Makalah ANEKA TERNAK DAN SATWA HARAPAN “Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai” Makalah ANEKA TERNAK DAN SATWA HARAPAN “Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai”
Oleh :
KELOMPOK III
INA EKA PRASETIA N!R A!LIA ANISA
L"A" "# $%&
SALWA SALWATI
L"A" "# "'(
A)DILLAH !M!L )A*HMID
L"A" "# "(+
RAHMAT M!LHA,AA
L"A" "# $'"
SETIA SETI AWAN
L"A" "# $%'
-!R!SAN PETERNAKAN .AK!LTAS PETERNAKAN !NIERSITAS HAL! OLEO KENDARI /$"+ )A) I
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Perkem Per kembang bangan an usa usaha ha pete peterna rnakan kan tel telah ah sam sampai pai pad pada a upay upaya a per perlua luasan san jenis-jenis hean yang diusahakan untuk diambil hasilnya. Perluasan ini dibuktikan dengan mun!ulnya istilah baru" yaitu #sata harapan$. Berdasarkan perbedaan dari de%inisi antara hean dan ternak" dimana hean adalah semua
binatang yang hidup di darat" baik yang dipelihara maupun yang liar. &ernak adalah hean piaraan yang kehidupannya diatur dan diaasi 'leh manusia serta dipelihara khusus untuk diambil hasil dan jasanya bagi kepentingan hidup manusia. (ata harapan dapat dide%inisikan sebagai binatang atau sata selain binatang yang dipelihara atau diternakan tersebut dan diharapkan apabila diusahakan dapat menghasilkan bahan dan jasa seperti ternak. Berbagai jenis sata harapan tersebut" !'nt'hnya antara lain ) burung *burung puyuh"ayam hutan+" !u!ak raa" reptil *ular"buaya+" ikan arana" kupu-kupu" banteng" rusa" gajah dan an'a. Pada umumnya" alasan utama manusia melakukan budidaya sata liar adalah karena alasan ek'n'mis yang berasal dari berma!am-ma!am pr'duk" misalnya ) daging" minyak" gading,tanduk,taring" kulit sampai pada peman%aatan bulu dan nilai keindahan dari kekhasannya. (alah satu !ara budi daya dan pengembangan sata liar menjadi k'm'diti d'mesti adalah d'mestikasi atau penangkaran. Ada beberapa p'la penangkaran yang dikembangkan" yaitu game
ranching dan game farming. P'la penangkaran ini telah berkembang di A%rika" Amerika (erikat dan Australia. Di nd'nesia sendiri p'la ini telah di !'ba dikembangkan untuk jenis-jenis ayam hutan" burung" reptil *buaya" ular" penyu+ dan ungulata *rusa" banteng+. (alah satu hean liar yang telah dilakukan penangkaran yaitu ular kini telah lama dilakukan di nd'nesia dan sekarang telah mengalami perkembangan yang sangat pesat karena beberapa %a!t'r yaitu kebutuhan ek'n'mi dengan meman%aatkan kulit ular itu sendiri untuk dijadikan bahan pembuatan tas" sepatu dan lainnya serta ular juga dijadikan hean peliharaan. 1..&ujuan dan /an%aat &ujuan dan man%aat yang dapat diambil dalam makalah ini yaitu dapat mengetahui baha ular sebagai hean sata harapan.
BAB PE/BAHA(AN .1. Penangkaran (ata Harapan (ata harapan dapat dide%inisikan sebagai binatang atau sata selain binatang yang dipelihara,diternakan tersebut dan diharapkan apabila diusahakan dapat menghasilkan bahan dan jasa seperti ternak. Berbagai jenis sata harapan tersebut" !'nt'hnya antara lain ) burung *burung puyuh"ayam hutan+" !u!ak raa" reptil *ular"buaya+" ikan arana" kupu-kupu" banteng" rusa" gajah dan an'a *Ari%in" 01+. Pada umumnya" alasan utama manusia melakukan budidaya sata liar adalah karena alasan ek'n'mis yang berasal dari berma!am-ma!am pr'duk" misalnya ) daging" minyak" gading,tanduk,taring" kulit sampai pada peman%aatan bulu dan nilai keindahan dari kekhasannya. (alah satu !ara budi daya dan pengembangan sata liar menjadi k'm'diti d'mestikadalah d'mestikasi atau penangkaran.
Ada
beberapa
ranching dan game farming. 2ame 3an!hing 2ame ran!hing adalah
p'la
yang
penangkaran
dikembangkan"
yang
dilakukan
yaitu game
dengan
sistem
pengel'laan yang ekstensi%. Ada dua arti yang berbeda *3'bins'n dan B'len" 145+" pertama" suatu kegiatan penangkaran yang menghasilkan sata liar untuk kepentingan 'lah raga berburu" umumnya jenis binatang eks'tik" kedua" adalah kegiatan penangkaran sata liar untuk menghasilkan daging" kulit" maupun binatang kesayangan" seperti misalnya burung" ayam hutan dan sebagainya. P'la penangkaran ini telah berkembang di A%rika" Amerika (erikat dan Australia. Di nd'nesia sendiri p'la ini telah di !'ba dikembangkan untuk jenis-jenis ayam hutan" burung" reptil *buaya" ular" penyu+ dan ungulata *rusa" banteng+. 2ame 6arming
2ame %arming yaitu kegiatan penangkaran sata liar dengan tujuan untuk menghasilkan
pr'duk-pr'duk
seperti
misalnya
kulit"
bulu"
minyak
dan
taring,gading,tanduk. Dalam p'la ini dikembangkan juga penjinakan untuk keperluan tenaga kerja" misalnya gajah. Prinsip
penangkaran
adalah
pemeliharaan
dan
perkembangbiakaan
sejumlah sata liar yang sampai pada batas-batas tertentu dapat diambil dari alam" tetapi selanjutnya pengembangannya hanya diperkenankan diambil dari keturunan-keturunan yang berhasil dari penangkaran tersebut. Ada empat syarat untuk mengembangkan k'm'diti d'mestik melalui penangkaran agar diper'leh hasil maksimal" yaitu 7 8byek *sata liar+" perlu memperhatikan p'pulasinya di alam apakah men!ukupi atau tidak" k'ndisi spe!ies *ukuran badan" perilaku+ dan pr'ses pemeliharaan sertta peman%aatannya. Penguasaan ilmu dan tekn'l'gi" meliputi pengetahuan tentang ek'l'gi sata liar serta dikuasainya tekn'l'gi yang sesuai dengan keadaan perkembangan dunia. &enaga terampil untuk menggali dasar ek'l'gi ataupun !ara pengel'laan pada pr'ses penangkaran /asyarakat" berkaitan erat dengan s'sial budaya dan diharapkan sebagai sasaran utama dalam pr'ses pemasaran pr'duk. Penangkaran dalam rangka budi daya dilakukan dengan sasaran utama k'mersiil terutama dari segi peningkatan kualitasnya" sehingga met'de yang diterapkan lebih ditujukan untuk peningkatan jumlah pr'duksi yang ditentukan 'leh kaidah-kaidah ek'n'mi dan dikendalikan pasar. /et'de ini menerapkan tekn'l'gi
repr'duksi yang tinggi"
seperti
misalnya 7
inseminasi buatan"
transplantasi embri'" agar dapat dihasilkan keturunan jantan yang baik" sehingga terjadi peningkatan genetik. Namun demikian" ini hanya b'leh dilakukan bagi sata,binatang hasil penangkaran pertama *61+ karena menyangkut nilai s'sial etis dan undang-undang tentang perlindungan sata liar yang merupakan sata langka */uhibbah" 009+. (uatu alasan yang sangat penting agar peternakan sata liar dapat dikembangkan adalah karena sata liar mempunyai daya adaptasi yang lebih tinggi dibandingkan ternak lain" selain pr'ses pengel'laannya jauh lebih mudah dan hasilnya sangat memuaskan. Hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk memperbesar kemungkinan d'mestikasi,penangkaran adalah anggapan baha sata liar tidak dapat did'mestikasikan adalah karena kualitas keliaran. Hal ini sama skali tidak benar" sebab mamalia liar dapat dijinakan sama mudahnya seperti yang lain *(ubr'nt'" 00+. Hal lainnya yang perlu juga diperhatikan adalah pendapat baha pada d'mestikasi ada satu atau dua spesies yang tidak dapat mengekspl'itasi p'tensi :egetasi makanannya se!ara penuh seperti pada
saat mereka hidup di alam bebas. Hal ini mungkin ada benarnya dan dapat dibuktikan pada sata-sata d'mestik seperti misalnya jenis hean pemakan semak *sapi dan kambing+" pemakan rumput *d'mba+. (api akan memakan hijauan sampai pada tingkat tertentu dan kambing akan merumput maupun memakan semak apabila terpaksa. Hal ini berarti baha mereka mampu meman%aatkan suatu selang :egetasi yang luas meskipun ada tumbuh-tumbuhan yang tidak mereka makan. .. Pengertian Ular Ular adalah reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan sama-sama dig'l'ngkan ke dalam reptil bersisik * Squamata+. Perbedaannya adalah kadal pada umumnya berkaki" memiliki lubang telinga" dan kel'pak mata yang dapat dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki *misalnya Ophisaurus spp.+ perbedaan ini menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. namun ular tetap dapat dibedakan karena ular tidak memiliki telinga dan kel'pak mata *Purn'm'adi" 00;+. ..1. Habitat Ular Ular merupakan salah satu reptilia yang paling sukses berkembang di dunia. Di gunung" hutan" gurun" dataran rendah" lahan pertanian" lingkungan pemukiman" sampai ke lautan" dapat ditemukan ular.
padang
salju
atau
kutub.
Ular
juga
tidak
bisa
ditemui
di
daerah rlandia" (elandia baru" 2reenland" pulau-pulau teris'lasi di Pasi%ik seperti Haaii" serta (amudera Atlantik . Banyak jenis-jenis ular yang sepanjang hidupnya berkelana di pep'h'nan dan hampir tak pernah menginjak tanah. Banyak jenis yang lain hidup melata di atas permukaan tanah atau menyusup-nyusup di baah serasah atau tumpukan bebatuan. Ada juga ular yang hidup di sungai" raa" danau" dan laut. ... /akanan Ular Ular adalah hean karni:'ra" mereka memangsa berbagai jenis hean lebih ke!il dari tubuhnya. Ular p'h'n dan ular darat memangsa burung" mamalia" k'd'k" jenis-jenis reptil yang lain" termasuk telur-telurnya. Ular-ular besar seperti ular san!a kembang dapat memangsa kambing" kijang" rusa dan bahkan manusia. Ular-ular yang hidup di perairan memangsa ikan" k'd'k " berudu" dan bahkan telur ikan. Ular memakan seluruh mangsanya tanpa sisa dan mampu mengk'nsumsi mangsa tiga kali lebih besar dari diameter kepala mereka. Hal ini dikarenakan rahang mereka lebih rendah dan dapat terpisah dari rahang atas. (elain itu ular
memiliki gigi menghadap kebelakang yang menahan mangsanya tetap di mulut mereka. Hal ini men!egah mangsa melarikan diri. ..;. =iri-!iri Ular Ular tidak memiliki daun telinga dan gendang telinga" tidak mempunyai keistimeaan atau ketajaman indera mata maupun telinga. /atanya selalu terbuka
dan
dilapisi
selaput
tipis
sehingga
mudah
melihat
gerakan di
sekelilingnya" namun tidak dapat mem%'kuskan pandangannya. Ular hanya dapat melihat dengan jelas dalam jarak dekat. ndera yang menjadi andalan ular adalah sisik pada perutnya" yang dapat menangkap getaran langkah manusia atau binatang lainnya. Ular tidak membau mangsa melalui lubang hidung" melainkan menggunakan lidah mereka yang dapat mendeteksi bau di udara. 8rgan ini biasa disebut 'rgan >a!'bs'n. beberapa jenis ular juga dapat mengetahui perubahan suhu karena kedatangan makhluk lainnya" !'nt'hnya ular tanah memiliki !eruk pendeteksi panas yang peka sekali. 8rgan itu ber%ungsi untuk mendeteksi energi panas *kal'r+ yang terpan!ar dari badan hean berdarah panas. ... Perilaku Ular Ular memakan mangsanya bulat-bulat" tanpa dikunyah menjadi kepingkeping yang lebih ke!il. 2igi di mulut ular tidak memiliki %ungsi untuk mengunyah" melainkan sekedar untuk memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas. Agar lan!ar menelan" ular biasanya memilih menelan mangsa dengan kepalanya lebih dahulu. Beberapa jenis ular" seperti san!a dan ular tikus" membunuh mangsa dengan !ara melilitnya hingga tak bisa bernapas. Ular-ular berbisa membunuh mangsa dengan bisanya" yang dapat melumpuhkan sistem sara% pernapasan dan jantung *neur't'ksin+" atau yang dapat merusak peredaran darah *hem't'ksin+" dalam beberapa menit saja. Bisa yang disuntikkan melalui gigitan ular itu biasanya sekaligus mengandung en?im pen!erna" yang memudahkan pen!ernaan makanan itu apabila telah ditelan. (eperti kebanyakan reptilia lain" untuk menghangatkan suhu tubuh dan juga untuk membantu kelan!aran pen!ernaan" ular kerap kali berjemur *basking+ di baah sinar matahari. (ebagai hean eks'term" berjemur merupakan salah !ara ular mempertahankan suhu tubuhnya se!ara eksternal. Ular yang hidup didaerah sub-tr'pis selalu berhibernasiselama musim dingin. Ular juga harus berganti kulit tiga sampai enam kali per tahun. ..@. 3epr'duksi Ular (ekitar 90 dari semua jenis ular berkembang biak dengan bertelur *':ipar+. >umlah telurnya bisa beberapa butir saja" hingga puluhan dan ratusan
butir. Ular meletakkan telurnya di lubang-lubang tanah" gua" lubang kayu lapuk" atau di baah timbunan daun-daun kering. Beberapa jenis ular diketahui menunggui telurnya hingga menetas) bahkan ular san!a #mengerami$ telurtelurnya. (ebagian
ular"
seperti ular
kadut
belang" ular
pu!uk dan ular
bangkai
laut#melahirkan$ anak. (ebetulnya" ular-ular ini tidak melahirkan seperti halnya mamalia" melainkan telurnya berkembang dan menetas di dalam tubuh induknya *ovovivipar +" lalu keluar sebagai ular ke!il-ke!il. (ejenis ular primiti%" yakni ular buta atau ular kaat * Indotyphlops braminus+" sejauh ini hanya diketahui yang betinanya. Ular yang mirip !a!ing ke!il ini diduga mampu bertelur dan berbiak tanpa ular jantan * partenogenesis+. .;. >enis->enis Ular yang Dilindungi Ular di nd'nesia !ukup ber:ariasi" ada yang menyayanginya sebagai hean peliharaan" meman%aatkannya untuk mengatasi hama tikus" hingga persepsi negati% sebagai jenis hean yang membahayakan manusia. (tigma negati:e mengenai jenis-jenis ular di nd'nesia "masih sangat umum melekat dalam kehidupan masyarakat kita *(udarm'n' dan . Bambang (ugeng" 005+. <'ndisi s'sial mengenai ular dalam kehidupan masyarakat berpengaruh kuat terhadap kelangsungan hidup mereka. (tigma p'siti% dan negati% mengenai jenis ular di nd'nesia menjadi hal yang sangat penting sebagai resp'n s'!ial manusia terhadap ular. /asyarakat yang masih menganggap ular sebagai hean yang mengganggu dan membahayakan sebenarnya memiliki dampak negeti% dan p'siti% se!ara tersendiri. >enis-jenis ular menjadi teran!am lantaran dianggap perlu untuk dibunuh. Namun stigma ular sebagai hean yang membahayakan sekaligus menjadi perisai agar manusia tidak mengganggu ular. >ika manusia bertemu ular mereka hanya perlu menghindar.
dilindungi
'leh
undang-undang
karena
keberadaanya
perlu
untuk
dilindungi. >enis-jenis ular yang teran!am tersebut sebagian besar mengalami tekanan
lingkungan
akibat
kerusakan
hutan
dan
tidakan-tindakan over
eksploitatif . Beberapa jenis ular memerlukan k'ndisi lingkungan spesi%ik yang masih alami untuk hidup.
peliharaan. Peman%aatan tanpa memperhatikan kelangsungan hidup menjadi an!aman se!ara langsung bagi jenis-jenis ular di nd'nesia. >enis-jenis Ular di nd'nesia Lebih dari 0 jenis ular yang ada di nd'nesia hanya sedikit sekali yang dilindungi. >enis-jenis ular nd'nesia sangat beragam" mulai dari ular yang tidak berbisa" berbisa rendah" hingga berbisa tinggi. >enis-jenis ular nd'nesia menempati habitat yang !ukup ber:ariasi mulai dari habitat teresterial *tanah+" air taar dan payau seperti ular raa,kadut * Cereberus sp.+" air laut" hingga daerah pegunungan dan p'h'n-p'h'n yang tinggi *(etyaningrum dkk" 00;+. .;.1. Ular (an!a Hijau
Ular san!a hijau * Python viridis+ hanya dapat ditemukan di Pulau Papua" Aru" dan Australia. Ular san!a hijau memiliki penampakan eks'tik dengan arna utama hijau dengan ber!ak putih.
molurus + merupakan jenis ular ind'nesia yang banyak dipelihara dan dijadikan hean kesayangan 'leh pengh'bi reptil. Ular yang %amiliar dimasyarakat karena sangat banyak sekali diman%aatkan ini memiliki arna !'klat dengan belang sepeerti jaring. Di nd'nesia ular san!a b'd' * Python molurus+ dilindungi 'leh Peraturan Pemerintah N'm'r 9 &ahun 1444. (edangkan 'leh U=N ular san!a b'd' dimasukkan dalam kateg'ri Near &hreatened *Hampir &eran!am+. .;.;. Ular (an!a &im'r Ular san!a tim'r * Phyton timorensis+ di lindungi 'leh Undang-Undang N'. @ &ahun 1440 dan Peraturan Pemerintah N'm'r 9 &ahun 1444. Ular yang ditemukan di Pulau Pulau &im'r" L'mbien" dan 6l'res ini saat ini sangat te ran!am karena akti:itas perburuan dan perdagangan. U=N mengkateg'rikan jenis ular ini kedalam status teran!am * endangered +. .. Penangkaran Ular .;.1.
na%su
makannya
!ukup tinggi. >ika terdapat Ular
(an!a Batik
* Python
reticulatus+ yang jinak tentunya karena sudah melalui pr'ses penjinakan dan interaksi yang intens dengan manusia. .;..
adalah di hutan
hujan
tr'pis"
sehingga
memerlukan kelembaban yang sesuai. >ika terlalu lembab dapat menimbulkan tumbuhnya bakteri maupun jamur demikian halnya apabila terlalu rendah kelembabannya menyebabkan terjadinya masalah dalam pergantian kulit. Di dalam kandang juga bisa disediakan air untuk menjaga kelembaban" tetapi harus diperhatikan bila pada malam hari harus di keluarkan dari kandang karena akan meningkatkan kelembaban.
untuk
dipakai
bergantian" pastikan telah men!u!i dan mengeringkan !arpet sebelum di pakai lagi. Air yang di dalam kandang harus diganti setip hari guna menghindari bakteri yang mungkin masuk bersama k't'ran ular" serta selalu men!u!i tangan sebelum dan sesudah memegang ular.
BAB PENU&UP ;.1 enis-jenis ular yang di lindungi yaitu ular san!a hijau" ular san!a b'd'" dan ular san!a tim'r.