BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia mengalami kontak dengan beberapa bangsa asing yang membawa bahasa dan kebudayaannya masi masing ng-m -masi asing ng..
Menya Menyada dari ri keny kenyat ataan aan terse tersebu but, t, masy masyara araka katt
sada sadarr
bahw bahwaa
pentingnya mempelajari bahasa asing yang dirasakan berguna bagi bermacam bidang kehidupan seperti agama, ilmu pengetahuan, perdagangan maupun ekonomi. Kaum Kaum muda muda Indone Indonesia sia adalah adalah masa masa depan depan bangsa bangsa.. Karena Karena itu, itu, setiap setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus sebagai pel ajar, mahasiswa, ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor penting yang sangat diandalkan diandalkan untuk mewujudkan mewujudkan cita-cita pencerahan pencerahan kehidupan kehidupan bangsa kita di masa depan. “The ounding ounding leaders! Indonesia Indonesia telah meletakkan dasar-dasar dasar-dasar dan tujuan kebangsaan sebagaimana dalam pembukaan ""D #$%&.
Kita mendirikan mendirikan negara 'epublik 'epublik Indonesia Indonesia untuk untuk maksud maksud melindungi melindungi segena segenap p bangsa bangsa Indone Indonesia sia dan seluruh seluruh tumpah tumpah darah darah Indone Indonesia sia,, memaju memajukan kan kese keseja jaht hter eraa aan n
umum umum,,
menc mencer erda dask skan an kehi kehidu dupa pan n
bang bangsa sa,,
dan dan
untu untuk k
ikut ikut
melaksanakan melaksanakan ketertiban dunia dunia berdasarkan berdasarkan kemerdekaan kemerdekaan,, perdamaian perdamaian abadi dan keadi keadila lan n sosia sosial. l. "ntu "ntuk k menc mencap apai ai cita cita-ci -cita ta terse tersebu but, t, bang bangsa sa kita kita telah telah pula pula bersepakat membangun kemerdekaan kebangsaan dalam susunan organisasi (egara Kesatuan 'epublik Indonesia sebagai (egara )ukum yang bersiat demo demokr krat atis is
*dem *democ ocra rati tisc sche he
rech rechts tsst staa aat+ t+
dan dan
seba sebaga gaii
(ega (egara ra
Demo Demokr kras asii
konstitutional *constitutional democracy+ berdasarkan ancasila.
Dalam Dalam upaya upaya mewuju mewujudka dkan n cita-cit cita-citaa itu, itu, tentu tentu banyak banyak permasal permasalaha ahan, n, tantan tantangan gan,, hambat hambatan, an, rintan rintangan gan,, dan bahkan bahkan ancama ancaman n yang yang harus harus dihada dihadapi. pi.
Proses oses Berb Berban angs gsa a Dan Dan Ber Berneg negara ara
Page 1
Masalah-masalah yang harus kita hadapi itu beraneka ragam corak dan dimensinya. anyak masalah yang timbul sebagai warisan masa lalu, banyak pula masalah-masalah baru yang terjadi sekarang ataupun yang akan datang dari masa depan kita. Dalam menghadapi beraneka persoalan tersebut, selalu ada kecemasan, kekhawatiran, atau bahkan ketakutan-ketakutan sebagai akibat kealaan atau kesalahan yang kita lakukan atau sebagai akibat hal-hal yang berada di luar jangkauan kemampuan kita, seperti karena terjadinya bencana alam atau karena terjadinya krisis keuangan di negara lain yang berpengaruh terhadap perekonomian kita di dalam negeri. Dalam perjalanan bangsa kita selama # tahun terakhir sejak kebangkitan nasional, selama / tahun terakhir sejak sumpah pemuda, selama 01 tahun terakhir sejak kemerdekaan, ataupun selama # tahun terakhir sejak reormasi, telah banyak kemajuan yang telah kita capai, tetapi masih jauh lebih banyak lagi yang belum dan mesti kita kerjakan. “2aking! banyaknya permasalahan yang kita hadapi, terkadang orang cenderung larut dalam keluh kesah tentang kekurangan, kelemahan, dan ancaman-ancaman yang harus dihadapi yang seolah-olah tidak tersedia lagi jalan untuk keluar atau solusi untuk mengatasi keadaan. 3ebih-lebih selama % tahun terakhir ini, demikian banyak bencana yang datang bertubi-tubi, baik karena aktor alam maupun karena aktor kesalahan manusia. encana alam seperti tsunami di 4ceh dan (ias dipandang sebagai bencana kemanusiaan yang tergolong sangat luar biasa skalanya dalam sejarah umat manusia. encana tsunami itu disusul pula oleh berbagai gempa bumi di berbagai daerah dan meletusnya 5unung Merapi yang juga menimbulkan banyak korban di 6ogyakarta dan 7awa Tengah. 2egala jenis bencana alam tersebut tentunya juga sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian rakyat, tidak saja di daerah bencana, tetapi juga secara luas diseluruh indonesia. Di samping perkembangan yang bersiat eksternal tersebut di atas, kita pun perlu terus mencermati dinamika perkembangan politik, ekonomi, dan sosial budaya di daerah-daerah dan di tingkat nasional kita sendiri.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 2
erkembangan kegiatan berpemerintahan dan bernegara setelah sepuluh tahun terus menerus bergerak cepat memerlukan langkah-langkah konsolidasi yang tersistematisasikan. erbagai ungsi yang bersiat tumpang tindih perlu ditata ulang. erbagai kegiatan yang ala dikerjakan, perlu ditangani dengan cara yang lebih baik.
enting bagi kita semua, terutama kaum muda Indonesia, membiasakan diri yaitu untuk mengerjakan apa saja yang semestinya kita kerjakan guna memperbaiki keadaan dan meningkatkan produktiitas kita sebagai bangsa dan negara. 2etiap anak bangsa perlu bertekad melaksanakan tugas dan kewajiban masing-masing melebihi apa yang seharusnya dikerjakan, dengan hanya mengambil hak tidak melebihi hak yang memang seharusnya diterima.
1.2 Rumusan Masalah
#. 9. 1. %.
4pa yang dimaksud dengan angsa 8 4pa yang dimaksud dengan (egara 8 4pa saja unsur-unsur (egara 8 agaimana proses berbangsa dan bernegara sebelum kemerdekaan dan saat
&. 0. :. /. $.
ini 8 4pa saja identitas bangsa dan negara Indonesia 8 4pa saja kerangka dasar kehidupan berbangsa dan bernegara 8 4pa yang dimaksud dengan hakikat berbangsa 8 4pa yang dimaksud dengan hakikat bernegara 8 4pa saja manaat hidup berbangsa dan bernegara 8
1.3 Tujuan
#. Memberikan pengetahuan tentang apa itu negara dan bangsa da apa itu proses berbangsa dan bernegara . 9. Memperluas ilmu mahasiswa dan mahasiswi mengenai proses berbangsa dan bernegara sebelum kemerdekaan dan saat ini. 1. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan mahasisiwi atas manaat hidup berbangsa dan bernegara. 1. !"stemat"ka Penul"san Makalah ini tersusun atas sistematika terdiri dari 1 bab, yaitu ;
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 3
ab I endahuluan ; 3atar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. ab II embahasan ; engertian angsa dan (egara, proses berbangsa dan bernegara, kerangka dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, pengertian hakikat berbangsa, unsur-unsur terbentuknya bangsa, pengertian hakikat bernegara, unsurunsur negara, manaat kehidupan berbangsa dan bernegara. ab III enutup ; Kesimpulan, dan saran.
BAB II PEMBAHA!AN
2.1 Pengert"an Bangsa #an Negara
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 4
angsa adalah kumpulan dari banyaknya orang yang mempunyai persamaan tujuan, asal, adat istiadat, bahasa, dan sejarah. 7adi angsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya
sebagai
satu
bangsa
serta
berproses
di
dalam
satu
wilayah
(usantara
roses berbangsa dan bernegara pada =aman sebelum kemerdekaan lebih berorientasi pada perjuangan dalam melawan penjajah. Dari tinjauan sejarah =aman 2riwijaya pada abad >II dan Kerajaan Majapahit abad ?III telah ada upaya untuk menyatukan nusantara. (amun para penguasa belum memiliki kemampuan yang cukup untuk mempertahankan kejayaan yang telah dicapai yang menyebabkan kehancuran. Di samping itu kehancuran juga disebabkan karena kerajaan tradisional tersebut belum memahami konsep kebangsaan dalam arti luas. roses kehidupan berbangsa dan bernegara mulai berkembang sejak 2umpah emuda dikumandangkan ke seluruh nusantara. Dalam periode selanjutnya secara nyata mulai dipersiapkan kemerdekaan Indonesia pada masa pendudukan 7epang, yaitu dengan dibentuknya adan enyelidik "saha @ usaha ersiapan Kemerdekaan Indonesia. Dan puncaknya adalah ketika roklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal #: 4gustus #$%&. 9. roses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang roses berbangsa dan bernegara pada masa sekarang erat kaitannya dengan hakikat pendidikan kewarganegaraan, yaitu upaya sadar dan terencana untuk
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 5
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. 2ehingga dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata negara, menumbuhkan kepercayaan terhadap jati diri bangsa serta moral bangsa, maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan Indonesia dalam proses berbangsa dan bernegara. (egara Indonesia merupakan negara yang berkembang dan negara yang akan melangkah
maju
membutuhkan
daya
dukung
besar
dari
masyarakat,
membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi. (egara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis budaya, kepercayaaan, moral dan lain-lain. (egara harus menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan negara itu sendiri. endidikan kewarganegaraan adalah sebuah sarana yang tepat untuk memberikan gambaran
secara
langsung
tentang
hal-hal
yang
bersangkutan
tentang
kewarganegaraan pada masyarakat sehingga proses berbangsa dan bernegara dapat berlangsung dengan eekti dan eisien. Dalam upaya untuk memahami proses berbangsa dan bernegara, merupakan bagian
yang tidak
dapat
dipisahakan
dengan
perkembangan
kehidupan
masyarakat. Kesadaran terhadap sejarah menjadi penting ketika suatu masyarakat mulai menyadari bagaimana posisinya sekarang dan seperti apa jatidiri atau identitasnya serta apa yang dilakukan ke depan. enciptaan suatu identitas bersama berkisar pada perkembangan keyakinan dan nilai @ nilai yang dianut bersama yang dapat memberi suatu perasaan solidaritas sosial pada suatu masyarakat suatu wilayah tertentu. 2uatu identitas bersama menunjukkan bahwa indiAidu @ indiAidu tersebut setuju atas pendeinisian diri mereka yang saling diakui, yakni suatu kesadaran mengenai perbedaan dengan orang lain, dan suatu
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 6
perasaan akan harga diri.Dalam proses berbangsa dan bernegara itu juga diperlukan penciptaan identitas bersama. I#ent"tas se%aga" %angsa #an negara In#$nes"a #a&at #"l"hat &a#a'
#+ 9+ 1+ %+ &+ 0+
endera negara yaitu 2ang Merah utih 3ambang negara yaitu 5aruda ancasila 2logan
Indonesia dapat mengikat eksistensinya serta memberikan daya hidup. 2ebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan internasional akan dihargai dan sejajar dengan bangsa dan negara lain. Identitas bersama itu juga dapat menunjukkan jatidiri serta kepribadiannya. 'asa solidaritas sosial, kebersamaan sebagai kelompok dapat mendukung upaya mengisi kemerdekaan. Dengan identitas bersama itu juga dapat memberikan motiAasi untuk mencapai kejayaan bangsa dan negara di masa depan.
2.3 (erangka Dasar (eh"#u&an Ber%angsa #an Bernegara
2ejarah menunjukkan dinamika kehidupan bangsa Indonesia mengalami pasang surut sesuai dengan tantangan =aman yang dihadapi. 2egala perubahan yang terjadi disadari sebagai konsekuensi kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan masyarakat internasional. Dalam rangka pelaksanaan kehidupan nasional Indonesia telah memiliki seperangkat sarana yang dapat digunakan sebagi acuan, yaitu ;
1. Pan)as"la
ancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia terkandung didalamnya konsepsi dasar mengenai kehidupan yang dicita @ citakan yang terkandung dasar pikiran terdalam dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik. ancasila tidak hanya sebagai pandangan hidup bangsa, tetapi juga sebagai dasar negara 'I. ancasila dalam kehidupan ini sering disebut sebagai Dasar Bilsaat Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 7
atau Dasar alsaah (egara *hilosoiche 5ronslag+. Dalam pengertian ini ancasila suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara atau dengan kata lain ancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan negara. ancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup luas dan besar ini. ancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia. 2ila pertama ancasila, Ketuhanan 6ang Maha Csa, mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau dianut oleh rakyat Indonesia, merupakan common denominator dari berbagai agama, sehingga dapat diterima semua agama dan keyakinan. Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, merupakan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Manusia didudukkan sesuai dengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi juga secara adil dan beradab. ancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, namun dalam implementasinya dilaksanakan dengan bersendi pada hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, sedang kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau golongan. (ampak bahwa ancasila sangat tepat sebagai pilar bagi negara-bangsa yang pluralistik. ancasila sebagai salah satu pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki konsep, prinsip dan nilai yang merupakan kristalisasi dari belie system yang terdapat di seantero wilayah Indonesia, sehingga memberikan jaminan kokoh kuatnya ancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. UUD 1*+
"ndang "ndang Dasar #$%& adalah hukum dasar yang tertulis. 2ebagai hukum, maka ""D #$%& bersiat mengikat bagi pemerintah lembaga negara, lembaga masyarakat, setiap warga negara Indonesia di mana saja dan setiap penduduk yang ada di wilayah negara Indonesia. 2ebagai hukum, ""D #$%&
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 8
berisi norma @ norma, aturan @ aturan atau ketentuan @ ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati. "ndang "ndang Dasar bukanlah hukum biasa. 2ebagai hukum dasar, undang@ undang dasar itu sendiri merupakan sumber hukum. 2etiap produk hukum seperti undang@undang, peraturan atau keputusan pemerintah, dan juga setiap tindakan kebijakan pemerintah haruslah berdasarkan dan bersumberkan pada peraturan yang lebih tinggi yang pada akhirnya dipertanggungjawabkan pada ketentuanketentuan ""D #$%&.""D #$%& dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu embukaan ""D #$%& dan asal@pasal ""D #$%&. embukaan
""D
#$%&
mempunyai
kedudukan
sebagai
pokok
kaidah
undamental negara 'I. Dengan demikian pembukaan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pasal@pasal ""D #$%&. Dalam kaitannya dengan pembukaan ""D #$%& ini berhubungan dengan ancasila. Dalam alinea % embukaan ""D #$%& dengan jelas menunjukkan bahwa ancasila merupakan dasar negara 'I. leh karena kedudukan embukaan sebagai pokok kaidah undamental negara 'I, mempunyai kedudukan yang sangat kuat, tetap, dan tidak dapat diubah oleh siapapun, maka perumusan ancasila yang terkandung di dalam pembukaan bersiat kuat, tetap dan tidak dapat diubah oleh siapapun. Dengan kata lain, perumusan ancasila yang sah adalah seperti yang tercantum di dalam embukaan ""D #$%&. 1. Ea,asan Nusantara se%aga" -a,asan Nas"$nal Eawasan (usantara sebagai wawasan nasional Indonesia merupakan cara pandang bangsa Indonesia untuk menyamakan persepsi, Aisi dan motiAasi dalam rangka menjamin persatuan dan kesatuan serta kepentingan nasional dalam rangka pencapaian cita @ cita nasional Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dalam kehidupannya secara umum manusia dipengaruhi oleh dua aktor yaitu keturunan dan lingkungan. Dalam kaitannya dengan wawasan nasional, manusia Indonesia yang telah bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sangat diwarnai oleh aktor lingkungan baik internal maupun eksternal, dekat maupun jauh.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 9
Eawasan nusantara sebagai wawasan nasional Indonesia merupakan penjabaran dari alsaah bangsa Indonesia ancasila sesuai dengan kondisi atau keadaan geograis negara serta sejarah yang dialaminya. Melalui wawasan tersebut bangsa Indonesia menentukan cara@cara pemanaatan kondisi geograis, kondisi sosial budaya dan lingkungannya dalam rangka menjamin kepentingan nasional dan mencapai cita @ cita nasional. . (etahanan Nas"$nal se%aga" Pen#ekatan ($nse&s"$nal 2etiap bangsa mempunyai cita@cita luhur yang ingin dicapai. erjuangan
untuk mencapai cita@cita tersebut mempunyai ungsi sebagai penentu tujuan nasionalnya. Dalam perjuangan mencapai tujuan nasional setiap bangsa akan menghadapi berbagai macam tantangan. "ntuk itu, setiap bangsa harus memiliki harus memiliki ketahanan nasional. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamik bangsa, meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatsi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional. ada hakikatnya ketahanan nasional adalah keuletan dan menuju kejayaan bangsa dan negara. Ketahanan nasional yang tangguh akan lebih mendorong pembangunan nasional, dan berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional.
2. Pengert"an Hak"kat Ber%angsa
2ejak awal manusia diciptakan Tuhan 6ang Maha Csa secara berpasangan *4dam dan )awa+, laki-laki dan perempuan. leh karena berpasangan inilah manusia menjadi semakin bertambah jumlahnya seiring dengan kebutuhan biologisnya. Dengan semakin berkembangnya manusia di dunia ini maka semakin berkembang pula kebutuhan untuk pemenuhan hidupnya sehari-hari, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, sampai papan. "ntuk memenuhi kebutuhan inilah manusia saling berinteraksi satu sama lain. )ubungan antarmanusia hanya dapat dilakukan dalam suatu kelompok
Page 10
dapat hidup sendiri, setiap manusia selalu berhubungan dengan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. angsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan
2atu kesatuan bahasa. 2atu kesatuan daerah. 2atu kesatuan ekonomi. 2atu kesatuan hubungan ekonomi. 2atu kesatuan jiwa yang terlukis dalam kesatuan budaya.
2ebagian ahli berpendapat bahwa bangsa itu mirip dengan komunitas etnik, meskipun tidak sama. angsa adalah suatu komunitas etnik yang ciri-cirinya adalah; memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama dan solidaritas tertentu. Istilah bangsa sering disebut sama dengan istilah rakyat. "ntuk membedakan keduanya para ahli mengatakan bahwa bangsa adalah suatu pengertian politis, sedangkan rakyat adalah suatu pengertian sosiologis.
2.+ Unsurunsur Ter%entukn/a Bangsa
Menurut )ans Kohn, kebanyakan bangsa terbentuk karena adanya aktoraktor objekti tertentu yang membedakannya dari bangsa lain, yakni kesamaan keturunan, wilayah, bahasa, adat istiadat, kesamaan politik, perasaan, dan agama. Menurut Briedrich )ert= ada % unsur yang berpengaruh bagi terbentuknya suatu bangsa, yaitu; #. Keinginan untuk mencapai kesatuan (asional. 9. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan (asional bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing. 1. Keinginan akan kemandirian, Keunggulan, Indiidualitas, Keaslian atau Kekhasan menjadi tinggi ahasa (asional.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 11
%. Keinginan
untuk
menonjol
diantara
bangsa-bangsa
dalam
mengejar
kehormatan pengaruh prestise.
2.0 Pengert"an Hak"kat Bernegara
(egara merupakan integrasi kekuasaan politik, organisasi pokok kekuatan politik, agency *alat+ masyarakat yang memegang kekuasaan mengatur hubungan antarmanusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala kekuasaan di dalamnya. Dengan demikian negaramengintegrasikan dan membimbing berbagai kegiatan sosial penduduknya ke arah tujuan bersama. Istilah (egara merupakan terjemahan dari kata staat *bahasa elanda+, state *bahasa Inggris+, etat *bahasa erancis+, lo stato *bahasa Italia+, dan der staat *bahasa elanda+. Menurut bahasa sansekerta, negari atau negara yang berarti kota, sedangkan menurut bahasa suku-suku di Indonesia sering disebut negeri atau (egara, yang berarti tempat tinggal. Istilah staat mula-mula dipergunakan di Cropa arat pada abad ke-#&, bahwa kata staat, state, etat itu dialihkan dari kata status atau statum *bahas 3atin+ yang secara etimologis berarti sesuatu yang memiliki siat-siat tegak dan tetap. Menurut Kamus "mum ahasa Indonesia, (egara adalah persekutuan
bangsa yang hidup
dalam
satu
daerah
yang
bersiat
memaksa dan
memonopoli 1. 2uatu organisasi untuk mengurus kepentingan bersama dalam masyarakat %. ersekutuan yang mempunyai wilayah tertentu dan yang dilengkapi dengan alat perlengkapan (egara. ada umumnya siat hakikat negara mencakup hal-hal berikut; #. Sifat Memaksa, artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memaksakan kekuasaan isik secara legal, sehingga sseluruh peraturan perundang-undangan serta kebujakan lainnya dapat ditaati oleh masyarakat, terwujud ketertiban dan kemampuan dalam masyarakat.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 12
9. Sifat Monopoli, artinya negara mempunyai kekuasaan untuk menetapkan tujuan bersama masyarakat. ila warga negara dan masyarakat mengingkari dan melanggar hal demikian, maka negara dapat mengambil tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku. 1. Sifat Mencakup Semua (all-encompasing, all-embaracing), artinya semua peraturan perundang-undangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. %. Sifat Menentukan, artinya negara memiliki kekuasaan untuk menentukan sikapsikap untuk menjaga stabilitas (egara itu. 2iat menentukan juga membuat (egara dapat menentukan secara unilateral dan dapat pula menuntut bahwa semua orang yang ada di dalam wilayah suatu (egara *kecuali orang asing+ menjadi anggota politik (egara. )akikat (egara merupakan salah satu dari bentuk perwujudan dari siat-siat (egara yang telah dijelaskan di atas. 4da beberapa teori tentang hakekat (egara, diantaranya; 1. Te$r" !$s"$l$g"s Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, kebutuhan antar indiAidu tersebut membentuk suatu masyarakat. Di dalam ruang lingkup masyarakat terdapat banyak kepentingan indiAidu yang saling berkaitan satu sama lain dan tidak jarang pula saling bertentangan. Maka manusia harus dapat beradaptasi dengan baik untuk menyesuaikan kepentingan-kepentingannya agar dapat hidup dengan rukun.
2. Te$r" ur"#"s #+ atriarchaal
Teori yang menganut asas kekeluargaan, dimana terdapat satu orang yang bijaksana dan kuat yang dijadikan sebagai kepala keluarga. 9+ atriamonial 'aja mempunyai hak sepenuhnya atas daerah kekuasaannya, dan setiap orang yang berada di wilayah tersebut harus tunduk terhadap raja tersebut. 1+ erjanjian 'aja mengadakan perjanjian dengan masyarakatnya untuk melindungi hak-hak masyarakat itu, dan jika hal tersebut tidak dilakukan maka masyarakat dapat meminta pertanggung jawaban raja.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 13
2. Unsur unsur Negara 1. Rak/at
rang yang diam dan berkumpul disuatu (egara. 2. -"la/ah
agian
Darat "dara 3aut Eilayah ekstra territorial Pemer"ntah /ang %er#aulat 4rti sempit; lembaga eksekuti *residen dan kabinet+. 4rti luas; semua badan yang berwenang mengelola negara, terdiri;
#+ 3egislati ; D' 9+ Cksekuti ; residen 1+ 6udikati; M4 %+ Cksaminati *kontrol+; K &+ Konstituti ; M' . Pengakuan negara la"n #+ De facto *akta<isik+ Kenyataan berdirinya suatu negara. ersiat; lemah, mudah berubah. 9+ De jure *hukum+ Manaat kehiduan erbangsa dan ernegara. entingnya memahami sikap berbangsa dan bernegara dalam setiap warga dapat memeberikan manaat yang besar bagi dirirnya, masyarakat bangsa dan negara. 2. Man4aat (eh"#u&an Ber%angsa #an Bernegara
a. Dengan kehidupan erbangsa dan ernegara kita dapat mengetahui sejarah negara kita sendiri serta dapat melestraikan budaya Indonesia dan tampil sebagai anak bangsa yang berprestasi baik pada tingkat (asional maupun Internasional. b. Dengan kesadaran erbangsa dan ernegara kita dapat mewujudkannya dengan cara mencegah perkelahian antar perorangan atau antar kelompok dan menjadi anak bangsa yang berprestasi baik di tingkat (asional maupun Internasional. c. Dapat memahami isi dari pancasila yang berguna untuk mempersatukan bangsa Indonsesia yang terdiri dari beranekaragam budaya, agama, etnis, dan lain-lain.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 14
(ilai-nilai pancasila inilah yang dapat mematahkan setiap ancaman, tantangan dan hambatan. d. Dengan kehidupan erbangsa dan ernegara akan memunculkan sikap rela berkorban seperti contoh dalam dunia olahraga, para atlet bekerja keras untuk bisa mengahrumkan nama negaranya walaupun mereka harus merelakan untuk mengorbankan waktunya untuk bekerja sebagaimana kita ketahui bahwa para atlet bukan hanya menjadi atlet saja, mereka juga memiliki pekerjaan lain. egitupun supporter yang rela berlama-lama mengahbiskan waktunya mengantri hanya untuk mendapatkan tiket demi mendukung langsung para atlet yang berlaga demi mengharumkan nama bangsa. e. Dapat menciptakan keamanan dan lingkungan sekitar seperti menjadi bagian dari siskamling, membantu korban bencana sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia sering sekali mengalami bencana alam. . Dapat menjaga kebersihan serta kesehatan antara kebersihan tempat tinggal kita sendiri, mencegah bahaya narkoba yang merupakan musuh besar bagi generasi penerus bangsa. g. Dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap produksi dalam negeri agar Indonesia tidak terus menerus mengimpor barang dari luar negeri.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 15
BAB III PENUTUP
3.1 (es"m&ulan Dari makalah yang kami buat, kami dapat menyimpulkan bahwa ; #. angsa adalah kumpulan dari banyaknya orang yang mempunyai persamaan
tujuan, asal, adat istiadat, bahasa, dan sejarah. 9. (egara adalah beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya pemerintahan yang mengurus tata tertib atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial. 1. "nsur-unsur negara adalah memiliki wilayah, memiliki rakyat, pemerintahan yang berdaulat, %. roses berbangsa dan bernegara dibedakan menjadi 9, yaitu berbangsa dan bernegara sebelum kemerdekaan dan saat ini.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 16
&. Manaat hidup berbangsa dan bernegara antar lain ; dapat mengetahui sejarah negara, dapat menjadikan anak-anak bangsa yang berprestasi baik, dapat mempersatukan bangsa indonesia tidak mengenal ras, budaya atau suku bangsa bahkan agama, menumbuhkan rasa tolong menolong antar rakyat, dapat menciptakan keamanan dilingkungan, dapat menjaga kebersihan dan keamanan dan kesejahteraan, dan dapat menimbulkan rasa cinta terhadap produksi yang dibuat oleh negeri sendiri.
3.2 !aran #. 2emoga dengan dibuatnya makalah ini mahasiswa dan mahasiswi dapat lebih
menghargai jasa-jasa para pahlawan yang sudah berjuang untuk negara kita merdeka sehingga kita tidak merasakan proses berbangsa dan bernegara sesulit mereka-mereka saat dimedan perang. 9. 2emoga makalah yang kami buat ini dapat bermanaat dan bagi kami dan para pembaca semoga dapat lebih memahami dan mengerti juga diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 17
DA5TAR PU!TA(A
udiarto, M., Wawasan Nusantara Dalam eraturan erundang-undangan (egara 'epublik Indonesia, 2halia Indonesia, #$/. uku sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Drs.2. 2umarsono, M4, Pendidikan ewarganegaraan, 99. 7akarta, T 5ramedia ustama "tama.
Proses Berbangsa Dan Bernegara
Page 18