BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Hidrolisa atau Hidrolisis dalam bahasa Yunani terdiri dari dua kosa kata yaitu hydro yang hydro yang berarti air dan lysis yang berarti pemecahan/pemisahan. Hidrolisis adalah suatu jenis reaksi kimia yang melibatkan air sebagai pemecah ikatan suatu senyawa sehingga dihasilkan senyawa baru ataupun ataupun senyawa senyawa yang yang lebih lebih sederha sederhana. na. Selama Selama reaksi, reaksi, ikatan kimia akan akan rusak rusak di kedua kedua moleku molekul, l, menyeb menyebabk abkan an mereka mereka menjadi menjadi pecah. pecah. Moleku Molekull air terpecah terpecah untuk untuk memben membentuk tuk ion hydr hydrog ogen en.. Seba Sebaga gaii cont contoh oh yakni akni suat suatu u pros proses es saka sakari rifik fikasi asi sukr sukros osa. a. Saka Sakari rifi fikas kasii adal adalah ah suatu pemecahan karbohidrat menjadi komponen molekul gula melalui hidrolisis. Contohnya sukros sukrosaa dipecah dipecah menjadi menjadi frukto fruktosa sa serta serta glukos glukosa. a. mumny mumnyaa hidroli hidrolisis sis maupun maupun sakarif sakarifika ikasi si adalah langkah dalam melakukan degradasi !at. "eaksi hidrolisis terjadi ketika beberapa senyawa ionik, misalnya, asam tertentu, basa, dan garam, larut dalam air# reaksi hidrolisis terlibat dalam proses yang sangat penting untuk kehidupan# digunakan dalam beberapa proses industri yang penting, seperti pembuatan sabun# dan memainkan peranan penting pada pelapukan batuan.
1.2
Rumusan Ma Masalah
1.3
•
$pakah yang dimaksud dengan hidrolisis%
•
$pa sajakah ruang lingkup hirolisis%
Tujuan •
Memahami apa yang dimaksud dengan hidrolisis
•
Mengetahui apa sajakah ruang lingkup hidrolisis
1
BAB II PEMBAHAAN
2.1 Pengert!an H!"r#l!s!s
Hidrolisa atau Hidrolisis dalam bahasa Yunani terdiri dari dua kosa kata yaitu hydro yang berarti air dan lysis yang berarti pemecahan/pemisahan. Hidrolisis adalah suatu jenis reaksi kimia yang melibatkan air sebagai pemecah ikatan suatu senyawa sehingga dihasilkan senyawa baru ataupun senyawa yang lebih sederhana. Selama reaksi, ikatan kimia akan rusak di kedua molekul, menyebabkan mereka menjadi pecah. Molekul air terpecah untuk membentuk ion hydrogen. &erikut adalah jenis ' jenis hidrolisis secara umum.
a. H!"r#l!s!s $aram Reaks! h!"r#l!s!s adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion(ion garam
dengan air. )alam penguraian garam dapat terjadi beberapa kemungkinan * +. on garam bereaksi dengan air menghasilkan ion H -, sehingga menyebabkan H - dalam air bertambah mengakibatkan H- 0 1H ' dan larutan bersifat asam 2. on garam bereaksi dengan air menghasilkan ion 1H ' , sehingga menyebabkan H - 3 1H ' dan larutan bersifat basa 4. on garam tidak dengan air sehingga H- dalam air akan tetap sama dengan 1H ' dan air akan tetap netral 5pH678 D!t!njau "ar! asam "an %asa &em%entukn'a( a"a ) ma*am jen!s garam( 'a!tu+ •
$aram ⇒ asam lemah "an %asa kuat
9aram akan terbentuk dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah yang akan bereaksi dengan air menghasilkan 1H ' yang menyebabkan larutan bersifat basa. Contoh * 2
CH4C11:a5a;8 < CH4C11 ' 5a;8-:a-5a;8 CH4C11 ' 5a;8-H21 = CH4C11H 5a;8-1H ' 5a;8 )ari reaksi di atas, hanya ion > CH 4C11 ' yang mengalami hidrolisis sedang :a -tidak bereaksi dengan air sebab :a1H yang terjadi akan segera terionisasi menghasilkan :a- kembali. ?adi garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan terhidrolisis sebagian 5parsial8 dan bersifat basa.
•
$aram ⇒ asam kuat "an %asa lemah
9aram akan terbentuk dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah yang akan bereaksi dengan air menghasilkan H- yang menyebabkan larutan bersifat asam. Contoh * :H@Cl5a;8 < :H@-5a;8 - Cl ' :H@-5a;8 - H215l8 = :H@1H5a;8 - H-5a;8 )ari reaksi di atas, hanya ion :H @- yang mengalami hidrolisis sedang Cl ' tidak bereaksi dengan air sebab HCl yang terjadi akan segera terionisasi menghasilkan Cl ' kembali. ?adi garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian 5parsial8 dan bersifat asam. •
$aram ⇒ asam lemah "an %asa lemah
9aram akan terbentuk dari asam lemah dan basa lemah jika dilarutkan dalam air, maka keduanya akan bereaksi dengan air. Contoh * :H@C:5a;8 < :H@-5a;8 - C: ' :H@-5a;8 -H215l8 = :H@1H5a;8 - H-5a;8 C: ' 5a;8 - H21 = HC:5a;8 - 1H ' 1leh karena reaksi kedua ion garam tersebut masing(masing menghasilkan ion H -dan 1H ' , maka sifat garam ditentukan oleh harga A a dan A b yang terbentuk. ?adi, garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan terhidrolisis total dan sifat larutan ditentukan oleh harga A a dan A b masing(masing. ?ika A a 6 A b, bersifat netral ?ika A a 0 A b, bersifat asam 5pH378 ?ika A a 3 A b, bersifat basa 5pH078 •
$aram ⇒ asam kuat "an %asa kuat 3
9aram akan terbentuk dari asam kuat dan basa kuat jika dilarutkan dalam air keduanya tidak dapat bereaksi. Contoh * :aCl5a;8 < :a-5a;8 - Cl ' 5a;8 on :a- dan Cl ' di dalam larutan tidak mengalami reaksi dengan air, sebab ion :a -akan menghasilkan :a1H yang akan terionisasi kembali menjadi :a -, demikian pula ion Cl ' akan menghasilkan HCl yang dapat terionisasi kembali menjadi Cl ' . ?adi, garam yang berasal dari asam kuat dan basa tidak akan melakukan reaksi hidrolisis, sehingga menjadi larutan yang bersifat netral. %. H!"r#l!s!s en'a,a -rgan!k
)alam industry senyawa yang umum dihidrolisis adalah senyawa organik yang dapat berupa, asam karboksilat, ester, dan lain ( lain. Sebagai contoh, lemak adalah senyawa yang memiliki gugus fungsi ester yang digunakan untuk proses saponifikasi.
2.2 Ruang L!ngku& H!"r#l!s!s a. H!"r#l!s!s "alam keh!"u&an sehar! har!
+. Bemutih Bakaian Aita sering menggunakan bayclin untuk memutihkan pakaian. Broduk ini mengandung sekitar D :a1Cl yang sangat reaktif yang dapat menghancurkan pewarna, sehingga pakaian menjadi putih kembali. 9aram :a1Cl berasal dari H1Cl 5asam lemah8 dan :a1H 5basa kuat8. :a1Cl - H₂1 < :a - - 1Cl ' 1Cl ' akan terhidrolisis, sedangkan :a- tidak terhidrolisis. ?adi, garam :a1Cl yang menjadi bahan untuk membuat bayclin mengalami hidrolisis parsial. 9aram yang dihasilkan bersifat basa. 2. Benjernihan $ir Benjernihan air minum oleh B$M berdasarkan prinsip hidrolisis. Broses penjernihan ini menggunakan senyawa aluminium fosfat. 9aram aluminium fosfat berasal dari asam lemah dan basa lemah, sehingga garam ini mengalami hidrolisis total bila direaksikan dengan air. 4. Sebagai Bupuk $gar tanaman tumbuh dengan baik, pH tanaman harus dijaga. pH tanah pada lahan pertanian harus disesuaikan dengan pH tanamannya. ntuk menjaga pH(nya agar 4
tetap sama, diperlukan pupuk agar tidak terlalu asam atau basa. &iasanya para petani menggunakan senyawa 5:H₄8₂S1₄ untuk menurunkan pH tanah. 9aram 5:H₄8₂S1₄ berasal dari H₂S1₄ 5asam kuat8 dan :H ₄1H 5basa lemah8. 5:H₄8₂S1₄ < :H₄- - S1₄2( :H₄- akan terhidrolisis, sedangkan S1₄2( tidak terhidrolisis. ?adi, garam 5:H₄8₂S1₄ mengalami hidrolisis parsial. 9aram yang dihasilkan bersifat asam.
@. Belarutan Sabun Sabun cuci atau garam natrium stearat 5C₁₇H₃₅C11:a8 akan mengalami hidrolisis jika dilarutkan dalam air, menghasilkan asam stearat dan basa :a1H. C₁₇H₃₅C11:a -H₂1 < C₁₇H₃₅C11 - :a1H 1leh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci, airnya harus bersih dan tidak mengandung garam Ca 2- atau Mg2-. 9aram Ca 2- atau Mg2- banyak terdapat dalam air sadah. ?ika air yang digunakan untuk mencuci mengandung garam Ca 2- atau Mg2-, buih yang dihasilkan akan menjadi sangat sedikit. $kibatnya, cucian tidak bersih karena fungsi buih adalah untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah larut dalam air. . Aulit Benutup pada Hewan Eunak Aulit penutup 5cangkang8 pada hewan lunak 5Mollusca8 seperti Cypraecassis rufa danCrustaceae tersusun oleh garam kalsium karbonat 5CaC1 ₃8. Aalsium karbonat terbentuk oleh asam lemah H₂C1₃ dan basa kuat Ca51H8₂, sehingga garam yang terbentuk bersifat basa. F. Benyedap Makanan $gar lebih terasa gurih dan enak, biasanya ke dalam makanan ditambahkan monosodium glutamat 5MS98 yang berfungsi sebagai penyedap makanan. Monosodium glutamat yang memiliki rumus kimia C ₅H₈ :1₄ :a merupakan garam yang bersifat basa. 7. Aompres )ingin Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan terciptanya banyak benda(benda yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. )ulu kita menggunakan kain dan es batu untuk mengompres ketika demam. :amun sekarang sudah 5
tersedia kompres dingin instan yang diperjualbelikan di pasar. Aompres ini menggunakan garam ammonium nitrat 5:H₄ :1₃8 yang bersifat asam.
%. H!"r#l!s!s "alam !n"ustr' 1. H!"r#l!s!s Lemak
Eemak dapat mengalami hidrolisis. Hidrolisis yang paling umum adalah dengan alkali atau en!im lipase. Hidrolisis dengan alkali disebut penyabunan karena salah satu hasilnya adalah garam asam lemak yang disebut sabun "eaksi umum*
"eaksi hidrolisis berguna untuk menentukan bilangan penyabunan. Bilangan penyabunan adalah bilangan yang menyatakan jumlah miligram A1H yang dibutuhkan untuk menyabun satu gram lemak atau minyak. &esar kecilnya bilangan penyabunan tergantung pada panjang pendeknya rantai karbon asam lemak atau dapat juga dikatakan bahwa besarnya bilangan penyabunan tergantung pada massa molekul lemak tersebut.
2. H!"r#l!s!s /ar%#h!trat
Bembuatan sirup glukosa dalam industry biasanya menggunakan proses hidrolisis. Gahapan pembuatan sirup glukosa dengan cara hidrolisis menggunakan en!im terdiri dari gelatinisasi, likuifikasi, sakarifikasi, purifikasi, dan eaporasi. Gingkat mutu sirup glukosa yang dihasilkan ditentukan oleh warna sirup, kadar air, dan tingkat konersi pati menjadi komponen(komponen glukosa, maltosa, dan dekstrin, yang dihitung sebagai ekuialen dekstrosa 5)I8. Bati ubi jalar ditimbang sebanyak 4JJ g, lalu ditambahkan air sebanyak +JJJ ml untuk membentuk suspensi pati 4JD. Suspensi pati ini memiliki pH awal @,J(@,2. Suspensi pati kemudian diatur pH(nya antara ,2(,F dengan cara menambahkan :a1H. Suspensi yang telah diatur pH(nya selanjutnya ditambahkan en!im K(amilase sebanyak J,+ ml, sesuai dosis yang direkomendasikan oleh produsen 5:oo!ymes $/S )enmark8 6
yaitu J,2(J,F kg per ton pati. Suspensi kemudian dilikuifikasi, yaitu memanaskan suspensi pada suhu LC(+JC selama +2J menit. Selama proses ini dilakukan pengadukan yaitu dengan menggunakan magnetic stirer. Earutan dekstrin yang dihasilkan kemudian didiamkan sampai suhunya turun menjadi FJC. pH larutan tersebut setelah likuifikasi berkisar antara ,J(F,J. Earutan deksrin selanjutnya diatur pH(nya antara @,J( @, untuk kondisi optimum en!im amiloglukosidase yaitu dengan menambahkan HCl. Earutan dekstrin ditambahkan en!im amiloglukosidase sebanyak J,2 ml, sesuai dosis yang direkomendasikan oleh produsen 59enencor nternational8 yaitu J,@J(J,NJ kg per ton pati. Aemudian dilakukan proses sakarifikasi yaitu dengan cara menjaga suhunya tetap FJC selama 2@ jam yang dilakukan dengan mengunakan water bath shaker. Earutan sirup glukosa yang dihasilkan pada proses sakarifikasi selanjutnya ditambahkan karbon aktif sebanyak 2D berat kering pati untuk dilakukan proses purifikasi yaitu dengan cara memanaskan larutan sirup ini pada suhu NJC selama +J menit. Setelah dilakukan pemurnian menggunakan karbon aktif, larutan sirup glukosa disaring menggunakan penyaringan akum, kemudian dilakukan uji kadar gula pereduksi dengan metode Euff( Schoorl. Setelah itu dilakukan pemekatan menggunakan acuum rotary eaporator pada tekanan udara akum 4+ kBa, dimana lama pemekatannya berbeda(beda bergantung kepada kadar padatan sirup yang tercapai sesuai S: J+(2L7N(+LL2 yaitu 7J&riO.
3. H!"r#l!s!s untuk menghas!lkan asam kar%#ks!lat "an alk#h#l H!"r#l!s!s menggunakan a!r atau asam en*er
"eaksi dengan air murni sangat lambat sehingga tidak pernah digunakan. "eaksi ini dikatalisis oleh asam encer, sehingga ester dipanaskan di bawah refluks dengan sebuah asam encer seperti asam hidroklorat encer atau asam sulfat encer. &erikut dua contoh sederhana dari hidrolisis menggunakan sebuah katalis asam. Bertama, hidrolisis etil etanoat*
dan yang kedua hidrolisis metil propanoat*
7
Berhatikan bahwa kedua reaksi di atas dapat balik 5reersibel8. ntuk melangsugkan hidrolisis sesempurna mungkin, harus digunakan air yang berlebih. $ir diperoleh dari asam encer, sehingga ester perlu dicampur dengan asam encer yang berlebih.
H!"r#l!s!s menggunakan %asa en*er
ni merupakan cara yang la!im digunakan untuk menghidrolisis ester. Ister dipanaskan di bawah refluks dengan sebuah basa encer seperti larutan natrium hidroksida. $da dua kelebihan utama dari cara ini dibanding dengan menggunakan asam encer. "eaksinya berlangsung satu arah dan tidak reersibel, dan produknya lebih mudah dipisahkan. Bertama, hidrolisis etil etanoat menggunakan larutan natrium hidroksida*
dan selanjutnya hidrolisis metil propanoat dengan cara yang sama*
Berhatikan bahwa terbentuk garam natrium bukan asam karboksilat sendiri. Campuran ini relatif mudah dipisahkan. ?ika digunakan larutan natrium hidroksida yang berlebih, tidak akan ada ester yang tersisa. $lkohol yang terbentuk bisa dipisahkan dengan distilasi. Bemisahan ini cukup mudah. ?ika anda menginginkan terbentuk asam bukan garamnya, anda harus menambahkan asam kuat yang berlebih seperti asam hidroklorat encer atau asam sulfat encer ke dalam larutan yang tersisa setelah distilasi pertama. ?ika anda melakukan ini, campuran akan dibanjiri dengan ion(ion hidrogen. on(ion hidrogen ini ditangkap oleh ion(ion etanoat 5atau ion paropanoat atau ion apapun8 yang terdapat dalam garam membentuk asam etanoat 5atau asam propanoat, dan lain(lain8. Aarena asam(asam ini adalah asam lemah, maka ketika bergabung dengan ion hidrogen, cenderung tetap bergabung. Sekarang asam karboksilat bisa dipisahkan dengan distilasi. 8
BAB III PENUTUP 3.1 /es!m&ulan a. Hidrolisis adalah suatu jenis reaksi kimia yang melibatkan air sebagai pemecah ikatan
suatu senyawa sehingga dihasilkan senyawa baru ataupun senyawa yang lebih sederhana. Selama reaksi, ikatan kimia akan rusak di kedua molekul, menyebabkan mereka menjadi pecah. Molekul air terpecah untuk membentuk ion hydrogen. b. Hidrolisis secara umum yang diaplikasikan dalam industry maupun kehidupan sehari ' hari adalah hidrolisis garam dan hidrolisis amida dan ester. )alam industry, hidrolisis diaplikasikan dalam pembuatan sabun, sirup, dll. ntuk kehidupan sehari ' hari hidrolisis diaplikasikan dalam byclin mapun pupuk, dll.
9
DA0TAR PUTA/A
$nonim.
2J+4. Lemak .
https*//sherchemistry.wordpress.com/kimia(Oii(2/N(makromolekul/4(
lemak/. )iakses 2F Maret 2J+7. $nonim.
2J+2.
Hidrolisis
garam
dalam
kehidupan
sehari
–
hari.
http*//bahasapedia.com/hidrolisis(garam(dalam(kehidupan/2J+4. Blengdut. 2J+F. Pengertian hidrolisis dan contohnya. https*//www.plengdut.com/hidrolisis( reaksi(pengertian(dan(contoh(hidrolisis/747/. )iakses 2 Maret 2J+7. Yulis. 2J++. Proses Pengolahan Sirup Glukosa. https*//tiandesant.wordpress.com/2J++/J/J7/proses(pengolahan(sirup(glukosa/. )iakses, 2F Maret 2J+7. https*//bisakimia.com/2J+@/J@/+@/apa(itu(hidrolisis/
10