BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g Haid Haid atau atau yang yang seri sering ng dise disebu butt deng dengan an mens menstr trua uasi si meru merupa paka kan n
pelepasan lapisan dalam (endometrium) yang disertai pendarahan, terjadi berulang setiap bulan secara periodik, kecuali pada saat hamil. Sedangkan siklus haid adalah waktu sejak hari pertama haid sampai datangnya haid periode berikutnya. Siklus haid setiap perempuan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, bukan saja antara beberapa perempuan, tetapi juga pada perempuan yang sama. Juga pada kakak beradik bahkan saudara kembar siklus haidnya tidak terlalu sama. Sebelu Sebelum m datangn datangnya ya haid, haid, setiap setiap peremp perempuan uan umumny umumnyaa mengal mengalami ami sindrom bulanan atau yang lebih dikenal dengan sindrom pra-haid. Sindrom ini sangat mengganggu aktifitas perempuan, terutama mereka yang aktif bekerja diluar rumah. Selain Selain itu, itu, ganggu gangguan an haid haid juga juga sering sering terjadi terjadi seperti seperti dismen dismenore orea, a, hipermenorea, hipemenorea, amenorea, dan masih banyak gangguan haid lainnya yang sering dialami oleh para perempuan. !arena !arena kurang kurangny nyaa penget pengetahu ahuan an serta serta inform informasi asi yang yang dimili dimiliki ki oleh oleh sebagi sebagian an besar besar peremp perempuan uan tentan tentang g siklus siklus haid, haid, sindro sindrom m pra-ha pra-haid, id, serta serta gangguan haid dalam masa reproduksi, maka kami tertarik untuk membahas tentang masalah yang sering dialami oleh setiap perempuan ini. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah "asalah yang dibahas dalam makalah ini adalah mengenai ganguan
haid, kelainan siklus haid dan perdarahan diluar haid. C. Tujuan juan Penul Penulisa isan n #dapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah 1. $ntuk mengetahui gambaran tentang gangguan haid. %
. $ntuk mengetahui gambaran tentang kelainan siklus haid !. $ntuk mengetahui gambaran tentang perdarahan diluar haid
BAB II PEMBAHA"AN A. #angguan Hai$ %. &engertian Haid Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus,
disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium (&rof. dr. Hanifa 'iknjosastro, Sp, *++).
*
"enstruasi adalah penumpahan lapisan uterus yang terjadi setiap bulan berupa darah dan jaringan, yang dimulai pada masa pubertas, ketika seorang perempuan mulai memproduksi cukup hormon tertentu (kurir kimiawi yang dibawa didalam aliran darah) yang menyebabkan mulainya aliran darah ini (/obert &. "asland dan 0a1id 2stridge, *++3). *. 4aktor-4aktor yang "empengaruhi Haid #dapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya haid antara lain a. 4aktor hormon Hormon-hormon yang mempengaruhi terjadinya haid pada seorang wanita yaitu %) 4SH (4ollicle Stimulating Hormone) yang dikeluarkan oleh Hipofise. *) 2strogen yang dihasilkan oleh o1arium 5) 6H (6uteini7ing Hormone) dihasilkan oleh Hipofise 3) &rogesteron dihasilkan oleh o1arium b. 4aktor 2n7im 2n7im hidrolitik yang terdapat dalam endometrium merusak sel yang
berperan
dalam
sintesa
protein,
yang
mengganggu
metabolisme sehingga mengakibatkan regresi endometrium dan perdarahan. c. 4aktor 1ascular "ulai fase proliferasi terjadi pembentukan sistem 1askularisasi dalam lapisan fungsional
endometrium.
&ada
pertumbuhan
endometrium ikut tumbuh pula arteria-arteria, 1ena-1ena dan hubungan antaranya. 0engan regresi endometrium timbul statis dalm 1ena-1ena serta saluran-saluran yang menghubungkannya dengan arteri, dan akhirnya terjadi nekrosis dan perdarahan dengan pembentukan hematom, baik dari arteri maupun dari 1ena. d. 4aktor &rostaglandin
5
2ndometrium mengandung prostaglandin 2* dan 4*. dengan desintegrasi endometrium, prostaglandin terlepas dan menyebabkan kontraksi myometrium sebagai suatu faktor untuk membatasi perdarahan pada haid. 5. Sindrom &ra-Haid (angguan &ra-Haid) 8eberapa saat sebelum mulai haid, atau bisa pada hari-hari haid, sejumlah gadis dan perempuan biasanya mengalami rasa tidak enak. "ereka biasanya merasakan satu atau beberapa gejala yang disebut sebagai kumpulan gejala sebelum haid atau istilah populernya &remenstrual syndrome (&"S). Sindrom pra-haid adalah sejumlah perubahan mental maupun fisik yang terjadi antara hari pertama hingga hari keempat belas sebelum masa haid dimulai dan diikuti dengan tahap bebas gejala jika masa ini telah lewat (#nthony 9an, *++*). 8eberapa dokter percaya bahwa sindrom pra-haid dialami oleh separuh dari total perempuan yang berada pada masa reproduktif. Sekitar lima persen dari perempuan yang mengalami &"S disarankan untuk mengurangi kegiatan sehari-hari mereka karena mereka sangat terganggu. "eskipun penyebabnya belum diketahui, sejumlah teori sedang diteliti. &"S mungkin berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon setiap bulan, rendahnya kadar gula, kekurangan 1itamin, perubahan
yang
tetap
dalam
bichemicals
didalam
otak
yang
mempengaruhi mood, kombinasi dari faktor-faktor itu, atau bukan salah satunya. ejala-gejala atau perubahan-perubahan fisik dan mental yang sering dikeluhkan oleh para penderita sindrom pra-haid diantaranya yaitu 3
a. ejala fisik %) !enaikan berat badan *) &erasaan bengkak dan &embengkakan (perut, jari, tungkai, pergelangan kaki, dll) 5) !etidaknyamanan buah dada (pembesaran, nyeri tekan, terasa berat, terasa kaku) 3) Sakit kepala dan serangan migren ) &egal dan nyeri pada otot :) 0ismenore kongestif, yaitu sakit perut atau sakit pinggang bagian bawah ;) 8erkurangnya air kencing <) &erubahan kulit, termasuk bisul, jerawat, bercak putih, dan pembengkakan-pembengkakan lain =) &erubahan nafsu makan (kehilangan nafsu makan atau keinginan makan makanan yang berlemak) %+) &erubahan tidur ( kurang tidur atau tidur berlebihan) %%) 9idak ada gairah untuk aktif serta badan terasa lelah %*) "ata terasa sakit, hidung tersumbat, dan timbul reaksi alergi %5) "ual, pingsan, asma, dan epilepsy %3) !ejang, terjadi karena dinding-dinding otot uterus dengan perlahan akan mengkerut untuk membantu mengeluarkan lapisan. b. ejala mental (psikis) %) !etegangan dan cepat marah (emosional) *) 0epresi, termasuk kurang percaya diri dan perasaan tidak
5) 3) ) :) ;) <)
berharga Stres !elesuan 8erkurangnya daya konsentrasi dan daya ingat berkurang !ecenderungan kearah keagresifan dan>atau kekerasan fisik ?ontrol emosi yang rendah dan reaksi emosi yang tidak logis &enurunan efisiensi, terutama dalam memecahkan masalah
mental =) !urang atau tidak ada dorongan seks %+) 0orongan yang kuat untuk banyak makan, tidak ada hubungan dengan nafsu makan %%) 8ertambahnya kecenderungan minum obat, tablet, dsb.
Sindrom ini dirasakan juga sangat mengganggu dalam keadaankeadaan khusus, misalnya ketika ingin melakukan perjalanan jauh, beraktifitas, ujian, pertandingan olahraga, ibadah puasa, serta ibadah haji. &enelitian menunjukkan bahwa terdapat dasar fisiologis pada sindroma pra-haid. "eskipun satu sebab tunggal dari sindroma pra-haid belum ditemukan, para ilmuwan menyarankan bahwa sindroma prahaid disebabkan oleh tali-temali yang rumit antara ketidakseimbangan hormon, stress, dan kekurangan gi7i. Sindrom pra-haid ini sangat menyiksa, karena hampir semua perempuan mengalaminya. @amun banyak juga perempuan yang mengalami kesulitan untuk mengenali sindrom pra-haid ini pada dirinya sendiri, terutama bagi mereka yang baru mengenal konsep sindrom prahaid. 8erbagai faktor gaya hidup tampaknya menjadikan gajala-gajala lebih buruk termasuk stress, jumlah kegiatan fisik luar yang tidak memadai, dan diet yang mengandung gula, karbohidrat yang diolah, garam, lemak, alkohol dan kafein yang tinggi. B. %elainan "iklus Hai$ Siklus haid merupakan waktu sejak hari pertama haid sampai
datangnya haid periode berikutnya. Sedangkan panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya (&rof. dr. Hanifa 'iknjosastro, Sp, *++). Siklus haid perempuan normal berkisar antara *%-5 hari dan hanya %+-% persen perempuan yang memiliki siklus haid *< hari. &anjangnya
:
siklus haid ini dipengaruhi oleh usia seseorang. /ata-rata panjang siklus haid gadis usia %* tahun ialah *,% hari, pada perempuan usia 35 tahun *;,% hari, dan pada perempuan usia tahun %,= hari. Siklus haid perempuan tidak selalu sama setiap bulannya. &erbedaan siklus ini ditentukan oleh beberapa faktor, misalnya gi7i, stres, dan usia. &ada masa remaja biasanya memang mempunyai siklus yang belum teratur, bisa maju atau mundur beberapa hari. &ada masa remaja, hormon-hormon seksualnya belum stabil. Semakin dewasa biasanya siklus haid menjadi lebih teratur, walaupun tetap saja bisa maju atau mundur karena faktor stres atau kelelahan. Jumlah darah yang keluar rata-rata 55,* A %: cc. pada wanita yang lebih tua biasanya yang keluar lebih banyak. &ada wanita dengan anemia defisiensi besi jumlah darah haidnya juga lebih banyak. Jumlah darah haid lebih dari <+ cc dianggap patologik. 8eberapa kelainan siklus haid diantaranya %. &olimenorea &olimenorea adalah panjang siklus haid yang memendek dari panjang siklus haid klasik, yaitu kurang dari *% hari per siklusnya, sementara 1olume perdarahannya kurang lebih sama atau lebih banyak dari 1olume perdarahan haid biasanya. &olimenorea yang disertai dengan pengeluaran darah haid yang lebih banyak dari biasanya dinamakan polimenoragia (epimenoragia). &olimenorea dapat disebabkan oleh gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan pada proses o1ulasi atau memendeknya fase luteal dari siklus haid. &enyebab terjadinya polimenorea lainnya adalah adanya kongesti (bendungan) pada o1arium yang disebabkan oleh proses peradangan (infeksi), endometriosis, dan sebagainya. ;
*. ligomenorea ligomenorea adalah panjang siklus haid yang memanjang dari panjang siklus haid klasik, yaitu lebih dari 5 hari per siklusnya. Bolume perdarahannya umumnya lebih sedikit dari 1olume perdarahan haid biasanya. &ada kebanyakan kasus oligomenorea, kesehatan tubuh wanita tidak mengalami gangguan dan tingkat kesuburannya cukup baik. Siklus haid biasanya juga bersifat o1ulatoar dengan fase proliferasi yang lebih panjang dibanding fase proliferasi siklus haid klasik. 5. #menorea #menorea adalah panjang siklus haid yang memanjang dari panjang siklus haid klasik (oligomenorea) atau tidak terjadinya perdarahan
haid,
minimal
tiga
bulan
berturut-turut.
9erjadinya
amenorea dan oligomenorea sering kali mempunyai penyebab yang sama. #menorea dibedakan menjadi dua jenis yaitu a. #menorea &rimer #menorea &rimer yaitu tidak terjadinya haid sekalipun pada wanita yang mengalami amenorea. b. #menorea Sekunder #menorea Sekunder, yaitu tidak terjadinya haid, yang diselingi dengan perdarahan haid sesekali pada wanita yang mengalami amenorea. &enyebab terjadinya amenorea primer secara umum lebih berat dan sulit daripada penyebab amenorea sekunder, seperti adanya kelainan-kelainan kongenital dan genetik. Sedangkan, penyebab terjadinya amenorea sekunder lebih mengarah pada sebab-sebab yang timbul kemudian dalam kehidupan wanita, seperti gangguan-gangguan gi7i
tubuh,
metabolisme
tubuh, tumor, dan
<
penyakit
infeksi.
8eberapa penyebab terjadinya amenorea primer dan sekunder dan penanganannya secara
keseluruhan dapat dikelompokkan dalam
beberapa kelompok gangguan berikut a. angguan organik (terutama infeksi, tumor, dan penghancuran selsel) pada sistem saraf pusat, seperti ensefalitis (peradangan pada ensefalon). &enanganannya adalah penentuan penyebab terjadinya kelainan organik dan pengobatannya. b. angguan psikis (kejiwaan), seperti ketidakstabilan emosional, psikosis (penyakit psikiatrik yang berat), anoreksia ner1osa, dan pseudosiesis. psikoterapi
&enanganannya dari
ahli
kejiwaan
kandungannya. c. angguan pada poros terjadinya
melalui
pemberian
serta
ahli
konsultasi
kebidanan
dan
hipotalamus-hipofisis-o1arium, seperti
sindrom-sindrom
amenorea-galaktoreC,
Stein-
6e1entha&5, dan amenorea hipotalamikC. &enanganannya untuk sindrom
amenorea-galaktore
diberikan
pengobatan
dengan
klomifen, maleas ergono1in, metil dopa, dan *-a-bromokriptine. Sedangkan, penanganan amenorea hipotalamik adalah dilakukan pengobatan sifatnya sama dengan pengobatan pada kasus-kasus infertilitas (ketidaksuburan pada tubuh seorang wanita). d. angguan pada hipofisis, seperti terjadinya sindrom Sheehans dan penyakit
Simmonds
serta
adanya
tumor-tumor
hipofisis.
&enanganannya pada sindrom Sheehan dan penyakit Simmonds dilakukan pemberian pengobatan hormonal sebagai pengobatan substitusi, antara lain hormon kortison, dan bubuk hormon tiroid.
=
Sedangkan,
sindrom
4orbes-#lbright
harus
diobati
sebagai
pengobatan tumor hipofisis. e. angguan (kelenjar) gonad, seperti kelainan kongenital, yaitu disgenesisC
o1arium
dan
sindrom
testicular
femini7ationi,
terjadinya menopause prematur, adanya the insensiti1e o1arium, terjadinya penghentian fungsi o1arium, dan adanya tumor-tumor pada o1arium. &enanganannya untuk sindrom 9urner dilakukan pengobatan substitusi melalui pemberian hormon estrogen dalam bentuk kombinasi dengan hormon progesteron secara berulang sampai masa menopause atau pascamenopause, dengan syarat pemberian hormon estrogen tersebut dapat dilakukan saat telah terjadi penutupan garis epifisis pada daerah ujung tulang- tulang panjang tubuh. Sedangkan, untuk sindrom testicular femini7ation dilakukan pembedahan dan pemberian pengobatan hormonal secara berulang. f. angguan glandula (kelenjar) suprarenalis, seperti terjadinya sindrom-sindrom adrogenital, terutama di 7ona retikularis daerah korteks ginjal yang bertanggung jawab dalam menghasilkan hormon seks steroid, sindrom ?ushing, dan penyakit #ddison. &enanganannya untuk sindrom adrogenital diberikan pengobatan kortikosteroid secara terus-menerus jika perlu dapat diberikan obat desoksikortikosteroid, atau dilakukan pembedahan plastik pada alat genitalia eksternanya. Sedangkan, pada sindrom ?ushing dilakukan pembedahan (berupa reseksi atau pengangkatan) jika disebabkan tumor ginjal atau adrenalektomi (pengangkatan jaringan ginjal)
%+
secara bilateral jika disebabkan hiperplasia jaringan ginjal dan diberikan terapi substitusi setelah dilakukan pembedahan. g. angguan glandula tiroid, seperti terjadinya hipotiroid (penurunan kadar hormon tiroid), hipertiroid (peningkatan kadar hormon tiroid), dan kreatinisme (kelainan tubuh yang disebabkan defisiensi berat dari hormon tiroid). &enanganannya adalah pemberian terapi yang ditujukan pada penyebab timbulnya gangguan glandula tiroid tersebut. h. angguan pankreas, seperti diabetes mellitus (kencing manis). &enanganannya adalah pemberian terapi seperti la7imnya pada para penderita diabetes mellitus secara umum. i. angguan uterus atau 1agina, seperti aplasia uteri (tidak terbentuknya jaringan uterus) atau hipoplasia uteri, sindrom #sherman (terjadinya pelekatan antarlapisan endometrium yang luas), endometritis tuberkulosa, histerektomi, dan aplasia 1agina. &enanganannya untuk sindrom #sherman dilakukan pelepasan pelekatan endometrium uteri yang terjadi melalui proses dilatasi dan kuretase serta pemasukan tampon ke rongga uterus sampai luka-lukanya sembuh. !emudian dapat diberikan juga obat-obatan antibiotik dan hormon estrogen selama beberapa bulan. Sedangkan, pada endometritis, diberikan pengobatan terhadap penyebab
j.
utamanya (yaitu 98?). &enyakit-penyakit umum tubuh, seperti gangguan gi7i tubuh, kegemukan (obesitas), amenorea iatrogenik, dan penyakit-penyakit umum tubuh lainnya.
!emudian terdapat 1ariasi lainnya dari
amenorea, yaitu tidak terjadi perdarahan haid (amenorea) yang
%%
disebabkan
terhalangnya
jalan
lahir
untuk
pengeluaran
perdarahannya akibat beberapa kelainan alat-alat genitalia, seperti ginatresia hirnenalis (tidak terbentuknya
selaput dara) dan
penutupan kanalis ser1iks uteri. !eadaan amenorea lainnya adalah amenorea yang terjadi secara normal (fisiologis), yakni amenorea yang biasanya dapat terjadi pada masa-masa pubertas, kehamilan, menyusui (laktasi), dan sesudah menopause. C. Per$arahan Diluar Hai$ %. &engertian &erdarahan bukan haid adalah perdarahan yang terjadi dalam masa antara * haid. #da dua macam perdarahan di luar haid yaitu metroragia dan menometroragia a. "etroragia adalah perdarahan dari 1agina yang tidak berhubungan dengan siklus haid. &erdarahan o1ulatoir terjadi pada pertengahan siklus sebagai suatu spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan pengukuran suhu basal tubuh. &enyebabnya adalah kelainan organik (polip endometrium, karsinoma endometrium, karsinoma ser1iks), kelainan fungsional dan penggunaan estrogen eksogen. b. "enoragia adalah &erdarahan siklik yang berlangsung lebih dari ; hari dengan jumlah darah kadang-kadang cukup banyak. *. &enyebab perdarahan diluar haid a. &olip Ser1iks &olip adalah tumor bertangkai yang kecil dan tumbuh dari permukaan mukosa sedangkan ser1ikal polip adalah polip yang terdapat dalam kanalis ser1ikalis (0enise tiran, *++). 8eberapa gejala umum dari polip ser1iks antara lain %) 9anpa gejala &olip ser1iks bias saja dialami seseorang tanpa ia tau kalau sebenarnya ia memiliki polip ser1iks,
%*
*) 6eukorea yang sulit disembuhkan Jika sudah digunakan berbagai macam obat, dan personal hygine telah dijaga tetapi leokorea belum juga sembuh 5) 9erasa discomfort dalam 1agina Daitu perasaan tidak nyaman dalam 1agina, baik setelah buang air maupun dalam kondisi biasa. 3) !ontak berdarah "isalnya, 1agina selalu mengeluarkan darah setelah melakukan hubungan seks. &erlu dijurigai adanya polip ser1iks. ) 9erdapat infeksi b. 2rosi &orsio 2rosio porsiones (2&) adalah suatu proses peradangan atau suatu luka yang terjadi pada daerah porsio ser1iks uteri (mulut rahim). &enyebabnya bisa karena infeksi dengan kuman-kuman atau 1irus, bisa juga karena rangsangan 7at kimia >alat tertentuE umumnya disebabkan oleh infeksi. 2rosi porsio atau disebut juga dengan erosi ser1iks adalah hilangnya sebagian > seluruh permukaan epitel sFuamous dari ser1iks. Jaringan yang normal pada permukaan dan atau mulut ser1iks digantikan oleh jaringan yang mengalami inflamasi dari kanalis ser1iks. Jaringan endoser1iks ini berwarna merah dan granuler, sehingga ser1iks akan tampak merah, erosi dan terinfeksi. 2rosi ser1iks dapat menjadi tanda awal dari kanker ser1iks. 2rosi ser1iks dapat dibagi menjadi 5 yaitu %) 2rosi ringan meliputi G %>5 total area ser1iks *) 2rosi sedang meliputi %>5-*>5 total area ser1iks 5) 2rosi berat meliputi *>5 total area ser1iks. 8eberapa penyebab erosi ser1iks antara lain
%5
%)
6e1el estrogen erosi ser1iks merupakan respons terhadap
*)
sirkulasi estrogen dalam tubuh. Infeksi teori bahwa infeksi menjadi penyebab erosi ser1iks mulai menghilang. 8ukti-bukti menunjukkan bahwa infeksi tidak menyebabkan erosi, tapi kondisi erosi akan lebih mudah
5)
terserang bakteri dan jamur sehingga mudah terserang infeksi. &enyebab lain infeksi kronis di 1agina, douche dan kontrasepsi kimia dapat mengubah le1el keasaman 1agina dan sebabkan erosi ser1iks. 2rosi ser1iks juga dapat disebabkan karena trauma (hubungan seksual, penggunaan tampon, benda asing di 1agina, atau terkena speculum)
ejala-gejala erosi ser1iks yaitu %) "ayoritas tanpa gejala *) &erdarahan 1agina abnormal (yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi) yang terjadi 5) 2rosi ser1iks disebabkan oleh inflamasi, sehingga sekresi ser1iks
meningkat secara signifikan,
berbentuk
mucus,
mengandung banyak sel darah putih, sehingga ketika sperma melewati ser1iks akan mengurangi 1italitas sperma dan menyulitkan perjalanan sperma. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infertilitas pada wanita. c. $lkus &orsio $lkus portio adalah suatu pendarahan dan luka pada portio berwarna merah dengan batas tidak jelas pada ostium uteri eksternum . beberapa penyebab antara lain penggunaan I$0, pemakaian pil, perilaku seksual yang tidak sehat, trauma. &roses terjadinya ulkus portio dapat disebabkan adanya rangsangan dari luar misalnya I$0. %3
I$0 yang mengandung
polyethilien yang sudah berkarat membentuk ion ?a, kemudian bereaksi dengan ion sel sehat &3 sehingga terjadi denaturasi > koalugasi membaran sel dan terjadilah erosi portio. 8isa juga dari gesekan benang I$0 yang menyebabkan iritasi lokal sehingga menyebabkan sel superfisialis terkelupas dan terjadilah ulkus portio dan akhir nya menjadi ulkus. 0ari posisi I$0 yang tidak tepat menyebabkan reaksi radang non spesifik sehingga menimbulkan sekresi sekret 1agina yang meningkat dan menyebabkan kerentanan sel superfisialis dan terjadilah erosi portio. 0ari semua kejadian ulkus portio itu menyebabkan tumbuhnya bakteri patogen, bila sampai kronis menyebabkan metastase keganasan leher rahim. 8eberapa gejala ulkus porsio dianatarnya %) #danya fluus *) &ortio terlihat kemerahan dengan batas tidak jelas 5) #danya kontak berdarah 3) &ortio teraba tidak rata d. 9rauma 9rauma adalah dari aspek medikolegal sering berbeda dengan pengertian medis.
&engertian medis menyatakan trauma atau
perlukaan
hilangnya
Sedangkan
adalah dalam
pengertian
diskontinuitas medikolegal
dari trauma
jaringan. adalah
pengetahuan tentang alat atau benda yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seseorang. #rtinya orang yang sehat, tiba-tiba terganggu kesehatannya akibat efek dari alat atau benda yang dapat menimbulkan kecederaan. &enyebab diantaranya trauma yang menyebabkan perdarahan di luar haid contohnya yang sering terjadi pada akseptor I$0 dan usai berhubungan intim (utamanya pada wanita yang telah %
menopause ). 9empat perlukaan yang paling sering akibat koitus adalah dinding lateral Bagina, 1orniks posterior dan kubah Bagina (setelah histerektomi). ejala yang biasanya terjadi nyeri 1ul1a dan 1agina, perdarahan dan pembengkakkan merupakan gejala-gejala yang paling khas. !emungkinan gejala lainnya adalah kesulitan dalam urinasi dan ambulasi e. &olip 2ndometrium &olip endometrium
juga
disebut
polip
rahim
adalah
pertumbuhan kecil yang tumbuh sangat lambat dalam dinding rahim. "ereka memiliki basis datar besar dan mereka melekat pada rahim melalui gagang bunga memanjang. 8entuknya dapat bulat atau o1al dan biasanya berwarna merah. Seorang wanita dapat memiliki polip endometrium satu atau banyak, dan kadang-kadang menonjol
melalui
1agina
menyebabkan
kram
dan
ketidaknyamanan. &olip endometrium dapat menyebabkan kram karena mereka melanggar pembukaan leher rahim. &olip ini dapat terjangkit jika mereka bengkok dan kehilangan semua pasokan darah mereka. #da kejadian langka saat ini polip menjadi kanker. 'anita yang telah mengalaminya terkadang sulit untuk hamil. 9idak ada penyebab pasti dari polip endometrium, tetapi pertumbuhan mereka dapat dipengaruhi oleh kadar hormon, terutama estrogen. Seringkali tidak ada gejala, tetapi beberapa gejala dapat diidentifikasi terkait dengan pembentukannya antara lain %) #da kesenjangan antara perdarahan haid *) 9idak teratur atau perdarahan menstruasi yang berkepanjangan 5) &erdarahan haid yang terlalu berat %:
3) /asa sakit atau dismenore (nyeri dengan menstruasi)
BAB III PENUTUP A. %esim&ulan Haid atau menstruasi merupakan ciri khas kematangan biologis seorang
perempuan. Haid merupakan salah satu perubahan siklik yang terjadi pada alat kandungan sebagai persiapan untuk kehamilan.
Setiap perempuan
normal akan mengalami haid setiap bulannya, yang dipengaruhi oleh faktor hormon, en7im , 1ascular, dan prostaglandin. Sebelum datangnya haid perempuan akan mengalami sindrom pra-haid yang dapat mengganggu akti1itas sehari-hari, yang berupa perubahan perubahan atau gejala-gejala fisik maupun mental. Sindrom pra-haid ini berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon setiap bulan, rendahnya kadar gula, kekurangan 1itamin, perubahan yang tetap dalam bichemicals didalam otak yang mempengaruhi mood, kombinasi dari faktor-faktor itu, atau bukan salah satunya. #dapun kelainan siklus haid yang terjadi dalam masa reproduksi seperti polimenorea, oligomenorea dan amenorea masih banyak gangguan haid lainnya yang sering dirasakan oleh setiap perempuan. 8eberapa perdarahan di luar haid antara lain &olip Ser1iks, 2rosi &orsio, $lkus &orsio, 9rauma dan &olip 2ndometrium. %;
B. "aran Saran yang dapat kami sampaikan melalui makalah ini adalah %. !epada setiap perempuan, agar selalu memperhatikan siklus haidnya,
untuk menghindari terjadinya gangguan-gangguan yang berhubungan dengan haid. *. !epada setiap orang tua, terutama orang tua perempuan, agar dapat menjelaskan tentang haid kepada anak-anaknya sedini mungkin, untuk mengurangi rasa takut yang sering dialami oleh anak-anak ketika menghadapi menarche (haid yang pertama kali datang). 5. !epada tenaga kesehatan, agar dapat menjelaskan mengenai segala hal yang berhubungan dengan haid, terutama gangguan-gangguan selama haid.
%<
DA'TAR PU"TA%A
9an, #nthony. *++*. 'anita dan @utrisi. 8umi #ksara Jakarta. 'iknjosastro, Hanifa. *++. Ilmu !andungan. Dayasan 8ina &ustaka Sarwono &rawiroharjo Jakarta. http>>bahankuliahkesehatan.blogspot.com>*+%%>+>materi-askeb-perdarahan-diluar-haid.html "itayani. *+%5. #suhan !eperawatan "aternitas. Jakarta Salemba "edika.
%=