MAKALAH HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINTS “CODEX ALIMENTARIUS, ISO 22000 DAN K3”
Disusun o!" # N$%$ NIM K!$s
# &un'un( A(un( Ku)ni$*$n # H3++30# THP./ 1C
PRORAM STUDI DIPLOMA TIA TEKNOLOI HASIL PERTANIAN 4AKULTAS 4AKULTAS PERTANIAN UNI5ERSITAS SE/ELAS MARET SURAKARTA 20+
/A/ I PENDAHULUAN
A6 L$7$ L$7$)) / /! !$8 $8$n $n( (
Codex dibentuk dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur (fair) dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi pekerjaan standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain. Codex menetapkan teks-teks yang terdiri dari standar, pedoman, code of practice dan rekomendasi lainnya yang mencakup bidang komoditi pangan, kententuan bahan tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling. Beberapa komoditi pangan yang saat ini dicakup oleh Codex adalah minyak dan lemak, ikan dan produk perikanan, buah dan sayuran segar, buah dan sayuran olahan, jus buah dan sayuran, susu dan produk susu, gula, produk kakao dan cokelat, produk turunan dari dari sereal, dan lain-lain. istem-sis istem-sistem tem manajeme manajemenn keamanan keamanan pang pangan an berdasark berdasarkan an !" ##$$ ##$$$$ dapat dapat membantu membantu organisa organisasi si untuk untuk mengurang mengurangii risiko-risik risiko-risikoo yang berkaitan berkaitan dengan makanan dan minuman. istem-sistem manajemen ini juga tidak hanya memperhitungkan aturan dasar dalam membuat makanan dan praktek-praktek tempat kerja yang dapat diterima secara benar, tetapi juga meliputi rencanarencana yang memungkinkan untuk terjadinya kesalahan dalam pengolahan sehingga dimungkinkan untuk penarikan kembali produk. emua jenis praktek tersebut membentuk dasar suatu sistem manajemen keamanan pangan. tandar ini mencakup key elements untuk membentuk keamanan keamanan pangan, dimana salah satu key element tersebut adalah %&CC' yang dirancang untuk digunakan pada semua segmen industri pangan mulai penanaman, pemanenan, pemanenan, pengolahan, pabrikasi, distribusi dan penjualan sampai pada penyiapan makanan untuk dikonsumsi. 'rogram-program prasyarat seperti ' yang diterapkan saat ini (current ood anufacturing 'ractices) merupakan suatu dasar dasar yan yangg yan yangg penting penting bagi keberhasi keberhasilan lan peng pengemba embangan ngan dan penerapan penerapan
/A/ I PENDAHULUAN
A6 L$7$ L$7$)) / /! !$8 $8$n $n( (
Codex dibentuk dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur (fair) dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi pekerjaan standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain. Codex menetapkan teks-teks yang terdiri dari standar, pedoman, code of practice dan rekomendasi lainnya yang mencakup bidang komoditi pangan, kententuan bahan tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling. Beberapa komoditi pangan yang saat ini dicakup oleh Codex adalah minyak dan lemak, ikan dan produk perikanan, buah dan sayuran segar, buah dan sayuran olahan, jus buah dan sayuran, susu dan produk susu, gula, produk kakao dan cokelat, produk turunan dari dari sereal, dan lain-lain. istem-sis istem-sistem tem manajeme manajemenn keamanan keamanan pang pangan an berdasark berdasarkan an !" ##$$ ##$$$$ dapat dapat membantu membantu organisa organisasi si untuk untuk mengurang mengurangii risiko-risik risiko-risikoo yang berkaitan berkaitan dengan makanan dan minuman. istem-sistem manajemen ini juga tidak hanya memperhitungkan aturan dasar dalam membuat makanan dan praktek-praktek tempat kerja yang dapat diterima secara benar, tetapi juga meliputi rencanarencana yang memungkinkan untuk terjadinya kesalahan dalam pengolahan sehingga dimungkinkan untuk penarikan kembali produk. emua jenis praktek tersebut membentuk dasar suatu sistem manajemen keamanan pangan. tandar ini mencakup key elements untuk membentuk keamanan keamanan pangan, dimana salah satu key element tersebut adalah %&CC' yang dirancang untuk digunakan pada semua segmen industri pangan mulai penanaman, pemanenan, pemanenan, pengolahan, pabrikasi, distribusi dan penjualan sampai pada penyiapan makanan untuk dikonsumsi. 'rogram-program prasyarat seperti ' yang diterapkan saat ini (current ood anufacturing 'ractices) merupakan suatu dasar dasar yan yangg yan yangg penting penting bagi keberhasi keberhasilan lan peng pengemba embangan ngan dan penerapan penerapan
rencana %&CC'. istem keamanan pangan yang didasarkan pada %&CC' telah diterapkan dengan sukses pada pabrik pengolahan makanan, toko penjual makanan dan operasi jasa pelayanan makanan (*urniawan, #$$+). *ebutuhan akan keamanan pangan mulai dari semua organisasi yang menghasilkan, membuat, menangani atau menyediakan makanan merupakan kebutuhan kebu tuhan yang tertinggi. tertinggi. agipula, agipula, semua organisa organisasi si ini harus mengenali mengenali secara terus menerus untuk meningkatkan kebutuhan untuk mempertunjukkan dan menyediakan cukup bukti dari kemampuan mereka untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya dari keamanan pangan dan banyak kondisi-kondisi yang berdampak pada keamanan pangan. *ebutuhan ini ditujukan untuk semua jenis dalam rantai makanan yang berkisar antara produsen ternak, produsen utama utama melalu melaluii pembua pembuatan tan makana makanan, n, transp transpota otasi si dan dan ope operat rator or gud gudang ang dan dan subkontraktor untuk eceran dan pelayanan distribusi makanan bersama-sama deng dengan an orga organi nisa sasi si lain lain sepe seperti rti perl perlen engk gkap apan an,, baha bahann peng pengem emas asan an,, agen agen pembersih, ramuan ramuan dan bahan tambahan tambahan (&nonima, (&nonima, #$$). ist istem em %& %&CC CC' ' ada ada tujuh tujuh prin prinsi sipp &n &nal alis isaa ha/a ha/ard rd yang yang melip meliput utii penilaian dan identifikasi ancaman dan penentuan tentang ha/ard dan ukuran control ha/ard dan metoda dalam menetralkan ancaman ha/ard. 'enentuan CC' (Criti (Critical cal Con Contro troll 'oint) 'oint).. 'enet 'enetap apan an titik titik kritis kritis dari dari identi identifik fikasi asi CC'. CC'. 'enentuan dan implementasi dari sebuah sistem dengan monitoring dari CC'. 'eneta 'enetapan pan dari dari aksi aksi korek koreksi. si. 'eneta 'enetapan pan prose prosedur dur 0erifi 0erifikas kasii dalam dalam rangka rangka mengko mengkonfir nfirma masik sikan an jika jika sistem sistem ini efekti efektiff dan bertin bertindak dak sesua sesuaii rencan rencana. a. enetapkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan catatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip dan penerapannya. penerapannya. elalu
ada
resiko
kegagalan
( risk of
failures)
pada
setiap
work accide accident nt ) terj aktif aktifita itasp spek eker erja jaan an.. 1a 1ann saat saat kece kecela laka kaan an kerja kerja ( work terjad adi, i,
seberapapun kecilnya, akan mengakibatkan efek kerugian ( loss). *arena itu sebisa mungkin dan sedini mungkin, potensi kecelakaan kerja harus dicegah atau setidak-tidaknya dikurangi dampaknya. 'enanganan masalah keselamatan kerja di dalam sebuah perusahaan harus dilakukan secara serius oleh seluruh
komponen pelaku usaha, tidak bisa secara parsial dan diperlakukan sebagai bahasan-bahasan marginal dalam perusahaan. *eselamatan dan *esehatan *erja (*2) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produkti0itas kerja. *ecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban jiwa tetapi juga kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi dapat mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas. 3isi 'embangunan *esehatan di !ndonesia yang dilaksanakan adalah !ndonesia ehat #$4$ dimana penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, mampu memperoleh layanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggitingginya (1epkes 5!, #$$#). /6 Ru%us$n M$s$$"
4. Bagaimana awal mula terbentuknya Codex &limentarius 6 #. &pa yang dimaksud dengan Codex &limentarius 6 2. &pa fungsi dari Codex alimentarius 6 7. &pa saja cakupan Codex &limentarius 6 8. &pa yang dimaksud dengan !" ##$$$ 6 . Bagaimana cara mendapatkan sertifikasi !" ##$$$ 6 9. embaga apa saja yang melakukan sertifikasi !" ##$$$ 6 +. &pa saja aplikasi dan turunan !" ##$$$ 6 :. Bagaimana implemetasi !" ##$$$ 6 4$. &pa fungsi !" ##$$$ 6 44. &pa yang dimaksud dengan *2 6 4#. &pa fungsi *2 6 42. Bagaimana implementasi *2 6 C6 Tu'u$n
4. engetahui awal mula terbentuknya Codex &limentarius. #. engetahui apa yang dimaksud dengan Codex &limentarius. 2. engetahui apa fungsi dari Codex alimentarius. 7. engetahui apa saja cakupan Codex &limentarius. 8. engetahui apa yang dimaksud dengan !" ##$$$. . engetahui cara mendapatkan sertifikasi !" ##$$$. 9. engetahui lembaga apa saja yang melakukan sertifikasi !" ##$$$. +. engetahui apa saja aplikasi dan turunan !" ##$$$. :. engetahui implemetasi !" ##$$$. 4$. engetahui apa fungsi !" ##$$$.
44. engetahui apa yang dimaksud dengan *2. 4#. engetahui apa fungsi *2. 42. engetahui implementasi *2.
/A/ II ISI A6 S!'$)$" Co9!: Ai%!n7$)ius
Codex &limentarius yaitu sebuah program dari puluhan atau bahkan ratusan program yang terdapat dalam agenda #4 ;ionisme, atau yang biasa dikenal sebagai <=ew >orld "rder? atau <@atanan 1unia baru? dibawah penguasaan ;ionisme Aahudi !nternasional. 'rogram ini adalah salah satu alat untuk tercapainya program ;ionisme yang lebih besar lagi, yaitu mengurangi jumlah penduduk dunia secara besar-besaran. Codex &limentarius adalah program 'BB (dalam hal ini dikerjakan oleh &" dan >%") yang dicanangkan sejak tahun 4:2 dan intensif dikerjakan di awal abad #4 ini. @ujuan Codex &limentarius adalah membuat standar pangan bagi seluruh dunia. /6 P!n(!)7i$n Co9!: Ai%!n7$)ius
Codex Alimentarius Commission (C&C),
biasanya cukup disebut Codex,
merupakan badan antar pemerintah yang bertugas melaksanakan oint &"D>%" ood tandards 'rogramme (program standar pangan &"D>%"). C&C (Codex Alimentarius Commission ) merupakan badan antar pemerintah yang dibentuk dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi standardisasi pangan. Codex dapat menjadi referensi sebagai dasar perbaikan sistem produksi dan pengendalian pangan yang lebih baik sesuai standar internasional. tandar keamanan merupakan salah satu aspek penting yang berperan dalam
upaya
perlindungan
keselamatan
konsumen,
namun
perlu
dipertimbangkan sedemikian hingga penerapannya tidak menghambat industri dalam menjalankan kegiatan usaha. &danya perbedaan regulasi dalam menjamin keamanan pangan di setiap negara dapat menyulitkan produsen dan eksportir dalam perdagangan pangan internasional. 'ada dasarnya Codex atau standar internasional lainnya adalah sebuah perangkat dalam penerapan standar. Efek manfaat atau dampak buruk dari
suatu perangkat tentu sangat bergantung pada siapa yang menggunakan perangkat tersebut. ifat Codex yang berbasis konsensus pada dasarnya membuka kesempatan bagi setiap negara untuk menyampaikan pendapat atau posisinya mengenai isu tertentu dalam Codex. 'embahasan suatu isu dapat memakan waktu bertahun-tahun walaupun memang terdapat mekanisme pembahasan yang dipercepat pada kondisi tertentu. C&C mengadopsi draft sebagai dokumen Codex formal, sementara standar, pedoman dan dokumen lain diterbitkan oleh Codex ecretariat. 'roses penyusunan dan pengembangan standar Codex terdiri dari delapan langkah, dan terdapat mekanisme percepatan pada kondisi tertentu. C6 4un(si Co9!: Ai%!n7$)ius
Codex dibentuk dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi pekerjaan standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain. Codex menetapkan teks-teks yang terdiri dari standar, pedoman, code of practice dan rekomendasi lainnya yang mencakup bidang komoditi pangan, kententuan bahan tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling. D6 C$8u;$n Co9!: Ai%!n7$)ius
Codex menetapkan standar, pedoman, code of practice dan rekomendasi lainnya yang mencakup bidang komoditi pangan, ketentuan bahan tambahan dan kontaminan pangan, batas maksimum residu pestisida dan residu obat hewan, prosedur sertifikasi dan inspeksi serta metoda analisa dan sampling. Beberapa komoditi pangan yang saat ini dicakup oleh Codex adalah minyak dan lemak, ikan dan produk perikanan, buah dan sayuran, susu dan produk susu, produk kakao dan coklat, produk turunan sereal, dan lain-lain. 1alam menjamin keamanan pangan, semangat yang diusung Codex adalah menerapkan regulasi yang menjamin keamanan pangan tanpa hambatan yang tak perlu. ementara standar Codex berbasis konsensus dan transparan, negara anggota World Trade Organization dapat menggunakan standar yang
lebih tinggi jika terdapat justifikasi ilmiah atau penilaian resiko dalam pengawasan produk. !ndonesia memiliki beberapa instansi yang lingkup tugas dan kewenangannya terkait dengan pangan antara lain *ementerian *esehatan, Badan
'", *ementerian
'erindustrian, *ementerian
'erdagangan,
*ementerian *elautan dan 'erikanan, Badan tandar =asional dan sebagainya. Fntuk merumuskan kepentingan dan posisi nasional terhadap Codex, terdapat koordinasi di tingkat nasional antar kementerian yang memiliki kebijakan terkait, yang akan diwakili secara resmi oleh Codex Contact 'oint. elain pemerintah, para pakar serta industri di bidang pangan dapat terlibat dalam pembahasan agenda sidang Codex, antara lain dalam penyediaan data ilmiah dalam mendukung posisi !ndonesia, serta mengantisipasi isu terkait mutu dan keamanan pangan. elama setengah abad, Codex telah berperan sebagai referensi global dalam perdagangan internasional mengenai standar keamanan pangan dengan berbasis ilmu pengetahuan. 1alam menjamin keamanan pangan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan manusia, hewan atau tumbuhan, perlu dipertimbangkan agar regulasi yang diterapkan tidak bersifat diskriminatif dan tidak digunakan sebagai alasan untuk melindungi produsen domestik. aris besar cakupan Codex &limentarius antara lain 4. engendalikan nutrisi dalam makanan 1engan mengendalikan nutrisi dalam makanan, mereka akan dapat menurunkan jumlah asupan gi/i yang semestinya kita dapatkan. !ni mengingatkan saya dengan berbagai kasus tentang makanan kemasan yang tertulis bahwa memenuhi asupan gi/i, namun ternyata jauh dari jumlah yang seharusnya kita dapatkan. !ni dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari kekurangan gi/i, penurunan sistem kekebalan, hingga penurunan kecerdasan. #. engatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan
ika
kita
banyak mendengar
nama-nama seperti
louride,
onosodiumDonoatrium lutamat (), &spartame, dll. dalam makanan kemasan kita, sebaiknya jauhiG *andungan-kandungan kimiawi tersebut adalah kandungan yang amat berbahaya bagi tubuh kita. 'enyakit penyakit seperti kanker, penyakit ginjal, penyakit le0er, dan stroke banyak disebabkan karena mengkonsumsi kandungan-kandungan tersebut. ebenarnya sudah banyak para ahli gi/i dan makanan menolak adanya kandungan-kandungan kimiawi berbahaya tersebut, namun entah mengapa >%" dan &" selalu mengeluarkan pernyataan bahwa kandungan tersebut tidak berbahaya. 'erusahaan-perusahaan ;ionist yang bergerak di bidang makanan bahkan dengan sengaja mencampurkan bahan-bahan tersebut ke produk mereka. Fntuk pembahasan lebih mendalam tentang bahaya louride, , &spartame, pewarna makanan sintetis, dsb. insya &llah akan saya bahas pada kesempatan lainnya. 2. engatur pestisida yang digunakan untuk pertanian dan perternakan *alau kita mau mempelajari sejarah bahwa dahulu nenek moyang kita sudah menemukan berbagai macam tehnik untuk mengusir atau membunuh hama dengan cara-cara yang ramah lingkungan dan tidak mencemari hasil panen, maka kita tidak harus menggunakan pestisida kimiawi berbahaya untuk bertani. @api mengapa saat ini petani-petani kita lebih tergantung kepada pestisida berbahaya tersebut6 awabannya mungkin karena rekayasa genetika hama tanaman melalui pestisida itu sendiri. 'ara ;ionist sudah banyak melakukan penelitian di bidang pertanian. ereka mengambil sampel hama di berbagai pertanian dan perternakan, untuk kemudian mereka buat pestisidanya yang hanya bertahan sesaat untuk mengusir hama. @idak hanya itu, mereka juga mencampurkan /at-/at beracun yang dapat meracuni tanaman pertanian, bahkan racun tersebut dapat bertahan hingga masuk ke dalam tubuh siapa saja yang memakannya. @entu saja selain manusia tercemar racun tersebut, para hewan ternak yang memakannya juga akan tercemar, yang nantinya juga dagingnya akan dimakan manusia.
'estisida juga menyebabkan air dan tanah di sekitarnya ikut tercemar, dan racun itu dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama. 7. embuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan 1engan kewenangan yang amat luar biasa untuk dapat mengatur standar sistem keamanan dan kebersihan makanan, mereka akan dapat melabeli makanan yang seharusnya berbahaya menjadi tidak berbahaya. elain itu mereka juga akan dapat mengendalikan prosedur kandungan apa sajakah yang tidak perlu ditampilkan dalam label komposisi makanan, padahal ada dalam makanan tersebut. !nilah yang akan sangat merugikan bagi kaum uslim dan Aahudi yang amat diharamkan mengkonsumsi babi dan alkohol dengan kandungan sekecil apapun. tandar kebersihan makanan juga dapat menyebabkan makanan tercemar bakteri akan diperbolahkan untuk dikonsumsi manusia. 8. engatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan) Banyak para ilmuwan ahli genetika yang menolak untuk merekayasa sumber pangan, baik itu sumber nabati maupun hewani. &lasannya hanya satu, bahwa itu sangat berbahaya bagi manusia atau hewan yang mengkonsumsinya, dan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahayanya akan hal itu. engapa berbahaya6 *arena 1=& tumbuhan dan hewan yang direkayasa telah melenceng dari standar genetik yang telah &llah tetapkan. 'ada dasarnya &llah telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini menurut ukurannya, dan itu berlaku hingga dunia ini berakhir. . embuat standar prosedur penelitian makanan tandar prosedur penelitian makanan adalah inti dari segala poin Codex &limentarius, dimana mereka bebas menentukan apa-apa saja yang boleh masuk ke dalam makanan kita untuk selanjutnya diserap tubuh kita. Bukan hanya nutrisi, tetapi juga racun yang terkandung di dalamnya. 'enelitian yang terkesan ditutup-tutupi dengan dalih standar keamanan
menjadi tameng untuk mereka demi tercapainya tujuan dari pengurangan populasi dunia. 'enelitian makanan yang mereka maksud sesungguhnya tidak terbatas pada penelitian kandungan gi/i makanan, tetapi juga skenario dari semenjak pembibitan hingga masuk ke dalam jaringan tubuh kita. Bagaimana bibit makanan tersebut direkayasa agar bisa tumbuh dengan kandungan berbahaya, dibesarkan dengan pupukDpakan berbahaya, dipanen dengan metode berbahaya, dikemas dengan kemasan berbahaya, hingga kita memakannya dengan tanpa perasaan akan bahaya yang mengintai. E6 P!n(!)7i$n ISO 22000
!" ##$$$ merupakan standar sistem manajemen keamanan pangan global untuk seluruh rantai pasokan makanan, dari mulai petani dan produsen ke pengolah dan pengepak, hingga transportasi dan penjualan. %al ini meluas ke pemasok produk-produk dan jasa-jasa non-makanan seperti pabrikan pembersihan dan peralatan, dan bisa juga diterapkan oleh organisasi dalam berbagai besaran (ukuran). !" ##$$$ menggarisbawahi persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan termasuk komunikasi interaktif, manajemen sistem, dan program-program pra-syarat. tandar ini berfokus pada pemastian rantai pasok, apakah prinsip-prinsip sistem manajemen telah diterapkan dan sesuai dengan prinsip-prinsip %&CC' dari Codex &limentarius. 'erusahaan makanan atau minuman dituntut untuk memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan pelanggannya, sehingga harus meningkatkan pengendalian
kontrol
internalnya
terutama
dalam
proses
produksi.
!" ##$$$ merupakan suatu standar yang berisi persyaratan sistem manajemen keamanan pangan. tandar ini fokus terhadap pengendalian dalam sistem dan proses produksi produk makanan dan minuman. etiap jenis produk baik makanan atau minuman harus dibuatkan rencana proses dan pengendaliannya. 'ada dasarnya !" ##$$$ tidaklah berbeda jauh dengan !" :$$4, hal yang membedakan terdapat dalam klausul 9 perencanaan dan realisasi produk dan klausul + 0alidasi, 0erifikasi dan perbaikan sistem.
46 C$)$ M!n9$;$78$n S!)7i
*emudahan penerapan !" ##$$$ tergantung pada tiga hal pokok, yiatu kelengkapan program sistem mutu perusahaan, besar kecilnya skala usaha dan kecanggihan teknologi proses (&nonymousi, #$4$). 4. Berikut langkah-langkah pentingnya (&nonymousc, #$4$). a. &plikasi permohonan pendaftaran dilakukan dengan melengkapi kuestioner *' &udit !" ##$$$ dilaksanakan oleh =H& dengan dua tahapan utama, yang dikenal sebagai &udit ertifikasi &wal. b. 'ermohonan pendaftaran disetujui oleh =H&, berikut tahapan selanjutnya harus dilakukan oleh klien. 'emeliharaan sertifikasi dikonfirmasikan melalui program &udit pengawasan (sur0eilans) tahunan dan proses sertifikasi ulang setelah tiga tahun masa berlakunya sertifikasi tersebut. #. angkah !mplementasi a. Bentuk @im @im ini akan merancang dan mengembangkan dan berperan aktif dalam sistem manajemen berkelanjutan. b. Bentuk tim manajemen @im ini akan aktif pada perancangan dan pengembangan sistem serta penerapannya dalam kegiatan sehari-hari. @im anajemen akan bertindak sebagai tim inti , membagi tanggung jawab, menyediakan sumber daya dan mengkoordinasikan kegiatan. @im anajemen dapat membuat tim kerja yang bekerja pada proses khusus yang dibutuhkan dalam dokumentasi . @iap tim kerja akan menge0aluasi proses yang ada dan persyaratan yang diperlukan. 'roses baru atau yang dimodifikasi akan dibuat, didokumentasikan dan dikirim ke tim manajemen untuk di re0iew dan disetujui. etelah tim kerja merancang dan mendokumentasikan proses. atih seluruh karyawan yang terlibat dalam proses untuk melaksanakan proses tersebut. Bila semua proses telah dijalankan, lakukan internal audit dan tinjauan manajemen. unakan informasi dari internal audit dan management re0iew untuk melakukan impro0ement . @erapkan sistem dalam kurun waktu
tertentu guna mengumpulkan bukti untuk audit sertifikasi. 'astikan semua karyawan telah di training !" ##$$$. akukan audit sertifikasi. 2. 'ersyaratan ertifikasi !" ##$$$ (&nonymouse, #$4$) 'ersyaratan Fmum •
•
"rganisasi harus membangun sistem yang efektif dan dapat memenuhi persyaratan standar, dokumentasi, implementasi dan pemeliharaan sistem. istem harus di e0aluasi dan diperbaharui. 'ersyaratan anajemen
•
anagement harus terlibat dan berkomitmen pada . anajemen membuat kebijakan *eamanan 'angan dan harus dikomunikasikan dan
• •
diimplementasikan. @op anagement harus terlibat dalam desain dan implementasi . etelah implementasi, manajemen akan melaksanakan tinjauan manajemen untuk memastikan keefektifan sistem. 'ersyaratan umber 1aya
•
harus menjelaskan sumberdaya manusia dan fisik yang dibutuhkan
•
untuk membuat produk yang aman. elama pengembangan sistem, organisasi akan mengidentifikasikan kompetensi personil, training yang dibutuhkan serta lingkungan kerja dan infrastruktur yang dibutuhkan 'ersyaratan 'embuatan produk
•
"rganisasi harus merencanakan semua proses yang berkaitan dengan
•
pembuatan produk untuk menjamin keamanan produk. 'rogram pendahuluan harus ditetapkan, diimplementasikan dan die0aluasi
•
terus menerus. @etapkan dan dokumentasikan sistem untuk pengumpulan informasi awal analisis bahaya, lakukan analisa bahaya, tetapkan 5encana %&CC', laksanakan aktifitas 0erifikasi, telusuri produk, material dan distribusi produk 'ersyaratan 'roduk @idak esuai
•
@etapkan - dokumentasi sistem untuk pengendalian semua produk tidak
•
sesuai. aat @itik *endali *ritis terlampaui, produk berpotensi tidak aman harus diidentifikasi, di periksa, di kendalikan dan dipisahkan. 1ibuat prosedur
•
pemisahan produk cacat untuk memastikan tindakan dapat cepat dilakukan. !dentifikasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan untuk menghilangkan ketidaksesuaian dan penyebabnya. 'ersyaratan 3alidasi
•
@etapkan dan dokumentasikan proses untuk 0alidasi control measure
•
sebelum di implementasikan. 'astikan semua pengukuran dan alat ukur serta metodenya mampu menghasilkan akurasi yang diinginkan. 'ersyaratan 3erifikasi
•
@etapkan dan dokumentasikan proses internal audit. @raining auditors, dan rencanakan internal audit untuk memastikan berjalan efektif dan
•
selalu diperbaharui. !mplementasikan proses e0aluasi serta analisa hasil 0erifikasi dan tindakan yang diperlukan. 'ersyaratan 'erbaikan
•
akukan perbaikan berkelanjutan untuk dengan menggunakan management re0iewDtinjauan manajemen, internal audits, tindakan perbaikan, hasil 0erifikasi, hasil 0alidasi
6 L!%=$($ Y$n( M!$8u8$n S!)7i
ertifikasi !" ##$$$ dilaksanakan oleh =ational Huality &ssurance (=H&). embaga tersebut merupakan lembaga jaminan mutu &merika erikat (&nonymousc, #$4$). H6 A;i8$si D$n Tu)un$n ISO 22000
%&CC' (%a/ard &nalysis Critical Central 'oint) atau !" ##$$$ mengenai sistem manajemen keamanan pangan adalah proses sistem kontrol yang di desain untuk identifikasi dan mencegah mikrobia dan bahaya lainnya dalam produksi makanan dan keseluruhan rantai makanan. %&CC' meliputi tahapan pendesainan untuk mencegah masalah sebelum hal ini terjadi dan
untuk mengoreksi penyimpangan secara sistematis secara cepat dapat mendeteksi masalah yang ada. %&CC'D!" ##$$$ memungkinkan produsen, pengolah, distributor, eksportir dan lain sebagainya dari produk pangan untuk menggunakan sumber daya teknik secara efisien dan dalam cara biaya yang efektif dalam jaminan keamanan pangan (&nonima, #$$8). usunan jaminan mutu paling banyak didasarkan pada prinsip manajemen mutu dari !" :$$$D!" ##$$$ dan konsep %&CC', dalam penambahan beberapa penyusunan &' (ood &gricultural 'ractice). 1asar standar mutu menyediakan perbaikan dari kejelasan proses, membantu untuk mendeteksi dan menghindari kegagalan sistematik dan sebuah kesempatan yang lebih baik untuk traceability. !" ##$$$ adalah perbaruan dari standard !" :$$$ dan juga yang mengkombinasikan standar !" :$$$ dan konsep %&CC' ke dalam satu standar. Bagaimanapun, perbedaan yang utama antara !" ##$$$ dan !" :$$$ mengenai ruang lingkupnya. 'ertama dengan tujuan keamanan pangan, sedangkan yang lainnya mengarahkan pada mutu pangan. tandar !" ##$$$ dimaksud untuk menjadi bagian yang independen dan dapat digunakan untuk semua jenis organisasi di dalam penyedia rantai makanan. %&CC' digunakan untuk industri pangan dan tujuan untuk menetapkan produksi yang baik, sanitasi dan manufaktur untuk menghasilkan pangan yang aman dan untuk pro aktif dan pencegahan lebih baik daripada menimbulkan reaksi. *onsep dari %&CC' dapat diterapkan pada semua tahapan dari sistem pangan. !mplementasi dari %&CC' dan ' kepada seluruh rantai yang termoti0asi oleh faktor internal dan eksternal, seperti peningkatan efisiensi yang
internal
dan
akses
pasar
sebagai
faktor
eksternal
(ellynck I *Jhne, #$$9). !" ##$$$ adalah standar internasional yang menggambarkan kebutuhan dari suatu sistem manajemen keamanan pangan yang mencakup semua organisasi dalam rantai makanan dari Kfarm to forkK. *ombinasi standar umumnya mengetahui unsur-unsur kunci untuk menentukan keamanan pangan sepanjang rantai makanan, yang meliputi •
*omunikasi interaktif.
•
istem manajemen. 'engendalian dari bahaya keamanan pangan ke arah persyaratan penuh dari
•
program dan perencanaan %&CC'. 'eningkatan yang berkelanjutan dan pembaharuan dari sistem manajemen
•
keamanan pangan (&nonimb, #$$8). %a/ard &nalysis Critical Control 'oint (%&CC') menjamin dari segi keamanannya sedangkan !" :$$4 lebih fokus dalam menjamin kualitas produk. 1engan mengaplikasikan %&CC' dengan !" :$$4 Luality management system menghasilkan sistem yang lebih efektif daripada hanya menggunakan %&CC' atau !" :$$4 secara sendiri-sendiri. %al ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan memperbaiki keefektifan dalam pengorganisasiannya (parling et al., #$$4 dalam %ernMnde/ et al, #$$2). %al tersebut tercakup apabila mengiplementasikan !" ##$$$ dalam pelaksanaan proses. !" ##$$$ lebih konsentrasi pada keamanan pangan dan prosedur instruksi bagaimana membangun sistem keamanan pangan tersebut. ('etro-@ur/a, #$$2 dalam %ernMnde/ et al, #$$2). 'ada tahun #$$4, dalam rangka untuk memudahkan implementasi %&CC' dan !" :$$4 dalam organisasi pangan, maka organisasi intemasional dengan standardisasi (!") telah menerbitkan petunjuk tentang aplikasi dari !" :$$4#$$$ untuk industri makanan dan minuman (!" 4844#$$$). 'etunjuk ini dapat memberi perkiraan mengenai bagaimana !" :$$4 bisa diterapkan pada organisasi pangan dan yang dirancang untuk organisasi yang melibatkan dalam semua aspek industri makanan. !" 4844#$$$ meliputi permulaan, memprosesan dan pengemasan produk makanan dan minuman dan menjelaskan kemungkinan untuk menghubungkan komunikasi antara kedua system tersebut dan
penggunaan
dari
komponen
yang
sama.
!ni
penting
untuk
mempertimbangkan, !" 4844 yang bukan merupakan standar %&CC' dan tidak bisa digunakan sebagai acuan pada sertifikasi dokumen, tetapi petunjuk ini yang diharapkan untuk menyediakan sistem manajemen yang bersih yang mendukung pada pengendalian %&CC' untuk sistem keamanan pangan yang efektif, diketahui dibawah kerangka dari !" :$$$ tentang istem anajemen utu. 'ada sisi lain, !" ##$$$ berkonsentrasi secara eksklusif pada
keamanan pangan dan akan diinstruksikan pada produsen makanan bagaimana mereka dapat membangun sistem keamanan pangan secara mandiri. 4. anfaat dan *endala 'enerapan !" ##$$$. 'enerapan !" ##$$$ bermanfaat untuk membantu kita dalam mencapai beberapa sasaran, yang meliputi a. 'enetapan sistem manajemen keamanan pangan (). b. Fntuk perencanaan dan implementasi dari organisasi kita. c. Fntuk pengoperasian dan memelihara organisasi . d. Fntuk memperbaharui dan meningkatkan organisasi . e. Fntuk memastikan bahwa produk tidak menyebabkan efek kesehatan f. g. h. i.
yang kurang baik. Fntuk menunjukkan penyesuaian dengan kebutuhan keamanan eksternal. Fntuk menujukkan penyesuaian dengan kebutuhan keamanan yang legal. Fntuk menunjukkan penyesuaian dengan kebutuhan regulasi. Fntuk menunjukkan penyesuaian dengan kebutuhan yang menurut
hukum. j. Fntuk menunjukkan penyesuaian kebutuhan konsumen. k. Fntuk menge0aluasi keamanan pangan dari konsumen kita. l. Fntuk menyediakan produk yang aman dan meningkatkan kepuasan pelanggan. m. Fntuk produk pangan ekspor dan menembus pasar internasional. n. Fntuk isu komunikasi keamanan keseluruh rantai makanan. o. Fntuk komunikasi dengan organisasi pelanggan kita. p. Fntuk komunikasi dengan organisasi penyalur kita. L. Fntuk komunikasi kepada pihak-pihak lain yang rele0an. r. Fntuk memastikan bahwa kita mematuhi kebijakan keamanan pangan. s. Fntuk menunjukkan penyesuaian untuk semua pihak yang berkepentingan. 'ada beberapa negara maju dan berkembang termasuk !ndonesia dalam menerapkan sistem %&CC' mengalami kendala dalam penerapannya terutama pada usaha kecil. *endala yang dihadapi usaha kecil, seperti sumber keuangan, keahlian manajemen dan teknis. edangkan pada usaha katering hambatannya adalah pengetahuan, pelatihan, petinggi staf, 0ariasi produk yang besar, 0ariasi dalam permintaan dan beban kerja, dan banyaknya pekerja paruh waktu (urat et al., #$$9). #. @urunan !" ##$$$ !"D@ ##$$7, sistem manajemen keamanan pangan mengarah kepada •
aplikasi dari !" ##$$$#$$8, yang dipublikasikan bulan =o0ember #$$8, yang menyediakan bimbingan penting yang dapat membantu
organisasi yang mencakup perusahaan sedang dan menengah yang ada •
diseluruh dunia. !"D@ ##$$2, sistem manajemen keamanan pangan merupakan kebutuhan dari asal badan audit dan sertifikasi dari sistem manajemen keamanan pangan, akan memberi bimbingan yang seimbang pada akreditasi (penerimaan) tentang !" ##$$$ dengan badan sertifikasi dan menggambarkan aturan untuk pengauditan sistem manajemen keamanan pangan ketika menyesuaikan diri kepada standar ini. 1an akan
•
diterbitkan dalam kwartal pertama tahun #$$. !" ##$$8, penerapan treaceability dalam makanan ternak dan rantai makanan prinsip umum dan bimbingan dari desain sistem dan pengembangan, akan segera dikeluarkan sebagai draf standar internasional (&nonimb, #$$). a. !" ##$$2 sistem
manajemen
keamanan
pangan
!"D@ ##$$2#$$9 akan membantu untuk menciptakan kepercayaan dalam sertifikasi keseluruh dalam persediaan rantai makanan. !"D@ ##$$2 merupakan dokumen yang terakhir dalam rangkaian !" untuk sistem manajemen keamanan pangan, yang menyeimbangkan kelayakan keamanan pangan dalam prakteknya di seluruh dunia. !ni diluncurkan pada tahun #$$8 dengan !" ##$$$, yang didukung oleh suatu konsensus internasional antar tenaga ahli dari pemerintah dan industri (&nonimb, #$$9). b. !" #$$8 penerapan traceability dalam makanan ternak dan rantai makanan tandarisasi ini memperbolehkan pengoperasian pada tiap tahapan dari rantai makanan untuk 4. elacak alir bahan (makanan ternak, makanan, ramuan dan pengemasan mereka). #. engidentifikasi keperluan dokumentasi dan pelacakan dari masing-masing langkah dari produksi. 2. emastikan koordinasi yang cukup antara para pemeran yang dilibatkan secara berbeda.
7. embutuhkan masing-masing pihak yang diinformasikan langsung dari penyalur yang paling sedikit dan pelanggan dan lain sebagainya. ebuah sistem traceability memperbolehkan organisasi untuk membuat dokumen dan atau lokasi produk melalui tahapan dan dioperasikan yang dilibatkan dalam manufaktur, pemprosesan, distribusi, dan penanganan dari makanan ternak dan makanan, dari produk utama ke konsumen. "leh sebab itu mendapat fasilitas untuk identifikasi penyebab dari tidak sesuaian dari produk, dan kemampuan untuk menggambarkan dan atau menginggat kembali itu dibutuhkan (&nonima, #$$9). 2. 'enerapan aplikasi !" ##$$$ !" ##$$$ dapat digunakan oleh a. 'rodusen utama *ebun 'eternakan 'erikanan 'abrik susu b. 'engolah 'engolahan ikan. 'engolahan daging. 'engolahan unggas. 'engolahan makanan ternak c. anufaktur 'abrikan sup. 'abrikan makanan kecil. 'abrikan roti. 'abrikan gandum. 'embalut luka pabrikan. 'abrikan hidangan. 'abrikan bumbu. 'abrikan pengemasan. 'abrikan makanan yang dibekukan. 'abrikan makanan kalengan. 'abrikan manisan. 'abrikan tambahan aturan makanan. d. 'enyedia layanan makanan @oko bahan makanan. 5umah makan. *afe. • • • •
• • • •
• • • • • • • • • • • •
• • •
• • • • • • •
5umah sakit. %otel. @empat peristirahatan. 'erusahaan penerbangan. 'elayaran. 5umah tua. 5umah pengasuh anak.
e. 'enyedia layanan lainnya 'enyedia layanan gudang. 'enyedia layanan catering. 'enyedia layanan logistic. 'enyedia layanan transpotasi. 'enyedia layanan distribusi. 'enyedia layanan sanitasi. 'enyedia layanan kebersihan. f. 'roduk penyalur 'ara penyalur perlengkapan. 'ara penyalur perkakas pertukangan. 'ara penyalur peralatan. 'ara penyalur bahan tambahan. 'ara penyalur ramuan. 'ara penyalur bahan baku. 'ara penyalur dari agen kebersihan. 'ara penyalur dari agen sanitasi. 'ara penyalur bahan pengemasan. 'ara penyalur dari bahan kontak • • • • • • •
• • • • • • • • • •
dari
makanan
lain.
(&nonimc, #$$8). I6 I%;!%!n7$si ISO 22000
@imbulnya berbagai penyakit dan kontaminasi pada produk pangan yang berasal dari hewan. %al ini dapat menimbulkan kecemasan masyarakat yang ada di seluruh dunia, yang pada akibatnya berpengaruh kepada sikap konsumen. "leh sebab itu konsumen menjadi ingin tahu informasi lebih banyak mengenai sumber produk yang mereka konsumsi. *arena adanya tekanan dari konsumen maka banyak perubahan yang terjadi di dalam produksi makanan, baik dari segi kualitas maupun keamanannya. 1alam penerapan untuk mendapatkan kualitas dan keamanan yang efektif, maka perusahaan mulai memperhatikan kepentingan konsumen. awton (#$$#) dalam
%ernMnde/ et al (#$$2) menggambarkan prioritas dari konsumen yang diawali dengan membangun penilaian yang berkaitan dengan proses, produk dan hasil. 'roses pengerjaan dikaitkan dengan karakteristik yang diinginkan konsumen. 1alam kurun waktu 4$ tahun belakang ini, telah banyak dijumpai kejadian yang berkaitan dengan keamanan pangan dan kualitas pangan salah satunya adalah dalam industri daging. *ejadian tersebut menyebabkan suatu industri harus die0aluasi kembali mengenai bagaimana supply chain daging dan tentang kerusakan yang diakibatkan penanganan saat berada di pasar. Beberapa penelitian tentang industri daging di Eropa Barat telah dilakukan oleh banyak peneliti yang diantaranya adalah earne(4::+)N 3iaene dan 3erbeke (4::+)N obstein (#$$4)N Aeung dan orris (#$$4) dalam oldsmith4, et al (#$$#) yang menggambarkan perubahan secara drastis yang disebabkan adanya ketakutan pada produk pangan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem. *ejadian Bo0ine pongiform Encephalopathy (BE) dan kembali munculnya penyakit kaki dan mulut (oot and outh 1isease D 1) serta adanya kontaminasi biologi dan kimia pada produk makanan yang menggoncang sejumlah industri daging di Eropa obstein (#$$4) dalam oldsmith4, et al (#$$#) menyarankan bahwa industri daging seharusnya tidak hanya menerima reaksi atas permasalahan ini tetapi juga seharusnya telah menyiapkan diri dalam menghadapi permasalahan keamanan pangan. 1ailey (#$$4) dalam oldsmith4, et al (#$$#) juga mengatakan bahwa perlu adanya suatu sistem yang bisa dipercaya dalam menjamin mutu yang dihasilkan untuk industri daging. artin (#$$4) dalam oldsmith4, et al (#$$#) juga menyampaikan, berdasarkan sur0ei ood arketing !nstitute di F& dikatakan bahwa kepercayaan konsumen di F& berkaitan mutu pangan mulai terkikis dari tingkat kepercayan +7O (tahun 4::) menurun menjadi 97O (tahun #$$$). Berkaitan dengan penelitian tersebut itulah maka dikatakan bahwa ketakutan akan pangan dan tuntutan sosial dapat menjadi sumber yang berasal dari luar, yang bisa mendorong industri memulai proses perubahan fundamental seperti yang terjadi di Eropa. 'enilaian kehigenisan daging dengan menyediakan suatu pendekatan pemonitoran yang distandarisasi yang mana staf perusahaan dilatih, untuk
tujuan mengukur ketepatan dari %&CC' yang didasarkan pada proses pengendalian H&, pada langkah-langkah yang spesifik pada garis pengolahan. @indakan korektif diperlukan untuk sistem pelaksanaan yang tidak cukup, sebagai contoh, melalui "'s atau instruksi kerja jika dibutuhkan. istem %& dapat membantu untuk memastikan keseragaman hasil pengecekan dari pengolahan industri daging ekspor di &ustralia, dan mencerminkan kebutuhan akan ketidakadaan toleransi dari kenyataan faecal dan pencemaran ingesta pada daging (Buttler et al., #$$2). &6 4un(si ISO 22000
!" ##$$$ dikenal di seluruh rantai pasokan makanan dan sertifikasi menjadi salah satu cara untuk menjadikan diri kita pilihan pemasok. ertifikasi !" ##$$$ secara umum menunjukkan komitmen &nda terhadap keamanan pangan. %al ini berdasarkan pada praktek terbaik nan canggih dan dirancang untuk
•
membangun kepercayaan para pemangku kepentingan mengindentifikasi, mengatur, dan mengatasi risiko keamanan pangan menghilangkan dan mengurangi terjadinya penarikan produk dan proses
•
hukum (pengadilan) melindungi brand
• •
!" ##$$$ sejajar dengan standar sistem manajemen !" lainnya, membuatnya mudah untuk digabungkan dengan manajemen mutu, lingkungan, dan kesehatan dan keselamatan. ebagai tambahan, ketika digabungkan dengan spesifikasi teknis untuk program persyaratan sektor khusus seperti '& ##$D!" ##$$#-4 dan '& ##2, !" ##$$$ ini menyediakan kerangka dasar C ##$$$. anfaat !" ##$$$ 1engan 5H& Business &ssurance antara lain 5H& membantu mengembangkan !" ##$$$ dan pemahaman kami mengenai standar ini memungkinkan kami untuk menyampaikan manfaat nyata lewat pendekatanBusiness &ssurance kami yang unik. %al ini memastikan asesmen kami berfokus pada area dan isu yang penting untuk bisnis. &sesor kami merupakan para ahli di sektor keamanan pangan yang cocok dengan bisnis, memungkinkan terjadinya asesmen yang kuat dan efektif terhadap
sistem. 'erbaikan terus-menerus P memperbaiki proses dan komunikasi keamanan pangan di seluruh rantai pasokan. eningkatkan rasa percaya para pemangku kepentingan P menunjukkan komitmen dalam mengatur bahaya dan risiko keamanan pangan. 'eningkatan transparans P di seluruh rantai pasokan pangan yang rumit. Efisiensi waktu dan biaya P menyingkirkan kebutuhan akan standar keamanan pangan ganda. *esempatan untuk bisnis baru P meningkatkan kemampuan &nda untuk bekerjasama dengan organisasi yang menerapkan !" ##$$$ sebagai suatu keharusan dalam ketentuan kontrak K6 P!n(!)7i$n K3
'engertianDdefinisi *2 (*eselamatan dan *esehatan *erja) umumnya terbagi menjadi 2 (tjga) 0ersi di antaranya ialah pengertian dan definisi *2 menurut ilosofi, pengertian dan definisi *2 menurut *eilmuan serta pengertian dan definisi *2 menurut standar "%& 4+$$4#$$9. Berikut adalah pengertian dan definisi *2 (*eselamatan dan *esehatan *erja) tersebut 4. 'engertian *2 enurut ilosofi (angkunegara) *eselamatan dan *esehatan *erja (*2) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. #. 'engertian *2 enurut *eilmuan *eselamatan dan *esehatan *erja (*2) adalah semua !lmu dan 'enerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja ('&*),kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. 2. 'engertian *2 enurut "%& 4+$$4#$$9 *eselamatan dan *esehatan *erja (*2) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. L6 4un(si K3
ungsi *esehatan dan *eselamatan *erja (*2) antara lain sebagai berikut
4. !dentifikasi dan elakukan 'enilaian terhadap resiko dari bahaya kesehatan di tempat kerja. #. emberikan saran terhadap perencanaan dan pengorganisasian dan praktek kerja termasuk desain tempat kerja. 2. emberikan saran, informasi, pelatihan dan edukasi tentang kesehatan kerja dan &'1. 7. emantau kesehatan para pekerja. 8. @erlibat dalam proses rehabilitasi pekerja yang mengalami sakitDkecelakaan kerja. . engelola '2* dan tindakan darurat ungsi dari *eselamatan kerja yaitu antisipasi, identifikasi dan e0aluasi kondisi dan praktek yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja. embuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur dan program. enerapkan, mendokumentasikan dan menginformasikan rekan lainnya dalam hal pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya. Fkur, periksa kembali keefektifitas pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya. @ujuan 'enerapan *esehatan dan *eselamatan *erja secara umum, kecelakaan selalu diartikan sebagai kejadian yang tidak dapat diduga. *ecelakaan kerja dapat terjadi karena kondisi yang tidak membawa keselamatan kerja, atau perbuatan yang tidak selamat. *ecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap perbuatan atau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Berdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau mengadakan pengawasan yang ketat. (ilalahi, 4::8) *eselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. ungsi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengungkapkan sebab-akibat suatu kecelakaan dan meneliti apakah pengendalian secara cermat dilakukan atau tidak. enurut angkunegara (#$$#, p.48) bahwa tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut
a. &gar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, dan psikologis. b. &gar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya selektif mungkin. c. &gar semua hasil produksi dipelihara keamanannya. d. &gar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gi/i pegawai. e. &gar meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja. f. &gar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja. g. &gar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja 4. 'osisi *esehatan dan *eselamatan dalam ilmu *2 'osisi kesehatan kerja berada pada lingkup pekerja dan lebih menekankan pada aspek promosi terhadap kesehatan para pekerja, sementara posisi keselamatan berada pada aspek interaksi yang ada dalam sistem kerja atau proses kerja. #. 'eran *esehatan dan *eselamatan dalam ilmu *2 'eran *esehatan dan *eselamatan dalam ilmu *esehatan kerja adalah upaya perlindungan kesehatan para pekerja dengan cara promosi kesehatan, dan meningkatkan daya tubuh dan kebugaran pekerja. ementara peran keselamatan adalah menciptakan sistem kerja yang aman atau yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan. @ujuan *esahatan dan *eselamatan berdasarkan ilmu *2 memiliki tujuan sebagai berikut • • •
encegah terjadinya penyakit akibat kerja eningkatkan derajat kesehatan pekerja melalui promosi *2 enjaga status kesehatan dan kebugaran pekerja pada kondisi yang optimal *eselamatan kerja memiliki tujuan sebagai berikut
•
enciptakan system kerja yang aman mulai dari input, proses dan out put encegah terjadinya kerugian baik moril ataupun materil akibat terjadinya
•
kecelakaan elakukan pengendalian terhadap resiko yang ada di tempat kerja
•
M6 I%;!%!n7$si K3
*esehatan dan keselamatan kerja (*2) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. @ujuan *2 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. *2 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. *esehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. emua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. 'raktek *2 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. *2 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja. Bahaya fisik adalah sumber utama dari kecelakaan di banyak industri. Bahaya tersebut mungkin tidak bisa dihindari dalam banyak industri seperti konstruksi dan pertambangan, namun seiring berjalannya waktu, manusia mengembangkan metode dan prosedur keamanan untuk mengatur risiko tersebut. Buruh anak menghadapi masalah yang lebih spesifik dibandingkan pekerja dewasa. atuhadalah kecelakaan kerja dan penyebab kematian
di
tempat
kerja
yang
paling
utama,
terutama
di konstruksi, ekstraksi, transportasi, dan perawatan bangunan. 'ermesinan adalah
komponen
utama
seperti manufaktur , pertambangan, konstruksi,
di
berbagai
dan pertanian,
industri dan
bisa
membahayakan pekerja. @empat kerja yang sempit yang memiliki 0entilasi dan pintu masukDkeluar terbatas, seperti tank militer, saluran air, dan sebagainya juga membahayakan. *ebisingan juga memberikan bahaya tersendiri yang mampu mengakibatkan hilangnya pendengaran. @emperatur ekstrim panas mampu memberikan stress
panas, kelelahan, kram, ruam,
mengabutkan kacamata
keselamatan, dehidrasi, menyebabkan tangan berkeringat, pusing, dan lainnya yang dapat membahayakan keselamatan kerja. 'ada temperatur ekstrim dingin, risiko yang dihadapi adalah hipotermia, frostbite, dan sebagainya. *ejutan listrik memberikan risiko bahaya seperti tersengat listrik, luka bakar, dan jatuh dari fasilitas instalasi listrik. *2 yang spesifik dapat ber0ariasi pada sector dan industri tertentu. 'ekerja kontruksi akan
membutuhkan
pencegahan
bahaya
jatuh,
sedangkan nelayan menghadapi risik tenggelam. Biro tatistik Buruh &merika erikat
menyebutkan
bahwa perikanan, penerbangan, industri
kayu, pertanian, pertambangan, pengerjaan
logam,
dan transportasiadalah
sektor industri yang paling berbahaya. *onstruksi adalah salah satu pekerjaan yang paling berbahaya di dunia, menghasilkan tingkat kematian yang paling banyak di antara sektor lainnya. 5isiko jatuh adalah penyebab kecelakaan tertinggi. 'enggunaan peralatan keselamatan yang memadai seperti guardrail dan helm, serta pelaksaan prosedur pengamanan seperti pemeriksaan tangga non-permanen dan scaffolding mampu mengurangi risiko kecelakaan. @ahun #$4$, =ational %ealth !nter0iew ur0ey mengidentifikasi faktor organisasi kerja dan psikososial dan paparan kimiawiDfisik pekerjaan yang mampu meningkatkan beberapa risiko dalam *2. 1i antara semua pekerja kontruksi di &merika erikat, 77O tidak memiliki standar pengaturan kerja, sementara pekerja di sektor lainnya hanya 4:O. elain itu 88O pekerja konstruksi memiliki pengalaman ketidak-amanan dalam bekerja, dibandingkan 2#O pekerja di sektor lainnya. #7O pekerja konstruksi terpapar asap yang bukan pekerjaannya, dibandingkan 4$O pekerja di sektor lainnya. 'ekerja pertanian memiliki risiko luka, penyakit paru-paru akibat paparan asap mesin, kebisingan, sakit kulit, dan kanker akibat bahan kimia seperti pestisida. 'ada pertanian industri, kecelakaan melibatkan penggunaan alat dan mesin pertanian. *ecelakaan yang paling umum adalah traktor yang terguling. 'estisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan dalam pertanian juga berbahaya bagi kesehatan pekerja, mampu mengakibatkan gangguan kesehatan
organ seks dan kelainan kelahiran bayi. umlah jam kerja para pekerja di bidang pertanian di &merika erikat memperlihatkan bahwa 29O pekerja memiliki jam kerja 7+ jam seminggu, dan #7O bekerja lebih dari $ jam seminggu. 1ipercaya tingginya jam kerja tersebut mengakibatkan tingginya risiko kecelakaan. 1ari semua pekerja, +8O bekerja di luar ruangan lebih sering dibandingkan sektor lainnya yang hanya #8O. ejumlah pekerjaan di sektor jasa terkait dengan industri manufaktur dan industri primer lainnya, namun tidak terpapar risiko yang sama. asalah kesehatan
utama
dari
pekerjaan
di
sektor
jasa
adalah obesitas dan stres psikologis serta kelebihan jam kerja. 'ekerja di sektor perminyakan dan pertambangan memiliki risiko terpapar bahan kimia dan asap yang membahayakan kesehatan. 5isiko kulit terpapar bahan kimia berbahaya, menghirup asap, hingga risiko lain seperti homesick karena lokasi kerja yang jauh dari rumah, bahkan hingga ke area lepas pantai.
/A/ III PENUTUP A6 K!si%;u$n
Codex Alimentarius Commission (C&C),
biasanya cukup disebut Codex,
merupakan badan antar pemerintah yang bertugas melaksanakan oint &"D>%" ood tandards 'rogramme (program standar pangan &"D>%"). C&C (Codex Alimentarius Commission ) merupakan badan antar pemerintah yang dibentuk dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi standardisasi pangan. Codex dapat menjadi referensi sebagai dasar perbaikan sistem produksi dan pengendalian pangan yang lebih baik sesuai standar internasional. istem-sistem manajemen keamanan pangan berdasarkan !" ##$$$ dapat membantu organisasi untuk mengurangi risiko-risiko yang berkaitan dengan makanan dan minuman. istem keamanan pangan yang didasarkan pada %&CC' telah diterapkan dengan sukses pada pabrik pengolahan makanan, toko penjual makanan dan operasi jasa pelayanan makanan. *eamanan pangan dihubungkan dengan keadaan dan tingkat bahaya kerusakan pangan pada poin konsumsi. usunan jaminan mutu paling banyak didasarkan pada prinsip manajemen mutu dari !" :$$$D!" ##$$$ dan konsep %&CC'. 1alam menerapkan !" ##$$$ selain memperoleh keuntungan ternyata para pengusaha juga menemui kendala. 3arian dari !" ##$$$ adalah !" ##$$2, ##$$7 dan ##$$8. !" ##$$$ dapat diterapkan pada semua bidang. 'engertianDdefinisi *2 (*eselamatan dan *esehatan *erja) umumnya terbagi menjadi 2 (tjga) 0ersi di antaranya ialah pengertian dan definisi *2 menurut ilosofi, pengertian dan definisi *2 menurut *eilmuan serta pengertian dan definisi *2 menurut standar "%& 4+$$4#$$9. ungsi dari *eselamatan kerja yaitu antisipasi, identifikasi dan e0aluasi kondisi dan praktek yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja. embuat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur dan program. enerapkan, mendokumentasikan dan menginformasikan rekan lainnya dalam hal
pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya. Fkur, periksa kembali keefektifitas pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya.
DA4TAR PUSTAKA
&nonim. (#$$8). >hat !s %&CC' "r !" ##$$$ . httpDDwww.lakshy.com. 1ownload tanggal 9 ei #$$+. &nonim. (4::7). eat afety Huality &ssurance istem (H&). econd Edition. Canberra. &nonim. (#$$8). !" ##$$$ #$$8 !n 'lain English. httpDDwww.iso.org. 1ownload tanggal 9 ei #$$+. &nonim. (#$$8). !" ##$$$ ood afety. httpDDwww.bsi-global.comD5esources. 1ownload tanggal 9 ei #$$+. &nonim. (#$$). ood afety !" ##$$$ %&CC'. &&H !nternational. aint 1enis. &nonim. (#$$). !" ##$$$ or afe ood upply Chain. httpDDwww.iso.orgDiso DstandardsQde0elopment.html. 1ownload tanggal 9 ei #$$+. &nonim. (#$$9). Canadian ood afety &nd Huality 'rogram ood afety !nitiati0e (!)-!mplementation Element. httpDDwww.ssfpa.net. 1ownload tanggal 9 ei #$$+. &nonim. (#$$9). !"D@ ##$$2 &ims @o Build Confidence !n Certification "f ood afety anagement ystem. httpDDwww.iso.orgDisoDpressrelease.htm6 refidR5ef4$7+. . 1ownload tanggal 9 ei #$$+. &nonim. (#$$9). =ew !" tandar @o acilitate @raceability !n ood upply Chains. httpDDwww.iso.orgDisoDpressrelease.html. 1ownload tanggal 9 ei #$$+. Buttler, . 5 N . . urray I . @idswell. (#$$2). Huality &ssurance &nd eat !nspection !n &ustralia. ournal 5e0 ci @ech !nt Epi/.##. pp. :9-94#. ellynck, S I *Jhne. B. (#$$9). uture 5ole "f Huality &ssurance chemes !n @he EF &gri-Business ector. ournal TemUs Vkio okslai. @. 47. 'riedas. '. 48P49$. oldsmith, '., &. al0ador, 1ar *nipe, E. *endall. (#$$#). tructural change or logical incrementalism6 @urbulence in the global meat system. Chain and network science. !llinois. %ernMnde/, C N F. 5ickert I. chiefer. (#$$2). Huality &nd afety Conditions or Customer atisfaction "n @he >hole eat Chain @he "rgani/ation "f Huality Communication ystem. ournal Efita. 'p. 898-8+$. httpDDanita-widynugroho.blogspot.co.idD#$44D$2Dsistem-manajemen-keamanan pangan-iso.html. 1iakses pada tanggal 8 "ktober #$48 pada pukul #$.2$ >!B.