MAKALAH FIRST TIME ADOPTION OF IFRS SEMINAR AKUNTANSI KEUANGAN
KELOMPOK I :
1.
PRASETYO
1411080046
REKA WICAKSANA 2. 3.
ADEK HARIYANTO
1411080049 141108006
FAKULTAS EKONOMI !URUSAN AKUNTANSI INTENSIF PER"ANAS INSTITUTE
IFRS 1 FIRST-TIME ADOPTION OF IFRS PENDAHULUAN IFRS merupakan suatu standar akuntansi global. Dalam pengaplikasiannya di suatu entitas yang pertama-kali mengadopsi IFRS, entitas mengacu pada IFRS 1 sebagai panduannya. IFRS 1 memberikan suatu panduan bagi entitas dalam proses peralihan dari standar akuntansi yang lama ke IFRS.
TUJUAN IFRS 1 memerikan suatu prosedur yang harus diikuti oleh entitas yang baru pertama-kali mengadopsi IFRS (keseluruhan) sebagai basis dalam penyaian !aporan "euangannya, sehingga mengandung in#ormasi yang$ 1. %ransparan dan dan dapat diperbandingkan& '. enyediakan basis akuntansi terhadap adopsi IFRS secara keseluruhan & dan . *iaya menghasilkannya tidak melebihi man#aatnya.
RUANG LINGKUP +ntitas mengaplikasikan IFRS 1 pada$ 1. !aporan keuangan bertuuan umum yang pertama-kali berbasis IFRS '. !aporan keuangan interim pada periode yang sama ketika pertama kali penerapan IFRS dan disaikan berdasarkan IS Interim Financial Reporting.
aksud dari entitas yang pertama-kali mengadopsi (First-time adoption) adalah entitas yang untuk pertama-kalinya menyatakan secara tegas dan yakin baha laporan keuangan entitas tersebut mematuhi seluruh IFRS.
+ntitas dapat disebut sebagai entitas yang pertama-kali mengadopsi IFRS ika $ 1. !aporan keuangan pada periode sebelumnya$ *elum berbasis pada IFRS& hanya sebagian IFRS saa& *erbasis pada IFRS secara penuh namun berlum memberikan • • •
pernyataan secara tegas dan yakin telah mematuhi seluruh IFRS& atau enyatakan secara tegas mematuhi sebagian IFRS. '. !aporan keuangan pada periode sebelumnya yang berbasis IFRS disaikan •
hanya untuk kalangan internal entitas tersebut.
. /aket laporan keuangan untuk tuuan konsolidasi tanpa menyiapkan set laporan keuangan lengkap sesuai dengan IS 1 /resentation o# Financial Statements. . %idak menyiapkan !aporan keuangan sama sekali.
+ntitas tidak dapat disebut mengadopsi IFRS untuk pertama-kali ika$ 1. berhenti menyaikan laporan keuangan sesuai dengan persyaratan nasional, sebelumnya telah menyaikan mereka serta satu set laporan keuangan yang berisi pernyataan tegas dan yakin tentang kepatuhan terhadap IFRS& '. telah meyaikan laporan keuangan tahun sebelumnya sesuai dengan persyaratan nasional dan laporan keuangan tersebut terdapat pernyataan tegas dan yakin tentang kepatuhan terhadap IFRS& atau . telah meyaikan laporan keuangan tahun sebelumnya yang berisi pernyataan tegas dan yakin tentang kepatuhan terhadap IFRS, bahkan ika auditor memberikan opini 0Qualifed0 dalam laporan audit mereka atas laporan keuangan.
RECOGNITION and MEASUREMENT Laporan Posisi Kean!an IFRS Pe"#$a %Opening IFRS Statement of Financial Position& +ntitas dalam !aporan /osisi "euangan IFRS /embuka ( Opening IFRS Statement o Financial Position), kecuali yang dielaskan dalam paragraph 112 dan pendi3 * +$ 1. mengakui semua asset dan liabilitas yang disyaratkan oleh IFRS& '. tidak mengakui suatu item sebagai asset atau liabilitas ika IFRS tidak membolehkan pengakuan& . reklasi4kasi item yang diakui mengunakan 5/ sebelumnya sebagai suatu tipe asset, liabilitas atau komponen ekuitas, tetapi berbeda tipe asset, liabilitas atau komponen ekuitas ika menggunakan IFRS& dan . menerapkan IFRS dalam mengukur semua asset dan liabilitas yang diakui.
/enyesuaian yang muncul dari penerapan IFRS menggantikan Standar kuntansi yang sebelumnya pada !aporan /osisi "euangan IFRS /embuka (6pening IFRS Statement o# Financial /osition) diakui langsung pada retained earnings (atau pada kategori lainnya) pada tanggal transisi IFRS.
+ntitas !aporan "euangan IFRS /ertama-kali harus termasuk setidaknya dibaah ini (diasumsikan perusahaan mengadopsi IFRS di tahun 4scal yang berakhir pada Desember 1, '78 dan tanggal transisi pada 1 9anuari '78')$
Tan!!a' Transisi %Date of Transition& %anggal transisi ke IFRS dide4nisikan sebagai permulaan dari periode paling aal dimana entitas menyaikan in#ormasi komparati# secara penuh berdasarkan IFRS dalam laporan keuangan IFRS yang pertama-kali.
Ke#i(a$an A$n)ansi % Accounting Policy & +ntitas diaibkan menggunakan "ebiakan kuntansi yang sama pada !aporan /osisi "euangan IFRS /embuka (Opening IFRS Statement o Financial Position)
dalam sepanang periode !aporan "euangan IFRS /ertama-kali ( frst IFRS fnancial statements) ini disaikan. "ebiakan kuntansi tersebut harus mematuhi seluruh IFRS, e#ekti# pada akhir periode !aporan "euangan IFRS /ertama-kali, kecuali ada pengecualian aib untuk penerapan retrospekti# atau optional e3emption dari persyaratan IFRS. +ntitas dapat menerapkan IFRS baru yang belum aib diterapkan ika IFRS tersebut memperbolehkan pengaplikasian aal. /ro:isi transisi ( transitional provisions) dalam IFRS tidak berlaku bagi entitas yang baru pertama-kali mengadopsi IFRS.
Pen!e*a'ian +a(i# n)$ Pen!ap'i$asian Re)rospe$)i, dari IFRS Lainna (Mandatory Exceptions to te Retrospecti!e Application of Oter IFRSs" 1. Estimasi (Estimates) +stimasi entitas sesuai dengan IFRS pada tanggal transisi ke IFRS harus konsisten dengan estimasi yang dibuat untuk tanggal yang sama sesuai dengan 5/ sebelumnya (setelah penyesuaian untuk mencerminkan perbedaan dalam kebiakan akuntansi), kecuali ada bukti obyekti# baha estimasi tersebut adalah kesalahan. ;ontoh "asus $ *; !td. dalah perusahaan "anada yang menyaikan hanya satu periode laporan keuangan komparati#. Sesuai dengan IFRS
pada 1 Desember '78 sumsi $ *; !td. %elah mengakui adanya liabilitas karena masalah hukum, yang •
sebelumnya diukur dengan 5/, dicantumkan dalam laporan posisi •
keuangan per 1 9anuari '78' dan 1 Desember '78' *; !td. %elah menerima in#ormasi baru tentang masalah hukum tersebut
•
pada 1= aret '78 Dalam menyiapkan laporan posisi keuangan pembuka sesuai IFRS tangga 1 9anuari '78' dan laporan posisi keuangan komparati# pada1 Desember '78', *;.!td harus menerapkan pengecualian mandatori terhadap estimasi liabilitas tersebut. 9adi in#ormasi baru tersebut tidak boleh merubah estimasi terhadap liabilitas tersebut.
. /enghentian pengakuan terhadap asset keuangan dan liabilitas keuangan (!erecognition o fnancial assets and fnancial lia"ilities) +ntitas yang pertama-kali mengadopsi IFRS menerapkan persyaratan penghentian pengakuan di IFRS 2 secara prospekti# untuk transaksi yang teradi pada atau setelah tanggal transisi ke IFRS. Sebagai contoh, ika +ntitas yang pertama-kali mengadopsi IFRS menghentikan pengakuannya aset keuangan non-deri:ati# atau liabilitas keuangan non-deri:ati# sesuai dengan 5/ sebelumnya sebagai hasil dari transaksi yang teradi sebelum tanggal transisi ke IFRS, +ntitas tidak akan mengakui aset dan liabilitas tersebut sesuai dengan IFRS (kecuali mereka memenuhi syarat untuk pengakuan sebagai hasil dari transaksi atau peristia kemudian ;ontoh "asus$ *; !td. dalah perusahaan "anada yang menyaikan hanya satu periode laporan keuangan komparati#. Sesuai dengan IFRS
pada 1 Desember '78 *;.!td melakukan penghentian pengakuan terhadap suatu aset keuangan berdasarkan 5/ pada '
*; !td. dalah perusahaan "anada yang menyaikan hanya satu periode laporan keuangan komparati#. Sesuai dengan IFRS
pada 1 Desember '78 sumsi$ *;.!td tidak mengakui suatu transaksi yang muncul pada 1> 9anuari •
•
'781 sebagai transaksi lindung nilai. *; !td. engakui transaksi lain yang muncul pada '
nalisis$ *; !td. %idak dapat mengakui secara restropecti:e atas transaksi yang muncul pada 1> 9anuari '781 sebagai lindung nilai karena transaksi yang muncul pada sebelum tanggal transisi penerapan IFRS. /ada transaksi yang muncul '
komprehensi# diberikan untuk pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali bahkan ika ini mengakibatkan kepentingan non•
pengendali memiliki saldo de4sit& persyaratan dalam paragra# ' dan *2 untuk akuntansi untuk perubahan kepemilikan orang tua pada anak perusahaan yang tidak
•
mengakibatkan hilangnya kontrol& dan persyaratan dalam paragra# *2@-*22 untuk menghitung kehilangan kontrol atas anak perusahaan, dan persyaratan terkait ayat A IFRS = set %idak !ancar yang Dimiliki untuk Diual dan 6perasi yang
Dihentikan.
berlaku pula IFRS 17 sesuai dengan ayat ;1 tentang penggabungan bisnis IFRS ini. =. "lasi4kasi dan pengukuran atas asset keuangan (lassifcation and measurement o fnancial assets) +ntitas harus menilai apakah aset keuangan memenuhi persyaratan dalam ayat .1.' dari IFRS 2 atas dasar #akta-#akta dan keadaan yang ada pada tanggal transisi ke IFRS. . Deri:ati# melekat (Em"edded derivatives) *aru pertama kali adopter akan menilai apakah deri:ati# melekat (embedded deri:ati:es) diperlukan untuk dipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai deri:ati# berdasarkan kondisi yang ada pada akhir dari tanggal pertama kali menadi pihak dalam kontrak dan tanggal ulang diperlukan berdasarkan IFRS 2. *. /inaman pemerintah (+overnment loans) Semua pinaman pemerintah akan klasi4kasi baik sebagai liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas mengikuti persyaratan IS ' Instrumen "euangan /enyaian. Suatu entitas akan mengikuti bimbingan berdasarkan IFRS 2 dan IS '7 kuntansi ?ibah /emerintah dan /engungkapan *antuan /emerintah prospekti# dari tanggal transisi untuk pinaman pemerintah yang ada pada tanggal transisi dan tidak akan mengakui bene4t yang sesuai dari pinaman pemerintah dibaah suku bunga pasar sebagai hibah pemerintah. 9ika entitas di baah 5/ sebelumnya, tidak mengenali dan mengukur pinaman pemerintah dibaah tingkat suku bunga pasar secara konsisten dengan persyaratan IFRS, itu akan menggunakan 5/ umlah sebelumnya tercatat kredit pada tanggal transisi ke IFRS sebagai nilai tercatat hutang dalam pembukaan IFRS laporan posisi keuangan. +ntitas harus menerapkan IFRS 2 dengan pengukuran pinaman tersebut setelah tanggal transisi ke IFRS. Suatu entitas dapat, bagaimanapun, menerapkan IFRS 2 dan IS '7 retrospekti# untuk pinaman pemerintah yang berasal sebelum tanggal transisi, memberikan in#ormasi yang tersedia untuk melakukannya pada saat aalnya mengakui pinaman.
Optional Exemptions from te Re#uirements of IFRSs
1. /enggabungan *isnis (,usiness com"inations) BIFRS 1 paragra# ;1 ;=, IFRS C +ntitas dapat memilih untuk tidak mengaplikasikan IFRS retrospekti# untuk penggabungan bisnis masa lalu yang teradi sebelum tanggal transisi ke IFRS.
pengakuan asset dan re:aluasi pada IS A 2. ,iaa Perole-an set Permina3an dan +as (!eemed cost o oil and gas assets) BIFRS 1 paragra# DA, IFRS > dan IS > C . ,iaa Perole-an atas Operasi !i"a4a- Peraturan tentang &ilai (!eemed cost or operations su"5ect to rate regulation) BIFRS 1 paragra# DA*, IS >C *. 6eases BIFRS 1 paragra# D2 D2, IFRI; dan IS 1@ C 7. umulative translation di8erences BIFRS 1 paragra# D1' D1, IS '1C 9. In:estasi di anak perusahaan, oin :enture, dan rekanan (Investments in su"sidiaries/ 5oint ventures and associates) BIFRS 1 paragra# D1 D1=, IS '@C 1:. set dan liabilitas anak perusahaan, rekanan dan oin :enture (ssets and lia"ilities o su"sidiaries/ associates and 5oint ventures) BIFRS 1 paragra# D1> D1@C 11. Instrumen "euangan 5abungan (ompound fnancial instruments) BIFRS 1 paragra# D1A, IS 'C 1.!esignation o previousl recogni;ed fnancial instruments BIFRS 1 paragra# D12 D12D, IFRS 2 C 1#.Fair value measurement o fnancial assets or fnancial lia"ilities at initial recognition BIFRS 1 paragra# D'7, IFRS 2 C
1%. !ecommissioning lia"ilities included in t-e cost o propert/ plant and e0uipment BIFRS 1 paragra# D'1 D'1, IFRI; 1 dan IS @C 12.Financial assets or intangi"le assets rom service concession arrangements BIFRS 1 paragra# D'', IFRI; 1' C 1. ,orro4ing costs BIFRS 1 paragra# D', IS 'C 1*. %rans#er asset dari customer (ation) BIFRS 1 paragra# D'> D7 C :. ?oint arrangements BIFRS 1 paragra# D1, IFRS 11C 1.Stripping costs in t-e production p-ase or a surace mine BIFRS 1 paragra# D', IFRI; '7 C
PEN.AJIAN DAN PENGUNGKAPAN (PRESE$TATIO$ A$D DIS%&OS'RE" In,or"asi Ko"para)i, (%omparati!e Information" !aporan keuangan IFRS pertama entitas sekurang-kurangnya mencakup$ 1. '. . . =.
tiga laporan posisi keuangan, dua laporan laba rugi dan pendapatan komprehensi# lain, dua pernyataan terpisah laba rugi (ika disaikan), dua laporan arus kas, dan dua laporan perubahan ekuitas dan catatan yang terkait, termasuk in#ormasi komparati# untuk semua pernyataan yang disaikan.
Pen(e'asan Transisi $e IFRS (Explanation of Transition to IFRSs" +ntitas menelaskan bagaimana transisi dari 5/ sebelumnya ke IFRS mempengaruhi posisi keuangan yang dilaporkan, kinera keuangan dan arus kas tersebut.
1. Rekonsiliasi +ntitas dalam !aporan "euangan IFRS /ertama harus melampirkan $ Rekonsiliasi ekuitas berdasarkan 5/ dan ekuitas berdasarkan IFRS •
•
•
pada tanggal transisi dan pada akhir periode 5/, Rekonsiliasi laba rugi komprehensi# berdasarkan IFRS pada akhir periode laporan keuangan IFRS pertama, 9ika entitas mengakui atau membalik suatu rugi karena impairment (Impairment losses) ketika persiapan !aporan /osisi "euangan IFRS al (opening IFRS statement o fnancial position) , in#ormasi tersebut harus dicantumkan (disclose).
'. /enunukan aset keuangan atau keaiban keuangan +ntitas harus mencantumkan in#ormasi (disclose) nilai aar asset keuangan yang direklasi4kasi pada tanggal reklasi4kasi dan klasi4kasi serta nilai asset keuangan di laporan keuangan sebelumnya. . /enggunaan nilai aar sebagai biaya perolehan
!aporan "euangan IFRS /ertama entitas harus mencantumkan in#ormasi setiap item di !aporan /osisi "euangan IFRS al (opening IFRS statement o fnancial position) tentang$ • •
gregat (rata-rata) dari nilai aar, dan gregat (rata-rata) dari penyesuaian nilai aal yg dilaporkan berdasarkan 5/
. /enggunaan biaya perolehan untuk in:estasi pada entitas anak, usaha patungan dan rekan !aporan "euangan %erpisah IFRS /ertama entitas harus mencantumkan in#ormasi$ gregat (rata-rata) biaya perolehan in:estasi tersebut, yang mana •
•
biaya perolehan adalah nilai aal berdasarkan 5/& gregat (rata-rata) biaya perolehan in:estasi tersebut, yang mana
•
biaya perolehan adalah nilai aar& gregat (rata-rata) penyesuaian terhadap nilai aal yang dilaporkan berdasarkan 5/.
=. /enggunaan biaya perolehan aset minyak dan gas 9ika entitas menggunakan pengecualian opsional tentang biaya perolehan asset minyak dan gas maka +ntitas harus mencantumkan in#ormasi tentang #akta dan basis dimana nilai aal dialokasikan berdasarkan 5/. >. /enggunaan biaya perolehan atas operasi dibaah peraturan tentang nilai (Operations su"5ect to rate regulation) 9ika entitas menggunakan pengecualian opsional tentang biaya perolehan atas operasi dibaah peraturan tentang nilai (Operations su"5ect to rate regulation) maka entitas harus mencantumkan in#ormasi tentang #akta dan basis dimana nilai aal berdasarkan 5/. @. /enggunaan biaya perolehan setelah hiperinEasi parah 9ika entitas memilih untuk mengukur nilai asset dan liabilitas pada nilai aar dan menggunakan nilai aar tersebut sebagai biaya perolehan di !aporan /osisi "euangan IFRS al (opening IFRS statement o fnancial position) karena hiperinEasi parah maka dalam !aporan "euangan IFRS /ertama entitas harus mencantumkan in#ormasi tentang bagaimana, dan mengapa entitas harus, kemudian berhenti menggunakan nilai mata uang yang terkena hiperinEasi.
A. !aporan keuangan interim 9ika entitas menerbitkan laporan keuangan interim pada tengah periode !aporan "euangan IFRS /ertama entitas, laporan interim tersebut harus memenuhi$ Setiap laporan keuangan interim mencatumkan laporan komparasi •
periode interim tersebut dari tahun sebelumnya, termasuk$ Rekonsiliasi ekuitas berdasarkan 5/ pada akhir periode o komparasi interim terhadap ekuitas berdasarkan IFRS pada o
•
tanggal laporan interim tersebut, Rekonsiliasi laba rugi komprehensi# berdasarkan IFRS pada
periode komparasi interim tersebut& %ambahan rekonsiliasi menurut IS paragra# '(a) dan ditambah detil yang disebutkan pada IS paragra# '= dan '>, atau re#erensi silang terhadap dokumen lain yang mencantumkan rekonsiliasi
•
tersebut& 9ika entitas mengubah kebiakan akuntansi atau menggunakan pengecualian yang tercantum di IFRS 1, maka entitas harus menelaskan akibat dari perubahan diatas terhadap laporan keuangan interim.