BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Seca Secara ra um umum um kita kita meng menget etah ahui ui bahw bahwaa “M “Mana anage geme ment nt is resp respon onsi sibl blee for for establishi establishing, ng, maintaining maintaining and monitoring monitoring a well-balance well-balanced d control control environmen environment t in the Corporation" .
Mungkin Mungkin banyak diantara kita sudah mengetahui bahwa pada Februari Februari 1997, ASB ( Auditing Auditing Standards Board) Board) mengeluarkan Statement on Auditing Standards (SAS !"m"r #$ yang ber%udul Consideration of raud in a inancial Statement mengklari ari&ik &ikasi asi tanggu tanggung ng %awab %awab audit"r audit"r dalam dalam mendet mendeteks eksii dan Audit! guna mengkl mela melap" p"rk rkan an kecur kecurang angan an ( fraud ang fraud yang
ter%a er%adi di dal dalam lap"r ap"ran an keua keuang ngan an..
'"ngkritnya '"ngkritnya tampak pada kalimat kalimat berikut berikut ini Audit"r Audit"r bertanggung%a bertanggung%awab wab untuk merencanakan dan melaksanakan audit guna mendapatkan keyakinan memadai bahwa lap"ran keuangan bebas dari salah sa%i material, baik yang disebabkan "leh kekeliruan maupun kecurangan. 'ata kuncinya adalah keyakinan memadai. )ingkat keyakinan ini %elas sub%ekti& si&atnya namun apakah yang dimaksud dengan Fraud itu pada tingkat minimal tertentu haruslah merupakan kesepakatan bersama. Berikut ini adalah sedikit gambaran tentang Fraud. raud #ecurangan) merupa#an merupa#an penipuan penipuan $ang disenga%a dila#u#an $ang menimbul#an menimbul#an #erugian tanpa disadari oleh piha# $ang dirugi#an tersebut dan memberi#an #euntungan bagi pela#u #ecurangan. 'ecurangan umumnya ter%adi karena adanya tekanan
untu untuk k
mela melaku kuka kan n
peny penyel elew ewen enga gan n
atau atau
d"r" d"r"ng ngan an
untu untuk k
mema meman& n&aa aatk tkan an
kesempatan yang ada dan adanya pembenaran (diterima secara umum terhadap tindakan tersebut.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Indikator Kecrangan
*aya hidup sese"rang dapat berubaha, d"kumen dapat hilang, buku besar mungkin tidak seimbang, sese"rang dapat berperilaku mencurigakan, perubahan dalam hubungan analitis mungkin tidak masuk akal, atau sese"rang mungkin memberikan memberikan in&"rmasi bahwa kecurangan kecurangan ter%adi ter%adi ter%adi. ter%adi. !amun, tidak seperti seperti +ide" +ide" peramp" peramp"kan kan atau atau tubuh tubuh k"rban k"rban pembunu pembunuhan han,, &akt"r &akt"r& &akt akt"r "r ini hanya hanya indika indikat"r t"r,, bukan bukan buk bukti ti k"k k"klus lusi& i& ter%ad ter%adiny inyaa kecura kecurangan ngan.. Mun Mungki gkin n aka nada pen%elasan lain terhadap adanya adan ya indikat"r ini. -erubahan pen%elasan pe n%elasan lain terhadap adanya indikat"r ini. -erubahan gaya hidup mungkin ter%adi karena adanya uang warisan. warisan. "kumen "kumen mungkin mungkin telah dinyatakan dinyatakan hilang.Buku hilang.Buku besar mungkin mungkin tidak seimbang karena terdapat kesalahan akuntansi yang tidak senga%a.)indakan yang mencurigakan mencurigakan mungkin dapat disebabkan persilisih persilisihan an keluarga keluarga atau masalah masalah pribadi./ubungan analitis yang tidak dapat d apat di%elaskan mungkin merupakan hasil dari dari peru perubah bahan an yang yang belu belum m dketa dketahui hui dalam dalam &akt &akt"r "r& &akt akt"r "r ek"n" ek"n"mi mi yang yang mendasarinya. 0n&"rmasi mungkin dim"ti+asi "leh balas dendam pegawai yang iri atau tidak tidak puas atau sese"ra sese"rang ng
diluar diluar perusahaa perusahaan n yang yang inginm inginmeng engambi ambill
keuntungan. ntuk mendeteksi kecurangan, mana%er, audit"r, audit"r, pegawai, pegawai, dan pemeriksa pemeriksa harus harus menyadar menyadarii adanya adanya indikat indikat"r "r kecura kecurangan ngan terseb tersebut ut dan mengin mengin+es +estig tigasi asi apakah indikat"r tersebut disebabkan disebabkan "leh kecurangan yang benarbenar ter%adi atau disebabkan &akt"r&akt"r lainnya. Sayangnya, banyak indikat"r kecurangan tidak disadari, dan bahkan indikat"r yang tidak disadari tersebut seringkali tidak
dilan%utkan pencariannya.Banyak kecurangan dapat terdeteksi lebih dini %ika indikat"r kecurangan diin+estigasi. 0ndikat"rindikat"r kecurangan dapat dipisahkan men%adi enam kel"mp"k (1 an"mali akuntansi , ($ kelemahan pengendalian internal, (2 an"mali analitis, (3 gaya hidup yang berlebihan, (4 perilaku yang tidak wa%ar dan (5 in&"rmasi dan pengaduan. alam bab ini kami akan membahas enam %enis indikat"r secara terperinci akan tetapi, terlebih dahulu kami mengilustrasikan bagaimana indikat"rindikat"r ini dapat mengungkapkan kecurangan yang ter%adi pada 6lgin Aircra&t. 2.1.1 Kelema!an "engendalian internal
-ada pengendalian intenal yang signi&ikan
dicari "leh audit"r
6lgin
Aircra&t. -ertama, mana%er, departemen pembayaran klime belum mengambil liburan selama 1 tahun. 'edua, pegawai 6lgin Aircra&t tidak pernah menerima k"n&irmasi pembayaran
sehingga mereka tidak dapat mengetahui
apakah
kleim medis yang dibayar atas nama mereka dikeluarkan "leh mereka atau tidak. 'etiga, pembayran ke d"kter baru tidak pernah di in+estigasih atau di%elaskan ke peusahaan. -egawai yang dii%inkan 8khususnya pegawai bagian akuntansi untuk tidak mengambil waktu liburan mereka merupakan kelemahan pengendalian yang selalu dipertanyakan. 0mplementasi sistem pengecekan independen adalah salah satu cara yang paling e&ekti& untk mencegah kecurangan.. )rans&er pegawai, audit, dan liburan wa%ib adalah berbagai cara untuk melakukan pengecekan independen terhadap pegawai. &&ice "& the c"ntr"ller
"& the currency
mengharuskan semua pegawai bank si amerika mengambil setidaknya satu minggu liburan setiap tahun.
An"mali analitis adalah hubungan dalam data keuangan dan data n"n keuangan yang tidak masuk akal, seperti perubahan yang tidak masuk akal dalam &"lume,campuran, atau harga. alam kasus 6lgin Aircra&t, beberapa indicat"r analiitis seharusnya membuat pihak yang lain waspada mengenai adanya kecurangan 2.1.2 Anomali akntan#i
0ndikat"r kecurangan berupa an"mali akuntansi
yang umumnya ter%adi
melibatkan permasalahan dengan d"kumen sumber, entri %urnal yang salah dan ketidakauratan dalam buku besar. Penyim"angan dalam dokmen #m$er
0ndikat"r kecurangan umumnya melibatkan d"kumen sumber (baik kertas maupun elektr"nik seperti cek, &aktur pen%ualan, pesanan pembelian, da&tar permintaan pembelian, dan lap"ran penerimaan meliputu halhal berikut. • • • • • • • • • • • •
"kumen yang hilang. Stale item dalam rek"nsiliasi bank. 'ek"sa"ngan dan kredit yang berlebihan. !ama atau alamat pembayaran atau pelanggan. -enambahan akun yang melewati %atuh temp". -enambahan akun rek"nsiliasi. -erubahan pada d"kumen. -endupllikasian pembayaran. -engesahan kedua pada cek. rutan d"kumen yang tidak wa%ar. )ulisan tangnan pada d"kumen yang petut dipertanyakan. Salinan d"kumen
Ke#ala!an Ayat %rnal
Akuntansi adalah bahasa, sepertinya bahasa inggris dan bahasa %epang. -erhatikan c"nt"h ayat %urnal berikut. Biaya /ukum::::::4. 'as:::::::::4. alam bahasa inggris, ayat ini berbunyi,; pengacara dibayar <4. secara tunai.; alam bahasa akuntansi ayat ini berbunyi,;Mendebit Biaya /"kum= mengkredit kas.; rang yang bicara dalam bahasa akuntansi dan bahasa inggris akan menyadari bahwa pernyataan ini sebenarnya sama. -emasalahannya, bahasa akuntansi tidak dapat dimanipulasi untuk mengatakan keb"h"ngan, tidak seperti bahasa inggris atau bahasa %epang atau bahasa lainya. >"nt"hnya, dengan ayat diatas bagamana anda tahu bahwa pengacar
benarbenar dibayar
<4.? malahan mungki pegawai
menggelapkan uang tunnai sebesar <4. dan berusaha menyembunyikan kecurangan yang ter%adi dengan mencatat %umlah pencurian sebagai biaya h"kum. -ihak yang melekukan penggelapan yang cerdas terkadang menyembunyikan tindakan mereka dengan cara ini, menyadari bahwa biaya hukum yang curang akan di tutup ke laba di tahan pada akhir peri"de akuntansi, yang membuat %e%ak audit sult di lacak. @uka pegawai yang curang secara rutuin membayar biaya hukum dalam %umlah yang besar, kecurangan kecil ini tidak akan mudah diketahui. ntuk mengetahui apakah ayat %urnal menun%ukan kebenaran atau &ikti&, anda harus bela%ar mengenali indikat"r kecurangan ayat %urnal. -ihak yang melakukan penggelapan biasanya mencuri asset, seperti uang atau persediaan. ()idak ada yang mencuri liabilitas untuk menyembunyikan pencurian, pihak yang melakukan pengelapan harus mencari cara untuk
mengulangi liabilitas ataupun ekuitas "rganisasi yang men%adi k"rban kecurangan. Sebaliknya, catatn akuntansi tidak akan seimbang , dan pihak yang melakukan penggelapan akan segera terdeteksi. -ihak yang melakukan pengelapan dengan cara yang cerdas memahami bahwa mengurangi liabilitas bukanlah met"de penyembunyian yang baik. engan mengurangi utang, %umlah yang dipin%am akan dihapus dari pembukuan. Menipulasi catatn akuntansi ini akan disadari ketika pemas"kan tidak menerima pembayaran untuk %umlah yang men%adi utang mereka. 'etika liabilitas men%adi tunggakan, mereka akan memberitahu perusahaan. 0n+estigasi lebihlan%ut biasanya akan mengunkapkan adanya kecurangan. -ihak yang cerdas dalam melakukan penggelapanya %uga menyadari bahwa sebagian besar akun ekuitas seharusnya tidak diubah. Sald" ekuitas pemilik dikurangi dengan pembayran di+iden dan biaya dan ditingkatkan dengan pen%ualan saham dan pendapatan. Mencatat
beban
untuk
menyemmbunyikan
kecurangan
melibatkan
pembuatan ayat %urnal &ikti&. -emeriksa kecurangan harus dapat mengenali indikat"r bahwa ayat %urnal mungkin telah dibuat untuk menyembunyikan kecurangan. Memanipulasi akun beben %uga memiliki keuntungan, yaitu beban ditutup atau sald"nya men%adi n"l pada akhir tahun,sehingga akan menyamarkan %e%ak audit. Berkut ini merupakan indicat"r kecurangan ayat %urnal yang umum ter%adi. • •
• •
•
Ayat %urnal tanpa d"kumen k"munikasih. -enyesuaian yang tidak dapat di%elaskan untuk piutang,utang pendapatan atau biaya. Ayat %urnal yang tidak seimbang. Ayat %urnal yang dibuat "leh indi+idu yang biasanya tidak akan membuat ayat %urnal tersebut. Ayat %urnal yang dibuat men%elang akhir peri"de akuntansi.
Ketidak akratan dalam $k $e#ar
e&enisi buku besar adalah pembukuan akun;. engakn kata lain, semua transaksi terkait akun secara khusus, seperti kas atau persediaan,dirangkum dalam buku besar. Akurasi sald" akun dalam buku besar sering kali dibuktikan dengan memastikan bahwa t"tal semua akun aset sama dengan t"tal semua akun libilitas dan ekuitas, atau %ika pendapatan dan beban belum ditutup, t"tal semua sald" debit sama engan t"tal dengan semua sald" kredit. Banyak kecurangan melibatkan manipulasi piutang dari pelanggan atau utang pada pemas"k. Sebaiman perusahaan memiliki akun piutang dagang dan akun utang dagang ( pengendalian yang utama, nilainya seharusnya sama dengan nilai semua sald" akun pelanggan dan pemas"k. ua indikat"r kecurangan yang umumnya ter%adi terkait buku besar adalah 1. Buku besar yang tidak seimbang,yaitu t"tal sald" debit tidak sama dengan t"tal sald" kredit. $. Sald" akun ( pengendalian yang utama nilainya tidak sama dengan sald" akun pelanggan atau pemas"k. 0ndikat"r pertama adalah indikasi kecurangan karena catatan akuntansi tidak ditutup secara lengkap. Sebagai c"nt"h, pelaku mungkin menggelapkan persedian ( aset, tetapi tidak mere&lesikan pengurangan persediaan dalam catatan akuntansi. 0ndikat"r buku besar kedua adalah indikasi manipulasi sald" akun pelanggan atau pemas"k tanpa mengganti akun piutang atau utang yang yang utama dalam buku besar. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kecurangan ter%adi karena terdapat k"mbinasi antara tekanan yang dirasakan,peluangkesempatan yang dimiliki, dan rasi"nalisasi.banyak indi+idu dan "rganisasi mengalami adanya tekanan. Semua "rang
berasi"nalisasi.
'etika
pengendalian
internal
dikesampingkan, resik" kecurangan men%adi semakin besar.
tidak
ada
atau
0ndikat"r kecurangan pengendalian internal yang umumnya ter%adi antara lain 1. $. 2. 3. 4. 5. 7.
'urangnya pemisahan tugas 'urangnya pen%agaan &isik. 'urangnya pengecekan independen 'urangnya "t"risasi yang sesuai 'urangnya d"kumentasi dan pencatatan yang sesuai -engesampingan pengendalian yang ada Sistem akuntansi yang tidak memadai Ada tiga pr"sedur sederhana yang harus dilakukan sendiri "leh pemilik
bisnis kecil ketika mereka tidak memiliki pegawai untuk men%amin pembagian tugas yang e&ekti&. Cang pertama adalah mereka harus selalu membuka lap"ran bank mereka, dan %ika memungkinkan,rek"nsiliasi lap"ran akun nasabah tersebut. 'edua, mereka harus membayar semuanya dengan cek, ssehingga ada catatannya.ketiga, mereka harus menandatangani sendiri setiap cek yang tidak menyerahkan penandatanganganan tersebut kepada "rang lain. @ika dilakukan secara tepat waktu, pr"sedur sederhana ini akan mencegah banyak kecurangan. 2.1.2 Indikator anali#i# kecranagan
0ndikat"r analisis kecurangan adalah pr"sedur atau hubungan yang sangat tidak wa%ar atau sangat tidak yang realistik. 0ndikat"rindika"t"r meliputi transaksi atau ke%adian yang ter%adi pada waktu dan tempat yang tidak biasa yang dilakukan "leh= atau melibatkan "rang yang biasanya tidak akan berpartisipasi= atau yang menggunakan pr"sedur, kebi%akan, atau praktik yang tidak biasa. 0ndikat"rindikat"r tersebut %uga meliputi transaski dan %umlah yang terlalu besar atau terlalu kecil, yangh dilakukan atau ter%adi terlalu sering atau terlalu %arang,yang nilainya terlalu tinggi atau terlalu rendah,atau yang menghasilkan sesuatu yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. -ada dasarnya, indikat"r analitis merupakan sesuatu yang diluar kebiasaan. 0ndikat"r analitis tidak terprediksi. Beberapa c"nt"h umum inikat"r analitis adalah
1. 'ekurangan atau penyesuaian persediaan yang tidak dapat di%elaskan $. -enyimpangan dari spesi&ikasi 2. -eningkatan nilai sisa 3. 'elebihan pembelian 4. )erlalu banyak mem" debit dan kredit 5. -eningkatan atau penurunan sald" akun, rasi", atau hubungan. 7. 'eabn"rmalan &isik #. 'ekurangan atau kelebihan kas 9. 'elebihan biaya untuk keterlambatan 1. Biaya atau pengembalian yang tidak wa%ar 11. D"tasi eksekuti& yang berlebihan /ubungan lap"ran lap"ran keuangan yang tidak wa%ar seperti 1. $. 2. 3. 4. 5. 7.
Meningkatanya pendapatan dan menurunnya persediaan Meningkatnya pendapatan dengan menurunnya piutang Meningkatnya pendapatan dengan menurunnya arus kas Meningkatnya persediaan dengan menurunnya utang Meningkatnya +"lume dengan meningkatnya biaya perunit Meingkatnya +"lume dengan menurunnya nilai sisa Meningkatnya persediaan dengan meniurunnya biaya penyimpanan di gudang.
)erkadang, bukan hubungan yang tidak wa%ar yang mengingindikasikan adanya kecurangan, tetapi transaksi atau ke%adian yang tidak masuk akal.hubungan antara dalam lap"ran keuangan %uga dapat diperidiksi.untuk indi+idu
yang
benarbenar
memahami
akuntansi,
lap"ran
keuangan
menceritakan sebuah cerita. 6lemenelemen cerita harus k"nsisten secara internal.banyak kecurangan besar lap"ran keuangan dapat ditemukan lebih dini %ika pembuat lap"ran keuangan,audit"r,analis,dan pihak lain telah memahami angkaangka dakam lap"ran keuangan sebaimana pengambilan tiket tersebut memahami angkaangkanya.
2.1.2 &aya Hid" yang $erle$i!an
Sebagian besar "rang melakukan kecurangan mengalami tekanan keuangan. )erkadang tekanan tersebut nyata= terkadang tekanan tersebut hanya merupakan keserakahan. Setelah pelaku memenuhi kebutuhan keuangan mereka, mereka biasanya terus melakukan pencurian dan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan gaya hidup mereka. Sering kali, mereka membeli m"bil baru mereka terkadang membeli barangbarang mahal lainnya, pergi berlibur, membangun kembali rumah mereka atau pindah ke rumah yang lebih mahal, atau hanya menghabiskan lebih banyak uang untuk makanan dan biaya hidup seharihari. Sangat sedikit pelaku yang menyimpan uang curian mereka. )entu sa%a, sebagian besar pelaku segera menghabiskan semua yang mereka curi. Saat mereka men%adi percaya diri dalam skema kecurangan mereka, mereka mencuri dan menghabiskan hasil curian dalam %umlah yang lebih besar. Segera setelah itu, mereka memiliki gaya hidup yang lebih tinggi dari kemampuan mereka yang sebenarnya.
ntuk mengilustrasikan perubahan gaya hidup sese"rang ketika mereka melakukan penggelapan.
*AMBAD 1$.$0!0'A)D -6D0EA' -6EA' '6>DA!*A!
-ihak yang melakukan pengelapan adalah "rang yang mengambil keuntungan agar terlihat sukses. Sangat sedikit pelaku kriminal yang menyimpan uang mereka, setidaknya hal itu yang dituturkan "leh para pelaku kriminal yang sudah tertangkap. M"ti+asi yang sama untuk mencuri tampaknya %uga memaksa mereka untuk mencari grati&ikasi secepatnya. rang yang dapat menunda grati&ikasi dan mengeluarkan sedikit lebih banyak untuk hal tersebut memiliki m"ti+asi untuk kembali bertindak tidak %u%ur. -erubahan gaya hidup sering kali men%adi indikat"r yang paling mudah terdeteksi, perubahan tersebut sering kali sangat membantu dalam mendeteksi kecurangan terhadap "rganisasi yang dilakukan "leh pegawai dan pihakpihak lain, tetapi tidak membantu dalam mendeteksi kecurangan yang dilakuka atas nama perusahaan, seperti kecurangan mana%emen. @ika mana%er, rekan ker%a, dan pihak lain memerhatikan, mereka akan menyadari gaya hidup pihak yang melakukan penggelapan yang tidak sesuai dengan pendapatan mereka.
alaupun indikat"r gaya hidup hany memberikan bukti kecurangan secara tidak langsung, bukti tersebut mudah dikuatkan. 0n&"rmasi mengenai catatn bank, catatan in+estasi, dan pemgembalian pa%ak sulit diakses= tetapi catatan pr"perti d"kumen &niform Commercial Code (>>, dan catatan lainnya mudah dicek kebenarannya untuk menentukan apakah aset telah dibeli atau hak gadai telah dicabut atau dialihkan. Perilak yang 'idak $ia#a
-enelitian dalam psik"l"gi mengungkapkan bahwa ketika sese"rang (biasanya pelaku yang baru pertama kali melakukan kecurangan melakukan tindakan kriminal, ia akan diliputi "leh em"si ketakutan dan perasaan bersalah. 6m"si tersebut merupakan ekspresi adanya suatu tekanan. 0ndi+idu sering menun%ukan p"la perilaku yang tidak biasa dan dapat dikenali untuk mengatasi tekanan yang mereka rasakan, seperti yang di tun%ukan pada *ambar 1$.$. )idak ada pelaku khusus yang dapat menun%ukan adanya kecurangan= namun, perubahan perilakumerupakan indikasi ter%adinya kecurangan. rang yang biasanya baik mungkin akan melakukan intimidasi dan men%adi mudah marah. rang yang biasnya mudah marah mungkin tibatiba men%adi baik. 2.1.( In)orma#i dan Pengadan
Audit"r sering dikritik karena tidak mendeteksi lebih banyak kecurangan. !amun, karena si&at dasar dari kecurangan, audit"r sering berada dalam p"sisi terburuk untuk mendeteksi ter%adinya kecurangan. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, &akt"r&akt"r yang menyebabkan kecurangan digambarkan dalam
segitiga
kecurangan.
Fakt"r&akt"r
ini
terdiri
dari
tekanan,kesempatan,dan rasi"nalisasi. Seperti yang dapat anda ingat, elemen kecrangan dapat diilustrasikan seperti yang ditun%ukan dalam gambar 1$.2
'inda#an pencurian merupakan tindakan yang benarbenar mengambil kas,
persediaan, in&"rmasi, atau aset lainnya. -encurian dapat ter%adi secara manual, dengan k"mputer, atau melalui telep"n. (en$embun$ian merupakan langkahlangkah
yang
diambil
"leh
pelaku
untuk
menyembunyikan
kecurangan dari "rang lain. -enyembunyian dapat berupa penggantian catatan keuangan, kesalahan perhitungan kas atau persediaan, atau penghancuran bukti. onversi merupakan pen%ualan aset curian atau mentrans&ernya dalam bentuk uang tunai dan kemudian menghabiskan uang tersebut. @ika aset yang di ambil adalah kas, k"n+ersi berarti hanya menghabiskan seluruh uang hasil curian. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, hampir semua pelaku menghabiskan dana yang mereka curi. 'ecurangan dapat dideteksi dalam tiga elemen. -ertama, dalam tindakan pencurian, sese"rang dapat menyaksikan sese"rang yang mengambil kas atau aset lainnya. 'edua, dalam penyembunyian, catatan yang diubah atau kesalahan menghitung kas atau persediaan dapat diketahui. 'etiga, dalam k"n+ersi, perubahan gaya hidup yang hampir tidak dapat dikesampinhkan ketika mereka meng"n+ersi uang yang mereka gelapkan dapat terlihat semakin %elas. Pega*ai Per#a!aan Memiliki Kemngkinan 'er$e#ar ntk Mendetek#i Kecrangan
alam "rganisasi, siapa yang kemungkinan besar mengalami kecurangan dalam elemen ini? )entu sa%a, untuk tindakan pencurian, bukanlah audit"r.audit"r tidak selalu ada ketika pencurian atau kecurangan ter%adi. Sebaliknya, mereka menghabiskan bebberapa minggu untuk melalukan audit secara peri"dik, dan pencurian biasanya berhenti selama peri"de
audit.
!amun, rekan ker%a, mana%er, dan pegawai lainnya biasanya paling mungkin untuk mendeteksi kecurangan pada tahap tindakan pencurian. alam penyembunyian, audit"r tidak
memiliki kesempatan untuk
mendeteksi kecurangan. @ika sampel audit mecakup d"kumen yang diganti, kesalahan perhitungan, atau usaha penyembunyian lainnya, audit"r mungkin medeteksi
kecurangan.
Sama
halnya,
mereka
mungkin
kelemahan
pengendalian internal atau hubungan analitis yang tidak wa%ar. Akuntan perusahaan dan bahkan rekan lebih mungkin untuk mendeteksi kecurangan dalam penyembunyian mereka lebih sering berinteraksi dengan pelaku kecurangan, sementara audit"r hanya melihat sampel akti+itas yang melibat adanya upaya penyembunyian. -ada tahap k"n+ersi, audit"r tentu sa%a memiliki kemungkinan kecil untuk mendeteksi kecurangan. >"nt"hnya, tidak ada cara bagi audit"r untuk dapat mengenali perubahan tertentu, seperti pegawai yang biasanya menggunakan F"rd dan sekarang mengendarai BM atau EeGus. Begitu %uga, audit"r tidak akan mengenai akti+itas pelaku yang tidak biasa, seperti memakai setelan atau kaus kaki desainer, mengambil liburan yang mahal, membeli
perhiasan
mahal, atau membeli rumah baru dengan uang hasil curian. Audit"r tidak dapat melihat perubahan gaya tersebut. Sekali lagi, yang harus mendeteksi kecuranngan dalam k"n+ersi adalah rekan ker%a, teman, dan mana%er. Meskipun rekan
ker%a dan mana%err paling mungkin
mendeteksi
kecurangan, mereka biasanya kurang terlatih untuk mengenali kecurangan
atau bahkann menyadari bahwa kecurangan dapat ter%adi. Bahkan, banyak kecurangan terdeteksi ketika pegawai, teman, mana%er, pelanggan, atau "rang lain yang tidak terlatih memberikan in&"rmasi atau pengaduan bahwa ada sesuatu yang salah. Misalnya, salah satu perusahaan yang mencakup lebih dari kecurangan tersebut terungkap berdasarkan pengaduan pelanggan atau in&"rmasi dari pegawai.
2.1.+ In)orma#i dan Pengadan Mer"akan Indikator Kecrangan
0n&"rmasi dan pengadauan dikateg"rikan sebagai indikat"r kecurangan, bukan sebagai bukti kecurangan yang sebenarnya karena banyak in&"rmasi dan pengaduan yang tidak dapat dibenarkan. Sering kali, sulit unutk mengetahui apa yang mem"ti+assi sese"rang memberikan in&"rmasi dan pengaduan. -elanggan, misalnya, mungkin mengeluh karena mereka merasa bahwa ada yang mengambil keunntungan atas mereka. 0n&"rmasi pegawai mungkin term"ti+asi "leh kedengkian, permasalahan pribadi, atau kecemburuan. 0n&"rmasi dari suamiistri dan temannya mungkin tem"ti+asi "leh kemarahan, perceraian, atau &itnah. 'apanpun in&"rmasi atau pengaduan diterima, mereka harus diperlakukan dengan hatihati dan dipertimbangkan hanya sebagai indikat"r kecurangan. 0ndi+idu seharusnya selalu dianggap tak bersalah hingga benarbenar terbukti bersalah dan tidak b"leh dicurigai atau dituduh secara tidak adil. >"nt"h berikut mengilustrasikan bagaimana in&"rmasi tersebut mungkin sa%a tidak benar. Ada
beberapa
alasan
mengapa
"rang
men%adi
raguragu
untuk
mengungkapkan in&"rmasi adanya dugaan kecurangan. Alasanalasan tersebut antara lain
1. Biasanya tidak mungkin mengetahui dengan pastti bahwa kecurangan ter%adi. $. Mereka merasa takut ter%adi pembalasan dendam karena men%adi whistle blower! 2. Mereka sering terintimidasi "leh pelaku. 3. Mereka sering berpikir bahwa menuduh sese"rang tidak dapat
dibenarkan. 4. )idak mudah untuk memberikan in&"rmasi dalam banyak "rganisasi.
Sebagai besar "rganisasi, rekan ker%a, dan pihak lain yang mengetahui atau mencurigai ter%adinya kecurangan, tetapi lebih memilih tidak memberitahukan in&"rmasi tersebut. Ada beberapa alasan untuk hal ini. -ertama, mengetahui secara pasti bahwa kecurigaan ter%adi biasanya tidak mungkin. 'arena tidak ada %asad atau rekaman +ide" ke%ahatan, semua yang dilihat in&"rman hanya merupakan indikat"r. Mereka mungking melihat sese"rang berubah gaya hidupnya, berperilaku aneh,atau menyembunyikan persediaan perusahaan dalam garasi. 'arena mereka mengakui bahwa mereka hanya melihat indikat"r, mereka tidak ingin salah menuduh sese"rang. Bahkan, ketika kecurigaan mereka kuat, terdapat kemungkinan bahwa ada alasan yang merasi"nalisasi untuk indikat"r tersebut. 'edua, in&"rman mungkin enggan untuk memberitahukan karena mereka sering kali membaca atau menndengar cerita h"r"r mengenai apa yang ter%adi pada whistle blower . Meskipun lap"ran biasanya an"mali dan sering kali dilebihlebihkan, "rang sering kali takut mereka akan menderita atau akan mendapat pembalasan %ika mereka men%adi in&"rman. /ukum perlindungan whistle blower yang baru yang dimandatkan "leh SarbanesGley Act, dan
dibahas sebelumnya, berusaha untuk menghilangkan kekuatan ini dan memberikan perlindungan kepada whistle blower!
'etiga, pegawai dan pihak lain sering terintimidasi "leh pelaku. )erutama ketika pelaku merupakan atasan, bawahan takut untuk memberitahukan kecurigaan mereka. >"nt"hnya, suatu kecurangan telah berlangsung selama enam tahun, meskipun tu%uh rekan ker%anya mengetahui hal tersebut. -elaku meemiliki kepribadian d"minan yang membuat "rang lain takut kepadanya, dan ia segera memecat "rang yang mempertanyakan integritasnya.
'eempat, banyak dari kita telah terbiasa se%ak masih muda untuk menyakini bahwa tidak baik mengadukan "rang lain, bahkan ketika mereka melakukan suatu kesalahan. )eknisnya, sese"rang tidak akan memberitahu "rang lain bahwa secara etn"l"gi merupakan pemb"h"ng. )idak mengadukan merupakan keyakinann Ma&ia. Sebagai ilustrassi dari keengganan sebagai besar "rang untuk men%adi in&"rman, perhatikan ke%adian berikut. Alasan kelima bahwa sebagaian besar pegawai dan pihak lain biasanya tidak memberitahukan kecurigaan mereka atau pengetahuan mereka mengenai kecurangan
karena
"rganisasi
tidak
mempermudah
mereka
untuk
melakukannya. -ada sebagian besar "rganisasi, pegawai tidak tahu kepada siapa mereka harus berbicara %ika mereka mencurigai ter%adinya kecurangan, bagaimana cara penyampaian in&"rmasi, atau apa k"nsekuensinya %ika mereka memberitahukan kecurangan mereka. Selain itu, mereka tidak tahu apakah in&"rmasi yang mereka sampaikan akan tetap an"nim atau apakah pengaduan mereka akan sieksp"s. Hkm Bar yang Melindngi ,!i#tle Blo*er dan Mendorong Pendetek#ian Kecrangan
/ukum whistle blower $ang baru telah membantu dalam membuat in&"rmasi dan pengaduan men%adi lebih e&ekti&, terutama untuk perusahaan publik, dengan memrintahkan setiap perusahaan publik menerapkan sistem whistle blower dan mengin&"rmasikannya kepada para pegawai dan yang
lainnya.
/ukum
whistle
blower
yang
baru
ini
dapat
membantu
mengungkapkan banyak kecurang yang tidak akan terdeteksi sebelumnya.
Bahkan, sebelum hukum ini disahkan, beberapa "rganisasi menemukan bahwa mend"r"ng pemberian in&"rmasi dan berusaha menyikapinya dapat menimbulkan se%umlah perbedaan. Mereka menemukan bahwa dengan memberikan pr"sedur yang lebih mudah kepada para pegawai untuk whistle blower , mereka menemukan kecurangan dan permasalahan lainnya dalam
"rganisasi. >"nt"hnya, selama bertahuntahun"min"Hs -iIIa memiliki saluran pengaduan yang dapat digunaka s"pir ketika mana%er mengirim mereka keluar dengan waktu yang sangat terbatas, sehingga mereka harus mengantarkan piIIa dengan cepat dalam 2 menit. An"nimitas harus sepenuhnya di%amin. -erusahhaan lain memasukan kecurangan dalam da&tar tindakan
ke%ahatan
sebagaimana
penggunaan
"bat"batan
terlarang,
pekanggaran keamanan, diskriminasi, dan %uga gangguan. /al itu akan melatih seluruh pegwai untuk mengetahui apa yang harus mereka lakukan %ika mereka melihat akti+itasakti+itas ini. alam perusahaan ini, pelatihan diberikan dalam bentuk seminar bagi pegawai baru, p"ster dan pengingat lainnyayang dilakukan pegawai %ika mereka menyaksikan pelanggaran, dan rekaman +ide" yang ditun%ukan secara berkala. -egawai diberi tahu, dan mereka diberi sebuah kartu kecil untuk menguatkan in&"rmasi tersebut, yang
berisi lima "psi %ika mereka mencurigai adanya permasalahan dalam sa=ah satu bagian berikut (1 mereka dapat memberi tahu mana%er mereka atau mana%er dari mana%er mereka, ($ merekadapat menghubungi keamanan perusahaan pada n"m"r tertentu, (2 mereka dapat menghubungi audit inernal pada
n"m"r
tertentu=
(3
mereka
dapat
menghubungi
"mbudsman
perusahaaan, yang akan meneruskan in&"rmasi dan pegaduan, atau (4 mereka dapat menghubungi n"m"r saluran panduan #, yang terhunbung dengan layanan pengawasan yang si&atnya independen, yang akan menyaring in&"rmasi dan pengaduan, men%amin an"nimitas, dan meneruskan in&"rmasi ke pers"nil dari pihak perusahaan yang dianggap rele+an menangani permasalahan tersebut. Sistem whistle blower
seharusnya tidak dipertimbangkan sebagai
pengganti dari tindakan pengel"laan lingkungann yang terbukan yang memungkinkan pegawai merasa nyaman untuk melap"rkan akti+itas kecurangan. -egawai harusnya did"r"ng untuk melap"rkan akti+itas tersebut sebagai tindakan yang pertama kali dilakukan kepada penasihat hukum. !amun, mereka harus menyadari adanya "psi saluran pengaduan dan did"r"ng untuk menggunakan %ika mereka tidak nyaman dengan "psi yang lain.
BAB 000 2.1 'esimpulan
-6!)-
AF)AD -S)A'A