BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prevelansi angka kecacingan di Indonesia masih cukup tinggi antara 45-65%, bahkan pada daerah tertentu yang kondisi lingkungannya buruk bisa mencapai 80%, angka tersebut tergolong tinggi !i beberapa daerah di Indonesia terutama di daerah pedalaman belum semua mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, kasus in"eksi cacing yang kronik banyak ditemukan di daerah pendalaman yang secara latar belakang pengetahuan dan kesehatan rendah #da beberapa "aktor yang mempengaruhi tingginya angka cacingan di masyarakat Indonesia selain karena kondisi lingkungan geogra"is $uga karena kesadaran untuk melalukan pola hidup sehat, rendahnya pengetahuan kesehatan dan kurangnya penyuluhan terhadap masyarakat terutama di daerah terpencil memberi kontribusi tingginya angka kecacingan di Indonesia anitasi lingkungan yang belum memadai, tingkat ekonomi yang rendah, didukung oleh iklim yang sesuai untuk pertumbuhan cacing #pabila dicermati lebih lan$ut, in"eksi cacing ini sepele, tetapi pengaruhnya bisa mengganggu terutama pada anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, in"eksi ringan bisa mengakibatkan anemia dengan berbagai mani"estasi klinis, baik yang terlihat nyata maupun yang tidak terlihat Penyakit in"eksi cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang dapat menimbulkan kekurangan kekurangan gi&i berupa kalori kalori dan protein, serta kekurangan kekurangan darah yang mengakibatkan mengakibatkan menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak #pabila hal ini ter$adi pada masa anak-anak terutama di sekolah, maka akan sangat menganggu proses bela$ar menga$ar, secara nyata anak bisa mengalami kemunduran prestasi, yang disadari atau tidak hal tersebut mempengaruhi masa depan mereka
B. Rumusan Masalah #dapun masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut '
(
#pa pengertian kecacingan)
*
+aktor apa sa$a yang mempengaruhi in"eksi cacingan)
#pa sa$a ge$alage$ala kecacingan)
4
.agaimana cara pencegahan in"eksi kecacingan )
C. Tujuan
#dapun tu$uan dari makalah ini adalah sebagai berikut ' (
/ntuk mengetahui apa pengertian kecacingan
*
/ntuk mengetahui "aktor"aktor apa sa$a yang menyebabkan in"eksi cacingan
/ntuk mengetahui apa sa$a ge$ala-ge$ala kecacingan
4
/ntuk mengetahui bagaimana cara pencegahan terhadap in"eksi cacingan
D. Manfaat
#dapun man"aat dari makalah ini adalah sebagai berikut ' (
!iketahuinya pengertian dari kecacingan
*
!iketahuinya "aktor-"aktor penyebab in"eksi cacingan
!iketahuinya ge$ala-ge$ala kecacingan
4
!iketahuinya cara pencegahan terhadap in"eksi cacingan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertan !e"a"ngan In"eksi cacing atau bisa disebut dengan penyakit cacingan yang termasuk dalam in"eksi yang
disebabkan oleh parasit Parasit adalah makhluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri baik di luar maupun di dalam tubuh, dan mengambil nutrisi dari tubuh inangnya Penyakit in"eksi cacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia yang dapat menimbulkan kekurangan gi&i berupa kalori dan protein, serta kehilangan darah yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak ecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih men$adi masalah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia hingga saat ini 1al ini disebabkan karena prevalensi kecacingan tersebut di Indonesia masih tinggi terutama kecacingan yang disebabkan oleh se$umlah cacing perut yang ditularkan melalui tanah atau yang disebut Soil Transmitted Helminths !iantara cacing tersebut yang terpenting adalah cacing gelang 2 Ascaris lumbricoides3, cacing tambang 2 Ancylostoma duodenale dan Necator americanus3 dan cacing cambuk 2Trichuris trichura3 B. #ejala$#ejala Ca"ngan In"eksi kecacingan tergolong penyakit neglected disease yaitu in"eksi yang kurang
diperhatikan dan penyakitnya bersi"at kronis tanpa menimbulkan ge$ala klinis yang $elas dan dampak yang ditimbulkannya baru terlihat dalam $angka pan$ang seperti kekurangan gi&i, gangguan tumbuh kembang dan gangguan kogniti" pada anak Penyebabnya adalah Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale, Necator americanus, Trichuris trichiura dan Strongyloides stercoralis .erikut beberapa $enis cacing yang paling sering di$umpai pada kasus kecacingan dan ge$ala yang ditimbulkannya yaitu '
acing kremi ge$ala nya adalah rasa gatal di sekitar daerah anus atau vulva 2kemaluan anita3 7e$ala ini akan memburuk di malam hari ketika cacing kremi biasanya akan keluar dari permukaan tubuh tidak untuk menaruh telurnya di sekitar anus vulva
acing gelang ge$ala nya adalah dapat menyebabkan masalah penglihatan apabila terdapat di mata karena menimbulkan radang dan luka pada retina mata acing gelang ini dapat berpindah ke bagian paruparu menyebabkan timbulnya batuk dan asma, serta menimbulkan bengkak di organ tubuh lain
acing tambang ge$ala nya adalah dapat menimbulkan rasa sakit di daerah perut, cacing pita dapat menutupi daerah otot, kulit, $antung, mata dan otak elain hal tersebut di atas, ge$ala lain yang mungkin timbul adalah '
-
9asa mual :emas 1ilangnya na"su makan 9asa sakit di bagian perut !iare ;urunnya .. karena penyerapan nutrisi yang tidak mencukupi dari makanan
#pabila in"eksi yang lebih lan$ut apabila cacing sudah berpindah tempat dari usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan organ dan $aringan
!emam
-
#danya ben$olan di organ
-
!apat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing
-
In"eksi bakteri
-
e$ang atau ge$ala gangguan syara" apabila organ otak sudah terkena
C. %akt&r Pen'e(a( Infeks Ca"ngan .anyak "aktor yang menyebabkan in"eksi penyakit kecacingan diantaranya adalah Personal
Hygiene dan sanitasi lingkungan !alam hal ini, Personal Hygiene yang masih kurang baik sangat mempengaruhi penyakit kecacingan terutama pada anak-anak =isalnya $arang melakukan cuci tangan dan cuci kaki apabila abis melakukan aktivitas di luar rumah, kemudian membiarkan kuku pan$ang dan kotor, kebiasaan masih sering menggigit kuku dan sebagainya merupakan kebiasaan masyarakat yang sangat buruk sehingga menyebabkan masih tingginya angka kecacingan anitasi lingkungan yang kurang memadai $uga merupakan salah satu "aktor
ter$adinya
in"eksi cacingan, sanitasi lingkungan mempunyai peranan penting dalam penularan in"eksi cacingan, pada daerah yang kelembaban tinggi dan pada kelompok sanitasi lingkungan yang kurang baik itu $uga salah satu penyebab in"eksi cacingan, sanitasi makanan $uga berpengaruh ter$adinya in"eksi cacingan karena pola makanan biasanya sering mengonsumsi makanan mentah atau makanan yang setengah matang seperti lalapan, ikan, daging itu mengakibatkan banyak terkena in"eksi cacingan !ari hasil pengamatan petugas kecacingan didapat >+aktor-+aktor Penyebab In"eksi acingan pada #nak di !? 4 .atukandik ?usa Penida@ menyimpulkan baha terdapat "aktor-"aktor yang mendukung ke arah ke$adian in"eksi cacingan yaitu didapatkan nilai 50,A8% untuk "aktor personal hygiene, 5*,A5% untuk mencuci tangan, 56,A0% untuk memotong dan membersihkan kuku, 50,A0% untuk penggunaan alas kaki, 4,(4% untuk "aktor sanitasi lingkungan, 4A,(0% untuk sanitasi sumber air, 4A,(0% pembuangan kotoran manusia, 56,A0% untuk sanitasi makanan .erkaitan dengan hal di atas ternyata "aktor-"aktor yang mempengaruhi in"eksi kecacingan merupakan "aktor dari perilaku hidup dan "aktor lingkungan !imana perilaku hidup masyarakat yang masih kurang akan minat untuk melakukan personal hygiene seperti masih $arang melakukan cuci tangan, kemudian kebiasaan tidak memotong kuku dan membiarkan kuku kotor bahkan kebiasaan menggigit kuku emudian sanitasi lingkungan yang masih kurang memadai seperti sumur sebagai sarana sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari masih sedikit, kemudian pembuangan kotoran yang masih tidak semestinya seperti masyarakat masih ada yang buang air besar tidak pada $amban yang memenuhi syarat serta sanitasi makanan yang kurang diperhatikan seperti memakan makanan yang tidak dikelolah dengan baik D. Cara Pen"engahan Infeks Ca"ngan !alam upaya untuk melakukan pencegahan terhadap in"eksi cacing demi menekan prevalensi
angka kecacingan khususnya di ilayah ker$a Puskesmas ?usa Penida III, hendaklah membiasakan diri
untuk men$aga personal hygiene dan diharapkan bantuan pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya menyediakan sarana lingkungan yang memehi syarat /ntuk masyarakat, dalam kehidupan seharihari sebaiknya membiasakan diri untuk hidup sehat dimulai dari memperhatikan hal-hal sebagai berikut '
Baga kebersihan diri dengan baik
Bangan buang air besar di sembarang tempat
uci tangan dengan bersih dan menggunakan sabun setelah buang air besar
uci tangan sebelum makan
=emotong kuku untuk mencegah in"eksi selan$utnya
=asak daging dan ikan dengan baik hingga benarbenar matang
impan makanan di tempat yang terlindungi dari kontaminasi pencemaran
=enggunakan alas kaki ketika berada di luar rumah
uci tangan dan kaki usai bermain, maupun usai berpergian !engan melakukan upaya pencegahan seperti di atas, setidaknya kita mencoba agar sebisa mungkin untuk menghindari terkontaminasinya penyakit cacingan !an cara lainnya adalah dengan minum obat cacing secara rutin tiap 6 bulan sekali dan memeriksa kondisi kesehatan setiap 6 bulan sekali
BAB III !ESIMPULAN DAN SARAN
A. !esm)ulan
ecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih men$adi masalah bagi kesehatan masyarakat di Indonesia hingga saat ini 1al ini disebabkan karena prevalensi kecacingan tersebut di Indonesia masih tinggi terutama kecacingan yang disebabkan oleh se$umlah cacing perut yang ditularkan melalui tanah atau yang disebut Soil Transmitted Helminths !iantara cacing tersebut yang terpenting adalah cacing gelang 2 Ascaris lumbricoides3, cacing tambang 2 Ancylostoma duodenale dan Necator americanus3 dan cacing cambuk 2Trichuris trichura3 In"eksi kecacingan tergolong penyakit neglected disease yaitu in"eksi yang kurang diperhatikan dan penyakitnya bersi"at kronis tanpa menimbulkan ge$ala klinis yang $elas dan dampak yang ditimbulkannya baru terlihat dalam $angka pan$ang seperti kekurangan gi&i, gangguan tumbuh kembang dan gangguan kogniti" pada anak .anyak "aktor yang mempengaruhi penyakit kecacingan seperti dimana perilaku hidup masyarakat yang masih kurang akan minat untuk melakukan personal hygiene, kemudian sanitasi lingkungan yang masih kurang memadai seperti sumur sebagai sarana sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk kehidupan sehari-hari masih sedikit, pembuangan kotoran yang masih tidak semestinya seperti masyarakat masih ada yang buang air besar tidak pada $amban yang memenuhi syarat serta sanitasi makanan yang kurang diperhatikan seperti memakan makanan yang tidak dikelolah dengan baik !alam upaya untuk melakukan pencegahan terhadap in"eksi cacing demi menekan prevalensi angka kecacingan di Indonesia, hendaklah membiasakan diri untuk men$aga personal hygiene dan diharapkan bantuan pemerintah dan masyarakat setempat dalam upaya menyediakan sarana lingkungan yang memenuhi syarat /ntuk masyarakat, dalam kehidupan sehari-hari sebaiknya membiasakan diri untuk hidup sehat B. Saran
!isarankan kepada masyarakat dan pemerintah untuk beker$a sama dalam menciptakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat agar terhindar dari penyakit, tidak hanya penyakit kecacingan tetapi penyakit-penyakit berbasis lingkungan yang lainnya !an diharapkan kepada masyarakat untuk membiasakan diri agar hidup sehat dimulai dari sekarang sehingga bisa mencegah diri dari penyakit !an $uga sebaiknya pengobatan diberikan kepada seluruh anggota keluarga untuk mencengah atau measpadai ter$adinya cacingan tersebut, selama masa pengobatan hindari penularan ke anggota keluarga lain dengan cara mencuci tangan dengan sabun setiap habis ke toilet atau sebelum menyentuh makanan, tidak makan dengan tangan yang belum dicuci, men$aga kebersihan diri adalah salah satu kunci untuk mencengah timbulnya cacingan kembali
PROGRAM KECACINGAN
PUSKESMAS NUSA PENIDA III
PETUGAS KECACINGAN : LUH PUTU EKA WIJAYANTI
PROGRAM KECACINGAN
PUSKESMAS NUSA PENIDA III
PETUGAS KECACINGAN : LUH PUTU EKA WIJAYANTI