BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Polusi Polusi atau atau pencema pencemaran ran lingkun lingkungan gan adalah adalah masukny masuknyaa atau atau dimasu dimasukka kkanny nnyaa makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehing sehingga ga kualit kualitas as lingku lingkungan ngan turun turun sampai sampai ke tingkat tingkat tertent tertentu u yang yang menyeb menyebabka abkan n lingkungan lingkungan menjadi menjadi kurang
atau tidak dapat berfi berfingsi ngsi lagi lagi sesuai sesuai dengan
peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun a taupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran pencemaran yang disebabkan disebabkan oleh aktivitas aktivitas manusia, manusia,
yang dapat dicegah dan
dikendalikan. Karena kegiatan kegia tan manusia, pencermaran lingkungan pasti pa sti terjadi Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkngan. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat dapa t menyebabkan kerugian terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila bila lebih tinggi dari 0,033% dapat memberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila : 1. Jumlah Jumlahny nyaa melebi melebihi hi juml jumlah ah norma normal. l. 2. Berada Berada pada waktu waktu yang yang tida tidak k tepat tepat.. 3. Berada Berada di temp tempat at yang yang tida tidak k tepat tepat.. Sifat polutan adalah : 1. Merusa Merusak k untuk untuk sementar sementara, a, tetapi tetapi bila bila telah telah bereaksi bereaksi dengan dengan zat lingkung lingkungan an tidak merusak lagi. 2. Meru Merusa sak k dala dalam m wakt waktu u lama lama..
1
BAB II PEMBAHASAN A. Macam-macam Pencemaran Lingkungan 1. Berdasarkan Tempat Tempat Terjadinya Terjadinya
Menurut tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi pencemaran udara, air, dan tanah. a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
1. CO2
Pencemaran Pencemaran udara yang paling paling menonjol menonjol adalah semakin semakin meningkatny meningkatnyaa kadar CO2 di udara. udara. Karb Karbon on dioksi dioksida da itu itu berasal berasal dari dari pabri pabrik, k, menggu menggunaka nakan n
mesinmesin-mes mesin in
yang yang
bahan bahan bakar bakar fosil fosil (batubara (batubara,, minya minyak k bumi), bumi), juga dari mobil, mobil, kapal, kapal,
pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar CO2 di udara tidaksegera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. ditebang. Sebagaimana Sebagaimana diuraikan diuraikan diatas, diatas, hal demikian demikian dapat mengakibatka mengakibatkan n efek rumah kaca.
2. CO
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran Misalnya, menghidupkan mesin mobil di dalam garasi garasi tertutup tertutup Jika proses proses pembakaran pembakaran di mesin tidak sempurna, sempurna, maka proses pembakaran itu menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi memenuhi ruangan. ruangan. Hal ini ini dapat membahay membahayakan akan orang yang yang ada di garasi garasi tersebut. tersebut. Selain itu, menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup juga berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil, sehingga dapat menyebabkan kamatian.
2
3. CFC
Pencem Pencemara ara
udara udara
yang yang
berbaha berbahaya ya
lainny lainnyaa
adalah adalah
gas
khloro khloro fluoro fluoro
karbon karbon
(disingkat (disingkat CFC). CFC). Gas CFC digunakan digunakan sebagai gas pengembang, pengembang, karena tidak beraksi, beraksi, tidak berbau, berbau, tidak berasa berasa,, dan tidak tidak berbahay berbahaya.Gas a.Gas ini ini dapat dapat digunakan digunakan misalny misalnyaa untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair (hair spray). spray). Gas CFC yang membumbung membu mbung tinggi dapat mencapai mencapai stratosfer stratosfer terdapat terdapat lapisan lapisan gas ozon (O3). Lapisan Lapisan ozon ini merupakan merupakan pelindung pelindung bumi dari pengaruh pengaruh cahaya cahaya ultravi ultraviolet. olet. Kalau tidakl ada radiasi radiasi
cahaya cahaya
ultraviolet ultraviolet mencapai mencapai permukaan permukaan
bumi,
lapisan lapisan
menyebabkan menyebabkan
ozon,
kematian kematian
organisme, tumbuhan menjadi kerdil, kerd il, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadi reaksi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga sehingga lapisan lapisan ozon tersebut tersebut “berlubang” “berlubang” yang disebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di kutub Selatan Selatan emakin lebar. lebar. Saat ini luasnya telah melebihi melebihi tiga kali luas benua Eropa Karena itu penggunaan p enggunaan AC harus dibatasi.
4. SO, SO2
Gas belerang oksida (SO, SO2) di udara juga dihasilkan dihasilkan oleh pembakaran fosil (minyak, batubara). Gas tersebut dapat beraksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi asam. Maka terjadilah hujan asam. Hujan asam mengakibatkan mengakibatkan tumbuhan dan hewan-hewan tanah mati. Produksi Produksi pertanian merosot. merosot. Besi dan logam mudah berkarat. berkarat. Bangunan–bangun Bangunan–bangunan an kuno, seperti candi, menjadi cepat aus dan rusak. Demikian pula bangunan gedungdan jembatan.
5. Asap Rokok
Polutan udara yang lain yang berbahaya bagi kesehatan adalah asap rokok. Asap rokok mengandung berbagai bahan pencemar yang dapat menyababkan batuk kronis, kanker patu-paru, mempengaruhi janin dalam kandungan dan berbagai gangguan g angguan kesehatan lainnya. Perokok dapat di bedakan menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif.
3
Perokok aktif adalah mereka yang merokok. Perokok pasif adalah
orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok di
suatu ruangan. Menurut penelitian, perokok pe rokok pasif memiliki risiko yang lebih besar di bandingkan perok perokok ok aktif. aktif. Jadi, Jadi, meroko merokok k
di dalam dalam ruangan ruangan bersam bersamaa orang orang lain lain yang yang tidak tidak
merokok dapat mengganggu kesehatan orang lain. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain : a. Tergan erganggun ggunya ya
keseha kesehatan tan
manusi manusia, a,
sepert sepertii
batuk batuk
dan
penyaki penyakitt pernapa pernapasan san
(bronkhitis, emfisema, dan kemungkinan kanker paru-paru. b. Rusakny Rusaknyaa bangunan bangunan karena pelapukan pelapukan,, korosi korosi pada logam, logam, dan memudar memudarnya nya warna cat. c. Tergangguny erganggunyaa oertumbuhan oertumbuhan tananam, seperti seperti menguningny menguningnyaa daun atau kerdilnya kerdilnya tanaman akibat konsentrasi SO2 yang tinggi atau g as yang bersifat asam. green house effect ) yang Adanya peristiwa efek rumah kaca ( green yang dapat dapat menaikkan menaikkan suhu udara secara global serta dapat mengubah pola iklim bumi dan mencairkan menca irkan es di kutub. Bila es meleleh meleleh maka permukaan permukaan laut akan naik sehingga sehingga mempengaruhi mempengaruhi keseimbangan ekologi. e. Terjadinya Terjadinya hujan asam yang disebabkan oleh pencemaran oksida nitrogen.
b. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Ditinj Ditinjau au dari dari asal asal
poluta polutan n
dan
sumber sumber
pencema pencemaran ranny nya, a, pencema pencemaran ran air dapat dapat
dibedakan antara lain : 1. Limbah Pertanian
Limb Limbah ah perta pertani nian an dapat dapat menga mengandu ndung ng polu poluta tan n inse insekt ktis isid idaa atau atau pupuk pupuk orga organi nik. k. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan dimakan hewan atau manusia manusia orang yang memakannya memakannya akan keracunan. keracunan. Untuk mencegahnya, upayakan agar memilih insektisida yang berspektrum sempit (khusus
4
membunuh membunuh
hewan
sasaran) sasaran)
serta serta
bersifat bersifat
biodegradabel biodegradabel (dapat
terurai terurai
oleh
mikroba) mikroba) dan melakukan melakukan penyemprota penyemprotan n sesuai sesuai dengan aturan. aturan. Jangan membuang membuang sisa sisa
obet obet
ke
sung sungai ai..
Seda Sedangk ngkan an pupuk pupuk organ organik ik yang yang laru larutt dala dalam m air air dapat dapat
menyubur menyuburkan kan lingku lingkungan ngan air (eutrofikasi ). Karena Karena air kaya nutris nutrisi, i, ganggang ganggang dan tumb tumbuh uhan an air air tumb tumbuh uh subu suburr (blooming ). ) . Hal Hal yang ang demi demiki kian an akan akan meng mengan anca cam m kele kelest star aria ian n bendu bendunga ngan. n. bemdu bemdung ngan an akan akan cepat cepat dangk dangkal al dan biot biotaa air air akan akan mati mati karenanya.
2. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga yang cair merupakan merupakan sumber pencemaran pencemaran air. air. Dari limbah limbah rumah tangga cair dapat dijumpai dijumpai berbagai berbagai bahan organik organik (misal (misal sisa sayur, sayur, ikan, nasi, minyak, lemek, air buangan manusia) yang terbawa air got/parit, kemudian ikut aliran sungai. Adapula bahan-bahan bahan-baha n anorganik seperti plastik, alumunium, dan botol yang hanyut terbawa arus air. Sampah bertimbun, menyumbat saluran air, dan mengakibatkan mengakibatkan banjir. banjir. Bahan pencemar pencemar lain dari limbah limbah rumah rumah tangga adalah pencemar biologis berupa bibit penyakit, bakteri, d an jamur. Bahan organik yang larut dalam air akan mengalami penguraian pe nguraian dan pembusukan. Akibatnya kadar kada r oksigen dalam air turun dratis sehingga biota air akan mati. Jika pencemaran bahan organik meningkat, kita dapat menemui cacing Tubifex berwarna kemera kemerahan han berger bergerombo ombol. l. Cacing Cacing ini merupa merupakan kan petunj petunjuk uk biolog biologis is (bioindikator ) parahnya parahnya pencemaran oleh bahan organik dari limbah pemukiman. pemukiman. Dikota-kota, Dikota-kota, air got ber berwa warn rnaa kehi kehita tama man n dan menge mengelu luar arka kan n bau bau yang yang meny menyeng engat at.. Didal Didalam amai airr got got yangdemikian tidak ada organisme hidup kecuali bakteri dan jamur. Dibandingkan dengan limbah industri, industri, limbah limbah rumah tangga di daerah perkotaan perkotaan di Indonesia Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.
3. Limbah Industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. air. Macam polutan yang dihasilkan dihasilkan tergantung tergantung pada jenis industri. Mungkin Mungkin berupa polutan polutan organik organik (berbau busuk), polutan anorganik anorganik (berbuaih, berwarna), atau mungkin berupa polutan
5
yang mengandung mengandung asam belerang belerang (berbau (berbau busuk), busuk), atau berupa suhu (air menjadi menjadi panas). panas). Pemerintah Pemerintah menetapkan menetapkan tata aturan untuk mengendalika mengendalikan n pencemara pencemara air oleh limbah limbah industri. industri. Misalnya, Misalnya, limbah limbah industri industri harus diolah terlebih terlebih dahulu sebelu sebelum m
dibuang dibuang
ke sungai sungai agar tidak tidak terjad terjadii pencemara pencemaran. n. Dilaut Dilaut,, sering sering terjadi terjadi
kebocoran tangker minyak karena bertabrakan dengan kapal lain. Minyak yang ada di dalam kapal
tumpah menggenangi lautan dalam jarak ratusan ratusan kilometer. kilometer. Ikan,
terumbu karang, burung laut, dan hewan-hewan laut banyak b anyak yang mati karenanya. Untuk mengatasinya, polutan dibatasi dengan pipa mengapung agar aga r tidak tersebar, kemudian permukaan polutan ditaburi ditaburi dengan zat yang yang dapat menguraikan minyak. minyak.
4. Penangkapan Ikan Menggunakan racun
Sebagia Sebagia penduduk dan nelayan ada yang menggunakan menggunakan tuba (racun dari tumbuhan atau potas (racun)untuk (racun)untuk menangkap ikan tangkapan, tangkapan, melainkan melainkan juga semua biota air. Racun tersebut tidak hanya hewan-hewan dewasa, tetapi juga hewan-hewan yang masih kecil. Dengan demikian racun yang disebarkan akan memusnahkan jenis makluk hidup yang ada didalamnya. didalamnya. Kegiatan penangkapan penangkapan ikan dengan cara tersebut tersebut mengak mengakibat ibatkan kan pencema pencemaran ran di lingku lingkungan ngan perair perairan an dan menuru menurunka nkan n sumber sumber daya daya perairan. a. Akibat yang dtimbulkan dtimbulkan oleh pencemaran pencemaran air antara lain b. Tergangguny erganggunyaa kehidupan kehidupan organisme organisme air karena berkurangnya berkurangnya kandungan kandungan oksigen. oksigen. c. Terjadinya erjadinya ledakan populasi ganggang ganggang dan tumbuhan air (eutrofika (eutrofikasi, si, dan d. Pendang Pendangkal kalan an Dasar Dasar perair perairan. an. e. Punahnya Punahnya biota air air,, misalnya misalnya ikan, ikan, yuyu, yuyu, udang, dan dan serangga serangga air air. f. Munculn Munculnya ya banj banjir ir akiba akibatt got tersum tersumbat bat samp sampah. ah. g. Menjal Menjalarny arnyaa wabah wabah muntaber muntaber..
c. Pencemaran tanah
Pencemaran Pencemaran tanah banyak banyak diakibatkan diakibatkan oleh sampah-sampa sampah-sampah h rumah tangga, pasar, pasar, industri, industri, kegiatan kegiatan pertanian, pertanian, dan peternakan. peternakan. Sampah Sampah dapat dihancurkan dihancurkan oleh jasadjasad jasad jasad
renik renik
menjad menjadii mineral, mineral, gas, gas, dan air, air, sehingga sehingga terben terbentuk tuklah lah humus. humus. Sampah Sampah
6
organik itu misalnya dedaunan, jaringan hewan, kertas, dan kulit. Sampah-sampah tersebut tergolong sampah yang mudah terurai. Sedangkan sampah anorganik seperti besi, besi, alumunium, alumunium, kaca, dan bahan sintetik sintetik seperti seperti plastik, plastik, sulit atau tidak dapat diuraikan. Bahan pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus Bungkus plastik plastik yang kita buang ke lingkung lingkungan an akan akan tetap tetap ada dan dan mungkin mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian. Sebaiknya, sampah yang akan dibuang dipisahkan dipisahkan menjadi menjadi dua wadah. Pertama Pertama adalah sampah yang terurai, terurai, dan dapat dibuang ke tempat pembuangan sampah atau dapat dijadikan dijadikan kompos. kompos. Jika pembuatan kompos dipadukan dengan pemeliharaan cacing tanah, maka akan dapat diperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk pakan ternak, sedangkan tanah kompos dapat dijual untuk pupuk. Lihat gambar 8.19. Proses Proses ini merupakan merupakan recycle). proses pendaurulangan recycle).Kedua ( Kedua adalah sampah yang tak terurai, dapat dimanfaatkan ulang (penggunaulangan = reuse). reuse). Misalnya, kaleng bekas kue digunakan lagi untuk wadah makanan, botol selai bekas digunakan untuk tempat bumbu dan botol bekas bekas sirup sirup digunak digunakan an untuk untuk menyimp menyimpan an air minum. minum. Baik Baik pendaur pendaurula ulanga ngan n maupun maupun
pen pengg ggun unau aula lang ngan an
dap dapat at
menc menceg egah ah
terj terjad adin iny ya
penc pencem emar aran an
ling lingku kung ngan an..
Keuntungannya, beban lingkungan menjadi berkurang. Kita tahu bahwa pencemaran tidak mungkin mungkin dihilangkan. dihilangkan. Yang dapat kita lakukan adalah mencegah dampak negatifnya negatifnya atau mengendal mengendalikanny ikannya. a. Selain penggunaula penggunaulangan ngan dan
pendaurulangan pendaurulangan,,
masih ada lagi upaya untuk mencegah pencemaran, yaitu melakukan pengurangan peng urangan bahan/ penghematan (reduce (reduce), ), dan melakukan pemeliharaan (repair). Di negara maju, slogan-slogan reuse, reduce, dan repair, banyak diedarkan ke masyarakat. Akibat yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah antara lain a. Tergangguny erganggunyaa kehidupan kehidupan organisme organisme (terutama mikroorganism mikroorganismee dalam tanah). tanah). b. Berubah Berubahnya nya sifat kimia kimia atau atau sifat sifat fisika fisika tanah sehingga sehingga tidak tidak baik baik untuk untuk pertumbuhan tanaman, dan c. Mengub Mengubah ah dan mempeng mempengaru aruhi hi keseim keseimban bangan gan ekolog ekologi. i.
7
2. Berdasarkan Macam Bahan Pencemaran
Menurut Menurut macam bahan pencemarnya, pencemarnya, pencemaran pencemaran dibedakan dibedakan menjdi berikut berikut ini, Pencemaran kimiawi : CO2 logam berat (Hg, Pb, As, Cd, Cr, Ni,) bahan raioaktif, pestisida, detergen, minyak, pupuk anorganik. a. Pencemaran Pencemaran Biolagi : mikroorga mikroorganisme nisme seperti Escherichia Escherichia coli, Entamoeba Entamoeba coli, Salmonella thyposa. b. Pencemara Pencemara fisik fisik : logam, logam, kaleng, kaleng, botol, botol, kaca, kaca, plasti plastik, k, karet. karet. c. Pencemaran Pencemaran Suara : kebisingan kebisingan.. Pencemar Pencemaran an Suara Suara (kebisi (kebisingan) ngan) Dikota-kota Dikota-kota atau di daerah dekat industri industri / pabrik sering sering terjadi terjadi kebisingan. kebisingan. Pencemaran Pencemaran suara disebabkan oleh masuknya masuknya bunyi gaduh diatas 50 desibel (disingkat dB, merupakan ukuran tingkat kebisingan). Bunyi tersebut mengganggu kesehatan dan ketenangan ketenangan manusia. manusia. Kebisingan Kebisingan menyebabkan menyebabkan penduduk menjadi menjadi sulit sulit tidu, bahkan dapat mengakibatkan meng akibatkan tuli, gangguan kejiwaan, dan dapat pula menimbulkan penyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress. Saat ini telah diusahakan agar mesin-mesin yang digunakan manusia tidak terlalu bising. jika bising harus diusahakan adanya ad anya isolator. isolator. menanam menan am tanaman berdaun rimbun rimbun
di
halama halaman n
rumah rumah meredam meredam
kebisi kebisingan ngan..
Bagi
mereka mereka
yang yang
suka suka
mendengarkan mendengarkan musik yang hingar hingar bingar, bingar, hendaknya mendengarkan mendengarkan di tempat khusus (misal di dalam kamar) agar tidak mengganggu orang lain.
3. Berdasarkan Tingkat Pencemaran
Menurut tingkat pencemarannya, p encemarannya, pencemaran dibedakan menjadi sebagai berikut. a. Pencema Pencemaran ran ringan, ringan, yaitu yaitu pencema pencemaran ran yang yang dimula dimulaii menimb menimbulk ulkan an ganggua gangguan n ekosistem lain. Contohnya pencemaran pence maran gas kendaraan bermotor. bermotor. b. Pencema Pencemaran ran kronis kronis,, yaitu yaitu pencem pencemara aran n yang yang mengaki mengakibat batkan kan penyakit penyakit kronis kronis.. Contohnya pencemaran Minamata, Jepang. c. Pencemaran Pencemaran akut, yaitu yaitu pencemaran pencemaran yang dapat mematikan mematikan seketik seketika. a. Contohnya pencemaran gas CO dari knalpot yang mematikan orang di dalam mobil tertutup, dan pencemaran radioaktif.
8
B. Parameter Pencemaran Lingkungan
Untu Untuk k
meng menguk ukur ur
ting tingka katt
penc pencem emar aran an
dias diasua uatu tu
temp tempat at
digu diguna naka kan n
para parame mete ter r
pencemaran. Parameterpencemaran digunakan sebagai indikator (petunjuk) terjadinya pencemaran dan tingkat pencemaran yang yang telah terjadi Paarameter Paarameter pencemaran meliputi parameter fisik, parameter kimia, dan parameter biologi. 1. Parameter Fisik
Parameter fisik meliputi pengukuran tentang warna, rasa, bau, suhu, kekeruhan, dan radioaktivitas. 2. Parameter Kimia
Parameter kimia dilakukan untuk mengetahui kadar CO2, pH, keasaman, keasaman, kadar logam, dan logam berat. Sebagai contoh berikut disajukan pengukuran pH air, kadar CO2, dan oksigen terlarut. a. Pengukuran pH air Air sungai dalam kondisi alami yang belum tercemar memiliki rentangan pH 6,5 – 8,5. Karena pencemaran, pH air dapat menjadi lebih rendah dari 6,5 atau lebih tinggi dari 8,5. Bahan-bahan Bahan-bahan organik organik biasanya biasanya
menyebabkan menyebabkan kondisi kondisi air menjadi menjadi
lebih asam. Kapurmenyebabkan kondisi air menjadi alkali (basa). jadi, perubahan pH air tergantung tergantung kepada macam bahan pencemarnya. pencemarnya. Perubahan Perubahan nilai pH mempunyai mempunyai arti penting bagi kehidupan air. Nilai pH yang rendah (sangat asam) atau tinggi (sangat (sangat
basa)
tidak
cocok untuk kehidupan kehidupan kebanyakan kebanyakan organisme organisme.. Untuk setiap setiap
perubahan perubahan satu unit skala pH (dari 7 ke 6 atau dari 5 ke 4) dikatakan keasaman keasaman naik 10 kali. Jika terjadi sebaliknya, keasaman turun 10 kali. Keasaman air dapat diukur dengan sederhana yaitu dengan mencelupkan kertas lakmus ke dalam air untuk elihat perubahan warnanya. b. Pengukuran Kadar CO2 Gas CO2 juga dapat dapa t larut ke dalam air. Kadar gas CO2 terlarut sangat dipengaruhi oleh suhu, pH, dan banyaknya organismeyang hidup di dalam air. Semakin banyak organisme di dalam air, semakin tinggi kadar karbon dioksida terlarut (kecuali jika di dalam air terdapat tumbuhan air yang berfotosintesis). Kadar gas CO dapat diukur dengan cara titrimetri.
9
c. Pengukuran Kadar Oksigen Terlarut Terlarut Kadar oksigen terlarut dalam air yang alami berkisar 5 – 7 ppm (part per million atau satu per sejita; 1ml oksigen yang larut dalam 1 liter air dikatakan memiliki kadar oksigen 1 ppm). Penurunan kadar oksigen terlarut dapat disebabkan oleh tiga hal : 1. Proses Proses oksidasi oksidasi (pembongkaran (pembongkaran)) bahan-ba bahan-bahan han organik. organik. 2. Proses Proses reduksi oleh zat-zat yang dihasilkan dihasilkan baktri anaerob dari dasar perairan. perairan. 3. Proses Proses pernapasan orgaisme orgaisme yang hidup di dalam air, air, terutama terutama pada malam hari. Pencemaran Pencemaran air (terutama (terutama yang disebabkan disebabkan oleh bahan pencemar pencemar organik) organik) dapat mengur mengurang angii
persed persediaa iaan n
oksige oksigen n
terlar terlarut. ut. hal
ini akan menganc mengancam am kehidup kehidupan an
organisme yang hidup di dalam air. Semakin tercemar, kadar oksigen terlerut semakin mengeci mengecil. l. Untuk Untuk dapat dapat menguku mengukurr kadar kadar oksige oksigen n terlar terlarut, ut, dilakuk dilakukan an dengan dengan metode metode Winkler. Winkler. Parameter kimia yang dilakukan melalui kegiatan pernapasan jasad renik dikenal sebagai parameter biokimia. contohnya adalah pengukuran BOD dab COD.
Pengukuran BOD
Bahan pencemar organik (daun, bangkai, bang kai, karbohidrat, protein) dapat diuraikan oleh bakteri bakteri air. air. Bakteri Bakteri memerlukan memerlukan oksigen oksigen untuk mengoksidasi mengoksidasikan kan zat-zat zat-zat organik organik tersebut. tersebut. akibatnya, akibatnya, kadar oksigen oksigen terlarut terlarut di air semakin semakin berkurang. berkurang. Semakin Semakin banyak banyak bahan pencemar pencemar organik organik yang ada di perairan, perairan, semakin semakin banyak oksigen yang yang
diguna digunakan, kan, sehingga sehingga mengakib mengakibatk atkan an semaki semakin n kecil kecil kadar kadar oksige oksigen n terlar terlarut. ut.
Banyaknya oksigen terlerut yang diperlukan bakteri untuk mengoksidasikan bahan organik organik
disebut disebut
sebagai Konsumsi Konsumsi
Oksigen Oksigen Biologis Biologis
(KOB) atau Biological
Oksigen Demand , yang biasa disingkat BOD. Angka BOD ditetapkan ditetapkan dengan menghitung menghitung selisih selisih antara oksigen terlarut terlarut awal dan oksigen oksigen terlarut terlarut setelah setelah air cuplikan cuplikan (sampel) (sampel) disimpan disimpan selama selama 5 hari pada suhu 20oC. Karenanya Karenanya BOD ditulis ditulis secara secara lengkap BOD205 BOD205 atau atau BOD5 BOD5 saja. Oksigen Oksigen terlarut terlarut awal awal diibaratka diibaratkan n kadar oksigen maksimal yang dapat larut di d i dalam air. Biasanya, kadar oksigen dalam air diperkaya terlebih dahulu dengan oksigen. Setelah disimpan selama 5 hari, diperkirakan bakteri bakteri telah berbiak berbiak dan menggunakan menggunakan oksigen oksigen terlarut terlarut untuk oksidasi. oksidasi. Sisa Sisa oksigen oksigen
terlarut terlarut
yang ada
diukur kembali. kembali. Akhirnya, Akhirnya, konsumsi konsumsi oksigen oksigen dapat
10
diketahui dengan mengurangi kadar oksigen awal dengan oksigen akhir (setelah 5 hari).
3. Parameter Biologi
Di alam terdapat hewan-hewan, hewan -hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan ada pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan lingkun gan tertentu. Organisme yang peka akan mati karena pencemaran dan organisme yang tahan akan tetap hidup. Siput air dan Planar Planaria ia
merupak merupakan an
contoh contoh
hewan hewan yang yang
peka
pencema pencemaran ran..
Sungai Sungai
yang yang
mengandung siput air dan planaria menunjukkan sungai tersebut belum mengalami mengala mi pencemaran. pencemaran. Sebaliknya, Sebaliknya, cacing Tubifex Tubifex (cacing (cacing merah) merupakan merupakan cacing yang taha tahan n hidu hidup p dan dan bahk bahkan an berk berkem emba bang ng baik baik di lingk ingkun unga gan n yang ang kay kaya baha bahan n organik,meskipun spesies hewan yang lain telah mati. Ini berarti keberadaab cacing tersebut dapat dijadikan indikator adanya pemcemaran zat organik. Organisme yang dapat dapat dijadi dijadikan kan petunj petunjuk uk pencema pencemaran ran dikenal dikenal sebaga sebagaii indika indikator tor biolog biologis. is. Indika Indikator tor biologis biologis terkadang terkadang lebih dapat dipercaya dipercaya daripada daripada indikator indikator kimia. kimia. Pabrik Pabrik yang membuan membuang g limbah limbah ke sungai sungai dapat dapat mengat mengatur ur pembua pembuangan ngan limbahn limbahnya ya ketika ketika akan dikontrol oleh pihak yang berwenang. Pengukuran secara kimia kimia pada limbah pabrik tersebut selalu selalu menunjukkan tidak adanya pencemaran. Tetapi tidak demikian dengan makluk hidup yang menghuni ekosistem air secara terus menerus. menerus. Disungai Disungai itu terdapat terdapat hewan-hewan, hewan-hewan, mikroorgani mikroorganisme, sme, bentos, mikroinvertebrata, ganggang, yang yang dapat dijadikan indikator indikator biologis.
C. Dampak Pencemaran Lingkungan 1. Punahnya Spesies
Sebagaimana telah diuraikan, polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengelami mengelami keracunan, keracunan, kemudian kemudian mati. Berbagai Berbagai spesies spesies hewan memiliki memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap terhadap bahan pencemar pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi beradaptasi sehingga sehingga kebal terhadap terhadap bahan pencemar pencemar., ., adpula yang tidak. Meskipun Meskipun hewan beradaptasi beradaptasi,, harus diketahui diketahui bahwa tingkat tingkat adaptasi adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.
11
2. Peledakan Hama Penggunaan Penggunaan insektisid insektisidaa dapat pula mematikan mematikan predator predator.. Karena predator predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali. 3. Gangguan Keseimbangan Lingkungan Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. antai maka makana nan, n, jari jaringng-ja jari ring ng maka makana nan n dan lair lairan an energ energii menj menjad adib iber eruba ubah. h. Akib Akibat atny nya, a, kese keseim imba bang ngan an ling lingkng kngan an terg tergan anggu ggu.. Daur Daur mate materi ri dan daur daur biog biogeo eokim kimia ia menj menjadi adi terganggu.
4. Kesuburan Tanah Berkurang
Penggunaan insektisida mematikan fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan menurunkan kesuburan kesuburan tanah. Demikian Demikian juga dengan terjadinya terjadinya hujan asam.
5. Keracunan dan Penyakit
Orang
yang mengkonsumsi mengkonsumsi sayur, sayur,
ikan, dan
bahan
makanan tercemar tercemar dapat
mengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami kerusakan hati, ginjal ginjal,,
mender menderita ita
kanker kanker,,
kerusa kerusakan kan
susunan susunan saraf, saraf,
dan
bahkan bahkan
ada
yang yang
menyebabkan cacat pada keturunan-keturunannya.
6. Pemekatan Hayati
Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai biomagnificition. 7. Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca
Terbent erbentukny uknyaa
Lubang Lubang
ozon ozon
dan
terjad terjadiny inyaa
efek efek
rumah rumah
kaca merupak merupakan an
permasalah permasalahan an global global yang yang dirasakan dirasakan oleh semua semua umat umat manusia manusia hal ini disebabkan disebabkan karena bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain.
Usaha-usaha Mencegah Pencemaran Lingkungan
12
1. Meenempatkan Meenempatkan daerah daerah industri industri atau pabrik pabrik jauh dari dari daerah perumahan perumahan atau pemukiman penduduk. 2. Pembuangan Pembuangan limbah limbah industri industri diatur diatur sehingga sehingga tidak tidak mencemari mencemari lingkungan lingkungan atau atau ekosistem. 3. Pengawasan Pengawasan terhadap terhadap penggunaan penggunaan jenis-jenis jenis-jenis pestisida pestisida dan zat kimia lain lain yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. 4. Memper Memperlua luass gera gerakan kan penghi penghijau jauan. an. 5. Tindakan Tindakan tegas terhadap terhadap pelaku pelaku pencemaran pencemaran lingkungan. lingkungan. 6. Memberikan Memberikan kesadaran kesadaran terhadap terhadap masyar masyarakat akat tentang tentang arti arti lingkungan lingkungan hidup hidup sehingga sehingga manusia lebih mencintai lingkungan hidupnya.
KESIMPULAN
13
Polusi Polusi atau atau pencema pencemaran ran lingkun lingkungan gan adalah adalah masukny masuknyaa atau atau dimasu dimasukka kkanny nnyaa makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehing sehingga ga kualit kualitas as lingku lingkungan ngan turun turun sampai sampai ke tingkat tingkat tertent tertentu u yang yang menyeb menyebabka abkan n lingkungan lingkungan menjadi menjadi kurang
atau tidak dapat berfi berfingsi ngsi lagi lagi sesuai sesuai dengan
per perun untu tuka kanny nnyaa (UU (UU Poko Pokok k Peng Pengelo elola laan an Ling Lingkun kunga gan n Hidu Hidup p No. No. 4 Tahun ahun 1982) 1982).. Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun a taupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran pencemaran yang disebabkan disebabkan oleh aktivitas aktivitas manusia, manusia,
yang dapat dicegah dan
dikendalikan. Pencemara udara yang berbahaya lainnya adalah gas khloro fluoro karbon (disingkat (disingkat CFC). CFC). Gas CFC digunakan digunakan sebagai gas pengembang, pengembang, karena tidak beraksi, beraksi, tidak berbau, berbau, tidak berasa berasa,, dan tidak tidak berbahay berbahaya.Gas a.Gas ini ini dapat dapat digunakan digunakan misalny misalnyaa untuk mengembangkan busa (busa kursi), untuk AC (freon), pendingin pada almari es, dan penyemprot rambut (hair (hair spray). spray). Gas CFC yang membumbung membu mbung tinggi dapat mencapai mencapai stratosfer stratosfer terdapat terdapat lapisan lapisan gas ozon (O3). Lapisan Lapisan ozon ini merupakan merupakan pelindung pelindung bumi dari pengaruh pengaruh cahaya cahaya ultravi ultraviolet. olet. Kalau tidakl ada radiasi radiasi
cahaya cahaya
ultraviolet ultraviolet mencapai mencapai permukaan permukaan
bumi,
lapisan lapisan
menyebabkan menyebabkan
ozon,
kematian kematian
organisme, tumbuhan menjadi kerdil, kerd il, menimbulkan mutasi genetik, menyebebkan kanker kulit atau kanker retina mata. Jika gas CFC mencapai ozon, akan terjadi reaksi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga sehingga lapisan lapisan ozon tersebut tersebut “berlubang” “berlubang” yang disebut sebagai “lubang” ozon. Menurut pengamatan melalui pesawat luar angkasa, lubang ozon di kutub Selatan Selatan emakin lebar. lebar. Saat ini luasnya telah melebihi melebihi tiga kali luas benua Eropa Karena itu penggunaan p enggunaan AC harus dibatasi.
DAFTAR PUSTAKA
14
Pratiwi, D.A 1998. Buku Penuntun Biologi SMU kelas 1. Jakarta, Erlangga.
Retnowati, Pristilla. 1999. Seribu Pena Biologi SMU Jilid I . Jakarta : Erlangga.
Syamsuri, Istamar. 2000. Biologi 2000 SMU jilid B. Jakarta : Erlangga
http://pdfdatabase.com/index.php?q=makalah+pencemaran+lingkungan+gidup+pdf
http://www.scribd.com/doc/7777351/Pencemaran-lingkungan
http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content /uploads/ 2009/04/ polusi_air_tana h_ akibat _limbah_industri .pdf
15