BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia Dunia modern modern merupak merupakan an dunia dunia yang penuh penuh dengan dengan teknolo teknologi, gi, baik baik secara secaralan langsu gsung ng maupun tidak. Banyak manfaat yang kita rasakan dengan perkembanganteknologi ini, baik disaat kita kita duduk, duduk, berdir berdirii bahkan bahkan disaat disaat kita kita tidur tidur sekali sekalipun. pun.Dan Dan masyar masyarakat akat modern modern sepert sepertii kita kita sekarang ini sudah terbiasa dimanjakandengan berbagai jenis teknologi kemudahan yang sangat membantu dalam berbagai kegiatan kita. Dan yang tak kalah penting nya adalah Kendaraan (vehicle). Berbicara mengenai Kendaraan, maka ada hal terpenting yang harusdilakukan sebelum para pengendara dapat merasakan kenikmatan berkendara,yaitu merancang (mendesain). Perancangan (design (design)) secara umum dapat didefinisikan sebagai formulasisuatu rencana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sehingga secara sederhana perancangan dapat diartikan sebagai kegiatan pemetaan dari ruang ung ungsi sion onal al (tid (tidak ak keli keliha hata tan! n!im imaj ajin iner er)) kepa kepada da ruan ruang g fisi fisik k (kel (kelih ihat atan an dan dan dapa dapatt diraba!dira diraba!dirasa)un sa)untuk tuk memenuhi memenuhi tujuan"tuj tujuan"tujuan uan akhir perancang secara spesifik atau obyektif. obyektif. #amun, perancangan bukanlah merupakan hal yan g mudah yang bisa dilakukansesuka hati tanpa perhitungan. Sebaliknya harus melalui tahapan $ tahapan berupa berbagai aspek dan permas permasala alahan. han. Baru Baru bisa bisa di ciptak ciptakan an sebuah sebuah peranca perancangan ngan sesuai sesuai dengan dengan permas permasala alahan han dan kebutuhan yang berlaku. Perancangan merupakan langkah a%al yang harus dilakukan sebelumterciptanya produk jadi yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan. Dalam prosesnya, perancangan adalah kegiatan yang biasanya berulang"ulang (iterative (iterative). ). Kegiatan Kegiatan perancangan perancangan umumnya umumnya dimulai dimulai dengan didapatkannya didapatkannya persepsi persepsi tentangkebutu tentangkebutuhan han masyar masyarakat akat,, kemudi kemudian an dijabar dijabarkan kan dan disusu disusun n dengan dengan spesif spesifik, ik,sel selanju anjutny tnyaa dicari dicari ide dan penuangan kreasi. &de dan kreasi kemudian di analisisdan diuji. Kalau hasilnya sudah memen emenuh uhii kem kemudia udian n akan akan dibu dibuat at prot protot otiipe. pe. Kal Kalau prot protot otiipe sudah udah dipi dipili lih h yang ang terbaik terbaik selanjutnya selanjutnya dilempar dilempar ke pasaran. pasaran. Pasar akanmemberika akanmemberikan n tanggapan tanggapan apakah kebutuhan kebutuhan telah terpenuhi. 'erancang 'erancang ulang komponen kenderaan bukanlah merupakan merupakan hal yangmudah, merancang ulang sama sama halnya halnya dengan dengan meranca merancang ng pada saat saat pertam pertamaa kalime kalimeran rancang cang kompon komponen, en, semua semua harus harus dimulai dari a%al. anya saja kita telahmemiliki data yang bisa dijadikan referensi yang sedikit membantu dalam proses perancangan ulang. etapi etapi data perhitungan yang diperoleh harus sesuai sesuai dengandata dengandata yang menjadi referensi, referensi, untuk memastikan memastikan bah%a perhitungan perhitungan yangdilakukan adalah benar. *ntuk pembahasan kali ini, kita akan coba untuk menjelaskan cara $ caramendesain ulang komponen mesin berupa roda gigi transmisi dan kopling pada mobil &S*+* - # /0 D 012PS . -angkah a%al yang akan dilakukanadalah tinjauan ke pabrik yang kemudian akan dilanjutkan ke proses pengukuran, perhitungan dan mendesain ulang.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 1
1.2 Tu Tujuan juan Rancangan.
ujuan dari rancangan ini secara umum adalah untuk meningkatkankreatifitas, gairah membaca dan kecintaan dalam menimba ilmu pengetahuan,yakni menguji kebenaran hipotesa (Keseimpul (Keseimpulan an sementara) sementara),, untuk membuktikankebenar membuktikankebenaran an dari data yang diperoleh diperoleh dan juga untuk mendapatkan temuan"temuan baru yang mungkin dapat kita sumbangkan bagi kemajuan dunia otomotif dinegara kita ini. Sedangkan tujuan secara khusus yang diperoleh dalam penulisan laporan ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih jelastentang cara kerja kopl ing itu sendiri sendiri disamping disamping juga sumbangan sumbangan pikiran pikiran dalam penyempurnaan penyempurnaan dan pengembangan pengembangan dunia otomotif dinegara kita ini. 1.3 Manfaat.
0. Khusus. 3gar penulis dapat mengaplikasikan perkuliahan tentang mesin dijurusanteknik mesin. 1. *mum. 3gar penulis dapat memecahkan masalah yang ada dalam pembuatanrancangan kopling ini. 3gar penulis dapat membuat tugas rancangan kopling dengan baik. 1.4 Pe!ata"ana"ala#
Dalam Dalam perenca perencanaan naan peranc perancanga angan n kopling kopling ini, ini, penuli penuliss hanya hanya akan membaha membahasse ssesua suaii dengan topik laporan, yakni Kopling &S*+* - # /0 D 012PS platgesek tunggal. Dimana dalam rancangan elemen ini penulis akan menggunakanrumus yang didapat dari buku Panduan untuk menghitung diameter poros, platgesek, naft, pegas dan perancangan paku keling. 1.$ %&"teat&ka La'(ran
*ntuk memberi gambaran yang lebih jelas tentang maksud dan tujuanserta hubungan antara bagian " bagian yang terpenting dalam penulisanlaporan ini, penulis mengemukakan sistematika laporan sebagai berikut 4 Ba! I Pen)a#uluan. Pada bab ini membahas tentang latar belakang, tujuan, manfaat perancangan yang diperoleh, batasan masalah, serta sistematika penulisandalam rancangan ini. Ba! II T&nja T&njauan uan Pu"taka. Pu"taka. ada bab ini membahas tentang pengertian kopling, jenis"jenis kopling ,cara kerja kopling, dan bagian"bagian kopling beserta rumus"rumus yangdipakai pada perancangan kopling dalam bab &&& dan bab &5. Ba! * +e"&'ulan )an %aran Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dari hasil perencanaan yangdilakukan serta saran"saran yang mendukung proses pembuatan tugas%ajib perencanaan kopling ini. Makalah Kopling dan roda gigi
Page 2
BAB I TIN,AUAN PU%TA+A
+-PLIN
Defen&"& +('l&ng )an ,en&"/jen&"n0a
Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft ) ke poros yang digerakkan (driven shaft ), dimana putaran inputnya akan sama dengan putaran outputnya. anpa kopling, sulit untuk menggerakkan elemen mesin sebaik"baiknya. Dengan adanya kopling pemindahan daya dapat dilakukan dengan teratur dan seefisien mungkin. Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah kopling adalah4 0. 'ampu menahan adanya kelebihan beban. 1. 'engurangi getaran dari poros penggerak yang diakibatkan oleh gerakan dari elemen lain. 6. 'ampu menjamin penyambungan dua poros atau lebih. 7. 'ampu mencegah terjadinya beban kejut.
*ntuk perencanaan sebuah kopling kita harus memperhatikan kondisi"kondisi sebagai berikut4 0. Kopling harus mudah dipasang dan dilepas 1. Kopling harus dapat mentransmisikan daya sepenuhnya dari poros 6. Kopling harus sederhana dan ringan 7. Kopling harus dapat mengurangi kesalahan hubungan pada poros
Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis4 0. Kopling etap 1. Kopling ak etap
+('l&ng Teta'
Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip), dimana sumbu kedua Makalah Kopling dan roda gigi
Page 3
poros tersebut terletak pada satu garis lurus atau dapat sedikit berbeda sumbunya. Kopling tetap selalu dalam keadaan terpasang, untuk memisahkannya harus dilakukan pembongkaran.
Kopling tetap terbagi atas4 !7! 0. Kopling kaku Kopling kaku dipergunakan bila kedua poros harus dihubungkan sumbu segaris, dan dipakai pada poros mesin dan transmisi umum di pabrik"pabrik, kopling ini terdiri atas 4 a. Kopling bus b. Kopling flens kaku c. Kopling flens tempa
1. Kopling lu%es Kopling lu%es ( fleksibel ) memungkinkan adanya sedikit ketidaklurusan sumbu poros yang terdiri atas4 a. Kopling flens lu%es b. Kopling karet ban c. Kopling karet bintang d. Kopling gigi e. Kopling rantai 6. Kopling uni8ersal Kopling uni8ersal digunakan bila kedua poros akan membentuk sudut yang cukup besar, terdiri dari4 a. Kopling uni8ersal hook b. Kopling uni8ersal kecepatan tetap
Kopling uni8ersal digunakan bila poros penggerak dan poros yang digerakkan membentuk sudut yang cukup besar.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 4
7. Kopling luida Penerusan daya dilakukan oleh fluida sehingga tidak ada hubungan antara kedua poros. Kopling luida sangat cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan daya yang besar. Keuntungannya adalah getaran dari sisi penggerak
dan tumbukan dari sisi beban tidak saling diteruskan. Demikian pula pada %aktu terjadi pembebanan lebih , penggerak mula tidak akan terkena momen yang ak an melebihi batas kemampuan.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 5
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 6
2.1.1 +('l&ng T&)ak Teta'
Kopling tidak tetap adalah kopling yang digunakan untuk menghubungkan poros penggerak dan poros yang digerakkan dengan putaran yang sama saat meneruskan daya. Kopling juga dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut dalam keadaan diam maupun berputar tanpa harus menghentikan putaran dari poros penggerak. Kopling tak tetap meliputi4 0. Kopling cakar, terdiri dari4 a. Kopling cakar persegi b. Kopling cakar spiral
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 7
c. Kopling kerucut
d. Kopling fri%il
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 8
1. Kopling pelat, terdiri dari4 a. 'enurut jumlah pelatnya4 9 Kopling pelat tunggal 9 Kopling pelat banyak b. 'enurut cara pelayanannya4 9 Kopling pelat cara manual 9 Kopling pelat cara hidrolik 9 Kopling pelat cara pneumatik c. 'enurut pelumasannya4 9 Kopling pelat kering 9 Kopling pelat basah
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 9
Secara umum kopling pelat adalah kopling yang menggunakan satu pelat atau lebih yang dipasang diantara kedua poros serta membuat kontak dengan poros tersebut, sehingga terjadi penerusan daya melalui gesekan antara sesamanya. Konstruksi kopling ini cukup sederhana, dapat dihubungkan dan dilepaskan dalam keadaan berputar karena itu kopling ini sangat banyak dipakai. Makalah Kopling dan roda gigi
Page 10
+('(nen Utaa +('l&ng
9 R()a Peneru"
Selain sebagai penstabil putaran motor,roda penerus juga berfungsi sebagai dudukan hampir seluruh komponen kopling. 9 Pelat +('l&ng
Kopling berbentuk bulat dan tipis terbuat dari p lat baja berkualitaas tinggi. Kedua sisi plat kopling dilapisi dengan bahan yang memiliki koefesien gesek tinggi. Bahan gesek ini disatukan dengan plat kopling dengan menggunakan keeling
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 11
9 Pelat Tekan Pelat tekan kopling terbuat dari besi tuang.pelat tekan berbentuk bulat dan diameternya hampir sama dengan diameter plat kopling. salah satu sisinya (sisi yang berhubungan dengan plat kopling) dibuat halus, sisi ini akan menekan plat kopling dan roda penerus, sisi lainnya mempunyai bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan penempatan komponen kopling lainnya.
9 Un&t Plat Penekan Sebagai satu kesatuan dengan plat penekan, pelat penekan dilengkapi dengan sejumlah pegas spiral atau pegas diaphragma. tutup dan tuas penekan. Pegas digunakan untuk memberikan tekanan terhadap pelat tekan, pelat kopling dan roda penerus. jumlah pegas (kekuatan tekan) disesuikan dengan besar daya yang harus dipindahkan.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 12
Mekan&"e Penggerak
Komponen penting lainnya pada kopling ialah mekanisme pemutusan hubungan (tuas tekan). mekanisme ini di lengkapi dengan bantalan bola, bantalan bola diikat pada bantalan luncur yang akan bergerak maju!mundur pada sambungan. Bantalan bola yang dilengkapi dengan permukaan tekan akan mendorong tuas tekan.
Rua# +('l&ng
umah kopling terbuat dari besi tuang atau aluminium. rumah kopling menutupi seluruh unit kopling dan mekanisme penggerak. rumah kopling umumnyamempunyai daerah terbuka yang berfungsi sebagai saluran sirkulasi udara.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 13
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 14
ara +erja +('l&ng
Pada saat pedal kopling ditekan!diinjak, ujung tuas akan mendorong bantalan luncur kebelakang. bantalan luncur akan menarik plat tekan mela%an tekanan pegas.
Pada saat pelat tekan bergerak mundur, pelat kopling terbebas dari roda penerus dan perpindahan daya terputus. bila tekanan pedal kopling dilepas, pegas kopling akan mendorong pelat tekan maju dan menjepit pelat kopling dengan roda penerus dan terjadi perpindahan daya. Pada saat pelat tekan bergerak kedepan,pelat kopling akan menarik bantalan luncur, sehingga pedal kopling kembali ke posisi semula. selain secara mekanik, sebagai mekanisme pelepas hubungan. Sekarang sudah banyak digunakan sistem hidrolik dan booster. secara umum, sistem hidrolik dan hidrolik booster adalah sama. perbedaannya adalah pada sistem hidrolik booster , digunakan booster untuk memperkecil daya tekan pada pedal kopling. pemilihan sistem yang digunakan disesuikan dengan kebutuhan. Pada sistem hidrolik, pada saat pedal kopling ditekan, maka batang penerus akan mendorong piston pada master silinder kopling, fluidapada sistem akan meneruskan daya ini keselinder pada
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 15
unit kopling, dan piston silinder unit kopling akan mendorong tuas, dan seperti pada sistem mekanik, pelat kopling terlepas, sehingga penerusan daya dari motor ke transmisi terputus. :ara kerja sistem hidrolik ini sama seperti cara kerja pada sistem rem. Kebocoran sistem hidrolik akan mengganggu proses pelepasan hubungan.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 16
,en&" +('l&ng lu&)a
Berikut adalah komponen sistem kopling mobil dengan sistem hidrolis atau kopling dengan minyak kopling.
ung"& Pe)al k('l&ng
ungsi pedal kopling adalah untuk merubah gaya tekanan dari kaki pengemudi untuk diteruskan kedalam master kopling, pedal kopling biasa terletak di paling kiri dan diinjak menggunakan kaki kiri. ung"& Ma"ter k('l&ng Ata"
'aster kopling fungsi utamanya untuk meneruskan tenaga dari pedal kopling ke release kopling, dalam master kopling ini terdapat seal atau perapat karet yang mencegah minyak kopling tidak bocor, serta reser8oir atau penampung minyak kopling, reser8oir untuk minyak kopling ada yang menjadi satu dengan master kopling dan ada yang terpisah. *ntuk reser8oir minyak kopling yang terpisah dengan master kopling, biasanya reser8oir Makalah Kopling dan roda gigi
Page 17
menjadi satu dengan reser8oir atau penampung minyak rem. *ntuk yang bertanya apakah sama antara minyak kopling dengan minyak rem;
elease kopling menerima tekanan dari master kopling atas dan meneruskan kedalam garbu pembebas (fork kopling) melalui push rod untuk mendorong maju dan membebaskan plat kopling dari himpitan antara matahari kopling dengan roda gila. Sama hal nya dengan master kopling didalam release kopling ini juga terdapat perapat atau seal untuk mencegah kebocoran minyak kopling. ar!u 'e!e!a" atau f(rk k('l&ng
'enerima gaya tekan dari release kopling, garbu pembebas ini dihubungkan dengan release bearing yang akan bergerak maju mundur menekan co8er clutch dan membebaskan putaran mesin ketika pedal kopling di injak.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 18
ung"& Relea"e !ear&ng +('l&ng
'erupakan sebuah bantalan berupa bearing atau kolaher yang fungsinya untuk menekan pelat pegas (matahari kopling) atau diafragma spring pada tutup kopling (co8er clutch). (er clut# 5tutu' k('l&ng6
:o8er :lutch juga disebut dekrup atau matahari kopling, ungsinya sebagai dudukan kampas kopling dan menekan kampas kopling ke fly %heel untuk meneruskan tenaga dari mesin. ung"& Plat +('l&ng atau +a'a" k('l&ng
Kampas kopling atau disc clutch atau :lutch Plate adalah komponen kopling yang berfungsi untuk meneruskan tenaga dari mesin ke transmisi, berbentuk piringan yang terbuat dari bahan asbes, kampas kopling atau plat kopling mobil harus diganti jika keau"an "u)a# tera"a .
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 19
Pada plat kopling terdiri dari facing yang berfungsi sebagai bidang gesek yang dikeling pada cushion plate dan berfungsi untuk memperlembut saat kopling berhubungan dan cushion plate dikeling pada disc plate. Pada plat kopling juga terdapat torsion damper atau pegas plat kopling yang berfungsi untuk meredam kejutan ketika kopling berhubungan. ung"& l0 #eel atau R()a &la
ly %heel disebut juga roda gila, roda gila berfungsi meneruskan tenaga atau putaran mesin yang selanjutnya diteruskan ke transmisi melalui kampas kopling.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 20
'ercedes Ben>, B'? dan lain sebagainya.
R()a &g& Pada dasarnya sistem transmisi roda gigi merupakan pemindahan gerakan putaran dari satu poros ke poros yang lain hampir terjadi disemua mesin. oda gigi merupakan salah satu yang terbaik antara sarana yang ada untuk memindahkan suatu gerakan. oda gigi dikelompokkan menurut letak poros putaran atau berbentuk dari jalur gigi yang ada. Keuntungan dari penggunaansistem transmisi diantaranya 4 0. Dapat dipakai untuk putaran tinggi maupun rendah 1. Kemungkinan terjadinya slip kecil 6. idak menimbulkan kebisingan
3dapun klasifikasi dari roda gigi antara lain 4 Gambar 2.17 Kopling Plat Tunggal Dengan Posisi bebas
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 21
2.3.1 R()a &g& Luru" 5 Spur gear 6
oda gigi lurus dipakai untuk memindahkan gerakan putaran antara poros"poros yang sejajar. =ang biasanya berbentuk silindris dan gigi"giginya adalah lurus dan sejajar dengan sumber putaran. Pengunaan roda gigi lurus karena putarannya tidak lebih dari 6@AA rpm dan kecepatan keliling tidak lebih dari 2AAAft!menit. &ni tidak mutlak, spur gear dapat juga dipakai pada kecepatan diatas batas"batas tersebut.
2.3.2 R()a &g& M&r&ng 5 Helical gear 6
oda gigi miring dipakai untuk memindahkan putaran antara poros"Poros yang sejajar. Sudut kemiringan adalah sama pada setiap roda gigi, tetapi satu rodagigi harus mempunyai kimiringan ke sebelah kanan dan yang lain ke kiri. odagigi ini mampu memindahkan putaran lebih dari 6@AA rpm dan kecepatan kelilinglebih dari 2AAA ft!menit. a!ar 2.17 Roda Gigi Miring a!ar 2.18. Roga Gigi Lurus
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 22
2.3.3 R()a &g& ac&ng 5 Worm gear 6
oda gigi cacing dipakai untuk memindahkan putaran antara poros yangtegak lurus bersilang. Susunan roda gigi cacing biasanya mempunyai penutuptunggal atau ganda, suatu susuna roda gigi berpenutup tunggal adalah sesuatudimana roda gigi dibungkus penuh atau sebagian oleh gigi cacing, sebuah rodagigi dimana setiap elemen ditutup sebagian oleh yang lain adalah susunan rodagigi cacing berpenutup ganda.
2.4 Perencanaan +('(nen Utaa +('l&ng 2.4.1 P(r(" Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen " :elemen seperti roda gigi (gear), pulley, fly%heel,engkol, sprocket dan elemen pemindah lainnya. Poros bisa menerima bebanlenturan, beban tarikan, beban tekan atau beban puntiran yang bekerja sendiri " sendiri atau berupa gabungan satu dengan lainnya. (
Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga melalui putaran mesin. Setiap elemen mesin yang berputar, seperti cakra tali, puli sabuk mesin, Makalah Kopling dan roda gigi
Page 23
piringan kabel, tromol kabel, roda jalan, dan roda gigi, dipasang berputar terhadap poros dukung yang tetap atau dipasang tetap pada poros dukung yang berputar. a!ar 2.29 Roda Gigi acing
*ntuk merencanakan sebuah poros, perlu diperhitungkan gaya yang bekerja pada poros di atas antara lain4 gaya dalam akibat beratnya (?) yang selalu berpusat pada titik gra8itasinya. aya () merupakan gaya luar arahnya dapatsejajar dengan permukaan benda ataupun membentuk sudut E dengan permukanan benda. aya dapat menimbulkan tegangan pada poros, karena tegangan dapatrimbul pada benda yang mengalami gayagaya. aya yang timbul pada bendadapat berasal dari ga ya dalam akibat berat benda sendiri atau gaya luar yangmengenai benda tersebut. Baik gaya dalam maupun gaya luar akan menimbulkan berbagai macam tegangan pada kontruksi tersebut. Pada dasarnya poros transmisi dapat mengalami beban puntir atau bebanlentur dan juga gabungan keduanya. 'elihat pada konstruksinya maka teganganlentur yang terjadi sangat kecil sehingga dapat diabaikan, dengan demikian dapatdipastikan bah%a poros hanya mendapat beban puntir saja. 1.7.0.0 Macam"macam poros
Berdasarkan Jenis Pembebanannya
a. P(r(" Tran"&"&
Poros transmisi berfungsi untuk memindahkan tenaga mekanik salah satuelemen mesin ke elemen mesin yang lain. Poros transmisi mendapat beban puntir murni atau puntir dan lentur yang akan meneruskan daya ke poros melaluikopling, roda gigi, puli sabuk atau sproket rantau, dan lain"lain.
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 24
a!ar 2.21 Poros Transmisi
- Berdasarkan Bentuknya a.P(r(" Luru"
a!ar 2.22 poros lurus
!. P(r(" Engk(l
Poros engkol merupakan bagian dari mesin yang dipakai untuk merubahgerakan naik turun dari torak menjadi gerakan berputar. Poros engkol yang kecilsampai yang sedang biasanya dibuat dari satu bahan yang ditempa kemudiandibubut, sedangkan yang besar" besar dibuat Dari beberapa bagian yang disambung" sambung dengan cara pengingsutan. 2.4.1.2 Perencanaan
al"hal penting dalam perencanaan poros sebagai berikut ini perludiperhatikan 4 0. ekuatan poros Poros transmisi akan menerima beban puntir (t%isting moment), bebanlentur (bending moment) ataupun gabungan antara beban puntir danlentur. Dalam perancangan poros perlu Makalah Kopling dan roda gigi
Page 25
memperhatikan beberapa faktor,misalnya 4 kelelahan, tumbukan dan peng aruh konsentrasi tegangan bilamenggunakan poros bertangga ataupun penggunaan alur pasak pada porostersebut. Poros yang dirancang tersebut harus cukup aman untuk menahan beban"beban tersebut. 1. ekakuan poros 'eskipun sebuah poros mempunyai kekuatan yang cukup aman dalammenahan pembebanan tetapi adanya lenturan atau defleksi yang terlalu besar akan mengakibatkan ketidaktelitian (pada mesin perkakas), getaran mesin (8ibration) dan suara (noise). Fleh karena itu disampingmemperhatikan kekua tan poros, kekakuan poros juga harus diperhatikandan disesuaikan dengan jenis mesin yang akan ditransmisikan dayanyadengan poros tersebut. 6. Putaran kritis Bila putaran mesin dinaikan maka akan menimbulkan getaran (8ibration) pada mesin tersebut. Batas antara putaran mesin yang mempunyai jumlah putaran #ormal dengan putaran mesin yang menimbulkan getaran yangtinggi disebut putaran kritis. al ini dapat terjadi pada turbin, motor bakar, motor listrik, dll. Selain itu, timbulnya getaran yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada poros dan bagian"bagian lainnya.
aktor koreksi daya (fc).
aktor koreksi momen puntir (kt).
aktor koreksi lenturan (cb).
aktor keamanan tegangan geser (sf)
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 26
Makalah Kopling dan roda gigi
Page 27