Makalah Manajemen Proyek Sistem Informasi Disusun oleh RENDY GUNTUR BASTYAN BASTYAN !!""#$
%ata Pen&antar
Assalamu ‘alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karna hanya atas berkat limpahan rahmat dan karunia-NYA lah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. akalah pelaksanaan pr!yek sistem in"!rmasi adalah salah satu tugas mata kuliah manajemen pr!yek sistem in"!rmasi dengan d!sen. sebagai salah satu syarat untuk memper!leh nilai, dalam pr!ses penyusunannya se#ara langsung mend!r!ng kami untuk men#ari tahu lebih banyak tentang pelaksanaan pr!yek sistem in"!rmasi yang kami tuangkan dalam bab pembahasan. aka akala lah h ini ini dalam dalam penyu penyusu suna nanny nnyaa masi masih h sanga sangatt kura kurang ng dari dari sempur sempurna, na, untuk untuk itu itu kami kami mengharapkan kritik dan saran yang si"atnya membangun dari para pemba#a. Akhi Akhirr kata kata kami kami mengu mengu#ap #apka kan n teri terima makas kasih ih kepa kepada da para para rekan rekan-r -rek ekan an mahas mahasis iswa wa yang yang memberikan masukan dalam pr!ses penyusunan. Wassalam.
$endari, %& September '(%%
Penyusun
PENDA'U(UAN anajemen pr!yek itu suatu disiplin ilmu pada era tahun %)*(-an, Amerika bangsa yang pertama kali menggunakan ilmu manajemen pr!yek. +enry antt dapat dikatakan bapak dari ilmu manajemen pr!yek, dan namanya pun menjadi met!de yang digunakan, bernama antt hart/. Perlu diingat bahwa mempelajari anajemen Pr!yek itu tidak terlalu sulit, karena didalamnya terdapat hal-hal yang terbiasa dilakukan !leh manusia, hanya ditambahkan sedikit l!gika dan aturan yang khusus. Sedangkan Pr!yek itu usaha yang harus dilakukan dari awal hingga akhir pada suatu kejadian, yang mempunyai batasan waktu 0 anggaran 0 sumber daya yang dibutuhi !leh pelanggan. eski pada akhir tujuan dari adanya pr!yek adalah untuk memuaskan pelanggan.
aksudnya begini ketika ada suatu perusahaan besar maupun ke#il me manajemen pr!yek, yang terpenting adalah waktu yang tepat dalam membuat dan memustuskan prediksi, serta penggunaan sumber daya dan lap!ran dalam penyampaian pr!duk atas hasil dari pr!yek yang dijalankan./ 1alu bagaimana kita mengetahui bahwa itu adalah pr!yek/2 3iperlukan beberapa #iri#iri4karakteristik dari pr!yek, yaitu 5 ada sasaran4tujuan, memiliki rentang waktu4deadline, waktu biaya dan syarat kerja yang lengkap, berurutan dari a hingga 6, terkadang merupakan sesuatu e7ent4kejadian yang sebelumnya belum pernah dilakukan. A.
1atar 8elakang
Sebagai mahasiswa sistem in"!rmasi kita dituntut untuk memahami bagaimana manajemen pr!yek sistem in"!rmasi itu agar ilmu ini bisa di implementasikan dalam kehidupan nyata. 9ntuk mengetahui se#ara lebih jelas tentang manajemen pr!yek sistem in"!rmasi maka selanjutnya akan dibahas lebih mendetail mulai dari pengertian hingga met!d!l!gi umum pelaksanaan pr!yek sistem in"!rmasi. 8.
:umusan asalah
a.
Pengertian manajemen, pr!yek dan manajemen pr!yek
b.
$ebijakan dan Peren#anaan Pr!yek Sistem ;n"!rmasi 5
#.
et!d!l!gi 9mum Pelaksanaan Pr!yek Sistem ;n"!rmasi < et!de enerik=
)*
Tujuan +an Manfaat
a. 9ntuk mengetahui dan memahami pengertian- pengertian manajemen, pr!yek dan manajemen pr!yek b.
engetahui kebijakan dan peren#anaan pr!yek sistem in"!rmasi
#.
engetahui et!d!l!gi 9mum Pelaksanaan Pr!yek Sistem ;n"!rmasi < et!de enerik=
PEMBA'ASAN A. a=
Pengertian anajemen, Pr!yek dan anajemen Pr!yek. Pengertian manajemen
anajemen merupakan sebuah pr!ses terpadu dimana indi7idu-indi7idu sebagai bagian dari !rganisasi yang dilibatkan untuk meren#anakan, meng!rganisasikan, menjalankan dan mengendalikan akti"itas-akti"itas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. Agar pr!ses manajemen berjalan lan#ar, diperlukan sistem serta struktur !rganisasi yang s!lid. Pada !rganisasi tersebut, seluruh akti"itasnya haruslah ber!rientasi pada pen#apaian sasaran. >rganisasi tersebut ber"ungsi sebagai wadah untuk menuangkan k!nsep, ide-ide manajemen. ?adi dapat dikatakan bahwa manajemen merupakan suatu rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya. Skill apa sih yang harus di butuhkan bagi se!rang Pr!yek anager2 Skill yang dibutuhkan ada @ titik, yaitu kepada >wner, 9ser, 1ingkungan, dan Team. aksudnya, $etika se!rang pr!yek manager berurusan dengan !wner
a. anajer pr!yek harus mende"inisikan pr!yek, membreakd!wn pr!yek menjadi serangkaian tugas
k!munikasi yang tidak baik
'.
persetujuan yang tidak jelas <3isagreement=
B.
kesalahpahaman <isunderstandings=.
@.
suasana yang tidak mendukung <8ad weather=
*.
pem!g!kan kerja <9ni!n strikes=
&.
k!n"lik pribadi
C.
manajemen yang tidak baik
D.
de"inisi sasaran dan tujuan tidak jelas
anajer pr!yek yang baik tidak menghindari semua resik!, tetapi menyiapkan pr!ses dan pr!sedur standart untuk berusaha men#egah resik! yang mungkin terjadi seperti5 a. $eterlambatan penyelesaian pr!yek, pembekakkan anggaran atau keingingan k!nsumen tidak terpenuhi. b.
Tidak k!nsisten antara pr!ses dan pr!sedur yang digunakan manajer pr!yek
#.
Pr!yek tidak berman"aat dan membuang-buang waktu dan biaya
d.
b=
Tidak sinerginya "akt!r internal dan eksternal yang mempengaruhi pr!yek.
Pengertian Pr!yek
Pr!yek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk men#apai sasaran yang dinyatakan se#ara k!ngkrit serta harus diselesaikan dalam suatu peri!de tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat-alat yang terbatas dan begitu k!mpleks sehingga dibutuhkan pengel!laan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. enurut 3; leland dan Wr. $ing <%)DC=, pr!yek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam !rganisasi sementara untuk men#apai suatu tujuan tertentu. Selain itu pr!yek juga5 8ertujuan menghasilkan pr!duk atau kerja akhir tertentu. 3alam pr!ses mewujudkan pr!duk tsb di atas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu. 8ersi"at sementara, dalam arti umurnya dibatasi !leh selesainya tugas. Titik awal dan titik akhir ditentukan dengan jelas. N!nrutin, tidak berulang-ulang. a#am dan intensitas kegiatan berubah sepanjang berlangsungnya pr!yek. Timbulnya suatu pr!yek antara lain dilatar belakangi !leh5 a=
:en#ana pemerintah. misalnya pr!yek pembangunan jalan
b= Permintaan pasar. misalnya terjadi kenaikan permintaan suatu pr!duk dalam jumlah besar, maka perlu dibangun sarana pr!duksi baru. #= 3ari dalam perusahaan yang bersangkutan. misalnya suatu perusahaan akan memperbarui
a. Pr!yek $apital <!dal=. eliputi 5 pembebasan tanah, pembelian material dan peralatan, desain mesin, dan k!struksi guna pembangunan instalasi pabrik baru. b. Pr!yek pengembangan pr!duk baru adalah kegiatan untuk men#iptakan pr!duk baru yang biasanya merupakan gabungan antara pr!yek kapital dan pr!yek riset dan pengembangan. !nt!h 5 penemuan alat elektr!nik kara!ke. #. Pr!yek penelitian dan pengembangan berupa kegiatan untuk melakukan penelitian dengan sasaran yang ditentukan. d. Pr!yek sistem in"!rmasi adalah kegiatan yang si"atnya spesi"ik dengan mempergunakan alat-alat pemr!sesan data
,- Manajemen Proyek anajemen pr!yek merupakan suatu usaha meren#anakan, meng!rganisasi, mengarahkan, mengk!!rdinasi, dan mengawasi kegiatan dalam pr!yek sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telah ditetapkan. Suatu pekerjaan rutin biasanya berlangsung se#ara k!ntinu, berulang-ulang dan ber!rientasi ke pr!ses. Sebagai suatu pr!ses yang terus menerus, pekerjaan yang rutin tidak dianggap suatu pr!yek. Atau manajemen pr!yek adalah suatu #ara mengel!la, mengarahkan, dan mengk!!rdinasikan sumber daya
engidenti"ikasi "ungsi tanggung jawab
b=
eminimalkan tuntutan pelap!ran rutin
#=
engidenti"ikasi batas waktu untuk penjadwalan
d=
engidenti"ikasi met!de analisa peramalan
e=
engukur prestasi terhadap ren#ana
"=
engidenti"ikasi masalah dini E tindakan perbaikan
g=
eningkatkan kemampuan estimasi untuk ren#ana
h=
engetahui jika sasaran tidak dapat di#apai4terlampaui
!nt!h manajemen pr!yek diantaranya adalah 5 membangun sebuah stadi!n sepak b!la, megel!la penelitian berskala besar, melaksanakan pembedahan transplantasi !rgan tubuh, memasang lintas pr!duksi, atau berjuang mendapatkan ija6ah strata satu di suatu perguruan tinggi. $!nsep anajemen Pr!yek 5 anajemen pr!yek sistem in"!rmasi ditekankan pada tiga "akt!r, yaitu 5 manusia, masalah dan pr!ses. 3alam pekerjaan sistem in"!rmasi "akt!r manusia sangat berperan penting dalam suksesnya manajemen pr!yek. Pentingnya "akt!r manusia dinyatakan dalam m!del kematangan kemampuan manajement manusia
B*
%e.ijakan +an Peren,anaan Proyek Sistem Informasi /
Sistem ;n"!rmasi memiliki pengertian suatu sistem yang memiliki "ungsi menghasilkan in"!rmasi-in"!rmasi yang dibutuhkan pihak user. $!mp!nen yang termasuk sistem in"!rmasi meliputi in"rastruktur hardware, S!"tware dan ketersediaan sumber daya manusia bidang tekn!l!gi in"!rmasi. Pr!yek sistem in"!rmasi men#akup sebagian atau keseluruhan dari rangkaian akti7itas rekayasa pembangunan sistem in"!rmasi. !nt!h-#!nt!h pr!yek sistem in"!rmasi a=
Pr!yek sistem in"!rmasi untuk mendukung pelaksanaan pemilu
b=
Pr!yek pembangunan in"rastruktur F-!7ernment di ?awa Tengah
#= Pr!yek pengembangan sistem : <ust!mer :elati!nship anagement= pada di PT aruda. 8eberapa perbedaan karakteristik pr!yek sistem in"!rmasi dibandingkan dengan pr!yek bidang lain adalah sebagai berikut 5
a= emiliki tujuan untuk menghasilkan pr!duk yang bersi"at intangible
elibatkan tekn!l!gi yang sangat #epat usang, karena perkembangan yang sangat #epat.
#= embutuhkan beragam sumber daya manusia dengan keahlian dan k!mpetensi yang beragam d= 9kuran yang dijadikan standar sulit dibakukan, karena sulit mengukur kualitas yang dimengerti berbagai pihak se#ara seragam. Suatu sistem in"!rmasi dapat dikembangkan karena adanya kebijakan dan peren#anaan telebih dahulu. Tanpa adanya peren#anaan sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem !leh manajemen pun#ak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari manajemen pun#ak tersebut. $ebijakan Sistem $ebijakan untuk mengembangkan sistem in"!rmasi dilakukan !leh manajemen pun#ak karena manajemen menginginkan untuk meraih kesempatan-kesempatan yang ada yang tidak dapat diraih !leh sistem yang lama atau sistem lama mempunyai kelemahan
engkaji tujuan, peren#anaan strategi dan taktik perusahaan.
b=
engidenti"ikasi pr!yek-pr!yek sistem.
#=
enetapkan sasaran pr!yek-pr!yek sistem.
d= enetapkan kendala pr!yek-pr!yek sistem
e=
enetukan pri!ritas pr!yek-pr!yek sistem.
"=
embuat lap!ran peren#anaan sistem.
g=
eminta persetujuan manajemen.
'. empersiapkan pr!yek-pr!yek sistem yang akan dikembangkan Persiapan ini meliputi 5 a= enunjuk team analis
engumumkan pr!yek pengembangan system.
B. ende"inisikan pr!yek-pr!yek sistem yang dikembangkan elakukan studi untuk men#ari alternati" peme#ahan terbaik yang paling layak untuk dikembangkan. Tahapan yang dilakukan yaitu 5 a=
engidenti"ikasi kembali ruang lingkup dan sasaran pr!yek system.
b=
elakukan studi kelayakan.
#=
enilai kelayakan pr!yek system.
d=
embuat usulan pr!yek system.
e=
eminta persetujuan manajemen.
Perkiraan Pr!yek Sistem ;n"!rmasi Sekarang biaya merupakan elemen yang paling penting dan mahal dalam pengembangan sistem berbasis k!mputer. Perkiraan biaya yang salah atau kurang tepat dapat mengurangi keuntungan atau malah kerugian. Perkiraan biaya sistem in"!rmasi dan usaha tidak dapat dihitung dengan tepat, karena banyak 7ariabel
emperkirakan waktu untuk menyelesaikan setiap kegiatan merupakan bagian yang paling sulit, untuk itu butuh pengalaman dalam memperkirakan waktu yang diperlukan. Penjadwalan tugastugas
udah mengidenti"ikasi tingkat pri!ritas.
b.
udah mengidenti"ikasi jalur kritis dan kegiatan-kegiatan kritis.
#.
udah menentukan waktu kendur.
d.
Penjadwalan pr!yek berbasis k!mputer.
enggunakan P untuk membuat jadwal pr!yek lebih praktis dan menguntungkan. !nt!h pr!gram penjadwalan yaitu s Pr!je#t, Symante#Hs Timeline dan !mputer Ass!#iatesH ASuper Pr!je#t. Pr!ses pengembangan sistem in"!rmasi dikembangkan !leh pelaku-pelaku yang dapat dikatag!rikan dalam * kel!mp!k 5 a= anajer seni!r, yang bertugas mende"inisikan permasalahan-permasalahan bisnis dan sangat berpengaruh pada pr!yek tersebut. b= anajer pr!yek
Pelanggan, adalah !rang yang membutuhkan sistem in"!rmasi
e= Pengguna akhir, !rang yang berinteraksi dengan sistem in"!rmasi
Pr!yek pembuatan :!b!t Pr!yek Pembuatan Website Pr!yek Pembuatan S!"tware Pr!yek Pembuatan Aplikasi dsb . FT>3>1>; 99 PF1A$SANAAN P:>YF$ S;STF ;NI>:AS; <FT>3>1>; FNF:;$=
Pengembangan sebuah sistem in"!rmasi dalam sebuah perusahaan dilakukan dengan pendekatan manajemen pr!yek
Se#ara umum, pr!yek-pr!yek sistem in"!rmasi dalam perusahaan atau !rganisasi dapat dikateg!rikan dalam B kel!mp!k besar. a= Pr!yek yang bersi"at pembangunan jaringan in"rastruktur tekn!l!gi in"!rmasi, menyangkut hal-hal mulai dari pengadaan dan instalasi #!mputer sampai dengan peren#anaan dan pengembangan in"rastruktur jaringan 1AN <1!#al Area Netw!rk= dan WAN
Tahap Peren#anaan
Tahap peren#anaan merupakan suatu rangkaian kegiatan semenjak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pr!yek ini didapat, pende"inisian awal terhadap kebutuhan detail atau target yang harus di#apai dari pr!yek tersebut, penyusunan pr!p!sal, penentuan met!d!l!gi dan sistem manajemen pr!yek yang digunakan, sampai dengan penunjukan tim dan instruksi untuk mengeksekusi
3ilihat dari segi manajemen pr!yek sistem in"!rmasi, !utput yang harus dihasilkan tahap peren#anaan adalah berupa jadwal detail dari kelima tahapan berikutnya menyangkut masalah waktu, target yang dapat disampaikan
Tahap Analisis
Se#ara prinsip ada ' aspek yang jadi "!kus analisis, yaitu 5 %.
Aspek bisnis atau manajemen
Analisis aspek bisnis dimulai dengan mempelajari karakteristik perusahaan yang bersangkutan, mulai dari aspek-aspek hist!ris, struktur kepemilikan, 7isi, misi, kun#i keberhasilan usaha <#riti#al su##ess "a#t!rs=, ukuran kinerja
b= empelajari "ungsi-"ungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh
Aspek tekn!l!gi
Analisis aspek tekn!l!gi meliputi kegiatan-kegiatan yang bersi"at mengin7entarisir aset tekn!l!gi in"!rmasi yang dimiliki perusahaan pada saat pr!yek dimulai dengan berbagai tujuan, antara lain 5 a= empelajari in"rastruktur tekn!l!gi in"!rmasi yang dimiliki perusahaan dan tingkat e"ekti7itas penggunaannya selama kurun waktu tersebut. b= enganalisis kemungkinan-kemungkinan diperlukannya penambahan sistem di kemudian hari
B.
Tahap 3esain
Pada tahap desain, tim tekn!l!gi in"!rmasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan peran#angan k!mp!nen-k!mp!nen sistem terkait. Tim tekn!l!gi in"!rmasi akan melakukan peran#angan teknis dari tekn!l!gi in"!rmasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan #!mputer, met!de inter"a#ing, teknik k!n7ersi data, met!de migrasi sitem dan sebagainya. !del-m!del umum seperti Il!w#hart, F: 3iagram, 3I3 dan lain sebagainya dipergunakan sebagai n!tasi umum dalam peran#angan sistem se#ara teknis. Sementara itu se#ara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen akan melakukan peran#angan terhadap k!mp!nenk!mp!nen !rganisasi yang terkait seperti pr!sedur P J Standar >perati!n Pr!#edures=, struktur !rganisasi, kebijakan-kebijakan, teknik pelatihan, pendekatan S3 dan sebagainya. Tim ini pun biasanya akan mempergunakan m!del-m!del umum seperti P!rterHs Kalue hain, 8ussiness Pr!#ess apping, Strategi# 3istin#ti!n !del, 8 atriL, dan lain-lain. ?elas bahwa hasil tahap ini, yang berupa #etak biru ran#angan sistem, se#ara teknis dan se#ara manajemen akan dijadikan pegangan dalam pr!ses k!nstruksi dan implementasi k!mp!nenk!mp!nen pada sistem in"!rmasi yang akan dikembangkan.
@.
Tahap $!nstruksi
8erdasarkan desain yang telah dibuat, k!nstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya
*.
Tahap ;mplementasi
Tahap ;mplementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertama kalinya sistem in"!rmasi akan dipergunakan di dalam perusahaan. 8iasanya, pendekatan yang dipergunakan !leh perusahaan adalah pendekatan #ut !"" dan paralel. a= Pendekatan #ut !"" atau big-bang adalah suatu strategi implementasi yang memilih sebuah hari sebagai pat!kan dan terhitung mulai hari tersebut, sistem baru mulai dipergunakan dan sistem lama ditinggalkan sama sekali. b= Pendekatan paralel dilakukan dengan #ara melakukan pengenalan sistem baru sementara sistem lama belum ditinggalkan, sehingga dua buah sistem berjalan se#ara paralel
Pemilihan terhadap kedua strategi tersebut tergantung pada perusahaan masing-masing, karena masing-masing strategi implementasi memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda. 1epas dari strategi yang dipilih, pemberian pelatihan
Pr!yek sistem in"!rmasi biasanya ditutup setelah tahap implementasi dilakukan. Namun ada satu tahapan lagi yang harus dijaga manajemennya, yaitu tahap pas#aimplementasi.
&.
Tahap Pas#aimplementasi
3ari segi teknis, yang dimaksud dengan akti7itas-akti7itas pas#a implementasi adalah bagaimana manajemen pemeliharaan sistem akan dikel!la
Tahap :eGuirement
Pada tahap ini, kegiatan yamg paling banyak dilakukan adalah dengan melakukan interaksi dengan user. Permasalahan dalam pr!ses pembuatan s!"tware yang dapat timbul pada tahap ini adalah 5
%.
Permasalahan spesi"ikasi kebutuhan
$ebutuhan akan "itur dan rep!rt yang diinginkan sering kali tidak sesuai dengan sistem yang ada. isalnya pada sistem ;n"!rmasi Akademik, user menginginkan rep!rt pembayaran SPP, sedangkan sistem ini hanya mengenai masalah akademik perkuliahan. '.
$etidak sepahaman sistem antara de7el!per dan user
Seringkali antara de7el!per dan user dikarenakan perbedaan pemahaman, terjadi ketidak sepahaman mengenai alur Sistem ;n"!rmasi Akademik, misalnya alur mulai dari mahasiswa bayar SPP, da"tar ulang, pengisian I:S, pr!ses perkuliahan sampai nilai akhir 9AS keluar. B.
et!de analisa sistem
et!de analisa sistem yang digunakan !leh de7el!per tidak sesuai dengan k!ndisi4 beha7i!ur user. b=
Tahap 3esign
Pada tahap ini, merupakan tahap yang dilakukan !leh de7el!per. Permasalahan dalam pr!ses pembuatan s!"tware yang dapat timbul pada tahap ini adalah 5 %.
et!de pembuatan s!"tware
et!de dan t!!ls yang digunakan hasilnya tidak !ptimal, sesuai dengan keinginan user. '.
>rganisasi pembuatan s!"tware
Tidak adanya k!!rdinasi pada saat pr!ses pembuatan s!"tware, sehingga terjadi m!dul-m!dul yang tidak dapat digabungkan. isalnya tidak sesuainya nama tabel, "ield, atau tipe data yang digunakan. #=
Tahap Testing
Pada tahap ini, merupakan tahap pengujian s!"tware yang dilakukan antara de7el!per dan user, dan diakhiri dengan pemeliharaan s!"tware. Permasalahan dalam pr!ses pembuatan s!"tware yang dapat timbul pada tahap ini adalah 5 %.
Perubahan regulasi sistem
Adanya perubahan regulasi sistem, misalnya perubahan e7aluasi penilaian dari * tingkat penilaian
$etidaksesuaian keinginan user dengan s!"tware yang telah dibuat
Pengujian s!"tware yang dilakukan antara user dan de7el!per tidak memenuhi keinginan user.
B.
Tidak adanya :isk anagement
+al ini menyebabkan tidak ada langkah-langkah yang akan dilakukan apabila terjadi re7isi ataupun pada masa garansi4 maintenan#e. 9ntuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut diatas, perlu dilakukan analisa untuk mendapat s!lusinya. Ada beberapa s!lusi yang dapat diambil, antara lain 5 %.
embuat d!kumen k!ntrak antara de7el!per dan user sebelum pr!ses pembuatan s!"tware.
'. Perlu adanya assessment pada saat sur7ey data, wawan#ara, ataupun analisa data. Assessment ini ditandangani kedua belah pihak, user dan de7el!per. B. enggunakan reGuirement t!!l untuk pr!ses reGuirement sehingga dapat dihasilkan reGuirement yang sesuai dengan kebutuhan user. @. enentukan Pr!#es !del yang akan digunakan pada awal pr!ses pembuatan s!"tware, dapat menggunakan water"all m!del, :A3 m!del, spiral m!del, atau m!del lainnya. *. embuat pr!je#t management pada pr!ses pembuatan s!"tware dengan dik!!rdinasi se!rang penanggung jawab. &. enentukan s!"tware pr!gramming untuk semua m!dul yang akan dibuat, termasuk tabel, relasi, dan struktur data. C. embuat d!kumen 8erita A#ara Pengujian S!"tware sehingga dapat dinilai tingkat kepuasaan user terhadap s!"tware yang telah dibuat. D.
3e7el!per melakukan e7aluasi t!tal setiap selesai pembuatan s!"tware sebelum pengujian.
S!lusi yang lain se#ara teknis adalah membuat s!"tware Sistem ;n"!rmasi Akademik yang dinamis, dimana user dapat melakukan update sistem se#ara mandiri dan berkala tanpa perlu berhubungan dengan de7el!per kembali. isalnya, membuat perubahan e7aluasi penilaian, e7aluasi absensi, aturan penilaian, perubahan kurikulum, dan sebagainya. Tetapi untuk membuat s!"tware Sistem ;n"!rmasi Akademis yang dinamis tersebut memerlukan waktu yang tidak sedikit dan juga membutuhkan biaya yang #ukup besar. aka hal yang paling penting dilakukan dalam pr!ses pembuatan s!"tware Sistem ;n"!rmasi Akademik adalah k!munikasi yang intensi" dan e"ekti" antara user dan de7el!per, baik itu pada tahap reGuirement, design, maupun testing. 3engan adanya k!munikasi yang intensi" dan e"ekti" tersebut maka dapat diketahui sampai seberapa jauh s!"tware dinamis yang dibutuhkan !leh user. Sehingga tingkat kepuasan user dapat terjaga.
PENUTUP
$esimpulan %. anajemen merupakan sebuah pr!ses terpadu dimana indi7idu-indi7idu sebagai bagian dari !rganisasi yang dilibatkan untuk meren#anakan, meng!rganisasikan, menjalankan dan mengendalikan akti"itas-akti"itas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. '. enurut 3; leland dan Wr. $ing <%)DC=, pr!yek merupakan gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam !rganisasi sementara untuk men#apai suatu tujuan tertentu. B. anajemen pr!yek adalah suatu #ara mengel!la, mengarahkan, dan mengk!!rdinasikan sumber daya
3a"tar Pustaka http5 44 www.bl!gster.#!m4sear#h2 http544id.sh7!!ng.#!m4writing-and-speaking4'(*CB%C-pengertian-dan-jenis-resik!dalam4MiL66%dhg>3S"@ http544ranee%'(.bl!gsp!t.#!m4'(%(4(@4met!d!l!gi-umum-pelaksanaan-pr!yek.html http544dya(D webmaster.bl!g.#!m4aspek-aspek-yang0mempengaruhi-manajemen-pr!yek4