PEMBAHASAN TENTANG E-COMMERCE Untuk memenuhi mata kuliah MSI Dosen : Ahmad Akbar S,Kom
DISUSUN OLEH : NAMA
: Suhaila Muhfida Rangkuti
NPM
: 1114370054
PRODI
: Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN 2013
I.
Sejarah E-Commerce
Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Pada awalnya, internet merupakan koperasi komputer yang tidak dimiliki siapapun. Internet lahir pada tahun 1969 ketika sebuah kelompok peneliti di Departemen Pertahanan Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Hubungan ini dilakukan untuk menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain mengenai proyek-proyek pemerintah. Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet-ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas dan agensi-agensi militer telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian (country) dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara militer dan kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain (interconnected), inilah awal mula dipakai istilah "Internet". Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa ‘Digital Marketing’. Pada awal penerapan electronic commerce yang bermula di awal tahun 1970-an dengan adanya inovasi semacam Electronic fund Transfer(EFT). Saat itu penerapan sistem ini masih sangat terbatas pada perusahaan berskala besar, lembaga keuangan pemerintah dan beberapa perusahaan menengah kebawah yang nekat, kemudian berkembang hingga muncullah yang dinamakan EDI ( Electronic Data Interchange). Bermula dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lainnya yang membuat perusahaan-perusahaan lain ikut serta, mulai dari lembaga-lembaga keuangan hingga ke manufacturing, ritel, jasa dan lainnya. Kemudian terus berkembang aplikasi-aplikasi lain yang memiliki jangkauan dari trading saham sampai ke sistem reservasi perjalanan. Pada waktu itu sistem tersebut dikenal sebagai aplikasi telekomunikasi. Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-Commerce. Riset center e-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang menakjubkan. Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis. Perkembangan E-Commerce Di Indonesia, fenomena e-commerce ini dikenal sejak tahun 1996 dengan munculmya situs http:// www.sanur.com sebagai toko buku on-line pertama. Generasi Pertama , Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur elektronis. Generasi Kedua, Pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet (aplikasi E-Commerce). Namun deal-nya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker.Contoh: Bhinneka.com. Generasi Ketiga, Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi manusia. Content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna. Informasi diakses menggunakan bermacam media, misalnya seluler (handphone).
II.
Pengetian E-Commerce
Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksitransaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002). Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut: 1.
2. 3.
4.
Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Secara Umum E-Commerce adalah software yang dibangun khusus untuk membuat toko di dunia maya atau yang kita sering sebut dengan e-Commerce. E-Commerce (Electronic Commerce) adalah penjualan dan pembelian produk, informasi dan jasa yang dilakukan dengan menggunakan internet atau jaringan komputer. Situs e-Commerce adalah situs komersial yang siap menerima order dan dapat diakses dari berbagai wilayah di dunia dengan wilayah waktu yang bermacam-macam. Oleh karena itu, pemilik situs harus mempertimbangkan beban biaya dan jangkauan wilayah distribusi barang pada konsumennya. Tapi sebagian situs e-Commerce membatasi konsumen mereka sampai tingkat nasional saja.
III. Manfaat E-Commerce Pada zaman sekarang telah banyak sekali perkembangan dan perubahan dalam dunia bisnis.yaitu perubahan dalam bidang pemasaran, pembayaran, pembelian, pemesanan . Yaitu salah satu cara bagi produsen atau perusahaan untuk memperkenalkan barang atau produknya kepada masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman seperti sekarang yang hampir seluruh kegiatan manusia tidak lepas dari yang namanya teknologi yang berfungsi untuk mempermudah manusia dalam melakukan aktifitasnya. Seperti halnya para perusahaan atau pebisnis dalam melakukan aktifitas bisnis nya. Mereka menggunakan cara yang baru disebut e-commerce . e-commerce Perdagangan elektronik atau bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Dalam Hal ini Beberapa Manfaat E-Commerce adalah : 1. Tidak memerlukan modal besa. Dengan menggunakan e-Commerce para pebisnis atau pengusaha tidak perlu repotrepot mencari lokasi untuk membangun usahanya secara fisik, atau menyewa tempat usaha dengan peralatan yang layaknya usaha konvensional. Jika dibandingkan dengan usaha konvensional, bisnis online hanya membutuhkan biaya untuk membeli atau menyewa hosting dan domain saja. 2. Lebih efisien, efektif dan cepat Mengingat internet bukan lagi hal yang asing bagi masyarakat, tidak menutup kemungkinan sebagian besar masyarakat menggunakan internet. Toko maya lebih bisa menekankan biaya distribusi, selain itu dengan menggunakan email atau chatting, komunikasi dan pengiriman pesan lebih cepat dan murah 3. Efisien tenaga kerja Bisnis dunia maya hanya membutuhkan beberapa orang saja, jadi lebih hemat tenaga kerja, anda tidak perlu membayar karyawan untuk menjalankan bisnis usaha anda. 4. Proses transaksi lebih mudah dan cepat. Proses transaksi dengan melalui e-Commerce dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat, kapan saja dan di mana saja, di mana konsumen dengan produsen atau penyedia barang saling terhubung, tentunya dengan menggunakan jaringan komputer atau internet. Media penghubung e-Commerce bukan hanya website saja, tetapi bisa juga menggunakan perangkat mobile atau perangkat elektronik lainya. Proses transaksi mudah dilakukan karena diatur denga perangkat lunak. Data mengenai konsumen dan produk yang dipesan disimpan di dalam database oleh konsumen itu sendiri dengan melalui form yang telah disediakan. Pemilik situs juga dapat memesan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengirim pesan pada konsumen, baik berupa konfirmasi transaksi yang telah dilakukan, maupun informasi pengiriman barang. Operator (kita) hanya bertugas mengawasi dan melakukan aktivitas yang tidak dapat dilakukan oleh perangkat lunak, misalnya seperti menjawab pertanyaan ataupun keluhan dari para konsumen. 5. Pangsa pasar yang luas E-commerce mampu membuka pangsa pasar yang sangat luas karena internet mampu mencakup seluruh dunia 6. Tidak ada batas ruang dan waktu. E-commerce tidak mengenal batasan wilayah Negara dan waktu, sehingga tidak menjadikan kendala dalam berbisnis. Situs-situs e-Commerce membuka layanan 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu artinya tanpa waktu istirahat (nonstop).
7. Tidak diperlukan perusahaan mediator E-commerce tidak membutuhkan mediator sebagaimana perusahaan konvensional yang membutuhkan penghubung seperti retailer dan semacamnya. Dalam e-Commerce perusahaan penyedia barang dan jasa hanya perlu mempromosikan situs dan produk mereka, kemudian dapat berhubungan dengan konsumen di seluruh dunia. 8. Membuka jaringan bisnis global. Perdagangan global meliputi jaringan perdagangan tingkat dunia. Perdagangan global dapat memicu tumbuhya kelompok-kelompok perusahaan yang memiliki hubungan kerja sama. Munculnya kelompok perusahaan akan menimbulkan ide untuk berkolaborasi dalam suatu wadah yang dikenal dengan istilah B-web (business-web), yaitu semacam usaha satu atap dari beberapa perusahaan yang bergabung membentuk aliansi, untuk berkompetisi dengan perusahaan lain yang setara atau lebih besar. 9. Kualitas harga yang kompetitif. Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas dengan harga yang murah adalah suatu strategi perusahaan untuk mempertahankan dan menarik minat konsumen. Bagaimana juga dalam perdagangan, manusia berusaha mendapatkan hasil semaksimal mungkin dengan pengorbanan seminimal mungkin. 10. Memicu kreativitas dan inovasi. Dengan persaingan yang ketat dan bersifat global, akan memicu timbulnya ide-ide baru yang dituangkan dalam bentuk kreativitas sehingga tercipta inovasi. Inovasi yang kreatif telah lama dikenal sebagai salah satu faktor daya tarik, khususnya bagi para konsumen yang ingin tahu dan penasaran untuk mencoba. Inovasi yang tercipta juga akan menambah keragaman produk dan manusia akan semakin dimanjakan oleh berbagai produk yang menjanjikan kemudahan hidup. Inovasi dan kreativitas menjadikan semuanya tampak instan. 11. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online yang biayanya lebih murah Dalam hal ini para produsen dapat memperkenalkan produknya kepada masyarakat di seluruh dunia dengan biaya lebih murah karna hanya membayar jasa penyedia layanan internet dan juga jasa pembuatan web aplikasi e-commerce . 12. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya Dengan melakukan pengiklanan secara online berati kita tidak menggunakan media kertas karena kita melakukan dengan media elektronik 13. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek Karena menggunakan aplikasi yang tersedia dalam web e-commerce yaitu menggunakan pembayaran langsung dari rekening bank dari tabungan anda di bank. Jadi anda tidak perlu menggunkan uang tunai untuk melakukan pembayaran 14. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif. Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu A . Pembelian buku melalui online. B . Pembelian elektronik melalui online. C . Pembelian kendaraan melalui online. D . Pembelian pakaian melalui online, dll. 15. Dapat meningkatkan omzet penjualan manfaat berikutnya adalah peningkatan jumlah pelanggan dan yang berikutnya adalah perluasan jangkauan bisnis serta sarana promosi serta peluang terbukanya bisnis baru dan kepuasan pelanggan sama rata yaitu serta yang terakhir adalah kemudahan hubungan relasi
IV. Kendala E-Commerce Segala sesuatu yang baru akan dijalankan pasti mempunyai suatu hambatan ataupun kendala demikian juga perusahaan yang melakukan penerapan e-commerce mempunyai beberapa kendala: -
-
-
-
-
Sumber daya yang ada dimana sumber daya yang ada kurang mampu untuk bersaing dalam dunia teknologi Masalah perijinan dimana masalah perijinan ini menurut beberapa perusahaan disebabkan masalah birokrasi perijinan dari lingkungan sekitar yang sangat sulit informasi mengenai e-commerce dan berikutnya mengenai ISP dimana masalah ISP disini masih belum memadai. ISP yang berkompeten ataupun yang menyediakan layanan yang memuaskan Waktu untuk pengiriman produk fisik Hal ini dimungkinkan untuk mengunjungi toko musik lokal dan berjalan keluar dengan compact disc, atau toko buku dan meninggalkan dengan sebuah buku. Ecommerce sering digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak tersedia secara lokal dari bisnis di seluruh dunia, yang berarti bahwa barang fisik perlu disampaikan, yang membutuhkan waktu dan uang biaya. Dalam beberapa kasus ada cara sekitar ini, misalnya, dengan file elektronik dari musik atau buku yang diakses di Internet, tapi kemudian ini bukan barang fisik. Produk fisik, pemasok & pengiriman ketidakpastian Ketika Anda berjalan keluar dari toko dengan item, itu milikmu. Anda memilikinya, Anda tahu apa itu, di mana itu dan bagaimana tampilannya. Dalam beberapa hal ecommerce pembelian dibuat pada kepercayaan. Hal ini karena, pertama, tidak memiliki memiliki akses fisik ke produk, pembelian dilakukan pada harapan dari apa produk yang dan kondisinya. Kedua, karena bisnis memasok dapat dilakukan di seluruh dunia, dapat pasti apakah atau tidak mereka adalah bisnis yang sah dan tidak hanya akan mengambil uang Anda. Ini cukup sulit untuk mengetuk pintu mereka untuk mengeluh atau mencari jalur hukum! Ketiga, bahkan jika barang tersebut dikirim, mudah untuk mulai bertanya-tanya apakah atau tidak akan pernah tiba. Tahan lama barang Lupakan memesan krim gelato es tunggal dari sebuah toko di Roma! Meskipun transportasi khusus atau didinginkan dapat digunakan, barang yang dibeli dan dijual melalui internet cenderung tahan lama dan tahan lama: mereka butuhkan untuk bertahan hidup perjalanan dari pemasok ke bisnis pembelian atau konsumen. Ini menggeser bias untuk tahan lama dan / atau non-barang tahan lama kembali ke pengaturan rantai suplai tradisional, atau terhadap pembelian yang relatif lebih lokal ecommerce berbasis, penjualan dan distribusi. Sebaliknya, barang tahan lama dapat diperdagangkan dari hampir semua orang untuk hampir siapa pun yang lain, kompetisi memicu harga yang lebih rendah. Dalam beberapa kasus ini menyebabkan disintermediasi di mana perantara orang dan bisnis yang dilewati oleh konsumen maupun bisnis lain yang mencari untuk membeli lebih langsung dari produsen Terbatas dan informasi sensorik yang dipilih. Internet merupakan saluran yang efektif untuk informasi visual dan auditori: melihat gambar, mendengar suara dan membaca teks. Namun itu tidak memungkinkan lingkup penuh untuk indera kita: kita dapat melihat gambar bunga-bunga, tapi tidak mencium aroma mereka, kita dapat melihat gambar palu, tetapi tidak merasa berat atau
-
-
-
-
keseimbangan. Selanjutnya, ketika kita mengambil dan memeriksa sesuatu, kita memilih apa yang kita lihat dan bagaimana kita melihatnya. Ini tidak terjadi di Internet. Jika kita melihat membeli mobil di Internet, kita akan melihat gambar penjual telah memilih bagi kita untuk melihat tetapi tidak hal yang kita mungkin mencari jika kita mampu untuk melihatnya secara langsung. Dan, dengan mempertimbangkan indra kami yang lain, kami tidak bisa menguji mobil untuk mendengar suara mesin karena perubahan gigi atau rasa bau dan merasa dari kursi kulit. Ada banyak cara di mana internet tidak menyampaikan kekayaan pengalaman dunia. Kurangnya informasi sensorik berarti bahwa orang sering membeli jauh lebih nyaman melalui internet barang generik - hal yang mereka telah melihat atau mengalami sebelumnya dan tentang apa yang ada ambiguitas sedikit, daripada hal-hal yang unik atau kompleks. Kembali barang Kembali barang online bisa menjadi daerah kesulitan. Ketidakpastian seputar pembayaran awal dan pengiriman barang dapat diperburuk dalam proses ini. Apakah barang kembali ke sumber mereka? Siapa yang membayar untuk ongkos kirim kembali? Apakah pengembalian dana akan dibayarkan? Apakah saya akan pergi dengan apa-apa? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Kontras ini dengan pengalaman offline kembali barang ke toko. Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak Berbagai masalah timbul - privasi informasi, keamanan informasi dan rincian pembayaran, apakah pembayaran detail (rincian kredit misalnya kartu) akan disalahgunakan, pencurian identitas, kontrak, dan, apakah kita memiliki satu atau tidak, apa hukum dan yurisdiksi hukum berlaku Ditetapkan layanan & tak terduga E-commerce adalah cara yang efektif untuk mengelola transaksi jasa diketahui dan ditetapkan, yaitu hal-hal yang sehari-hari. Hal ini tidak cocok untuk berurusan dengan yang baru atau tidak terduga. Sebagai contoh, sebuah perusahaan transportasi yang digunakan untuk berurusan dengan paket sederhana yang bertanya apakah itu dapat mengangkut kuda nil, atau seorang pelanggan meminta agar buku untuk dibungkus dalam kertas titik biru dan putih polka dengan busur. Permintaan tersebut membutuhkan intervensi manusia untuk menyelidiki dan menyelesaikan Layanan pribadi Meskipun beberapa interaksi manusia dapat difasilitasi melalui web, e-commerce tidak dapat memberikan kekayaan interaksi yang disediakan oleh layanan pribadi. Bagi kebanyakan bisnis, e-commerce menyediakan metode setara dengan petugas informasi kaya kontra daripada seorang tenaga penjualan. Ini juga berarti bahwa umpan balik tentang bagaimana orang bereaksi terhadap penawaran produk dan layanan juga cenderung lebih rinci atau mungkin hilang dengan menggunakan ecommerce pendekatan. Jika umpan balik Anda hanyalah bahwa orang-orang (atau tidak) membeli produk atau layanan online, hal ini tidak memadai untuk mengevaluasi bagaimana mengubah atau meningkatkan e-commerce Anda strategi dan / atau penawaran produk dan pelayanan. Bisnis keberhasilan penggunaan e-commerce biasanya melibatkan strategi untuk mendapatkan dan menerapkan umpan balik pelanggan. Hal ini membantu perusahaan untuk memahami, mengantisipasi dan memenuhi perubahan kebutuhan pelanggan online dan preferensi, yang sangat penting karena tingkat yang relatif cepat berlangsung internet berbasis perubahan.
-
V.
Ukuran dan jumlah transaksi. E-commerce yang paling sering dilakukan dengan menggunakan fasilitas kartu kredit untuk pembayaran, dan sebagai hasilnya transaksi yang sangat kecil dan sangat besar cenderung tidak dilakukan secara online. Ukuran transaksi juga dipengaruhi oleh ekonomi pengangkutan barang fisik. Sebagai contoh, setiap manfaat atau kemudahan membeli sekotak pena online dari bisnis yang berbasis di AS cenderung terhalang oleh biaya karena harus membayar mereka untuk disampaikan kepada Anda di Australia. Biaya pengiriman juga berarti bahwa membeli item individu dari berbagai bisnis di luar negeri yang berbeda secara signifikan lebih mahal daripada membeli semua barang-barang dari satu bisnis di luar negeri karena barang dapat dikemas dan dikirim bersama-sama.
Contoh Website E-Commerce
a. Kaskus Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser.Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald, dan Budi, yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia.Anggotanya, yang berjumlah lebih dari 1.620.000 member, tidak hanya berdomisili dari Indonesia namun tersebar juga hingga negara lainnya. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk, bermula dari sekedar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 600 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga saat ini Kaskus sudah mempunyai lebih dari 100 juta posting. Menurut Alexa.com, pada bulan April 2010 Kaskus berada di peringkat 313 dunia dan menduduki peringkat 6 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia b. Sophie Martin Sophie martin adalah perusahaan Multi Level Marketing yang didirikan oleh sepasang suami istri berkebangsaan Prancis yang datang ke Indonesia pada tahun 1997, yaito Bruno Hasson dan Sophie Martin. Sudah jelas bahwa nama Sophie Martin diambil dari nama seorang wanita berkebangsaan Prancis, yang lahir di paris tahun 1969. manyelesaikan pendidikannya di Academic Des Beaux Art Paris, kemudian memulai karirnya dengan bekerja pada ayahnya yang merupakan seorang importer tas Italia yang terkenal sejak tahun 1970-1990. karirnya Sophie berkembang dengan bergabungnya Sophie bersama Christian Dior selama dua tahun sebagai seorang desainer handbag. Keahlian Sophie martin dalam mendesain produk fashion terutama tas dan didukung kepiawaian Bruno Hasson dalam meletakkan dasar-dasar manajemen menjadikan Sophie Martin bertumbuh pesat dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun. Saat ini, Sophie Martin sudah memiliki lebih dari 300 BC (Business Center) yang tersebar diseluruh Indonesia. Member adalah orang yang bersedia mengikatkan dirinya sebagai member Sophie Martin yang berhak membeli dan menjual/ memasarkan produk dengan mendapatkan keuntungan bonus, dan fasilitas
c. Toko Bagus.com Tokobagus.com adalah pusat jual beli online terbesar di Indonesia. Tempat untuk mencari barang baru dan bekas berkualitas seperti produk handphone murah, komputer, fashion, mobil bekas, motor, rumah dan properti, peralatan rumah tangga, aneka jasa dan juga lowongan kerja. Untuk para penjual, pasang iklan gratis adalah salah satu layanan yang disediakan oleh Tokobagus. Iklan anda akan dilihat oleh ratusan ribu orang setiap harinya. Bertransaksi di Tokobagus, baik jual maupun beli tidak dikenakan biaya, semua disediakan gratis. Bergabunglah sekarang juga bersama jutaan member lain yang sudah terdaftar. d. Blibli.com Blibli.com merupakan salah satu situs e-commerce di Indonesia yang menawarkan aneka produk, sepertifashion, produk kecantikan, gadget, elektronik, dan sebagainya. Dalam hal merek produk, produk yang ditawarkan di Blibli.com ada yang bermerek internasional maupun lokal. Semua produk yang tampil di Blibli.com adalah produk orisinal dan bergaransi resmi, sehingga konsumen terbebas dari produk tiruan ataupun pasar gelap. Blibli.com sendiri berupaya untuk menawarkan sistem online mall yang inovatif. Desain web yang digunakan dalam Blibli.com sangatlah unik. Dengan adanya gambar-gambar bergerak memberikan warna lain dalam situs e-commerce ini. Blibli.com juga berupaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan menampilkan keunggulan kompetitifnya dengan adanya laman “what the experts say”. Laman ini bertujuan untuk memberikan referensi kepada konsumen mengenai manfaat dari berbagai macam produk. Situs ini juga menampilkan berbagai tweet dari twitter yang berkaitan dengan situs ini. Selain itu, ada pula “let’s chat” yang memudahkan konsumen untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola Blibli.com. Dalam hal pembayaran, Blibli.com menggunakan sistem pembayaran online melalui berbagai layanan pembayaran online dari berbagai bank di tanah air. Layanan tersebut antara lain: BCA klikpay, mandiriclickpay, dan sebagainya. Di samping itu, dalam hal penyerahan barang kepada konsumen, Blibli.com juga berkerja sama dengan berbagai perusahaan yang melayani jasa antar barang e. B2B ( Bussiness to Bussiness ) Model Bisnis B2B Yaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antar badan bisnis. Karakteristik transaksi B2B (Business to Business) pada umumnya :
Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan. Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali. Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.
Keuntungan B2B
Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata : Produktivitas kerja yang besar dan postensial. Penghematan waktu dalam melakukan transaksi. Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan (Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah) Pengurangan biaya atau pengeluaran
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2B adalah http://www.alibaba.com
f. B2C ( Bussiness to Consumer ) Model Bisnis B2C Yaitu penjualan produk atau jasa antara perusahaan dengan konsumen. Karakteristik B2C (business to Consumer)
Penjualan secara eceran dari perusahaan/ badan bisnis langsung ke konsumen akhir Produk eceran yang sangat beraneka ragam Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit Berbelanja dengan sangat mudah Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga
Keuntungan B2C
Akses ke pasar global secara langsung Penghematan waktu dan tempat Pengurangan biaya yang sangat berarti Kesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari perminggu Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin Product-on-demand ( apa yang anda perlukan akan anda dapatkan )
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2C adalah http://www.zara.com g. C2B ( Consumer to Bussiness ) Adalah merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2B adalah priceline.com h. C2C ( Consumer to Consumer ) Adalah jenis transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Juga seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di salah satu situs lelang. Contoh Website E-Commerce yang berbentuk C2C adalah http://www.iklanbaris.co.id
VI. Pengertian EDI EDI atau singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati, dimana antara dua pihak yang berhubungan yang memiliki sistem dan aplikasi yang berbeda dihubungkan dengan teknologi EDI (Value added Network). Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia. Prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB. Teknologi EDI ini adalah teknologi ‘less investment’ dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap menggunakan peralatan yang telah tersedia. Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biayabiaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biayabiaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Tiga tingkat penggunaan EDI : 1. Pemakai tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas. 2. Pemakai tingkat dua : banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang. 3. Pemakai tingkat tiga : aplikasi komputer disesuaikan dengan standart EDI. Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokument kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data dan bukan aplikasi Komponen utama EDI 1. Pesan standar, 2. perangkat lunak EDI (EDI Converter), 3. dan komunikasi. Cara Kerja EDI yang pada dasarnya EDI tersebut terdiri dari tiga komponen utama, yakni: 1. Pesan Standar, Pada dasarnya berisikan teks (text) yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam bentuk
kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set. 2. Perangkat Lunak EDI (EDI Converter), Berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai. 3. Komunikasi, Komunikasi di EDI dilakukan melalui antar mesin (komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan yang bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang bertransaksi memerlukan menggunakan protokol komunikasi yang sama, mempunyai kecepatan Kelemahan EDI adalah Implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kelebihan EDI adalah Kebanyakan organisasi-organisasi besar menekan suppliersuppliernya untuk menggunakan EDI. EDI adalah metode yang diinginkan untuk melakukan bisnis di banyak industri, misalnya rail, automotive, chemical dan farmasi.
VII. Pengertian IOS (Inter Organization System) Sistem antar organisasi (IOS = Inter organization System) terbentuk jika dua atau lebih organisasi (perusahaan) bekerja sama dalam pemakaian teknologi komputer dan telekomunikasi (teknologi informasi). Fenomena yang muncul belakangan ini tidak lepas dari kemajuan teknologi informasi yang menawarkan berbagai jenis produk‐produk berbasis elektronik. Secara garis besar, ada tiga jenis sistem yang ditawarkan bagi perusahaan‐perusahaan yang berniat mengimplementasikan IOS : 1. Intranet Jaringan internal perusahaan yang menghubungkan antara kantor pusat dengan kantor‐kantor cabang yang terpisah secara geografis (lokal maupun internasional); 2. Internet Jaringan komputer publik yang berpotensi sebagai penghubung perusahaan dengan pelanggan (atau calon pelanggan) atau market 3. Ekstranet Jaringan yang dibangun sebagai alat komunikasi antar perusahaan dengan rekanan bisnisnya, seperti supplier, distributor, dan lain sebagainya. Pada intinya, IOS mudah sekali diimplementasikan saat ini karena adanya peranan teknologi informasi yang telah “meniadakan” batas‐batas antar waktu dan ruang. Demikian pula dengan alam kompetisi yang menuntut perusahaan untuk semakin memfokuskan diri pada kompetensinya dan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk membantu proses penciptaan produk atau jasa tersebut, sehingga kualitas produk atau jasa dapat ditingkatkan, sejalan dengan peningkatan kinerja perusahaan.
IOS(Inter Organization System) kadang-kadang disebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaanperusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis. Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. Manfaat itu terbagi dalam dua Yaitu : - Efisiensi Komparatif - Kekuatan Tawar Menawa
VIII.
Cms (Content Management System) Pada E-Commerce
Jika Anda ingin membuka sebuah situs e-commerce untuk produk-produk yang anda hasilkan, anda dapat menggunakan CMS (Content Management System) gratis yang akan ditampilkan dibawah ini. Beberapa Content Management System (cms) yang dapat membantu Anda untuk mengurangi upaya Anda untuk mengembangkan program e-commerce proyek yaitu : Magento adalah sebuah platform yang menarik untuk website e-commerce. Ini arsitektur modular dan fleksibilitas yang luar biasa berarti bisnis Anda tidak lagi dibatasi oleh platform eCommerce Anda. Magento adalah kontrol total. Walaupun proses instalasinya terhitung masih cukup sulit, tapi fitur, user interface, dll bisa diandalkan dan lumayan keren. Magento Enterprise dirancang untuk perusahaan siap untuk memaksimalkan potensi bisnis e-commerce mereka. Setiap bisnis berbeda – setiap toko harus unik. Selain suite luas fitur, Magento Enterprise menyediakan bisnis dengan fleksibilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kontrol atas isi, tampilan dan fungsi toko online mereka. Didukung penuh oleh tim Magento ahli, Magento Enterprise adalah scalable dan mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap merchant teknis dan bisnis. Untuk membantu memastikan keberhasilan saluran online mereka, dapat Magento Enterprise pelanggan alat leverage pemasaran terbaik di kelasnya dan merchandising Kelebihan Magento : -
Tidak susah untuk di explore mgkn karena coding nya rapi Fitur-nya lengkap (ecommerce) cukup secure Kekurangan Magento : - Terlalu rumit untuk dipahami karena dokumentasi yg masih minim lambat - Butuh banyak space (database)
2. PrestaShop Prestashop sudah terbilang canggih dan mempunyai feature-feature web 2.0 seperti dynamic ajax dan desain yang lumayan seger. Pertama kali melihat tampilan depan anda akan terkesan dengan tampilannya yang sederhana tetapi cukup komplit.pengoperasiannya cukup mudah bagi pengunjung ataupun administrator untuk mengikuti navigasi pada saat pencarian katalog product Fitur-fitur berikut ini, saat ini hanya ada dalam PrestaShop:
Produk pilihan (featured products) Membedakan antara pemasok dan merek Adanya pengelompokan pada atribut tambahan produk Adanya tag produk Adanya attachment produk (bisa untuk brosur elektronik) Adanya fitur untuk me-retur order Adanya fitur bingkisan hadiah
Kelebihan Salah satu kelebihannya adalah menyediakan berbagai module dan menyediakan Google Adsense sehingga bisa diisi dengan Iklan layanan baik Google, Adbrite, Bidvertiser, NegeriAds atau layanan lainnya 3. Drupal E-Commerce Drupal e-Commerce adalah paket modul untuk membiarkan Anda membuat toko online Anda sendiri. Ini benar-benar gratis, open source, kaya fitur dan fleksibel. Sistem ini dapat menggunakan PayPal, Authorize.net, eWAY, COD Kelebihan -
-
Drupal bersifat open source. yang bisa digunakan secara personal maupun group untuk mengatur berbagai jenis content. Drupal didesain sebagai sebuah publishing system cms. Kelebihan Drupal terutama dalam hal taksonomi. Drupal memiliki dua konsep perkembangan yaitu Modular dan Extensible Drupal menggunakan System Block atau Module yang dapat menambah fitur dari sebuah website. Dukungan Database. Drupal meminimalisasikan query database dan penggunaan resource, juga memperluas persyaratan server sehingga mempermudah penginstallan. Drupal sudah menyediakan instalasi dengan menggunakan Fantastico. Search Engine Frendly (SEF). Issue kedua yang penting adalah kemampuan website membuat link yang mudah dibaca dan cepat dikenali oleh search engine sehingga website anda dapat menempati urutan atas dari hasil pencarian searh engine. Access Control List (ACL) Pada Drupal, secara default hanya menyediakan 2 ACL saja, yaitu: a. Anonymous dan Authenticated b. Cache memory pada CMS adalah kemampuan CMS untuk menyimpan secara dinamis halaman website yang telah dibuka, dengan demikian tidak perlu melakukan Query
Kekurangan -
Bukan CMS yang baik untuk dijadikan bahan pembelajaran membuat template pada CMS Karena tidak “Designer Friendly”. Untuk melakukan setup pada server, memerlukan lebih banyak waktu dan pengetahuan dibandingkan dengan wordpress ataupun joomla. Oleh karena itu, uang yang dikeluarkan juga pastinya lebih banyak
4. Zen Cart Zen Cart benar-benar adalah seni dari e-commerce, bebas, user-friendly, keranjang belanja perangkat lunak sumber terbuka. Situs e-commerce web desain program yang sedang dikembangkan oleh kelompok pemilik toko seperti hati, programer, desainer, dan konsultan yang berpikir e-commerce desain web dapat dan harus dilakukan secara berbeda.Zen Cart mewarisi sebagian besar karakteristik osCommerce, karena Zen Cart dikembangkan dari osCommerce pada tahun 2003. Kelebihan : -
konfigurasi awal Zen Cart menunjukkan layar dan fungsi-fungsi yang terlihat cukup kompleks untuk para pedagang online pemula.
Kekurangan : - Zen Cart belum mendukung fitur SEF URL secara langsung
5. osCommerce Singkatan dari Open Source Commerce adalah online store-management software. osCommerce cenderung lebih spesific kepada penggunaan CMS sebagai eCommerce dimana menyediakan segala fasilitas standar dan fungsionaliti. Kelebihan : 1. Ini fitur kaya set out-of belanja fungsi-kotak-online gerobak yang memungkinkan pemilik toko untuk melakukan setup, menjalankan, dan mengelola toko onlinenya dengan mudah dan tanpa biaya, biaya, atau keterbatasan yang terlibat. 2. Oscommerce merupakan salah satu e-commerce cms yang paling populer karena selain opensource, juga didukung oleh public contributor yang menyediakan berbagai tambahan module/plugins untuk pelengkap e-commerce kita 3. Oscommerce memiliki forum yang cukup lengkap buat segala pertanyaan dan error handle Kekurangan : 1. kelemahan utama osCommerce terletak pada tampilan yang tidak mudah dikonfigurasi dengan template. Untuk mengubah tampilan osCommerce, kita perlu mengganti beberapa berkas asli osCommerce dengan berkas hasil modifikasi kita sendiri.
6. FatFreeCart FatFreeCart memberikan kebebasan kepada kita sebagai pemilik toko online untuk mendefinisikan SEF URL sesuai keinginan. Misalnya, produk kita bernama Ipod Nano, maka kita bisa memiliki SEF URL yang sama dengan nama produk, yaitu ipodnano. Namun kita juga bebas mendefinisikan URL produk kita dengan kata-kata lain yang mungkin bisa menambah makna URL produk, misalnya pemutar-musik-bagusmurah-ipod-nan. Kalau membandingkan kedua cara penentuan SEF URL antara FatFreeCart dan PrestaShop, saya lebih memilih cara yang dilakukan oleh OpenCart. Hal ini karena cara tersebut lebih fleksibel. Namun, baik FatFreeCart maupun PrestaShop memiliki problem duplikasi konten (duplicate content). Duplikasi konten sebaiknya dihindari karena akan berpengaruh terhadap output SEO (Search Engine Optimization) dari tautan produk. Problem duplikasi konten ini paling parah terjadi pada FatFreeCart. Sebuah produk bisa memiliki tautan yang berbeda, tergantung dari mana produk tersebut diakses. Konten yang sama dengan tautan yang berbeda-beda menimbulkan problem duplikasi konten. Misalnya produk Ipod Nano diakses dari halaman depan, tautan untuk produk tersebut adalah: /ipod-nano Namun, apabila Ipod Nano kita masukkan dalam kategori MP3 Players, kemudian kita mengakses Ipod Nano dari kategori tersebut, maka tautan untuk produk tersebut menjadi: /mp3-players/ipod-nano