BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Kegiata Kegiatan n pembel pembelaja ajaran ran Biolog Biologii Sekola Sekolah h Menenga Menengah h Pertam Pertamaa (SMP) (SMP) dan Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dilakukan di NTB khususnya lebih menekankan pada kegiatan mengajar (teaching (teaching ) dibandingkan belajar (learning (learning ). ). Pembelajaran yang dilaksanakan lebih banyak menggunakan metode eramah! tanya ja"ab! dan demonstrasi. Keadaan ini sesuai dengan pendapat pendapat Arnyana! Arnyana! (#$$%) yang dikutip dikutip dari dari Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Pengajaran IKIP Singaraja! Singaraja! Arnyana menemukan bah"a pembelajaran yang dilaksanakan pada mata pelajaran biologi lebih menekankan pada pemberian in&ormasi saja. 'embar Kerja Sis"a ('KS) yang digunakan hanya seperti resep yang merupakan penuntun kegiatan untuk menguji konsep atau teori yang ada di dalam buku atau yang disampaikan guru. asil belajar yang yang diperoleh hanya berupa ha&alan atau mengingat in&ormasi. alam pembelajaran guru harus pia"ai memilih model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan materi yang ada. Pemilihan metode pembelajaran menyangkut strategi dalam pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah perenanaan dan tindakan yang tepat dan ermat mengenai kegiatan pembelajaran agar kompetensi dasar dan indikator dapat terpenuhi. Model pembelajaran yang diterapkan diharapkan merupakan suatu ara yang menarik dan dapat memiu keakti&an yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar! terutama dala dalam m pem pembela belaja jara ran n mate matema mati tika ka mate materi ri him himpuna punan. n. Ada Ada bany banyak ak mode modell pem pembela belaja jara ran n matematika matematika yang dapat memperbaiki memperbaiki kegiatan kegiatan pembelajar pembelajaran an serta merangsang merangsang peserta peserta didik untuk lebih akti& dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. iantara iantara model pembelajaran pembelajaran yang dapa dapatt digu diguna nakan kan dala dalam m pemb pembel elaj ajar aran an mate matema mati tika ka adal adalah ah model model pemb pembel elaj ajar aran an
Direct
Instruction. Instruction. Model pembelajaran ini menunjang proses belajar mengajar peserta didik yang berkaitan dengan pengetahuan pengetahuan deklarati& deklarati& dan pengetahuan pengetahuan prosedural yang terstrukt terstruktur ur dengan baik yang dapat dapat diajar diajarkan kan dengan dengan pola pola kegiata kegiatan n yang yang bertah bertahap! ap! selangk selangkah ah demi demi selangk selangkah. ah. Model pembelajaran yang dilaksanakan selama ini mengikuti model Pengajaran 'angsung (MP') atau Makalah Model Pembelajaran Langsung
1
Direct Instruction ( DI DI ). ). Model pembelajaran ini memiliki sintaks * guru menyampaikan tujuan pembelajaran! mendemonstrasikan pengetahuan! membimbing latihan! memberikan umpan balik! dan memberikan kesempatan kepada sis"a untuk menerapkan konsep! k onsep! prinsip! dan teori. +uru menyuruh sis"a mengerjakan tugas,tugas seara berkelompok. Kelompok belajar yang dilakukan adalah kelompok belajar biasa yang masih merupakan kelompok kompetiti&. 1.2 Rumu Rumusa san n Masa Masalah lah
%. Apakah Apakah de&i de&inis nisii Model Model Pemb Pembela elajar jaran an 'angs 'angsung ung (Direct Instruction)Instruction)#. Apakah Apakah tujuan tujuan dari dari Model Model Pembela Pembelajar jaran an 'angsun 'angsung g (Direct Instruction)Instruction). Bagaim Bagaiman an sint sintaks aks Model Model Pembe Pembelaj lajara aran n 'angsu 'angsung ng (Direct Instruction)Instruction)/. Bagaimana Bagaimana implementa implementasi si Model Pembelajara Pembelajaran n 'angsung 'angsung(Direct (Direct Instruction)Instruction)0. Bagaim Bagaimana ana adapt adaptasi asi model model Pemb Pembela elajar jaran an 'angsung (Direct Instruction)Instruction)1. Bagaiamana Bagaiamana e2aluasi e2aluasi Model Pembelajara Pembelajaran n 'angsun 'angsung g (Direct Instruction)Instruction)3. Apakah kekurangan kekurangan dan dan kelebihan kelebihan Model Pembelajar Pembelajaran an 'angsung 'angsung(Direct (Direct Instruction)Instruction)-
1.3 Tu Tujua juan n Masal Masalah ah
%.
Meng Menget etah ahui ui de& de&in inis isii Mod Model el Pemb Pembel elaj ajar aran an 'an 'angs gsun ung g (Direct Instruction)
#.
Mema Memaha hami mi tuju tujuan an Mode Modell Pem Pembela belaja jara ran n 'ang 'angsu sung ng (Direct Instruction)
.
apat apat menj menjel elas aska kan n sint sintak akss Mode Modell Pemb Pembel elaj ajar aran an 'ang 'angsu sung ng (Direct Instruction)
/.
Mamp Mampu u mengi mengimp mple leme ment ntas asik ikan an Mode Modell Pembe Pembela laja jara ran n 'angs 'angsung ung(Direct (Direct Instruction)
0.
Menge Mengeta tahui hui bebe bebera rapa pa adap adapta tasi si Model Model Pemb Pembel elaj ajar aran an 'ang 'angsu sung ng(Direct (Direct Instruction)
1.
Meng Menget etah ahui ui ar araa e2al e2alua uasi si Mod Model el Pem Pembe bela laja jara ran n 'ang 'angsu sung ng(Direct (Direct Instruction)
3. apat menjelaska menjelaskan n kekurangan dan kelebihan kelebihan Model Pembelajaran Pembelajaran 'angsung 'angsung (Direct Instruction)
Makalah Model Pembelajaran Langsung
2
Makalah Model Pembelajaran Langsung
3
BAB II PEMBAHAAN 2.1 De!"n"s" M#$el Pem%elajaran Langsung (Direct Instruction)
Model Pembelajaran Langsung adalah model yang menggunakan demonstrasi dan penjelasan yang dikombinasikan dengan praktek sis"a dan umpan balik untuk membantu peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk nanti belajar dide&inisikan dengan baik guru (Kuhn! #$$34 5osenshine 6 Ste2ens! %781). 9nstruksi langsung didasarkan pada badan ekstensi& penelitian! dan itu sangat e&ekti& dalam bekerja dengan berprestasi (:lores 6 Kaylor! #$$34 'eno 6 oughherty! #$$3). Model Pengajaran 'angsung (iret 9ntrution) merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu sis"a dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh in&ormasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah
.
2.2 Tujuan M#$el Pem%elajaran Langsung (Direct Instruction)
Model pembelajaran langsung ini diranang khusus untuk menunjang proses belajar sis"a yang berkaitan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklarati& yang terstruktur dengan baik! yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap! selangkah demi selangkah. ;ang dimaksud dengan pengetahuan deklarati& (dapat diungkapkan dengan kata,kata) adalah pengetahuan tentang sesuatu. Sedangkan pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. 2.3 Peren&anaan M#$el Pem%elajaran Langsung (Direct Instruction)
Merenanakan model pembelajaran instruksi langsung
Makalah Model Pembelajaran Langsung
4
Perenanaan untuk pelajaran menggunakan Model 9nstruksi 'angsung melibatkan tiga langkah! yang diilustrasikan dalam gambar dan didiskusikan dalam b agian yang mengikuti. 1. I$ent"!"kas" T#'"k
Seperti semua model yang telah dibahas sebelumnya! perenanaan untuk menggunakan Model 9nstruksi 'angsung dimulai ketika guru mengidenti&ikasi topik. Model ini paling ook untuk mengajarkan keterampilan prosedural. (eteram'"lan 'r#se$ural
/)>1? 1 ? %% Kegagalan untuk mengikuti hasil langkah,langkah yang ditentukan dalam ja"aban yang salah. Pemeahan masalah seperti ini adalah keterampilan prosedural! yang merupakan operasi kogniti& yang* •
Memiliki satu set khusus operasi diidenti&ikasi atau prosedur
•
apat diilustrasikan dengan sejumlah besar dan beragam ontoh
•
ikembangkan melalui latihan (:lores 6 Kaylor! #$$3) Keterampilan prosedural ditemukan di seluruh kurikulum di hampir setiap tingkat kelas!
dan mereka sangat ber2ariasi dalam keanggihan. Sebagai ontoh! Tim mengajarkan anak Makalah Model Pembelajaran Langsung
5
tingkat pertama keterampilan prosedural yang sederhana! dan kurikulum bahasa seni mengandung keterampilan menulis seperti ejaan yang tepat! tata bahasa! tanda baa! dan organisasi. Matematika penuh dengan keterampilan! mulai dari operasi dasar keterampilan yang kompleks! seperti anjak dan memeahkan persamaan kuadrat. 9lmu sosial dan ilmu pengetahuan juga mengandung banyak bidang keterampilan. Sebagai ontoh! sis"a diminta untuk membaa peta dan menampilkan in&ormasi dalam diagram dan gra&ik dalam studi sosial! dan mahasis"a ilmu memeahkan persamaan dan masalah. Model 9nstruksi langsung sesuai dalam semua bidang. 2. Menentukan Tujuan Pem%elajaran
6
dasarnya tanpa berpikir obout itu. ika Anda berlatih masalah seperti # =0 (3,/) ,1 ? ukup! Anda akan dapat menyelesaikannya dengan sedikit usaha sadar. al yang sama berlaku bagi sis"a Tim dan dengan sis"a pada umumnya ketika mengembangkan keterampilan prosedural adalah tujuan. Model 9nstruksi langsung diranang untuk memberikan praktek yang diperlukan untuk menapai otomatisitas.
Pengalihan! menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam satu konteks ke konteks baru! adalah tujuan kedua instruksi keterampilan. Sebagai ontoh! Pengalihan terjadi ketika sis"a menggunakan keterampilan aljabar mereka peroleh dalam matematika untuk pemeahan masalah dalam &isika! atau ketika mahasis"a seni bahasa menggunakan organisasi yang tepat! tata bahasa! tanda baa! dan ejaan untuk menulis esai dalam studi sosial. Anda dapat mengajarkan untuk trans&er dalam tiga ara. Pertama! Anda harus memastikan bah"a sis"a memahami keterampilan4 sis"a lebih memahami! semakin mahir mereka akan berada dalam menggunakannya
dalam
berbagai
situasi.
Tim!
misalnya!
memiliki
murid,muridnya
menggunakan kaang mereka dan kerajinan tongkat untuk membantu mereka memahami penambahan dua digit angka dan nilai tempat. Anda dapat mempromosikan Pengalihan dengan memberikan sis"a berbagai masalah di mana keterampilan yang dibutuhkan dengan mena"arkan mereka kesempatan untuk berlatih masalah dunia nyata. Setelah mengidenti&ikasi keterampilan yang Anda inginkan sis"a untuk belajar! maka Anda harus menyiapkan ontoh dan masalah.
3. Men)"a'kan *#nt#h $an Masalah
Mempersiapkan ontoh dan masalah adalah langkah terakhir dalam perenanaan pelajaran 9nstruksi langsung. Contohnya adalah assential untuk membantu sis"a a"alnya memahami keterampilan! dan masalah apa yang perlu sis"a untuk praktek untuk mengembangkan otomatisitas dan mempromosikan pengalihan. alam kasus yang sama! ontoh dan masalah yang sederhana dan mudah. Misalnya! Tim diilustrasikan dua digit Selain dengan masalah sederhana dengan menggunakan biji dan kerajinan tongkat sebagai ontoh! dan banyak masalah yang berbeda akan bekerja dengan baik. 'ain lebih menuntut. Sebagai ontoh! mempertimbangkan kembali tujuan memiliki sis"a menemukan. Makalah Model Pembelajaran Langsung
7
2.+ "ntaks $an Im'lementas" M#$el Pem%elajaran Langsung (Direct Instruction)
Ketika anda menggunakan model pembelajaran langsung! anda akan mele"ati empat tahap yang terdapat dalam tabel. Tahap
'angkah,langkah
Tahap % * perkenalan dan peninjauan
•
menggambarkan mereka
Pendidik memperkenalkan pembelajaran
pembelajaran
dan terlebih dahulu meninjau pemahaman •
peserta didik
Menarik perhatian peserta didik dan
Seara
&ormal
pengertian
menggambarkan
peserta
didik
untuk
memastikan bah"a mereka sudah memenuhi prasarat yang dibutuhkan Tahap #* penyajian
•
masalah peserta didik
Keterampilan baru disajikan! dijelaskan! dan diilustrasikan dengan ontoh yang
untuk keterampilan Memajukan kemampuan penyelesaian
•
Memastikan
bah"a
didik
kerangka
untuk
kualitas yang tinggi
mengerti
Tahap * membantu memperaktikan
kemampuan Memulai proses dari perkembangan
•
kemampuan
Peserta didik mempraktekkan keterampilan diba"ah bimbingan pendidik Tahap /* praktek seara sendiri,sendiri Pendidik
mempraktekkan
konsep
peserta
•
Memastikan
•
didik Pengembangan
seara
peserta otomatis
dengan kemampuannya
kemampuan
dengan kemampuan mereka
keberhasilan
•
Memajukan
pengembangannya
kepada konsep yang baru
Taha' 1, Pengenalan $an Pen"njauan
alam tahap ini! anda akan menoba untuk menarik perhatian peserta didik dan seara &ormal menggambarkan pengertian peserta didik untuk memastikan bah"a mereka sudah Makalah Model Pembelajaran Langsung
8
memiliki pengetahuanyang dibutuhkan untuk mengerti dan meningkatkan keterampilannya. Menoba menarik perhatian peserta didik bisa dilakukan dengan meletakkan dua nama peserta didik di dalam masalahnya dan menggunakan kata,kata pamiliar dan ontoh yang nyata. Kemudian meninjau Taha' 2 , Presentas"
Pada &ase ini guru berusaha untuk membantu sis"a mengembangkan pemahaman melalui keterampilan. 9ni adalah &ase yang paling sulit bagi guru! umumnya karena tiga alasan. pertama! mungkin sulit untuk menentukan keahlian! seperti menambah angka dua digit! yang begitu sederhana bagi kita! dan membuatnya dipahami untuk anak,anak . Seorang guru yang dijelaskan kesulitan dengan ara ini * DAku tidak pernah memikirkan E bagaimana mengajar keterampilan kogniti& F . al yang paling sulit adalah untuk melalui berpikir...... menari tahu bagaimana model E keterampilan F adalah hal yang sulit bagi saya ..... saya harus benar,benar duduk dan menulis. Maksudku saya masih melakukan itu ukup banyak ! seperti ! setiap hari dengan kelompok itu ( u&y 6 5oehler )G . Keterampilan ini sangat otomatis bagi kita bah"a kita mengalami kesulitan 2erbalisasi dan pemodelan mereka untuk sis"a kami . Sebagai ontoh lain ! pikirkan bagaimana Anda akan menjelaskan dan model mengikat tali sepatu untuk anak muda . Kita mungkin mengatakan sesuatu seperti ! H baik ! emara Anda mengambil salah satu tali di masing,masing tangan ! dan kemudian Anda menempatkan satu renda atas yang lain .... H dan pemodelan kami mungkin epat dan membingungkan . Kita harus berpikir denganhati,hati tentang ara kita menyajikan keterampilan untuk membuatnya dimengerti oleh sis"a. Kedua ! mungkin reaksi terhadap kesulitan pertama ! guru enderung terburu,buru melalui &ase ini dengan penjelasan yang dangkal ! yang menghasilkan sis"a tidak sepenuhnya memahami keterampilan dan praktek yang membuat sulit bagi mereka . Ketika mereka tidak mampu melakukan keterampilan dengan relati& mudah ! mereka bisa menjadi &rustasi dan bahkan masalah dalam pengelolaan kelas dapat terjadi . ika Anda melihat bah"a sejumlah sis"a Anda berjuang ketika mereka sedang berusaha untuk memeahkan masalah praktek ! Anda mungkin perlu lebih melalui dalam &ase ini . Mayoritas sis"a harus berhasil bekerja Makalah Model Pembelajaran Langsung
9
pada masalah ! sehingga Anda dapat menurahkan "aktu untuk mereka yang sering mengalami kesulitan. Masalah ketiga berhubungan dengan misonseption tentang instruksi langsung . Karena itu dipandang sebagai model H yang berpusat pada guru H ! guru kadang,kadang peraya bah"a pertanyaan dan interaksi dengan sis"a adalah tidak sepenting dengan model lainnya . Sehubungan dengan intrution ! tidak bisa lebih jauh dari kebenaran . Kebutuhan interaksi sosial merupakan prinsip pembelajaran ! yang berarti berlaku untuk semua bentuk pembelajaran dan semua model ! termasuk intruksi langsung . an intruksi tingkat tinggi sangat penting dalam &ase ini . Taha' 3 , -u"$e$ Pra&t"&e
Selama &ase ! Anda harus menuntun sis"a menoba keterampilannya dan dengan hati, hati memantau upaya mereka dan memberikan dukungan ketika mereka membutuhkannya! bersama,sama dengan memberikan umpan balik . Anda juga dapat melihat mengapa &ase ini disebut H dipandu H praktek. Para sis"a berlatih keterampilan mereka di ba"ah penga"asan Anda ! dan Anda meninjau dan memperkuat pemahaman mereka dengan meminta mereka menjelaskan bagaimana mereka memeahkan masalah. Penjelasan sis"a memberikan pemodelan tambahan bagi mereka yang masih sedikit tidak yakin tentang keterampilan mereka. Anda dapat menentukan apakah sis"a sudah siap untuk praktek mandiri dalam setidaknya dua ara . Salah satunya adalah tingkat keberhasilan sis"a4 ketika 8$ sampai 7$ persen dari respon sis"a selama latihan dipandu sudah benar! slass yang mungkin siap untuk praktek mandiri. Kualitas ja"aban merupakan ukuran kedua. a"aban epat! peraya diri! dan akurat menandakan bah"a sis"a siap4 ja"aban ragu,ragu atau sebagian benar menunjukkan kebutuhan untuk latihan lebih terarah. Seperti &ase presentasi! tingginya tingkat interaksi antara guru dan sis"a sangat penting selama &ase ini. Anda harus meminta klari&ikasi dan menggali pertanyaan untuk menentukan apakah sis"a benar,benar memahami konten baru atau hanya mengikuti prosedur mengha&al. +uru yang e&ekti& bertanya tiga kali lebih banyak pada &ase ini dibandingkan dengan guru Makalah Model Pembelajaran Langsung
10
yang kurang e&ekti& yang enderung memberikan penjelasan singkat menurut mereka sendiri dan tidak melatih sis"a untuk bekerja mandiri (I2ertson! Anderson! Anderson! 6 Brophy! %78$). 9nteraksi antara guru dan sis"a juga menyediakan akses terhadap pemikiran sis"a Anda dan membantu Anda memahami dan HdebugH kesalahan dan kesalahpahaman mereka. Saat anda puas bah"a kebanyakan sis"a berhasil menunjukkan keterampilan mereka! mereka siap untuk melakukan latihan mandiri. Taha' +, Praktek In$e'en$en
Praktek independen merupakan &ase terakhir dalam model pembelajaran
langsung.
Selama &ase ini! sis"a melatih keterampilan mereka sendiri. 9dealnya! latihan mandiri terjadi dalam dua tahap. Pertama! sis"a latihan di kelas saat Anda melihat untuk memastikan bah"a mereka berhasil. Kemudian! mereka bekerja sendiri dari pekerjaan rumah mereka. (engan anak keil! Anda mungkin harus menyuruh mereka melakukan semua latihan mandiri mereka di kelas). 'atihan mandiri menghasilkan dua &ungsi penting. Pertama! memungkinkan sis"a untuk mengembangkan otomatisitas dengan keterampilan dan kemampuan untuk mentrans&er pemahaman mereka terhadap konteks baru (+resten et al.! %777). Kedua! jika kebanyakan sis"a berhasil saat berlatih! ini membebaskan Anda untuk memberikan latihan dipandu tambahan dengan sis"a yang berjuang untuk bersaing dengan teman sekelas mereka. alam hal ini! latihan mandiri memungkinkan Anda untuk membedakan instruksi Anda. Karena sebagian besar sis"a bekerja dengan kemampuan mereka sendiri! Anda dapat bekerja dengan sekelompok keil untuk memberi mereka bantuan tambahan. Keberhasilan latihan mandiri tergantung pada kualitas presentasi dan &ase yang dipandu, latihan. ika lebih dari beberapa sis"a kesulitan selama latihan mandiri! ini menunjukkan bah"a mereka tidak memperoleh pemahaman yang memadai tentang keterampilan selama &ase presentasi! atau latihan yang dipandu tidak ukup menyeluruh! atau keduanya. ika jumlah sis"a yang memiliki masalah yang sama! mungkin perlu untuk melakukan kelas kembali bersama,sama dan mengulangi penjelasan bagian dari topik yang sis"a tidak mengerti (+ood 6 Brophy! #$$8).
Makalah Model Pembelajaran Langsung
11
Tim menyediakan sis"a dengan latihan mandiri dengan memberikan anak,anak sebuah lembar kerja yang berisi masalah yang harus diselesaikan. udy juga memberikan murid, muridnya lembar kerja! dengan dua jenis masalah. Pada bagian pertama! para sis"a diminta untuk menemukan bujur dan lintang dari beberapa lokasi. Pada lembar kerja kedua! mereka diminta untuk menemukan kota besar terdekat dari satu set koordinat yang telah disediakan. Seperti biasa! ketika sis"a latihan mandiri yang lengkap! baik di kelas atau sebagai pekerjaan rumah! membahas masalah dan memberikan umpan balik sangat penting. Hal ini berlaku prinsip belajar kogniti ! "elajar tergantung pada praktek dan umpan balik# 1.
Menera'kan M#$el Pem%elajara Langsung, Penekanan 'a$a Ber'"k"r $an Pemahaman
Seperti semua model! berpikir kritis merupakan komponen penting dari Pengajaran 'angsung! dan hal itu tidak perlu menjadi beban tambahan dalam pengajaran Anda. Anda dapat mena"arkan berpikir kritis pada sis"a Anda selama kegiatan belajar dengan hanya meminta mereka untuk mendukung kesimpulan mereka dengan bukti. Bila menggunakan Model Pembelajaran 'angsung! kelebihan akan ada di kedua presentasi dan &ase yang dipandu,latihan. Sebagai ontoh! mari kita seara singkat melihat kembali pada beberapa dialog antara udy dan murid,muridnya. 2.
Menera'kan M#$el Pem%elajara Langsung , Penekanan 'a$a Ber'"k"r $an Pemahaman
Seperti semua model! berpikir kritis merupakan komponen penting dari Pengajaran 'angsung! dan hal itu tidak perlu menjadi beban tambahan dalam pengajaran Anda. Anda dapat mena"arkan berpikir kritis pada sis"a Anda selama kegiatan belajar dengan hanya meminta mereka untuk mendukung kesimpulan mereka dengan bukti. Bila menggunakan Model Pembelajaran 'angsung! kelebihan akan ada di kedua presentasi dan &ase yang dipandu,latihan. Melatih berpikir kritis bukanlah sesuatu yang harus berlama,lama menuntut hari kerja Anda. Melatih ber&ikir kritis dapat menjadi bagian integral dari semua pengajaran Anda dengan hampir tidak ada usaha ekstra.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
12
Selain itu! seperti yang Anda lihat di kedua pelajaran Tim! mengembangkan pemahaman merupakan bagian Penting dari pelajaran menggunakan Model latihan langsung. Model di didasarkan pada prinsip,prinsip pembelajaran
kogniti&! dan menggunakan
stretegies
pengajaran penting yang mendukung masing,masing model. 3.
Menera'kan Pelajaran $engan D"re&t Instru&t"#n M#$el , Men"ngkatkan M#t"as" "s/a
Model pembelajaran langsung umumnya digambarkan sebagai Hteaher entered!H tapi ini tidak berarti bah"a moti2asi sis"a tidak penting. Model ini memberikan banyak kesempatan untuk meningkatkan moti2asi belajar sis"a! dan apabila moti2asi mengalami peningkatan maka akan dapat menghasilkan peningkatan belajar ketika model tersebut digunakan! serta meningkatkan sikap tentang belajar pada umumnya. Terdapat beberapa &aktor yang dapat meningkatkan moti2asi sis"a untuk belajar. Beberapa di antaranya adalah*
Membantu sis"a berhasil dalam kegiatan belajar
Meniptakan rasa tantangan pada sis"a
Menggunakan ontoh pribadi dan ontoh konkret
Melibatkan sis"a dalam kegiatan belajar Masing,masing &aktor dapat segera diterapkan ketika menggunakan model pembelajaran
langsung. Misalnya! jika presentasi dan &ase dipandu,praktek dilaksanakan seara e&ekti&! sis"a akan berhasil! dan kedua! mampu menampilkan keterampilan. Kombinasi tantangan dan keberhasilan adalah moti2ator yang kuat bagi orang,orang pada umumnya dan mahasis"a pada khususnya. Ketiga! relati& mudah untuk personalisasi topik bila menggunakan model pembelajaran langsung. Anda melihat bagaimana Tim dan udy memberikan ontoh pribadi bagi sis"anya! dan melakukannya hampir tanpa usaha ekstra pada bagian mereka.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
13
Akhirnya! seperti yang kita katakan seluruh diskusi ini! tingginya tingkat keterlibatan sis"a ada di kedua presentasi dan &ase latihan yang diarahkan apabila instruksi langsung seara e&ekti& dilaksanakan. adi masing,masing &aktor yang meningkatkan moti2asi sis"a dapat diterapkan ketika menggunakan instruksi langsung. Contoh 9mplementasi Model Pembelajaran 'angsung alam Mata Pelajaran Biologi engan Materi Ajar D*ara Menggunakan M"kr#sk#' G. ,
Tahap pertama * Perkenalan dan peninjauan Pada tahap ini guru mempresentasikan pengertian! kegunaan! dan sejarah mikroskop.
+uru berusaha memaning perhatian dan ketertarikan sis"a tentang materi! mulai dari penemuan,penemuan penting di bidang mikroorganisme yang menggunakan peran penting mikroskop dalam proses penelitian. Contoh * Peman&aatan bakteri Lactobacillus bulgaricus dalam pembuatan yogurt. ,
Tahap kedua * Penyajian +uru mendemonstrasikan ara menggunakan Mikroskop dengan baik dan benar. alam
tahap ini guru menjelaskan tahap demi tahap dalam penggunaan mikroskop mulai dari bagian, bagian yang terdapat pada mikroskop serta &ungsinya masing,masing! ara memegang mikroskop yang benar! ara menari bidang pandang pada mikroskop sampai pada ara mengamati preparat yang telah disediakan. ,
Tahap ketiga * Membantu mempraktikkan +uru membagikan sis"a ke dalam kelompok belajar yang jumlahnya di sesuaikan dengan
jumlah mikroskop yang tersedia (diusahakan sekondukti& mungkin). alam tahap ini guru membimbing sis"a dalam berlatih menggunakan mikroskop disertai dengan memberikan pertanyaan,pertanyaan sebagai umpan balik kepada sis"a. Pertanyaan yang diberikan diharapkan bisa membimbing sis"a untuk lebih &okus dan termoti2asi dalam proses balajar. Pertanyaan yang diajukan bisa berupa re2ie" materi yang telah disampaikan pada tahap dua. ,
Tahap keempat * Praktik seara sendiri,sendiri
Makalah Model Pembelajaran Langsung
14
Pada tahap ini guru meminta per"akilan dari masing,masing kelompok untuk mempraktikkan ara menggunakan mikroskop serta meminta sis"a menjelaskan bagian, bagian yang terdapat pada mikroskop lengkap dengan &ungsinya.
2.0 A$a'tas" M#$el Pem%elajaran Langsung (Direct Instruction)
engan beberapa penyesuaian! model pembelajaran langsung dapat digunakan pada semua tingkat kelas! pada area konten yang mengajarkan keterampilan prosedural sebagai tujuannya dan dengan peserta didik yang seara budaya dan bahasa beragam. Bisa juga menggunakan teknologi seara e&ekti&. Mari kita lihat beberapa adaptasi berikut. 1.
Lat"han esua" Dengan Taha'an Perkem%angan, Menggunakan m#$el 'em%elajaran langsung $engan 'eserta $"$"k us"a )ang %er%e$a
Anda melihat bagaimana tim menggunakan pembelajaran langsung pada sis"a kelas pertamanya dalam pelajaran matematika dan bagaimana judy menggunakan model dalam pelajaran geogra&i pada kelas enam. Banyak karakteristik model berlaku untuk semua tingkatan kelas. Misalnya! memperoleh dan mempertahankan perhatian sis"a sangat penting! karena sedang mengembangkan pemahaman yang mendalam selama &ase presentasi. Mungkin agak mengherankan! dengan menggunakan ontoh,ontoh konkret selama &ase presentasi juga penting! terlepas dari usia sis"a! jika sis"a tidak memiliki pengalaman dengan suatu topik! mereka enderung berpikir seara konkret! bahkan jika mereka berada di sekolah tinggi (Ale@ander! #$$1). 2. (eanekaragaman e'l#r"ng , Menggunakan Instruks" langsung $engan 'eserta $"$"k "a'a kultural $an l"ngu"st"k Beragam.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
15
Pada umumnya pembelajaran langsung e&ekti& untuk di gunakan pada sis"a! penelitian menunjukkan bah"a pembelajaran ini sangat e&ekti& dengan sis"a yang memiliki budaya dan bahasa yang beragam ( &lores 6 Kaylor ! #$$3). Pendekatan ini seara eksplisit digunakan untuk mengajarkan keterampilan prosedural bagi
sis"a dengan budaya dan bahasa yang
beragam dengan adanya struktur tambahan! yang meningkatkan kemampuan pembelajaran mereka . Selain itu! si&at interakti& dari pembelajaran langsung ini memberikan peluang bagi guru untuk menghubungkan ide,ide baru untuk berbagai latar belakang pengetahuan sis"a dan untuk bisa menilai kemajuan belajar. 3. Tekn#l#g" $an Pengajaran , Meman!aatkan Tekn#l#g" $engan m#$el 'em%elajaran langsung
9nstruksi langsung adalah salah satu yang paling kompatibel dengan penggunaan teknologi ! khususnya di bidang keterampilan dasar. Contohnya dalam bidang biologi yaitu penggunaan mikroskop dan alat,alat praktikum yang sering digunakan. Segala bentuk instruksi ! e&ekti2itas tutorial tergantung pada kualitas interaksi antara teknologi (guru) dan peserta didik ! dan yang terbaik mengharuskan penggunanya untuk merespon sesering mungkin. Ketika sis"a menja"ab! pendidik menerima semua kemungkinan 2ariasi ja"aban yang benar dan pendidik memberikan umpan balik yang korekti& hanya bila diperlukan. +uru juga menatat dan melaporkan kinerja masing,masing sis"a untuk memungkinkan guru memonitor kemajuan belajar dan adanya keikutsertaan seorang guru bila diperlukan. Seperti dengan semua bentuk instruksi! e&ekti2itas tutorial bergantung pada kualitas interaksi antara teknologi (guru) dan pelajar! dan yang terbaik mengharuskan pengguna untuk merespon sering. Ketika sis"a menja"ab! mereka menerima semua 2ariasi yang mungkin kinerja sis"a indi2idu ja"aban yang benar untuk memungkinkan guru ke monitor belajar kemajuan andinter2ene ketika diperlukan. 2.. Ealuas" M#$el Pem%elajaran Langsung (Direct Instruction)
Model pembelajaran langsung diranang untuk mengajarkan keterampilan prosedural! dan pemahaman sis"a menilai keterampilan ini sederhana4 sis"a diberi masalah dan sis"a harus memeahkan masalah itu sendiri. Namun! bahkan proses ini tidak sesederhana yang tampak di permukaan. ika kata,kata dalam masalah yang digunakan untuk penilaian terlalu mirip dengan yang digunakan dalam instruksi! sis"a dapat hanya menampilkan kemampuan Makalah Model Pembelajaran Langsung
16
mereka untuk mengingat satu set prosedur daripada menunjukkan asli pemahaman. 9ni berarti bah"a pendidik harus menggunakan penilaian yang hati,hati dalam memilih masalah,masalah yang digunakan untuk penilaian. Sebagai ontoh berikut adalah Tim memiliki dua kelompok sis"a yang memeahkan masalah* ,
Sonya dan Jilly bekerja sama untuk menyimpan minuman kaleng! sehingga mereka bisa mendapatkan gratis sepak bola. Sonya memiliki tiga belas kaleng (%)! dan Jilly memiliki dua belas (%#). Berapa banyak yang mereka miliki bersama-
,
Kami memiliki ## meja dan ibu Timmons memiliki %3 meja di kamar. Berapa banyak meja yang ada di dua kamar yang diletakkan bersama,samaSeperti yang Anda lihat! kata,kata dari masalah serupa. Pertama bertanya! Hberapa banyak
yang mereka miliki bersama-H dan yang kedua! Hberapa banyak meja dalam dua kamar yang diletakkan bersama,sama-H Sis"a memiliki keenderungan untuk bereaksi terhadap kata kuni! seperti HbersamaH! dan ketika mereka melihat kata mereka seara otomatis menambahkan. adi mereka mampu merespon berhasil item penilaian! sering kali dengan sedikit pemahaman yang benar dari topik! yang mengurangi 2aliditas penilaian (Miller! 'inn! 6 +ronlund! #$$7). al ini menunjukkan bah"a Tim harus berhati,hati dengan kata,kata pada masalah, masalah yang digunakan untuk penilaian. Sebagai ontoh! kata,kata masalah kedua sebagai berikut adalah perubahan sederhana yang dapat meningkatkan 2aliditas penilaian. ,
Kami memiliki ## meja kami! dan ibu Tommons memiliki %3 di kamar. Berapa banyak total meja yang ada di dua kamar-
Kemudian! ketika sis"a Tim belajar pengurangan! Tim dapat menggunakan masalah! seperti berikut* ,
Mrs. 'ope memiliki meja #1 di Kamar! dan kami meminjam dari mereka dan memba"a mereka ke kamar. Berapa banyak total meja Mrs. 'ope sekarang9stilah HtotalH digunakan dalam kedua masalah! tetapi penambahan dibutuhkan pada
bagian pertama dan pengurangan diperlukan pada bagian kedua. Masalah kata,kata dengan ara ini meningkatkan kemungkinan bah"a sis"a yang menja"ab dengan benar memahami daripada hanya bereaksi dengan ara yang masalah bernada. al yang sama berlaku untuk masalah, masalah di semua area. Sebagai ontoh! berikut adalah dua masalah Irin yang digunakan dalam pelajaran tentang ukum Charles.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
17
,
Pendidik memiliki sebuah balon yang dipenuhi dengan %!0 liter o& air dalam &reeer di ,0$ elius. Pendidik
mengambil balon dari &reeer dan meletakkannya di jendela!
dimana suhu adalah $$ elius. Apa yang akan terjadi pada 2olume balon setelah dipanaskan hingga suhu $$ elius ,
Anda memiliki balon dengan setengah liter air di dalamnya duduk di jendela. Panas! dan suhu udara di balon mendapatkan setinggi /$$ elius. Anda kemudian memba"a balon ke kelas! dimana suhu adalah sekitar # elius. Lolume akan lebih keil atau langer di dalam kelas itu di "ondo"- apa yang akan 2olume di kelasSama halnya dengan masalah Tim! ada dua masalah yang bernada serupa! dan sis"a Irin
mungkin mengha&al dengan sederhana prosedur yang menjadi model bagi mereka dalam pelajaran. adi dia juga harus berpikir dengan hati,hati tentang jenis dan kata,kata dari masalah yang digunakan untk penilaian. Berikut merupakan ontohnya yang mungkin* ,
Anda memiliki dua 2olume udara pada tekanan yang sama. Salah satu nya liter dab bersuhu 0$ elius. ;ang lain adalah /!0 liter. Berapakah suhu udara tersebut Masalah ini tidak merujuk pada balon! dan hanya meminta sis"a untuk menemukan suhu
bukan 2olume. al ini masih penerapan hukum harles! tetapi hal ini berbeda pasalnya sis"a harus lebih dari sekadar mengha&alkan rumus dan menghubungkan nomor. Masalah kata,kata sedikit berbeda! seperti yang Anda lihat disini! dapat signi&ikan meningkatkan kualitas penilaian. Seperti dengan semua aspek dari instruksi! tidak ada strategi pengajaran atau model dapat menggantikan kemampuan dan penilaian guru yang erdas dan pro&esional. Sama halnya mengaplikasikan untuk menilai pembelajaran sis"a. Pada akhirnya! Anda harus menggunakan keputusan anda dalam meniptakan penilaian yang memiliki kemungkinan akurat
terbesar
untuk mengukur pemahaman sis"a Anda.
2.. (ele%"han $an (ekurangan M#$el Pem%elajaran Langsung (Direct Instruction) a. (ele%"han m#$el 'em%elajaran D"re&t Instru&t"#n
%. alam model pembelajaran
langsunng (Direct
Instruction)! guru mengendalikan isi
materi dan urutan in&ormasi yang diterima oleh peserta didik sehingga dapat mempertahankan &okus mengenai apa yang harus diapai oleh peserta didik.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
18
#. Merupakan ara yang paling e&ekti& untuk mengajarkan konsep dan keterampilan, keterampilan kepada peserta didik yang berprestasi rendah sekalipun. . Model ini dapat digunakan untuk membangun model pembelajaran dalam bidang studi tertentu. +uru dapat menunjukan bagaimana suatu permasalahan dapat didekati! bagaimana in&ormasi dianalisis! bagaimana suatu pengetahuan dihasilkan. /. Model pembelajaran langsung ( Direct Instruction) menekankan kegiatan mendengarkan (melalui eramah) dan kegiatan mengamati (melalui demonstrasi)! sehingga membantu peserta didik yang ook belajar dengan ara,ara ini. 0. Model pembelajaran langsung ( Direct Instruction) dapat memberikan tantangan untuk mempertimbangkan kesenjangan antara teori dan &akta. 1. Model pembelajaran langsung ( Direct Instruction) dapat diterapkan seara e&ekti& dalam kelas besar maupun kelas yang keil. 3. Peserta didik dapat mengetahui tujuan,tujuan pembelajaran dengan jelas. 8. Jaktu untuk berbagi kegiatan pembelajaran dapat dikontrol dengan ketat. 7. alam model ini terdapat penekanan pada penapaian akademik. %$. Kinerja peserta didik dapat dipantau seara ermat. %%.
%. (ekurangan M#$el Pem%elajaran Direct Instruction
Makalah Model Pembelajaran Langsung
19
%. Karena dalam model ini berpusat pada guru! maka kesuksesan pembelajaran bergantung pada guru. ika guru kurang dalam persiapan! pengetahuan! keperayaan diri dan antusiasme! maka peserta didik dapat menjadi bosan! teralihkan perhatiannya! dan pembelajaran akan terhambat. #. Model pembelajaran langsung (Direct Instruction)
sangat bergantung pada ara
komunikasi guru. ika guru tidak dapat berkomunikasi dengan baik maka akan menjadikan pembelajaran langsung (Direct Instruction) menjadi kurang baik pula. . ika materi yang disampaikan bersi&at kompleks! rini atau abstrak! model pembelajaran tidak dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk ukup memproses dan memahami in&ormasi yang disampaikan. /. ika terlalu sering menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) akan membuat beranggapan bah"a guru akan memberitahu peserta didik semua in&ormasi yang perlu diketahui. al ini akan menghilangkan rasa tanggung ja"ab mengenai pembelajan peserta didik itu sendiri. 0. emonstrasi
sangat
bergantung
pada
keterampilan
pengamatan
peserta
didik.
Kenyataannya! banyak peserta didik bukanlah pengamat yang baik sehingga sering mele"atkan hal,hal penting yang seharusnya diketahui.
idayati! A.N.#$%#. $ekti%itas Model Pembelajaran Direct Instruction &erhadap Hasil "elajar Matematika.Semarang* :akultas Tarbiyah 9nstitut Agama 9slam Negeri Jalisongo Semarang.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
20
BAB III PENUTUP 3.1.
(es"m'ulan
a# Model Pemmbelajaran Langsung adalah model yang menggunakan demonstrasi dan penjelasan yang dikombinasikan dengan praktek sis"a dan umpan balik untuk membantu peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk nanti belajar dide&inisikan dengan baik oleh guru. b# Tujuan model pembelajaran langsung yaitu
Adaptasi pembelajaran langsung menakup Menggunakan model pembelajaran langsung dengan peserta didik usia yang berbeda! Menggunakan 9nstruksi langsung dengan peserta didik Siapa kultural dan linguistik Beragam! Meman&aatkan Teknologi dengan model pembelajaran langsung.
#
Penilaian tergantung dari pendidik dan melihat materi ajar yang disajikan.
g# Model pembelajaran langsung ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing,masing.
3.2.
aran
ika guru hendak menggunakan model pembelajaran langsung (iret 9nstrution) hendaknya guru benar,benar memahami tujuan! sintaks! ara pengaplikasian! adaptasi dan e2aluasi model ini dalam pembelajaran. Model pembelajaran langsung (iret 9nstrution) menuntut pengetahuan! keperayaan diri! antusiasme dan kemampuan berkomunikasi yang baik dari guru sehingga membutuhkan persiapan yang mantap dalam Makalah Model Pembelajaran Langsung
21
penggunannya. Model pembelajaran sangat penting karena dapat mempengaruhi keberhasilan pengajaran bagi guru dan belajar bagi sis"a. Penggunaan model pembelajaran harus disesuaikan dengan keadaan sekolah! keadaan guru! keadaan sis"a! serta kurikulum yang ada.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
22
DATAR PUTA(A
Iggen! P. dan Kauhak! . #$%#. Strategies and Models or &eachers# Ne" ;ork * Pearson. idayati! A.N. #$%#. $ekti%itas Model Pembelajaran Direct Instruction &erhadap Hasil "elajar Matematika. Semarang* :akultas Tarbiyah 9nstitut Agama 9slam Negeri Jalisongo Semarang. Arnyana! Putu. #$$1. Pengaruh Penerapan Model "elajar "erdasarkan Masalah dan Model Pengajaran Langsung Dipandu Strategi Kooperati &erhadap Hasil "elajar "iologi Sis'a SM# Bali * 9K9P Negeri Singaraja.
Makalah Model Pembelajaran Langsung
23