MAKALAH OBAT ANTI KANKER “SENYAWA ALKILASI”
DISUSUN OLEH : Kelompok B2 1. Angganisa Angganisa Harismanda Harismanda Effendy Effendy (220101101 (22010110110080) 10080) 2. Lintan Lintang g Fifgi Fifgi Andil Andilaa (220101 (220101101 101200 20081) 81) . Lonia Lonia Anggr Anggraini aini (220101 (220101101 101100 10082) 82) !. "et#a Aprilia (2201011012008) $. ". %ad#il &. (2201011011008!) '. a#y i*ayanti (2201011011008$) +. ,#ristian &rya*aya (2201011012008') 8. -eiyanti -atnasari /. (2201011012008+) . "areen ania . (22010110120088) 10. n niati "elindasari (2201011011008) 11. 3n 3nda# Fe4riyani (2201011012000) 12. Fa F ari5 Eka &etia6an (2201011012001) 1. A5 A 5ka a*ssyarof El (2201011011002) 1!. 3n 3ntan Ayningtyas (220101101100) 1$. 3gor -i5kia & (220101101100!) 1'. Ar Arya Ady %gro#o (220101101100$)
FAKL FAKLA& KE/7KEK E/7KE-A% A% %3E-&3A& /397%E:7-7 &E"A-A%: 2012 KATA PENGANTAR PENG ANTAR
9*i sykr kami pan*atkan ke#adirat #an ;ang "a#a Esa< karena dengan karnia= %ya kami dapat menyelesaikan makala# ini tepat 6akt. "akala# ini kami 4at ntk melengkapi tgas "ata Klia# FA-"AK7L7:3 /A% E-A93 33 < selain it makala# ini *aga 4ert*an spaya pem4a>a dapat mengeta#i dan mema#ami se>ara *elas mengenai o4at anti kanker k#ssnya golongan senya6a pengalkilasi. Kami menyadari sepen#nya 4a#6a makala# ini tidak mngkin dapat terselesaikan dengan 4aik tanpa adanya dorongan dan 4im4ingan dari 4e4erapa pi#ak. >apan terimakasi# kepada? 1. dr. Bd#i &rastri &< "&i."ed. selak dosen mata klia# FA-"AK7L7:3 /A% E-A93 33 2. &elr# pi#ak yang tela# mem4ant dalam menyelesaikan makala# ini /emikian makala# ini kami ssn< semoga dapat 4ermanfaat 4agi penysnk#ssnya dan pem4a>a pada mmnya. &aran dan kritik yang mem4angn sangat kami #arapkan demi kasemprnaan makala# ini.
&emarang< 22 %oem4er 2012
9enlis
BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakan Ma!ala"
&ai saat ini< 4anyak orang yang 4erpendapat 4a#6a kanker adala# penyakit yang *arang ditemi dan le4i# 4anyak dialami negara=negara ma*. api ternyata #al it sala# 4esar. /i negara=negara ma*< kass kanker memang mengalami kenaikan< tapi tingkat ke*adian dan persentase kenaikannya tidak setinggi di negara 4erkem4ang. /i negara 4erkem4ang k#ssnya< *mla# kanker dari ta#n ke ta#n semakin meningkat dan mele4i#i persentase di negara ma*. Alasannya< 4anyak masyarakat di negara 4erkem4ang tak 4isa meng#indar dari lingkngan yang karsinogenik karena reglasi yang lema# dan masyarakat yang krang pa#am mengenai faktor=faktor risiko pemi> kanker. "enrt data H7 pada ta#n 200$< se4anyak +<$@ kematian di dnia dise4a4kan ole# kanker< $<$@ di antaranya ter*adi di negara 4erkem4ang dan 2<$@ di negara ma*. 9ada ta#n 201$< angkanya diperkirakan naik men*adi <1@. &e4anyak '<+@ di antaranya ter*adi di negara 4erkem4ang dan 2<@ di negara ma*. 9ada ta#n 200< diperkirakan di negara 4erkem4ang angkanya akan naik men*adi 8<@ dan negara ma* 2<$@. Artinya< kenaikan kass kanker di negara=negara 4erkem4ang *a# le4i# >epat dan tinggi di4anding di negara=negara ma*. Langka# a6al dalam pengo4atan penyakit kanker adala# deteksi dengan 4enar 4a#6a ge*ala yang mn>l pada t4# pasien adala# 4enar=4enar sel kanker ganas. /eteksi ini 4isa dilakkan dengan pemeriksaan 4iopsy< se#ingga langka# pengo4atan 4isa dilakkan se>ara >epat dan tepat. Langka# 4eriktnya adala# terapi pengo4atan dengan >ara konensional. I.#
T$%$an
1. Agar ma#asis6a mengeta#i dan dapat men*elaskan *enis o4at anti kanker tertama golongan senya6a pengalkilasi. 2. Agar ma#asis6a mengeta#i dan dapat men*elaskan >ara ker*a< indikasi< kontra indikasi < dosis< serta efek samping penggnaan o4at anti kanker golongan senya6a pengalkilasi. I.&
R$'$!an Ma!ala"
1. Apa sa*a o4at=o4at anti kanker yang termask dalam golongan senya6a pengakilasi 2. Bagaimana >ara ker*a < indikasi< kontra indikasi< doss< serta efek samping penggnaan o4at anti kanker golongan senya6a pengalkilasi.
BAB 33 9E"BAHA&A%
II.1
Kar'$!t(n ermask golongan Alkilator dari o4at=o4atan anti kanker< s4 golongan
%itrosorea. /ise4t *ga B,% (4is=>#loroet#ylnitrosorea)< merpakan gas mstard dengan komponen >ampran =>#loro=nitrosorea. %ilai B o4at $=28@. /imeta4olisme di #epar. akt par# 1$=0 menit. F7 men>apai 80@. Calr pem4erian se>ara intraena dan intralesi. /ieksresi melali gin*al dan par. )
*ara ker%a +
&e4agai alkilator 4ifngsional dengan 4erikatan koalen dengan 2 ggs asam nkleat pada rantai yang 4er4eda se#ingga mem4entk ikatan silang (cross linking ) pada /%A dan ter*adi kersakan /%A. )
In,(ka!( +
9enyakit Hodgkin yang refrakter ter#adap pengo4atan< melanoma malignm< mltiple mieloma (kom4inasi dengan prednison ntk efek imnospresi)< kanker otak (glioma< glio4lastoma mltiforme< medllo4lastoma< astro>ytoma). 9enggnaan ' 4ersama dengan A: (alkyl ganine transferase) in#i4itor< misal O =4en5ylganine<
meningkatkan efikasi dengan meng#am4at Direct Reversal Pathway pada sistem /%A repair. )
K-ntra(n,(ka!( +
9asien anemia aplastik< gagal gin*al< ri6ayat B par< #epatitis< sirosis #epar< ke#amilan dan #ipersensitiitas. )
ar'ak-,(na'(k +
Bertolak dari >ara ker*a< pengraian spontan ion metilkar4onim ata 2 ion kloretilkar4onim yang mempnyai efek alkilasi dan sisa isosianat dengan efek kar4amilasi (misal ter#adap lisin< 5at nkleofilik). =
ar'ak-k(net(k ?
/ia4sorpsi semprna setela# pem4erian intraena. /istri4si 4ersifat sangat lart lemak< dapat menem4s loo! rain arrier < mask ke A&3. /imeta4olisme di #epar dengan >epat< 6akt par# 1$=0 menit< meta4olit ada yang pnya aktiitas antineoplastik. /ieksresi melali gin*al dan par. )
E/ek !a'0(n ,an k-'0l(ka!( %anka 0an%an + a. "ielospresi 4erat dan lama dengan pemli#an selama !=' mingg setela# dosis
tnggal. 4. /epresi #emopoetik ireersi4el tertama 4ila di4erikan setela# pengo4atan anti kanker lain ata radiasi. >. 9nya efek karsinogenik dan mtagenik. d. 9lmotoksik ditandai dengan infiltrat par dan fi4rosis. e. oksisitas ter#adap trakts gastrointestinal ditandai dengan mal dan mnta# 2 *am pas>a in*eksi intraena.
f. Hepatotoksisitas ter*adi pada se4agian ke>il pasien ditandai dengan peningkatan transaminase< alkaline fosfatase< dan 4ilir4in dalam dara#. g. %efrotoksisitas ter*adi setela# pemakaian *angka pan*ang dosis 4esar yang kmlatif ditandai dengan a5otemia yang progresif< atrofi gin*al< dan gagal gin*al. )
D-!(! ,an 0en$naan +
9enggnaan dosis tnggal 1$0=200 mgDm2 < infs intraena selama 1=2 *am< ata +$= 100 mgDm2D#ari selama 2 #ari dan dilang setela# '=8 mingg kemdian. )
Interak!( -at +
/epresi *aringan mieloid tam4a#an dapat ter*adi pada penggnaan antineoplastik lain ata terapi radiasi. "erokok memper4esar resiko toksisitas plmoner.
II.#
L-'$!t(n
"ekanisme ker*anya meli4atkan peng#am4atan dari keda /%A dan -%A sintesis melali alkilasi /%A. Lomstine tela# ditn*kkan ntk mempengar#i se*mla# proses seller
termask -%A< sintesis protein< dan
pengola#an -%A ri4osom
dan
n>leoplasmi>< /%A strktr dasar komponen< tingkat sintesis /%A dan aktiitas /%A polimerase. 3ni adala# sikls sel spesifik. )
ar'ak-k(net(k
Penyerapan Bioaaila4ilitas adala# 100@.
Distribusi d adala# <2$ L D kg. Lipid kelartan tinggi< melintasi peng#alang dara#=otak mda#. ingkat radioaktiitas dalam ,&F setidaknya $0@ dari mereka dalam plasma.
Metabolisme "da# rsak< ternyata dalam #ati< ntk meta4olit sitotoksik 4e4erapa.
Penyisihan 9lasma t dari meta4olit adala# sekitar 1' *am sampai 2 #ari. #e t terminal rata=rata adala# 22 menit. ,l adala# $' mL D menit D kg. '0@ sampai +0@ dari total dosis diekskresikan dalam rin dalam ' *am dan '@ yang 4erak#ir se4agai ,7 2. )
D-!(! De2a!a
97 100 sampai 10 mg D m 2 di4erikan se4agai dosis tnggal setiap ' mingg. Cangan mengatr dosis langi dari lomstine #ingga *mla# lekosit dan trom4osit tela# pli# ke tingkat yang dapat diterima (4iasanya !.000 D mm masing=masing).
"engrangi
dosis
lomstine
*ika
dan 100.000 D mm
di4erikan
dengan
<
o4at
myelosppressie lainnya. Berikan 100 mg D m 2 ntk pasien dengan fngsi tlang smsm dikompromikan. Be4erapa dokter mengan*rkan pengrangan dosis 2$@ saat nadir trom4osit adala# $0.000 sampai +!. D mm < $0@ saat nadir trom4osit adala# 2$.000 sampai !. D mm < dan +$@ pada saat nadir trom4osit krang dari 2$.000 D mm . Anak)anak
97 +$=1$0 mg D m
2
di4erikan se4agai dosis tnggal setiap ' mingg. Cangan
mengatr dosis langi dari lomstine #ingga *mla# lekosit dan trom4osit tela# pli# ke tingkat yang dapat diterima (4iasanya !.000 D mm
dan 100.000 D mm
<
masing=masing). 3kti pedoman penyesaian dosis yang dian*rkan ntk orang de6asa. D(!arankan
L-'$!t(ne
D-!(!
D-!(!
a2al
Men(k$t(
De2a!a
97 Berikan 100@ dari dosis se4elmnya *ika lekosit le4i# 4esar dari .000 sel D mm
dan trom4osit le4i# 4esar dari +$.000 sel D mm . Berikan +0@ dari dosis se4elmnya
*ika lekosit adala# 2.000 sampai 2. sel D mm dan trom4osit yang 2$.000 sampai +!. sel D mm . Berikan $0@ dari dosis se4elmnya *ika lekosit krang dari 2.000 sel D mm dan trom4osit krang dari 2$.000 sel D mm. )
In,(ka!( 0en$naan
mor otak dan penyakit Hodgkin )
K-ntra (n,(ka!(
Ke#amilan< laktasi< par toksisitas< gin*al toksisitas )
E/ek !a'0(n
Efek yang mergikan termask gastrointestinal yang 4erle4i#an< melospresi dan ,%& disfngsi. II.&
S(kl-/-!/a'(,
"erpakan o4at anti kanker. ermask dalam golongan alkilator. /an s4=golongan mstar nitrogen. &iklofosfamid adala# alkilator yang paling sering dignakan dan merpakan ester fosfamid siklik mekloretamin. /itin*a dari aksinya pada sikls sel< siklofosfamid termask golongan ,ell ,y>le=%on &pesifi> (,,%&) )
ar'ak-k(net(k+
A4sor4si? &e>ara oral< +$@ tera4sor4si 4aik. /isarankan pem4erian 4ersama ata sesda# makan. /istri4si? Ke selr# t4# melali pem4l# dara#. '0@ terikat ole# protein plasma. "eta4olisme? /i #epar. 7le# ,;9=!$0 tertama ,;9 2B'. /ir4a# men*adi meta4olit aktif yait< !=#idroksisiklofosfamid< aldofosfamid< mstar fosforamid dan a>rolein. /an meta4olit inaktif 4erpa !=keto=siklofosfamid< kar4oksifosfamid< dan mstar nornitrogen. Half=life =12 *am. Ekskresi? /iekskresikan melali gin*al. $=2$@ dalam 4entk t#. &e4agian melali feses. )
ar'ak-,(na'(k+
"ekanisme Ker*a? &iklofosfamid adala# pro drg yang akan dimeta4olisme ole# ,;9=!$0 men*adi meta4olit aktif dan inaktif. "eta4olit aktif 4erpa !=#idroksisiklofosfamid< aldofosfamid< mstar fosforamid dan a>rolein. &ementara meta4olit inaktif 4erpa != keto=siklofosfamid< kar4oksifosfamid< dan mstar nornitrogen. "star fosforamid ini kemdian mengalkilasi ata 4erikatan dengan /%A. Le4i# *elasnya< mstar fosforamid akan 4erikatan se>ara koalen dengan 2 ggs asam nkleat pada rantai yang 4er4eda. Hal ini dapat menim4lkan >ross=linking< yang akan mersak fngsi /%A dan meng#am4at sintesa protein. 7le# karena it selain memiliki sifat sitotoksik< alkilator *ga 4ersifat mtagenik. )
D-!(!+
3? $00=1$00 mgDm2 dengan interal 2=! mingg. 7ral? '0=120 mgDm2D#ari. &e4aiknya di4erikan 4ersama ata sesda# makan. /osis o4at kanker sangat 4erariasi tergantng *enis kanker< stadim< keadaan pasien dan apaka# o4at terse4t di4erikan dalam kom4inasi ata o4at tnggal. )
In,(ka!(+
&iklofosfamid efektif ter#adap 0en3ak(t H-,k(n !ta,($' III< dan I4< serta l('/-'a n-n)H-,k(n tertama dalam kom4inasi dengan kortikosteroid dan
inkristin. ntk ne$r-la!t-'a 0a,a anak < siklofosfamid merpakan sala# sat o4at primer. /apat di4erikan dengan kom4inasi anti kanker lain ntk le$ke'(a 0a,a anak . Kom4inasi dengan daktinomisin dan inkristin efektif ter#adap ra,-'(-!ark-'a dan t$'-r E2(n . &iklofosfamid 4ersifat paliatif ter#adap *a 'a''ae5 -6ar($' dan 0ar$5 serta meng#asilkan remisi pada '3el-'a '$lt(0le .
&e4agai o4at tnggal dosis 4esar
K-ntra In,(ka!(+
/ikontraindikasikan ter#adap pasien dengan #ipersensitiitas ter#adap siklofosfamid< depresi smsm tlang< 6anita menysi< ke#amilan trimester pertama< ri6ayat sistitis #emoragik. 9er#atian di4erikan pada pasien dengan ganggan #epar< gin*al< lekopenia< trom4ositopenia< dan pasien dengan terapi doksor4isin. )
E/ek Sa'0(n Oat+
Lekopenia 4erat dapat ter*adi pada #ari ke 10=12 setela# pengo4atan dan pemli#an pada #ari ke 1+=21. &istitis #emoragik dapat ter*adi dengan angka ke*adian 20@ pada anak dan 10@ pada de6asa. Efek toksik ini skar diatasi dan mngkin fatal< maka se4aiknya o4at ini dikontraindikasikan pada pasien yang perna# mengalami sistitis #emoragik. ntk meng#indarkan pasien dari kersakan kandng kemi# aki4at meta4olit iritatif< pasien dian*rkan minm 4anyak< dan sering 4erkemi#. 9ada pem4erian dosis tinggi (100 mgDkgBB) dilaporkan ter*adi miokarditis. 74at ini dapat memper4erat efek kardiotoksik doksor4isin. /osis siklofosfamid #ars dikrangi se4anyak sepertiga sampai setenga#nya< 4ila di4erikan pada pasien dengan ganggan fngsi smsm tlang. Kmlasi meta4olit aktif dapat menye4a4kan ganggan fngsi gin*al se#ingga dosis #ars dikrangi. 9ada ke#amilan trimester pertama< penggnaan #ars di#indari karena 4erpotensi teratogenik. Efek samping lain? anoreksia< disertai mal dan mnta#< amenore< stomatitis aftosa< #iperpigmentasi klit< enterokolitis< ikters dan #ipoprotrom4inemia. II.7
I/-!/a'(,
74at
ini
sangat
mirip
dengan
5at
mstard
dan
toksisitasnya
#ampir
sama.keistime6aannya adala# #anya 4ersifat sitotoksik setela# ter4entk deriate alkilasinya
Mekan(!'e Ker%a
3fosfamide akan
mengalami 4iotransformasi #idroksilasi ini akian terrai dalam
4entk aktif
ar'ak-k(net(k+
7ral A4sorption /istri4tion
0=100@1<$G time to peak$? 1 #or t#rog#ot t#e 4ody >ross yes1< in s4=t#erapeti> 4lood amonts$ 4rain 4arrier
"eta4olism
E>retion
Elderly
,#ildren
)
olme of '=! L< slig#tly #ig#er if distri4tio o4ese1 n1tiated 4y #epati> meta4olism a>tie yes< in>lding meta4olite p#osp#oramide mstard and (s) a>rolein$ ina>tie yes meta4olite (s) primarily renal rine 1!=$0@ as n>#anged drg1es no information fond terminal !=8 #G #ig# dose (<800= #alf $<000mgDm2) 11=1$ # life1learan>e! 21 mLDmin small differen>es #ae 4een reported t#at are nlikely to 4e >lini>ally releant gien interindiidal ariation small differen>es #ae 4een reported t#at are nlikely to 4e >lini>ally releant gien interindiidal ariation
Re!(!ten!(
-esistensi ter*adi karena per4aikan /%A yang meningkat<4erkrangnya permea4ilitas o4at
Pen$naan Dala' tera0(
Iat=5at ini mempnyai spe>trm klinik yang las
dari sat regimen pengo4atan
4er4agai *enis penyakit
neoplasma
misalnya
D-!(!
otal dosis ? 2$0=00 mgDkgBB D rangkaian pengo4atan /osis la5im ? $0='0 mgDkgBB se>ara intraena per #ar i selama $ #ari 4ertrt=trt )
)
In,(ka!( estis Kanker • Kanker paydara • Limfoma (Hodgkin dan non=Hodgkin) • Caringan lnak sar>oma • 7steogenik sar>oma ( kanker tlang ) • Kanker par=par • Kanker seriks • Kanker oarim • K-ntra (n,(ka!( + /epresi smsm tlang 4erat •
:anggan fngsi gin*al 9enym4atan salran kemi# 4ilateral • 3nfeksi akt • 9erdara#an pada radang kandng kemi# • anita #amil • E/ek !a'0(n •
)
oksisitas yang menon*ol adala# depresi smsm tlang tertama lekositosis dan sistisis #emoragik yang dapat sampai fi4rosis kandng kemi#.oksisitas terak#ir dikatakan
dise4a4kan
akrolein
dalam
rine
pada
kass
meta4oli>
toksik
ifosfamide.oksisitas lain termask efek pada sel germinatim men#im4lkan amenenore
II.8
Mekl-reta'(n
"erpakan sala# sat o4at sitistatiska golongan nitrogen mstard< yait o4at sititastik dengan mekanisme ker*a alkylating agent< dimana menye4a4kan alkilasi pada 4asa2 /%AG -%A tidak ter4entk se#ingga protein tdk ter4entk< sel tidak mem4ela# (sintesis protein sala#< tidak sesai yang di4t#kan sel kanker). "er4a# /%A sel2 kanker se#ingga proses transkripsi tidk tr*diD#sl tdk sesai yg di4t#kan s#gga translasi tdk ter*adiDsel mati krena #asil (protein yang di4t#kan) tidk sesai. "ekloretamin di4entk se4agai esikan (nitrogen mstard) selama 9/ 3. Kemampannya menye4a4kan limfositopenia menye4a4kan penggnaannya ntk kanker limfatik. Karena o4at dapat 4erikatan dan 4eker*a pada da tempat terpisa#< 5at ini dise4t J5at 4erfD ganda "ekloretamin di4a6a ke dalam sel melali proses pengam4ilan kolin. 74at ke#ilangan ion klorida dan mem4entk 5at intermediate reaktif yg mengalkilasi nitrogen %+ dari resid ganine pada sat ata keda sisi strand molekl /%A. Alkilasi ini menye4a4kan ter*adinya perlengketan silang antara resid ganine dalam rantai /%A< danData deprinasi yg memda#kan pe>a#nya strand /%A. Alkilasi *ga dpt menye4a4kan sala# kode mtasi. "eskipn alkilasi dpt ter*adi pd sel yg 4erkem4ang ata istira#at (karena it 4ersifat sel sikls nonspesifik)< sel 4erkem4ang le4i# sensitie ter#adap o4at tertama dalam fase :1 dan &. -esistensi di*elaskan karena permea4ilitas o4at yg menrn< kon*gasi meningkat dgn tiol seperti gltation< dan kemngkinan peningkatan per4aikan /%A. "ekloretamin dignakan tertama pada pengo4atan penyakit Hodgkin se4agai 4agian regimen "799 ("ekloretamin< 7nkoin< 9rednison< 9rokar4a5in) dan *ga dignakan ntk pengo4atan 4e4erapa tmor padat.
"ekloretamin sangat tidak sta4il dan lartan #ars di4at tepat se4elm pem4erian. "ekloretamin *ga 4ersifat esikan kat (5at pelep#)< dan di4erikan #anya i.< karena dpt
menye4a4kan
kersakan
*ringan
#e4at
*ika
ter*adi
ekstraasasi.
Karena
reaktiitasnya< o4at slit diekskresikan. Efek
samping
termask
mal
dan
mnta#
yang
#e4at
(4ersifat
sentral).
%ote? efek ini dapat di#ilangkan dengan pengo4atan a6al kanna4inoid ata fenotia5in 9enekanan #e4at pada smsm tlang meng#am4at penggnaan yang le4i# las. 3nfeksi irs laten (missal< Herpes 5oster) dapat mn>l karena spresiimn. Ekstraasasi *ga mrpkan masala# seris. Cika ter*adi< daera# it #ars diinfiltrasi dengan natrim tioslfat isotoni> ntk melmp#kan o4at. II.9
Stre0t-:-t-;(n )
ar'ak-k(net(k
,ara pem4erian o4at se>ara in*eksi intraena dengan dosis $00mgDm2D#ari selama $ #ari dan dilang setiap !=' mingg. &trepto5oto>in memiliki 4ioaai4ilitas se4esar 1+=2$@ dan par# 6akt se4esar $=!0 ta#n. "eta4olisme o4at 4erada di #ati dan gin*al. )
ar'ak-,(na'(k
&trepto5oto>in merpakan senya6a glkosamine=nitrosrea. &e4agai agen alkilator dalam kelas nitrosrea< o4at ini memiliki toksikisitas ter#adap sel dengan menye4a4kan kersakan pada /%A. &trepto5oto>in mirip dengan glkosa yang ditranspor ke dalam sel ole# protein transpor glkosa< :L2. %amn strepto5oto>in ini tidak dikenali ole# transporter glkosa lainnya. Hal ini men*elaskan #4ngan toksikisitasnya ter#adap sel 4eta yang memiliki kadar :L2 yang sangat tinggi.
)
In,(ka!(
9asien dengan kanker yang tidak dapat disem4#kan dengan operasi dan sda# 4ermetastasis sampai ke organ pankreas. &trepto5oto>in ini 4erfngi ntk menge>ilkan kran tmor dan mengrangi ge*ala=ge*ala tertama #ipoglikemi aki4at kele4i#an sekresi inslin.
)
E/ek !a'0(n
er*adi 3nslitis dan /ia4etes.
BAB III KESIMPULAN
74at antikanker yang termask golongan senya6a alkilator antara lain ? = = = = = =
Karmstin Lomstin &iklofosfamid 3fosfamid "ekloretamin &trepto5oto>in