BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Belak Belakan ang g
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias trias politica politica yang membagi membagi ketiga ketiga kekuasa kekuasaan an politi politik k negara negara (eksek (eksekuti utif, f, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga lembaga negara tersebut bisa saling saling mengawasi mengawasi dan saling saling mengontrol mengontrol berdasarkan berdasarkan prinsip checks and balances. balances. Berawal dari kemenangan Negaranegara Sekutu (!ropa Barat dan "merika "merika Serikat) terhadap Negaranegara Negaranegara Axis Axis (#erman, (#erman, $talia % #epang) pada &erang Dunia $$ ('*), dan disusul kemudian dengan keruntuhan +ni Soiet yang berlandasan paham Komunisme di akhir "bad -- , maka paham Demokrasi yang dianut oleh Negaranegara !ropah Barat dan "merika +tara menjadi paham yang mendominasi tata kehidupan umat manusia di dunia dewasa ini. Suatu bangsa atau masyarakat di "bad --$ ini baru mendapat pengakuan sebagai sebagai warga dunia yang beradab (civilized) bilamana (civilized) bilamana menerima dan menerapkan demo demokr kras asii seba sebagai gai land landas asan an penga pengatu tura ran n tata tatanan nan kehi kehidu dupan pan keneg kenegar araa aanny nnya. a. Sementara bangsa atau masyarakat yang menolak demokrasi dinilai sebagai bangsa masyarakat yang belum beradab (uncivilized). Suatu (uncivilized). Suatu bangsa atau masyarakat di "bad --$ ini baru mendapat pengakuan sebagai warga dunia yang beradab bilamana mener menerim imaa dan dan mener menerap apka kan n demok demokra rasi si seba sebagai gai land landas asan an penga pengatu tura ran n tata tatana nan n kehi kehidup dupan an kene kenega gara raan annya nya.. Semen Sementa tara ra bang bangsa sa atau atau masy masyara araka katt yang yang menol menolak ak demokrasi dinilai sebagai bangsamasyarakat yang belum beradab. $ndonesia adalah salah salah satu satu negara negara yang yang menjun menjunjun jung g tinggi tinggi demokra demokrasi si,, untuk untuk di "sia "sia /engga enggara ra $ndonesia adalah negara yang paling terbaik menjalankan demokrasinya, mungkin kita bisa merasa bangga dengan keadaan itu. Didalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa awal kemerdekaan hingga saat ini, ternyata paham demokrasi perwakilan yang dijalankan di $ndonesia terdiri dari beberapa model demokrasi perwakilan yang saling berbeda satu dengan lainnya. "pakah demokrasi itu0 "pakah negara ini sudah demokrasi0 &ertanyaan ini selalu selalu menghi menghingga nggapi pi bangsa bangsa $ndones $ndonesia ia ketika ketika kita kita bi1ara bi1ara istil istilah ah demokr demokrasi asi.. "da "da pandangan produk dan atribut yang berkaitan dengan demokrasi sebagai produk luar negeri negeri.. Negara Negara $ndone $ndonesia sia sendir sendirii tidak tidak memili memiliki ki kejela kejelasan san yang yang tepat tepat tentang tentang demokrasi itu sendiri. #ika melihat bentuk demokrasi dalam struktur pemerintahan
$ndonesia dari leel negara, proinsi, kabupaten, hingga ke1amatan hampir dapat dipastikan di leel ini demokrasi hanya sampai pada proses pembuatan kebijakan, sementara jika men1ari demokrasi yang berupa 1iri khas yang dapat mewakili bahwa Negara indonesia mempunyai diri demokrasi tersendiri itu dapat dilihat di leel desa. Bagaimana seperti ditulis almarhum 2oh. 3atta bahwa ,”Di desa-desa sistem yang demokrasi masih kuat dan hidup sehat sebagai bagian adat istiadat yang hakiki.” Dasarnya adalah pemilikan tanah yang komunal yaitu setiap orang yang merasa bahwa ia harus bertindak berdasarkan persetujuan bersama. Struktur demokrasi yang hidup dalam diri bangsa $ndonesia harus berdasarkan demokrasi asli yang berlaku di desa. 4ambaran dari tulisan almarhum ini tidak lain dari polapola demokrasi tradisional yang dilambangkan oleh musyawarah dalam pen1apaian keputusan dan gotong royong dalam pelaksanaan keputusannya tersebut. Kesadaran akan pentingnya demokrasi sekarang ini sangat tinggi. 3al ini dapat dilihat dari peran serta rakyat $ndonesia dalam melaksanakan &emilihan +mum baik yang dilaksakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. $ni terlihat dari jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya yang sedikit. &emilihan umum ini langsung dilaksanakan se1ara langsung pertama kali untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota 2&5, D&5, D&D, D&5D di tahun 677. 8alaupun masih terdapat masalah yang timbul ketika waktu pelaksanaan. /etapi masih dapat dikatakan sukses. Setelah suksesnya &emilu tahun 677, tahun 677* di 669 daerah meliputi '' propinsi serta 6'* kabupaten dan kota, diadakan &ilkada untuk memilih para pemimpin daerahnya. Sehingga warga dapat menentukan peminpin daerahnya menurut hati nuraninya sendiri. /idak seperti tahun tahun yang dahulu yang menggunakan perwakilan dari partai. Namun dalam pelaksanaan pilkada ini mun1ul beberapa penyimpangan. 2ulai dari masalah administrasi bakal 1alon sampai dengan yang berhubungan dengan pemilih .
B.
Maksud dan Tujuan
&enulisan makalah ini memiliki maksud dan tujuan yaitu mengetahui pengertian demokrasi dan prinsipprinsipnya, bentukbentuk demokrasi serta pelaksanaan demokrasi di $ndonesia.
BAB II PEMBAHASAN $stilah Demokrasi se1ara etimologis kata demokrasi berasal dari bahasa:unani, yaitu demos yang berarti rakyat dan krateinkratos yang berarti pemerintahan. #adi Demokrasi adalah Seperangkat gagasan dan prinsip kebangsaan yang bermakna harkat dan martabat manusia yang bertujuan berikan kesejahteraan dan bahagia sebagai manusia yang mandiri. "da berma1amma1am demokrasi yang sudah m,enjadi bagian dari pemerintahan negara negara di seluruh dunia. Dari berbagai ma1am demokrasi tersebut pengertianya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ; a. Demokrasi Langsung (Direct Democracy) Dalam sejarah :unani, suatu tatanan demokrasi diawali dengan adanya aspirasi rakyat yang di salurkan se1ara langsung, yaitu suatu pemerintahan dimana rakyat dalam menyelanggarakan pemerintahannya tanpa melalui perwakilan. 3al ini sangat dimungkinkan dalam suatu negara kota (city state) dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, sebagai 1ontoh yaitu yang terjadi di kota "thena, di mana rakyat menyalurkan kehendak dan aspirasinya, dan pemerintahan menanggapinya se1ara langsung. ) "danya tempat yang memungkinkan untuk menampung rakyat, ) 2asalah negara belum terlalu rumit, dan *) ule o! la" (negara hukum) b. Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy) Disamping demokrasi langsung, terdapat demokrasi tidak langsung yaitu paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan, artinya rakyat menyerahkan kedaulatannya kepada para wakil yang telah dipilh dan diper1aya. 5akyat yakin bahwa segala kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan oleh wakil rakyat dalam melaksanakan kekuasaan negara. Dalam kaitanya negara selain $ndonesia menganut demokrasi tidak langsung karena dalam sistem penyaluran aspirasinya melalui lembaga lembaga perwakilan rakyat. Demokrasi &an1asila merupakan kedaulatan rakyat yang dijiwai oleh dan diintegrasikan dengan keseluruhan silasila dalam &an1asila. ?iri khas demokrasi &an1asila adalah musyawarah mufakat. ?orak khas demokrasi &an1asila dapat dikenali dari sisi formal dan material. Dari sisi formal, demokrasi &an1asila mengandung makna bahwa setiap pengambilan keputusan sedapat mungkin didasarkan pada prinsip musyawarah untuk mufakat. Dari sisi material, demokrasi &an1asila menampakkan sifat kegotongroyongan. &rinsipprinsip demokrasi &an1asila, antara lain sebagai berikut; a. &ersamaan bagi seluruh rakyat $ndonesia
b. Keseimbangan antara hak dan dan kewajiban. 1. Kebebasan yang bertanggung jawab. d. 2ewujudkan rasa keadilan sosial. e. &engambilan keputusan dengan musyawarah mufakat. f. 2engutamakan keputusan dengan musyawarah mufakat. g. 2enjunjung tinggi tujuan dan 1ita1ita nasional. Pelaksanan Demokrasi di Indonesia
Sejarah pelaksanaan demokrasi di $ndonesia 1ukup menarik. Dalam upayamen1ari bentuk demokrasi yang paling tepat diterapkan di negara 5$, ada sema1amtrial and error, 1oba dan gagal. Namun kalau direnungkan sw1ara arif, ternyatauntuk menuju ke sistem demokrasi yang ideal perlu waktu yang 1ukup panjang.Sebagai perbandingan dapat dilihat sejarah perkembangan konsep demokrasidi "merika Serikat, yaitu suatu negara yang dianggap sebagai negara demokrasi yangideal sekali, di negar tersebut sebenarnya masih banyak kekurangan. +ntuk menyusun konstitusi, amerika memerlukan waktu selama '' tahun, untuk menghapus perbudakan memerlukan waktu @9 tahun, untuk memberi hak pilih kaumwanita memerlukan '' tahun, dan untuk menyusun draf konstitusi yang melindungiseluruh warga negara memerlukan waktu selama '@@ tahun. Nopember '* tentang &embentukan partai politik. 2aklumat &emerintah tanggal ' Nopember '* tentang perubahan sistem pemerintahan presidensil menjadi parlementer.
) Pelaksanaan demokrasi !ada masa *rde Lama a Masa demokrasi Li+eral 1$&( ' 1$&$ 2asa demokrasi liberal yang parlementer presiden sebagai lambang atau berkedudukan sebagai Kepala Negara bukan sebagai kepala eksekutif. 2asa demokrasi ini peranan parlemen, akuntabilitas politik sangat tinggi dan berkembangnya partaipartai politik. Namun demikian praktik demokrasi pada masa ini dinilai gagal disebabkan dominannya partai politikC =andasan sosial ekonomi yang masih lemahC serta tidak mampunya konstituante bersidang untuk mengganti ++DS '*7. "tas dasar kegagalan itu maka &residen mengeluarkan Dekrit &residen * #uli '* yaitu; Bubarkan konstituanteC Kembali ke ++D '* tidak berlaku ++D S '*7C dan &embentukan 2&5S dan D&"S + Masa demokrasi Ter!im!in 1$&$ ' 1$,, &engertian demokrasi terpimpin menurut /"& 2&5S No. $$2&5S'9* adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang berintikan musyawarah untuk mufakat se1ara gotong royong diantara semua kekuatan nasional yang progresif reolusioner dengan berporoskan nasakom dengan 1irri; Dominasi &residenC /erbatasnya peran partai politikC dan Berkembangnya pengaruh &K$. &enyimpangan masa demokrasi terpimpin antara lain; '. 2engaburnya sistem kepartaian, pemimpin partai banyak yang dipenjarakan. 6. &eranan &arlemen lembah bahkan akhirnya dibubarkan oleh presiden dan presiden membentuk D&545. >. #aminan 3"2 lemah serta terjadi sentralisasi kekuasaan. . /erbatasnya peranan pers hingga Kebijakan politik luar negeri sudah memihak ke 55? (Blok /imur) akhirnya terjadi peristiwa pemberontakan 4erakan >7 September '9* oleh &K$. - Pelaksanaan demokrasi *rde Baru 1$,, ' 1$$ &elaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan keluarnya Surat &erintah '' 2aret '99,
6. 5ekrutmen politik yang tertutup > &emilu yang jauh dari semangat demokratis &engakuan 3"2 yang terbatas *. /umbuhnya KKN yang merajalela Sebab jatuhnya . 4elombang demonstrasi yang menghebat menuntut &residen Soeharto untuk turun jadi &residen . &elaksanaan demokrasi pada masa 5eformasi '@ sd sekarang. Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari &residen Soeharto ke 8akil &residen B# 3abibie pada tanggal 6' 2ei '@. d Pelaksanaan demokrasi *rde /e0ormasi 1$$ ' sekarang
Demokrasi yang dikembangkan pada masa reformasi pada dasarnya adalah demokrasi dengan mendasarkan pada &an1asila dan ++D '*, dengan penyempurnaan pelaksanaannya dan perbaikan peraturanperaturan yang tidak demokratis, dengan meningkatkan peran lembagalembaga tinggi dan tertinggi negara dengan menegaskan fungsi, wewenang dan tanggung jawab yang menga1u pada prinsip pemisahan kekuasaan dan tata hubungan yang jelas antara lembaga lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif. Demokrasi $ndonesia saat ini telah dimulai dengan terbentuknya D&5 A 2&5 hasil &emilu ' yang telah memilih presiden dan wakil presiden serta terbentuknya lembaga lembaga tinggi yang lain. 2asa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis antara lain; '. Keluarnya Ketetapan 2&5 5$ No. -2&5'@ tentang pokokpokok reformasi 6. /"& No. $$2&5'@ tentang pen1abutan /"& 2&5 mengenai 5eferendum >. /"& 2&5 5$ No. -$2&5'@ tentang penyelenggaraan Nega ra yang bebas tanpa KKN . /"& 2&5 5$ No. -$$$2&5'@ tentang pembatasan 2asa #abatan &residen dan 8akil &residen 5$ *. "mandemen ++D '* sudah sampai amandemen $, $$, $$$, $ =andasan demokrasi di $ndonesia tertera dalam ++D '* pasal ' ayat 6 yaitu kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undangundang dasar.demokrasi $ndonesia adalah demokrasi konstitusional yang beranggapan bahwa pemerintahan merupakan suatu kumpulan aktiitas yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi tunduk kepada pembatasan melalui konstitusi yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan agar kekuasaan yang diberikan tidak
disalahgunakan. Konstitusi digunakan untuk membatasi kekuasaan pemerintah sebagaimana kehendak rakyat melalui undangundang (konstitusionalisme).
BAB III PENUTUP A. esim!ulan
Sejak $ndonesia merdeka dan berdaulat sebagai sebuah negara pada tanggal 'E "gustus '*, para pendiri Negara $ndonesia (#he $ounding $athers) melalui ++D '* (yang disahkan pada tanggal '@ "gustus '*) telah menetapkan bahwa NK5$ menganut paham atau ajaran demokrasi, dimana kedaulatan (kekuasaan tertinggi) berada ditangan 5akyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh 2&5. Dengan demikian berarti juga NK5$ tergolong sebagai negara yang menganut paham Demokrasi &erwakilan (epresentative Democracy). Demokrasi memberikan posisi penting bagi rakyat sebab dengan demokrasi, hakhak rakyat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi Negara dijamin. $ndonesia sendiri menganut demokrasi pan1asila di mana demokrasi itu dijiwai dan dipadukan oleh nilainilai luhur &an1asila sehingga tidak dapat disalahgunakan begitu saja. $nstalasi demokrasi pan1asila terlihat pada pesta demokrasi yang diselenggarakan tiap lima tahun sekali. Dengan diadakannya &emilihan +mum baik legislatif maupun presiden dan wakil presiden terutama di era reformasi ini, aspirasi rakyat dan hakhak politik rakyat dapat disalurkan se1ara langsung dan benar serta kedaulatan rakyat yang selama ini hanya ada dalam impian semata akhirnya dapat terwujud di depan mata. B. Saran 2 3ejangan
Kita sebagai 8arga Negara $ndonesia harus ikut men1iptakan negara yang berdemokrasi serta sudah sepatutnya bisa menghargai pendapat. Kelebihan dan kekurangan pada tiap tiap periode demokrasi tersebut pada dasarnya bisa memberikan pelajaran berharga bagi kita. "ngan angan dari adanya demokrasi yang mulai tumbuh adalah ia memberikan faedah sebesarbesarnya untuk kemaslahatan umat dan juga bangsa. 2isalnya saja, demokrasi bisa memaksimalkan pengumpulan Fakat oleh negara dan alokasinya mampu menenggelamkan kemiskinan. Disamping itu demokrasi diharapkan bisa menghasilkan imam yang lebih memfokuskan kepentingan rakyat banyak seperti masalah kesehatan dan pendidikan. Selain itu, demokrasi diharapkan mampu menjadikan negara kuat pada aspek $poleksosbudhankam. Demokrasi di negara yang tidak kuat akan mengalami masa penggiliran yang panjang. Dan ini sangat merugikan bangsa dan negara. Demokrasi di negara kuat (seperti "merika) akan berdampak positif bagi rakyat. Sedangkan demokrasi di negara berkembang seperti $ndonesia tanpa menghasilkan negara yang kuat justru tidak akan mampu mensejahterakan rakyatnya. serta diharapkan seorang pembimbing % penelaGah berhaluan serta berkepiawaian yang 1ukup eksper ulung lihai dengan tujuan anak d idiknya
dapat memahami dan mampu memanifestasikan nilainilai demokrasi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya di masyarakat.
DA4TA/ PUSTAA
3astomo. 677. http;www.s1ribd.1omdo16677E9**&elaksanaanDemokrasiDi $ndonesia6. Diakses /anggal 6* Noember 67'6 2uh. 4untur. 677. http;www.edukasi.netartikeldemokrasiHindonesia. Diakses /anggal 6* Noember 67'6 &ristiyanto. 677. http;www.s1ribd.1omdo167'&!="KS"N""ND!2
MAALAH PAN5ASILA
&!="KS"N""N D!2
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA BARAT 2012