Makalah tentang Pencemaran Sampah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pencemaran lingkungan merupakan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masa masala lah h penc pencem emar aran an ling lingk kunga ungan n ini, ini, ter termasu masuk k kit kita. Dimu Dimula laii dari dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah pembuangan sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah dise disedi diak akan an tanp tanpa a di apaapa-ap apak akan an lagi lagi.. Hal Hal ters terseb ebut ut tent tentun unya ya sang sangat at berpen berpengar garuh uh terhad terhadap ap lingk lingkung ungan an sekita sekitarr diman dimana a lingk lingkung ungan an menjad menjadii kotor otor dan dan samp sampah ah yang yang membu embusu suk k akan akan menj menjad adii bibi bibitt peny penyak akit it di kemudian hari. Walaupun terbukti sampah itu dapat merugikan bila tidak dikelola dengan baik, tetapi ada sisi manfaatnya. Hal ini karena selain dapat mendat mendatang angka kan n bencan bencana a bagi bagi masya masyarak rakat, at, sampa sampah h juga juga dapat dapat diubah diubah menjadi barang yang bermanfaat. emanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan juga kesadaran kesadaran dari masyarakat masyarakat untuk mengelolanya. !ntuk !ntuk menye menyeles lesaik aikan an masal masalah ah pencem pencemara aran n lingk lingkung ungan an oleh oleh sampah sampah,, tentunya tentunya kita harus harus mengetah mengetahui ui sumber sumber pencemar pencemar,, bagaiman bagaimana a proses proses pen pencem cemaran aran itu itu terja erjadi di,, dan baga bagaim iman ana a lan langkah gkah penye enyele les saian aian pencem pencemar aran an lingk lingkung ungan an itu sendir sendiri.S i.Sehu ehubun bungan gan dengan dengan hal terseb tersebut, ut, maka dalam hal ini kami ami menyusun makalah yang mengambil tema “Pencemaran Lingkunganoleh sampah” agar agar kita dapat mengetahui dari darima mana na penc pencem emar aran an ling lingk kunga ungan n itu itu data datang ng dan dan baga bagaim iman ana a cara cara penanggulangannya.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
"dapun "dapu n rumus rumusan an masal masalah ah yang yang akan akan kami kami bahas bahas dalam dalam maka makalah lah ini adalah # $. &. '. ).
Penge engert rtia ian n penc pencem emar aran an sam sampa pah% h% "pa "p a saja saja jeni jeniss-je jeni nis s samp sampah ah % (agaiman (agaimanakah akah pengaruh pengaruh sampah sampah terha terhadap dap lingkunga lingkungan n hidup hidup % !pay !payaa-up upay aya a peng pengel elol olaa aan n samp sampah ah %
1.3 T!an penl"#an Di harapkan para pembaca dapat mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan lingkungan hidup terutama yang mencakup mencakup pengelolaan sampah dan pembaca diharapkan dapat menerapkanya menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB $$ PEMBAHASAN 2.1 Pengert"an Pencemaran Pencemaran adalah masuknya mahluk hidup, hidup, *at, *at, energi atau komponen lain lain ke dala dalam m air atau air atauudara udara,, baik baik yang yang dise diseng ngaj aja a maup maupun un yang yang tida tida dise diseng ngaj aja. a. Pence encema mara ran n juga juga dapa dapatt dik dikatak atakan an beru beruba bahn hnya ya tata tatana nan n +kom +kompo posi sisi si air air atau atau udara oleh oleh kegia egiata tan n manusia dan proses oses alam alam,, sehingga kualitas air udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai sesuai dengan dengan peruntukk peruntukkannya annya.. Pencem Pencemaran aran terhadap terhadap lingkungan lingkungan dapat dapat terjad terjadii dimana dimana saja saja dengan dengan laju laju yang yang sangat sangat cepat, cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat lim limbah bah indu indust stri ri dari dari berbagaibahan berbagaibahan kimia termasuk kimia termasuk logam berat. logam berat. at atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan, yang salah satu contohnya adalah sampah. Sampah merupakan material sisa sisa yang yang tida tidak k diin diingi gink nkan an sete setela lah h bera berakh khir irny nya a suatu proses. proses. Samp Sampah ah dide dide/n /nis isik ikan an oleh oleh manus anusia ia menu menuru rutt dera deraja jatt keterpakaiannya, keterpakaiannya, dalam proses-proses proses-proses alam sebenarnya alam sebenarnya tidak ada konsep sampah sampah,, yang yang ada hanya hanya produ produk-p k-pro roduk duk yang yang dihasi dihasilk lkan an setela setelah h dan selama selama prose proses s alam alam terseb tersebut ut berlan berlangsu gsung. ng. "kan "kan tetapi tetapi kare karena na dalam dalam kehidupan manusia dide/nisikan konsep lingkungan maka lingkungan maka sampah dapat dibagi menurut jenis-jenisnya. Pence Pencema maran ran dapat dapat timbul timbul sebaga sebagaii akibat akibat kegia kegiatan tan manus manusia ia ataupu ataupun n dise diseba babk bkan an oleh oleh alam alam +mis +misal al gunu gunung ng melet eletus us,, gas gas bera beracu cun n.. Ilmu Ilmu lingk lingkun unga gan n bias biasan anya ya memb membah ahas as penc pencem emar aran an yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh akti0itas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan. dikendalikan.
arena kegiatan manusia, pencemaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari, namun yang dapat kita lakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkungan.
2.2 %en"#&!en"# #ampah $.
Ber'a#arkan S"(atn)a
(erdasarkan sifatnya sampah dapat digolongkan sebagai berikut # $.
Sampah *rgan"k + 'apat '"ra" ,degradable-
Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos $.
Sampah an*rgan"k + t"'ak terra" ,undegradable-
Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik 1adah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. &.
Ber'a#arkan Smbern)a
2enurut sumbernya sampah dapat digolongkan sebagai berikut # $. &. '. ). 3. 4. '.
Sampah alam Sampah manusia Sampah konsumsi Sampah nuklir Sampah industri Sampah pertambangan. (erdasarkan (entuknya
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang tidak dipergunakan lagi dan dibuang. 2enurut bentuknya sampah dapat dibagi menjadi # $.
Sampah Pa'at
Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah cair. Dapat berupa sampah rumah tangga# sampah dapur, sampah kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. 2enurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik 2erupakan sampah yang berasal dari
barang yang mengandung bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa sayuran, he1an, kertas, potongan-potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan-potongan ranting, rumput pada 1aktu pembersihan kebun dan sebagainya. (erdasarkan kemampuan diurai oleh alam +biodegradability, maka sampah dapat dibagi lagi menjadi# B"*'egra'able# yaitu sampah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti# sampah dapur, sisa-sisa he1an, sampah pertanian dan perkebunan. &. N*n&b"*'egra'able# yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi# $.
a 5ecyclable# sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain-lain. b 6on-recyclable# sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah m atau diubah kembali seperti tetra packs, carbon paper, thermo coal dan lain-lain. $.
Sampah a"r
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. $.
Sampah hitam# sampah cair yang dihasilkan dari toilet dan industri. Sampah ini
mengandung patogen yang berbahaya. &.
Sampah rumah tangga# sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan
tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari akti0itas industri +dikenal juga dengan sebutan limbah, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu 1aktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. !ntuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang ke selokan. Sampah alam $.
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun-daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun kering di lingkunganpemukiman. Sampah man#"a $. Sampah manusia +Inggris# human waste adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai 0ektor +sarana perkembangan penyakit. Sampah dapat berada pada setiap fase materi# padat, cair, atau gas. etika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. 7misi biasa dikaitkan dengan polusi. L"mbah ra'"*akt"( $. Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan /si nuklir yang menghasilkan uranium danthorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. 8leh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan akti0itas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut +1alau jarang namun kadang masih dilakukan. 2.3 Pengarh #ampah terha'ap l"ngkngan h"'p Sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh besar terhadap lingkungan hidup yang berada disekitarnya, dimana sampah akan menimbulkan beberapa dampak negatif dan bencana seperti # Dampak Sampah bag" /e#ehatan 9okasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai +pembuangan sampah yang tidak terkontrol merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit. 2enurut :elbert dkk +$;;4< )4-)= Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut< $.
Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena 0irus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air m inum. Penyakit demam berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai. &. Penyakit jamur dapat juga menyebar +misalnya jamur kulit
'.
Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita +taenia. >acing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanansampah ). Sampah beracun< ?elah dilaporkan bah1a di @epang kira-kira )A.AAA orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa +Hg. 5aksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator. 3. Dampak Sampah terha'ap L"ngkngan Pencemaran !dara Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap yang memberikan efek buruk bagi daerah sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan, rekreasi, dan lain-lain. Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan lokasi pengumpulan terutama bila terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga menyebabkan kapasitas tempat terlampaui. "sap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitarnya. Sarana pengangkutan yang tidak tertutup dengan baik juga sangat berpotensi menimbulkan masalah bau di sepanjang jalur yang dilalui, terutama akibat bercecerannya air lindi dari bak kendaraan. Proses dekomposisi sampah di ?P" secara kontinu akan berlangsung dan dalam hal ini akan dihasilkan berbagai gas seperti >8, >8&, >H), H&S, dan lainlain yang secara langsung akan mengganggu komposisi gas alamiah di udara, mendorong terjadinya pemanasan global, disamping efek yang merugikan terhadap kesehatan manusia di sekitarnya. Pembongkaran sampah dengan 0olume yang besar dalam lokasi pengolahan berpotensi menimbulkan gangguan bau. Disamping itu juga sangat mungkin terjadi pencemaran berupa asap bila sampah dibakar pada instalasi yang tidak memenuhi syarat teknis. Seperti halnya perkembangan populasi lalat, bau tak sedap di ?P" juga timbul akibat penutupan sampah yang tidak dilaksanakan dengan baik. "sap juga seringkali timbul di ?P" akibat terbakarnya tumpukan sampah baik secara sengaja maupun tidak. Produksi gas metan yang cukup besar dalam tumpukan sampah menyebabkan api sulit dipadamkan sehingga asap yang dihasilkan akan sangat mengganggu daerah sekitarnya. Pencemaran "ir
Prasarana dan sarana pengumpulan yang terbuka sangat potensial menghasilkan lindi terutama pada saat turun hujan. "liran lindi ke saluran atau tanah sekitarnya akan menyebabkan terjadinya pencemaran. Instalasi pengolahan berskala besar menampung sampah dalam jumlah yang cukup besar pula sehingga potensi lindi yang dihasilkan di instalasi juga cukup potensial untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah di sekitarnya. 9indi yang timbul di ?P" sangat mungkin mencemari lingkungan sekitarnya baik berupa rembesan dari dasar ?P" yang mencemari air tanah di ba1ahnya. Pada lahan yang terletak di kemiringan, kecepatan aliran air tanah akan cukup tinggi sehingga dimungkinkan terjadi cemaran terhadap sumur penduduk yang trerletak pada ele0asi yang lebih rendah. Pencemaran ?anah Pembuangan sampah yang tidak dilakukan dengan baik misalnya di lahan kosong atau ?P" yang dioperasikan secara sembarangan akan menyebabkan lahan setempat mengalami pencemaran akibat tertumpuknya sampah organik dan mungkin juga mengandung (ahan (uangan (erbahaya +('. (ila hal ini terjadi maka akan diperlukan 1aktu yang sangat lama sampai sampah terdegradasi atau larut dari lokasi tersebut. Selama 1aktu itu lahan setempat berpotensi menimbulkan pengaruh buruk terhadap manusia dan lingkungan sekitarnya.
:angguan 7stetika 9ahan yang terisi sampah secara terbuka akan menimbulkan kesan pandangan yang sangat buruk sehingga mempengaruhi estetika lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat terjadi baik di lingkungan permukiman atau juga lahan pembuangan sampah lainnya. Proses pembongkaran dan pemuatan sampah di sekitar lokasi pengumpulan sangat mungkin menimbulkan tumpahan sampah yang bila tidak segera diatasi akan menyebabkan gangguan lingkungan. Demikian pula dengan ceceran sampah dari kendaraan pengangkut sering terjadi bila kendaraan tidak dilengkapi dengan penutup yang memadai. Di ?P" ceceran sampah terutama berasal dari kegiatan pembongkaran yang tertiup angin atau ceceran dari kendaraan pengangkut. Pembongkaran sampah di dalam area pengolahan maupun ceceran sampah dari truk pengangkut akan mengurangi estetika lingkungan sekitarnya. 9okasi ?P" umumnya didominasi oleh ceceran sampah baik akibat pengangkutan yang kurang baik, akti0itas pemulung maupun
tiupan angin pada lokasi yang sedang dioperasikan. Hal ini menimbulkan pandangan yang tidak menyenangkan bagi masyarakat yang melintasi tinggal berdekatan dengan lokasi tersebut. emacetan 9alu lintas 9okasi penempatan saranaprasarana pengumpulan sampah yang biasanya berdekatan dengan sumber potensial seperti pasar, pertokoan, dan lain-lain serta kegiatan bongkar muat sampah berpotensi menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas. "rus lalu lintas angkutan sampah terutama pada lokasi tertentu seperti transfer station atau ?P" berpotensi menjadi gerakan kendaraan berat yang dapat mengganggu lalu lintas lain< terutama bila tidak dilakukan upaya-upaya khusus untuk mengantisipasinya. "rus kendaraan pengangkut sampah masuk dan keluar dari lokasi pengolahan akan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lalu lintas di sekitarnya terutama berupa kemacetan pada jam-jam kedatangan. Dampak Sosial Hampir tidak ada orang yang akan merasa senang dengan adanya pembangunan tempat pembuangan sampah di dekat permukimannya. arenanya tidak jarang menimbulkan sikap menentangoposisi dari masyarakat dan munculnya keresahan. Sikap oposisi ini secara rasional akan terus meningkat seiring dengan peningkatan pendidikan dan taraf hidup mereka, sehingga sangat penting untuk mempertimbangkan dampak ini dan mengambil langkah-langkah aktif untuk menghindarinya.
Dampak terha'ap /ea'aan S*#"al 'an Ek*n*m" Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut# $.
Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk arena sampah bertebaran dimana-mana. &. 2emberikan dampak negati0e terhadap kepari1isataan '. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung +untuk mengobati orang
sakit dan pembiayaan secara tidak langsung +tidak masuk kerja, rendahnya produkti0itas ). Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain. 3. Infrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya yang diperlukan untuk pengelolaan air. @ika sarana penampungan sampah kurang atu tidak e/sien, orang akan cenderung membuang sampahnya di jalan. Hal ini mengakibatkan jalan perlu lebih sering dibersihkan atau diperbaiki +:ilbert dkk< $;;4 2enurut Hadi1iyoto +$;=' jika ditinjau dari segi keseimbangan lingkungan, kesehatan, keamanan dan pencemaran, apabila sampah tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan-gangguan antara lain sebagai berikut# $.
&.
'.
).
3.
4.
2.0
Sampah dapat menimbulkan pencemaran udara karena mengandung gas-gas yang terjadi dan rombakan sampah bau yang tidak sedap, daerah becek dan kadang-kadang berlumpur terutama apabila musimpenghujan datang. Sampah yang bertumpuk-tumpuk dapat menimbulkan kondisi dari segi /sik dan kimia yang tidak sesuai dengan lingkungan normal, yang dapat mengganggu kehidupan dilingkungan sekitarnya. Disekitar daerah pembuangan sampah akan terjadi kekurangan oksigen. eadaan ini disebabkan karena selama proses peromabakan sampah menjadi senya1a-senya1a sederhana diperlukan oksigen yang diambil dari udara disekitarnya. arena kekurangan oksigen dapat menyebankan kehiidupan Bora dan fauna menjadi terdesak. :as-gas yang dihasilkan selama degradasi +pembusukan sampah dapat membahayakan kesehatan karena kadang-kadang proses pembusukan ada mengeluarkan gas beracun. Dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama yang dapat ditularkan oleh lalat atau seranngga lainya, binatang-binatang seperrti tikus dan anjing. Secara estetika sampah tidak dapat digolongkan sebagai pemandangan yang nyaman untuk dinikmati.
Upa)a&pa)a 'alam pengel*laan #ampah
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan dari material sampah. alimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan
manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan *at padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis *at. Praktek pengelolaan sampah berbeda beda satu 6egara ke 6egara yang lain +sesuai budaya yang berkembang , dan hal ini berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , serta rberbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung ja1ab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah. Pengelolaan sampah memiliki tujuan untuk mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis dan juga untuk mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. 2etode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe *at sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah, dan ketersediaan area. !paya-upaya dalam pengelolaan sampah, dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa metode atau cara sebagai berikut #
Melakakan Met*'e Pembangan 'an Pen"mbnan $. Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk menguburnya untuk membuang sampah, metode ini adalah metode paling populer di dunia. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yg tidak terpakai, lubang bekas pertambangan , atau lubang lubang dalam. Sebuah lahan penimbunan darat yg dirancang dan dikelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang hiegenis dan murah. Sedangkan penimbunan darat yg tidak dirancang dan tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan , diantaranya angin berbau sampah , menarik berkumpulnya Hama , dan adanya genangan air sampah. 7fek samping lain dari sampah adalah gas methan dan karbon dioksida yang juga sangat berbahaya.arakteristik desain dari penimbunan darat yang modern diantaranya adalah metode pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat atau pelapis plastik. Sampah biasanya dipadatkan untuk menambah kepadatan dan kestabilannya , dan ditutup untuk tidak menarik hama +biasanya tikus. (anyak penimbunan sampah mempunyai sistem pengekstrasi gas yang dipasang untuk mengambil gas yang terjadi. :as yang terkumpul akan
dialirkan keluar dari tempat penimbunan dan dibakar di menara pembakar atau dibakar di mesin berbahan bakar gas untuk membangkitkan listrik. &.
Melakkan Met*'e Dar&lang
Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan kembali disebut sebagai Daul-ulang. "da beberapa cara daur ulang yaitu pengampilan bahan sampah untuk diproses lagi atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar untuk membangkitkan listrik. 2etode baru dari Daur-!lang yaitu # $. Peng*lahan kembal" #ecara #"k 2etode ini adalah akti0itas paling populer dari daur ulang, yaitu mengumpulkan dan menggunakan kembali sampah yang telah dibuang contohnya kaleng minum alumunium, kaleg baja makanan minuman, botol bekas, kertas karton, koran, majalah dan kardus . Pengumpulan biasanya dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari a1al +kotak sampah kendaraan sampah khusus, atau dari sampah yang sudah tercampur. @enis sampah plastik lain yang dapat digunakan seperti +PC>, 9DP7, PP, dan PS juga bisa di daur ulang.Daur ulang dari produk yang komplek seperti komputer atau mobil lebih susah, karena bagian bagiannya harus diurai dan dikelompokan menurut jenis bahannya. $.
Peng*lahan kembal" #ecara b"*l*g"#
2aterial sampah +organik, seperti *at makanan, sisa makanan kertas, bisa diolah dengan menggunakan proses biologis untuk kompos atau dikenal dengan istilah pengkomposan. Hasilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk dan gas yang bisa digunakan untuk membangkitkan listrik. 2etode ini menggunakan sistem dasar pendegradasian ba han-bahan organik secara terkontrol menjadi pupuk dengan memanfaatkan akti0itas mikroorganisme. "kti0itas mikroorganisme bisa dioptimalisasi pertumbuhannya dengan pengkondisian sampah dalam keadaan basah +nitrogen, suhu dan kelembaban udara +tidak terlalu basah dan atau kering, dan aerasi yang baik +kandungan oksigen. Secara umum, metode ini bagus karena menghasilkan pupuk organik yang ekologis +pembenah lahan dan tidak merusak lingkungan. Serta sangat memungknkan melibatkan langsung masyarakat sebagai pengelola +basis komunal dengan pola manajemen sentralisasi desentralisasi +se-Desentralisasi atau metode Inti +PemerintahS1asta-Plasma +kelompok usaha di masyarakat. Hal ini pula akan berdampak pasti terhadap
penanggulangan pengangguran. 2etode ini yang perlu perhatian seriuspenuh oleh pemerintah daerah +kabkota
mendapat
Proses pembuatan kompos adalah dengan menggunakan akti0ator 72-), yaitu proses pengkomposan dengan menggunakan bahan tambahan berupa mikroorganisme dalam media cair yang berfungsi untuk mempercepat pengkomposan dan memperkaya mikroba. (ahan-bahan yang digunakan adalah # (ahan (aku !tama berupa sampah organik, otoran ?ernak, 72), 2olase dan "ir. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah # Sekop, >akar, :embor, eranjang, ?ermometer, "lat pencacah, 2esin giling kompos dan "yakan. >ontoh dari pengolahan sampah menggunakan teknik pengkomposan adalah :reen (in Program +program tong hijau di toronto, kanada dimana sampah organik rumah tangga seperti sampah dapur dn potongan tanaman dikumpulkan di kantong khusus untuk di komposkan.
. Peml"han energ" andungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung dengan cara menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menjadi bahan bakar tipe lain. Daur-ulang melalui cara perlakuan panasE ber0ariasi mulai dari menggunakannya sebagai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya untuk memanaskan borlaer untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin-generator. Pirolisa dan :usi/kasi adalah dua bentuk perlakuan panas yang berhubungan, dimana sampah dipanaskan pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di 1adah tertutup pada tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk ber*at padat, gas dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk seperti karbon aktif. :asi/kasi busure plasma yang canggih digunakan untuk mengon0ersi material organik langsung menjadi gas sintetis +campuran antara karbon monoksida dan hidrogen. :as kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap. '.
Melakkan Met*'e Pengh"n'aran 'an Pengrangan
Sebuah metode yang penting pengelolaan sampah adalah pencegahan *at sampah bentuk, atau dikenal juga dengan Penguangan sampahE metode pencegahan termasuk penggunaan kembali barang bekas pakai, memperbaiki barang yang rusak, mendesain produk supaya bisa diisi
ulang atau bisa digunakan kembali, mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan barang sekali pakai, mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk fungsi yang sama. 2.0 Peran Pemer"ntah 'alam Menangan" Sampah Dari perkembangan kehidupan masyarakat dapat disimpulkan bah1a penanganan masalah sampah tidak dapat semata-mata ditangani oleh Pemerintah Daerah +Pemerintah abupatenota. Pada tingkat perkembangan kehidupan masyarakat de1asa ini memerlukan pergeseran pendekatan ke pendekatan sumber dan perubahan paradigma yang pada gilirannya memerlukan adanya campur tangan dari Pemerintah. Pengelolaan sampah meliputi kegiatan pengurangan, pemilahan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, pengolahan. (erangkat dari pengertian pengelolaan sampah dapat disimpulkan adanya dua aspek, yaitu penetapan kebijakan +beleid, policy pengelolaan sampah, dan pelaksanaan pengelolaan sampah.F ebijakan pengelolaan sampah harus dilakukan oleh Pemerintah Pusat karena mempunyai cakupan nasional. ebijakan pengelolaan sampah ini meliputi # Penetapan instrumen kebijakan# Instrumen regulasi# penetapan aturan kebijakan +beleidregels, undangundang dan hukum yang jelas tentang sampah dan perusakan lingkungan instrumen ekonomik# penetapan instrumen ekonomi untuk mengurangi beban penanganan akhir sampah +sistem insentif dan disinsentif dan pemberlakuan pajak bagiperusahaan yang menghasilkan sampah, serta melakukan uji dampak lingkungan 2endorong pengembangan upaya mengurangi +reduce, memakai kembali +re-use, dan mendaur-ulang +recycling sampah, dan mengganti +replace
2.5 HASIL SURVEY
Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil surey ini adalah untuk !e!"erikan ga!"aran se#ara u!u! !engenai da!pak dan pen#egahan serta upaya pengurangan sa!pah yang diper$leh di lapangan. Data yang disajikan "erupa pertanyaan serta ja%a"an yang di$lah !enggunakan teknik statisti# deskripsi yang dilengkapi dengan &rekuensi dan pr$sentase. Sasaran surey yang ka!i lakukan adalah !ahasis%a'I di ka!pus I(A(S dengan ju!lah 2) $rang* +) $rang %anita dan +) $rang laki,laki.
•
(a"el hasil kuisi$ner +
kelarga #at rmah
kategori &
$3G
kategori '
'AG $3G
kategori ) kategori 3
)AG
-u!lah angg$ta keluarga dala! satu ru!ah/ 0$
1ateg$ri a%a"an
rekuensi
3r$sentase
2
4
+5
2
4
4
+5
4
6
7
6)
6
5
8
4)
u!lah
2)
+))
. +
•
(a"el hasil kuisi$ner 2
kategori $$< 3 kategori o< 3
kategori $A< 3 kategori < 3 kategori 4< $A
kategori $< $3
kategori 3< $A
kategori &< &A
kategori )< $A kategori '< $3
-u!lah sa!pah kresek yang dihasilkan setiap hari saat "elanja/ 0$
1ateg$ri a%a"an
. + 2 4 6 5 8 9 7 : +)
) + 2 4 6 5 8 9 +) ++ u!lah
•
(a"el hasil kuisi$ner 4
rekuensi
3r$sentase
+ 4 6 4 2 2 2 + + + 2)
5 +5 2) +5 +) +) +) 5 5 5 +))
Mengetah" bah2a #ampah mem"l"k" 'ampak brk bag" ke#ehatan 3 l"ngkngan kategori " kategori (
$3G 'AG $AG
kategori > kategori D kategori 7 kategori f
&AG
$3G $AG
-;engetahui "ah%a sa!pah !e!iliki da!pak "uruk "agi kesehatan dan !eni!"ulkan kerusakan lingkungan/ 0$ . A
<
=
D
E
1ateg$ri a%a"an
rekuensi
3r$sentase
3lastik !e!"utuhkan %aktu ratusan tahun untuk terurai di ala!* sehingga plastik tidak "isa han#ur dan akan terus !enu!puk di lingkungan Sa!pah plastik yang di"akar akan !enghasilkan gas di$ksin dan &uran yang !enye"a"kan kanker kulit dan kanker saluran perna&asan Sa!pah plastik yang di"uang ke saluran air dan aliran sungai dapat !enye"a"kan "anjir
8
4)
4
+5
2
+)
Sa!pah plastik yang di"uang ke saluran air dan aliran sungai akan ter"a%a ke laut lepas* !eng$t$ri pantai* !en#e!ari su!"er air* dan !erusak keindahan lingkungan Sa!pah plastik yang di"uang ke saluran air dan aliran sungai dapat !e!"unuh he%an,he%an di perairan karena serpihan plastik di!akan $leh he%an atau terjerat plasti# Sa!pah plastik akan !e!"ahayakan
6
2)
2
+)
4
+5
kesehatan anak #u#u kita di !asa !endatang karena sulitnya !endapatkan tanah dan udara "ersih tidak ter#e!ar serpihan plastik untuk !enu!"uhkan tana!an pangan dan langkanya su!"er air yang "ersih "agi kehidupan anak #u#u kita.
•
(a"el hasil kuisi$ner 6
Upa)a pencegahan 3 pengrangan terha'ap #ampah kategori "
kategori (
kategori >
kategori D
kategori 7
$3G 'AG &AG
$3G
&AG
-Upaya pen#egahan dan pengurangan terhadap sa!pah/ 0$ . a
"
#
1ateg$ri a%a"an
rekuensi
3r$sentase
;e!"a%a tas "elanja dari ru!ah atau kardus saat "elanja ke pasar atau t$k$* untuk !engurangi sa!pah kresek yang dihasilkan ;e!"a%a "$t$l !inu! dan te!pat !akan dari ru!ah saat rekreasi keluarga* untuk penghe!atan dan !engurangi sa!pah ke!asan !akanan ;enggunakan pe!"ungkus kertas atau daun pe!"ungkus !akanan* untuk
8
4)
6
2)
4
+5
d
e
!engurangi sa!pah plastik. ;e!"eli !akanan untuk !akan di te!pat* untuk !engurangi sa!pah plastik "ungkus !akanan ;engk$nsu!si !akanan dan !inu!an yang di"uat sendiri di ru!ah daripada !e!"eli !akanan instan atau dala! ke!asan plastik
•
6
2)
4
+5
(a"el hasil kuisi$ner 5
Men'kng pemer"ntah menerapkan #ank#" 'en'a ata pen!ara bag" )ang melanggar
kategori " kategori ?ID"
$AAG
-;endukung pe!erintah !enerapkan sanksi denda atau penjara "agi yang !e!"uang sa!pah se!"arangan/ 0$ . + 2
1ateg$ri a%a"an Ya (idak u!lah
rekuensi
3r$sentase
2) ) 2)
+)) )
•
Hasil kuisi$ner 8
-Rek$!endasi yang seharusnya dilakukan pe!erintah agar !asyarakat terti" !e!"uang sa!pah dan !au "erpartisipasi !enjaga ke"ersihan lingkungan/
;engadakan perda tentang !enjagga ke"ersihan lingkungan ;e!asang sl$gan dite!pat kera!aian dan !enyediakan te!pat sa!pah yang "anyak untuk $rang !ee!"uang sa!pah. ;e!"eri sanksi yang sangat tegas ;engadakan l$!"a ke"ersihan setiap "ulan pada setiap ka!pung ;e!"erikan penyuluhan akan "ahaya sa!pah plastik ;enjad%alkan kegiatan kerja "akti ;enana! p$h$n !angr$e dan !e!"ersihkan k$t$rannya ;e!"eri k$!pensasi pada !asyarakat se"esar + juta
BAB $$$ PENUTUP ". esimpulan Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produkproduk yang tak bergerak.Sampah dapat berada pada setiap fase materi# padat, cair, atau gas. etika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. 7misi biasa dikaitkan dengan polusi. Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari akti0itas industri +dikenal juga dengan sebutan limbah, misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu 1aktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. !paya yang dilakukan pemerintah dalam usaha mengatasi masalah sampah yang saat ini mendapatkan tanggapan pro dan kontra dari masyarakat adalah pemberian pajak lingkungan yang dikenakan pada setiap produk industri yang akhirnya akan menjadi sampah. Industri yang menghasilkan produk dengan kemasan, tentu akan memberikan sampah berupa kemasan setelah dikonsumsi oleh konsumen. Industri di1ajibkan membayar biaya pengolahan sampah untuk setiap produk yang dihasilkan, untuk penanganan sampah dari produk tersebut. Dana yang terhimpun harus
dibayarkan pada pemerintah selaku pengelola IPS untuk mengolah sampah kemasan yang dihasilkan. Pajak lingkungan ini dikenal sebagai Polluters Pay Principle. Solusi yang diterapkan dalam hal sistem penanganan sampah sangat memerlukan dukungan dan komitmen pemerintah. ?anpa kedua hal tersebut, sistem penanganan sampah tidak akan lagi berkesinambungan. ?etapi dalam pelaksanaannya banyak terdapat benturan, di satu sisi, pemerintah memiliki keterbatasan pembiayaan dalam sistem penanganan sampah. 6amun di sisi lain, masyarakat akan membayar biaya sosial yang tinggi akibat rendahnya kinerja sistem penanganan sampah. Sebagai contoh, akibat tidak tertanganinya sampah selama beberapa hari di ota (andung, tentu dapat dihitung berapa besar biaya pengelolaan lingkungan yang harus dikeluarkan akibat pencemaran udara + akibat bau dan air lindi, berapa besar biaya pengobatan masyarakat karena penyakit ba1aan sampah + municipal solid 1aste borne disease , hingga menurunnya tingkat produkti/tas masyarakat akibat gangguan bau sampah. (. Saran Di harapkan kepada para mahasis1a dan pembaca makalah ini untuk lebih mendalami ilmu tentang upaya-upaya pengelolaan sampah untuk kelestarian lingkungan hidup. arena pencemaran oleh sampah sudah sangat mengkha1atirkan dimana lingkungan yang kita huni ini sudah tercemar oleh berbagai jenis sampah, baik yang berbahaya maupun tidak, baik yang dapat dimanfaatkan maupun tidak.
DA4TAR PUSTA/A Hadi1ijoto, S. $;='. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Penerbit ayasan Idayu. @akarta (iro (ina 9ingkungan Hidup Pro0insi DI @akarta. $;;=. 9aporan 6eraca ualitas 9ingkungan Hidup Daerah Pro0insi DI @akarta. (iro (ina 9ingkungan Hidup Pro0insi DI @akarta. @akarta Dju1endah, 7., ". "n1ar, @. Winoto, . 2udikdjo. $;;=. "nalisis eragaan 7konomi dan elembagaan Penanganan Sampah Perkotaan, asus di
otamadya D? II (andung Pro0insi @a1a (arat. ?esis Program Pascasarjana IP(. ?idak diterbitkan.
LAMP$RAN 45T5 Pengisian kuisioner pada mahasis1a