BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penulisan
Dalam rangka percep percepatan atan pengentasan dan penghap penghapusan usan kemiskinan, Harus diakui dewasa ini, segala bentuk perjanjian internasional seakan-akan memberikan landasan dan harapan baru bagi pembang pembangunan unan dan pertu pertumbuhan mbuhan ekonomi yang diarahka diarahkan n teruta terutama ma bagi negara berkembang dan miskin, termasuk salah satu adalah bangsa Indonesia. Fenomena ini tentulah sangat menarik untuk kita coba telaah lebih dalam, terutama dengan maraknya perjanjian mengenai perdagangan bebas (free trade) trade) yang telah disepakati oleh bangsa Indonesia sebagai salah satu bentuk kebijakan yang telah diambil, dimana mungkin penulis mencoba untuk melemparkan suatu pertanyaan sederhana dalam tulisan ini, apakah benar perjanjian-perjanjian yang telah dibuat itu memang diarahkan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mempercepat pengentasan kemiskinan yang telah lamaa men lam menyel yelimu imuti ti bang bangsa sa ini ata atau u jang janganan-jang jangan an itu hany hanyala alah h seke sekedar dar pemanis belaka untuk memperkuat proses neokolonialisme neokolonialisme dan impre imprealism alismee suatu negara terhada terhadap p negara lain? Kalau dilihat kembali mengenai isi perjanjian perdagangan bebas yang telah dibuat dan dis disepa epakati kati,, pad padaa das dasarny arnyaa jug jugaa me menega negaskan skan akan pen penting tingnya nya suat suatu u pro produk duktif tifita itass diiringi diir ingi deng dengan an asa asass per persam samaan, aan, kea keadila dilan, n, per perlind lindunga ungan n hakhak-hak hak asa asasi si manu manusia sia dan lingkungan hidup, tetapi lagi-lagi kalau berbica mengenai realita, mungkin ada baiknya meninjau ulang mengenai kebenaran ditetapkannya asas-asas tersebut. James Petras dengan cukup kritis pernah pernah mengatakan bahwa wacanawacana-wacana wacana yang selama ini biasa kita anggap wajar harus dicermati ulang secara kritis. Modus Perdagangan bebas ini tidak lebih hanya akan aka n me menj njadi adi me meka kanis nisme me pe pengu nguas asaa aan n neg negar araa ma maju ju te terha rhadap dap neg negar araa be berke rkemb mbang ang.. Neolibe Neoliberal ralism ismee dan pro propag paganda anda ata atass keni kenisca scayaa yaan n int integr egrasi asi pas pasar ar ekon ekonomi omi tid tidak ak leb lebih ih hanyalah mitos dan klaim yang selalu dibangun untuk kepentingan relasi imperialis.
Pada prinsipnya perdagangan bebas atau free atau free trade adalah suatu bentuk penjabaran ekonomi suatu negara yang mekanisme kebijakan perekonomiannya diserahkan kepada kebijakan pasar dengan meminimalkan seminim mungkin peran negara bahkan diharapkan sama sekali tidak ada intervensi/campur tangan dari negara. Selain itu, perdagangangan beba bebass ju juga ga me menya nyaki kini ni aka akan n me menci ncipt ptaka akan n ke kema makm kmura uran n be bers rsam amaa se semu muaa ban bangs gsaa yan yang g disebabk dise babkan an set setidak idaknya nya ole oleh h tig tigaa hal yait yaitu u per pertam tama, a, per perdag daganga angan n aka akan n meny menyeba ebabkan bkan Negara-negara melakukan spesialisai dalam produksi setiap item dimana mereka secara relative lebih efesien. Suatu upaya yang secar secaraa keselur keseluruhan uhan ditujuka ditujukan n untuk menyerahkan perekonomi perekonomian an kepada mekanisme pasar bebas, contohnya saja bisa kita lihat semenjak disepakatinya kesepakatan berbagai perjanjian perdagangan bebas /FTA, mulai dari IJEPA ( Indonesia Indonesia Japan Economic Partnership Agreement ), C-AFTA(China-Asean C-AFTA(China-Asean FTA), FTA), K-AFTA ( Korea Korea Asean Asean FTA), da dan n JJ-AF AFTA TA ( Japan-Asean Japan-Asean FTA) yang jel jelasas-jel jelas as tid tidak ak mem memihak ihak pad padaa kesej kes ejaht ahter eraan aan ma masya syara rakat kat se secar caraa ma mayor yorit itas as.. Ba Banya nyak k par paraa pe penga ngama matt ek ekono onom m ya yang ng menyimpulkan bahwa pada dasarnya Fre dasarnya Freee Trad Tradee Agr Agreem eement ent (FTA) (FTA) hanyalah ditujukan dalam dala m ran rangka gka mem memper perluas luas pas pasar ar dan age agenda-a nda-agend gendaa neol neoliber iberal al sem semata ata,, dim dimana ana dala dalam m rangka mempermudah misinya, semua negara yang terlibat dalam perjanjian tersebutpun harus
secara
perlahan-lahan
menghapuskan
semua
bentuk
hambatan
ataskelancaran perdagangan dengan pemberian insentif dan kemudaan bea masuk dengan pajak 0 % serta kemudahan di bidang pertanahan dan keimigrasian yang diberikan dalam rangka menarik investasi dan perdagangan asing untuk masuk ke kawasan tersebut. Selain Sel ain itu adan adanya ya per perspe spektif ktif krit kritis is yang leb lebih ih mel melihat ihat hubu hubungan ngan asi asimet metris ris pad padaa politi politik k int interna ernasio sional, nal, mem memanda andang ng per perdag daganga angan n beba bebass tid tidak ak leb lebih ih seb sebagai agai bent bentuk uk bar baru u penjajahan atau imperialisme gaya baru Negara maju kepada Negara berkembang atau misk mi skin in,, di ma mana na pa para ra pe pemo moda dall da dala lam m sk skal alaa in inte tern rnas asio iona nall de deng ngan an al alih ih-a -ali lih h ak akan an meningk men ingkatka atkan n per pertum tumbuha buhan n eko ekonomi nomi neg negara ara lain just justru ru teng tengah ah mem mempra praktek ktekkan kan upa upaya ya penghisapan keringat buruh yang lebih murah di negara lain. Motivasi ini selalu dikemas dengan konsep strategi diplomasi yang seolah-oleh akan menguntungkan semua negara dalam tiap negosiasi padahal justru yang terjadi adalah perpecahan dalam negeri akibat dari ketidakadilan ekonomi dan lingkaran kemiskinan yang semakin meningkat.
1.2. Tuju Tujuan an Penulis Penulisan an 1.3. Man Manfaat faat Penulisa Penulisan n
BAB II PEMBAHASAN A. PE PERD RDAG AGAN ANGA GAN N BEBAS BEBAS
1. Pengertian Perdagangan Bebas dan Perdagangan Internasional Perdagangan Perdaga ngan bebas adal adalah ah seb sebuah uah kons konsep ep ekonomi yan yang g me menga ngacu cu ke kepa pada da
Harmon Harmonized ized Com Commod modity ity Des Descrip criptio tion n and Cod Coding ing Syst System em (HS (HS)) deng dengan an ket ketentu entuan an dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels Brussels,, Belgium Belgium.. penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) pemerintah) dalam perdag perdagangan angan antar individ individual-ind ual-individual ividual dan perusa perusahaan-pe haan-perusahaa rusahaan n yang berada di negara yang berbeda. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banya banyak k neg negar ara, a, pe perd rdag agang angan an int inter ernas nasio ional nal me menja njadi di sa sala lah h sa satu tu fa fakt ktor or ut utam amaa unt untuk uk meningkatkan GDP GDP.. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Sutra, Amber Road ), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politi pol itik k baru dira dirasaka sakan n bebe beberap rapaa abad bel belakan akangan. gan. Per Perdaga dagangan ngan inte internas rnasiona ionall pun tur turut ut mendorong Industrialisasi Industrialisasi,, kemajuan transportasi transportasi,, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.. multinasional Perdagangan Perdag angan internas internasional ional ser sering ing diba dibatas tasii ole oleh h ber berbaga bagaii pajak neg negara, ara, biay biayaa tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor , dan juga regulasi non tarif pada bara barang ng im impo por. r. Se Seca cara ra te teor ori, i, se semu muha ha ha hamb mbat atanan-ham hamba bata tan n in inil ilah ah ya yang ng dit ditola olak k ol oleh eh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini justru sebenarnya menciptakan hambatan
baru kepada terciptanya pasar terciptanya pasar bebas. bebas. Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan perusahaan-perusahaan besar. 2. Teori Perdagangan Internasional Menurut Amir M.S., M.S., bila dibanding dibandingkan kan dengan pelaks pelaksanaan anaan perdagangan di dalam negeri, perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanya batas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan, misalnya dengan adanya bea, tarif, atau quota barang impor. Selain itu, kesulitan lainnya timbul karena adanya perbedaan budaya, bahasa budaya, bahasa,, mata uang, uang, taksiran dan timbangan, dan hukum dalam perdagangan.
Model Ricardian Model Ricard Ricardian ian memfok memfokuskan uskan pada kelebiha kelebihan n kompar komparatif atif dan mung mungkin kin mer merupak upakan an konsep kons ep pal paling ing pent penting ing dal dalam am teo teori ri ped pedaga agangan ngan int interna ernasio sional. nal. Dal Dalam am Seb Sebuah uah mod model el Ricardi Rica rdian, an, neg negara ara men mengkhu gkhususk suskan an dala dalam m mem mempro produks duksii apa yang mer mereka eka pal paling ing baik produksi. Tidak seperti model lainnya, rangka kerja model ini memprediksi dimana negaranegara akan menjadi spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. Juga, model Ricardian tidak secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari buruh dan modal dalam negara.
Model Heckscher-Ohlin Model Heckscg Heckscgher-Ohli her-Ohlin n di dibua buatt se sebag bagai ai al alte tern rnat atif if da dari ri mo model del Ri Rica card rdian ian dan das dasar ar kelebihan komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak membuktikan prediksi yang lebih akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan teoritis model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga neoklasikal kedalam teori perdagangan internasional. Teor Te orii ini be berp rpend endap apat at bah bahwa wa po pola la dar darii pe perda rdaga ganga ngan n int inter ernas nasio ional nal dit ditent entuka ukan n ole oleh h perbedaan dalam faktor faktor pendukung pendukung.. Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan mengekspor meng ekspor barang barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan
dan akan mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif. Masalah empiris dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks Leotief , yang dibuka dalam uji empiris oleh Wassily Leontief yang menemukan bahwa Amerika Serikat lebih cenderung untuk mengekspor barang buruh intensif dibanding memiliki kecukupan modal.
Faktor Spesifik Dalam model ini, mobilitas buruh antara industri satu dan yang lain sangatlah mungkin ketika modal tidak bergerak antar industri pada satu masa pendek. Faktor spesifik merujuk ke pemberian yaitu dalam faktor spesifik jangka pendek dari produksi, seperti modal fisik, tidak secara mudah dipindahkan antar industri. Teori mensugestikan jika ada peningkatan dalam harga sebuah barang, pemilik dari faktor produksi spesifik ke barang tersebut akan untuk pada term sebe sebenarn narnya. ya. Seb Sebagai agai tam tambaha bahan, n, pem pemilik ilik dari fak faktor tor pro produks duksii spe spesif sifik ik berlawanan (seperti buruh dan modal) cenderung memiliki agenda bertolak belakang ketika melobi mel obi untu untuk k peng pengedna ednalia lian n ata atass imi imigra grasi si bur buruh. uh. Hub Hubunga ungan n seb sebali aliknya knya,, ked kedua ua pem pemilik ilik keuntungan bagi pemodal dan buruh dalam kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam pemenuhan modal. Model ini ideal untuk industri tertentu. Model ini cocok untuk memahami distribusi pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola pedagangan.
Model Gravitasi Model gravit gravitasi asi perdag perdagangan angan men menyaji yajikan kan seb sebuah uah anal analisa isa yang leb lebih ih emp empiri iriss dar darii pol polaa perdagangan dibanding model yang lebih teoritis diatas. Model gravitasi, pada bentuk dasarnya, menerka perdagangan berdasarkan jarak antar negara dan interaksi antar negara dalam dal am uk ukur uran an ek ekono onomi minya nya.. Mo Model del ini me menir niru u huku hukum m gra gravita vitasi si Ne Newt wton on yan yang g jug jugaa memperhitungkan jarak dan ukuran fisik diantara dua benda. Model ini telah terbukti menja me njadi di kua kuatt se secar caraa em empi piri riss ol oleh eh ana anali lisa sa ekonometri ekonometri.. Fa Fakt ktor or la lain in se sepe pert rtii ti ting ngka katt pendapatan, pendapatan, hubungan diplom diplomatik, atik, dan kebijakan perdagangan perdagangan juga dimasukkan dalam versi lebih besar dari model ini. 3. Sejarah Perdagangan/Pasar Bebas
Sejar Se jarah ah dar darii pe perd rdag agang angan an be bebas bas int inter ernas nasio ional nal ada adala lah h sej sejara arah h per perdaga dagangan ngan internasional memfok memfokuskan uskan dalam pengem pengembangan bangan dari pasar terbuka. Diketahui bahwa berm bermaca acam m ke kebud budaya ayaan an ya yang ng ma makm kmur ur se sepa panja njang ng se sejar jarah ah ya yang ng be bert rtra ransa nsaksi ksi dal dalam am perdaga perdagangan ngan.. Ber Berdas dasarka arkan n hal ini, sec secara ara teo teorit ritis is ras rasiona ionalis lisasi asi seb sebaga agaii kebi kebijaka jakan n dari perdagangan bebas akan menjadi menguntungkan ke negara berkembang sepanjang waktu. Teori ini berkembang dalam rasa moderennya dari kebudayaan komersil di Inggris, dan lebih luas lagi Eropa, sepanjang lima abad yang lalu. Sebelum kemunculan perdagangan beba bebas, s, dan ke kebe berl rlanj anjut utan an hal te ters rsebu ebutt har harii ini ini,, keb kebija ijaka kan n dar darii merkantilisme telah berkembang di Eropa di tahun 1500. Ekonom awal yang menolak merkantilisme adalah David Ricardo dan Adam Smith. Smith. Ekonom Eko nom yang meng menganju anjurka rkan n per perdag daganga angan n beba bebass per percaya caya kala kalau u itu mer merupa upakan kan alasan kenapa beberapa kebudayaan secara ekonomis makmur. Adam Smith, contohnya, menunjukkan kepada peningkatan perdagangan sebagai alasan berkembangnya kultur tidak hanya di Mediterania seperti Mesir , Yunani Yunani,, dan Roma Roma,, tapi juga Bengal dan Tiongkok . Kema Ke makm kmur uran an be besa sarr da dari ri Be Bela land ndaa se sete tela lah h me menj njat atuh uhka kan n ke keka kais isar aran an Sp Span anyo yol, l, da dan n mendekl mend eklaras arasikan ikan per perdag daganga angan n beb bebas as dan kebe kebebasa basan n ber berpiki pikir, r, mem membua buatt per pertent tentanga angan n merkantilis/perdagangan bebas menjadi pertanyaan paling penting dalam ekonomi untuk beberapa beberapa abad abad.. Keb Kebijak ijakan an per perdaga dagangan ngan beba bebass tel telah ah ber berjiba jibaku ku deng dengan an merkantilisme merkantilisme,, proteksionisme,, isolasionisme proteksionisme isolasionisme,, komunisme dan kebijakan lainnya sepanjang abad.
4. Pr Pro o Dan Dan Kontr Kontra a Perdag Perdagan angan gan Beba Bebass
Banyak ekonom yang berpendapat bahwa perdagangan bebas meningkatkan standar hidup hidu p mel melalui alui teor teorii keuntung keuntungan an kompar komparatif atif dan eko ekonomi nomi ska skala la bes besar ar . Se Sebag bagia ian n la lain in berpendapat bahwa perdagangan bebas memungkinkan negara maju untuk mengeksploitasi negara berkembang dan merusak industri lokal, dan juga membatasi standar kerja dan standar sosial. Sebaliknya pula, perdagangan bebas juga diangga dianggap p merug merugikan ikan negara maju karena ia menyebabkan pekerjaan dari negara maju berpindah ke negara lain dan juga
menimbulkan perlom perlombaan baan ser serenda endah h mun mungki gkin n ya yang ng me menye nyebab babkan kan st stand andar ar hid hidup up dan keamanan keam anan yang leb lebih ih rend rendah. ah. Per Perdaga dagangan ngan beb bebas as dia diangga nggap p men mendoro dorong ng nega negarara-nega negara ra untuk bergantung satu sama lain, yang berarti memperkecil kemungkinan perang kemungkinan perang.. 5. Menggugat Mitos-mitos Neoliberalisme tentang Pasar Bebas Neoliberalisme sebagai perwujudan baru paham liberalisme saat ini dapat dikatakan telah menguasai sistem perekonomian dunia. Paham liberal liberalisme isme dipelopori dipelopori oleh ekonom asal Inggris Adam Smith dalam karyanya The Wealth of Nations (1776 1776). ). Sistem ini sempat menjadi men jadi das dasar ar bag bagii eko ekonomi nomi nega negara-n ra-nega egara ra maj maju u sep sepert ertii Ame Amerik rikaa Ser Serikat ikat dari per periode iode 1800-an hingga masa kejatuhannya pada periode krisis besar (Great (Great Depression) Depression) di tahun 1930.. Sis 1930 Sistem tem eko ekonomi nomi yang men meneka ekankan nkan pad padaa pen penghap ghapusa usan n inte interve rvensi nsi pem pemeri erintah ntah ini mengalami kegagalan untuk mengatasi krisis ekonomi besar-besaran yang terjadi saat itu. Selanjutnya Selanjut nya siste sistem m libera liberall diganti digantikan kan oleh gagasa gagasan-gagasa n-gagasan n dari John Maynard Keynes yang digunakan oleh Presiden Roosevelt dalam kebijakan New kebijakan New Deal . Kebijakan itu ternyat ter nyataa ter terbukt buktii suks sukses es kar karena ena mam mampu pu mem membaw bawaa neg negara ara sel selama amatt dari benc bencana ana kri krisis sis ekonomi. Inti dari gagasannya menyebutkan tentang penggunaan full employment yang dijaba dij abark rkan an se sebag bagai ai be besar sarnya nya pe pera rana nan n bu buru ruh h dal dalam am pe peng ngem emban banga gan n kap kapit ital alis isme me dan pentingnya peran serta pemerintah dan bank sentral dalam menciptakan lapangan kerja. Kebi Ke bijak jakan an ini ma mamp mpu u me mengg ngges eser er pa paham ham li libe bera rali lism smee unt untuk uk be bebe bera rapa pa sa saat at sa samp mpai ai munculnya kembali krisis kapitalisme yang berakibat semakin berkurangnya tingkat profit dan da n
meng me ngua uatn tnya ya
peru pe rusa saha haan an-p -per erus usah ahaa aan n
tran tr ansn snas asio iona nall
atau at au
Tran Tr anss
Nasi Na sion onal al
Corporation//Multi Nasional Corporation (TNC/MNC). Corporation Mengua Men guatnya tnya keku kekuata atan n mod modal al dan pol politi itik k per perusa usahaan haan-pe -perus rusahaa ahaan n tra transna nsnasio sional nal (TNC/MNC) yang banyak muncul di negara-negara maju makin meningkatkan tekanan untuk mengurangi berbagai bentuk intervensi pemerintah dalam perekonomian karena hal itu it u aka akan n be berp rpeng engar aruh uh pa pada da be berku rkura rangn ngnya ya ke keunt untung ungan an yan yang g me mere reka ka te teri rima. ma. Me Melal lalui ui kebijakan politik negara-negara maju dan institusi moneter seperti IMF IMF,, Bank Dunia dan WTO,, mereka mampu memaksakan penggunaan kembali paham liberalisme gaya baru atau WTO yang lebih dikenal dengan sebutan paham neo-liberalisme.
a. Pa Paha ham m Neolo Neolobe bera rali lism smee
Secara garis besar Mansour Fakih (2003) menjelaskan pendirian paham neoliberalisme: 1. biarkan pasar bekerja tanpa distorsi (unregulated (unregulated market is the best way to increase economic growth), growth), keyakinan ini berakibat bahwa perusahaan swasta harus bebas dari intervensi pemerintah, apapun akibat sosial yang dihasilkan. 2. kura kurangi ngi pemboro pemborosan san dengan dengan memangkas memangkas semua semua anggaran anggaran negara negara yang tidak tidak perlu perlu seperti subsidi untuk pelayanan sosial seperti anggaran pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial lainnya. 3. perlu perlu dite diterap rapkan kan der deregul egulasi asi ekon ekonomi omi,, mer mereka eka per percaya caya bahw bahwaa reg regulas ulasii sel selalu alu mengurangi mengur angi keuntung keuntungan, an, term termasuk asuk regula regulasi si mengenai AMDAL AMDAL,, keselamatan kerja dan sebagainya. 4. privat privatisasika isasikan n semua semua badan usaha usaha negara. negara. Privatisasi Privatisasi ini ini termasuk termasuk juga juga perusahaanperusahaan perusa perusahaan haan str strateg ategis is yang mel melayaa ayaani ni kepe kepentig ntignan nan rak rakyat yat bany banyak ak sep sepert ertii PLN PLN,, Sekolah Sek olah dan Rum Rumah ah Saki Sakit. t. Hal ini akan mengakibat mengakibatkan kan kons konsent entras rasii kapi kapital tal di tanga ta ngan n se sedi dikit kit or orang ang dan me mema maks ksaa rak rakyat yat ke kecil cil me memba mbayar yar le lebi bih h ma mahal hal at atas as kebutuhan dasar mereka. 5. masukka masukkan n gagasan gagasan seperti seperti “barang-bar “barang-barang ang publik”, publik”, “gotong-royo “gotong-royong” ng” serta serta berbagai berbagai keyak ke yakina inan n so soli lidar darit itas as so sosi sial al ya yang ng hid hidup up di mas masyar yaraka akatt ke dal dalam am pe peti ti es da dan n selanju sel anjutnya tnya dig diganti antikan kan deng dengan an gag gagasa asan n “tan “tanggu ggung ng jaw jawab ab indi individu vidual”. al”. Mas Masing ing-masing orang akan bertanggung jawab terhada terhadap p kebutuha kebutuhan n merek merekaa sendir sendiri-sendi i-sendiri. ri. Golongan paling miskin di masyarakat akan menjadi korban gagasan ini karena merekalah yang paling kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. b. Mitos
Dalam rangka memantapkan kebijakan neo-liberalisme, para pendukungnya secara gencar mengampanyekan mitos-mitos berkaitan dengan neo-liberalisme dan lebih lanjut tentang pasar bebas. Lebih lanjut dijelaskan oleh Mansour Fakih (2003) bahwa mitos-mitos itu diantaranya adalah :
1. perdag perdagangan angan bebas bebas akan menjamin menjamin pangan murah murah dan kelapar kelaparan an tidak akan terjadi. terjadi. Kenyata Ken yataan an yang ter terjadi jadi bahw bahwaa per perdaga dagangan ngan beba bebass just justru ru me mening ningkat katkan kan harg hargaa pangan. 2. WT WTO O dan TNC akan me memp mpro roduk duksi si pangan pangan ya yang ng am aman. an. Kenyat Kenyataa aanny nnyaa de denga ngan n penggu penggunaan naan pes pestis tisida ida sec secara ara ber berleb lebih ih dan pan pangan gan has hasil il rek rekayas ayasaa gene genetik tik jus justru tru membahayakan kesehatan manusia dan juga keseimbangan ekologis. 3. kau kaum m pe perm rmpu puan an aka akan n di diunt untung ungkan kan de denga ngan n pa pasa sarr beb bebas as pa pang ngan. an. Ke Kenya nyata taann annya ya,, perempuan petani semakin tersingkir baik sebagai produsen maupun konsumen. 4. ba bahw hwaa pa patten da dan n ha hak k ke keka kaya yaan an in inttel elek ektu tual al ak akan an mel elin indu dung ngii in inov ovas asii da dan n peng penget etahu ahuan. an. Ke Kenya nyata taann annya, ya, pa pate ten n ju just stru ru me memp mper erla lamb mbat at al alih ih te tekno knolo logi gi dan membuat teknologi menjadi mahal. 5. perdag perdagangan angan bebas bebas di bidang pangan pangan akan akan menguntungka menguntungkan n konsumen konsumen karena karena harga murah mur ah dan bany banyak ak pil pilihan ihan.. Ken Kenyat yataanny aannyaa jus justru tru hal itu men menganc gancam am ket ketahana ahanan n pangan di negara-negara dunia ketiga. Akibat dari gagasan-gagasan yang selanjutnya diterapkan menjadi kebijakan ini dapat kita perhatikan pada kehidupan di negeri ini. Bagaimana rakyat menjerit akibat kenaikan harga-harga seiring dengan ketetapan pemerintah mencabut subsidi BBM BBM.. PHK massal mewabah karena efisiensi perusahaan akibat meningkatnya beban biaya produksi. Mahal Ma halnya nya har harga ga oba obatt ka kare rena na pa pate ten n dan hak ci cipt ptaa yan yang g me memb mbua uatt ra rakya kyatt ma maki kin n sul sulit it mendapa mend apatka tkannya. nnya. Ma Mahaln halnya ya biay biayaa per perawa awatan tan rum rumah ah saki sakitt kare karena na swa swasta stanisa nisasi. si. Mak Makin in terceki ter cekiknya knya kese kesejaht jahtera eraan an pet petani ani aki akibat bat kebi kebijaka jakan n imp impor or ber beras as dan dip diperb erburuk uruk deng dengan an mahalnya harga pupuk dan obat-obatan pembasmi pembasmi hama. Masih banyak contoh yang dapat kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari di sekitar kita. Akib Ak ibat at da dala lam m sk skal alaa le lebi bih h lu luas as me menu nuru rutt Yan Yanuar uar Nug Nugroho roho (20 (2005) 05) ter ternyat nyataa perekonomian dunia saat ini hanya mampu memenuhi kebutuhan hidup 800 juta dari 6.5 miliar manusia. Itupun ia sudah mengonsumsi 80 persen dari semua sumber daya bumi yang tersedia. Jika cara ini diteruskan, sumber daya bumi ini akan segera terkuras habis 6. Manfaat perdagangan bebas internasional
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut. •
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak Ban yak fakt faktoror-fakt faktor or yang mem mempeng pengaru aruhi hi per perbeda bedaan an has hasil il pro produks duksii di set setiap iap negara. neg ara. Fak Faktor tor-fak -faktor tor ter tersebu sebutt dian diantar taranya anya : Kon Kondis disii geografi geografi,, iklim iklim,, ti tingk ngkat at penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri. •
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab Se bab ut utam amaa ke kegia giata tan n pe perd rdag agang angan an lua luarr neg neger erii ada adala lah h unt untuk uk me memp mper erole oleh h keuntun keu ntungan gan yang diw diwujud ujudkan kan oleh spe spesial sialisa isasi. si. Wal Walaupu aupun n suat suatu u negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri. •
Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, Terkad ang, para para pengusaha pengusaha tidak menjal menjalankan ankan mesinmesin-mesinny mesinnyaa (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan mengaki batkan turunnya harga pro produk duk mer mereka. eka. Den Dengan gan ada adanya nya per perdaga dagangan ngan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri. •
Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern 7. Faktor pendorong perdagangan bebas Internasional Banyak Bany ak fakt faktor or yang men mendoro dorong ng sua suatu tu neg negara ara mel melakuk akukan an per perdaga dagangan ngan int interna ernasio sional nal,, di antaranya sebagai berikut :
a. Unt Untuk uk memenu memenuhi hi kebutuh kebutuhan an barang barang dan dan jasa dalam dalam nege negeri ri b. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan meningkatkan pendapatan negara c. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi d. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut. e. Adanya perbedaan keadaan sepert sepertii sumbe sumberr daya alam alam,, iklim iklim,, tenaga kerja, budaya kerja, budaya,, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi keterbatasan produksi.. f. Ada Adanya nya kes kesama amaan an sele selera ra terh terhadap adap suat suatu u barang. barang. g. Keinginan membuka kerja sama, sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. h. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri. 8. Kebaikan dan Keburukan Perdagangan Internacional a. Keb Kebaika aikan n Perdaga Perdaganga ngan n Interna Internasion sional al
Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori ‘Keuntungan Komparatif’ dari David Ricardo. Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntun keuntungan gan dari spesia spesialis lisasi asi dan perdag perdaganga angan n dalam dalam bentuk bentuk pendap pendapatan atan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan. tabungan.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perd Perdag agan anga gan n luar luar nege negeri ri yang yang lebi lebih h beba bebass memu memung ngki kink nkan an seti setiap ap nega negara ra memperoleh pasar memperoleh pasar yang yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negaranegara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terd terdid idik ik
yang yang
berp berpen enga gala lama man n
keba kebany nyak akan an
diha dihada dapi pi
oleh oleh
nega negara ra-n -neg egar araa
berkembang.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusa perusahaan haan swasta swasta domest domestik. ik. Perusah Perusahaan aan domest domestik ik ini sering seringkali kali memerl memerlukan ukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negaranegara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
b. Keburukan Perdagangan Internasional
Menghambat pertumbuhan sektor industri Salah Salah satu satu efek efek dari dari global globalisas isasii adalah adalah perkem perkembang bangan an sistem sistem perdaga perdaganga ngan n luar luar nege negeri ri yang yang lebi lebih h
beba bebas. s. Perk Perkem emba bang ngan an ini ini meny menyeb ebab abka kan n
nega negara ra-n -neg egar araa
berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan ketergantungan kepada industri-indu industri-industri stri yang dimiliki dimiliki perusahaan perusahaan multinasional multinasional semakin meningkat.
Memperburuk neraca pembayaran Perd Perdag agang angan an bebas bebas cende cenderun rung g menai menaikka kkan n barang barang-ba -bara rang ng impor . Sebali Sebaliknya, knya, apabil apabilaa suatu suatu negara negara tidak tidak mampu mampu bersain bersaing, g, maka maka ekspor ekspor tidak tidak berkem berkembang bang.. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produk produksi si dari luar luar negeri negeri cenderu cenderung ng mengal mengalami ami defisi defisit. t. Investa Investasi si asing asing yang bertam bertambah bah banyak banyak menyeb menyebabka abkan n aliran aliran pembaya pembayaran ran keuntun keuntungan gan (pendap (pendapata atan) n) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
Sektor keuangan semakin tidak stabil Salah satu efek penting dari perdaganagn bebas adalah pengaliran investasi (modal (modal ) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri negeri ke pasar pasar saham. Ketika Ketika pasar pasar saham saham sedang sedang meningk meningkat, at, dana ini akan akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam neger negerii akan akan menga mengali lirr ke luar luar neger negeri, i, neraca neraca pemb pembaya ayara ran n cende cenderu rung ng menja menjadi di bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, negara, maka dalam jangka jangka pendek pendek pertum pertumbuha buhan n ekonomi ekonominya nya menjad menjadii tidak tidak stabil stabil.. Dalam Dalam jangka jangka panjan panjang g pertum pertumbuha buhan n yang sepert sepertii ini akan mengura mengurangi ngi lajunya lajunya pertum pertumbuha buhan n ekonomi. Pendapatan Pendapatan nasional dan dan kese kesemp mpat atan an kerj kerjaa akan akan sema semakin kin lamb lambat at pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. memburuk. Pada akhirnya, akhirnya, apabila apabila globalisasi globalisasi menimbulkan menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi menjadi semakin semakin tidak tidak adil dan masala masalah h sosial sosial-eko -ekonomi nomi masyara masyarakat kat semaki semakin n bertambah buruk.
9. Peraturan/Regulasi Perdagangan Internasional Umumnya perdagangan diregulasikan melalui perjanjian bilatera perjanjian bilatera antara dua negara. Selama Sel ama ber berabad abad-aba -abad d dib dibawah awah kep keperc ercayaa ayaan n dala dalam m Merkantilisme kebanyaka kebanyakan n negara memiliki tarif tinggi dan banyak pembatasan dalam perdagangan internasional. pada abad ke 19, terutama di Britania Britania,, ada kepercayaa kepercayaan n aka akan n perdagangan perdagangan bebas men menjadi jadi yang terpenting dan pandangan ini mendominasi pemikiran diantaranegara barat untuk beberapa waktu sejak itu dimana hal tersebut membawa mereka ke kemunduran besar Britania. Pada tahun-tahun sejak Perang sejak Perang Dunia II, II, perjanjian multilateral kontroversial seperti GATT dab
WTO memberikan usaha untuk membuat regulasi lobal dalam perdagangan internasional. Kesepa Kes epakata katan n per perdaga daganga ngan n ter tersebu sebutt ter terkada kadang ng ber berujun ujung g pad padaa pro protes tes dan ket ketidak idakpuas puasan an dengan klaim dari perdagangan yang tidak adil yang tidak menguntungkan secara mutual. Perdagangan bebas biasanya didukung dengan kuat oleh sebagian besar negara yang ber bereko ekonomi nomi kuat kuat,, wal walaup aupun un mer mereka eka ter terkada kadang ng mel melakuk akukan an pro protek teksi si sel selekt ektif if unt untuk uk industri-industri yang penting secara strategis seperti proteksi tarif untuk agrikultur oleh Amerikaa Serikat dan Eropa Amerik Eropa.. Belanda dan Inggri Inggriss Raya kedu keduanya anya me menduk ndukung ung pen penuh uh perdagangan bebas dimana mereka secara ekonomis dominan, sekarang Amerika Serikat, Serikat, Inggris, Australia dan Jepang merup merupakan akan pendukung terbesarnya. Bagaimanapun, banyak negara lain (seperti India, Rusia, dan Tiongkok) menjadi pendukung perdagangan bebas karena telah menjadi kuat secara ekonomi. Karena tingkat tarif turun ada juga keinginan untuk menegosiasikan usaha non tarif, termasuk investasi luar negri langsung, pembelian, dan fasili fasilitasi tasi perdag perdagangan angan.. Wuj ujud ud lai ain n da darri biaya biaya tra transak nsaksi si dihu dihubung bungkan kan dneg dnegan an perdagangan pertemuan dan prosedur cukai prosedur cukai.. Umumnya kepentingan agrikultur biasanya dalam koridor dari perdagangan bebas dan sektor manufaktur seringnya didukung oleh proteksi. Ini telah berubah pada beberapa tahun terakhir, bagaimanapun. Faktanya, lobi agrikultur, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, merupakan penanggung jawab utama untuk peraturan tertentu pada perjanj perjanjian ian int interna ernasio sional nal bes besar ar yang mem memungk ungkinka inkan n pro protek teksi si leb lebih ih dala dalam m agr agrikul ikultur tur dibandingkan kebanyakan barang dan jasa lainnya. Selama reses ada seringkali tekanan domestik untuk meningkatkan arif dalam rangka memproteksi industri dalam negri. Ini terjadi di seluruh dunia selama Depresi Besar membuat Besar membuat kolapsnya perdagangan dunia yang dipercaya memperdalam depresi tersebut. Regu Regula lasi si dari dari perd perdag agang angan an inter internas nasio ional nal disel diseles esaik aikan an mela melalui lui Worl World d Trade Trade Organiz Organizati ation on pada pada level level global, global, dan melalui melalui beberap beberapaa kesepa kesepakata katan n regiona regionall sepert sepertii MerCOSUR di MerCOSUR di Amerika Selatan, NAFTA antara Amerika Serikat, Serikat, Kanada dan Meksiko Meksiko,, dan Un Unii Er Erop opaa anat anatar araa 27 nega negara ra mand mandir iri. i. Pert Pertem emua uan n Buen Buenos os Aire Airess tahu tahun n 200 2005 membicarakan pembuatan dari Free Trade Area of America (FTAA) gagal total karena
penolakan penolakan dari populasi negara-negara negara-negara Amerika Amerika Latin. Kesepakatan serupa seperti seperti MAI ( Multilateral Multilateral Agreement on Invesment ) juga gagal pada tahun-tahun belakangan ini.
B. PROTE PROTEKSI KSI DAN PEMB PEMBATASA ATASAN N PERDA PERDAGANGA GANGAN N 1. Pe Peng nger erti tian an Pr Prot otek eksi si
Protek Proteksi si merupak merupakan an perlind perlindunga ungan n dalam dalam perdag perdaganga angan n atau atau industr industri. i. Tujuanny Tujuannyaa untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor. Hal ini, misalnya dapat dijalankan dengan tarif, Quota, Subsidi dan sebagainya. Kebijakan ini menghendaki perdagangan internasional berlangsung tanpa adanya hambatan apapun dari pemerintah, baik hambatan tariff maupun hambatan kuota 2. Fa Fakto ktorr Pend Pendor oron ong g Pro Protek teksi si
Ada dua alasan kuat yang mendorong lahirnya kebijakan proteksionisme, yaitu melindungi perekonomian domestik dari tindakan negara atau perusahaan asing yang tidak adil, dan melindungi industri-industri domestik yang baru berdiri (infant industry). Industriindustri domestik yang baru berdiri biasanya memiliki struktur biaya yang masih tinggi, sehingga sehingga sulit bersaing dengan industri asing yang memiliki memiliki struktur biaya rendah (karena sudah memiliki skala ekonomi yang besar). Proteksi bertujuan untuk melindungi industri domes domesti tik k yang yang sedan sedang g bera berada da dala dalam m tahap tahap perk perkem emban banga gan. n. Prote Proteks ksii ini memb member erii kesempatan kepada industri domestik untuk belajar lebih efisien dan memberi kesempatan kepada kepada tenaga tenaga kerjany kerjanyaa utnuk utnuk memper memperole oleh h ketera keterampi mpilan. lan. Kebijak Kebijakan an protek proteksi si biasany biasanyaa bersifat sementara. Jika suatu saat industri domestik dirasakan sudah cukup besar dan mampu bersaing dengan industri asing, maka proteksi akan dicabut Dalam perdagangan luar negeri konsep proteksi berarti usaha-usaha pemerintah yang memata mematasi si atau atau mengura mengurangi ngi jumlah jumlah barang barang yang diimpor diimpor dari dari Negara Negara-neg -negara ara lain lain denga denga tujua tujuan n untuk untuk menca mencapa paii bebe bebera rapa pa tujua tujuan n tert tertent entu u yang yang penti penting ng arti artinya nya dalam dalam pembangunan Negara dan kemakmuran perekonomian Negara.
Ada beberapa tujuan penting dari proteksi: a. Mengatasi masalah deflasi dan pengangguran. b. Mendorong perkembangan industri baru c. Mendiversifikasikan perekonomian d. Menghindari kemerosotan industri-industri tertentu e. Memperbaiki neraca pembayaran f. Menghindari neraca pembayaran g. Menghindari dumping h. Menambah pendapatan pemerintah
3. Al Alat at Pema Pemaba batas tasan an Perd Perdag agan anga gan n
Proteksi Proteksi dan pembatasan pembatasan perdagangan perdagangan adalah kebijakan. kebijakan. Kebijakan Kebijakan pemerintah pemerintah dalam membatasi atau mengurangi barang-barang yang di impor. Halangan perdagangan dapat dapat dibedak dibedakan an kepada kepada empat empat jenis: jenis: tarif tarif dan pajak pajak impor, impor, kuota kuota pembat pembatasan asan impor. impor. Hambatan perdagangan bukan tarif dan pembatasan penggunaan valauta asing. 4. Int Intrum rument ent keb kebija ijaka kan n Prot Proteks eksii
Ada banyak hambatan yang digunakan sebagai instrument kebijakan proteksionis. Hambata itu bertujuan utnuk melindungi industri dalam negeri terhadap persaingan luar negeri. Bentuk hambatan proteksionis dalam perdagangan luar negeri tersebut, yaitu: 1. Tarif Tari Tariff adal adalah ah paja pajak k yang yang dikena dikenakan kan terh terhada adap p barang barang yang yang dipe diperda rdaga gangk ngkan. an. Efek Efek kebijakan ini terlihat langsung pada kenaikan harga barang. Tarif yang paling umum adalah tarif atas barang-barang impor atau yang biasa disebut bea impor. Tujuan dari bea impor adalah membatasi permintaan konsumen terhadap produk-produk impor dan mendorong konsumen menggunakan produk domestik. Semakin tinggi tingkat proteksi suatu suatu negara negara terhadap terhadap produk domest domestikny iknya, a, semaki semakin n tinggi tinggi pula pula tarif tarif pajak pajak yang dikenaka dikenakan. n. Perbeda Perbedaan an utama utama antara antara tarif tarif dan protek proteksi si lainnya lainnya adalah adalah bahwa bahwa tarif tarif memberikan pemasuka kepada pemerintah sedangkan kuota tidak.
2. Kuota Kuota adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diperdagangkan. Ada tiga macam kuota, kuota, yaitu yaitu kuota kuota impor, impor, kuota produk produksi, si, dan kuota kuota ekspor. ekspor. Kuota impor impor adalah adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diimpor, kuota produksi adalah pembatasan dalam jumlah barang yang diproduksi, dan kuota ekspor adalah pembatasan jumlah barang barang yang dieksp diekspor. or. Tindaka Tindakan n untuk untuk membata membatasi si atau mengur mengurangi angi jumlah jumlah barang barang impor ada yang diakukan secara sukarela yang disebut sebagai pembatasan ekspor sukarela (Voluntary Export Restriction = VER). VER adalah kesepakatan antara negara pengekspor untuk membatasi jumlah barang yang dijualnya ke negara pengimpor. Tujuan Tujuan dari kuota ekspor ekspor adalah adalah untuk untuk keuntung keuntungan an negara negara pengek pengekspo spor, r, agar agar dapat dapat memper memperole oleh h harga harga yang lebih lebih tinggi. tinggi. Kuota Kuota produks produksii bertuj bertujuan uan untuk untuk mengura mengurangi ngi jum jumla lah h eksp ekspor or.. Deng Dengan an demi demiki kian an,, diha dihara rapk pkan an harg hargaa di pasa pasara ran n duni duniaa dapa dapatt ditingkatkan. Tujuan utama pelaksanaan kuota adalah untuk melindungi produksi dalam negeri dari serbuan-serbuan luar negeri. Dampak kebijakan kuota bagi negara importir.
Harga barang melambung tinggi,
Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi berkurang,
Meningktanya produksi di dalam negeri.
Dampak kebijakan kuota bagi negara eksportir.
Harga barang turun,
Konsumsi terhadap barang tersebut menjadi bertambah,
Produksi di dalam negeri berkurang.
3. Dumping Dumping dan Diskrim Diskriminas inasii harga harga Praktik diskriminasi diskriminasi harga secara internasional internasional disebut dumping, dumping, yaitu menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari dalam negeri atau bahkan di bawah
biaya biaya produk produksi. si. Kebijak Kebijakan an dumpin dumping g dapat dapat mening meningkatk katkan an volume volume perdag perdaganga angan n dan menguntu menguntungka ngkan n negara negara pengimp pengimpor, or, terutam terutamaa mengunt menguntung ungkan kan konsume konsumen n mereka. mereka. Namu Namun, n, negar negaraa peng pengim impo porr kadang kadang memp mempuny unyai ai indust industri ri yang yang seje sejenis nis sehin sehingg ggaa pers persai ainga ngan n dari dari luar luar neger negerii ini dapat dapat mendo mendoron rong g peme pemeri rint ntah ah negar negaraa peng pengim impo por r memberlakukan kebijakan anti dumping (dengan tarif impor yang lebih tinggi), atau sering sering disebut disebut counter counterveil veiling ing duties duties.. Hal ini dilakuk dilakukan an untuk untuk menetr menetrali alisir sir dampak dampak subsidi ekspor yang diberikan oleh negara lain. Kebijakan ini hanya berlaku sementara, haraga produk akan dinaikkan sesuai dengan harga harga pasar pasar setela setelah h berhasi berhasill merebut merebut dan menguas menguasai ai pasar pasar interna internasion sional. al. Predato Predatory ry dumping dilakukan dengan tujuan untuk mematikan persaingan di luar negeri. Setelah persaingan di luar negeri mati maka harga di luar negeri akan dinaikkan untuk menutup kerugian sewaktu melakukan predatory dumping. 4. Subsidi Kebij Kebijaka akan n subs subsidi idi bias biasany anyaa diber diberika ika untuk untuk menur menurunk unkan an biaya biaya produ produks ksii barang barang domestik, sehingga diharapkan harga jual produk dapat lebih murah dan bersaing di pasar internasional. Tujuan dari subsidi ekspor adalah untuk mendorong jumlah ekspor, karen karenaa eksp ekspor orti tirr dapa dapatt menaw menawar arkan kan harga harga yang yang lebih lebih renda rendah. h. Harg Hargaa jual jual dapa dapatt diturunkan sebesar subsidi tadi. Namun tindakan ini dianggap sebagai persaingan yang tidak jujur dan dapat menjurus kea rah perang subsidi. Hal ini karena semua negara ingin mendorong ekspornya dengan cara memberikan subsidi. 5. Laran aranga gan n imp impor or Kebijakan ini dimaksudkan untuk melarang masuknya produk-produk asing ke dalam pasar domestik. Kebijakan ini biasanya dilakukan karena alasan politik dan ekonomi.