MAKALAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA
NAMA KELOMPOK : Aditya Fahmi (01) Ayu Citaa (0!) Ha"aai Hai#a$ (1%) Nada Ra&$i ('%) Sa&ia Ramadhaa (0) S*ia C+$ida A ()
KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.i dalam makalah yang !erjudul EM"KRA#$ $ $N"NE#$A ini akan di!ahas !agaimana perkem!angan dem%krasi di $nd%nesia. #aya juga mengu&apkan trimakasih kepada !apak karena telah mengarahkan saya dalampenyusuna makalah melalui penyampaian materi tentang dem%krasi. alam penyusunan makalah ini tak luput dari kesalahan,untuk itu sa ya m%h%n maa' atas kesalahan dalam penyusunan makalah ini.an demi menghasilkan makalah yang le!ih !aik,saya mengharapakan kritik dan saran dari para pem!a&a. #em%ga makalah ini dapat !erman'aat !agi kita semua,dalam mempelajari perkem!ngan dem%krasi di $nd%nesia. Terimakasih. (akarta, #eptem!er )*+ Penyusun
KE"MP"K /0
A1TAR $#$ Kata Pengantar a'tar $si 2A2 $ PENA344AN A.atar 2elakang 2 Rumusan Masalah 6. Tujuan Masalah .Met%de Masalah 2A2 $$ ANA#AN TE"R$ A. Pengertian em%krasi 2.#ejarah em%krasi di $nd%nesia 6.Perkem!angan em%krasi di $nd%nesia . Tantangan em%krasi E. Pr%spek em%krasi di $nd%nesia
+ ) / / 5 5 5 5 5 5 7 8 8
2A2 $$$ PEMN4T4P A.Kesimpulan 2.#aran a'tar Pustaka
+* +* +* +*
MAKALAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI DI INDONESIA BAB I PENDAH,L,AN 1-1 Lata B+$a#a. Ma"a$ah em%krasi adalah !entuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara se!agai upaya me9ujudkan kedaulatan rakyat kekuasaan 9arganegara0 atas negara untuk dijalankan %leh pemerintah negara terse!ut.#alah satu pilar dem%krasi adalah prinsip trias politica yang mem!agi ketiga kekuasaan p%litik negara eksekuti' ,yudikati' dan legislati' 0 untuk di9ujudkan dalam tiga jenis lem!aga negara yang saling lepas independen0 dan !erada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lem!aga negara ini diperlukan agar ketiga lem!aga negara ini !isa saling menga9asi dan saling meng%ntr%l !erdasarkan prinsip &he&ks and !alan&es. 2era9al dari kemenangan Negara-negara #ekutu Er%pah 2arat dan Amerika #erikat0 terhadap Negara-negara A:is (erman, $talia ; (epang0 pada Perang unia $$ +<570, dan disusul kemudian dengan keruntuhan 4ni #%=iet yang !erlandasan paham K%munisme di akhir A!ad >> , maka paham em%krasi yang dianut %leh Negaranegara Er%pah 2arat dan Amerika 4tara menjadi paham yang mend%minasi tata kehidupan umat manusia di dunia de9asa ini. #uatu !angsa atau masyarakat di A!ad >>$ ini !aru mendapat pengakuan se!agai 9arga dunia yang !erada! &i=ili?ed0 !ilamana menerima dan menerapkan dem%krasi se!agai landasan pengaturan tatanan kehidupan kenegaraannya. #ementara !angsa atau masyarakat yang men%lak dem%krasi dinilai se!agai !angsa@masyarakat yang !elum !erada! un&i=ili?ed0. $nd%nesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi dem%krasi, untuk di Asia Tenggara $nd%nesia adalah negara yang paling ter!aik menjalankan dem%krasinya, mungkin kita !isa merasa !angga dengan keadaan itu. idalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa a9al kemerdekaan hingga saat ini, ternyata paham dem%krasi per9akilan yang dijalankan di $nd%nesia terdiri dari !e!erapa m%del dem%krasi per9akilan yang saling !er!eda satu dengan lainnya. 1-' Rumu"a Ma"a$ah 2erdasarkan latar !elakang terse!ut, maka diper%leh permasalahan antara lain 2agaimana sejarah dan perkem!angan dem%krasi di $nd%nesiaB 1- /uua Tujuan pem!uatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah 2udaya Masyarakat em%krasi serta untuk 9a9asan dan ilmu kami tentang Perkem!angan dem%krasi di $nd%nesia 1-% M+t*d+ da P*"+du Met%de yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini yaitu dengan mengumpulkan in'%rmasi dari !er!agai sum!er !uku dan !r%9sing di internet.
BAB II PEMBAHASAN '-1 P+.+tia D+m*#a"i em%krasi adalah !entuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara se!agai upaya me9ujudkan kedaulatan rakyat kekuasaan 9arganegara0 atas negara untuk dijalankan %lehpemerintah negara terse!ut. $stilah dem%krasi !erasal dari !ahasa yunani, yaitu Cdem%sD yang !erarti rakyat atau Ckrat%sD !erarti pemerintah. (adi dem%krasi !erarti pemerintahan rakyat atau suatu pemerintahan dimana rakyat memegang kedaulatan yang tertinggi atau rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan negara.sependapat dengan hal terse!ut A!raham in&%ln menyatakan !ah9a dem%krasi adalah pemerintahan Cdari rakyat,%leh rakyat,dan untuk rakyatD Ajaran dem%krasi telah mulai dirintis sejak jaman se!elum dem%krasi yaitu antara lain %leh #%l%n di Athena ** Tahun Masehi0 .Pada saat itu #%l%n telah mengadakan pem!aharuan dengan menyusun 4ndang-4ndang yang menjamin keadilan dan persamaan !agi 9arga negara dan mem!entuk lem!aga per9akilan rakyat atau majelis rakyat yang dise!ut E&&lensia. engan ajaran terse!ut #%l%n mendapat julukan C 2apak em%krasiD . Ajaran dem%krasi kemusian dikem!angkan antara lain %leh Th%mas 3%!!es, (%hn %&ke dan (( R%usseau yang &ukup !er=ariasi di detiap negara. Menurut $nternasi%nal 6%mmisi%n %' (urits,dem%krasi adalah suatu !entuk pemerintahan %leh rakyar dimana kekuasaan tertinggi ditangan rakyat dan di jalankan langsung %leh mereka atau %leh 9akil-9akil yang mereka pilih di!a9ah sistem pemilihan yang !e!as. (adi, yang di utamakan dalam pemerintahan dem%krasi adalah rakyat. Menurut 6.1 #tr%ng,suatu sistem pemerintahan di mana may%ritas angg%ta de9asa dari masyarakat p%litik ikut serta atas dasar sistem per9akilan yang menjamin !ah9a pemerintahan akhirnya mempertanggungja9a!kan tindakan-tindakan kepada may%ritas itu. e!ih jauh dem%krasi di $nd%nesia !erjalan dengan !er!agai gel%m!anng permasalahan dan mengalami !er!agai peru!ahan. #e!agi 9arga negara apalagi mahasis9a kita 9aji! mengetahui !agaimana perjalanan dem%krasi di $nd%nesia karena pada k%ndisi ke kinian $nd%nesia memiliki !er!agai masalah k%mpleks yang dia9ali karena dem%krasi dan pelaksanaannya yang memiliki !er!agai kekurangan. emikian memikirkan dem%krasi ada hu!ungan dan keterkaitan terhadap hu!ungan pemerintah se!agai pihak yang memiliki k%mitmen untuk mengadakan pengaturan dalam !erkehidupan !angsa dengan rakyat yang dijadikan m%mentum se!agai pihak yang memiliki kedaulatan di negara ini. '-' S+aah D+m*#a"i di Id*+"ia #ejak $nd%nesia merdeka dan !erdaulat se!agai se!uah negara pada tanggal +8 Agustus +<57, para Pendiri Negara $nd%nesia the 1%unding 1athers0 melalui 44 +<57 yang disahkan pada tanggal +F Agustus +<570 telah menetapkan !ah9a Negara Kesatuan Repu!lik $nd%nesia selanjutnya dise!ut NKR$0 menganut paham atau ajaran dem%krasi, dimana kedaulatan kekuasaan tertinggi0 !erada ditangan Rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya %leh Majelis Permusya9aratan Rakyat MPR0. engan
demikian !erarti juga NKR$ terg%l%ng se!agai negara yang menganut paham em%krasi Per9akilan Representati=e em%&ra&y0. Penetapan paham dem%krasi se!agai tataan pengaturan hu!ungan antara rakyat disatu pihak dengan negara dilain pihak %leh Para Pendiri Negara $nd%nesia yang duduk di 2P4PK$ terse!ut, kiranya tidak !isa dilepaskan dari kenyataan !ah9a se!ahagian ter!esarnya pernah menge&ap pendidikan 2arat, !aik mengikutinya se&ara langsung di negara-negara Er%pah 2arat khususnya 2elanda0, maupun mengikutinya melalui pendidikan lanjutan atas dan pendidikan tinggi yang diselenggarakan %leh pemerintahan k%l%nial 2elanda di $nd%nesia sejak !e!erapa dasa9arsa se!elumnya, sehingga telah &ukup akra! dengan ajaran dem%krasi yang !erkem!ang di negara-negara Er%pah 2arat dan Amerika #erikat. Tam!ahan lagi suasana pada saat itu Agustus +<570 negaranegara penganut ajaran dem%krasi telah keluar se!agai pemenang Perang unia-$$. idalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa a9al kemerdekaan hingga saat ini, ternyata paham dem%krasi per9akilan yang dijalankan di $nd%nesia terdiri dari !e!erapa m%del dem%krasi per9akilan yang saling !er!eda satu dengan lainnya. #ejalan dengan di!erlakukannya 44 #ementara +<7* 44# +<7*0 $nd%nesia mempraktekkan m%del em%krasi Parlemeter Murni atau dinamakan juga em%krasi i!eral0, yang di9arnai dengan &erita sedih yang panjang tentang insta!ilitas pemerintahan eksekuti' Ka!inet0 dan nyaris !erujung pada k%n'lik ide%l%gi di K%nstituante pada !ulan (uni-(uli +<7<. Guna mengatasi k%n'lik yang !erp%tensi men&erai-!eraikan NKR$ terse!ut di atas, maka pada tanggal 7 (uli +<7<, Presiden $r.#%ekarn% mengeluarkan ekrit Presiden yang mem!erlakukan kem!ali 44 +<57, dan sejak itu pula diterapkan m%del em%krasi Terpimpin yang diklaim sesuai dengan ide%l%gi Negara Pan&asila dan paham $ntegralistik yang mengajarkan tentang kesatuan antara rakyat dan negara. Namun !elum !erlangsung lama, yaitu hanya sekitar s@d F tahun dilaksanakan-nya em%krasi Terpimpin, kehidupan kenegaraan kem!ali teran&am aki!at k%n'lik p%litik dan ide%l%gi yang !erujung pada peristi9a G./*.#@PK$ pada tanggal /* #eptem!er +<7, dan turunnya $r. #%ekarn% dari ja!atan Presiden R$ pada tanggal ++ Maret +<F. Presiden #%ehart% yang menggantikan $r. #%ekarn% se!agai Presiden ke-) R$ dan menerapkan m%del em%krasi yang !er!eda lagi, yaitu dinamakan em%krasi Pan&asila "r!a0, untuk menegaskan klaim !ah9asanya m%del dem%krasi inilah yang sesungguhnya sesuai dengan ide%l%gi negara Pan&asila. em%krasi Pan&asila "r!a0 !erhasil !ertahan relati' &ukup lama di!andingkan dengan m%del-m%del dem%krasi lainnya yang pernah diterapkan se!elumnya, yaitu sekitar /* tahun, tetapi akhirnyapun ditutup dengan &erita sedih dengan lengsernya (enderal #%ehart% dari ja!atan Presiden pada tanggal )/ Mei +<
menunjukkan tanda-tanda kemampuannya untuk mengarah-kan tatanan kehidupan kenegaraan yang sta!il ajeH0, sekalipun lem!aga-lem!aga negara yang utama, yaitu lem!aga eksekuti' Presiden@Iakil Presiden0 dan lem!aga-lem!aga legislati' PR dan P0 telah ter!entuk melalui pemilihan umum langsung yang memenuhi persyaratan se!agai mekanisme dem%krasi. '-- P+#+ma.a D+m*#a"i di Id*+"ia Perkem!angan dem%krasi di $nd%nesia dapat dilihat dari Pelaksanaan em%krasiyang pernah ada di $nd%nesiai ini. Pelaksanaan dem%krasi di ind%nesia dapat di!agi menjadi !e!erapa peri%desasi antara lain 1- P+$a#"aaa d+m*#a"i 2ada ma"a +3*$u"i ( 14%5 6 1450 )Tahun +<57 J +<7*, $nd%nesia masih !erjuang menghadapi 2elanda yang ingin kem!ali ke $nd%nesia. Pada saat itu pelaksanaan dem%krasi !elum !erjalan dengan !aik. 3al itu dise!a!kan %leh masih adanya re=%lusi 'isik. Pada a9al kemerdekaan masih terdapat sentralisasi kekuasaan hal itu terlihat Pasal 5 Aturan Peralihan 44 +<57 yang !er!nyi se!elum MPR, PR dan PA di!entuk menurut 44 ini segala kekuasaan dijalankan %leh Presiden denan di!antu %leh KN$P. 4ntuk menghindari kesan !ah9a negara $nd%nesia adalah negara yang a!s%lut pemerintah mengeluarkan +. Maklumat Iakil Presiden N%. > tanggal + "kt%!er +<57, KN$P !eru!ah menjadi lem!aga legislati'. ). Maklumat Pemerintah tanggal / N%pem!er +<57 tentang Pem!entukan Partai P%litik. /. Maklumat Pemerintah tanggal +5 N%pem!er +<57 tentang peru!ahan sistem pemerintahn presidensil menjadi parlementer '- P+$a#"aaa d+m*#a"i 2ada ma"a Od+ Lama a- Ma"a D+m*#a"i Li+a$ 1450 1454 Masa dem%krasi li!eral yang parlementer presiden se!agai lam!ang atau !erkedudukan se!agai Kepala Negara !ukan se!agai kepala eksekuti'. Masa dem%krasi ini peranan parlemen, akunta!ilitas p%litik sangat tinggi dan !erkem!angnya partai-partai p%litik. Namun demikian praktik dem%krasi pada masa ini dinilai gagal dise!a!kan +. %minannya partai p%litik ). andasan s%sial ek%n%mi yang masih lemah /. Tidak mampunya k%nstituante !ersidang untuk mengganti 44# +<7* 5. Atas dasar kegagalan itu maka Presiden mengeluarkan ekrit Presiden 7 (uli +<7< 7. 2u!arkan k%nstituante . Kem!ali ke 44 +<57 tidak !erlaku 44 # +<7* 8. Pem!entukan MPR# dan PA# - Ma"a D+m*#a"i /+2im2i 1454 6 1477 Pengertian dem%krasi terpimpin menurut Tap MPR# N%. $$@MPR#@+<7 adalah kerakyatan yang dipimpin %leh hikmat ke!ijaksanaan dalam permusya9aratan per9akilan yang !erintikan musya9arah untuk mu'akat se&ara g%t%ng r%y%ng diantara semua kekuatan nasi%nal yang pr%gresi' re=%lusi%ner dengan !erp%r%skan nasak%m dengan &iri +. %minasi Presiden ). Ter!atasnya peran partai p%litik /. 2erkem!angnya pengaruh PK$ Penyimpangan masa dem%krasi terpimpin antara lain a. Menga!urnya sistem kepartaian, pemimpin partai !anyak yang dipenjarakan !. Peranan Parlemen lem!ah !ahkan akhirnya di!u!arkan %leh presiden dan presiden mem!entuk PRGR &. (aminan 3AM lemah d. Terjadi sentralisasi kekuasaan
e. Ter!atasnya peranan pers '. Ke!ijakan p%litik luar negeri sudah memihak ke RR6 2l%k Timur0 Akhirnya terjadi peristi9a pem!er%ntakan G /* #eptem!er +<7 %leh PK$ yang menjadi tanda akhir dari pemerintahan "rde ama. - P+$a#"aaa d+m*#a"i Od+ Bau 1477 6 144! inamakan juga dem%krasi pan&asila. Pelaksanaan dem%krasi %rde !aru ditandai dengan keluarnya #urat Perintah ++ Maret +<, "rde 2aru !ertekad akan melaksanakan Pan&asila dan 44 +<57 se&ara murni dan k%nsek9en. A9al "rde !aru mem!eri harapan !aru pada rakyat pem!angunan disegala !idang melalui Pelita $, $$, $$$, $, dan pada masa %rde !aru !erhasil menyelenggarakan Pemilihan 4mum tahun +<8+, +<88, +@MPR@+<$@MPR@+<$$$@MPR@+<
Pemahaman lain tentang tantangan pada dem%krasi di kehidupan saat ini adalah terjadinya penyimpangan. 2anyaknya kepentingan di masyarakat maupun kepentingan pri!adi. 3al lain yang !erpengaruh adalah !agaimana dem%krasi !isa menjadi salah satu alasan untuk mem!e!askan manusia atau se&ara khususnya 9arga negara yang negaranya menganut dem%krasi. Adanya 'akt%r pem!agian kekuasaan, !anyak pusat kekuasaan dan sistem %t%ritas yang !ekerja di dalam dan lintas !atas-!atas, dasar-dasar p%litik dan te%ri dem%krasi harus disusun kem!ali. 3akikat kekuasaan, %t%ritas dan tanggung ja9a!, semua harus di uji di masyarakat kem!ali. em%krasi memiliki tantangan lain yaitu ide%l%gi lain yang mungkin menem!us !atas-!atas dehingga mempengaruhi dem%krasi saat ini. 6%nt%hnya li!eral yang memiliki pemahaman hak manusia se&ara seluas-luasnya., hal ini !er!eda dengan peraturan yang ada di $nd%nesia pada khususnya se!agai negara yang menganut dem%krasi pan&asila. 3ak dan ke!e!asan masih di di !atasi %leh peraturan dan kepentingan %rang lain. #ehingga pada kenyataannya li!eral tidak sesuai dengan hal yang dianggap seim!ang dengan apa yang di harapkan %leh pemerintah dan 9arga negara se!agai pelaksana dem%krasi pan&asila. Adapun tantangan yang menjungkal dem%krasi ter!agai dalam 7 indikat%r a- B+#+ma.ya #+$*m2*# adi#a$ Tak pernah ter!ayang %leh kita ketika terjadi aksi !%m !unuh diri di legian !ali. Apalagi aksi ini diatasnamakan jihad, dan menjadikan agama se!agai landasan ke!enarannya. #asaran dari ter%risme ini adalah %rang asing yang memiliki kepentingan di ind%nesia. !ahkan dise!ut se!agai kaum mujahidin dalam !ahasa ind%nesianya CPejuang pejuang allah0. #etelah itu, kita kem!ali dikejutkan dengan penge!%man yang terjadi (.I Marri%t dan Rits &alt%n. agi-lagi adalah milik asing yang diserang %leh aliran garis keras ini. Ke!anyakan negara-negara !arat dan amerika termasuk ind%nesia, mengganggap !ah9a para ter%ris adalah %rang yang terpinggirkan se&ara ek%n%mi. Namun le!ih dari pada itu, mereka sesungguhnya, !ukan karena miskin, tetapi karena merasa geram dengan CpenindasanD yang dilakukan negara maju terhadap negara !erkem!ang. Yang le!ih mengka9atirkan lagi, !erkem!angnya kel%mp%k-kel%mp%k yang mengklaim dem%krasi se!agai kemenangan kaum may%ritas. Karena dalam dem%krasi adalah mengutamakan aspirasi masyarakat !anyak. Maka dari itu menurut pandangan mereka, umat islam adalah yang ter!anyak, maka dari itu harus diterapkan syariat islam dan mengu!ah negara ind%nesia menjadi negara islam. $nilah tantangan ter!erat dem%krasi ind%nesia kedepannya. - K+2i9i#a #+da+aha #etelah re'%rmasi !erlangsung, %t%n%mi daerah menjadi salah satu pr%gram yang gen&ar dikampanyekan pemerintah. Tuntutan pemerintah daerahpun !erdatangan. an karena asas dem%krasi itulah, maka pemerintah daerah di!erikan 9e9enang mengatur daerahnya sendiri, sesuai dengan undang-undang n%m%r )) tahun +<<< dan undangundang n%m%r /) tahun )**5. An&aman kepi&ikan daerah yang saya maksud dalam hal ini !ukan aksi separatisme, meskipun itu sangat mungkin. Namun yang dimaksud dalam hal ini adalah pertama, isu putra-putri daerah dalam pelaksanaan pemerintahan. #ehingga peluang !agi 9arga pendatang sangat sempit dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kedua, keeg%isan daerah. Keeg%isan yang dimaksud adalah !erkaitan dengan sum!er daya alam. aerah yang merasa penyum!ang ter!esar !agi keuangan negara akan mengklaim !ah9a daerah terse!ut yang mem!iayai daerah lain. 3al ini akan menim!ulkan ke&em!uruan s%sial diantara daerah-daerah, jika daerah yang merasa mem!eri !anyak meminta !anyak pula.
Ketiga, peraturan daerah yang diskriminati', seperti adanya peraturan daerah yang menerapkan syariat islam seperti di A&eh0 dan perda injili di Iamena. $ni se!agai pertanda a9al hilangnya dem%krasi di ind%nesia. engan adanya perda yang seperti ini akan memarjinalkan kaum min%ritas. #ehingga dem%krasi tidak dirasakan %leh mereka yang min%ritas, karena dengan terpaksa harus menuruti peraturan daerah yang !erlaku dimana mereka !erada. 9- K+tida# Adi$a Ketidak adilan akan selalu menjadi 'akt%r utama penghalang dem%krasi. Mengapa demikianB. Karena ketidakadilan !erkaitan dengan kemanusiaan. Ketidakadilan dapat kita lihat dari empat !idang L ek%n%mi, p%litik, s%sial dan hukum. Pertama, Ketidakadilan dalam !idang ek%n%mi !erkaitan erat dengan kesenjangan s%sial. Kesenjangan yang !egitu jauh akan menim!ulkan pem!er%ntakan dari masyarakat yang terpinggirkan, sehingga melahirkan keka&auan dalam masyarakat. Kedua, ketidak adilan dalam !idang p%litik, %rang pandai !elum tentu !isa menjadi se%rang pemimpin, karena akses terhadap partai p%litik itu sangat sulit. #elain itu, lahirnya separatisme atau dalam lingkup ke&il seperti pemekaran daerah karena dipengaruhi %leh para intelektual yang tidak mendapatkan p%sisi dalam pemerintahan pusat dimana ia !erada. Ketiga, dalam !idang s%sial. alam !idang s%sial ini kaitannya dengan diskriminasi suku, agama dan lainnya. #ehingga dalam masyarakat terjadi perpe&ahan antara suku, agama dan lainnya. Yang terakhir, keadilan dalam !idang hukum. 3al ini !erkaitan dengan kesetaraan dalam !idang hukum. Kita lihat selama ini !egitu !anyaknnya 'en%mena yang men&edrai hukum kita. d- M+uuya #+2+9ayaa 2u$i# t+hada2 ititu"iititu"i ya. adaalam praktek dem%krasi selama ini, meskipun masih relati' !aru, ternyata menim!ulkan minimnya keper&ayaan pu!lik terhadap institusi-institusi, !aik pemerintahan ataupun partai p%litik. #eperti independensi pers, penegak hukum, partai p%litik, lem!aga per9akilan, !ahkan pemimpin. +- G$*a$i"a"iPemerintahan dalam negri tidak mungkin lepas dari pengaruh gl%!al. engan ke!e!asan mengakses media, mudah mengetahui permasalahan yang dialami negara lain, dan masalah di negara lain itupun turut mempengaruhi p%litik dalam negeri. '-5- P*"2+# d+m*#a"i di Id*+"ia Tidak dapat dipungkiri !ah9a kedepan dengan adanya gl%!alisasi dan juga perkem!angan partai serya !er!agai masalah intern dalam kepartaian !erdampak pada terganggunya masalah dem%krasi tang ada di $nd%nesia. i kha9atirkan akan terjadi pergeseran aturan main dalam dem%krasi pan&asila yang kini di jalankan %leh pemerintah. 3al lain yang !ertitik t%lak dari tantangan ini adalah !agaimana terhadap dem%krasi yang ada di satu pihak , !erasal dari ek%n%mi p%litik dunia yang ikut serta dalam pengel%laan negara. (aringan hu!ungan yang merentang melintas !atas-!atas nasi%nal dan di pihak lain !erasal dari per!edaan yang kadang-kadang mun&ul diantara pemerintahan yang !erjalan. (ika ter%ti dem%krasi di $nd%nesia pada hal ini adalah dem%krasi pan&asila di laksanakan dengan se!enarnya, !ukan hal yang mustahil !ah9a $nd%nesia memiliki peran !esar dalam pem!entukan ide%l%gi !aru yang dapat menjadi ide%l%gi dunia kedepan. Pan&asila yang mengedepankan hal terse!ut diharapkan memiliki pandangan yang real tentang keadaan dan k%ndisi dunia kini. 3al terse!ut dapat mem!antu pemerintah dalam mengusahakan per!aikan k%ndisi $nd%nesia dalam masa peralihan dan keterg%n&angan saat ini.
Namun le!ih jauh,$nd%nesia memiliki pr%spek yang !agus dalam pemerintahan kedepan. Karena pada de9asa ini, masyarakat memiliki pemikiran dan pemahaman kedepan tentang dem%krasi. Ialau !elum sepenuhnya mengerti dan melaksanakan dengan sepenuhnya dem%krasi di $nd%nesia &enderung mengalami peru!ahan dan perkem!angan yang pesat. 3al itu dapat menjadi a&uan kedepan dan se!agai ped%man dalam !erkehidupan dan pemerintah dalam mengam!il ke!ijakan. iantara !anyak pihak dem%krasi juga penting dalam kehidupan perp%litikan di $nd%nesia. 3al ini akan menjadi penting karena $nd%nesia memiliki pr%spek yang !aik. Ialaupun masih !anyak kekurangan entah itu KKN maupun penyimpangan yang lain itu !ukan jadi s%al. engan em%krasi pan&asila yang kini diterapkan, hal itu menjadi salah satu keuntungan tersendiri untuk $nd%nesia. engan !anyak pem!ahasan dan kepentingan $nd%nesia !ukan hanya se!agai ladang !erp%litik dan !erin=estasi semata. Namun le!ih jauh., $nd%nesia merupakan tempat pilihan untuk !ers%sialisasi dan memiliki !anyak paham dan penyampurnaan dem%krasi itu sendiri. engan adanya paradigma dan pelaksanaan yang !aik dan !ertujuan untuk kepentingan !ersama !ukan hanya g%l%ngan dan perse%rangan.
BAB III PEN,/,P -1
K+"im2u$a Ke!eradaan dem%krasi di $nd%nesia merupakan masalah klasik yang dianggap se!agai masalah yang !elum terselesaikan. Ialaupun pada kenyataannya kini ind%nesia memiliki em%krasi Pan&asila yang dianggap demagai dem%krasi yang pas untuk $nd%nesia nyatanya !elum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang !erlaku se&ara sempurna. em%krasi adalah !entuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara se!agai upaya me9ujudkan kedaulatan rakyat kekuasaan 9arganegara0 atas negara untuk dijalankan %lehpemerintah negara terse!ut. em%krasi pan&asila sendiri yang menganut sistem kerakyatan dianggap se!agai dem%krasi yang sesuai dengan undangundang dasar 57 dan pan&asila se!agai dasar negara. #ehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi perde!atan maupun tantangan terhadap ide%l%gi dan dem%krasi di $nd%nesia. -'
Saa em%krasi Pan&asila dapat dilaksanakan dengan ritme dan hal yang sesungguhnya. #etiap saat memiliki hal yang &ukup ringkas dalam pemerintahan. Karena agenda kedepan pemerintah memiliki tantangan yang jauh le!ih kuas dari kemarin yaitu tantangan gl%!al, !aik itu gl%!alisasi maupun p%litik dunia yang semakin mendesak pemerintah. Adanya ide%l%gi dan dasar yang kuat akan le!ih mengedepankan hal yang menjadikan kita harus le!ih kuat dan selekti' dalam mengam!il keputusan dan !erke!ang dengan dem%krasi pan&asila yang kita miliki. DAF/AR P,S/AKA
u!is, M%&htar. em%krasi Klasik dan M%dern. (akarta Yayasan "!%r $nd%nesia, +<<5 Mah'ud M, M%h. em%krasi dan K%nstitusi di $nd%nesia. (akarta PT Rineka 6ipta, )*** #%ehin%. $lmu Negara. Y%gyakarta i!erty, )**7 #umars%n%. Pendidikan Ke9arganegaraan. (akarta PT Gramedia Pustaka 4tama, )**7
Kri?i.http://krizi.wordpress.com/2009/09/30/perkembangan-demokrasi-di-indonesia/. #4M2ER http@@er9itha.!l%gsp%t.&%.id@)*+@*5@makalah-perkem!angan-dem%krasidi.html