BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Bangs Bangsaa Indon Indones esia ia adal adalah ah bangs bangsaa yang yang majem majemuk. uk. Dari Dari sudut sudut Baha Bahasa sa saja saja,,
Indonesia memiliki tidak kurang dari 665 bahasa daerah. Dari sisi geografis, bangsa Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan keberagaman suku dan kebudayaan. Indonesia sendiri berada di posisi silang dunia the !ross road", dimana semua pengaruh baik itu pengaruh ekonomi, so!ial#politik, budaya, peradaban besar serta agama dengan mudah mudah masuk masuk ke Indone Indonesia sia dan berpeng berpengaru aruh h besar besar pada kehidupa kehidupan n $arga arga %egara %egara Indonesia. &gama &gama meru merupak pakan an sala salah h satu satu aspe aspek k yang yang memi memili liki ki penga pengaru ruh h kuat kuat dalam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. $alaupun mayoritas $%I memeluk agama Islam, namun terdapat pula 'arga negara yang menganut agama (risten, )rotestan, *indu, Budha, (onghu!u, bahkan ada pula 'arga negara yang menganut keper!ayaan adat tertentu yang tidak termasuk dalam kategori aga ma besar tersebut diatas. )ara pendiri bangsa founding fathers" telah menyadari perlunya menjaga dan melindungi kebhinekaan bangsa. *al itu terlihat dari tujuan nasional yang dirumuskan dalam pembukaan ++D 1-5. alah satu tujuan nasional adalah /melindungi segenap bangsa Indonesia. (ata /egenap menunjukkan bah'a bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan perbedaan lain yang semuanya harus dilindungi. etiap orang berhak atas kebebasan beragama atau berkeper!ayaan, itu artinya tidak ada seorang pun boleh dikenakan pemaksaan yang akan mengganggu kebebasannya untuk menganut atau memeluk suatu agama atau keper!ayaan pilihannya sendiri. $a!ana mengenai kebebasan beragama sesungguhnya sudah berkembang sejak bangsa ini akan diproklamir diproklamirkn kn kemerdekaanya kemerdekaanya pada tahun 1-5 silam, silam, bahkan jauh sebelum sebelum itu melalui melalui Badan )enyelidik +saha#+saha )ersiapan (emerdekaan Indonesia B)+)(I", 'a!ana ini hangat diperdebatkan oleh para founding father, khususnya pada perumusan pasal ++D ++D 1-5. 1-5. )ada )ada a'al a'alnya nya,, ran!a ran!anga ngan n a'al a'al pasa pasall dala dalam m ++D ++D 1-5 1-5 B)+) B)+)(I (I berbunyi 2 /%egara berdasar atas ketuhanan dengan ke'ajiban menjalankan syari3at Islam Islam bagi bagi pemelu pemeluk#p k#peme emeluk luknya nya. . 4alu, 4alu, diubah diubah melalu melaluii kepurus kepurusan an rapat rapat ))(I, ))(I, 1
1
&gustus 1-5 menjadi 2 /%egara berdasar atas (etuhanan ang aha 8sa. 9umusan ini menghilangkan tujuh kata dengan ke'ajiban menjalankan syari3at Islam bagi pemeluk# pemeluknya". 9umusan inilah yang hingga sekarang dan tidak mengalami perubahan meski telah mengalami empat kali amandemen dalam sejarah Bangsa Indonesia yaitu pada tahun 1, 000,001 dan 00. %egara akan menjamin menjamin kemerdekaan kemerdekaan tiap#tiap tiap#tiap penduduk penduduk untuk memeluk agama dan dan keper keper!ay !ayaan aannya nya se!a se!ara ra penuh penuh,, namun namun nega negara ra pem pemer erin inta tah" h" 'aji 'ajib b meng mengat atur ur kebebas kebebasan an di dalam dalam melaks melaksana anakan kan dan menjal menjalank ankan an agama agama atau atau keper!ay keper!ayaan aan agar agar pemerintah dapat menghormati, melindungi, menegakan dan memajukan *ak &sasi anu anusi siaa *& *&"" dan dan demi demi terp terpel elih ihar arany anyaa keama keamana nan, n, kete ketert rtib iban, an, kese kesehat hatan an atau atau kesu kesusi sila laan an umum umum.. eper eperti ti dala dalam m )asa )asall 71 ++ %o. %o. : ;ahun hun 1 1 ;entan ntang g *& *& dinyata dinyatakan kan bah'a bah'a pemeri pemerinta ntah, h, sebaga sebagaii pemegan pemegang g mandat mandat untuk untuk me'akil me'akilii negara, negara, memp mempuny unyai ai ke'a ke'aji jiba ban n dan dan bert bertan angg ggung ung ja'a ja'ab b untu untuk k meng menghor horma mati ti,, meli melind ndung ungi, i, menegakkan dan memajukan hak asasi manusia. (e'ajiban dan tanggung ja'ab itu hams diimplement diimplementasika asikan n se!ara se!ara efektif efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan dan keamanan negara, neg ara, serta bidang lain. )ada kenyataannya, dalam laporan akhir tahun kebebasan beragama
meru merupak pakan an isu isu yang yang perl perlu u menda mendapat pat perh perhat atia ian n pali paling ng seri serius us kare karena na baik baik dari dari pengaduan yang diterima (omnas *& maupun dari pemantauan yang dilakukan selama satu tahun terakhir, kasus#kasus terkait rumah ibadah !enderung meningkat. edangka edangkan n berdas berdasark arkan an =umlah =umlah pengadua pengaduan n pelangg pelanggara aran n hak atas atas (ebebas (ebebasan an Beragam Beragamaa dan Berkey Berkeyakin akinan an (BB" (BB" yang diterima diterima (omnas (omnas *& pada tahun tahun 015 015 =anuari > %o?ember" berjumlah 7 pengaduan rata#rata pengaduan per bulan". =umlah ini mening meningkat kat dari dari jumlah jumlah pengadu pengaduan an pada tahun 01- =anuari =anuari > Desemb Desember" er" yang berjumlah 7- pengaduan rata#rata 6 pengaduan per bulan". $alaupun 'a!ana atau isu mengenai kebebasan beragama telah sejak dahulu dibi!arakan dan diangkat menjadi isu nasional, namun masalah kebebasan beragama di Indonesia memang tidak pernah tuntas untuk diperdebatkan hingga saat ini dan belum terselesaikan dengan baik oleh pemerintah. +ntuk itu, penulis penulis tertarik untuk mengangkat masa masala lah h kebeba kebebasa san n bera beragam gamaa agar agar mend mendapa apatk tkan an pema pemaham haman an yang yang jela jelass tent tentang ang persoalan tersebut diatas. +ntuk itu, penulis memilih judul makalah /(ebebasan Beragama Dalam )erspektif )an!asila dan ++D 1-5. B. Rumu Rumusa san n Masa Masala lah h Dalam makalah yang berjudul /(ebebasan Beragama Dalam )erspektif )an!asila
dan ++D 1-5 memiliki beberapa rumusan masalah, yaitu 2 1. Bagaimanakah Bagaimanakah kebebasan kebebasan beragama beragama yang berjal berjalan an di Indonesia@ Indonesia@ . &pa saja saja dasar dasar hukum hukum yang menjamin menjamin kebebasan kebebasan beragama beragama di Indonesi Indonesia@ a@ :. &paka &pakah h pera peranan nan )an!as )an!asil ilaa dan dan ++D ++D 1-5 1-5 dala dalam m me'u me'ujud judka kan n kebe kebebas basan an beragama@ -. Bagaim Bagaimana ana ke'enanga ke'enangan n pemeri pemerintah ntah dalam dalam mengat mengatur ur kebebasan kebebasan beragam beragamaa di Indonesia@ 5. &pa saja saja upaya yang dapat dapat dilakukan dilakukan dalam dalam proses proses me'ujud me'ujudkan kan kebebas kebebasan an beragama yang harmonis dalam masyarakat@
C. Tujuan juan 3
Berdasarkan rumusan masalah yang didapat, tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 2 1. engetahui engetahui gambaran gambaran umum umum mengenai mengenai kebebasan kebebasan beragama beragama yang berjala berjalan n di Indonesia. . engetahui engetahui dasar dasar hukum yang menjamin menjamin kebebasan kebebasan beragama beragama di Indonesi Indonesia. a. :. engetahui engetahui peranan peranan )an!asi )an!asila la dan ++D 1-5 1-5 dalam me'ujudkan me'ujudkan kebebasa kebebasan n beragama. -. engetahui engetahui ke'enanga ke'enangan n pemerintah pemerintah dalam mengatur mengatur kebebasan kebebasan beragama beragama di Indonesia. 5. eng enget etah ahui ui upay upayaa yang ang dapa dapatt dil dilakuk akukan an dal dalam pros proses es me'uj e'ujud udka kan n kebebasan beragama yang harmonis dalam masyarakat. D. Manf anfaat aat
anfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 2 1. +ntuk memberikan memberikan pengetah pengetahuan uan mengenai mengenai kebebas kebebasan an beragama beragama yang yang berjalan berjalan di Indonesia. . +ntu +ntuk k meng menget etah ahui ui hal# hal#ha hall yang yang dapa dapatt dila dilaku kuka kan n seba sebaga gaii 'ar 'arga nega negara ra khususnya sebagai generasi penerus bangsa dalam me'ujudkan kebebasan beragam di Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN A. e! e!e!a e!asan san Beraga Beragama ma "# In"$nes# In"$nes#a a
enurut temuan dari (omnas *& pada tahun 015 di berbagai daerah di Indonesia yang terbentang dari 'ilayah ;imur hingga ke Barat, didapat temuan#temuan yaitu sebagai berikut 2 =umlah pengaduan pelanggaran hak atas kebebasan beragama yang diterima (omnas *& pada tahun 015 periode =anuari sampai %o?ember berjumlah berjumlah 7 pengaduan pengaduan rata#rata rata#rata 4
pengaduan per bulan". =umlah ini meningkat dari tahun 01- =anuari sampai Desember" berjumlah 7- pengaduan rata#rata 6 pengaduan per bulan. eningkatnya jumlah pengaduan pada tahun 015 dapat dilihat sebagai indikator bah'a jumlah pelanggaran hak atas kebebasan beragama pada tahun 015 ini lebih tinggi dari d ari tahun sebelumnya. Aakta ini juga dapat da pat menjadi indikasi meningkatnya kesadaran masyrakat untuk melaporkan kasus#kasus pelanggaran hak atas kebebasan beragama yang mereka alami kepada (omnas *&. Dari Dari jumlah jumlah terseb tersebut, ut, bebera beberapa pa pengadu pengaduan an memun!u memun!ulka lkan n lebih lebih dari dari satu satu tindaka tindakan n pelanggaran, sehingga dari jumlah pengaduan tersebut, total tindakan pelanggaran yang terjadi, sebagai berikut 2
Bentuk T#n"akan
%umla
elarang, menghalangi, merusak rumah ibadah elarang, menghalangi, mengganggu akti?itas keagamaaan Diskriminasi atas dasar agama
h :7 7 6 6 : 1 1 5
;abel diatas menunjukkan bah'a bentuk tindakan yang paling banyak diadukan pada tahun 015 adalah tindakan melarang, merusak atau menghalangi pendirian rumah ibadah. Aakta ini menunjukkan bah'a hak atas kebebasan mendirikan dan menggunakan rumah ibadah masih menjadi masalah serius pada tahun ini. ;indakan pelanggaran lain yang juga paling banyak diadukan adalah tindakan melarang, menghalangi dan mengganggu akti?itas keagamaan tindakan". Aakta ini menunjukkan bah'a hak atas kebebasan menjalankan agama dan keyakinan di Indonesia belum sepenuhnya terjamin, mesikipun konstitusi negara telah menyataka se!ara tegas jaminan hak tersebut. &dapun kasus#kasus terkait permasalahan pendirian rumah ibadah tersebut adalah 2 1. )elarangan )elarangan pembangunan pembangunan masjid masjid Batuplat Batuplat di (upang (upang %;;. %;;. . )elarangan )elarangan pembangunan pembangunan ushalla ushalla &s &s yafiiyah yafiiyah (ota Denpasa Denpasar. r. :. )enghentian )enghentian akti?itas akti?itas 1 gereja gereja di &!eh &!eh ingkil. ingkil. 5
-. )enyegel )enyegelan an 7 Cereja Cereja di Band Bandaa &!eh. &!eh. 5. )enghen )enghentia tian n pembang pembangunan unan gerej gerejaa di (ota (ota Bandung. Bandung. 6. )enyegel )enyegelan an 7 gereja gereja di ianjur ianjur.. 7. )enghen )enghentia tian n pembangu pembangunan nan masjid masjid di onok onok'ar 'ari. i. . )enyegel )enyegelan an gereja gereja C(I C(I a asmin smin Bogor. Bogor. . )elara )elarangan ngan 7 gereja gereja di di (abupa (abupaten ten Band Bandung ung 10. )embongkaran )embongkaran dan perusakan perusakan *(I amarinda 11. )elarangan )elarangan pendirian pendirian masjid di Bitung B. Dasar Dasar Hukum Hukum e!e! e!e!asan asan Ber Beraga agama ma =amina =aminan n kemerd kemerdeka ekaan an beragam beragamaa atau atau berkepe berkeper!ay r!ayaan aan dalam dalam konsti konstitus tusii dan undang# undang#
undang adalah sebagai berikut 2 1. ++D ++D 11-5 5 )as )asal al 8 # &yat &yat 1" 1" 2 etiap etiap orang orang bebas bebas memeluk memeluk agama agama dan dan beribadat beribadat menurut menurut agamanya. agamanya. # &yat &yat " 2 setiap setiap orang orang berhak berhak atas atas kebebas kebebasan an meyaki meyakini ni keper!ay keper!ayaan, aan, menya menyatak takan an pikiran dan sikap sesuai dengan hati nuraninya. . ++D ++D 1-5 1-5 pasal pasal ayat ayat " " # %egar %egaraa menj menjam amin in keme kemerd rdek ekaan aan tiap#t tiap#tia iap p pendu penduduk duk untuk untuk meme memelu luk k agam agamany anyaa masing#masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan keper!ayaannnya itu. :. ++ %o. 1 ;ahun ahun 005 ;entan entang g penges pengesahan ahan (o?enan (o?enan Internasi Internasiona onall ;entan entang g *ak#*a *ak#*ak k ipil dan )olitik )asal 1 # &yat 1" 2 eti etiap ap orang orang berha berhak k atas atas kebeb kebebas asan an berpi berpiki kirr, berk berkey eyak akin inan an dan beragama. *ak ini men!akup kebebasan untuk menganut atau menerima suatu agama agama atau atau keper!a keper!ayaa yaan n atas atas piliha pilihanny nnyaa sendir sendiri, i, dan kebebas kebebasan, an, baik baik se!ara se!ara indi?idu maupun bersama#sama dengan orang lain, dan baik di tempat umum atau tertutup, untuk menjalankan agama atau keper!yaannya dalam kegiatan ibadah, #
ketaatan, pengalaman dan pengajaran. &yat &yat " 2 ;idak ;idak seoran seorang g pun boleh boleh dipaksa dipaksa sehing sehingga ga menggang mengganggu gu kebebas kebebasanny annyaa untuk menganut atau menerima suatu agama atau keper!ayaannya sesuai dengan
pilihannya. -. ++ %0. : : tahun 1 1 ;ent ;entang ang *ak &sasi &sasi anusia anusia )asal )asal # &yat 1" 1" 2 eti etiap ap oran orang g beba bebass meme memelu luk k agam agaman anya ya masi masing ng#m #mas asin ing g dan dan untu untuk k beribadat menurut agamanya dan keper!ayaannya itu. # &yat " " 2 %ega %egara ra menj menjam amin in keme kemerd rdek ekaa aan n seti setiap ap oran orang g meme memelu luk k agam agaman any ya masing#masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan keper!ayaannya itu. 5. ++ %o. 5 ;&* ;&*+% +% 16 tentang tentang pen!egahan pen!egahan penyalahgunaan penyalahgunaan dan< dan< atau penodaan penodaan &gama, &gama, pada penjelasan )asal 1 berbunyi 2 /&gama#agama yang dipeluk oleh penduduk Indonesia ialah Islam, (risten, (athplik, *indu, *indu, Budha Budha dan (honghu (honghu!u !u onfu onfu!iu !ius". s". *al ini dapat dapat dibukt dibuktika ikan n dalam dalam sejara sejarah h 6
perkembangan agama#agama di Indonesia. (arena 6 ma!am agama ini adalah agama# agama di Indonesia. (arena 6 ma!am &gama ini adalah agama#agama yang dipeluk hampir seluruh penduduk Indonesia, maka ke!uali mereka mendapat jaminan seperti yang diber diberik ikan an oleh oleh pasa pasall ayat ayat ++D ++D juga juga mere mereka ka mend mendapa apatt bant bantua uan# n#ba bant ntuan uan dan dan perlindungan seperti yang diberikan oleh pasal ini. %amun perlu di!atat bah'a penyebutan ke#6 agama tersebut tidaklah bersifat pembatasan yang memba'a implikasi pembedan status hukum tentang agama yang diakui dan tidak diakui melainkan bersifat konstatasi tentang agama#agama yang banyak dianut di Indonesia. *al ini diperjelas oleh penjelasan ++ itu sendri yang menyatakan men yatakan bah'a, /Ini tidak berarti bah'a agama#agama lain seperti ahudi, Earasustrian, hinto, ;aoism di larang di Indonesia. ereka mendapat jaminan penuh seperti yang diberikan pasal ayat" dan mereka dibiarkan adanya... perkataan /seperti dalam penjelasan ini perlu digarisba'ahi sebab perkataan ini menunj menunjukka ukkan n bah'a bah'a agama#a agama#agam gamaa yang disebut disebutkan kan hanyala hanyalah h sekedar sekedar !ontoh !ontoh tentang tentang agama#agama diluar ke#6 agama yang disebutkan dalam ++ tsb. C. Peran Pan&as#la Pan&as#la ' UUD ()*+ ()*+ "alam me,uju"kan me,uju"kan ke!e!asan ke!e!asan !eragama !eragama "# In"$nes#a In"$nes#a Indonesia, dengan ideologi )an!asila#nya, meletakkan agama sebagai hal yang
sangat sangat penting penting bagi kehidupa kehidupan n masyar masyarakat akatnya nya.. Bahkan, Bahkan, kehidupa kehidupan n berket berketuha uhanan nan dan beragama tertuang dalam sila yang paling a'al. elain itu, konsep hubungan antara negara dan agama agama yang yang diterap diterapkan kan di Indones Indonesia ia adalah adalah negara negara dan agama agama saling saling membant membantu. u. Indonesia sebagai suatu negara mempunyai hubungan khusus dengan agama, yakni2 &%C &*& &*& 8&. (. %egara berdasarkan ila pertama2 /(8;+*&%&% &%C -. %orma hukum untuk kehidupan bernegara, sedangkan norma moral untuk kehidupan beragama. . %egara dan agama saling melengkapi, tidak disatukan dan juga tidak dipertentangkan. *. (ebebasan berketuhanan, beragama, dan beribadah diatur dalam )asal ayat 1" dan " +ndang#undang Dasar 1-5. +. Indonesia bukan negara theokrasi, bukan sekuler dan bukan atheis. Indonesia merupakan negara yang berketuhanan. Dari ila )ertama )an!asila yang berbunyi /(etuhanan ang aha 8sa, dapat dikatakan bah'a masyarakat Indonesia berhak memilih dan memeluk agama yang diper!ayai se!ara bebas. ;idak dapat diragukan bah'a agama memainkan peran yang amat penting di Indonesia. emiliki agama sebagai identitas indi?idual menjadi sangat penting dalam proses 7
reproduksi /politik identitas di Indonesia. (epemilikan agama bahkan telah menjadi jati diri bangsa national identity". (ebebasan beragama sebagai hak asasi manusia di Indonesia mendapat jaminan, yaitu melalui +ndang +ndang Dasar 1-5 )asal 2 1. Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Yang Maha Esa. . Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan itu. Dalam )asal 8 ayat 1" yang menyangkut hak asasi manusia juga ter!antum 2Setiap 2Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih me milih pekerjaan, memilih kearganegaraan, memilih tempat tinggal di ilayah negara dan meninggalkannya srta berhak kembali. elain itu, kebebasan beragama juga dijamin dengan +ndang#undang %omor : ;ahun ;ahun 1 ;entang ;entang *ak &sasi anusia2 Pasal !! 1. Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. . Negara menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. D. e,enangan e,enangan /emer#ntah /emer#ntah "alam "alam mengatur mengatur ke!e!asan ke!e!asan !eragama !eragama "# In"$nes#a. In"$nes#a. *& dan tersur tersurat at dalam dalam ++ %o. 1 ;ahun ;ahun 005, )asal 1 ayat:" ;entang ;entang )engesahan (o?enan (o?enan Internasi Internasional onal ;entang ;entang *ak#*ak *ak#*ak ipildan ipildan )olitik, )olitik, maka pemerint pemerintah ah dapat dapat mengatur mengatur dan membatasi kebebasan untuk menjalankan agama atau keper!ayaan melalui +ndang#+ndang. Beberapa !ontoh diberikan di ba'ah ini adalah elemen#elemen yang dapat dimuat di dalam pengaturan tersebut2
1. Restriction For The Protection of Public Safety )embatasan kebebasan memanifestasikan memanifestasikan agama di publik dapat dilakukan pemerintah seperti pada musya'ar musya'arah ah keagama keagamaan, an, prosesi prosesi keagama keagamaan an dan upa!ara upa!ara kematian kematian dalam dalam rangka rangka melindung melindungii kebebasan indi?idu#indi?idu indi?idu#indi?idu hidup, integritas, atau kesehatan" atau kepemilikan. kepemilikan.
. Restriction For The Protection of Public Order )embatasan kebebasan memanifestasikan memanifestasikan agama dengan maksud menjaga ketertiban umum, antara lain keharusan mendaftar badan hukum organisasi keagamaan keagamaan masyarakat, mendapatkan iFin untuk melak melakuka ukan n rapat rapat umum, umum, mendi mendirik rikan an tempat tempat ibadat ibadat yang yang diperu diperuntu ntukan kan umum. umum. )embat )embatasa asan n kebebasan menjalankan agama bagi narapidana.
:. Restriction For The Protection of Public Health 8
)embatas )embatasan an yang diiFinka diiFinkan n berkaita berkaitan n dengan dengan kesehata kesehatan n publik publik dimaksud dimaksudkan kan untuk untuk memberi kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan inter?ensi guna men!egah epidemi atau penyakit lainnya. -. Restriction For The Protection of Morals +ntuk justifikasi kebebasan memanifestasikan agama atau keper!ayaan yang terkait dengan moral dapat dapat menimbul menimbulkan kan kontro?ersi. (onsep moral merupakan turunan dari berbagai trdisi keagamaan, filsafat, dan sosial. leh karena itu, pembatasan yang terkait dengan prinsip#prinsip moral tidak dapat diambil hanya dari satu trdisi atau agama saja. )embatasan dapat dilakukan pemerintah bahkan untuk binatang tertentu yang dilindungi oleh +ndang#+ndang +ndang#+ndang untuk tidak disembelih guna kelengkapan ritual aliran agama tertentu. +. Restriction For The Protection Protection of The (Fundamental) (Fundamental) Rightsand Rightsand Freedom Freedom of Others Others ".#. ".#. Pros Prosely elytis tism m Dengan Dengan adanya adanya hukuman hukuman terhadap tindakan tindakan proselytism, proselytism, pemerintah men!ampuri kebebasan seseorang didalam memanifestasikan agama mereka melalui akti?itas#akti?itas misionaris dalam rangka melindungi agar kebebasan beragama orang lain untuk tidak dikon?ersikan. 5.. 5.. )eme )emeri rint ntah ah berk berke' e'aj ajib iban an memb membat atas asii mani manife fest stas asii dari dari agam agamaa atau atau kepe keper! r!ay ayaa aan n
yang yang
membahaya membahayakan kan hak#hak hak#hak fundamenta fundamentall dari orang lain, lain, khususnya khususnya hak untukhidup untukhidup,, kebebasan kebebasan,, integr integrita itass fisik fisik dari dari kekera kekerasan san,, pribad pribadi, i, perka' perka'ina inan, n, kepemi kepemilik likan, an, keseha kesehatan tan,, pendid pendidika ikan, n, persamaan, melarang melarang perbudakan, kekejaman kekejaman dan juga hak#hak hak#hak kaum minoritas. minoritas.
E. U/a0a 0ang 0ang "a/at "#lakukan "#lakukan untuk untuk menjaga menjaga ke!e!asan ke!e!asan !eragama !eragama "# In"$nes#a In"$nes#a +ntuk +ntuk menjag menjagaa kebebas kebebasan an beragam beragamaa di Indones Indonesia ia diperl diperlukan ukan kesadar kesadaran an dari
masing#mas masing#masing ing pribadi pribadi yaitu mengenai tanggung tanggung ja'ab dalam menjaga menjaga ketentraman, ketentraman, keamanan dan ketertiban termasuk memfasilitasi ter'ujudnya kerukunan umat beragama, menumbuh kembangkan rasa saling pengertian, saling menghormati dan menghargai, saling per!aya diantara umat beragama bahkan menertibkan rumah ibadah. +ntu +ntuk k itu itu dipe diperl rluk ukan an untu untuk k menu menumb mbuh uhka kan n bebe bebera rapa pa sika sikap p yang yang dapa dapatt mengembangkan kerukunan dengan !ara#!ara sebagai berikut 2 1. aling aling tenggang tenggang rasa, menghargai menghargai dan dan toleransi toleransi antar umat beragama. beragama. . ;idak ;idak memaksak memaksakan an seseoran seseorang g untuk untuk memeluk memeluk agama agama tertent tertentu. u. :. elaks elaksanak anakan an ibadah ibadah sesuai sesuai dnegan dnegan ajaran ajaran agamany agamanya. a. -. ematuhi ematuhi peraturan peraturan keagamaan keagamaan baik dalam agama maupun maupun peraturan peraturan %egara %egara atau )emerintah. elain itu,agar kerukunan hidup umat beragama dapat ter'ujud dan senantiasa terpelihara serta dapat menjamin menjamin adanya adanya kebebasan kebebasan beragama, beragama, perlu memperhatikan memperhatikan upaya#upaya upaya#upaya yang mendorong terjadinya kerukunan se!ara mantap dalam bentuk. 2
9
#
emperk emperkuat uat dasar# dasar#das dasar ar kerukun kerukunan an intern internal al dan antar antar umat berag beragama ama,, serta antar antar umat
#
beragama dengan pemerintah. pemerintah. embangun embangun harmon harmonii sosial sosial dan dan persatu persatuan an nasion nasional, al, dalam dalam bentu bentuk k upaya upaya mendoro mendorong ng dan dan mengar mengarahk ahkan an seluru seluruh h umat umat beraga beragama ma untuk untuk hidup hidup rukun rukun dalam dalam bingka bingkaii teolog teologii dan
#
implementasi dalam men!iptakan kebersamaan dan sikap toleransi. en!ip en!iptak takan an suasana suasana kehidu kehidupan pan beraga beragama ma yang kondu kondusif sif,, dalam dalam rangka rangka memantap memantapkan kan pendalaman dan penghayatan agama serta pengamalan agama, yang mendukung bagi
#
pembinaan kerukunan hidup hidup intern umat beragama beragama dan antar umat beragama. elakukan elakukan eksplor eksplorasi asi se!ara se!ara luas luas tentang tentang pentin pentingnya gnya nilai nilai#nila #nilaii kemanusia kemanusiaan an dari dari seluruh seluruh keyakinan keyakinan plural umat manusia, manusia, yang fungsinya fungsinya dijadikan dijadikan sebagai pedoman pedoman bersama bersama dalam melaksanakan prinsip#prinsip berpolitik dan berinteraksi sosial satu sama lainnya
#
dengan memperlihatkan adanya sikap keteladanan. elaku elakukan kan pendal pendalama aman n nilai nilai#ni #nilai lai spirit spiritual ual yang yang implem implement entati atiff bagi bagi kemanusi kemanusiaan aan yang yang meng mengar arah ahka kan n
#
kepa kepada da
nila nilai# i#ni nila laii
ketu ketuha hana nan, n,
agar agar
tida tidak k
terj terjad adii
peny penyim impa pang ngan an##
penyimpangan nila#nilai nila#nilai sosial kemasyarakatan kemasyarakatan maupun sosial keagamaan. keagamaan. ene enem mpatk patkan an !in !inta dan dan kasih asih dala dalam m kehid ehidup upan an umat umat bera beraga gam ma den dengan gan !ara !ara menghilangkan rasa saling !uriga terhadap pemeluk agama lain, sehingga akan ter!ipta
#
suasana kerukunan yang manusia'i tanpa dipengaruhi oleh f aktor#faktor aktor#faktor tertentu. enyada enyadari ri bah'a bah'a perbed perbedaan aan adalah adalah suatu suatu realita realita dalam dalam kehidup kehidupan an bermasy bermasyara arakat kat,, oleh oleh sebab sebab itu hendak hendakny nyaa hal ini dijadi dijadikan kan moFaik moFaik yang yang dapat dapat memper memperind indah ah fenome fenomena na kehidupan beragama.
BAB III PENUTUP A. es# es#m m/ula /ulan n 1. (ebeba (ebebasan san beragam beragamaa masyarak masyarakat at telah terjami terjamin n dalam dalam )an!as )an!asila ila dan +ndan +ndang# g#
undang Dasar 1-5, dan +ndang#undang yang lain.
10
. eskipun telah dijamin, pelaksanaan kebebasan beragama masih jauh dari
memuaskan. :. asih banyak kasus pelanggaran hak kebebasan beragama serta konflik antar umat beragama dan !enderung meningkat tiap tahunnya. -. (inerja pemerintah dan aparat dalam menegakkan hak kebebasan beragama masih belum maksimal. B. Saran
1. )emeri )emerinta ntah h dan aparat aparat harus meningka meningkatka tkan n kinerj kinerjany anyaa dalam dalam men!egah men!egah dan menyelesaikan pelanggaran hak kebebasan beragama. . )emeri )emerinta ntah h bersama bersama dengan dengan masyara masyarakat kat harus harus dapat bekerja bekerja sama dalam dalam men!iptakan dan menjaga kerukunan antar umat beragama. :. asy asyara araka katt haru haruss dapat dapat sali saling ng meng menghar harga gaii dan dan berto bertole lera rans nsii terh terhad adap ap masyarakat penganut agama lain.
11