MAKALAH RAGAM BAHASA UNTUK MEMENUHI TUGAS BESAR BAHASA INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
1. 2. 3. 4. 5. 6.
KELOMPOK 1 SU S UDARMAN GILAR LUKMAN N. RESTU SINGGIH DEA DEA LAIL LAILAN ANII 41114110134 BAYU RANGGA GUTAMA II I IS ANDINI
7. MITHA MUSTIKA 8. NURWID NURWIDA AYATI 46114110117
41113110022 41113110051 41113310056
41413110011 41413110106 43115110318
UNIERSITAS MER!U BUANA "AKARTA
2017 KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat dapat menyelesa menyelesaikan ikan penulisan penulisan makalah Ragam Ragam Bahasa Bahasa !akalah !akalah ini ditulis untuk memenuhi tugas "esar semseter pendek mata kuliah Bahasa #nd$nesia pada %ni&ersitas !er'u Buana (akarta Pada kesempatan yang "aik ini) i*inkanlah penulis menyampaikan rasa h$rmat dan u'apan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus tulus ikhlas ikhlas telah telah mem"e mem"erik rikan an "antua "antuan n dan d$r$ng d$r$ngan an kepada kepada penuli penulis s dalam menyelesaikan penulisan makalah ini) terutama kepada+ Bapak Supriyadi selaku D$sen !ata Kuliah Bahasa #nd$nesia %ni&ersitas !er' !er'u u Buan Buana a Dan Dan reka rekann-re reka kan n kel$ kel$mp mp$k $k , yang yang suda sudah h mem" mem"an antu tu penyusunan makalah ini Penulis menyadari "aha makalah ini masih "anyak kekurangan "aik "entuk) isi) maupun teknik penyajiannya .leh se"a" itu) kritikan yang "ersi/at mem"angun dari "er"agai pihak penulis terima dengan tangan ter"uka dan sangat diharapkan Sem$ga kehadiran makalah ini memenuhi sasarannya
(akarta ) 0e"ruari 12,3 Penulis) Kel$mp$k ,
DA0TAR #S#
KATA PENGANTAR DA0TAR #S# BAB # PENDA4%5%AN A B 6 D
5atar Belakang Rumusan !asalah Tujuan !an/aat
BAB ## PE!BA4ASAN A Pengertian Ragam Bahasa B !a'am 7 ma'am Ragam Bahasa , Ragam Bahasa 0$rmal dan N$n/$rmal 1 Ragam 5isan dan Ragam Tulis 8 Ragam S$sial dan Ragam 0ungsi$nal 9 Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu : Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan K$munikasi ; Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi 6 Bahasa
BAB I PENDAHULUAN
A 5ATAR BE5AKANG Bahasa #nd$nesia merupakan "ahasa i"u dari "angsa #nd$nesia yang sudah dipakai $leh masyarakat #nd$nesia sejak dahulu jauh se"elum Belanda menjajah #nd$nesia) namun tidak semua $rang menggunakan tata 'ara atau aturan-aturan yang "enar) salah satunya pada penggunaan "ahasa #nd$nesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan maupun Kamus Besar Bahasa #nd$nesia =KBB#> $leh karena itu pengetahuan tentang ragam "ahasa 'ukup penting untuk mempelajari "ahasa #nd$nesia se'ara menyeluruh yang akhirnya "isa diterapkan dan dapat digunakan dengan "aik dan "enar sehingga identitas kita se"agai "angsa #nd$nesia tidak akan hilang Bahasa #nd$nesia aji" dipelajari $leh semua lapisan masyarakat Tidak hanya pelajar dan mahasisa saja) tetapi semua arga #nd$nesia aji" mempelajari "ahasa #nd$nesia Dalam "ahasan "ahasa #nd$nesia dimana ragam "ahasa yaitu &ariasi "ahasa #nd$nesia yang digunakannya "er"eda-"eda Ada ragam "ahasa lisan dan ada ragam "ahasa tulisan Disini yang le"ih ditekankan adalah ragam "ahasa lisan) karena le"ih "anyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari !isalkan ng$"r$l) puisi) pidat$) 'eramah) dll B R%!%SAN !ASA5A4 Adapun perumusan masalah yang akan di"ahas adalah se"agai "erikut + , Apakah yang dimaksud dengan ragam "ahasa? 1 Apa saja ma'am-ma'am ragam "ahasa? 8 Bagaimana 'ara menggunakan ragam "ahasa yang "aik dan "enar? 6 T%(%AN
Pem"uatan makalah ini "ertujuan untuk mengetahui tentang ragam "ahasa #nd$nesia dan ma'am-ma'am ragam "ahasa #nd$nesia ditinjau dari "er"agai aspek D !AN0AAT !an/aat di"uatnya makalah ini adalah + , !ahasisa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam "ahasa 1 !engetahui adanya "er"agai ragam "ahasa #nd$nesia 8 Penggunaan ragam "ahasa 9 6$nt$h 7 '$nt$h ragam "ahasa
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ragam Bahasa K$munikasi dengan menggunakan "ahasa selalu meli"atkan dua pihak) yaitu pem"i'ara atau k$munikat$r dan pendengar atau k$munikan Bahasa dapat dik$munikasikan dengan dua 'ara) yakni
se'ara lisan dan se'ara tulis Dalam "ahasa lisan yang terli"at dalam kegiatan "er"ahasa adalah pem"i'ara dan pendengar Sedangkan dalam "ahasa tulis yang terli"at dalam kegiatan "er"ahasa adalah penulis dan pem"a'a Situasi dan k$ndisi dari dua pihak yang "er"eda itulah
yang
menim"ulkan
"er"agai
ragam
"ahasaBerikut
ini
dikemukakan "er"agai pengertian ragam "ahasa dari "e"erapa pendapat seperti "erikut ini !enurut pendapat Kridalaksana)
=,@9+,;:> menyampaikan
"aha ragam "ahasa "erdasarkan pemakaiannya dapat di"edakan menurut t$pik) hu"ungan pelaku) dan medium pem"i'araan (adi ragam "ahasa adalah &ariasi "ahasa menurut pemakaiannya) yang tim"ul menurut situasi dan /ungsi yang memungkinkan adanya &ariasi terse"ut Ragam "ahasa yang $leh penuturnya dianggap se"agai ragam yang "aik =mempunyai prestise tinggi>) yang "iasa digunakan di kalangan terdidik) di dalam kalangan ilmiah =karangan teknis) perundang-undangan>) di dalam suasana resmi) atau di dalam surat menyurat resmi =seperti surat dinas> dise"ut ragam "ahasa"aku atau ragam "ahasa resmi Sedangkan menurut dimungkinkan
karena
Rahayu)
adanya
=122@+
ragam
11>
ilayah
ragam
"ahasa
pemakaian
dan
"erma'am-ma'am penutur 0akt$r sejarah perkem"angan masyarakat juga turut menim"ulkan /akt$r sejumlah ragam "ahasa Ragam "ahasa yang "eraneka ini) masih "ahasa #nd$nesia karena 'iri dan kaidah tata "unyi) pem"entukan kata) tata krama) umumnya sama Selanjutnya menurut Nasu'ha dkk) =12,2+,,> ragam "ahasa menurut t$pik pem"i'araan menga'u pada pemakaian "ahasa dalam "idang
tertentu)
seperti
"idang
jurnalistik
=persuratka"aran>)
kesusasteraan) dan pemerintahan Ragam "ahasa menurut hu"ungan pelaku dalam pem"i'araan atau gaya penuturan menunjuk pada situasi
/$rmal
atau in/$rmal
!edium pem"i'araan
atau 'ara
pengungkapan dapat "erupa sarana atau 'ara pemakaian "ahasa) misalnya "ahasa lisan atau "ahasa tulis !asing-masing ragam
"ahasa memiliki 'iri-'iri tertentu sehingga ragam yang satu "er"eda dengan ragam yang lain Ragam Bahasa adalah &ariasi "ahasa menurut pemakaian) yang "er"eda-"eda menurut t$pik yang di"i'arakan) hu"ungan pem"i'ara) kaan "i'ara) $rang yang di"i'arakan) serta menurut medium pem"i'ara =Ba'hman) ,@@2> 4al-hal yang menye"a"kan tim"ulnya ragam "ahasa menurut Sug$n$ =,@@@+ @>) sehu"ungan dengan pemakaian "ahasa #nd$nesia) tim"ul dua masalah p$k$k) yaitu masalah penggunaan "ahasa "aku dan tidak "aku Dalam situasi resmi) seperti di sek$lah) di kant$r) atau di dalam pertemuan resmi digunakan "ahasa "aku Se"aliknya dalam situasi tidak resmi) seperti di rumah) di taman) di pasar) kita tidak dituntut menggunakan "ahasa "aku Se"agai gejala s$sial) pemakaian "ahasa tidak hanya ditentukan $leh /akt$r-/akt$r ke"ahasaan) tetapi juga $leh /akt$r-/akt$r di luar ke"ahasaan 0akt$r-/akt$r di luar ke"ahasaan yang "erpengaruh terhadap pemakaian "ahasa antara lain /akt$r l$kasi ge$gra/is) aktu) s$si$kultural)
dan
/akt$r
menim"ulkan
per"edaan
situasi dalam
Adanya
/akt$r-/akt$r
pemakaian "ahasa
terse"ut
Per"edaan
terse"ut akan tampak pada segi pela/alan) pemilihan kata) dan penerapan kaidah tata "ahasa Per"edaan atau &arian dalam "ahasa yang masing-masing menyerupai p$la umum "ahasa induknya dise"ut ragam "ahasa Ragam "ahasa yang "erhu"ungan dengan /akt$r daerah atau letak ge$gra/is dise"ut dialek ge$gra/is Ragam "ahasa yang "erkaitan dengan perkem"angan aktu dise"ut kr$n$lek Ragam "ahasa yang "erhu"ungan dengan g$l$ngan s$sial penuturnya dise"ut dialek s$sial 0akt$r-/akt$r yang mempengaruhi pemakaian "ahasa antara lain tingkat pendidikan) usia dan tingkat s$sial ek$n$mi Bahasa g$l$ngan "uruh) "ahasa g$l$ngan atas ="angsaan> dan "ahasa g$l$ngan menengah =$rang-$rang terpelajar> akan memperlihatkan per"edaanper"edaan Dalam "idang tata "unyi misalnya "unyi /$nem /) sering
terdapat dalam ujaran kaum yang "erpendidikan seperti pada "entuk fakultas) film) fitnah) frekuensi. Bagi $rang yang tidak dapat menikmati pendidikan /$rmal) "entuk-"entuk terse"ut sering diu'apkan pakultas) pilm) pitnah) prekuensi Ragam "ahasa menjadi "anyak jumlahnya karena pemilihan '$rak
"ahasa
penggunaan
yang "ahasa
digunakan yang
sese$rang dipakai
Keanekaragaman
sese$rang
untuk
mengk$munikasikan sesuatu memun'ulkan "er"agi ragam "ahasa Dari "er"agai sudut pandang situasi dan k$ndisi pem"i'araan) dari t$pik atau isi pem"i'araan) dan dari hu"ungan antara dua pihak yang menggunakan "ahasa inilah akhirnya mun'ul "er"agai ragam "ahasa B. Macam – macam Ragam Bahasa , Ragam Bahasa 0$rmal dan N$n/$rmal ,, Ragam Bahasa 0$rmal Ragam "ahasa /$rmal adalah ragam "ahasa yang "iasa digunakan dalam lingkungan resmi) /$rmal) dan kedinasan 5ingkungan kedinasan ini) '$nt$hnya adalah lem"aga-lem"aga
pemerintahan)
lem"aga-lem"aga
pendidikan) perusahaan-perusahaan) dan se"againya Ragam "ahasa /$rmal di"agi menjadi dua "agian) yakni ragam "ahasa lisan) dan ragam "ahasa tulis !asingmasing ragam memiliki kekhasannya sendiri Ragam lisan /$rmal le"ih menitik"eratkan kepada pilihan kata) sikap penutur) serta situasi pem"i'araan Sedangkan ragam tulis /$rmal le"ih menitik"eratkan pada pilihan kata ,1
=diksi>) ejaan) serta /$rmat-/$rmat yang resmi Ragam Bahasa N$n/$rmal Ragam "ahasa n$n/$rmal sangat "er"eda dengan ragam "ahasa /$rmal Ragam "ahasa n$n/$rmal ini digunakan dalam situasi yang tidak resmi) dalam situasi yang santai) sehingga menim"ulkan keakra"an antara para pemakai "ahasa =k$munikat$r dan k$munikan> 4al yang paling penting dalam k$munikasi n$n/$rmal adalah
yang penting k$munikati/) saling memahami dan tidak terjadi kesalahan k$munikasiRagam n$n/$rmal lisan dipakai untuk+"er"i'ara sehari-hari dirumah) "ergunjing "er'erita meng$"r$l Ragam n$n/$rmal tulis dipakai untuk+menulis surat kepada menulis surat kepada
kera"at)
teman)
menulis surat kepada
pa'ar) menulis 'atatan harian 1 Ragam 5isan dan Ragam Tulis 1, Ragam 5isan Ragam lisan adalah "ahasa yang diujarkan $leh pemakai "ahasa Kita dapat menemukan ragam lisan yang standar) misalnya pada saat $rang "erpidat$ atau mem"eri sam"utan) dalam situasi perkuliahan) 'eramah) dan ragam lisan yang n$n standar) misalnya dalam per'akapan
a " ' d
antarteman)
di
pasar)
atau
dalam
kesempatan n$n /$rmal lainnya 6iri-'iri ragam "ahasa lisan+ !emerlukan kehadiran $rang lain %nsur gramatikal tidak diunggkapkan se'ara lengkap Terikat ruang dan aktu Dipengaruhi $leh int$nasi suara 6$nt$h ragam lisan Penggunaan "entuk kata Nia sedang baca surat ka"ar Ari mau nulis surat Tapi kau tak "$leh nolak lamaran itu !ereka tinggal di !edan (alan layang itu untuk mengatasi kema'etan lalu • • • • •
linitas Penggunaan k$sa kata Al*eta bilang kita harus "elajar Kita harus bikin karya tulis Saya sudah kasih tahu mereka tentang hal itu Penggunaan struktur kalimat Ren'ana ini sudah saya sampaikan kepada • • •
•
Direktur
•
Dalam CAsah Terampil ini dihadiri juga $leh
Gu"ernur (akarta Ragam "ahasa lisan adalah "ahan yang dihasilkan alat u'ap =organ of speech> dengan /$nem se"agai unsur dasar Dalam ragam lisan) kita "erurusan dengan tata "ahasa) k$sakata) dan la/al Dalam ragam "ahasa lisan ini) pem"i'ara dapat meman/aatkan tinggi rendah suara atau tekanan) air muka) gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide Bahasa lisan le"ih ekspresi/ dimana mimik) int$nasi) dan gerakan tu"uh dapat "er'ampur menjadi satu untuk mendukung k$munikasi yang dilakukan 5idah setajam pisau atau silet $leh karena itu se"aiknya dalam "erkatakata se"aiknya tidak sem"arangan dan menghargai serta mengh$rmati laan "i'ara atau target k$munikasi Dalam ragam lisan la*imnya ditandai dan ditentukan $leh penggunaan aksen-aksen "i'ara atau penekananpenekanan tertentu dalam akti&itas "ertutur) pemakaian int$nasi atau lagu kalimat tertentu Demikian juga tandatanda itu akan kelihatan dari ujud-ujud k$sa kata) tata "ahasa) dan paragra/nya Dalam ragam "ahasa lisan) kita tidak menye"utnya se"agai kalimat akan tetapi se"agai ujaran atau tuturan Adapun se"utan untuk paragra/ atau alinea adalah parat$ne (adi) $rang yang "ertutur dengan"aik akan selalu
memperhatikan
ujud-ujud
tuturan
dan
kerangka-kerangka parat$nenya Wujud "ahasa lisan dapat diekspresikan melalui akti&itas diskusi) dial$g) seminar)
aan'ara)
"ermain
drama) pidat$)
dan
se"againya Selanjutnya ragam "ahasa lisan dapat di"edakan menjadi dua "agian) yakni ragam lisan "aku dan ragam
lisan n$n"aku Ragam lisan "aku digunakan dalam situasi-situasi
/$rmal atau resmi) misalnya
"ahasa
pengantar di lem"aga-lem"aga pendidikan) "ahasa pengantar
di
lem"aga-lem"aga
pemerintahan
Sedangkan ragam "ahasa lisan n$n"aku dipergunakan di dalam lingkungan yang tidak resmi) misalnya di pasar) di arung k$pi) di pusat pe"elanjaan) dan lain-lain Ragam Tulis Ragam tulis adalah "ahasa yang ditulis atau yang
11
ter'etak Ragam tulis pun dapat "erupa ragam tulis yang standar maupun n$nstandar Ragam tulis yang standar kita temukan dalam "uku-"uku pelajaran) teks) majalah) surat ka"ar) p$ster) iklan Kita juga dapat menemukan ragam tulis n$nstandar dalam majalah remaja) iklan) atau
a " ' d
p$ster 6iri-'iri ragam "ahasa tulis+ Tidak memerlukan kehadiran $rang lain %nsur gramatikal dihadirkan se'ara lengkap Tidak terikat ruang dan aktu Dipengaruhi $leh ejaan =tanda "a'a> Kele"ihan ragam "ahasa tulis + a #n/$rmasi yang disajikan "isa pilih untuk dikemas se"agai media atau materi yang menarik dan menyenangkan " %mumnya memiliki
kedekatan
"udaya
dengan
kehidupan masyarakat ' Se"agai sarana memperkaya k$sakata d Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud) mem"e"erkan in/$rmasi atau unsur
em$si
sehingga
mengungkap unsur-
mampu
men'anggihkan
aasan pem"a'a Kelemahan ragam "ahasa tulis + a Alat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti "ahasa lisan tidak ada aki"atnya "ahasa tulisan harus disusun le"ih sempurna
" Tidak mampu menyajikan "erita se'ara lugas) jernih dan jujur) jika harus mengikuti kaidah-kaidah "ahasa yang dianggap 'enderung miskin daya pikat dan nilai jual ' menyampaikan "aha yang dimaksud ragam tulis adalah ragam"ahasa yang hanya tepat mun'ul dalam k$nteks tertulis Bahasa #nd$nesia dalam ragam tulis harus sangat 'ermat dalam pemakaian tanda "a'a) dalam pemakaian ejaan) dalam pemilihan kata) /rasa) dan klausa) dalam penulisan kalimat maupun paragra/) dan se"againya Selanjutnya Rahardi
=122@+
,>
menye"utkan
ketentuan-ketentuan yang la*im ditemukan dalam ragam "aku tulis se"agai "erikut+ =,> !emakai u'apan "aku) =1> !emakai ejaan resmi) =8> !enghindari unsur kedaerahan) =9> !emakai /ungsi gramatikal se'ara eksplisit)
=:>
!emakai
=;>
k$njungsi
"ahaF
se'ara
eksplisit)
Pemakaian "entuk ke"ahasaan se'ara lengkap) =3> Pemakaian partikel se'ara k$nsisten) => Pemakaian kata depan se'ara tepat) =@> Pemakaian rangkaian+ aspek 7 pelaku7tindakan) se'ara k$nsisten) =,2> !emakai "entuk sintesis) =,,> !enghindari unsur leksikal yang terpengaruh "ahasa daerah Dalam ragam tulis ini) se$rang penulis harus sadar "etul "aha tulisannya akan di"a'a $leh "anyak manusia dengan "eragam tingkat pendidikan maupun aspek s$si$kulturalnya !aka dia harus memilih k$sa kata yang luas) dan menyusun kalimat-kalimat sederhana tidak menim"ulkan am"i&alensi
yang
Dalam nada yang hampir sama) Rahayu =122@+ 18> mengatakan "aha dalam ragam tulis) $rang yang diajak "er"i'ara
=pem"a'a>
tidak
"erhadapan
langsung)
aki"atnya "ahasa yang kita pergunakan haruslah terang dan jelas) sehingga tidak menim"ulkan salah ta/sir 6$nt$h per"edaan ragam "ahasa lisan dan tulis ="erdasarkan tata "ahasa dan k$sa kata> Tata Bahasa =Bentuk kata) Tata "ahasa) Sturktur kalimat) K$sa kata> Ragam "ahasa lisan + Nia sedang "a'a surat ka"ar Ari mau nulis surat • •
Ragam "ahas tulis + Nia sedang mem"a'a surat ka"ar !ereka "ertempat tinggal di !enteng Namun) engkau tidak "$leh men$lak lamaran itu Akan saya tanyakan s$al itu K$sa kata Ragam "ahasa lisan + Ariani "ilang kalau kita harus "elajar Kita harus "ikin karya tulis Ragam "ahasa tulis + Ariani mengatakan "aha kita harus "elajar Kita harus mem"uat karya tulis • • • •
• •
• •
8 Ragam S$sial dan Ragam 0ungsi$nal 8, Ragam S$sial Ragam s$sial dapat dide/inisikan se"agai ragam "ahasa yang se"agian n$rma dan kaidahnya didasarkan atas kesepakatan "ersama dalam lingkungan s$sial yang le"ih
ke'il
mem"edakan
dalam
masyarakat
penggunaan
"ahasa
Ragam
s$sial
"erdasarkan
hu"ungan $rang) misalnya "er"ahasa dengan keluarga) teman akra" dan atau se"aya) serta tingkat status s$sial $rang yang menjadi laan "i'ara Ragam s$sial ini juga "erlaku pada ragam tulis maupun ragam lisan Se"agai '$nt$h $rang takkan sama
dalam menye"ut laan "i'ara jika "er"i'ara dengan teman dan $rang yang punya kedudukan s$sial yang le"ih tinggi Pem"i'ara dapat menye"ut Ckamu pada laan "i'ara yang merupakan teman) tetapi takkan melakukan itu jika "er"i'ara dengan $rang dengan status 81
s$sial yang le"ih tinggi atau kepada $rang tua Ragam 0ungsi$nal Ragam /ungsi$anal) sering juga dise"ut
ragam
pr$/essi$nal merupakan ragam "ahasa yang dikaitkan dengan pr$/esi) lem"aga) lingkungan kerja) atau kegiatan tertentu lainnyaSe"agai '$nt$h) yaitu adanya ragam keagamaan)
ragam
ked$kteran)
ragam
tekn$l$gi
dllRagam /ungsi$nal ini memiliki /ungsi pada dunia mereka sendiri 9 Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu 9, Ragam "ahasa lama la*im digunakan dalam penulisan naskah-naskah lama =kun$>Raga ini perlu dipahami $leh setiap $rang 91
yang
"ermaksud
peristia masa lalu Ragam "ahasa "aru
mengkaji
=m$dern>
peristia-
ditandai
dengan
penggunaan kata-kata "aru) Ejaan yang disempurnakan) dan mengekspresikan ilmu pengetahuan dan tekn$l$gi m$dern) misalnya internet) jaringan) dan seluler : Ragam Berdasarkan Pesan K$munikasi :, Ragam Bahasa #lmiah Ragam "ahasa ilmiah adalah sarana &er"al yang e/ekti/) e/isien) "aik) dan "enar Ragam ini la*im digunakan untuk mengk$munikasikan pr$ses kegiatan dan hasil penalaran ilmiah) misalnya dalam penulisan+ a pr$p$sal kegiatan ilmiah) pr$p$sal penelitian " lap$ran kegiatan yang "er"entuk makalah) surat) artikel) naskah
' karya tulis ilmiah+ skripsi) tesis) dan disertasi d lap$ran rutin suatu pekerjaan yang "er"entuk surat) artikel) maupun naskah e lap$ran pertanggungjaa"an+ lap$ran kegiatan) lap$ran keuangan) lap$ran pemegang saham) lap$ran uji '$"a) lap$ran pr$yek) lap$ran e&aluasi) lap$ran auditing) lap$ran penelitian / lap$ran penelitian yang "er"entuk+ lap$ran analisis) lap$ran diskripti/) lap$ran rek$mendasi) lap$ran deskripti/ analisis 6iri ragam "ahasa ilmiah a struktur kalimat jelas dan "ermakna lugas " struktur a'ana "ersi/at /$rmal) menga'u pada standar k$n&ensi naskah ' singkat) "erisi analisis dan pem"uktian menyajikan k$nsep se'ara lengkap d 'ermat dalam menggunakan unsur "aku istilahkata) ejaan) "entuk kata) kalimat) paragra/) a'ana e 'ermat dan k$nsisten menggunakan penalaran dari penentuan t$pik) pendahuluan) deskripsi te$ri) deskripsi data)
analisis data) hasil
analisis sampai dengan
kesimpulan dan saran / menggunakan istilah khusus yang "ersi/at teknis dalam "idang ilmu tertentu g $"jekti/ dapat diukur ke"enarannya se'ara ter"uka $leh umum) menghindarkan "entuk pers$na dan ungkapan su"jekti/ h k$nsisten dalam pem"ahasan t$pik) sudut pandang) pendahuluan) landasan te$ri) deskripsi data) analisis data) hasil analisis) sampai kesimpulan dan saran :1
Ragam Bahasa Pidat$
Ragam "ahasa pidat$ dipengaruhi $leh+ =,> tujuan =menghi"ur) mem"eritahu) mengajak>) =1> situasi =resmi) setengah resmi) tidak resmi> =8> pendekatan isi pidat$ =pendekatan akademis =intelektual>) pendekatan m$ral) pendekatan s$sial> a Ragam Pidat$ #lmiah Pidat$ ilmiah terdiri "e"erapa jenis) antara lain+ presentasi makalah ilmiah) presentasi skripsi) presentasi tesis) presentasi disertasi) dan pidat$ pengukuhan guru "esar %ntuk mendapatkan hasil $ptimal) presenter ilmiah harus memperhatikan etika ilmiah) ketentuan lem"aga) kemampuan pers$nal) kemampuan teknis dan keunggulan perilaku , Etika #lmiah+ a menggunakan ragam "ahasa ilmiah " menggunakan penalaran ilmiah ' "ersi/at $"jekti/) menggunakan kalimat yang terukur ke"enarannya d mematuhi aturan /$rmal presentasi ilmiah mempresentasikan seluruh materi =se'ara ringkas>
sesuai
dengan
aktu
yang
ditentukan e mengutip k$nsep) data) pendapat dengan menye"utkan sum"ernya / menggunakan data yang rele&an dengan pem"uktian g tidak mempresentasikan materi "ahasan karya ilmiahnya
di
luar
h dapat
menjaa" pertanyaan
pendengar
=penguji> atas k$nsekuensi l$gis dari karya tulis ilmiahnya) i
men'ermati setiap pertanyaan atau resp$n pendengar =pengujinya>
1 Ketentuan 5em"aga =uni&ersitas> a mengikuti /$rmat penulisan sesuai dengan ketentuan lem"aga uni&ersitas " mengikuti
pr$seduraturan
yang
"erlaku
pada lem"agauni&ersitas ' mengikuti
sistem
yang
"erlaku
pada
lem"agauni&ersitas 8 Kemampuan Pers$nal a "ersikap simpatik)
s$pan)
dan h$rmat
kepada pendengar =penguji>) " "ersikap santun dalam setiap tutur kata) tidak menunjukan kehe"atan diri) rendah hati) dan tidak menunjukan kemampuan diri "erle"ihan) ' hindarkan su"jekti&itas+ aku) saya rasa) saya pikir) menurut saya Gunakanlah+ pengalaman mem"uktikan ) pengamatan mem"uktikan) uji '$"a menunjukan ) dan lain-lain d Berpakaian s$pan =pemakalah>) e Berpakaian lengkap untuk ujian skripsi) tesis) disertasi) / !enunjukan sikap p$siti/) serius) 'ermat) 'endekia) dan per'aya diri 9 Kemampuan teknis
a menganalisis data primer dan sekunder "aik kualitati/ maupun kuantitati/) " mengaplikasikan
penggunaan
data
pustaka) ' melengkapi
pem"uktian
=sum"er
te$ri)
"uku atau /$t$ k$pi halaman yang dikuti/ jika "uku asli tidak mungkin diper$leh =langka>) d menggunakan
sarana
&isual+
56D
=k$mputer> dan in/$kus) .4P) peraga dan data =d$kumen> e mem&isualkan data pendukung+ gam"ar) gra/ik) atau data lain yang rele&an " Ragam Pidat$ Resmi ,> kata resmi pengertian
mempunyai resmi
"e"erapa
karena
situasinya)
misalnya pidat$ kenegaraan $leh peja"at negara) 1> resmi karena kemuliaan isi dan situasinya) misalnya k$t"ah jumat di masjid 8> resmi karena in/$rmasi dan kekidmatan situasi
penyampaian
upa'ara)
misalnya
dalam
suatu
pidat$
akad
nikahperkainan 9> resmi karena isi atau materi mengandung ke"enaran
uni&ersal
dan
disampaikan
untuk meakili suatu negara ' Ragam Bahasa Tulis Resmi Ragam "ahasa tulis remi ditandai $leh+ ,> penyajian materipesan "ersi/at mulia dan ke"enaran yang "ersi/at uni&ersal) 1> penggunaan
/ungsi-/ungsi
se'ara eksplisit dan k$nsisten)
gramatikal
8> penggunaan "entuk lengkap) "entuk tidak disingkat) 9> penggunaan im"uhan se'ara eksplisit dan k$nsisten :> penggunaan
kata
ganti
resmi
dan
menghindari penggunaan kata ganti tidak resmi) ;> penggunaan p$la /rasa yang "aku) 3> penggunaan ejaan yang "aku pada "ahasa tulis) dan la/al yang "aku pada "ahasa lisan) > tidak
menggunakan
unsur
tidak "aku)
misalnya unsur kedaerahan dan asing d Ragam Bahasa Sastra Ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni)
penulis
pengungkapan
'enderung sim"$lik
menekankan dangan
gaya
memadukan
unsur intrinsik dan ekstrinsik) misalnya dalam r$man) n$&el) 'erita pendek) dan lain-lain e Ragam Bahasa Berita Ragam "ahasa "erita la*im digunakan dalam pem"eritaan+ media elektr$nik =tele&isi) radi$>) media 'etak =majalah) surat ka"ar>) dan jurnal Bahasa "erita menyajikan /akta se'ara utuh dan $"jekti/ penyaji
%ntuk
menjamin
$"jekti&itas
"erita)
perlu memperhatikan hal-hal se"agai
"erikut+ ,> tidak menam"ahmengurangi /akta yang disajikan) 1> tidak mengu"ah
/akta
"erdasarkan
pendapat penyaji) 8> tidak menam"ah tanggapan pri"adi) 9> tidak memihak kepada siapapun) dan
:> tidak menggunakan perasaan suka atau tidak suka ; Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi Ragam "ahasa "erdasarkan situasi memun'ulkan tiga ragam "ahasa) yaitu ragam "ahasa resmi) ragam "ahasa tidak resmi dan ragam "ahasa akra" ;, Ragam Bahasa Resmi Sikap dan kedudukan penutur terhadap kaan "i'ara akan menentukan tingkat keresmian "ahasa Demikian pula halnya jarak penutur dengan kaan "i'ara !akin /$rmal jarak antara pelaku k$munikasi terse"ut akan makin /$rmal dan makin tinggi ke"akuan "ahasa yang digunakan 6iri-'iri ragam "ahasa resmi ,> !enggunakan unsur gramatikal se'ara eksplisit dan k$nsisten 1> !enggunakan im"uhan se'ara lengkap 8> !enggunakan kata ganti resmi 9> !enggunakan kata "aku :> !enggunakan E !enghindari unsur kedaerahan Situasi resmi yang menuntut pemakaian ragam "ahasa "aku ter'ermin dalam situasi-situasi "erikut ini+ , K$munikasi resmi) yaitu dalam surat-menyurat resmi)
surat
pengumuman
menyurat yang
dinas)
pengumuman-
dikeluarkan$leh
instansi-
instansi resmi) penamaan dan peristilahan resmi) perundang-undangan dan se"againya 1 Wa'ana teknis) yaitu dalam lap$ran resmi dan kerangka teknis 8 Pem"i'araan di
depan
umum)
yaitu
dalam
'eramah) kuliah) kh$t"ah dan se"againya 9 Pem"i'araan dengan $rang lain yang dih$rmati Dilihat dari segi pemer$lehannya) "iasanya "ahasa "aku dipelajari leat pemeliharaan n$rma dan kaidah Bahasa "aku adalah ragam yang dikem"angkan dan
diterima kalangan masyarakat khas se"agai "ahasa resmi karena si/atnya itulah salah satu 'iri "ahasa "aku adalah keseragaman dalam norma dan kaidah bahasa. Keseragaman itu "erhu"ungan dengan 'iri "ahasa "aku yang lain) yaitu kemantapan dinamis Si/at mantap dan dinamis di'irikan $leh adanya kaidah yang tetap) tetapi tetap ada peluang untuk mem$di/ikasi ke'il di sana sini sesuai dengan peru"ahan ke"udayaan dan "ahasa Selain
itu
kemantapan
itu
'ukup
ter"uka
untuk
peru"ahan yang "ersistem di "idang k$sa kata dan peristilahan 6iri yang lain melekat pada "ahasa "aku adalah sifat kecendekiaan)
si/at
ini
sering
dianggap
'iri
yang
menandai kem$dernan "ahasa Dalam hai ini) "ahasa #nd$nesia
harus
mampu
mengungkapkan
pr$ses
pemikiran yang rumit dalam "idang ilmu pengetahuan dan tekn$l$gi serta antarhu"ungan manusia tanpa menghilangkan k$drat dan kepri"adiannya Bahasa "aku memiliki empat /ungsi) yaitu =,> /ungsi pemersatu) =1> /ungsi penanda kepri"adian) =8> /ungsi penam"ah i"aa) =9> /ungsi se"agai kerangka a'uan Tiga yang pertama "ersi/at pelam"ang atau sim"$lis) satu "ersi/at $"jekti/ Bangsa #nd$nesia adalah negara yang "hineka) "hineka dari segi etniknya) "ahasanya) "udayanya) dan agamanya Namun) sejarah men'atat "aha "angsa #nd$nesia tetap satu "erkat perekat "ahasa #nd$nesia 0ungsi penanda kepri"adian yang diem"an "ahasa "aku mem"edakan $rang #nd$nesia dengan "ahasa lain leat pemakaian "ahasa #nd$nesia Karena /ungsi itu) "ahasa
"aku
memperkuat
kepri"adian
nasi$nal
masyarakat "ahasa yang memakainya Adanya satu
"ahasa resmi yang dimiliki suatu "angsa merupakan salah satu 'iri kultural) yang ke dalam menunjukan kesatuan dan ke luar menunjukan per"edaan dengan "angsa lain Pemakaian "ahasa "aku mem"aa serta i"aa atau pretise 0ungsi ini akan terujud jika "ahasa "aku dapat dipautkan dengan hasil tekn$l$gi m$dern dan unsur ke"udayaan "aru Se'ara psik$l$gis) arga masyarakat akan mengidentikkan "ahasa #nd$nesia dengan kehidupan m$dern jika nama-nama lem"aga) jalan-jalan
raya)
nama-nama
k$mpleks
perumahan
meah menggunakan "ahasa #nd$nesia Demikian pula) i"aa akan "ertum"uh jika "ahasa #nd$nesia dipakai $leh kalangan yang "erpengaruh dalam "er"agai "idang kehidupan Terakhir) "ahasa "aku "er/ungsi se"agai kerangka a'uan
"agi pemakaian "ahasa dengan
adanya n$rma dan kaidah yang dik$di/ikasi N$rma dan kaidah terse"ut menjadi t$l$k ukur "agi tepat tidaknya pemakaian "ahasa di dalam situasi tertentu ;1
Ragam Bahasa Tidak Resmi Ragam "ahasa tidak resmi adalah "ahasa yang digunakan dalam situasi tak resmi) seperti dalam pergaulan) dan per'akapan pri"adi 6iri-'iri ragam "ahasa tidak resmi ke"alikan dari ragam "ahasa resmi Ragam "ahasa tidak resmi ini digunakan ketika kita "erada dalam situasi yang tidak /$rmal Ragam tidak "aku dipelajari dalam lingkungan keluarga
atau
leat
pergaulan
dalam
lingkungan
masyarakat 6$nt$hnhya "ahasa yang digunakan $leh anak muda ;8
adalah ragam "ahasa santai atau tidak resmi Ragam Bahasa Akra"
Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupakan 'iri ragam "ahasa akra"Kalimat-kalimat pendek ini menjadi "ermakna karena didukung $leh "ahasa n$n&er"al seperti anggukan kepala) gerakan kaki dan tangan) atau ekspresi ajah C. Bahasa Indonesia yang Bai dan Bahasa Indonesia yang Benar Ada dua hal yang harus dijelaskan se'ara terpisah) yakni "ahasa #nd$nesia yang "aik dan "ahasa #nd$nesia yang "enar Bahasa #nd$nesia yang "aik adalah "ahasa #nd$nesia yang sesuai dengan situasi dan k$ndisi pem"i'araan Dalam setiap k$munikasi "ahasa selalu meli"atkan dua "uah pihak yang la*im dise"ut se"agai
k$munikat$r
dan
k$munikan
Situasi
dan
k$ndisi
pem"i'araan antara k$munikat$r dan k$munikan inilah yang menye"a"kan apakah "ahasa yang mereka pergunakan itu "aik atau tidak "aik Ada "er"agai &arian situasi yang menuntut n$rma ke"ahasaan yang "er"eda Ada situasi yang sedang duka 'ita) situasi darurat =emergensi>) situasi khusuk) situasi santai) situasi kekeluargaan yang akra") dan se"againya 4ampir semua situasi terse"ut menuntut penggunaan "ahasa yang sesuai dengan k$nteks s$sialnya Kriteria pemakaian "ahasa yang "aik
adalah ketepatan
memilih ragam "ahasa yang sesuai dengan peristia atau keadaan yang dihadapi .rang yang mahir memilih ragam "ahasa dianggap "er"ahasa dengan "aikBahasanya mem"uahkan e/ek atau hasil karena sesuai dengan tuntutan situasiPemilihan ragam "ahasa tidak dapat dia"aikan "egitu sajaPeman/aatan ragam"ahasa yang tetap dan serasi menurut g$l$ngan penutur dan jenis pemakaian "ahasa itulah yang dise"ut "ahasa yang "aik Bahasa yang "enar adalah "ahasa yang menerapkan kaidah dengan k$nsisten Bahasa yang "enar adalah "ahasa dengan
ragam /$rmal yang taat pada kaidah "ahasa "aku Kriteria yang dipakai untuk menentukan "ahasa #nd$nesia yang "enar adalah kaidah "ahasa Kaidah-kaidah "ahasa yang dimaksud terse"ut meliputi aspek a> tata "entuk =!$r/$l$gi> "> tata "unyi =0$n$l$gi>) '> tata kalimat =Sintaksis>) d> tata makna =Semantik>) d> tata Tulis =Ejaan Bahasa #nd$nesia yang "enar adalah pemakaian "ahasa yang mengikuti kaidah "ahasa ind$nesia 6$nt$h "ahasa yang dipakai+ perkuliahan) rapat /$rmal) sidang pengadilan) seminar) siaran "erita radi$tele&isi Bahasa yang "enar dengan sendirinya terg$l$ng "aik jika sesuai dengan situasi pemakaiannyaBahasa yang "enar pun menjadi tidak "aik kalau tidak sesuai dengan situasi pemakaiannya =misalnya sesama teman dalam suasana santai memakai ragam /$rmal>(adi "ahasa yang "aik dan "enar adalah "ahasa yang maknanya
dapat
dipahami
dan
sesuai
dengan
situasi
pemakaiannya serta tidak menyimpang dari kaidah "ahasa "aku
BAB III PENU!UP A Kesimpulan Ragam "ahasa adalah &ariasi "ahasa menurut pemakaian yang "er"eda-"eda
menurut
t$pik
yang
di"i'arakan)
menurut
hu"ungan pem"i'ara) kaan "i'ara) $rang yang di"i'arakan) serta menurut medium pem"i'ara B Saran Se"aiknya
kita
atau
siapapun
penduduk
di
#nd$nesia
menggunakan ragam "ahasa yang "aik dan "enar sehingga ke"eradaan ragam "ahasa itu sendiri tidak punah dengan adanya "ahasa-"ahasa yang terkadang jauh dari aturan "ahasa yang ada di #nd$nesia "ahkan "ertentangan
DA"!AR PUS!A#A Alek A dan 4 A'hmad 4P 12,2Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. (akarta+ Ken'ana Prenada !edia Gr$up
Ari/in) E Haenal dan S Amran Tasai122@ Cermat Berbahasa Indonesia. (akarta+ Akademika Pressind$ IIIII 12,1 Berbahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah Pengembang Kepribadian Tangerang+ Pustaka !andiri Depdik"ud,@@, Kamus Besar Bahasa Indonesia (akarta+ PN Balai Pustaka 0in$*a) 5amuddin 12,2 Komposisi Bahasa Indonesia 6et Ke-J### (akarta+ Diksi #nsan !ulia 4s) Widj$n$ 12,1 Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. (akarta+ PT Grasind$ Kera/G$rys ,@@8Komposisi. Ende+ Nusa #ndah Kuntart$) Niknik ! 1223 Cermat dalam Barbahasa Teliti dalam Berpikir (akarta+ !itra Wahana !edia Kridalaksana) 4arimurti ,@@8 Kamus inguistik (akarta+ Gramedia Nasu'ha)
https+sarah/aradita$rdpress'$m12,:,213makalah-ragam-"ahasa