MAKALAH
“SEMIKONDUKTOR” Disusun guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ilmu Bahan Listrik yang diampu oleh Bapak Ketut Ima Ismara, M.Pd.
Disusun oleh ;
Aziz Khanifan / 08506131007 Nur Budi H. / 08506131001 Sidik Purnomo / 08506131017
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya hidayahNya sehingga sehingga kami dapat mengerja mengerjakan kan dan
menyelesai menyelesaikan kan penyusunan penyusunan
makalah ini, meskipun disadari sepenuhnya makalah ini masih banyak kekurangannya. Penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Bahan List Listri rik k dan dan untu untuk k menge mengeta tahu huii lebi lebih h lanj lanjud ud tent tentang ang ilmu ilmu bahan bahankhu khusu susn snya ya baha bahan n Semikonduktor. Dalam Dalam penulis penulisan an makala makalah h Semiko Semikondu ndukto ktorr ini banyak banyak yang yang telah telah memban membantu tu penusun, baik saat membahas materi makalah, sebelum penyusunan, maupun selama penyusunan, sehingga makalah semikonduktor ini dapat terealisasikan. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ketut Ketut Ima Ima Ismara, Ismara, M.Pd. selaku pengampu pengampu mata mata kuliah kuliah Ilmu Ilmu Bahan Bahan Listrik. Listrik. 2. Tema Teman n – tema teman n yang yang tela telah h memb memban antu tu sela selama ma kami kami memb membah ahas as urai uraian an baha bahan n semikonduktor yang kami presentasikan. 3. Semua pihak yang telah telah membant membantu u selama selama kami membahas membahas dan meusunan meusunan makalah makalah ini berlangsung. Tidak ada kalimat yang pantas kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu membantu penyusun dalam dalam menyelesaika menyelesaikan n tugas makalah Semikondu Semikonduktor ktor
ini selain selain
ucapan terima kasih. Tiada yang sempurna di dunia ini selain Allah SWT, dan penyusun menyadari bahwa masih banyak kesalahan-kesalahan dalam penulisan makalah Semikonduktor . Untuk itu penyusun mohon kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Penyusun berharap tugas makalah semikonduktor ini dapat bermanfaat bagi penyusun pribadi dan pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, Desember 2008
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i KATA PENGANTAR...............................................................................................ii DAFTAR ISI..............................................................................................................iii ABSTRAK.................................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1 1. Latar Belakang Belakang Masalah..... Masalah............ ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. ................1 .........1 2. Rumusan Rumusan Masalah.... Masalah........... .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. ..................... .........................2 ...........2 BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3 1. Pengertian. Pengertian........ .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ..............3 ........3 2. Susunan Susunan Atom Semikon Semikonduktor duktor...... ............. .............. ............. ............. .............. .....................................4 ..............................4 3. Proses Proses Semikondukt Semikonduktor.... or........... .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ................ ............5 ...5 4. Bahan Semikondukt Semikonduktor.... or........... .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ................. ...................6 .........6 5. Cara Kerja Semikondukt Semikonduktor.... or........... .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .................. ............8 .8 6. Pengelompokan Pengelompokan Semikondu Semikonduktor. ktor........ .............. ............. ............. .............. .............. .................................10 ..........................10 7. Alat Semikondukt Semikonduktor.... or........... .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ................... .............................14 ................14 BAB III PENUTUP....................................................................................................20 1. Kesimpulan.. Kesimpulan........ ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. ................................. ...............................20 .....20 2. Penutup..... Penutup............ ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ...............21 ........21
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................22
3
ABSTRAK Peralatan Peralatan elektronik elektronik yang semakin semakin modern dan banyaknya banyaknya orang yang bekerja bekerja di bidang industri kelistrikan atau elektro, misalnya; teknisi, instalatir, jaringan, tenaga listrik dan kependidikan teknik tentang kelistrikan akan banyak di jumpai pembahasan komponen – komponen elektronika yang bersifat semikonduktor dalam skala jumlah arus yang kecil maupun besar. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman dan penjelasan mengenai asal bahan, jenis-jenis bahan, funsi bahan, dan sifat-sifat dari bahan adalah sangat penting dimiliki bagi mereka yang bekerja di bidang industri dan kependidikan teknik, bahan apa yang harus dipakai untuk suatu maksud tertentu agar dapat mencari alte alterna rnati tiff bahan bahan peng penggan ganti ti yang yang efis efisie ien, n, fungs fungsio ione ner, r, segi segi ekon ekonomi omiss dan dan dapat dapat mengembangkannya. Bahan semikonduktor adalah adalah jenis bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Bahan ini banyak digunakan dalam rangkaiaan elektronika karena sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara terkontrol dengan menambah sejumlah kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini disebut dopant atau dengan menyuntikkan menyuntikkan materi lain. Semikonduktor Semikonduktor yang terintegrasi terintegrasi dalam jumlah yang sangat besar (jutaan) dalam satu keping Silikon dinamakan Sirkuit terpadu. Komponen Semikonduktor yang paling baik terbuat dari bahan germanium tetapi bahan bahan ini sulit sulit dalam dalam pembuat pembuatan an sehingga sehingga hargany harganya a mahal, mahal, melain melainkan kan bahan bahan dari silikon, silikon, semikonduktor semikonduktor yang terbuat dari silikon silikon ini banyak dijumpai, dijumpai, mudah dicari dan mura murah h harg hargan anya ya kare karena na muda mudah h dala dalam m pemb pembua uata tann nnya ya teta tetapi pi jauh jauh berk berkua uali lita tass dibandingkan dengan germanium.
4
BAB I PENDAHULUAN
1. Lata Latarr B Bel elak akan ang g Mas Masal alah ah
Di era global globalisa isasi si saat saat ini ditand ditandai ai dengan dengan banyak banyaknya nya manusi manusiaa memenf memenfaat aatkan kan peralatan modern yang berbasiskan komputer atau elektronik untuk memenuhi kebutuhan hidup hidup manusi manusia. a. Adanya Adanya kemudah kemudahan an – kemuda kemudahan han perala peralatan tan yang yang semaki semakin n canggi canggih h merupakan sumbangan yang banyak dan tak ternilai dari kemajuan teknologi peralatan yang menggunakan komponen elektronika. Banyak orang yang bekerja bekerja di bidang industri dan kependidikan kependidikan teknik khususnya khususnya kelistrikan atau elektro, misalnya teknisi, instalatir, jaringan dan tenaga listrik. Mereka sebaiknya sebaiknya harus memiliki memiliki pengetahuan yang luas tentang ilmu daripada daripada bahan-bahan bahan-bahan yang yang berhubu berhubungan ngan dengan dengan profes profesiny inyaa masing masing – masing masing.. Mempuny Mempunyai ai
penget pengetahu ahuan an
mengenai asal bahan, jenis-jenis bahan, fungsi bahan, dan sifat-sifat dari bahan adalah sangat penting dimiliki bagi mereka yang bekerja di bidang industri dan kependidikan tekn teknik ik.. Kita Kita sebag sebagai ai maha mahasi sisw swaa juga juga harus harus lebi lebih h tahu tahu tent tentang ang urai uraian an diat diatas as sert sertaa bagaimana struktur bahan, proses kinerja bahan agar mampu menguasai pengetahuan tersebut, berfikir secara kritis dan mengembangkannya dalam mata kuliah maupun di luar jam kuliah. Dengan pengetahuan tersebut mereka tahu bagaimana bagaimana memperlakuka memperlakukan n bahan-bahan bahan-bahan yang mereka gunakan dengan sebagaimana mestinya atau memanfaatkan bahan – bahan. Menghin Menghindar darii penggun penggunaan aan yang yang berbaha berbahaya ya hal utama utama yang yang perlu perlu diperh diperhati atikan kan atau atau dilakukan demi keamanan dalam bekerja. Mereka mengerti bahan apa yang harus dipakai untuk untuk suatu suatu maksud maksud terten tertentu, tu, dapat dapat mencar mencarii altern alternati atiff bahan bahan penggan pengganti ti yang yang efisie efisien, n, fungsioner, segi ekonomis dan sebagainya.
5
Dalam mata kuliah ilmu bahan listrik di jurusan pendidikan teknik elektro kita juga lebih lebih memper memperhat hatika ikan n hal keamanan keamanan terseb tersebut ut karena karena dalam dalam pembel pembelajar ajaran an maupun maupun praktikum kelistrikan, listrik tidak dapat kita lihat dengan mata kita. Secara Secara khusus kami menghambil menghambil salah satu jenis bahan yaitu bahan Semikondukt Semikonduktor or untuk pembahasan dan penyusunan karena dalam perkuliahan tentang kelistrikan akan bany banyak ak di jump jumpai ai pemb pembah ahas asan an komp kompone onen n – kompon komponen en elekt elektro roni nika ka yang yang bers bersif ifat at semikonduktor dalam skala jumlah arus yang kecil maupun besar.
2. Rumusan san ma masala salah h
Uraian Uraian rumusa rumusan n masala masalah h tentan tentang g Semiko Semikonduk nduktor tor yang yang dapat dapat penuli penuliss batasi batasi meliputi: A. Apa yang yang dimaks dimaksud ud dengan dengan semiko semikondu ndukto ktor. r. B. Bagaim Bagaimana ana struk struktur tur atom atom semiko semikonduk nduktor tor.. C. Proses Proses dan dan cara cara kerja kerja baha bahan n terseb tersebut. ut. D. Bagaimana Bagaimana pengelompokan pengelompokan bahan semikondukt semikonduktor. or. E. Macam Macam – macam macam semiko semikondu ndukto ktorr dan penggu penggunaan naannya nya.. F. Manfaat Manfaat dan aplikasi aplikasi bahan semikondukto semikonduktorr dalam bidang kelistrik kelistrikan. an.
6
BAB II PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN a. Peng Penger erti tian an Umu Umum m
Disebut semi atau setengah konduktor, karena bahan ini memang bukan konduktor murni. Bahan ini sifatnya berada diantara insulator dan konduktor. Bahan – bahan logam seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai konduktor yang baik sebab logam memiliki susunan atom yang sedemikian rupa, sehingga elektronnya dapat bergerak bebas.
b. Peng Penger erti tian an Khu Khusu suss
Semiko Semikondu ndukto ktorr adalah adalah sebuah sebuah bahan bahan dengan dengan kondukt konduktivi ivitas tas listri listrik k yang yang berada berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temp temper erat atur ur yang yang sanga sangatt renda rendah, h, namu namun n pada pada temp temper erat atur ur ruan ruangan gan besi besifa fatt seba sebaga gaii konduktor (K. Muller 1986). Konduk Konduktiv tivita itass
listri listrik k adal adalah ah
ukur ukuran an
dari dari
kema kemam mpuan puan
suat suatu u bahan
untuk
menghantarkan arus listrik . Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan listrik ditempatkan pada ujungujung sebuah konduktor, muatan-muatan bergeraknya akan berpindah, menghasilkan arus listrik. Konduktivitas listrik
didefinsikan sebagai ratio dari rapat arus
terhadap kuat
medan listrik : . Pada Pada bebera beberapa pa jenis jenis bahan bahan dimung dimungkin kinkan kan terdap terdapat at kondukt konduktivi ivitas tas listr listrik ik yang yang anisotropik. Lawan dari konduktivitas listrik adalah resistivitas listrik sebagai resistivitas saja, yaitu ;
.
7
atau biasa disebut
Insulator adalah materi yang dapat mencegah penghantaran panas, panas, ataupun muatan listrik . Lawan dari insulator, adalah konduktor , yaitu materi yang dapat menghantar panas Untuk sejenis polimer, silikone polimer, silikone..
2. SUSU SUSUNA NAN N ATO ATOM M SEM SEMIK IKON ONDU DUKT KTOR OR
Baha Bahan n semi semiko kondu ndukt ktor or yang yang bany banyak ak dike dikenal nal conto contohny hnyaa adal adalah ah Sili Silico con n (Si) (Si),, Germanium (Ge) dan Galium Arsenida (GaAs). Germanium dahulu adalah bahan satusatunya yang dikenal untuk membuat komponen semikonduktor. Namun belakangan, silikon menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini dari dari alam. Silikon merupakan bahan terbanyak ke dua yang ada dibumi setelah oksigen (O2). Struktur atom kristal silikon, satu inti atom (nucleus (nucleus)) masing-masing memiliki 4 elektron valensi. Ikatan inti atom yang stabil adalah jika dikelilingi oleh 8 elektron, sehingga 4 buah elektron atom kristal tersebut membentuk ikatan kovalen dengan ion-ion atom atom teta tetang nggan ganya ya.. Pada Pada suhu suhu yang yang sang sangat at rend rendah ah (0°K (0°K). ). Stru Strukt ktur ur atom atom sili siliko kon n divisualisasikan seperti pada gambar berikut.
gb 1.struktur dua dimensi kristal Silikon. Silikon.
Ikatan kovalen menyebabkan elektron tidak dapat berpindah dari satu inti atom ke inti atom yang lain. Pada kondisi demikian, bahan semikonduktor bersifat isolator karena tidak ada elektron elektron yang dapat berpindah untuk menghantarkan menghantarkan listrik. listrik. Pada suhu kamar, kamar, ada beberapa ikatan kovalen yang lepas karena energi panas, sehingga memungkinkan elektron terlepas dari ikatannya. Namun hanya beberapa jumlah kecil yang dapat terlepas, sehingga tidak memungkinkan untuk menjadi konduktor yang baik. 8
Ahli-ahli fisika terutama yang menguasai fisika quantum pada masa itu mencoba memberikan memberikan doping pada bahan semikonduktor semikonduktor ini. Pemberian doping dimaksudkan dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat menghantarkan listrik.
3. PROS PROSES ES SE SEMI MIKO KOND NDUK UKTO TOR R Doping semikonduktor
gb 2. diagram doping semikonduktor. Distribusi Fermi-Dirac sebagai dasar struktur pita dalam semikonduktor.
Salah Salah satu satu alasan alasan utama utama kegunaan kegunaan semiko semikonduk nduktor tor dalam dalam elektr elektroni onik k adalah adalah sifat sifat elektr elektroni onikny knyaa dapat dapat diubah diubah banyak banyak dalam dalam sebuah sebuah cara cara terkon terkontro troll dengan dengan menamb menambah ah sejumlah kecil ketidakmurnian. Ketidakmurnian ini disebut dopant. Doping Doping sejumlah sejumlah besar ke semikondukt semikonduktor or dapat meningkatkan meningkatkan konduktivit konduktivitasnya asnya dengan faktor lebih besar dari satu milyar. Dalam sirkuit terpadu modern, misalnya, polycryst polycrystallin allinee silicon silicon didop-berat didop-berat seringkali seringkali digunakan digunakan sebagai pengganti logam (J.G. Bednarz 1986).
Doping Doping dalam produksi semikonduktor, semikonduktor, doping menunjuk ke proses proses yang bertujuan bertujuan menambah ketidakmurnian (impurity (impuritya) a) kepada semikonduktor sangat murni (juga disebut intrinsik ) dalam rangka mengubah sifat listriknya. Ketidakmurnian ini tergantung dari jenis jenis semikondukt semikonduktor. or. Pemberian Pemberian doping dimaksudkan dimaksudkan untuk mendapatkan mendapatkan elektron elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat mengahantarkan listrik.
9
Bebera Beberapa pa dopant dopant biasan biasanya ya ditamb ditambahka ahkan n ketika ketika boule ditumbuhkan, ditumbuhkan, memberikan memberikan setiap wafer doping doping awal awal yang yang hampir hampir seraga seragam. m. Untuk Untuk membeda membedakan kan unsur unsur sirkui sirkuit, t, wilayah wilayah terpilih terpilih (biasanya (biasanya dikontrol dikontrol oleh photolithografi) photolithografi) didop didop lebih lebih lanjut lanjut dengan Proses difusi atau implantasi ion, ion, metode kedua lebih populer dalam produksi skala besar karena kemudahan pengontrolannya. Jumlah atom dopant yang dibutuhkan untuk menciptakan sebuah perbedaan dalam kemamp kemampuan uan sebuah sebuah semiko semikonduk nduktor tor sangat sangat kecil. kecil. Bila Bila sejuml sejumlah ah kecil kecil atom atom dopant dopant ditambahkan (dalam order 1 setiap 100.000.000 atom), doping ini disebut rendah atau ringan. Ketika lebih banyak atom dopant ditambahkan (dalam order 10.000) doping ini disebut sebagai berat atau tinggi. Hal ini ditunjukkan sebagai n+ untuk dopant tipe-n atau p+ untuk doping tipe-p.
4.
BAHAN SEMIKONDUKTOR
a. Persi Persiapa apan n Bahan Bahan semiko semikond ndukt uktor or
Semi Semikon kondu dukt ktor or denga dengan n prop proper erti ti elek elektr tron onik ik yang yang dapa dapatt dipr dipred edik iksi si dan dan hand handal al diperlukan diperlukan untuk produksi produksi massa. massa. Tingkat Tingkat kemurn kemurnian ian kimia kimia yang yang diperl diperluka ukan n sangat sangat tinggi tinggi karena karena adanya adanya ketida ketidakse ksempu mpurna rnaan, an, bahkan bahkan dalam dalam propor proporsi si sangat sangat kecil kecil dapat dapat memiliki efek besar pada properti dari material. Kristal dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi juga diperlukan, karena kesalahan dalam struktur kristal (seperti dislokasi, dislokasi, kembaran, dan retak tumpukan) tumpukan) menganggu properti semikonduktivitas dari material. Retakan kristal merupakan penyebab utama rusaknya perangkat semikonduktor. Semakin besar kristal, semakin sulit mencapai kesempurnaan yang diperlukan. Proses produksi massa saat ini menggunakan ingot (bahan dasar) kristal dengan diameter antara empat hingga dua belas inci (300 mm) yang ditumbuhkan sebagai silinder kemudian diiris menjadi wafer . Karena diperlukannya tingkat kemurnian kimia dan kesempurnaan struktur kristal untuk membuat perangkat perangkat semikondukt semikonduktor, or, metode metode khusus telah dikembangkan dikembangkan untuk memproduksi memproduksi bahan semikondukt semikonduktor or awal. Sebuah teknik teknik untuk mencapai kemurnian kemurnian
10
tinggi tinggi termas termasuk uk pertum pertumbuha buhan n krista kristall menggu menggunaka nakan n proses Czochralski. Czochralski. Lang Langka kah h tambahan yang dapat digunakan untuk lebih meningkatkan kemurnian dikenal sebagai perbaikan zona. Dalam perbaikan zona, zona, sebagian dari kristal padat dicairkan. Impuritas cenderung berkonsentrasi di daerah yang dicairkan, sedangkan material yang diinginkan mengkristal kembali sehingga menghasilkan bahan lebih murni dan kristal dengan lebih sedikit kesalahan. Dalam pembuatan perangkat semikonduktor yang melibatkan heterojunction antara bahan-bahan semikonduktor yang berbeda, konstanta kisi, yaitu panjang dari struktur kristal yang berulang, penting untuk menentukan kompatibilitas antar bahan.
b. Macam Macam – macam macam Semikon Semikondukt duktor or dan Penggu Penggunaa naannya nnya
No 1 2 3 4
Nama SemiKonduktor Barium Titinate (Ba Ti) Bismut Telurida (B (Bi2 Te Te3) Cadmium sulfide (Cd S) Gallium ar arsenide (G (Ga As As)
Penggunaannya Termistor (PTC) Konversi te termo el elektrik Sel Fotokonduktif Dioda, tr transistor, la laser, le led, generator gelombang
5 6
Germanium (Ge) Indium antimonid nida (In Sb)
Mikro Diode, transistor Magn agnetore oresistor, piezore oresistor, detektor
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Indium arsenida (In As) Silikon (Si) Silikon Carbida (Si Cb) Seng Sulfida (Zn S) Germ German aniium Sil Silikon ikon (Ge Si) Selenium (Se) Alumi uminium Stibium (Al Sb) Gallium pospor (Ga P) Indium pospor (In P) Tembaga Oksida Plumbun Sulfur (Pb S) Plumbun Selenium (Pb Se) Indium Stibium (In Sb)
radiasi inframerah Piezoresistor Diode, transistor, IC Varistor Perangkat penerangan elektro Pemba embang ngki kittan ter termoel moelek ektr triik Rectifier Diode penerangan Diode penerangan Filter inframerah Rectifier Foto sel Foto sel Detektor inframerah, filter
11
inframerah, generator Hall
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14. Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. bumi. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik . Unsur kimia ini ditemukan oleh (Jons Jakob Berzelius 1923) silikon silikon hampir 25.7% mengikut mengikut berat. Biasanya Biasanya dalam bentuk silikon silikon dioksida (silika) (silika) dan silika silikat. t. Siliko Silikon n sering sering digunak digunakan an untuk untuk membua membuatt serat serat optik optik dan dalam dalam operasi operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikon.
CARA KERJA SEMIKONDUKTOR Dalam kinerja semikonduktor kami mengambil transistor sebagai contoh dari cara kerja semikonduktor. Pada dasarnya, transistor dan tabung vakum memiliki fungsi
yang serupa; keduanya mengatur jumlah aliran arus listrik. Untuk mengerti cara kerja semikonduktor , misalkan sebuah gelas berisi air murni. Jika Jika sepas sepasang ang kondukt konduktor or dimasu dimasukan kan kedala kedalamny mnya, a, dan diberi diberikan kan tegang tegangan an DC tepat tepat dibawah tegangan elektrolisis (sebelum air berubah menjadi Hidrogen dan Oksigen), Oksigen), tidak tidak akan akan ada arus arus mengal mengalir ir karena karena air tidak memili memiliki ki pembawa pembawa muatan (charg (chargee carrie carriers) rs).. Sehing Sehingga, ga, air murni murni diangga dianggap p sebaga sebagaii isolator . Jika Jika sedi sediki kitt gara garam m dapu dapur r dimasukan ke dalamnya, konduksi arus akan mulai mengalir, karena sejumlah pembawa muatan muatan bebas bebas (mobil (mobilee carrie carriers, rs, ion) ion) terben terbentuk tuk.. Menaik Menaikan an konsen konsentra trasi si garam garam akan meningkatkan konduksi, namun tidak banyak. Garam dapur sendiri adalah non-konduktor (isolator ), ), karena pembawa muatanya tidak bebas. Silikon murn murnii send sendir irii adal adalah ah sebu sebuah ah isol isolat ator or,, namun namun jika jika sedi sediki kitt pence pencema mar r ditambahkan, ditambahkan, seperti seperti Arsenik , dengan sebuah proses yang dinamakan doping, dalam jumlah jumlah yang cukup kecil sehingga tidak mengacaukan tata letak letak kristal kristal silikon, silikon, Arsenik Arsenik akan memberikan electron bebas dan hasilnya memungkinkan terjadinya konduksi arus
12
listrik. Ini karena Arsenik memiliki 5 atom di orbit terluarnya, sedangkan Silikon hanya 4. Konduksi terjadi karena pembawa muatan bebas telah ditambahkan (oleh kelebihan elektron dari Arsenik). Dalam kasus ini, sebuah Silikon tipe-n (n untuk negatif, karena pembawa muatannya adalah elektron yang bermuatan negatif) telah terbentuk. Selain dari itu, silikon dapat dicampur dengan Boron untuk membuat semikonduktor tipe-p. Karena Boron hanya memiliki 3 elektron di orbit paling luarnya, pembawa muatan yang baru, dinamakan "lubang" (hole, pembawa muatan positif), akan terbentuk di dalam tata letak kristal silikon. Dalam Dalam tabung tabung hampa, hampa, pembawa pembawa muatan muatan (elekt (elektron ron)) akan akan dipanc dipancark arkan an oleh oleh emisi thermionic dari sebuah katode yang dipanaskan oleh kawat filamen. Karena itu, tabung hampa tidak bisa membuat pembawa p embawa muatan positif (hole). Dapat disimak bahwa pembawa muatan yang bermuatan sama akan saling tolak menolak, sehingga tanpa adanya gaya yang lain, pembawa-pembawa muatan ini akan terdis terdistr tribu ibusi si secara secara merata merata di dalam dalam materi materi semiko semikonduk nduktor tor.. Namun Namun di dalam dalam sebuah sebuah transistor transistor bipolar (atau diode junction) junction) dimana dimana sebuah semikonduktor semikonduktor tipe-p dan sebuah semikonduktor tipe-n dibuat dalam satu keping silikon, pembawa-pembawa muatan ini cenderung berpindah ke arah sambungan P-N tersebut (perbatasan antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n), karena tertarik oleh muatan yang berlawanan dari seberangnya. Kenaikan dari jumlah pencemar (doping level) akan meningkatkan konduktivitas dari materi materi semiko semikonduk nduktor tor,, asalka asalkan n tata-l tata-leta etak k krista kristall siliko silikon n tetap tetap dipert dipertahan ahankan. kan. Dalam Dalam sebuah transistor bipolar, daerah terminal emiter memiliki jumlah doping yang lebih besar dibandingkan dengan terminal basis. Rasio perbandingan antara doping emiter dan basis adalah satu dari banyak faktor yang menentukan sifat penguatan arus (current gain) dari transistor tersebut. Jumlah doping yang diperlukan sebuah semikonduktor adalah sangat kecil, dalam ukura ukuran n satu satu berb berban andi ding ng sera seratu tuss juta juta,, dan dan ini ini menj menjad adii kunci kunci dala dalam m keber keberha hasi sila lan n semikonduktor. Dalam sebuah metal, populasi pembawa muatan adalah sangat tinggi; satu pembawa muatan untuk setiap setiap atom. Dalam metal, untuk mengubah mengubah metal menjadi
13
isolator, pembawa muatan harus disapu dengan memasang suatu beda tegangan. Dalam metal, tegangan ini sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari yang mampu menghancurkannya. Namun, dalam sebuah semikonduktor semikonduktor hanya ada satu pembawa pembawa muatan muatan dalam beberapa juta atom. Jumlah tegangan yang diperlukan untuk menyapu pembawa muatan dalam sejumlah sejumlah besar semikondukt semikonduktor or dapat dicapai dicapai dengan mudah. Dengan kata lain, listrik di dalam metal adalah inkompresible (tidak bisa dimampatkan), seperti fluida. Sedangkan dalam semikonduktor, listrik bersifat seperti gas yang bisa dimampatkan. Semikonduktor dengan doping dapat dirubah menjadi isolator, sedangkan metal tidak. Gambaran di atas menjelaskan konduksi disebabkan oleh pembawa muatan, yaitu elektr elektron on atau atau lubang lubang,, namun namun dasarn dasarnya ya trans transist istor or bipola bipolarr adalah adalah aksi aksi kegiat kegiatan an dari dari pembawa muatan tersebut untuk menyebrangi daerah depletion zone. Depletion zone ini terbentuk karena transistor tersebut diberikan tegangan bias terbalik, oleh tegangan yang diberikan di antara basis dan emiter. Walau transistor terlihat seperti dibentuk oleh dua diod diodee yang yang disa disamb mbun ungk gkan an,, sebu sebuah ah tran transi sist stor or send sendir irii tida tidak k bisa bisa dibu dibuat at deng dengan an menyambungkan dua diode. Untuk membuat transistor, bagian-bagiannya harus dibuat dari sepotong kristal silikon, dengan sebuah daerah basis yang sangat tipis.
5. PENG PENGEL ELOM OMPO POKA KAN N SEMIK SEMIKON ONDU DUKT KTOR OR
Semiko Semikondu ndukto ktorr saat saat ini mempun mempunyai yai peranan peranan penting penting di bidang bidang elektr elektroni onika ka dan penggunaannya tidak terbatas pada arus lemah. Hal penting dalam semi konduktor adalah memahami susunan pita dan atom konduksi elektroniknya baik pada bahan konduktor maupun pada semi konduktor. Pada bahan tersebut terdapat pita konduksi maupun pita valensi, dimana kedua pita tersebut saling menumpuk, dan pada isolator jarak keduanya cuku cukup p jauh jauh.. Pada Pada sem semi kond konduk ukttor jarak arak kedu keduan any ya tidak idak terl erlalu alu jauh auh dan dan ini memungkinkan terjadinya tumpang tindih jika dipengaruhi : panas, medan magnet, dan tegangan yang cukup tinggi. Perbandingan jarak kedua pita disebut celah energi. Berbagai penelitian celah energi pada intan 6 ev dan intan merupakan bahan isolator dengan resistivitas tinggi, sedangkan bahan semikonduktor mempunyai celah energi lebih
14
sempit daripada isolator 0,12 – 5,3 ev seperti Si sebagai salah satu bahan semikonduktor dengan celah energi 1,1 ev. Berd Berdas asar arka kan n
lebar ebar
dan dan
sempi empittnya nya
cel celah
ener energi gi
dar dari
baha bahann-ba baha han n
intan ntan,,
semikonduktor, konduktor terlihat bahwa untuk menjadikan bahan semikonduktor agar menghantar listrik diperlukan energi yang tidak besar. Silikon dan germanium murni disebut semi konduktor intrinsik jika intrinsik jika belum mendapatkan bahan tambahan, sedangkan yang yang sudah sudah mendapa mendapatka tkan n bahan bahan tambaha tambahan n disebut disebut ekstrinsik . Bahan Bahan tambah tambahan an yang yang dimaks dimaksud ud arseni arsenikum kum (As) (As) atau atau boron boron (B). (B). Bahan Bahan semiko semikondu ndukto ktorr yang yang mendap mendapatk atkan an tambaha tambahan n As akan akan menjad menjadii semi semi kondukt konduktor or jenis jenis N, sedangk sedangkan an yang yang mendapa mendapatka tkan n tambahan B akan menjadi semi konduktor jenis P. Bebera Beberapa pa bahan bahan tambah tambahan an untuk untuk semiko semikonduk nduktor tor dapat dapat diliha dilihatt pada pada tabel tabel Enegi Enegi Ionisasi di bawah ini ; Bahan Pengotoran
Si (ev)
Ge (ev)
(Tipe – N) Pospor
0,044
0,012
Arsen
0,049
0,013
Antimon
0,039
0,010
Bahan Pengotoran
Si (ev)
Ge (ev)
(Tipe – P) Boron
0,045
0,010
Aluminium
0,057
0,010
Gallium
0,065
0,011
Indium
0,16
0,011
Semikonduktor dikelompokkan menjadi dua yaitu ; a. Semik Semikond onduk uktor tor Intr Intrins insik ik
Semikonduktor intrinsik adalah semikonduktor yang belum disisipkan atom-atom lain lain (atom (atom pengot pengotor) or).. Untuk Untuk menjad menjadika ikan n pita pita valens valensii bertum bertumpang pang tindi tindih h dengan dengan pita pita konduksi konduksi diantarany diantaranyaa diperlukan diperlukan medan. Sebagai contoh : Si mempunyai celah energi 1
15
ev. Ini Ini dipe diperk rkir iraka akan n beda beda ener energi gi antar antaraa dua inti inti ion ion yang yang terd terdek ekat at denga dengan n jara jarak k ±1 A
0
(10
−10
m ) . Maka Maka dari dari itu itu dipe diperl rluk ukan an grad gradie ien n meda medan n
±1V / 10
−10
m
untuk
mengger menggerakan akan elektr elektron on dari dari bagian bagian atas atas pita pita valens valensii ke bagian bagian bawah bawah pita pita konduk konduksi. si. Namun gradien sebesar itu kurang praktis. Kemungkinan lain untuk keadaan transisi yaitu tumpang tindih kedua pita dapat diperoleh dengan pemanasan. Pada suhu kamar ada juga beberapa elektron yang melintasi celah energi dan hal ini menyebabkanterjadinya semi semi konduks konduksi. i. Pada Pada semiko semikonduk nduktor tor intrin intrinsik sik,, konduks konduksii terseb tersebut ut disebab disebabkan kan proses proses intrinsik dari bahan tanpa adanya pengaruh tambahan. Kristal Si dan Ge murni adalah semikonduktor intrinsik. Elektron-elektron yang dikeluarkan dari bagian teratas pita valensi ke bagian pita konduksi karena energi termal adalah penyeban konduksi. Banyaknya elektron yang terk terkua uatt untuk untuk berge bergera rak k meli melint ntas asii cela celah h ener energi gi dapat dapat dihi dihitu tung ng denga dengan n dist distri ribu busi si kemungkinan Fermi – Dirac ; P ( E ) ?
1 Ef ) K T (1? e ) ( E Ef ?
/
.
Dimana Ef : tingkat fermi, K : konstanta boltzman = 8,64.10 –5 ev /0K, E-Ef : Eg/2, Eg : besaran celah energi termal KT pada suhu kamar (0,026 ev). Karena nilai 1 pada penyebut dapat diabaikan, maka persamaan di atas dapat ditulis :
P ( E E ) ? e(? Eg (? Eg // 2 KT ) KT ) Karena perpindahan elektron dari pita valensi, maka pada pita valensi terjadi lubang di setiap setiap tempat yang ditinggalka ditinggalkan n elektron elektron tersebut. tersebut. Suatu semi konduktor intrinsik intrinsik mempunyai lubang yang sama pada pita valensi dan elektron pada pita konduksi. Pada pemakaian elektron yang lari ke pita konduksi dari pita valensi, misalnya karena panas dapat dipercepat menggunakan keadaan kosong yang memungkinkan pada pita konduksi. Pada waktu yang sama lubang pita valensi juga bergerak tetapi berlawanan arah dengan gerakan elektron. Konduktivit Konduktivitas as dari semi konduktor intrinsik intrinsik tergantung tergantung konsentras konsentrasii muatan pembawa tersebut yaitu ne dan nh.
16
b. Semik Semikond onduk uktor tor eks ekstri trinsi nsik k
Semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang sudah dimasukkan sedikit ketida ketidakmu kmurni rnian an (dopin (doping) g) atau atau pengoto pengotoran ran dari dari luar luar (ekstr (ekstrane aneous ous inquri inquriti ties) es).. Akibat Akibat doping ini maka hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan Semikonduktor jen jenis is ini ini terd terdir irii dari dari dua maca macam, m, yait yaitu u tipe tipe-N -N (pem (pembaw bawaa muat muatan an elek elektr tron on)) dan dan semikonduktor tipe-P (pembawa muatan hole). 1) TIPE – N Misa Misaln lnya ya pada pada baha bahan n sili siliko kon n diber diberii dopi doping ng phosphorus atau arsenic yang pentavalen yaitu bahan kristal dengan inti atom memiliki 5 elektron valensi. Dengan dopin doping, g, Sili Siliko kon n yang yang tidak tidak lagi lagi murn murnii ini ini (impurity impurity semiconducto semiconductor r ) akan akan memili memiliki ki kele kelebi biha han n
elek elektr tron on..
Kele Kelebi biha han n
elek elektr tron on
memb memben entu tuk k
semi semiko kond nduk ukto torr
tipe tipe-n -n..
Semikonduktor tipe-n disebut juga donor yang siap melepaskan elektron.
gb 3. struktur stom semikonduktor type – n. 2) TIPE – P Untuk mendapatkan silikon tipe-p, bahan dopingnya adalah bahan trivalent yaitu unsur dengan ion yang memiliki 3 elektron pada pita valensi. Karena ion silikon memiliki hole). Hole 4 elek elektr tron on,, deng dengan an demi demiki kian an ada ada ikat ikatan an kova kovale len n yang yang bolo bolong ng (hole) ole ini ini diga digamb mbar arka kan n seba sebagai gai akse aksept ptor or yang yang siap siap mene meneri rima ma elek elektr tron. on. Deng Dengan an demi demiki kian an,, kekurangan elektron menyebabkan semikonduktor ini menjadi tipe-p.
17
gb 4. struktur stom semikonduktor type – p.
6. ALAT ALAT SE SEMI MIKO KOND NDUK UKTO TOR R a. Alat Alat Semi Semiko kond nduk ukto torr
Alat Alat Semiko Semikonduk nduktor tor atau atau semico semiconduc nductor tor device devices, s, adalah adalah sejuml sejumlah ah kompone komponen n elek elektr tron onik ik yang yang mengg menggun unaka akan n sifa sifatt-si sifa fatt mate materi ri semikonduktor , yaitu Silikon , Germanium , dan Gallium Arsenide . Alat-alat Alat-alat semikondukt semikonduktor or jaman sekarang sekarang telah
menggantikan alat thermionik thermionik (seperti tabung hampa ). Alat-alat semikonduktor ini menggunakan menggunakan konduksi konduksi elektronik elektronik dalam bentuk padat (solid state), bukannya bentuk hampa (vacuum state) atau bentuk gas (gaseous state). Alat-alat semikonduktor dapat
ditemukan ditemukan dalam bentuk-bentuk bentuk-bentuk dicrete dicrete (potongan) (potongan) seperti transistor, transistor, diode, dll, atau dapat dapat juga juga ditemu ditemukan kan sebagai sebagai bentuk bentuk terint terintegr egrasi asi dalam dalam jumlah jumlah yang yang sangat sangat besar besar (jutaan) dalam satu keping Silikon yang dinamakan Sirkuit terpadu (IC). adapun jenis IC yang bertegangan tinggi ( High Voltage IC ) adalah IC berdaya monolitik bertegangan tinggi dengan menggunakan menggunakan struktur struktur bebas-pengancing bebas-pengancing dielektrik yang unik. Penggerak single chip motor driver ), gate driver dan IC pencitraan ultrasound motor chip tunggal ( single ), gate driver dan untuk aplikasi industri, konsumen dan medis. b. Dasar Dasar alat alat semik semikond ondukt uktor or
Bila sebuah semikonduktor murni dan tidak ter"eksitasi" oleh sebuah input seperti medan listrik dia listrik dia mengijinkan hanya jumlah sangat kecil arus listrik untuk listrik untuk berada dalam
18
diriny dirinya, a, dan ia merupa merupakan kan sebuah sebuah insulator . Alasan Alasan utama utama mengap mengapaa semiko semikondu ndukto ktor r begitu begitu berguna berguna adalah adalah konduktivitas semikondukto semikonduktorr yang dapat dimanipulasi dimanipulasi dengan menambahkan ketidakmurnian (doping (doping,, dengan pemberian sebuah medan listrik, dikenai cahaya, atau dengan cara lain. CCD, sebagai contoh, unit utama dalam kamera digital, digital, bergant bergantung ung pada kenyata kenyataan an bahwa bahwa kondukt konduktivi ivitas tas semiko semikondu ndukto ktorr mening meningkat kat dengan dengan terkenanya sinar. Operasi transistor tergantung transistor tergantung konduktivitas semikonduktor yang dapat ditingkatkan dengan hadirnya sebuah medan listrik. Konduksi arus dalam sebuah semikonduktor terjadi melalui elektron yang dapat berger bergerak ak atau atau bebas bebas dan lubang. lubang. Luban Lubang g bukan bukan part partik ikel el asli asli;; dala dalam m keada keadaan an yang yang membutuhkan pengetahuan fisika semikonduktor untuk dapat mengerti: sebuah lubang adalah ketiadaan sebuah elektron. Ketiadaan ini, atau lubang ini, dapat diperlakukan sebagai muatan-positi muatan-positiff yang merupakan merupakan lawan dari elektron elektron yang bermuatan-n bermuatan-negati egatif. f. Untuk mudahnya penjelasan "elektron bebas" disebut "elektron", tetapi harus dimengerti bahwa mayoritas elektron dalam benda dalam benda padat, padat, tidak bebas, tidak menyumbang kepada konduktivitas. Bila sebuah kristal semikondukt semikonduktor or murni sempurna, tanpa ketidakmurn ketidakmurnian, ian, dan ditaruh di suhu yang mendekati nol mutlak dengan mutlak dengan tanpa "eksitasi" (yaitu, medan listrik atau cahaya), dia tidak akan berisi elektron bebas dan tidak ada lubang, dan oleh karena itu itu akan akan menj menjad adii sebu sebuah ah insu insula lato torr semp sempur urna. na. Pada Pada suhu suhu ruangan ruangan,, eksita eksitasi si panas panas mempro memproduk duksi si beberap beberapaa elektr elektron on bebas bebas dan lubang lubang dalam dalam pasang pasangan-p an-pasa asangan ngan,, tetapi tetapi keban kebanya yaka kan n semi semiko kondu ndukt ktor or pada pada suhu suhu ruang ruangan an adal adalah ah insu insula lato torr untuk untuk kegu kegunaa naan n praktikum. Sebagai contoh aplikasi Semikonduktor yaitu ; dioda dan transistor. DIODA
Jika dua tipe bahan semikonduktor ini dilekatkan–pakai lem barangkali ya :), p-n junction) junction) yang dikenal sebagai dioda. Pada maka akan didapat sambungan P-N ( p-n pembuatannya memang material tipe P dan tipe N bukan disambung secara harpiah,
19
melainkan dari satu bahan (monolithic (monolithic)) dengan memberi doping (impurity (impurity material ) yang berbeda.
gb 5. simbol sambungan p-n forward bias), bias), dimana tegangan sisi P lebih besar dari Jika diberi tegangan maju ( forward sisi N, elektron dengan mudah dapat mengalir dari sisi N mengisi kekosongan elektron hole) di sisi P. (hole)
gb 6. forward bias. reverse bias), bias), dapat dipahami tidak ada Sebaliknya jika diberi tegangan balik ((reverse elektron yang dapat mengalir dari sisi N mengisi hole di sisi P, karena tegangan potensial di sisi N lebih tinggi. Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah (rectifier (rectifier ). ). Dioda, Zener, LED, dan Varactor. Dioda Bertegangan Tinggi (High Voltage Diodes) Menyediakan jajaran produk dioda daya yang serbaguna termasuk tipe dioda kaca deng dengan an kean keanda dala lan n
yang yang ting tinggi gi,, pera perang ngka katt peli pelind ndun ung g teka tekana nan n
tega tegang ngan an surge (
suppression) suppression) untuk melindungi peralatan elektronik (terutama dalam aplikasi otomotif) dan jenis jenis berteg bertegang angan an tinggi tinggi untuk untuk pengope pengoperas rasian ian tampil tampilan an pada frekue frekuensi nsi tinggi tinggi.. axial lead , press-fit dan paket pemasangan permukaan surface Tersedia dalam bentuk bentuk axial ( surface mount ). ).
20
TRANSISTOR
Transi Transisto storr adalah adalah alat alat semiko semikondu ndukto ktorr yang yang dipakai dipakai sebaga sebagaii penguat penguat,, sebaga sebagaii sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebag sebagai ai fung fungsi si lain lainny nya. a. Tran Transi sist stor or dapa dapatt berf berfun ungs gsii sema semaca cam m kran kran list listri rik, k, dima dimana na berd berdas asar arka kan n arus arus inpu inputn tnya ya (BJT (BJT)) atau atau tega tegang ngan an input inputny nyaa (FET (FET), ), memu memungk ngkin inkan kan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
GB 7. Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter).
Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan junction). (junction). Sambungan itu membentuk transistor PNP maupun NPN. Ujung-ujung terminalnya berturut-turut disebut emitor, base dan kolektor. Base selalu berada di tengah, di antara emitor dan kolektor. Transistor ini disebut transistor bipolar, karena struktur dan prinsip kerjanya tergantung dari perpindahan perpindahan elektron elektron di kutup negatif negatif mengisi mengisi kekurangan kekurangan elektron (hole) di kutup (William Schockle Schockley y pada tahun tahun 1951) 1951) adalah posi positi tif. f. bi = 2 dan polar polar = kutup kutup.. (William
seseorang yang pertama kali menemukan transistor bipolar.
GB 7.Transistor NPN dan PNP.
21
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian rangkaian analog, analog, transistor transistor digunakan dalam amplifier amplifier (penguat). Rangkaian analog meling melingkupi kupi pengera pengerass suara, suara, sumber sumber listri listrik k stabil stabil,, dan penguat penguat sinyal sinyal radio. radio. Dalam Dalam rangkaian – rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya. Cara Kerja Transistor
Dari Dari bany banyak ak tipe tipe-t -tip ipee tran transi sist stor or mode modern rn,, pada pada awal awalny nyaa ada ada dua tipe tipe dasa dasar r transi transisto stor, r, bipola bipolarr juncti junction on transi transisto storr (BJT (BJT atau atau trans transist istor or bipola bipolar) r) dan fieldfield-eff effect ect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda. Tran Transi sist stor or bipo bipola larr dinam dinamak akan an demik demikia ian n karena karena kanal kanal kondu konduks ksii utam utaman anya ya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listri listrik. k. Dalam Dalam BJT, BJT, arus arus listri listrik k utama utama harus harus melewa melewati ti satu satu daerah/ daerah/lap lapisa isan n pembat pembatas as dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut. FET FET (jug (jugaa dina dinama maka kan n trans transis isto torr unip unipol olar ar)) hany hanyaa meng menggu gunak nakan an satu satu jeni jeniss pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). utama). Ketebalan Ketebalan dari daerah perbatasan perbatasan ini dapat dirubah dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut.
22
BAB III PENUTUP
1.
KESIMPULAN
23
Dari hasil presentasi pembahasan dan penyusunan makalah ini sekiranya kami dapat menyimpulkan isi dari makalah ini yakni ; Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara insulator dan konduktor. Sebuah semikonduktor pada umumnya bersifat isulator (tidak menghantarkan arus listrik) pada suhu mendekati 0°, pada suhu kamar bersifat konduktor, makin tinggi suhunya makin bersifat konduktor. Semikonduktor bisa diubah konduktivitasnya dengan cara menyuntikkan menanbah atau mengurangi materi lain yang bersifat konduktor atau isolator, sehingga semikonduktor memiliki resistansi. Pemberian doping dimaksudkan dimaksudkan untuk mendapatkan mendapatkan elektron elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat mengahantarkan listrik. Semikondukt Semikonduktor or intrinsik intrinsik adalah semikondukt semikonduktor or yang belum disisipkan disisipkan atom-atom atom-atom lain lain (atom (atom pengot pengotor) or).Se .Semi mikond kondukt uktor or ekstri ekstrinsi nsik k adalah adalah semiko semikondu ndukto ktorr yang yang sudah sudah dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping). Salah satu alasan utama kegunaan semikonduktor dalam bidang elektronik adalah sifat elektroniknya dapat diubah banyak dalam sebuah cara terkontrol dengan menambah sejumlah sejumlah kecil ketidakmurnian ketidakmurnian dan ini tidak terbatas terbatas penggunaannya penggunaannya dalam arus lemah. lemah. Dalam sirkuit terpadu modern, misalnya, polycrystalline silicon didop-berat seringkali digunakan sebagai pengganti logam.
2. PENUTUP
Penyus Penyusuna unan n yakin yakin bahwa bahwa dalam dalam melaks melaksana anakan kan tugas tugas presen presentas tasi, i, pembah pembahasa asan n maupun pembuatan makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dan pembaca bersedia untuk saling bertukar pendapat demi sempurnanya makalah ini.Harapan kami semoga
24
makala makalah h ini berman bermanfaa faatt baik baik bagi kami kami maupun maupun keluar keluarga ga besar besar Jurusa Jurusan n Pendid Pendidika ikan n Teknik Elektro dan semua pembaca pada umumnya Demi Demiki kian an makal makalah ah semi semiko kondu ndukt ktor or yang yang kami kami susu susun n dari dari hasil hasil pres presen enta tasi si,, pembahasan maupun didapat dari pustaka dunia tentang bahan semikonduktor apabila dalam penyusunan dan penulisan ini ada salah ucapan bagi semua pihak kami sangat mohon maaf. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Priowirjanto Gatot. (2003 ) Ilmu Bahan Listrik 2. 2. (http://ilmubahanlistrik/pdf (http://ilmubahanlistrik/pdf ) Jakarta. Universitas Indonesia Setiabudy Rudy. (2007 ) Material Teknik Listrik. Jakarta. (UI-Press)
25
Sumanto. (2005 ) Pengetahuan Bahan Mesin dan Listr ik. ik. Yogyakarta. Andi Offset S Wasito. Wasito. (1998) Pelajaran (1998) Pelajaran Elektronika 1A. 1A. Jakarta. Pusat Kursus – Kursus Elektronika. Yokyakarta. SMK N 3 Zuhair. (2006) Penerapan (2006) Penerapan Konsep Dasar Listrik dan Elektronika. Yogyakarta ______(http://semikonduktor/pengertian/alat/susunanatom/bahan/ppt/ ______(http://semikonduktor/pengertian/alat/susunanatom/bahan/ppt/))
26