BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari kemampuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisikanya fisik anya,, kegia kegiatan tan fisio fisiologi, logi, resor resorpsi psi dan nasip nasipnya nya didal didalam am orga organisme nisme hidup. hidu p. Untuk menye menyelidik lidikii
semua semu a
interaksi intera ksi antar antara a
obat dan tubuh
manusia khususnya, serta penggunaan pada pengobatan penyakit, disebut farmakologi klinis. Ilmu khasiat obat ini ini mencakup mencakup beberapa bagian yaitu farmakognosi, biofarmasi, farmakokinetik dan farmakodinamika, toksikologi dan farmakoterapi. Toks oksiko ikolog logii ada adalah lah pen penget getahu ahuan an ten tentan tang g efe efek k rac racun un dar darii oba obatt terh te rhad adap ap tu tubu buh h
dan da n
sebe se betu tuln lnya ya te term rmas asuk uk pu pula la da dala lam m
kelo ke lomp mpok ok
farmakodinamika, karena efek teraupetis obat berhubungan erat dengan efek efe k dos dosisn isnya. ya. Pad Pada a hak hakika ikatny tnya a set setiap iap oba obatt dal dalam am dos dosis is yan yang g cuk cukup up tinggi dapat bekerja sebagai racun dan merusak organisme (sola dosis facit !enenum" yang artinya hanya dosis membuat racun. Farmakologi mempunyai keterkaitan khusus dengan farmasi, yaitu ilm il mu
meng me ngen enai ai
car ara a
memb mbu uat at,,
memf me mfor ormu mula las si,
meny me nyim impa pan n
dan
menyediakan obat. #bat didefinisikan sebagai senyawa yang digunakan untuk unt uk men menceg cegah, ah, men mengob gobati ati,, men mendia diagno gnosis sis pen penyak yakit$ it$gan ganggu gguan an ata atau u menimbulkan suatu kondisi tertentu. %istem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak. Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis&. 'ua perangkat neuron dalam komponen otonom pada sistem saraf perifer adalah neuron aferen atau sensorik dan neuron eferen atau motorik mot orik.. e euro uron n afe aferen ren men mengir girimk imkan an imp impuls uls ke sis sistem tem sar saraf af
pusat, pus at,
dimana dim ana imp impuls uls itu dii diinte nterpr rprest estasi asika kan. n. e euro uron n efe eferen ren men meneri erima ma imp impuls uls (informasi& dari otak dan meneruskan impuls ini melalui medulla spinalis ke sel)sel organ efektor. *alur eferen dalam sistem saraf otonom dibagi menjadi dua cabang yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis. 'imana kedu ke dua a si sist stem em sa sara raff in inii be beke kerj rja a pa pada da or orga gan) n)or orga gan n ya yang ng sa sama ma te teta tapi pi
1
menghasi meng hasilkan lkan resp respon on yang berla berlawana wanan n agar terc tercapain apainya ya home homeostat ostatis is (keseimbangan&. +erja obat)obat pada sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis dapat berupa respon yang merangsang atau menekan. 'ala 'a lam m du duni nia a fa farm rmas asi, i, si sist stem em sa sara raff ot oton onom om in inii sa sang ngat at er erat at hubung hub ungann annya ya de denga ngan n far farmak makolo ologi gi dan tok toksik sikolo ologi gi kar karena ena kit kita a dap dapat at mengetahui mekanisme kerja obat yang akan mempengaruhi sistem saraf otonom itu sendiri.
1.2 Rumusan Masalah erd e rdas asar arka kan n la lata tarr be bela laka kang ng di at atas as ma maka ka da dapa patt di diru rumu musk skan an permasalahan yaitu./. agaimana sistem saraf ././ Pengertian sistem saraf saraf otonom otonom ./.0 agaimana peran peran dan fungsi sistem saraf otonom ./.1 *elaskan macam)macam macam)macam sistem saraf otonom ./.2 agaiman gangguan gangguan penyakit penyakit pada sistem saraf saraf otonom
1.3 Tujuan Penulsan untuk mengetahui tentang sistem saraf secara umum, sistem saraf otonom mulai dari peran dan fungsi, macam)macam sistem saraf otonom serta gangguan penyakit pada sistem saraf otonom.
2
BAB II. II. PEMBAHA!AN
2.1 !stem !ara" %istem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koor ko ordi dina nasi si
yang ya ng
bert be rtug ugas as
mene me nerim rima a
rang ra ngsa sang ngan an,,
meng me ngha hant ntar arka kan n
rangsangan ke seluruh bagian tubuh, serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat al at in inde dera ra,, pe peng ngola olah h ra rang ngsa sang ngan an di dila laku kuka kan n ol oleh eh sa sara raff pu pusa satt ya yang ng kemud kem udian ian men meneru eruska skan n unt untuk uk men menang anggap gapii ran rangsa gsang ngan an yan yang g dat datang ang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera. 3ara +erja %istem %araf Pada sistem saraf ada bagian)bagian yang disebut a. 4eseptor-alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra b. 5fektor- alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar c. %el %araf %ensoris- serabut saraf yang membawa rangsang ke otak d. %el saraf 6otorik- serabut saraf yang membawa rangsang dari otak e. %el %araf +onektor- sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain. %kema terjadinya gerak sadar 4angsang, reseptor, sel saraf sensorik, otak, sel saraf motorik, efektor, tanggapan. %istem %is tem sya syaraf raf ad adala alah h seb sebuah uah sis sistem tem org organ an yan yang g men mengan gandun dung g jaringan sel)sel khusus yang disebut neuron yang mengkoordinasika mengkoordinasikan n tind ti ndak akan an bi bina nata tang ng da dan n me meng ngir irim imka kan n si siny nyal al an anta tara ra be berb rbag agai ai ba bagi gian an tubuhnya. Pada kebanyakan hewan sistem saraf terdiri dari dua bagian, pusat dan perifer. %istem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belaka bel akang ng.. %is %istem tem sar saraf af pe perife riferr ter terdir dirii da dari ri ne neuro uron n se senso nsorik rik,, ke kelom lompok pok neuron neu ron yan yang g dis disebu ebutt gan gangli glia, a, dan sar saraf af men menghu ghubun bungk gkan an mer mereka eka sat satu u sama lain dan sistem saraf pusat. 'aerah ini semua saling berhubungan melalui jalur saraf yang kompleks. 'i sistem saraf enterik, suatu subsistem dari sistem saraf perifer, memiliki kapasitas, bahkan ketika dipisahkan dari
3
sisa dari sistem saraf melalui sambungan primer oleh saraf !agus, untuk berfungsi dengan mandiri dalam mengendalikan sistem gastrointestinal. eur e uron on me meng ngir irim imka kan n sin inya yall ke se sell la lain in se seba baga gaii ge gelo lomb mban ang g elektrokimia perjalanan sepanjang serat tipis yang disebut akson, yang menyebabkan 7at kimia yang disebut neurotransmitter yang akan dirilis di persimpangan yang disebut sinapsis. %ebuah sel yang menerima sinyal sinaptik sina ptik mung mungkin kin bers berseman emangat, gat, terha terhambat, mbat, atau seba sebalikny liknya a dimod dimodulasi ulasi.. %ensory neuron diaktifkan oleh rangsangan fisik menimpa mereka, dan mengirim sinyal yang menginformasikan sistem saraf pusat negara bagian tubuh dan lingkungan eksternal. 6otor neuron, terletak baik dalam sistem saraf pusat atau di perifer ganglia, menghubungkan sistem saraf otot atau organ)organ efektor lain. %entral neuron, yang pada !ertebrata sangat lebi le bih h ba bany nyak ak da dari ri pa pada da je jeni nis s la lain in,, me memb mbua uatt se semu mua a in inpu putt da dan n ou outp tput ut mereka koneksi dengan neuron lain. Interaksi dari semua jenis bentuk neuron sirkuit neural yang menghasilkan suatu organisme persepsi dari dunia dun ia dan men menent entuka ukan n per perila ilaku. ku. %ei %eirin ring g den dengan gan neu neuron ron,, sis sistem tem sar saraf af mengandung sel)sel khusus lainnya yang disebut sel)sel glial (atau hanya glia&, yang menyediakan dukungan struktural dan metabolik. %ist %i stem em sa sara raff me meru rupa paka kan n sa sala lah h sa satu tu si sist stem em ko koor ordi dina nasi si ya yang ng bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. %istem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan)perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh oleh sistem sistem saraf yaitua. 4es 4esept eptor or ada adalah lah ala alatt pen peneri erima ma ran rangsa gsanga ngan n ata atau u imp impuls uls.. Pad Pada a tubuh kita yang ber tindak sebagai reseptor adalah organ indera. b. Penghantar impuls dilakukan oleh saraf itu sendiri. %araf tersusun dar arii
ber erk kas
sera se rabu butt
pen pe ngh ghu ubun ung g
(aks (a kso on& n&..
Pad Pa da
sera se rab but
penghubung terdapat sel)sel khusus yang memanjang dan meluas. %el saraf disebut neuron.
4
c. 5fektor adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan dian tarkan oleh peng penghanta hantarr impul impuls. s. 5fekt 5fektor or yang paling penti penting ng pada manusia adalah otot dan kelenjar kelenjar.. erdasarkan struktur dan fungsinya, sel saraf dapat dibagi menjadi tiga tig a ke kelom lompok pok,, yai yaitu tu se sell sar saraf af se senso nsori, ri, sel sar saraf af mot motor or,, da dan n sel sar saraf af intermediet (asosiasi&. a& %el saraf sensori Fungsi sel saraf sensori adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak (ensefalon& dan sumsum belakang (medul (me dula a spi spinal nalis& is&.. Uju Ujung ng aks akson on da dari ri sar saraf af sen sensor sorii ber berhub hubung ungan an dengan saraf asosiasi (intermediet&. b& %el saraf motor Fungsi sel saraf motor adalah mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. adan sel saraf motor berada di sistem saraf pusat. 'endritnya sangat pendek berhubungan dengan akson saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang. c& %el saraf intermediet %el saraf intermediet disebut juga sel saraf asosiasi. %el ini dapat ditemukan
di
dalam
sistem
saraf
pusat
dan
berfungsi
mengh men ghubu ubungk ngkan an sel sa saraf raf mot motor or den denga gan n sel sar saraf af sen senso sori ri ata atau u berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. %el saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya.
2.2 Pengertan !stem !ara" #t$n$m %istem saraf otonom adalah sistem saraf yang bergantung pada sistem sis tem sar saraf af pus pusat, at, dan ant antara ara ked keduan uanya ya dih dihub ubung ungkan kan ura urat)u t)urat rat sa saraf raf aferen dan eferen. *uga memiliki sifat seolah olah sebagai bagian sistem sara sa raff pu pusa sat, t, ya yang ng te tela lah h be berm rmig igra rasi si da dari ri sa sara raff pu pusa satt gu guna na me menc ncap apai ai kelenjar, pembuluh darah, jantung, paru)paru, dan usus. +arena sistem saraf otonom itu terutama berkenaan dengan pengendalian organ)organ
5
dalam secara tidak sadar, sadar, kada kadang)ka ng)kadang dang disebut juga susu susunan nan sara saraf f tidak sadar. %istem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak ota k mau maupun pun dar darii sum sumsum sum tul tulang ang bel belaka akang ng dan men menuju uju org organ an ya yang ng bersan ber sangku gkutan tan.. 'al 'alam am sis sistem tem ini ter terdap dapat at beb bebera erapa pa jal jalur ur dan mas masing ing)) masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf sar af pra ga gangl nglion ion dan yan yang g ber berada ada pa pada da uju ujung ng gan gangli glion on dis disebu ebutt ura uratt saraf post ganglion. %istem saraf otonom berfungsi untuk mempertahankan keadaan tubuh dalam kondisi terkontrol tanpa pengendalian secara sadar. %istem saraf otonom bekerja secara otomatis tanpa perintah dari sistem saraf sadar. %istem saraf otonom juga disebut sistem saraf tak sadar, karena bekerja diluar kesadaran %truktur jaringan yang dikontrol oleh sistem saraf otonom yaitu otot jantung, pembuluh darah, iris mata, organ thorakalis, abdominalis, dan kelenj kel enjar ar tub tubuh. uh. %ec %ecara ara umu umu,, sis sistem tem sar saraf af oto otonom nom dib dibagi agi men menjad jadii dua bagian, yaitu sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis. %istem saraf otonom merupakan sistem saraf yang bekerja tanpa disada dis adari ri ata atau u tan tanpa pa per perint intah ah sis sistem tem sa saraf raf pu pusat sat.. %is %istem tem sar saraf af oto otonom nom merupakan gabungan saraf sensorik dan saraf motorik. 8angguan pada sistem sis tem sar saraf af oto otonom nom dap dapat at mem mempen pengar garuhi uhi set setiap iap bag bagian ian ata atau u pro prose ses s tubuh. 8angguan saraf otonom mungkin re!ersibel r e!ersibel atau progresif. %etelah sistem saraf otonom menerima informasi tentang tubuh dan lingkungan eksternal, maka sistem saraf otonom akan meresponnya dengan merangsang proses tubuh, biasanya melalui saraf simpatik, atau menghambat proses tubuh, biasanya melalui saraf parasimpatis. *alur saraf otonom melibatkan dua saraf. %atu sel terletak dibatang otak atau sumsum tulang belakang yang dihubungkan dengan serabut saraf ke sel lain, yang terletak di gugusan sel saraf (disebut ganglion otonom&. %erabut saraf dari ganglia ini terhubung dengan organ 9 organ intern int ernal. al. %eb %ebagi agian an bes besar ar gan gangli glia a unt untuk uk sa saraf raf sim simpat patik ik ter terlet letak ak di lua luar r
6
sums su msum um tu tula lang ng be bela laka kang ng pa pada da ke kedu dua a si sisi siny nya. a. 8a 8ang ngli lia a un untu tuk k sa sara raf f simpatik terletak didekat atau organ dimana terdapat saraf parasimpatitik tersebut.
2.3 Peran %an &ungs !stem !ara" #t$n$m Peran system saraf otonom adalah untuk terus menyempurnakan fungsi orgn dan system organ sesuai dengan rangsangan baik internal maupun eksternal. %ystem saraf otom membantu untuk mempertahankan home ho meos osta tasi sis s (s (sta tabi bill in inte tern rnal al da dan n ke kese seim imba bang ngan an&& me mela lalu luii ko koor ordi dina nasi si berbagai berb agai kegi kegiatan atan sepe seperti rti horm hormon, on, sirkla sirklasi, si, resp respirasi, irasi, penc pencernaa ernaan n dan eksresi. %ystem saraf otonom selalu :on: dan berfungsi secara ti dak sadar, sadar, jadi kita tidak menyadari tugas pentingnya yang dilakukan setiap bangun (dan tidur& setiap menit dan setiap hari. %istem saraf otonom adalah bagian dari system yang memasok organ internal, termaksud pembuluh darah, lambung, usus, hati, ginjal, kandung kemih, paru)paru, pupil, jantung, keringat, ludah dan kelenjar pencernaan. %istem saraf otonom adalah system saraf yang mengontrol gerakan tak sadar dan mengatur fungsi tubuh seperti; a& Tekanan darah b& 'enyut jantung dan pernapasan c& %uhu tubuh d& Pencernaan e& 6etabolisme (sehingga mempengaruhi berat badan& f& +eseimbagan air dan electron (seperti sodium dan kalsium& g& Produksi cairan tubuh (air liur,k liur,keringat,dan eringat,dan air mata& h& uang air kecil dan besar i&
4espon pupil,dan gairah seksual
7
2.' Ma(am ) Ma(am !stem !ara" #t$n$m %istem saraf otonom dibagi menjadi dua a. %araf parasimpatis- terbagi dalam dua bagian yang terdiri atas saraf oton ot onom om kr kran anial ial da dan n
sara sa raff
oton ot onom om sa sakr kral al.. %i %ist stem em Pa Para rasi simp mpat atis is
berkaitan berka itan deng dengan an pertah pertahanan anan tubu tubuh h dan perb perbaikan aikan sumb sumber)sum er)sumber ber tubuh antara lain penu penurunan runan denyut jantu jantung, ng, penin peningkat gkatan an akti! akti!itas itas gastrointestinal dan absorbsi makanan. b. %araf simpatis- terletak di depan kolumna !ertebra dan berhubungan serta bersambung dengan sumsum tulang belakang melalui serabut) sera se rab but
sara sa raf. f. %i %is ste tem m
%im %i mpa pati tis s
yang
mem me mpu pun nya yaii
akti ak ti! !it itas as
perang per angsan sangan gan,, res respon ponny nya a ant antara ara lai lain n ada adalah lah pen pening ingkat katan an den denyut yut jantung, peningkatan kekuatan jantung, gula darah dan tekanan darah. 3ontoh fungsi saraf simpatik dan saraf parasimpatik antara lain%araf %ar af sim simpat patik ik mem memper percep cepat at den denyut yut jan jantun tung, g, mem mempe perlam rlambat bat pro prose ses s pencernaan, merangsang ereksi, memperkecil diameter pembuluh arteri, memperbesar pupil, memperkecil bronkus dan mengembangkan kantung kemi ke mih, h, se seda dang ngka kan n sa sara raff pa para rasi simp mpat atik ik da dapa patt me memp mper erla lamb mbat at de deny nyut ut jantung,
mempercepat
proses
pencernaan,
menghambat
ereksi,
memperbesar diameter pembuluh arteri, memperkecil pupil, mempebesar bronkus dan mengerutkan kantung kemih. %eperti diungkapkan diatas bahwa sistem saraf tepi manusia terdiri darii sar dar saraf af kranial kranial dan saraf saraf spi spinal nal.. Pa Pada da sis sistem tem saraf saraf tep tepii 6an 6anusi usia a terdapat / pasang saraf kranial, berikut ini adalah daftar saraf kranial pada manusia dan fungsinya.
%araf +ranial er!us #lfactorius ( I& er!us #ptikus ( II& er!us #culomotorius ( III&
Fungsi Penciuman Penglihatan 6engangkat kelopak mata atas dan
er!us Trochlearis ( I<&
konstriksi pupil 8erakan mata
er!us Trigeminus ( <&
kedalam 8erakan 6e 6engunyah, %e %ensasi ku kulit,
8
kebawah
dan
er!us =bducens (
mukosa dan lain)lain. 8erakan mata ke lateral 5kspresi wajah,
er!us er!u s
I>&&
pengecapan +eseim +es eimban banga gan n dan dan pende pendeng ngara aran n 6ene nellan an,, re refl flek eks s mun unta tah, h, sal! l!as asi, i,
er!us &
pengecapan. 6enelan, refleks muntah
er!us =ccessorius ( >I&
8erakan kepala dan bahu
er!us ?ippoglossus ( >II&
Pergerakan @idah
%ist %i stem em si simp mpat atis is te terd rdir irii
atas at as se sera rang ngka kaia ian n
lakrimasi,
urat ur at ke kemb mbar ar ya yang ng
bermuatan ganglion)ganglion. Urat)urat itu bergerak dari dasar tengkorak yang terletak di depan kolumna !ertebra, lantas berakhir dalam pel!is di depan dep an kok koksig sigis, is, seb sebaga agaii ga gangl nglion ion kok koksig sigeus eus.. 8an 8angli glion) on)ga gangl nglion ion itu tersusun berpasangan dan disebarkan dari daerah)daerah a. 'aerah leher - tiga ti ga pasang ganglion ser!ikal b. 'aerah dada - sebelas pasang ganglion torakal c. 'aerah pinggang - empat pasang ganglion lumbal d. 'aerah pel!is - empat pasang ganglion sakral e. 'i depan koksigis - ganglion koksigens 8anglion)ganglion ini bersambung erat dengan sistem saraf pusat melalu mel aluii sum sumsum sum tul tulang ang bel belaka akang, ng, den denga gan n mem memper pergun gunaka akan n cab cabang ang cabang penghubung, yang bergerak keluar dari sumsum tulang belakang menu me nuju ju ga gang nglio lion, n, da dan n da dari ri ga gang nglio lion n ma masu suk k me menu nuju ju su sums msum um tu tula lang ng belakang. 8anglion simpatis lainya berhubungan dengan dua rangkaian besar ganglia ini, dan bersama serabut)serabutnya membentuk pleksus)pleksus simpatis. . Ple Pleks ksus us kar kardia diak k ter terlet letak ak dek dekat at das dasar ar jan jantun tung g se serta rta men mengar garahk ahkan an cabang)cabangnya cabang)cabangny a ke situ dan ke paru paru /. Pleksus seliaka terletak di sebelah belakang lambung, dan melayani organ)organ dalam rongga abdomen
9
0. Pleksus mesenterikus (pleksus hipogatilus& terletak di depan sakrum dan melayai organ organ dalam pel!is. =dapun fungsi dari dari sistem simpatis
6ensarafi otot jantung
6ensarafi pembuluh darah dan otot tak sadar
6empersarafi semua alat dalam seperti lambung, pancreas dan usus
6elayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat
%erabut motorik pada otot tak sadar dalam kulit
6empertahankan tonus semua otot sadar %istem %is tem par parasi asimpa mpatis tis.. %ar %araf af kra krania niall oto otonom nom ada adalah lah sar saraf af kra krania niall
keti ke tiga ga,, ke ketu tuju juh, h, ke kese semb mbil ilan an,, ke kese sepu pulu luh. h. %a %ara raff sa sara raff in inii me meru rupa paka kan n peng pe nghu hubu bung ng,,
temp te mpat at
ser erab abut ut)s )ser erab abut ut
para pa rasi simp mpat atis is
lewa le watt
dala da lam m
perj pe rjal alan anan anny nya a ke kelu luar ar da dari ri ot otak ak me menu nuju ju or orga gan) n)or orga gan n ya yang ng se seba bagi gian an dikendali dike ndalikan kan oleh olehnya. nya. %era %erabut)s but)serabu erabutt yang menc mencapai apai serab serabut)se ut)serabut rabut otot sirku sirkular lar pada iris meran merangsan gsang g gera gerakan)g kan)geraka erakan n yang mene menentuk ntukan an ukuran pupil mata menggunakan saraf kranial ketiga, yaitu saraf okulo) motorik. %erabut)se %erab ut)serabut rabut otot motor motorik ik sekre sekretorik torik menc mencapai apai kelen kelenjar jar ludah melalui saraf ketujuh, fasial, serta saraf kesembilan, glosofaringeus. %araf %ar af !a !agus gus ata atau u sar saraf af kra krania niall kes kesepu epuluh luh ada adalah lah ser serabu abutt sar saraf af otonom oto nom ter terbes besar ar.. 'ae 'aerah rah lay layana ananny nnya a lua luas, s, ser serta ta ser serabu abut)s t)sera erabut butnya nya disebarkan ke sejumlah besar kelenjar dan organ. Penyebaran ini sejalan dengan penyebaran serabut simpatis. %araf %ar af par paras asimp impati atis s sak sakral ral ke kelua luarr da dari ri sum sumsum sum tul tulang ang be belak lakang ang melalui melal ui daera daerah h sakr sakral. al. %ara %araf)sara f)saraff ini memb membentuk entuk urat)urat urat)urat sara saraff pada alat)alat dalam pel!is, dan bersama saraf simpatis membentuk pleksus yang melayani kolon, rektum, dan kandung kencing. =dapun fungsi dari dari sistem parasimpatis
6era 6e rang ngsa sang ng se sekr kres esii ke kele lenj njar ar ai airr ma mata ta,, ke kele lenj njar ar su subl blin ingu gual alis is,, subman sub mandib dibula ularis ris dan kel kelenj enjar) ar)kel kelenj enjar ar dal dalam am muk mukosa osa ron rongga gga hidung
10
6ensarafi kelenjar air mata dan mukosa rongga hidung
6enpersarafi kelenjar ludah
6empersarafi parotis
6empersarafi sebagian besar alat tubuh yaitu jantung, paru)paru, 8IT,, ginjal, pancreas, lien, hepar dan kelenjar suprarenalis 8IT
6empersarafi kolon desendens, sigmoid, rectum, !esika urinaria dan alat kelamin
6iksi dan defekasi
%istem %is tem pen pengen gendal dalian ian gan ganda da (si (simpa mpatis tis dan par parasi asimpa mpatis tis&& han hanya ya sebagian kecil organ dari kelenjar yang memiliki satu sumber pelayanan, yaitu yai tu sim simpat patis is dan pa paras rasimp impati atis. s. %eb %ebagi agian an bes besar ar org organ an da dan n kel kelenj enjar ar pelayanan ganda, yaitu menerima beberapa serabut dari sistem simpatis di sam sampin ping g be beber berapa apa ser serabu abutt dar darii sar saraf af oto otonom nom sa sakra krall ata atau u kra krania nial. l. +eakti +ea ktifan fan org organ an dir dirang angsan sang g se sekel kelomp ompok ok ura uratt sar saraf, af, sem sement entara ara di lai lain n pihak di lambatkan atau di berhentikan sekelompok urat saraf lain, dengan kata lain masing masing kelompok bekerja berlawanan. 'engan demikian, penye pen yesua suaian ian tep tepat at an antar tara a akt akti!i i!itas tas dan ist istira irahat hat tet tetap ap di per pertah tahank ankan, an, sementara ritme kegiatan halus organ)organ dalam, kelenjar, pembuluh darah, serta otot tak sadar juga dipertahankan. 'engan demikian, jantung menerima serabut akselerator dari saraf simpatis, dan serabut inhibitor (penghambat& dari !agus. Pembuluh darah mempunyai !aso)konstritor dan !aso)dilator. %aluran %alu ran penc pencernaa ernaan n memil memiliki iki urat saraf akselerator akselerator dan inhib inhibitor itor,, yang mempercepat dan memperlambat gerakan peristaltik berturut turut. =pabila sebuah organ memiliki otot sfingter sfingter,, serabut saraf yang menyebab meny ebabkan kan organ organnya nya berko berkontrak ntraksi si akan meng menghamb hambat at sfink sfinkter ter,, dan sebaliknya. ?al)hal seperti itu terjadi pada lambung dalam sfingter pilorik, usus dalam spingfer ileokolik, dan kandung kencing dalam spingfer uretra inte in tern rna. a. %e %eba baga gaii co cont ntoh oh,, pa pada da ke kegi giat atan an mi mikt ktur uris isi, i, sf sfin ingt gter er ur uret etra ra di kendurkan, sementara otot pada dinding kandung kencing berkontraksi, sehingga memungkinkan kandung kencing di kosongkan
11
%istem saraf tak sadar menyebabkan gerakan yang tidak disadari atau gerak refleks. 8erak refleks merupakan suatu reaksi yang bersifat otomatis atau tanpa disadari. Impuls saraf pada gerak refleks melalui alur impu im puls ls pe pend ndek ek.. =l =lur ur im impu puls ls di dimu mula laii da dari ri re rese sept ptor or se seba baga gaii pe pene neri rima ma rangsangan, kemudian dibawa oleh neuron ke sumsum tulang belakang, tanpa diolah oleh pusat saraf. +emudian tanggapan dikirim oleh saraf moto mo torik rik me menu nuju ju ke ef efek ekto torr. =l =lur ur im impu puls ls pa pada da ge gera rak k re refle fleks ks di dise sebu butt lengkung refleks. =da dua macam gerak gerak refleks yaitu 4efleks otak, adalah gerak refleks yang melibatkan saraf perantara yang yan g ter terlet letak ak di ota otak, k, mis misaln alnya ya be berke rkedip dipnya nya mat mata, a, ref reflek leks s pup pupilil mat mata a karena rangsangan cahaya. 4efl 4e flek eks s su sums msum um tu tula lang ng be bela laka kang ng,, ad adal alah ah ge gera rak k re refl flek eks s ya yang ng meliba mel ibatka tkan n sar saraf af per perant antara ara yan yang g ter terlet letak ak di su sumsu msum m tul tulang ang bel belak akang ang,, misaln mis alnya ya sen sentak takan an lut lutut ut kar karena ena kak kakii men mengin ginjak jak bat batu u yan yang g run runcin cing. g.
. Penghantaran Impuls 6elalui %el %araf Peng Pe ngha hant ntar aran an im impu puls ls ba baik ik ya yang ng be beru rupa pa ra rang ngsa sang ngan an at atau aupu pun n tangga tan ggapan pan mel melalu aluii se serab rabut ut sar saraf af (ak (akson son&& da dapat pat ter terjad jadii kar karena ena ada adanya nya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu wak tu sel sar saraf af ber berist istira irahat hat,, kut kutub ub pos positif itif ter terdap dapat at di ba bagia gian n lua luarr dan kutubn kut ubnega egatif tif ter terdap dapat at di ba bagia gian n dal dalam am sel sar saraf. af. 'ip 'iperk erkira iraka kan n bah bahwa wa rangsanga rangs angan n (stim (stimulus& ulus& pada indra meny menyebab ebabkan kan terjad terjadinya inya pemb pembalika alikan n perbedaan
potensial
listrik
sesaat.
Perubahan
potensial
ini (dep (depolaris olarisasi&t asi&terjadi erjadi berur berurutan utan sepa sepanjang njang serab serabut ut saraf saraf.. +ece +ecepatan patan perjalanan gelombang perbedaan potensial ber!ariasi antara sampai dengart /A m per detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknyaselubung tidaknyaselubun g mielin. ila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dap at dil dilalu aluii ole oleh h imp impuls uls,, kar karena ena ter terjad jadii per peruba ubahan han pot potens ensial ial ke kemba mbalili sepe se perti rti se semu mula la (p (pot oten ensi sial al is istir tirah ahat at&. &. Un Untu tuk k da dapa patt be berf rfun ungs gsii ke kemb mbal alii diperlukan waktu $2AA sampai $AAA detik.
12
5nergi 5ne rgi ya yang ng dig diguna unaka kan n ber berasa asall dar darii ha hasil sil pem pemapa apasa san n se sell yan yang g dilakukan oleh mitokondria dalam sel saraf. %timulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang (threshold& tidak akan menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas ambang maka impuls akan dihantarkan sampai ke ujung akson. %timulasi yang kuat dapat menimbulkan jumlah impuls yang yan g leb lebih ih bes besar ar pa pada da per period iode e wak waktu tu ter terten tentu tu dar daripa ipada da imp impuls uls ya yang ng lemah. /. Penghantaran Impuls 6elalui 6elalui %inapsis %inapsis Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis. %etiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. 'i dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan kump ulan memb membran ran keci kecill beris berisii neur neurotrans otransmitter mitter;; yang diseb disebut!es ut!esikula ikula sinapsis. euron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pra) sinaps sin apsis. is. 6em 6embra bran n uju ujung ng den dendrit drit dar darii sel be berik rikutn utnya ya yan yang g mem memben bentuk tuk sinapsis sina psis diseb disebut ut post) post)sinap sinapsis. sis. ila impu impuls ls samp sampai ai pada ujun ujung g neuro neuron, n, maka mak a !e !esik sikula ula ber berger gerak ak dan me meleb lebur ur den dengan gan me membr mbran an pra pra)si )sinap napsis sis.. +emudian !esikula akan melepaskan neurotransmitterberupa asetilkolin. eurontransmitter
adalah
suatu
7at
kimia
yang
dapat
menye men yeber berang angkan kan imp impuls uls dar darii neu neuron ron pra pra)si )sinap napsis sis ke pos post)s t)sina inapsi psis. s. euron eu rontra transm nsmitte itterr ad ada a ber bermac macam) am)mac macam am mis misaln alnya ya ase asetilk tilkoli olin n ya yang ng terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak. =setilkolin kemudian berdif ber difusi usi mel melew ewati ati cel celah ah sin sinaps apsis is dan men menemp empel el pad pada a res resept eptor or yan yang g terdap ter dapat at pad pada a mem membra bran n pos post)s t)sina inapsi psis. s. Pen Penemp empela elan n ase asetil tilkol kolin in pad pada a reseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya. ila asetilkolin suda su dah h me mela laks ksan anak akan an tu tuga gasn snya ya ma maka ka ak akan an di diur urai aika kan n
oleh ol eh en en7i 7im m
asetilkolinesterase yang dihasilkan oleh membran post)sinapsis. 8erak refleks terjadi secara otomatis terhadap rangsangan tanpa kontrol dari otak sehingga dapat berlangsung dengan cepat. 8erak refleks terjadi tidak disadari terlebih dahulu atau tanpa dipengaruhi kehendak. 3ontoh 3on toh ger gerak ak ref reflek leks s se seper perti ti men menga gangk ngkat at tan tanga gan n ket ketika ika ter terken kena a api api,,
13
mengangkat kaki ketika tertusuk duri, berkedip ketika ada benda asing yang masuk ke mata, bersin dan batuk. %timulus pada organ reseptor, sel saraf sensorik, sel penghubung (asosiasi& pada sumsum tulang belakang, sel saraf motorik, respon pada organ efektor.
2.* Pen+akt ,angguan !stem !ara" #t$n$m a. %troke, merupakan penyakit yang timbul karena pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah sehingga otak menjadi rusak. Penyebab peny pe nyum umba bata tan n in inii ia iala lah h ad adan anya ya pe peny nyem empi pita tan n pe pemb mbul uluh uh da dara rah h (arteriosklerosis&. %elain itu, bisa juga karena penyumbatan oleh suatu sua tu emb emboli oli.. 3ir 3irii yan yang g tam tampak pak da dari ri pen pender derita ita str stroke oke mis misaln alnya ya wajah yang tak simetris. b. eu euriti ritis, s, mer merup upaka akan n gan ganggu gguan an sis sistem tem sar saraf af ya yang ng dis diseba ebabka bkan n tekanan, pukulan, patah tulang, dan keracunan$kekurangan !itamin . =danya penyakit ini menjadikan penderita sering kesemutan. c. =mnesia, merupakan gangguan yang terjadi pada otak karena disebabkan goncangan batin atau cidera. 3iri gangguan ini yakni hila hi lang ngny nya a ke kema mamp mpua uan n se sese seor oran ang g me meng ngen enal alii da dan n me meng ngin inga gatt kejadian masa lampau dalam kurun waktu tertentu. d. Tran ranse seksi ksi,, mer merupa upakan kan gan gangg gguan uan pad pada a sis sistem tem sar saraf af ter teruta utama ma medula spinalis karena jatuh atau tertembak. =kibat yang timbul yakni penderita akan kehilangan segala rasa (mati rasa&. e. Parki Parkinson, nson, meru merupaka pakan n peny penyakit akit yang terjad terjadii kare karena na keku kekuranga rangan n neurot neu rotran ransmi smiter ter dop dopami amine ne pad pada a das dasar ar gan gangli glion. on. %ec %ecara ara fis fisik, ik, penderita ini memiliki ciri tangan gemetaran saat istirahat, gerak susah, sus ah, mat mata a sul sulit it ber berke kedip dip,, dan oto otott kak kaku u seh sehing ingga ga sa salah lah sat satu u cirinya adalah langkah kaki menjadi kaku. f.
5pilepsi, merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya luka, infeksi, tumor, atau lainnya terutama pada jaringan)jaringan otak, sehingga terjadi letusan)letusan listrik (impuls& pada neuronneuron di otak.
14
g. Po Poli liom omie ielit litis is,,
ialah ial ah
peny pe nyak akit it
yang ya ng me meny nyer eran ang g
neur ne uron on)n )neu euro ron n
motorik sistem saraf pusat terutama otak dan medula spinalis oleh infeksi !irus
15
BAB III. PENUTUP
3.1 -esmulan %istem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak ota k mau maupun pun dar darii sum sumsum sum tul tulang ang bel belaka akang ng dan men menuju uju org organ an ya yang ng bersan ber sangku gkutan tan.. 'al 'alam am sis sistem tem ini ter terdap dapat at beb bebera erapa pa jal jalur ur dan mas masing ing)) masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf sar af pra ga gangl nglion ion dan yan yang g ber berada ada pa pada da uju ujung ng gan gangli glion on dis disebu ebutt ura uratt saraf post ganglion. %istem %iste m sara saraff oton otonom om berfu berfungsi ngsi untuk memp mempertah ertahanka ankan n kead keadaan aan tubuh dalam kondisi terkontrol tanpa pengendalian secara sadar. %istem saraf otonom bekerja secara otomatis tanpa perintah dari sistem saraf sadar. %istem saraf otonom juga disebut sistem saraf tak sadar, karena bekerja diluar kesadaran
3.2 !aran 'emikian makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterb keterbata atasa san n kami. kami. +ami +ami menyad menyadari ari bahwa bahwa banya banyak k kekura kekuranga ngan n pada pada makalah ini dan maka dari itu, kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan yang menjadi baik. 'an semoga makalah ini mudah di pahami dan bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bermanfaat di masa yang akan datang.
16
DA&TAR PU!TA-A
5!elyn 5!ely n 3.Pea 3.Pearce. rce. /A/. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis . *akarta 8ramedia Pustaka Utama. Farmakologi kologi untuk untuk keperawatan. keperawatan. *akarta Bidya *an Tambay ambayong. ong. /AA /AA.. Farma
6edika. Farm rmak akol olog ogii Da Dasa sarr Priyanto. /AAC. Fa
Untu Un tuk k
Maha Ma hasi sisw swa a
Farm Fa rmas asii
Dan Da n
Keperawatan. @embaga studi dan +onsultasi Farmakologi.
4ic 4i char ard d =. =.?a ?ar! r!ey ey,,
Pam ame ela 3. 3.3h 3ha ampe pe..
Farmak makolo ologi gi Ula Ulasan san /AA /A AD. Far
Bergambar. *akarta uku +edokteran
17
18