Malrotasi dan Volvulus
Novita Sari I11107028
Definisi
Malrotasi = gagalnya proses rotasi dan fiksasi selama perkembangan embriologi usus tengah.
Volvulus = obstruksi usus yang disebabkan oleh terpuntirnya usus.
Definisi
Malrotasi = gagalnya proses rotasi dan fiksasi selama perkembangan embriologi usus tengah.
Volvulus = obstruksi usus yang disebabkan oleh terpuntirnya usus.
Embriologi Usus tengah
Perkembangan usus fiksasi
Minggu ke-5 hingga minggu ke-10
elongasi, rotasi,
Etiologi
Belum diketahui
Gangguan pada proses rotasi usus
Klasifikasi
Non-rotasi
Rotasi tidak lengkap
Rotasi terbalik
Epidemiologi
Terdapat pada 0,5 – 1 % populasi.
1 dari 6000 kelahiran hidup menunjukkan gejala klinis.
Pria : wanita
50-75%
90% 1 tahun pertama
2:1
1 bulan pertama
Malrotasi terjadi bersamaan dengan omfalokel, gastroskisis, dan hernia diafragmatik kongenital. Juga berhubungan dengan Hirschsprung, kelainan anorektal, atrea bilier, anomali jantung dan ortopedi.
Manifestasi Klinis
Bentuk manifestasi :
Obstruksi duodenum oleh Ladd’s Band
Volvulus usus tengah
Gejala kronis : nyeri perut, konstipasi
Penemuan secara tidak sengaja (asimptomatik)
Manifestasi Klinis
Muntah hijau
Kolik abdomen
Distensi abdomen
Tanda iritasi peritoneum
Pemeriksaan radiologi
Foto polos abdomen :
Double bubble sign dengan gelembung udara minimal di bagian distal obstruksi. Air-fluid level di proksimal duodenum dan lambung.
Kontras :
Barium meal jarang dilakukan, resiko aspirasi
Duodenojejunal junction di sebelah kiri
Pada volvulus corkscrew sign
Barium enema
Sekum terletak di kuadaran kanan atas
Tatalaksana
Persiapan prabedah :
Puasa
Dekompresi
Maintenance cairan dan elektrolit
Bedah : Ladd’s procedure
ATRESIA JEJUNO-ILEAL
Definisi
Defek pada kontinuitas : stenosis dan atresia
Stenosis oklusi parsial
Atresia
oklusi total
Patofisiologi
Fetal vascular accident terputusnya suplai darah iskemia dan nekrosis reabsorpsi segmen
Kegagalan rekanalisasi
Klasifikasi
Stenosis (12%)
Tipe I (23%)
Tipe II (10%)
Tipe IIIa (16%)
Tipe IIIb / apple peel (19%)
Tipe IV (20%)
Epidemiologi
1 dari 1000 kelahiran hidup
1/3nya bayi premature atau kecil untuk masa kehamilan.
Manifestasi Klinis Atresia
jejunum
Mirip atresia duodenum
Muntah hijau dalam beberapa jam setelah lahir
Distensi bagian atas abdomen
Atresia
ileum
Muntah hijau setelah perut membuncit menjelang 24 jam setelah kelahiran
Perut kembung menyeluruh
Mekonium hampir selalu tidak keluar
Mekonium sedikit, kering berbutir-butir, hijau atau abu-abu.
Pemeriksaan Radiologi
USG antenatal
Atresia
polihidramnion
Jejunum
Foto polos : tiga gelembung udara, air fluid level
Atresia
Ileum
Gelembung udara tersebar rata, multipel air fluid level
BE : mikrokolon
Tatalaksana
Persiapan praoperasi
Puasa
Dekompresi
Cairan dan elektrolit
Cegah hipotermi
Tatalaksana
Bedah
Indentifikasi tipe atresia
Konfirmasi patensi usus distal dengan injeksi salin
Reseksi segmen proksimal dan distal
Anastomosis
DIVERTIKULUM MECKEL
Definisi
Divertikulum Meckel adalah sisa duktus vitelinus/ duktus omfaloenterikus.
Normalnya duktus vitelinus regresi pada minggu ke 6-7 masa gestasi.
Panjang divertikulum berkisar 1 – 12 cm
Letaknya 40-60 cm dari valvula ileosekalis.
Epidemiologi
Terdapat pada 2% populasi umum
Pria : wanita = 3 :1 (asimptomatik)
Pria : wanita = 1 : 1 (simptomatik)
Manifestasi Klinis
Divertikulum Meckel menimbulkan gejala jika sudah terjadi komplikasi.
Perdarahan (20-30%)
Sering pada anak <2 tahun.
Perdarahan dari minimal hingga masif
Mukosa lambung ektopik yang memproduksi asam lambung ulkus.
Dapat terjadi perforasi.
Manifestasi Klinis
Obstruksi Usus (20-25%)
Baru dapat diketahui setelah dilakukan eksplorasi saat operasi.
Dapat disebabkan oleh volvulus dengan poros pita fibrotik.
Dapat disebabkan oleh intususepsi.
Gejala : nyeri perut, muntah, obstipasi, teraba benjolan perut bawah
Radiologi : stepladder air fluid level
Divertikulitis (10-20%)
Sering pada orang tua
Gejala kolik abdomen, nyeri periumbilikalis.
Stasis pada divertikulum peradangan
Kelainan pada umbilikal (10%)
Sinus, kista, fistula, pita fibrosa
Mengeluarkan sekret berbau disertai infeksi atau lecet di kulit
Neoplasma (4-5%)
Jarang terjadi
Leiomioma, leiomiosarkoma, fibroma.
Diagnosis
Biasa sebagai diagnosis banding pada kasus obstruksi usus atau perdarahan usus, apendisitis.
Foto polos (tidak spesifik)
gambaran tipikal obstruksi usus
Jika divertikulus terdistensi viskus yang berisi udara terlihat di kuadran kanan bawah.
Meckel’s scan (radioisotop technetium 99m)
Evaluasi divertikulum yang mengandung jaringan lambung ektopik
Tatalaksana
Indikasi operasi : perdarahan, obstruksi usus, divertikulitis, fistulo umbiliko-ileal.
Operasi direkomendasikan pada kasus :
Usia di bawah 40 tahun
Divertikulum >2cm panjangnya
Divertikulum dengan leher sempit
Divertikulum dengan tali fibrotik
Dicurigai terdapat jaringan lambung ektopik