Manajemen Pemasaran Terhadap Produk SIDOMUNCUL Definisi Pemasaran dan Manajemen Pemasaran Menurut Menurut Philip Philip Kotler, Kotler, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial manajerial yang seseorang seseorang atau kelompok memperoleh memperoleh yang mereka butuhkan butuhkan dan inginkn melalui penci pencipta ptaan an dan pertuk pertukara aran n produk produk dan nilai. nilai. Sedang Sedangkan kan menuru menurutt The Americ American an Marketing Marketing Associati Association on mendefinisi mendefinisikan kan pemasaran pemasaran adalah proses perencanaan perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk untuk mencip menciptak takan an pertuk pertukara aran n yang yang memuas memuaskan kan tujuan tujuan indivi individu du dan organi organisas sasi. i. Maka Maka manaje manajemen men pemasa pemasaran ran dapat dapat didefi didefinis nisika ikan n sebaga sebagaii proses proses perenc perencanaa anaan, n, pelaksanaan pelaksanaan dan evaluas evaluasii konsepsi, konsepsi, penetapan penetapan harga, promosi promosi dan distribusi distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan memuaskan tujuan individu dan organisasi. 1.1 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Titik Titik tolak tolak pemasa pemasaran ran terlet terletak ak pada pada kebutuh kebutuhan an dan keingi keinginan nan.. Kebutuhan adalah suatu suatu keadaa keadaan n dirasa dirasakan kannya nya ketiad ketiadaan aan kepuas kepuasan an dasar dasar terten tertentu. tu. manusia adalah Orang membutuhkan sandang , pangan, rumah, rasa aman, dicintai, harga diri, dan aktualisasi diri untuk hidup. adalah kehendak kehendak yang yang kuat kuat akan pemuas pemuas yang yang spesif spesifik ik terhad terhadap ap Keinginan adalah kebu kebutu tuha han n kebu kebutu tuha han n yang yang lebi lebih h mend mendal alam am.. Oran Orang g Amer Amerik ikaa memb membut utuh uhka kan n makanan makanan dan menginginkan menginginkan hamburger, hamburger, orang Indones Indonesia ia membutuhka membutuhkan n makanan makanan tetapi keinginannya adalah nasi. Permintaan adal adalah ah kein keingi ginan nan akan akan prod produk uk spes spesif ifik ik yang yang diduk didukung ung oleh oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan menjadi permintaan jika didukung daya beli. Banyak orang menginginkan mobil Volvo, tetapi hanya sedikit yang mampu dan bersedia membelinya. 1.2 Produk Produk adalah segala sesuatuyang dapat ditawawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Pelanggan memuaskan kebutuhan dan keinginannya lewat produk. Istilah lain dari produk adalah penawaran atau pemecahan. Produk dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu barang fisik, jasa dan gagasan. Perguruan tinggi komputer sedikit menawarkan barang fisik (buku, jaket, kartu mahasiswa), jasa (kuliah, konsultasi, praktikum) dan gagasan (menemukan diri, bekal masa depan, persaudaraan). Hotel menyediakan barang (makanan, minuman), jasa (penyediaan kamar, pelayanan) dan gagasan (tempat istirahat, ketenangan). Produk PT Sido Muncul Kuku Bima Type: Serbuk
Kuku Bima Ener-G Type: Botol
Kuku Bima Ginseng Type: Serbuk
Kuku Bima TL Type: Serbuk
Kuku Bima TL Plus Tribulus Type: Serbuk
Tolak Type: Saset
Tolak Type: Fls
Tolak Angin Ekstra Hangat Type: Tablet
Angin
Anak
Angin
Tolak Angin Flu Type: Fls
Tolak Angin Permen Type: Tablet Hisap
Beberapa tahun lalu, kata-kata Basuki Srimulat untuk iklan Antangin sungguh mengena: ?Wes, ewes-ewes, bablas angine!? Iklan itu tidak hanya diingat banyak orang, orang, tapi tapi juga juga melamb melambung ungkan kan produk produknya nya,, kaplet kaplet obat obat anti-a anti-angi ngin n -? sekali sekaligus gus meningkatkan popularitas Basuki. Bahkan kini, menurut Mulyo Rahardjo, Direktur Pengelola PT Deltomed Laboratories (DL), Antangin yang kini ditambah JRG di belakangnya, merupakan salah satu raksasa di kategori obat masuk angin sekaligus tulang punggung perusahaannya. “Wes-ewes-ewes, bablas angine”. Demikian ucapan Basuki (alm.) dalam iklan televisi obat/jamu masuk angin, Antangin JRG. Dulu, iklan tersebut begitu sering menghiasi layar kaca. Miliaran rupiah dihabiskan PT Deltomed Laboratories untuk mengangkat awareness terhadap mereknya lewat iklan tersebut. Memang berhasil. Bintang iklannya yang terkenal serta jargon yang jenaka terasa pas buat mendongkrak Antangin. Produk obat masuk angin ini melejit tanpa kendala berarti. Kalau Antangin kuat sebagai obat anti-angin kaplet, lain halnya dengan Tolak Angin dari Sido Muncul (SM) yang mendominasi obat masuk angin (pre flu) cair. Walaupun tidak ada data pasti mengenai besaran pasar dan pertumbuhan obat masuk angin, Retna Widawati, Manajer Produk SM, mengakui, Tolak Angin merupakan salah satu produk SM yang pertumbuhannya paling besar dalam beberapa tahun terakh terakhir. ir. ?Kontri ?Kontribus busii Tolak Tolak Angin Angin terhad terhadap ap total total pendapa pendapatan tan SM termas termasuk uk yang yang terbesar,? kata Wiwied, panggilan dekat Retna, tanpa bersedia menyebutkan angka pastinya. Keberadaan Tolak Angin jelas lebih awal ketimbang Antangin. Cikal bakal Tolak Angin adalah ramuan jamu masuk angin yang dibuat oleh Rahmat Sulistio, pendiri SM, pada 1930 -- masih dalam bentuk butiran yang harus diseduh sebelum diminum. Sementara itu, Antangin baru muncul pada tahun 1970-an. Itu pun masih bernama Antingin dan belum digarap secara benar. Barulah pada 1997, bersamaan dengan pembaruan manajemen DL, Antangin ditangani secara serius. Dengan perbaikan pada kemasan yang dibuat menjadi lebih modern dan didukung komunikasi pemasaran yang cukup agresif, Antangin cepat diterima pasar. "Reaksi pasar sungguh sangat mengejutkan," ujar Mulyo bangga.
1.3 1.3
Nila Nilai, i, Harg Harga a dan dan Manf Manfaa aatt Intisari pemasaran adalah menciptakan nilai pelanggan lebih besar daripada yang diciptakan oleh pesaing. Nilai adalah perkiraan perkiraan pelanggan atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Nilai dapat dirumuskan sebagai berikut :
Manfaat (Kepuasan) yang dirasakan Nilai = ---------------------------------------- --------------------------------------------Harga (Biaya) Dari Dari pers persam amaa aan n di atas atas,, nilai untuk untuk pelan pelangga ggan n dapat dapat dinai dinaikk kkan an denga dengan n memperluas atau memperbaiki manfaat produk atau menurunkan harga (biaya yang dikeluarkan pelanggan) atau gabungan dari keduanya. Perusahaan yang menggunakan harga sebagai senjata untuk bersaing harus mempunyai strategi kepemimpinan biaya dalam menciptakan menciptakan keunggulan keunggulan kompetitif kompetitif yang dapat dipertahankan. dipertahankan. Sedangkan Sedangkan perusahaan yang menggunakan manfaat (keunggulan) produk sebagai senjata untuk bersa bersaing ing harus harus mempuny mempunyai ai strate strategi gi difere diferensi nsiasi asi dalam dalam mencip menciptak takan an keunggul keunggulan an kompetitif yang dapat dipertahankan.
Konsep nilai (nilai guna) dalam pemasaran syariah merupakan sebuah konsep yang lebih luas daripada konsep nilai guna dalam persamaan di atas. Nilai di atas hanya mempertimbangka mempertimbangkan n material material semata. semata. Nilai guna dalam pemasaran pemasaran syariah syariah dikenal dikenal dengan sebutan maslahah, yang dikemukakan dikemukakan oleh Malik bin Anas. Subyek ini diperjelas oleh Ghazali, Ibnu Qayyim, Shatibi, Tufi, Izzudin ibn Abdussalam dan Quraf. Ternyata konsep Maliki ini serupa dengan analisis nilai guna (utility) (utility) dari filosof barat seperti Jeremy Bentham dan J.S.Mill (Shiddiq, 1982). Bisa jadi Jeremy Bentham dan J.S.Mill terinspirasi dari Malik bin Anas. Bentuk maslahah merujuk pada kesejahteraan yang luas dari manusia. Menurut Al-Shatibi, maslahah merupakan kepem kepemil ilik ikan an atau atau keku kekuat atan an prod produk uk yang yang mengu menguas asai ai elem elemen en dasa dasarr dan dan sasa sasara ran n kehidu kehidupan pan manusi manusiaa di dunia. dunia. Ada lima lima elemen elemen dasar dasar kehidu kehidupan pan di dunia, dunia, yaitu yaitu kehidupan (al-nafs), kepemilikan (al-mal), kebenaran (ad-din), kecerdasan (al-aql) dan keturunan (al-nasl). Semua produk yang mempunyai kekuatan untuk menaikkan lima lima elemen elemen dasar dasar ini yang yang dikata dikatakan kan mempuny mempunyai ai maslahah dan dan produ produk k yang yang mempunyai maslahah akan dinyatakan sebagai kebutuhan. Keinginan dalam ekonomi konve konvens nsio ional nal dite ditent ntuka ukan n oleh oleh konse konsep p nila nilaii guna guna seme sement ntar araa kebu kebutu tuha han n dala dalam m pemasaran syariah ditentukan oleh konsep maslahah (Khan, 1989). 1989). Konsep Konsep produk juga berbeda dalam pemasaran syariah. Dalam pemasaran syariah produk merupakan karunia yang terbaik dari Tuhan pada manusia. Menurut Al-Qur’an produk konsumsi adalah adalah produk produk yang yang melamb melambangk angkan an nilai nilai moral moral dan ideolo ideologi gi mereka mereka (manus (manusia) ia).. al-tayyibat dan al-rizq. Dalam Al-Qur’an, produk dinyatakan dalam dua istilah, yaitu al-tayyibat dan Kata al-tayyibat digunakan al-tayyibat digunakan 18 kali, sedangkan kata al-rizq digunakan digunakan 120 kali dalan Al-Qur’an. Al-tayyibat merujuk pada suatu yang baik, suatu yang murni dan baik, sesuatu yang bersih dan murni, sesuatu yang baik dan menyeluruh serta makanan yang terbaik. Al-rizq Al-rizq merujuk pada makanan yang diberkahi Tuhan, pemberian yang menyen menyenangk angkan an dan ketetapa ketetapan n Tuhan Tuhan (Ali, (Ali, 1975). Menuru Menurutt pemasa pemasaran ran syariah syariah,, pro produ duk k kons konsum umen en adal adalah ah berd berday ayaa guna guna,, mate materi ri yang yang dapa dapatt diko dikons nsum umsi si yang yang berma bermanfa nfaat at yang yang bernil bernilai ai guna yang yang mengha menghasil silkan kan perbai perbaikan kan materi material, al, moral, moral, spirit spiritual ual bagi pelangg pelanggan. an. Sesuat Sesuatu u yang yang tidak tidak berday berdayaa guna dan dilara dilarang ng dalam dalam pemasaran pemasaran Islam Islam bukan merupakan merupakan produk dalam pengertian pengertian pemasaran syariah. syariah. Dalam produk pemasaran konvensional adalah produk yang dapat dipertukarkan. Tetapi produk dalam pemasaran syariah adalah produk yang dapat dipertukarkan dan berdaya guna secara moral. Sesungguhnya saat itu — tahun 1999 — sudah ada jamu sejenis Antangin yang beredar di pasaran, yakni Tolak Angin Cair dari PT Sido Muncul (SM). Namun, seperti terlibas angin Basuki, nama Tolak Angin kalah moncer ketimbang Antangin. Barangkali karena suasana krisis moneter waktu itu, harga Tolak Angin Cair, Rp 800/sachet, terasa lebih mahal dibanding Antangin yang cuma Rp 600 per empat kaplet. 1.4 Kepuasan Pelanggan. Kepuasan pelanggan merupakan perasaan senang atau kecewa dari pelanggan yang berasal dari perbandingan antara kinerja produk dengan harapannya. Jika kinerja produk sesuai dengan harapan maka pelanggan puas atau senang. Sebaliknya, jika kinerja produk tidak sesuai dengan harapan maka pelanggan kecewa. Jika kinerja produk melebihi harapan maka pelanggan sangat puas atau sangat senang. Kepuasan pelan pelangga ggan n dalam dalam pemasa pemasaran ran syariah syariah tidak hanya kinerj kinerjaa produk produk sesuai sesuai dengan dengan harapan pelanggan secara material, tetapi juga kinerja produk sesuai dengan harapan pelan pelangga ggan n secara secara spirit spiritual ual.. Untuk Untuk pelang pelanggan gan dari dari Indone Indonesia sia yang yang sebagi sebagian an besar besar beragama Islam, merasa puas jika produk itu halal dan sebaliknya tidak memakai produk itu jika produk itu haram. Mulyo mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat Antangin dapat cepat diterima pasar. Pertama, Antangin adalah satu-satunya obat masuk angin berbentuk kaplet, sehingga lebih praktis dan lebih mudah diterima oleh konsumen karena relatif tidak memiliki rasa atau bau. Kedua, kompetisi obat masuk angin pun tak terlalu
keta ketat, t, dan dan prakt praktis is hany hanyaa DL dan dan SM yang yang beri berikl klan an.. Itu Itu pun, pun, SM lebi lebih h foku fokuss memasarkan Tolak Angin cair. Jadi, baik Tolak Angin maupun Antangin sudah lama berdampingan di pasar. Meskipun Meskipun target target pasarnya pasarnya sama, spesifikasi spesifikasi masing-masing masing-masing berbeda. berbeda. Pernah Pernah pada 1998 SM mencoba meluncurkan Tolak Angin berbentuk kaplet. Bahkan, saat itu SM pun cukup gencar mengiklankan Tolak Angin kaplet dengan menggunakan Doyok sebagai endorser . Namun, usaha itu tidak berhasil. Hal itu tidak membuat SM patah arang. Yang mereka lakukan, memperkokoh domina dominasi si Tolak Tolak Angin Angin cair cair dengan dengan meramb merambah ah segmen segmen atas. atas. Menuru Menurutt Wiwie Wiwied, d, berda berdasar sarkan kan hasil hasil survei survei,, Tolak Tolak Angin Angin cair cair dapat dapat tumbuh tumbuh stabil stabil dan mulai mulai dapat dapat diterima kalangan menengah-atas, baik rasa maupun khasiatnya. "Akhirnya, kami memindahkan alokasi bujet dari kaplet kembali ke cair," ungkapnya. 1.5 Jaringan Pemasaran Pemasar Pemasaran an hub hubunga ungan n meru merupa paka kan n prak prakte tek k memb membang angun un hubun hubungan gan jang jangka ka pan panja jang ng yang yang memu memuas aska kan n piha pihakk-pi piha hak k kunci kunci,, misa misaln lnya ya pela pelangg nggan an,, pema pemaso sok, k, penyalur, guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang mereka. Hasil pemasaran hubungan yang utama adalah pengembangan aset perusahaan yang disebut jaringan pemasaran. Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dan semua pihak pihak yang pendukung pendukung yang berkepentingan, berkepentingan, yaitu yaitu pelanggan, pelanggan, pekerja, pekerja, pemasok, pemasok, penyalur, pengecer, agen iklan, dan pihak lain yang bersama-sama dengan perusahaan telah membangun bisnis yang saling menguntungkan.
Tahun 2001, SM mencoba melebarkan pasarnya ke komunitas Cina. "Komunitas Chinesse sebenarnya juga terbiasa dengan jamu. Hanya, jamu yang mereka minum adalah jamu-jamuan dari Cina," tuturnya. Untuk itu, SM memilih Wynne Prakusya sebaga sebagaii bintan bintang g iklan iklan yang yang mewaki mewakili li keluar keluarga ga Cina Cina yang yang sudah sudah lama lama tingga tinggall di Indonesia dan telah terbiasa dengan tradisi Indonesia. Bahkan, karena sangat serius menggarap pasar Cina, SM membuat iklan versi bahasa Mandarin yang ditayangkan pada program-program berbahasa Mandarin, seperti Metro Xin Wen, Wen, atau yang kental Garden. dengan aroma Mandarin seperti serial Meteor Garden. 1.6 Konsep pemasaran strategis Konsep pemasaran strategis adalah konsep pemasaran yang mengubah fokus pemas pemasara aran n dari dari pelangg pelanggan an atau atau produk produk ke pelang pelanggan gan dalam dalam konteks konteks lingku lingkungan ngan eksternal yang lebih luas. Konteks pelanggan eksternal yang lebih luas, menyangkut persaingan persaingan,, kebijakan kebijakan dan peraturan peraturan pemerintah pemerintah serta serta kekuatan-keku kekuatan-kekuatan atan makro, ekonomi, sosial-budaya, demografi, hukum-politik dan teknologi. Perubahan lainnya adalah dalam hal tujuan pemasaran, pemasaran, yaitu dari profitabilit profitabilitas as menjadi menjadi keuntungan keuntungan pihak pihak yang yang berkepe berkepenti ntinga ngan. n. Pihak Pihak yang yang berkepe berkepenti nting ng merupa merupakan kan indivi individu du dan kelomp kelompok ok yang yang mempun mempunyai yai kepent kepenting ingan an dalam dalam kegiat kegiatan an perusa perusahaa haan, n, melipu meliputi ti pelanggan, karyawan, manajemen, masyrakat dan pemerintah. Sarjana Sarjana pemasaran pemasaran dari Universit Universitas as Radford Radford di Virginia, Virginia, Amerika Serikat ini mengungkapkan, ketika DL mengiklankan Antangin, banyak stasiun televisi yang memberikan diskon karena krisis moneter. Waktu itu, DL bisa mendapatkan bonus 50%-70% dari jumlah frekuensi yang dipasang. Akibatnya, dengan biaya yang sama, Antang Antangin in bisa bisa mendapa mendapatt jatah jatah iklan iklan lebih lebih banyak banyak di TV. Akibat Akibatnya nya lagi, lagi, iklan iklan Antangin terlihat menonjol. Per Juli 1999 SM mengubah strategi komunikasinya. SM mengganti bintang bintang iklannya yang lebih menyasar segmen menengah-bawah seperti Doyok dan Ike Nurjanah, dengan Sophia Latjuba yang, berdasarkan hasil survei yang dilakukan SM, dianggap dapat diterima oleh semua kalangan, kalangan, baik atas maupun bawah. Selain itu, Sophia juga merupakan sosok wanita Indo yang pasti modern. "Harus diakui, western minded minded ," kultur kultur orang orang Indone Indonesia sia masih masih sangat sangat western , " kata katany nya. a. Namun, Namun, agar agar
kalangan menengah-bawah yang merupakan pasar terbesar produk ini tidak kaget, iklan pun dibuat sederhana. Konsep iklan lalu ikut diubah. Jika sebelumnya iklan-iklan Tolak Angin lebih ber berte tema ma lelu leluco con, n, diub diubah ah denga dengan n mula mulaii mena menamp mpil ilka kan n mode modern rnis isas asii pabr pabrik ik dan dan informasi bahwa produk Tolak Angin juga ada di luar negeri. "Diharapkan konsumen semakin yakin akan khasiat dan higienitas produk ini," ujarnya lagi. Untuk semakin merangkul kalanga ngan meneng engah-at -atas, SM kembali menyempurna menyempurnakan kan strategi strategi komunikasi komunikasi dengan meluncurkan tema ?orang pintar?. Sejak itu, berturut-turut SM menggunakan Rhenald Kasali, Wynne Prakusya dan Setiawan Djody -- dengan tetap mempertahankan Sophia -- sebagai bintang iklan. SM menganggap figur-figur tersebut merupakan orang pintar d i bidang masing-masing. Berbeda Berbeda dari dari SM yang yang mencob mencobaa membong membongkar kar karakt karakter er produkn produknya, ya, DL tetap tetap mempertahankan konsep awal sebagai produk menengah yang dekat dengan khalayak luas. Sosok Basuki dipertahankan. Alasannya sederhana. "Figur Basuki sangat sesuai dengan dengan target target pasar pasar kami," kami," ungkap ungkap Mulyo. Mulyo. Namun, Namun, untuk untuk menjan menjangkau gkau segmen segmen nontradisional, DL tetap meluncurkan iklan dengan versi yang lebih modern. Menurut Darmadi Durianto, pengamat pemasaran yang juga Chief Operational Officer IBiI Consulting, Consulting, jika dilihat dari strategi komunikasinya, komunikasinya, Antangin fokus memb membid idik ik segm segmen en mene meneng ngahah-ba bawa wah, h, seda sedangk ngkan an Tola Tolak k Angi Angin n sepe sepert rtii ingi ingin n diposisikan lebih tinggi. Karena itu, Darmadi mempertanyakan strategi komunikasi SM. "Pasar "Pasar terbes terbesar ar katego kategori ri obat obat masuk masuk angin angin berada berada di kalang kalangan an menenga menengahh baw bawah, ah,"" ujar ujarny nya. a. Adap Adapun un yang yang dila dilaku kuka kan n SM, SM, menc mencob obaa menun menunju jukka kkan n bahwa bahwa produknya dapat diterima kalangan menengah-atas, yang menurutnya jarang sekali mengonsumsi obat jenis ini. Kalaupun mereka merasakan gejala yang sama dengan masuk angin, mereka langsung ke dokter. "Ilmu kedokteran tidak mengenal istilah masuk masuk angin," angin," tambahn tambahnya. ya. Darmad Darmadii menila menilaii strate strategi gi komuni komunikas kasii DL jauh jauh lebih lebih mengena. Terlebih sosok Basuki juga sangat cocok memainkan perannya sebagai endorser produk endorser produk ini. Wiwie Wiwied d menamp menampik ik pendapat pendapat Darmad Darmadi. i. Walau Walau tidak tidak memili memiliki ki angka angka pasti, pasti, ia mengungkapkan bahwa SM cukup banyak mendapatkan konsumen baru, terutama dari dari kalang kalangan an meneng menengah-a ah-atas tas.. "Perub "Perubaha ahan n komuni komunikas kasii yang yang kami kami lakuka lakukan n cukup cukup diterima oleh kalangan menengah-atas," ujarnya. Selain memperbaiki strategi komunikasi, SM juga memperbaiki jalur distribusi. Jika sebelumnya lebih fokus pada gerai tradisional dan pedagang jamu seduh, kini mereka juga mulai menggarap pasar modern dan apotek secara benar. Selain tetap mengandalkan PT Muncul Mekar -- anak perusahaan SM -- mereka juga bekerja sama dengan PT Kebayoran Farma untuk menggarap pasar apotek dan toko obat. "Tahun pertama, penjualan kami melonjak sampai 100%," kata Wiwied. SM memang terlihat agresif mengomunikasikan produknya. Data Nielsen Media Rese Resear arch ch meny menyeb ebut utkan kan sela selama ma 2002 2002 SM meng menghab habis iska kan n Rp 23 mili miliar ar untuk untuk berpromosi di berbagai media. Sampai Juni 2003, mereka telah menghabiskan lebih dari Rp 8 miliar untuk hal yang sama. "Kami menganggarkan 12,5%-15% dari total penjualan untuk biaya promosi," ungkap Wiwied. Meli Meliha hatt agre agresi sivi vita tass SM, SM, DL pun tidak tidak tingg tinggal al diam diam.. Mesk Meskii juml jumlah ah yang yang dikeluarkan tak sebesar SM, DL juga agresif beriklan. Masih menurut data Nielsen Media Research, tahun 2002 DL menghabiskan Rp 13,8 miliar untuk beriklan di berbagai media. Tahun ini, angkanya diperkirakan lebih besar lagi. Sampai Juni 2003, DL telah merogoh kocek Rp 7,28 miliar untuk mempromosikan produknya. Selain itu, sistem distribusi juga tak lepas dari perhatian DL. Tahun 2001, DL memperbaiki sistem distribusinya. Mulyo menjelaskan, sebelumnya mereka hanya menggu menggunaka nakan n multimulti-age agen. n. Sekara Sekarang ng mereka mereka menggun menggunakan akan distri distribut butor or bertar bertaraf af nasional, Dos Ni Roha. "Tujuannya, supaya ketersediaan produknya tak hanya lokal tapi juga nasional," jelasnya. Setelah merasa cukup berhasil dengan Antangin dalam bentuk kaplet, tahun ini DL mulai mengincar pasar yang lebih luas lagi. Sejak Januari 2003, DL meluncurkan
Antangin cair. Sejak April lalu, DL pun mulai mengikutsertakan Antangin cair dalam setiap iklan Antangin. Basuki yang dianggap berhasil mengangkat pamor produk ini tetap dipertahankan sebagai endorser . Untuk menunjukkan peluncuran varian baru produknya, DL menduetkan Basuki dengan Peggy Melatisukma. Dengan peluncuran ini, maka Antangin menyasar persaingan head to head dengan Tolak Angin yang notabene memegang pasar yang kuat di obat masuk angin cair. Harga yang dipatok pun sama, Rp 1.200/ sachet sachet . Kendati demikian, Mulyo menolak jika dikatakan bahwa peluncuran Antangin cair cair merupa merupakan kan tantan tantangan gan langsu langsung ng DL terhada terhadap p SM. SM. "Kami "Kami meliha melihatt pasar pasar obat obat masuk angin cair juga memiliki potensi yang besar. Lagi pula, posisi kami pada kategori kaplet sudah cukup aman," ungkapnya. Langkah DL dengan meluncurkan Antangin cair ini menurut Darmadi merupakan respons yang sangat baik, karena masih ada celah yang bisa mereka manfaatkan di kategori cair. Lagi pula, strategi komunikasi SM yang lebih fokus pada segmen menengah-atas sama saja dengan mempersempit pasar mereka sendiri. "Segmen yang bisa terbawa dalam propaganda yang dilakukan Tolak Angin tidak terlalu banyak jika dibanding Antangin," ujarnya. Indonesian Customer Customer Kini Kini rasa rasa percay percayaa diri diri DL semaki semakin n besar. besar. Pada ajang ajang Indonesian Satisfactio Satisfaction n Award baru-baru baru-baru ini, Antangin JRG berhasil berhasil menyabet menyabet penghargaan penghargaan seba sebaga gaii produ produk k yang yang pali paling ng memu memuas aska kan n di kateg kategor orii obat obat masu masuk k angin angin deng dengan an meny menyin ingk gkir irka kan n Tola Tolak k Angi Angin. n. "Pen "Pengha gharg rgaa aan n ini ini jela jelass meru merupa paka kan n bukt buktii bahwa bahwa Antangin dapat diterima oleh konsumen," ujar Mulyo. Namun demikian, DL tidak lantas berpuas diri. Mulyo menyebutkan, DL akan konsisten meningkatkan kepuasan pelanggannya, dari sisi kualitas produk, harga dan pelayanan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini DL kembali menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 35%. SM tidak kalah pede kalah pede.. Dengan kelengkapan varian produknya, -- cair, serbuk dan kaplet -- SM yakin akan tetap berjaya di pasar obat masuk angin. "Komunitas yang menikmati ritual minum jamu masih cukup besar," kata Wiwied seraya menyebutkan, kontribusi Tolak Angin serbuk menyentuh angka 30% dari total penjualan kategori jamu masuk angin di SM. Ia optimistis, target pertumbuhan sebesar 20% tahun ini bakal tercapai.
Mata Kuliah Dose Dosen n Peng Pengas asuh uh Poko Pokok k Bah Bahas asan an
: MANAJEMEN PEMASARAN : EK EKA A MARY ARYANTI ANTINI NI,, SE : PROD PRODUK UK SIDO SIDOMU MUNC NCUL UL PADA PADA MARK MARKET ETIN ING G MIX MIX
DISUSUN OLEH
Abdul Halim
09.22.0077