Manajemen sarana dan prasarana
TUGAS PROFESI PENDIDIKAN MAKALAH MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA KELOMPOK 5
DISUSUN OLEH: TEDY SETIADI PAHRUL ROJI ZULFA ROSYIDAH TisEN
(PENDIDIKAN JASMANI,KESEHATAN DAN REKREASI)
UNIVERSITAS NEEGERI JAKARTA Kamps Uni!ersi"as Ne#eri Ja$ar"a%JL& Ra'aman#n M$a%Ja$ar"a ()**+& Te,p-n . Fa/& : Re$"-r : 0+*(1 234)352%PR I : 2345()+%PR II : 234)4(3%PR I6 : 234)43* 7AUK : 285+4)+% 7AAK 7A AK : 2854+4(% 7APSI: 2855((3% 7a#&UHTP234++29
Page 1
Manajemen sarana dan prasarana KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat yang maha kuasa, atas segala limpahan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah manajemen sarana dan prasarana. Dalam penulisan makalah ini, kami bermaksud untuk membantu masyarakat umum khususny khususnya a mahasisw mahasiswa a dalam dalam mempermu mempermudah dah mengerti mengerti apa itu manajeme manajemen n sarana sarana dan prasarana. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penyusun mohon maaf atas kekurangan dari penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
Penyusun
Page 2
Manajemen sarana dan prasarana
Daftar isi Ka"a pen#an"ar &&&&* Da;"ar isi : &)
BB ! " Pendahuluan • •
#atar belakang …………………………………………………………………………4 $ujuan …………………………………………………………………………………..4
BB !! " Pembahasan • • • •
•
Pengertian manajemen sarana dan prasarana ……………………………………5 Macam-macam fasilitas ……………………………………………………………...6 Pengelolaan fasilitas …………………………………………………………………9 Penyimpanan sarana dan prasarana ………………………………………………12 !n%entarisasi …………………………………………………………………………..16 Penataan sarana dan prasarana …………………………………………………...18 $anggung jawab kepala sekolah dan guru ………………………………………..29
BB !!! " Penutup •
&esimpulan …………………………………………………………………………..30 Daftar pustaka ……………………………………………………………………….31
Page 3
Manajemen sarana dan prasarana
BB ! PENDAHULUAN A. Laa! Laa! "#$a "#$a%a %a&' &'
Pada era globalisasi seperti sekarang kita dituntut kesiapan yang lebih matang dalam segala segala hal. Bidang Bidang pendidi pendidikan kan merupak merupakan an salah salah satu andalan andalan untuk untuk mempers mempersiapk iapkan an sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan 'aman. Persiapan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan dilakukan sejak dari masa pendidikan dasa dasarr, mene meneng ngah ah,, dan dan ting tinggi gi.. Pera Peran n sara sarana na pend pendid idik ikan an sang sangat at pent pentin ing g dala dalam m memperlancar memperlancar pelaksanaan proses pembelajaran. pembelajaran. (atu sisi harapan yang dibebankan pada dunia pendidikan sangat banyak, tetapi di sisi lain dunia pendidikan mempunyai banyak banyak masalah masalah yang yang menghamb menghambat at dalam dalam pelaksa pelaksanaa naan n kegiata kegiatan n belajar belajar mengajar mengajar di sekolah. (alah satu masalah yang dihadapi oleh sekolah adalah masalah sarana pendidikan. Dalam Dalam rangka rangka mengatur mengatur substansi substansi fasilita fasilitas s atau sarana di sekolah sekolah di gunaka gunakan n suatu suatu pendeka pendekatan tan adminis administrat tratif if tertentu tertentu yang yang disebut disebut juga juga manajem manajemen en sarana sarana pendidi pendidikan kan.. Manaj Manajeme emen n sendir sendirii merup merupaka akan n prose proses s penday pendayagu agunaa naan n semua semua sumber sumber daya daya dalam dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pendayagunaan melalui tahapan proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. (. T)*)a&
(arana (arana pendidik pendidikan an adalah adalah semua semua fasilita fasilitas s yang yang diperluk diperlukan an dalam dalam proses proses belajar belajar mengajar mengajar baik baik yang yang berger bergerak ak maupun maupun yang yang tidak tidak bergerak bergerak agar agar pencap pencapaian aian tujuan tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancer, teratur, efektif, dan efisien.
Page 4
Manajemen sarana dan prasarana
BB !! PEM(AHASAN A. P#&'#!+a& Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan adalah keseluruhan proses perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, dan pengawasan yang digunakan untuk menunjang pendidikan agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisien. Perl Perleng engka kapa pan n seko sekolah lah,, atau atau juga juga sering sering dise disebut but deng dengan an fasil fasilita itas s sekol sekolah ah,, dapat dapat di kelompok kelompokan an menjadi menjadi sarana sarana pendidi pendidikan kan dan prasara prasarana na pendid pendidikan ikan.. (arana (arana pendidi pendidikan kan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, seperti" ruang, buku, perpustakaan, labolatarium dan sebagainya.(edangkan prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak langsung menunjang proses pendidikan di sekolah. Dalam pendidikan misalnnya lokasi atau tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, ruang dan sebagainya. (edangkan (edangkan menurut keputusan keputusan menteri P dan & )o.*++/, )o.*++/, sarana pendidikan terdiri dari 0 kelompok besar yaitu" Page 5
Manajemen sarana dan prasarana 1 Bangunan dan perabut sekolah 21 lat pelajaran yang terdiri dari pembukauan dan alat-alat peraga dan labolatarium 01 Media pendidikan yang dapat dikelompokan menjadi audio%isual yang menguanakan alat penampil dan media yang tidak menggunakan alat penampil.
(. MA,AM MA,AM - MA,AM MA,AM FA FASILITA SILITAS
3asilitas atau sarana dapat dibedakan menjadi 0 jenis yaitu "
. 3asilitas fisik, yakni segala sesuatu yang berupa benda atau fisik yang dapat dibendakan, yang mempunyai peranan mempermudah dalam melancarkan suatu usaha. 3asilitas fisik juga disebut fasilitas materiil.4ontoh " kendaraan, alat tulis kantor, peralatan komunikasi elektronik, dll.
Dalam kegiatan pendidikan yang tergolong dalam fasilitas materiil antara lain" perabot ruang kelas, perabot ruang $5, perabot laboratorium, perpustakaan dan ruang praktek.
2. 3asilitas uang, yakni segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai uang. 0. 3asilitas sumber daya manusia
gar tujuan-tujuan manajemen perlengkapan bisa tercapai ada beberapa prinsip yang perlu di perhatikan dalam mengelola perlengkapan di sekolah, prinsip-prinsip yang dimaksud adalah " Page 6
Manajemen sarana dan prasarana 1 Prinsip pencapaian tujuan 21 Prinsip efisiensi 01 Prinsip administratif 61 Prinsip kejelasan tanggung jawab /1 Prinsip kekohesifan
1 Prinsip Pencapaian $ujuan
Pada dasarnya manajemen perlengkapan sekolah di lakukan dengan maksud agar semua semua fasilita fasilitas s sekolah sekolah dalam keadaan keadaan kondisi kondisi siap pakai. Oleh Oleh sebab sebab itu, manajemen manajemen perlengkapan sekolah dapat di katakan berhasil bilaman fasilitas sekolah itu selalu siap pakai setiap saat, pada setiap seorang personel sekolah akan menggunakannya.
21 Prinsip 7fisiensi Dengan prinsip efisiensi semua kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sekolah di lakukan lakukan dengan dengan perenca perencanaa naan n yang yang hati-ha hati-hati, ti, sehingga sehingga bisa bisa mempero memperoleh leh fasilita fasilitas s yang yang berkualitas baik dengan harga yang relatif murah. Dengan prinsip efisiensi berarti bahwa pemakaian semua fasilitas sekolah hendaknya dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat mengurangi pemborosan. Maka perlengkapan sekolah hendaknya di lengkapi dengan petu petunj njuk uk
tekn teknis is
peng penggu guna naan an
dan dan
peme pemeli liha hara raan anny nya. a.
Petun etunju juk k
tekn teknis is
ters terseb ebut ut
di
komunikasikan kepada semua personil sekolah yang di perkirakan akan menggunakannya. (elanjutnya, apabila dipandang perlu, dilakukan pembinaan terhadap semua personel.
01Prinsif administrati%e Di !ndones !ndonesia ia terdapat terdapat sejumlah sejumlah peratur peraturan an perund perundangang-und undang angan an yang yang berkena berkenaan an deng dengan an sara sarana na dan dan prar praran ana a pend pendid idik ikan an seba sebaga gaii cont contoh oh adal adalah ah pera peratu tura ran n tent tentan ang g in%entar in%entarisas isasii dan penghap penghapusan usan perleng perlengkap kapan an milik negara. negara. Dengan Dengan prinsip prinsip administ administrati ratif f berarti semua perilaku pengelolaan perlengkapan pendidikan di sekolah itu hendaknya selalu Page 7
Manajemen sarana dan prasarana memperhatikan undang-undang, peraturan, instruksi, dan pedoman yang telah di berlakukan oleh pemerintah. (ebagai upaya penerapannya, setiap penanggung jawab pengelolaan perlengkapan pendidi pendidikan kan hendak hendaknya nya memahami memahami semua semua peratura peraturan n perundan perundang-un g-undang dangan an tersebu tersebutt dan menginformasikan kepada semua personel sekolah yang di perkirakan akan berpartisipasi dalam pengelolaan perlengkapan pendidikan
61 Prinsip &ejelasan $anggung 8awab Di !ndones !ndonesia ia tidak tidak sedikit sedikit adanya adanya kelembag kelembagaan aan pendid pendidikan ikan yang yang sangat sangat besar besar dan maju. Oleh karena besar, sarana dan prasarananya sangat banyak sehingga manajemennya melibatkan banyak orang. Bilamana Bilamana hal itu terjadi terjadi maka perlu adanya adanya pengorg pengorganis anisasia asian n kerja kerja pengelo pengelolaan laan perlengkapan pendidikan. Dalam pengorganisasiannya, semua tugas dan tanggung jawab semua orang yang terlibat itu perlu di deskripsikan dengan jelas.
/1 Prinsip &ekohesifan Dengan prinsip kekohesifan berarti manajemen perlengkapan pendidikan di sekolah hendaknya terealisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat kompak. Oleh kerena itu, walaupun semua orang yang terlibat dalam pengelolaan perlengkapan itu telah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, namun antara satu dengan yang lainnya harus
selalu
bekerja
sama
Manajemen sarana pendidikan meliputi "
. Perencanaan 2. Penyimpanan 0. !n%entarisasi 6. Penataan /. Pengawasan dan pengendalian 9. Penyaluran Page 8
dengan
baik.
Manajemen sarana dan prasarana +. Pemeliharaan :. ;ehabilitasi . Penghapusan
,. PENGELOLAAN FASILITAS PENDIDIKAN
1. P#!#&a P#!#&a&aa &aa& & /a!a& /a!a&a a #&+ #&++% +%a& a& Penentuan Penentuan kebutuhan kebutuhan merupakan merupakan perencanaan perencanaan pengadaan pengadaan sarana pendidikan pendidikan
yang diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan. (ebelum mengadakan alat-alat tertentu atau fasilitas pendidikan terlebih dahulu harus melalui prosedur yang benar, yaitu melihat dan memeriksa kembali keadaan dan kekayaan yang telah ada, agar tidak terjadi sarana pendidikan yang muba'ir, seperti pengadaan kembali sarana yang masih memadai dari segi kuantitas maupun kualitas atau pengadaan alat-alat yang tidak diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan. (etelah melalui prosedur yang benar, baru bisa ditentukan jenis sarana yang diperlukan berdasarkan kepentingan pendidikan di sekolah bersangkutan. Penentuan sarana pendidikan sekolah juga harus mempertimbangkan siapasiapa siapa saja yang yang memfasil memfasilitas itasii atau atau membiay membiayai ai pengada pengadaan an sarana sarana tersebut tersebut.. Pihak Pihak sekolah bisa mengajukan permohonan pengadaan sarana pendidikan kepada istansi atasan seperti kepada pemerintah melalui Disdikpora pro%insi, kabupatenkota, bisa juga kepada pihak komite sekolah mengajukan mengajukan ;PB( <;encana <;encana nggaran nggaran Penerimaan dan Belanja (ekolah1 pada waktu awal tahun pelajaran atau mungkin sumbang sumbangan an dari masyarak masyarakat. at. pabil pabila a pengaj pengajuan uan pengadaa pengadaan n sarana sarana pendid pendidikan ikan tersebut hanya sebagian yang disetujui, maka harus menentukan sekala prioritas atau Page 9
Manajemen sarana dan prasarana saran sarana a yang yang palin paling g penti penting ng dan dan mend mendes esak ak diper diperluk lukan an dalam dalam peny penyele elengg nggar araan aan pendidikan. 5ntuk memudahkan mengetahui sarana yang paling penting dan mendesak dalam keperluan pendidikan, maka pada daftar pengadaan sarana harus diurut dari nomor terkecil untuk saranafasiltas yang paling penting atau mendesak kemudian diikuti sarana yang lain sesuai dengan tingkat kepentingan.
khir-akhir khir-akhir ini telah banyak teoritisi teoritisi mendeskripsikan mendeskripsikan langkah-langkah langkah-langkah perencanaan perencanaan perleng perlengkap kapan an pendidi pendidikan kan di sakolah sakolah,, antara antara lain adalah adalah seoran seorang g teoritis teoritisii administ administrasi rasi pend pendid idik ikan an,, yaitu aitu 8ame 8ame 8. 8one 8ones s <9 <91 1.. 8one 8ones s mene menega gask skan an bahw bahwa a pere perenc ncan anaa aan n pengad pengadaa aan n perle perleng ngka kapa pan n pend pendidi idika kan n di sekola sekolah h di awali awali deng dengan an menga mengana nalis lisis is jenis jenis pengalaman pendidikan yang di berikan di sekolah itu. 8anes mendeskripsikan langkahlangkah perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah sebagai berikut "
a1
Mengana Menganalisi lisis s kebutuh kebutuhan an pendidikan pendidikan suatu suatu masyarak masyarakat at dan menetapa menetapakan kan program program
untuk masa yang akan datang sebagai dasar untuk menge%aluasi keberadaan fasilitas dan membuat
model
perencanaan
perlengkapan
yang
akan
datang.
b1 Melakuakan sur%ei keseluruh unit sekolah untuk menyususn master plan untuk jangka waktu tertentu. c1 Memilih kebutuhan utama berdasarkan hasil sur%ei. d1 Mengembangkan educational specification untuk setiap proyek yang terpisah-pisah dalam usaha master plan. e1 Merancang setiap proyek yang terpisah-pisah sesuai dengan spesifikasi pendidikan yang diusulkan. f1 Mengembangkan dan menguatkan tawaran atau kontrak dan melaksanakan sesuai dengan gambaran kerja yang diusulkan. g1 Melenka Melenkapi pi perleng perlengkap kapan an gedung gedung dan meletaka meletakanny nnya a sehingg sehingga a siap siap untuk untuk digunaka digunakan. n. Berdasa Berdasarkan rkan uraian uraian tentang tentang prosedur prosedur perenca perencanaan naan pengad pengadaan aan di atas dapat dapat ditegas ditegaskan kan bahwa bahwa perencan perencanaan aan perencan perencanaan aan perleng perlengkapa kapan n sekolah sekolah tidaklah tidaklah mudah. mudah. Perenc Perencana anaan an Page 10
Manajemen sarana dan prasarana perlengkapan pendidikan bukan sekedar sebagai upaya mencari ilham, melainkan upaya memiki memikirk rkan an perle perleng ngkap kapan an yang yang diper diperluk lukan an di masa masa yang yang akan akan datan datang g dan dan baga bagaima imana na pengadaannya secara sistematis, rinci, dan teliti berdasarkan informasi dan realistis tentang kondisi sekolah.
gar prisip-prin prisip-prinsip sip tersebut tersebut betul-betul betul-betul terpenuhi, terpenuhi, semua pihak pihak yang yang dilibatkan dilibatkan atau ditunjuk sebagai panitia perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah perlu mengetahui dan mempertimbangkan program pendidikan, perlengkapan yang sudah dimiliki, dana yang tersedia, dan harga pasar. Dalam hubungannya dengan program pendidikan yang perlu di perhatikan adalah organisasi kurikulum sekolah, metode pengajaran, dan media pengajaran yang di perlukan. da beberapa beberapa karakteris karakteristik tik esensial esensial perencanaan perencanaan pengadaan pengadaan perlengkapa perlengkapan n sekolah, sekolah, yaitu sebagai berikut " a1 Merupakan proses menetapkan dan memikirkan. b1 Objek pikir dalam perencanaan perlengkapan sekolah adalah upaya memenuhi sarana prasarana pendidikan yang di butuhkan sekolah. c1 $ujuan perencanaan perlengkapan sekolah adalah efektifitas dan efisiensi dalam pengadaan perlengkapan sekolah. d1 Perencanaan perlengkapan sekolah seherusnya memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut "
. =arus betul-betul merupakan proses intelektual 2. Didasarkan pada analisis kebutuhan melalui studi komprehensif menganai masyarakat sekolah dan kemungkinan pertumbuhannya, serta prediksi populasi sekolah 0. =arus realistis, sesuai dengan kenyataan anggaran 6. >isualisasi hasil perencanaan perlengkapan sekolah harus jelas dan rinci, baik jumlah, Page 11
Manajemen sarana dan prasarana jenis, merek, merek, dan harganya. harganya.
D. P#&+a&a& Sa!a&a Da& P!a/a!a&a P#&++%a&
. =akikat Penyimpanan (arana Dan Prasarana
Penyimpanan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menampung hasil pengadaan dan umumnya barang tersebut adalah milik negara pada wadahtempat yang telah disediakan. Penyimpanan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan menyimpan suatu barang baik berupa perabot, alat tulis kantor, surat-surat maupun barang elektronik dalam keadaan baru ataupun sudah rusak yang dapat dilakukan oleh seorang beberapa beberapa orang yang ditunjuk atau ditugaskan pada lembaga pendidikan. spek spek yang perlu diperhatik diperhatikan an dalam penyimpanan penyimpanan adalah adalah aspek fisik fisik dan aspek admin administ istrat ratif. if. spek spek fisik fisik dalam dalam peny penyimp impana anan n adal adalah ah wadah wadah yang yang diper diperluk lukan an untuk untuk menampung barang milik negara berasal dari pengadaan. spek ini ini biasa disebut disebut gudang, gudang, yang yang dapat dibedakan dibedakan menjadi" menjadi" a. ?udang pusat, yaitu yaitu gudang gudang yang yang diperluk diperlukan an untuk untuk menampun menampung g barang barang hasil hasil pengad pengadaan aan yang yang terletak pada unit. Biasanya gudang pusat juga digunakan untuk menyimpan barang yang akan dijadikan stokpersediaan. b. ?udang penyalur, Page 12
Manajemen sarana dan prasarana yaitu gudang yang digunakan untuk menyimpan barang sementara sebelum disalurkan ke unit atau satuan kerja yang membutuhkan. c. ?udang transit, yaitu gudang yang digunakan untuk menyimpan barang sementara sebelumdisalurkan ke unit atau satuan kerja yang membutuhkan. d. ?udang pemakai, yaitu gudang yang digunakan untuk meyimpan barang-barang yang akan dan telah digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
spek administratif administratif adalah adalah hal-hal hal-hal yang yang diperlukan diperlukan untuk untuk mendukung mendukung pelaksanaa pelaksanaan n kegiatan dalam penyimpanan seperti" bendaharawan kepala gudang, urusan tata usaha, urusan penerimaan, urusan penyimpanan, dan pemeliharaan, urusan pengeluaran. (truktur organisasi penyimpanan. 2. Prosedur dan tata cara penyimpanan barang
Manajemen sarana dan prasarana /. Pengeluaran barang dilakukan berdasarkan (urat Perintah Mengeluarkan Barang <(PMB1.
Manajemen sarana dan prasarana diantaranya penjaga sekolah dan guru. 4ara menyimpan barang yang baik dan benar antara lain" 1 Barang yang sudah diterima, dicatat, digudangkan, diatur, dirawat, dan dijaga secara tertib, rapi, dan aman. 21 Dibuatkan daftar nama tempat barang penyimpanan agar mudah ditemukan. 01 Barang yang mudah rusak dimasukan ke dalam pelindung
:. Barang yang disimpan dalam lemari sebaiknya sering dibuka untuk menghindari penjamuran bila lembab. . (emua alat-alat dan perlengkapan harus disimpan di tempat yang bebas dari faktor perusak seperti panas, lembab, dan lapuk. *. Mudah ditemukan bila sewaktu-waktu diperlukan. . (emua penyimpanan harus diadministrasikan menurut ketentuan bahwa persediaan lama harus lebih dulu digunakan. 2. =arus diadakan in%entarisasi secara berkala. 0. (ebaiknya dilakukan kontrol atau ser%ice terhadap barang-barang tertentu agar tidak mudah rusak. 6. #aporan tentang keadaan penyimpanan dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
0. $ugas dan tanggung jawab dalam penyimpanan dan pendistribusian $anggung jawab untuk pelaksanaan yang tepat untuk penyimpanan harus dirumuskan secara terperinci dan dipahami dengan jelas oleh semua pihak yang berkepentingan. Pendistribusian Page 15
Manajemen sarana dan prasarana perlatan dan perlengkapan pengajaran harus berada dalam tanggung jawab salah satu anggota staf yang ditunjuk karena pelaksanaan tanggung jawab ini hanya bersifat ketatausahaan, maka kurang tepat jika kepala sekolah atau guru sendiri yang langsung melaksanakannya, yang paling tepat adalah pegawai tata usaha. dministrasi peralatan dan perlengkapan pengajaran harus senantiasa ditinjau dari segi pelayanan untuk turut memperlancar pelaksanaan program pengajaran. &ondisi di atas akan terpenuhi jika administrator mengikutsertakan semua guru dalam perencanaan seleksi distribusi dan penggunaan, penyimpanan, serta pengawasan peralatan dan perlengkapan pengajaran yang semuanya mendorong mereka untuk memikirkan proses paling tepat dalam melayani kebutuhan-kebutuhan mereka.
E. I&#&a!+/a/+ Sa!a&a P!a/a!a&a P#&++%a&
. Pengertian in%entanrisasi !n%entarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan, pengaturan, dan pencatatan barang-barang, menyusun daftar barang yang menjadi milik sekolah yang bersangkutan ke dalam suatu daftar in%entaris barang secara teratur dan menurut ketentuan yang berlaku. 2. $ujuan in%entarisasi a. $ujuan umum !n%entarisasi dilakukan dalam rangka usaha penyempurnaan pengurusan dan pengawasan yang efektif terhadap barang- barang milik negara atau swasta. b. $ujuan khusus 1 5ntuk menjaga dan menciptakan tertib administrasi barang milik negara yang dimiliki oleh suatu organisasi. Page 16
Manajemen sarana dan prasarana 21 5ntuk menghemat keuangan negara baik dalam pengadaan maupun pemeliharaan dan penghapusan barang. 01 Bahanpedoman untuk menghitung kekayaan negara dalam bentuk materiil yang dapat dinilai dengan uang. 61 5ntuk memudahkan pengawasan dan pengendalian barang.
0. 3ungsi in%entarisasi !n%entarisasi juga memberikan masukan yang sangat berharga, analisis kebutuhan, pengadaan, penyimpanan, pengeluaran, pemeliharaan, rehabilitasi, dan penghapusan. Daftarbarang in%entaris adalah suatu dokumen berisi jenis dan jumlah barang yang menjadi milik dan dikuasai negara, serta berada dibawah tanggung jawab sekolah. Daftar in%entarisasi barang yang disusun dalam suatu organisasi yang lengkap, teratur, dan berkelanjutan dapat berfungsi untuk" a. Menyediakan data dan informasi dalam rangka menentukan kebutuhan dan menyusun rencana kebutuhan barang. b. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahanpedoman dalam pengarahan pengadaan barang. c. Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahanpedoman dalam penyaluran barang. d. Memberikan data dan infromasi dalam menentukan keadaan barang sebagai dasar untuk menentukan penghapusannya. Page 17
Manajemen sarana dan prasarana e. Memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan pengawasan dan pengendalian barang. 6. &etentuan pelaksanaan in%entarisasi $iap kantorsatuan kerja organisasi yang merupakan satu kesatuan administrasi tersendiri harus menyelenggarakan administrasi barang milik negara yang diurus dan dikuasai secara rinci, lengkap, teratur menurut ketentuan yang berlaku. a1 8ika perlatan terpelihara baik umumnya akan awet yang berarti tidak perlu mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat. b1 Pemeliharaan yang baik mengakibatkan jarang terjadi kerusakan yang berarti biaya perbaikan dapat ditekan seminimal mungkin. c1 Dengan adanya pemeliharaan yang baik, akan lebih terkontrol sehingga menghindari kehilangan. d1 Dengan adanya pemeliharaan yang baik akan sedap dilihat dan dipandang. e1 Pemeliharaan yang baik memberikan hasil pekerjaan yang baik. F. P#&aaa& Sa!a&a Da& P!a/a!a&a P#&++%a&
.Penataan sarana dan prasarana pendidikan (ebelum diadakan penataan dan pengaturan kebutuhan, diperlukan perencanaan, pengadaan, dan penyimpanan dan penempatan barang.da beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penempatan diantaranya adalah" a. Mudah dijangkau b.8auh dari keramaian c.8auh dari tempat berbahaya d.#ingkungan yang aman dan kondusif Penataan sarana dan prasarana pendidikan dapat dibagi menjadi" a. Penataan barang bergerak Barang bergerak adalah barang yang dapat dipindahkan dari penempatan sebelumnya, misalnya kursi, meja, dan lain-lain. Page 18
Manajemen sarana dan prasarana b. Penataan barang tidak bergerak Barang tidak bergerak adalah barang yang tidak dapat dipindahkan, seperti tanah, gedung, halaman, lapangan, dan lain-lain. Dalam hal ini sebelum dibangun, terlebih dahulu dilakukan perencanaan yang matang agar tidak terjadi perbaikan yang menimbulkan pemborosan. c. Penataan barang habis pakai Barang habis pakai adalah barang yang tidak tahan lama, cepat susut, dan habis setelah digunakan atau dipakai, contoh kertas, karbon, kapur, spidol, dan lain-lain. d. Penataan barang barang tidak habis pakai @aitu dengan cara mengatur barang yang ada dengan memberikan nomor dan kode pada barang tersebut sesuai dengan sandi yang berlaku. =al ini dilakukan agar petugas dan pemakai lebih mudah memakai dan mengawasi pemakaiannya.
2.Pengaturan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan (etelah kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dapat terpenuhi dan tertata sesuai dengan pemakaiannya maka perlu diadakan pengaturan bagi pengguna sarana dan prasarana tersebut yaitu dengan cara" a. lat pelajaran diangkut ke kelas yang membutuhkan dan saat dikembalikan jumlah harus sama. b. lat pelajaran disimpan di suatu tempat, bila siswa ingin menggunakan, siswa mengajak guru yang mengajar untuk membawa barang tersebut. 5ntuk menjamin kelancaran pengaturan sarana dan prasarana pendidikan maka sangat penting dipenuhi beberapa hal" a. (ekolah mempunyai guru yang betul-betul konsern terhadapkeberadaan barang yang ada di sekolahnya demi kemajuan pendidikan. b. Pihak sekolah benar-benar taat asas dan disiplin dalam melaksanakan ketentuan manajemen sarana dan prasarana, hal ini diharapkan dapat menekan sekecil mungkin kesalahan. c. &epala sekolah hendaknya selalu mengecek keberadaan barang in%entaris dan memberikan tanggung jawab penuh pengawasan keberadaan barang yang berada dalam Page 19
Manajemen sarana dan prasarana ruangan tersebut pada guru yang bersangkutan. d. &epala sekolah hendaknya memberikan pembagian tugas selain pengurus barang, hendaknya ada petugas khusus yang bertanggung jawab atas ruangan-ruangan khusus. e. 5ntuk mengatasi apabila tidak ada gudang,maka kepala sekolah dapat menugaskan kepada penjaga sekolah untuk membuatkan ruang sementara yang dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang. /. Pengawasan dan Pengendalian (arana Dan Prasarana Pendidikan . Pengertian pengawasan Pengawasan adalah suatu proses dimana pimpinan ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya sesuai dengan rencana, perintah, tujuan atau kebijaksanaan yang telah ditentukan. Pengawasan bukan hanyamencari kesalahan saja, tetapi juga mencari hal-hal yang sudahbaik untuk dikembangkan lebih lanjut. 2. $ujuan pengawasan gar hasil hasil pekerjaan pekerjaan diperoleh diperoleh secara secara berdaya berdaya guna yaituhasil yaituhasil yang yang sesuai sesuai dan tepat tepat dengan dengan pengeluaran yang seminimalmungkin dan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. 0. 8enis pengawasan a. Pengawasan dari dalam @aitu pengawasan yang dilakukan oleh aparatunit pengawasanyang dibentuk di dalam organisasi tersebut. b. Pengawasan dari luar @aitu pengawasan yang dilakukan oleh aparatunit pengawasandari luar organisasi tersebut. c. Pengawasan pre%entif @aitu pengawasan yang dilakukan sebelum rencana itudilakukan. d. Pengawasan represif @aitu pngawasan yang dilakukan setelah adanya pelaksanaanpekerjaan. 6. Metode pengawasan Metode pengawasan adalah suatu cara melakukanpengawasan untuk menjaga agar pelaksanaannya dapat dilakukansecara efektif dan efisien sesuai dengan rencana yang Page 20
Manajemen sarana dan prasarana telahditetapkan sehingga dapat mengakibatkan produkti%itas kerjatinggi. Metode-metode tersebut terdiri dari" a. Pengawasan langsung, yaitu pengawasan yang dilakukansecara langsung pada tempat pelaksanaan pekerjaan baikdengan sistem inspektif, %erifikatif, maupun dengan sistemin%estigati%e sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturanperundangan yang berlaku. b. Pengawasan tidak langsung, yaitu pengawasan yang secaraformal dilakukan oleh aparat pengawasan yang bertindak atasnama pimpinan organisasinya. c. Pengawasan informal, yaitu pengawasan yang tidak melaluisaluran formal atau prosedur yang telah ditentukan. d. Pengawasan administratif, yaitu pengawasan yang meliputibidang keuangan, kepegawaian, dan material. e. Pengawasan teknis, yaitu pengawasan terhadap hal-hal yangbersifat fisik.
/. (asaran pengawasan a. 5nit satuan kerja b. Bidang yang meliputi " 1 Bidang organisasi 21 Bidang kepegawaian 01 Bidang keuangan 61 Bidang proyek pembangunan /1 Bidang pendidikan dasar dan menengah 91 Bidang pendidikan tinggi +1 Bidang pendidikan luar sekolah :1 Bidang kebudayaan
Page 21
Manajemen sarana dan prasarana 9. Prinsip pengawasan Prinsip pengawasan adalah landasan atau acuan dalammelakukan kegiatan pengawasan agar pengawasan tersebut dapatterarah sesuai dengan yang diharapkan. Pelaksanaan pengawasanmenggunakan prinsip-prinsip pengawasan diantaranya mencakup" a. Pengawasan berpedoman pada kebijakan yang berlaku 5ntuk dapat mengetahui dan menilai ada tidaknya kesalahan-kesalahan dan penyimpangan, pengawasan harus berpangkaltolak dari keputusan pimpinan yang tercantum dalam tujuan,sasaran, pedoman, dan yang telah ditetapkan. b. Pengawasan bukan tujuan utama Pengawasan hendaknya tidak dijadikan tujuan utama, tetapisarana untuk menjamin dan meningkatkan efisiensi danefekti%itas pencapaian tujuan organisasi. c. Prinsip organisasi 3ungsi pengawasan adalah untuk memudahkan jalannyaorganisasi oleh karena itu pengawasan ada pada setiappimpinan atau satuan kerja dan atasan menurut fungsi masingmasing. d. Prinsip penyesuaian kebutuhan Pengawasan hendaknya disesuaikan dengan sifat dankebutuhan organisasi. e. Prinsip penemuan fakta Pengawasan hendaknya didasarkan pada penemuan faktatentang pelaksanaan tugaspekerjaan dan berbagai faktor yangmempengaruhinya. f. Prinsip pencegahan &egiatan pengawasan hendaknya mampu melihat jauh kedepan sehingga secara dini dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya penyimpangan atau penyelewengan dan terjadinyakesalahan-kesalahan berkembang dan terulang. g. Prinsip pengendalian &egiatan pengawasan harus mampu memberikan bimbinganteknik operasional, teknik administrasi dan bantuan pemecahanmasalah untuk kelancaran pelaksanaan tugas. h. Prinsip perbaikan dan pengembangan &egiatan pengawasan berusaha mencari dan menemukan apayang salah dan sifat Page 22
Manajemen sarana dan prasarana kesalahan dan menemukan penyebabkesalahan, serta cara bagaimana memperbaiki untuk tercapainya hasil yang lebih baik dan dikembangkan sesuaidengan tujuan yang telah ditetapkan. i. Prinsip komunikasi &egiatan pengawasan berfungsi sebagai sarana hubunganantara pusat dan daerah, antara pimpinan dengan bawahansehingga tercapai pendekatan secara pribadi untuk memupukhubungan kerja yang lebih baik. j. Prinsip Prinsip pemahaman pemahaman &egiatan pengawasan hendaknya dipahami oleh semua pihakbaik oleh pemerintah, lembaga pendidikan maupun masyarakat. k. Prinsip objekti%itas &egiatan pengawasan harus berdasarkan kepribadian yangdilandasi unsur jujur, nurani, bijaksana, dan tanggung jawabsehingga menimbulkan kepercayaan dan rasa hormat. l. Prinsip koordinasi &egiatan pengawasan harus dapat melaksanakan pengaturankerjasama yang baik sehingga dapat mewujudkan kegiatanyang terpadu dan selaras. m. Prinsip protektif &egiatan pengawasan harus berusaha menghindarkantimbulnya kerugian pada pihak yang ternyata tidak bersalah. n. Prinsip efektif dan efisien &egiatan pengawasan harus berusaha menghindarkan secaratepat sasaran dan sesuai dengan tujuan pengawasan bukanjustru menghambat efisiensi pelaksanaan tetapi untuk hemattenaga, waktu dan biaya sehingga hasil pengawasan dapattepat guna dan berhasil guna. +. Prosedur pengawasan a. Obser%asi Digunakan untuk mengadakan penilaian atau e%aluasi baikterhadap pimpinan atau bawahannya. Digunakan untuk auditdan re%iew terhadap apa yang telah dilakukan. b. Pemberian contoh Page 23
Manajemen sarana dan prasarana pa yang yang dikerjakan dikerjakan oleh pimpinan seharusny seharusnya a juga dikerjaka dikerjakanpula npula oleh oleh bawahannya bawahannya dan sebaliknya pimpinan akan seganmenindak terhadap bawahannya kalau ia sendiri tidak dapatmengerjakannya. c. Pencatatan pelaporan (uatu alat pembuktian, dapat berupa catatan atau laporan. d. Pembatasan wewenang 5ntuk menjaga agar seseorang tidak melakukan hal yangmelebihi wewenangnya serta untuk menghindari penyimpangan. e. Menentukan peraturan perintah prosedur 1 Peraturan pada umumnya melarang bentuk tingkah lakuyang khusus atau jika dii'inkan akan dapat menggangguusaha-usaha serta membahayakan organisasi. 21 Prosedur mengatur kegiatan yang harus dilakukan yangmerupakan suatu rangkaian kegiatan melalui anggota-anggota suatu organisasi untuk melayani dan menerimadalam suatu situasi tertentu. f. (ensor $indakan pengamanan agar kesalahan-kesalahan yang akantimbul segera dapat dicegah atau diperbaiki dan tindakanpembetulan sebelum terlambat. g. nggaran lat dari pimpinan agar dilaksanakan dilaksanakan.. (uatu petunjuk petunjuk untukmengemban untukmengembangkan gkan dan dan memajukan memajukan organisasi, penilai suksesnyasuatu rencana. :. (yarat umum pengawasan a. Menentukan standar pengawasan yang baik dan tepatdilaksanakan. b. Menghindarkan danya tekanan, paksaan yang menyebabkanpenyimpangan dari tujuan pengawasan itu sendiri. c. Melaksanakan koreksi rencana yang dapat digunakan untukmengadakan perbaikan serta penyempurnaan rencana yangakan datang.
. Pimpinan dalam proses pengawasan Peranan pimpinan dalam proses pengawasan merupakanbagian yang fundamental. =al Page 24
Manajemen sarana dan prasarana tersebut bukan berarti mendominasibawahannya, tetapi dalam arti memberikan bimbingan danpengawasan terhadap usaha-usaha dari bawahannya untukmencapai hasil yang telah ditetapkan dalam rencana maupunpelaksanaan pengawasan dilakukan oleh setiap unit organisasi,baik di pusat maupun daerah agar terciptanya kesatuan bahasadan tindakan, guna menghindarkan adanya tumpang tindih danjarak pemisah, inspektur jenderal mengkoordinasikan kegiatanpengawasan intern baik administratif maupun teknis operasional disemua unit Depdiknas.
*. Organisai pengawasan a.Badan Pengawasan &euangan Dan Pembangunan 1 Mempersiapkan perumusan kebijaksanaan pengawasankeuangan dan pengawasan pembangunan. 21 Menyelenggarakan pengawasan pembangunan.
b.!nspektorat 8enderal Pengawasan terhadap setiap unsur atau instansi di lingkungandepartemen yang dipandang perlu meliputi bidang administrasiumum, administrasi keuangan, hasil-hasil fisik dari pelaksanaanproyek-proyek pembangunan, dan lain-lain.
c.!nspektorat Ailayah Pro%insi dalah perangka perangkatt pengawasan pengawasan umum umum yang langsung langsung berada dibawah dibawah dan dan bertanggung bertanggung jawab kepada kepada gubernur gubernur kepala kepala daerahtingk daerahtingkat at ! dalam dalam kedudukannya kedudukannya selaku kepala kepala wilayah wilayah pro%insi.
d.Pengawasan oleh &ekuasaan &ehakiman Pengawasan tersebut akan selalu berbentuk pengawasan yangbersifat represif, maksudnya pengawasan tersebut dilakukan setelah ada perbuatan konkret dari aparat pemerintah yangdianggap merugikan pihak lawan berbuat. Page 25
Manajemen sarana dan prasarana e. $indak #anjut =asil temuan pengawasan harus diikuti dengan tindak lanjutsebagai bahan pertimbangan dalam langkah-langkah yangdipandang perlu, baik untuk penyempurnaan dan penerbitan.
9. Penyaluran Penyaluran merupakan kegiatan pemindahan barang dantanggung jawab dari instansi satu ke instansi lain. Dalampenyerahan barang, jangan sampai lupa mengisi suratpengantar, faktur, tanda terima penyerahan barang.
+. Pemeliharaan Pemeliharaan merupakan kegiatan terus menerus untukmengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dansiap pakai. Maka barang-barang tersebut perlu dirawatsecara baik dan terus menerus untuk menghindarkanadanya unsur-unsur penggangguperusaknya. Dengandemikian kegiatan rutin untuk mengusahakan agar barang tetap dalam keadaan baik dan berfungsi baik pula disebutpemeliharaan atau perawatan. a. Macam-macam pemeliharaan " 1 Pemeliharaan darurat adalah pemeliharaan yang tidak terencana karena mengabaikan pemeliharaan pencegahan. 21 Pemeliharaan korektif dimana dilakukan sesuai dengan usia barang. 01 Pemeliharaan pencegahanterencana. 61 Perawatan yang dilakukan secara berkala atau terus menerus. /1 Penggantian ringan yang dilakukan karena adanya kerusakan kecil.
b. Proses pemeliharaan Pemeliharaan dilakukan khusus terhadap barang in%entaris yang sedang dalam pemakaian tanpa mengubah atau mengurangi bentuk kontruksi asli. Pemeliharaan dibagi menjadi" a1 Berdasarkan kurun waktu 1 Pemeliharaan harian Pemeliharaan ini dapat dilakukan setiap hari. Dilaksanakan oleh pegawai yang menggunakan Page 26
Manajemen sarana dan prasarana barang tersebut dan bertanggung jawab atas barang itu. 21 Pemeliharaan berkala Pemeliharaan ini dapat dilakukan secara berkala atau dalam jangka waktu tertentu sesuai petunjuk penggunaan. b1 5mur penggunaan barang pada instansi dapat dilihat dari dua aspek " 1 5sia barang secara fisik (etiap barang terutama barang elektronik atau mesin mempunyai batas waktu tertentu dalam penggunaannya. 21 5sia barang secara administratif Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari jarang ditemui barang yang keadaanya secara fisik telah *, sebab kalau terjadi hal yang demikian jelas telah mengganggu kelancaran kegiatan dalam organisasi, oleh karena itu biasanya barang dalam kondisi yang kapasitasnya lebih kurang dari /* sudah diusulkan untuk dihapuskan karena hanya akan mempersempit ruangan saja dan biaya perawatannya juga akan lebih besar. 01 Pemeliharaan dalam aspek hukum Ditujukan untuk memperjelas kepemlikian barang sehingga tidak dapat diganggu oleh pihak lain. Pemeliharaan ini dapat berbentuk" a1 Pengurusan sertifikat kepemilikan tanah b1 (urat i'in mendirikan dan penggunaan bangunan c1 Pengurusan ($)& dan BP&B pada kendaraan bermotor dan surat-surat lainnya a. Pemeliharaan dari segi penggunaan Barang yang digunakan harus sesuai dengan fungsinya sehingga dapat mengurangi kerusakan pada barang tersebut. Penggunaan barang umumnya dibedakan menjadi dua hal, yaitu memperlakukan dan menjalankan. !stilah-istilah ini dalam kegiatan sehari-hari kadang kala dicampuradukkan pengertiannya karena dalam kenyataannya alat-alat yang tidak pernah dijalankan tetapi digunakan seperti penggaris, papan tulis, pensil, dan lain-lain. b. Perawatan berkala 1 Perbaikan atau pengecatan kusen-kusen, pintu, tembok, dan komponen bangunan lainnya yang terlihat kusam. Page 27
Manajemen sarana dan prasarana 21 Perbaikan mebeulair serta pengecatan ulang. 01 Pengecatan terhadap keamanan sarana bermain atau tempat upacara. 61 Perbaikan genteng rusakpecah sehingga terjadi kebocoran. /1 Pelapisan plesteran pada tembok yang retak atau terkelupas. 91 Pembersihan dan pengeringan lantai halaman atau selasar yang terkena air hujanair tergenang. c. Perbaikan darurat 1 Dilakukan terhadapa kerusakan yang tidak terduga sebelumnya dan berbahayamerugikan apabila tidak diantisipasi secepatnya. 21 Perbaikan bersifat sementara harus cepat selesai sehingga kerusakan tidak bertambah parah, kegiatan belajar mengajar tidak terganggu 01 Dilaksanakan secara swakelola 61 =arus segera dilaksanakan perbaikan permanen. d. Perawatan pre%entif Perawatan pre%entif adalah peawatan yang dilakukan pada selang waktu tertentu dan pelaksanaannya dilakukan secara rutin dengan beberapa kriteria yang ditentukan sebelunya. $ujuannya adalah untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan sarana dan prasarana tidak bekerja dengan normal dan membantu agar sarana dan prasarana dapat aktif bekerja sesuai dengan fungsinya. Pekerjaan yang tergolong perawatan adalah melihat, mengecek, menyetel, mengkalibrasi, meminyaki, penggantian suku cadang, dan sebagainya. Program perawatan pre%entif adalah tindakan perawatan yang dilakukan secara periodik dan terencana untuk merawat fasilitas fisik sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja, memperpanjang usia pakai, menurunkan biaya perbaikan, membantu ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan, terjalin keselamatan (DM yang menggunakan sarana dan prasarana tersebut. e. Pelaksanaan program perawatan pre%entif 1 Memberikan arahan kepada tim pelaksana perawatan pre%entif dan adakan kaji ulang terhadap program yang telah dilaksanakan secara teratur. 21 Mengupayakan pemantauan bulanan ke lokasi tempat sarana dan prasarana untuk Page 28
Manajemen sarana dan prasarana menge%aluasi akti%itas pelaksanaan berdasarkan jadwal yang telah direncanakan.
:. ;ehabilitasi Baik barang bergerak maupun tidak bergerak yangdipergunakan memang tidak ada yang abadi atau luput darikerusakan, meskipun telah kita lakukan pemeliharaansecara baik. &erusakan tersebut terjadi sebagai akibatkerusakan suku cadangnya karena gesekan, benturan, dansebagainya. ;ehabilitasi merupakan kegiatan untuk memperbaiki barangdari kerusakan dengan tambal sulam atau penggantian sukucadangnya agar barang-barang tersebut dapat digunakanlagi sehingga mempunyai daya pakai yang lebih lama.
. Penghapusan Bila biaya rehabilitasi lebih besar sedang daya pakai terlalusingkat, maka barang tersebut lebih baik dikeluarkan daridaftar in%entaris
Proses kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan menghilangkan barang-barang milik negara dari daftar in%entaris negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku disebut penghapusan. Penghapusan sebagai salah satu fungsi administrasi saranapendidikan mempunyai arti" . Mencegah kerugian atau pemborosan dari biaya perbaikan 2. Meringankan beban kerja dan tanggung jawab pelaksanaan in%entaris 0. Membebaskan satuan organisasi dalam pengurusan barang yang tidak produktif lagi. 6. Membebaskan ruangan atau perkarangan kantor dari penumpukan barang yang tidak di pergunakan. (edangkan jenis-jenis penghapusan yaitu . Menghapus dengan menjual barang-barang melalui &antor #elang )egara 2. Mengembalikan ke negara untuk digantikan yang lebih baru. Page 29
Manajemen sarana dan prasarana 0. Pemusnahan Pemusnahan berarti meniadakan barang-barang yang dianggap sudah tidak layak untuk digunakan dengan cara misalnya
G. TANGGUNG JAA( KEPALA SEKOLAH DAN GURU DALAM PENGAASAN
&epala sekolah bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan, adapun salahsatu tujuannya adalah untuk menghindari adanya penyelewengan.$ penyelewengan.$an anggung ggung jawab kepala sekolah untuk melakukan melakukan pengawasan pengawasan dan koreksi terhadap kondisi sarana dan prasarana prasarana termasuk ruangan sekolah dan terus menerus ruang lainnya dan halaman serta perlengkapannya harus dilaksanakan terus menerus danteratur. Dalam Dalam melaksa melaksanak nakan an tugas tugas tersebu tersebutt perlu perlu diadaka diadakanpe npertem rtemuan uan dengan dengan penjaga penjaga kebersihan kebersihan sekolah mengenaimasalah-masala mengenaimasalah-masalah h dan kekurangan-kek kekurangan-kekurangan urangan yang harus diatasi. diatasi.Pen Pengaw gawasan asan harus harus dilaksan dilaksanakan akan sedemik sedemikian ian rupa rupa sehingg sehingga a hal-haly hal-halyang ang sekecil sekecil-kecilnya pun tidak lepas dari tanggung tanggung jawabnya.(alah jawabnya.(alah satu tujuan yang akan dicapai dalam pengawasan pengawasan adalah menciptakan menciptakan kondisi lingkungan lingkungan yang sehat dan membudayakan bersih kepada murid-murid.
BB !!! Page 30
Manajemen sarana dan prasarana PENUTUP A. K#/+ K#/+)$a )$a& & Menurut kelompok kami , (arana dan prasarana pendidikan adalah semua fasilitas yang yang diperluk diperlukan an dalam dalam proses proses belajar belajar mengajar mengajar baik yang yang bergera bergerak k maupun maupun yang yang tidak tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisien.
Page 31
Manajemen sarana dan prasarana (. Daa! Daa! )/a%a )/a%a
Page 32