MANUSIA DAN POLITIK
DISUSUN OLEH: I000152025 TISON ISTIONO I000152052 MUHAMMAD AHLAM R.
A.PENDAHULUAN Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkara dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara bi!l!gis maupun r!hani. "ecara bi!l!gis umumna manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara r!hani manusia dibedakan berdasarkan kepercaaanna atau agama ang dianutna. #ehidupan manusia sendiri sangatlah k!mplek$ begitu pula hubungan ang ter%adi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat ter%adi antara manusia dengan manusia$ manusia dengan alam$ manusia dengan makhluk hidup ang ada di alam$ dan manusia dengan "ang Pencipta. "etiap hubungan tersebut harus ber%alan selaras dan seimbang. "elain itu manusia %uga diciptakan dengan sesempurna penciptaan$ dengan sebaik&baik bentuk ang dimiliki. Hal ini diisaratkan dalam surat At&Tiin' ( #ehidupan manusia di dalam masarakat$ memiliki peranan penting dalam sistem p!litik suatu negara. Manusia dalam kedudukanna sebagai makhluk s!sial$ senantiasa akan berinteraksi dengan manusia lain dalam upaa me)u%udkan kebutuhan hidupna.
*.MANU"+A DAN P,L+T+# -. PENE/T+AN MANU"+A
Manusia diciptakan sebagai makhluk MONODUALISTIK, yaitu sebagai makhluk individu yang mempunyai hak sebenanya !hakiki" dan sebagai makhluk s#sial yang beinteaksi dalam masyaakat$ %ang di maksud manusia sebagai makhluk individu yaitu manusia mempunyai &asmani dan #hani seta manusia mempunyai &ati dii sendii$ Setiap manusia mempunyai suatu pebedaan yang membedakan satu antaa lainnya sehingga manusia tak ada yang sama$ Manusia sebagai makhluk s#sial yaitu manusia tidak dapat hidup sendii di dunia ini$ Manusia selalu saling membutuhkan satu antaa lainnya$ Sepeti misalkan kita memakan nasi,lalu nasi itu beasal dai beas yang di beli dai 'aung yang beasal dai petanian yang dilakukan petani,dan petani pun memelukan kebutuhan dalam melakukan petanian, dan seteusnya$ Dalam hal sehai(hai setiap manusia pasti selalu behubungan antaa lainya,tidak hanya hidup sendii$ Setiap manusia behak ikut seta dalam men&alankan suatu p#litik di negeinya$ )#litik adalah usaha atau p#ses dai pese#angan atau kel#mp#k dalam suatu pemeintahan yang mempunyai tu&uan tetentu yang telah ditetapkan dan di &alankan dengan bebagai caa yang baik$ *iasanya p#litik cendeung mengaah pada kekuasaan negaa$ +ika sese#ang ingin bekecimbung dalam dunia p#litik, setidaknya meeka mempunyai ilmu p#litik yang mempela&ai kekuasaan, negaa, pengambilan keputusan dan kebi&akan$ )#litik mempunyai budaya yang beasal dai peilaku lahiiah manusia$ *udaya p#litik tedii dai keyakinan, sikap, nilai(nilai, seta keteampilan yang te&adi di kel#mp#k masyaakat yang sudah men&adi kebiasaan meeka dalam kehidupan sehai(hai Ind#nesia adalah negaa dem#kasi yaitu masyaakat bebas bependapat$ Tetapi dalam mengeluakan pendapat masyaakat pun haus menaati peatuan yang ada$
)emeintahan suatu negaa sebenanya yang men&alankan adalah akyat dai negaa itu sendii$ +adi akyat yang men&alankan suatu negaa itu$ Didalam suatu pemeintahan negaa haus ada pemimpin yaitu pe'akilan dai akyat negaa tesebut$ Kaena tidak semua 'aga negaa dapat mena&alankan pemeintahan secaa langsung$ + ika ingin bepean dalam pemeintahan negaanya sese#ang dapat masuk dalam suatu p#ltik$ Sepeti di Ind#nesia pemeintahan di pilih dai bebeapa #ang yang sudah beada dalam suatu #ganisasi p#litik$
0. PENE/T+AN P,L+T+# MENU/UT PA/A AHL+ ' J. Barents dalam bukuna Ilmu Politika' 1+lmu p!litik adalah ilmu ang mempela%ari kehidupan negara 2 ang merupakan bagian dari kehidupan masarakat$ ilmu p!litik mempela%ari negara&negara itu dalam melaksanakan tugas&tugasna.3 Joyce Mitchel dalam bukuna Political Analysis and Public Policy' 1P!litik adalah pengambilan keputusan k!lektif atau pembuatan kebi%akan umum untuk seluruh masarakat.3 4 Politics is collective decision making or the making of public policies for an entire society5. Harold D. Laswell dan A. Kaplan dalam buku Power Society' 1+lmu P!litik mempela%ari pembentukan dan pembagian kekuasaan3$ dan dalam buku Who gets What, When and How $ Las)ell menegaskan bah)a 1P!litik adalah masalah siapa$ mendapat apa$ kapan dan bagaimana.3
.
Politik itu sendii !e!"un#$i li!$ ko!"onen "entin% #$itu : 1. Po&e o' "oliti( 2. Inteest in "oliti( ). *o!"etition in "oliti( +. *on,ik in "oliti(
1. PO-ER O POLITI* Untuk bisa berperan aktif melaksanakan kebi%akan&kebi%akan itu$ perlu dimiliki kekuasaan 4 power 5 dan ke)enangan 4authority5 ang akan digunakan baik untuk membina ker%asama maupun untuk menelesaikan k!nflik ang mungkin timbul dalam pr!ses itu. 6ara&cara ang digunakan dapat bersifat meakinkan 4 persuasive5 dan %ika perlu bersifat paksaan 4coercion5. Tanpa unsur paksaan$ kebi%akan itu hana merupakan perumusan keinginan 4 statement of intent 5 belaka. P!litik merupakan upaa atau cara untuk memper!leh sesuatu ang dikehendaki. Namun banak pula ang beranggapan bah)a p!litik tidak hana berkisar di lingkungan kekuasaan negara atau tindakan&tindakan ang dilaksanakan !leh penguasa negara. Dalam beberapa aspek kehidupan$ manusia sering melakukan tindakan p!litik$ baik p!litik dagang$ budaa$ s!sial$ maupun dalam aspek kehidupan lainna. Demikianlah p!litik selalu menangkut tu%uan&tu%uan dari seluruh masarakat 4 public goals5 dan bukan tu%uan pribadi sese!rang 4 private goals5. P!litik menangkut kegiatan berbagai kel!mp!k$ termasuk partai p!litik dan kegiatan& kegiatan perse!rangan 4indi7idu5.
2. Inteest In Politi( berbicara politik sudah pasti membicarakan sebuah kepentingan. Apapun soal politik akan selalu berujung dan berakhir pada
term kepentingan.
Pertanyaannya, kepentingan seperti apa dan untuk tujuan apa. Kepentingan untuk memperoleh dukungan, simpati publik, kegilaan jabatan, sehingga hanya mengedepankan aspek keuntungan individual atau kelompok? Ataukah kepentingan yang berbasis pada demi terwujudnya masyarakat dan bangsa yang lebih baik? Bagi saya, kepentingan pertama jelas merupakan kepentingan yang salah kaprah, yang demikian itu bukanlah kepentingan politik, melainkan kepentingan yang dilandaskan pada nafsu ingin berkuasa dan mencari untung demi diri sendiri dan kelompoknya. edangkan kepentingan yang kedua barulah kepentingan politik. !antas, apa sebenarnya kepentingan politik yang saya maksudkan? etiap upaya mesti dilandasi oleh sebuah kepentingan, begitu juga dengan politik. Politik, dalam teori klasik Aristoteles dipahami sebagai upaya yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.
Term kebaikan
bersama menjadi kata kunci dalam definisi ini. "engan kata lain, kepentingan yang diusung dalam berpolitik #mengacu pada pandangan Aristoteles, haruslah
mengarah pada kepentingan yang dimaksudkan demi terwujudnya kebaikan bersama. Kepentingan ini, dalam bahasa lain disebut sebagai kepentingan nasional.
). *o!"etition In Politi( "alam demokrasi, persaingan dalam dunia politik tak bisa dihindari. $ntuk mencapai jenjang tertentu dalam dunia politik, seseorang atau sebuah kelompok harus bersaing dengan pihak lain. Kadang%kandang bahkan persaingan ini harus pula disertai kekerasan. Konsep persaingan ini perlu sekali disadari oleh pihak% pihak yang terlibat dalam dunia politik. Persaingan politik merupakan &kodrat alamiah' yang harus ditempuh untuk mencapai kekuasaan. Karena pemenangnya hanya satu individu atau kelompok sangat wajar bila masing%masing, pihak berlomba%lomba untuk menjadi juara. Kompetisi politik akan berakhir dengan munculnya dukungan luas terhadap perjuangan suatu kelompok politik atau indivu. Apabila perlombaan tersebut berada dalam konteks pemilihan umum, pemenangnya adalah partai politik atau individu yang mendapatkan suara terbanyak. Apabila perjuangan politik terjadi pada periode non%pemilu, pihak yang menang adalah pihak yang berhasil mendapatkan basis dukungan terbesar untuk mendukung perjuangan politiknya.
+. (onflik )n Politic Konflik merupakan salah satu konsep dasar ilmu politik, sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa terlepas dari interaksi dengan orang lain utamanya dalam pemenuhan hasrat maupun tujuannya. Akan tetapi, sebagai makhluk yang memiliki hawa nafsu dan emosi, dalam interaksi sosial di kehidupan sehari%hari sering kita temui adanya pertentangan dalam masyarakat, baik antar indicidu maupun antar kelompok atau golongan. Karena memang, pada hakikatnya manusia akan senantiasa berkonflik dan dihadapkan dengan perbedaan satu dengan lainnya. *eori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai%nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi%kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. *eori ini didasarkan pada pemilikan sarana%sarana produksi sebagai unsur pokok pemisahan kelas dalam masyarakat.
Konflik terjadi karena adanya interaksi yang disebut komunikasi. +al ini dimaksudkan apabila kita ingin mengtahui konflik berarti kita harus mengetahui kemampuan dan perilaku komunikasi. emua konflik mengandung komunikasi, tapi tidak semua konflik berakar pada komunikasi yang buruk.
Pen%eti$n kon,ik !enuut "$$ $/li diantaranya dikemukakan oleh enurut yes -dalam amlan urbakti, /001 2314, 5ika komunikasi adalah suatu proses transaksi yang berupaya mempertemukan perbedaan individu secara bersama% sama untuk mencari kesamaan makna, maka dalam proses itu, pasti ada konflik.
enurut tewart 6 !ogan, -dalam amlan urbakti, /001 2314. Konflik pun tidak hanya diungkapkan secara verbal tapi juga diungkapkan secara nonverbal seperti dalam bentuk raut muka, gerak badan, yang mengekpresikan pertentangan. Konflik tidak selalu diidentifikasikan sebagai terjadinya saling baku hantam antara dua pihak bersetaru, tetapi juga diidentifikasikan sebagai &perang dingin' antara dua pihak karena tidak diekpresikan langsung melalui kata%kata yang mengandung amarah. -dalam kripsi +elmi, 7uad, /033 23/4 ementara aven dan ubin, menjelaskan kepentingan adalah perasaan orang mengenai apa yang sesungguhnya ia inginkan. Perasaan itu cenderung bersifat sentral dalam pikiran dan tindakan orang, yang membentuk inti dari banyak sikap, tujuan, dan minat -intensi4%nya.-"ean, 6 5effrey, /033 2/34 ehingga pernyataan lainya dapat dikatakan konflik adalah pertentangan oleh karena terjadi perbedaan kepentingan antara dua atau lebih baik individu maupun kelompok dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dan berusaha menjadi dominan atas pihak lain. !alu apa itu kon,ik "olitik? ecara definisi pengertian konflik politik sama saja dengan pengertian konflik pada umumnya. Akan tetapi dalam ruang lingkup, isu, dan aktor yang terlibat menjadi pembeda dengan konflik pada umumnya. Konflik politik mengarah pada confict o interest atau konflik kepentingan.
).ESIMPULAN -. /.
8. (. 9.
Dari makalah di atas dapat disimpulkan sebagai berikut ' Manusia adalah makhluk s!sial ang bep!litik "etiap manusia berhak ikut serta dalam men%alankan suatu p!litik di negerina Pemikiran ang %ernih tentang sistim p!litik. Dapat mengerti dan mengetahui tentang perilaku p!litik ang sesuai dengan aturan ang berlaku. #ita dapat mengetahui beberapa p!k!k isi p!litik.
DATAR PUSTAA http--mitamanp#l$bl#gsp#t$c#m/tt"s:u/(it$.&od"ess.(o!2001121"en%eti$n3"olitik
https288books.google.com8books? id90ea!"AAA:BA56pg9PA3;/6lpg9PA3;/6d<9kompetisi=dalam=politik6source9bl6o ts9tn+ylj/>j6sig9w@jlbs%3nKvK!% inyttCie$aD6hl9en6sa9C6ved90ah$KEwj5FGkp1*:Ah"HIK+$J*(fI:HAE)) >ABv9onepage6<9kompetisiL/0dalamL/0politik6f9false https288teori%politik.blogspot.co.id8/0318338pengertian%konflik%dan%konflik%politik.html