hasil kerja aku untuk KPLI students..hezryFull description
sejarah penjajahan indonesiaFull description
Penjajahan British di Tanah Melayu
Makalah Masa Pendudukan Jepang Di IndonesiaDeskripsi lengkap
Makalah Masa Pendudukan Jepang Di IndonesiaFull description
lbFull description
MakalahFull description
makalah hukum adat pada masa penjajahan BAB I PENDAHULUAN A. Landasan Teori Istilah kebiasaan merupakan istilah yang umum dipakai dlam kehidupan masyarakat. Selain itu ju…Full description
kesan penting daripada penjajahan British di Malaysia dari sudut politik.Full description
sejarah dan perkembangan peradilan agama di IndonesiaDeskripsi lengkap
Perkembangan pendidikan di suatu negara sangat erat kaitannya dengan kebijakan pendidikan yang diterapkan oleh penguasa negara tersebut. Karena kebijakan pendidikan yang diambil oelh pemerin…Full description
Full description
Full description
Full description
Sejarah Tanah MelayuFull description
- Penjajahan Belanda Di Tanah Melayu - http://drsir.blogspot.com/2012/07/mpw-1133- zaman-penjajahan-belanda.htmlFull description
MASA PENJAJAHAN INGGRIS DI INDONESIA (Masa Interegnum) 1811 – 1816 1.
LATAR BELAKANG
Ketika akhirnya Inggris menyerbu Pulau Jawa, Daendels sudah dipanggil kembali ke Eropa. Penggantinya, Gubernur Jendral Jansen, tidak mampu menahan
serangan
musuh,
sehingga
terpaksa
menyerah.
Akhir
dari
penjajahan Belanda – Perancis ini ditandai dengan Kapitulasi Tuntang, Tuntang, yang isinya sebagai berikut : 1.
Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris
2.
Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris
3.
Semua pegawai Belanda yang mau bekerjasama dengan Inggris dapat
memegang jabatannya terus. 4.
Semua hutang Pemerintah Belanda yang dulu, bukan menjadi tanggung
jawab Inggris. Kapitulasi Tuntang ini ditandatangani pada tanggal 18 – 9 – 1811, oleh S. Auchmuty dari pihak Inggris dan Janssens dari pihak Belanda. Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang, raja muda Lord Minto yang Minto yang berkedudukan di India,
mengangkatThomas mengangkatThomas
Stamford
Raffles sebagai
Wakil
Gubernur
(Lieutenant Governor) di Jawa.\ Masa Pemerintahan Thomas Stamfort Raffles (1811-1816)
Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord Muito memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus 1811 dan pada tanggal 18 September 1811 Belanda menyerah melalui Kapitulasi Tuntang.
Kebijakan Pemerintahan Thomas Stamford Raffles :
1. Bidang Birokrasi Pemerintahan
Langkah-langkah Raffles pada bidang pemerintahan sebagai berikut. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan (sistem keresidenan ini berlangsung sampai tahun 1964). Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat.
Bupati-bupati
atau
penguasa-penguasa
pribumi
dilepaskan
kedudukannya yang mereka peroleh secara turun-temurun.
2) Bidang Ekonomi dan Keuangan
Petani
diberikan
kebebasan
untuk
menanam tanaman
ekspor, sedang
pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan. Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent) yang berdasarkan anggapan pemerintah kolonial. Pemungutan pajak secara perorangan. Mengadakan monopoli garam dan minuman keras.
3) Bidang Hukum
Sistem
peradilan
yang
diterapkan
Raffles
lebih
baik
daripada
yang
dilaksanakan oleh Daendels. Karena Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles lebih berorientasi pada besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak hukum pada masa Raffles sebagai berikut. Court of Justice, terdapat pada setiap residen. Court of Request, terdapat pada setiap divisi. Police of Magistrate.
4) Bidang Sosial
Penghapusan kerja rodi (kerja paksa) Penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya ia melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan
kegiatan sejenis perbudakan. Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman yang sangat kejam dengan melawan harimau.
5) Bidang Ilmu Pengetahuan
Ditulisnya buku berjudul History of Java di London 1817 dan dibagi dua jilid. Ditulisnya buku berjudul History of the East Indian Archipelago, di Eidenburg 1820
dan
dibagi
tiga
jilid.
Raffles
juga
aktif
mendukung
Bataviaach
Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi. Dirintisnya Kebun Raya Bogor.
Setelah VOC jatuh bangkrut pada akhir abad ke-18, Inggris berkuasa di Indonesia sejak tahun 1811 setelah melakukan serangan darat dan laut atas wilayah kekuasaan Belanda di Pulau Jawa. Akibat serangan tersebut, Belanda menyerah tanpa syarat dan harus memberikan wilayah kekuasaannya kepada pemerintah Inggris. Kekuasaan Inggris di Indonesia diwakili ileh badan perdagangan Inggris yang berpusat di Calcutta, India, yaitu East Indian Company (EIC). EIC menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai Gubernur Jendral di Indonesia.
Kebijakan penting yang ditempuh Raffles selama berkuasa di Indonesia adalah membagi
pulau
Jawa
menjadi
16
daerah
karesidenan.
Pembagian
ini
dimaksudkan untuk mempermudah pengaruh dan pengawasan terhadap pulau Jawa. Raffles juga membentuk system pemerintahan dan pengadilan dengan merujuk pada system di Inggris.
Kekuasaan Raffles di Indonesia berakhir pada tahun 1814 setelah terjadi Konvensi London antara Inggris dan Belanda. Dalam konvensi London ditetapkan bahwa Inggris harus mengembalikan semua wilayah jajahan Belanda yang telah dikuasainya. Inggris menyerahkan kekuasaan kepada Belanda pada tahun 1816.
MASA KOLONIAL INGRIS DI INDONESIA
DISUSUN OLEH RIZKY ARPIANSYAH EMSIN WIRANATA IQBAL HALIM EDY FIRMANTO