Latar belakang Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa dan memerlukan ruang. Berdasarkan wujudnya, zat dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu zat padat, zat cair dan gas. Setiap zat padat mempunyai massa jenis tertentu. Demekian juga dengan zat cair dan gas. Oleh karena itu kita dapat mengetahui jenis zat berdasarkan massa jenisnya (Hidayat, 1979). Massa jenis (P) didefinisikan sebagai perbandingan antara massa zat dan volumenya. Nilai massa jenis hanya bergantung pada jenis zat, tidak bergantung pada massa atau volume zat. Dengan kata lain, nilai massa jenis suatu zat adalah tetap. Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama (Kondo, 1982).
Nilai massa jenis suatu zat adalah tetap, tidak tergantung pada massa maupun volume zat, tetapi tergantung pada jenis zatnya, oleh karenanya zat yang sejenis selalu mempunyai masssa jenis yang sama. Satuan massa jenis adalah kg/m3 atau g/cm3, jenis zat dapat diketahui dari massa jenisnya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air) (Kondo, 1982). Selain karena angkanya yang mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang dinamakan “Massa Jenis Relatif”. Rumus massa jenis relatif = Massa bahan / Massa air yang volumenya sama (Bredthauer, 1993). Satuan massa adalah kg atau gram dan satuan volume m 3 atau cm3 sehingga satuan massa jenis adalah kg/m3 atau g/cm3. Massa jennis merupakan ciri khas benda. Setiap benda yang sejenis memiliki massa jenis yang sama dan setiap benda yang berlainan jenis memiliki massa jenis yang berbeda. Massa jenis suatu zat dapat dihitung dengan mengetahui massa dan volume zat tersebut (Bredthauer, 1993). Menghitung massa jenis suatu zat berbeda, untuk menghitung zat padat yang tidak beraturan seperti balok kayu, volumenya dihitung dengan pengkuran secara tidak langsung dengan persamaan : Volume = panjang x lebar x tinggi
Pengukuran massa benda dilakukan dengan alat yang disebut neraca dan tiap – tiap alat mempunyai ketelitian. Pada umumnya pengukuran massa dilakukan secara perbandingan, di dalam laboratorium dikenal neraca teknis atau neraca analis atau sering disebut neraca analitik sebagai alat untuk menetapkan massa suatu benda. Massa jenis suatu benda adalah banyaknya massa tersebut dalam satuan volume (Searss, 1985). Rapat massa suatu bahan yang homogen didefinisikan sebagai massanya per satuan volume. Suatu kerapatan dalam ketiga sistem satuan adalah satu kilogram per m 3, satu gram per cm3 (Searss, 1985)
Pengertian Massa Jenis Selasa, Januari 06, 2015
Pernahkah teman-teman mendengar istilah massa jenis ? apakah massa jenis sama dengan massa benda ? untuk lebih memahami istilah massa jenis perhatikan uraian berikut ! Apa itu massa jenis ? Massa jenis zat merupakan hasil bagi antara massa zat dan volume zat . Massa jenis zat sebanding dengan massa zat dan berbanding terbalik dengan volume zat. Rumus massa jenis dapat dituliskan : ρ=m/v dimana : ρ : massa jenis zat m : massa zat v : volume zat Bagaimana dengan satuan massa jenis ? Saat belajar besaran dan satuan teman – teman masih ingakah dengan besaran pokok dan besaran turunan ? massa merupakan salah satu dari 7 besaran pokok, sedangkan massa jenis merupakan salah satu besaran turunan. Satuan massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan besaran pokok panjang (m). Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m3. Satuan
massa jenis yang lain adalah gram/cm3. Bagaimana cara menentukan massa jenis suatu zat ? 1. menentukan massa jenis zat padat a. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya teratur. Menetukan massa jenis zat yang bentuknya teratur dengan cara menentukan massa benda tersebut dengan cara menimbang benda menggunakan neraca. Kemudian menghitung volume benda tersebut menggunakan rumus volume bangun ruang. Massa jenis benda dapat diketahui dengan cara membagi massa benda dengan volume benda. b. Menentukan massa jenis zat padat yang bentuknya tidak teratur. untuk menentukan massa jenis zat yang bentuknya tidak teratur , seperti kerikil. Langkah pertama yang harus teman- teman lakukan adalah menentukan massa benda dengan cara menimbang benda tersebut menggunakan neraca. Langkah selanjutnya teman – teman menyediakan gelas ukur, kemudian gelas tersebut di isi dengan air. Teman-teman catat volume gelas ukur tersebut kemudian masukkan kerikil ke dalam gelas ukur dan catat volume gelas ukur setelah diberi kerikil. Hitung volume batu dengan cara mengurangi volume air di dalam gelas ukur setelah diberi kerikil dan volume air sebelum di beri kerikil. Kemudian hitung massa jenis keriki dengan cara membegi massa kerikil dengan volume kerikil. 2. Menentukan massa jenis zat cair Massa jenis zat cair diukur menggunakan hidrometer. Untuk mengetahui massa jenis suatu zat cair dengan cara memasukkan hidometer ke dalam zat cair yang akan diukur. Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan hidrometer adalah semakin dalam hidrometer tercelup maka massa jenis zat cair yang diukur semakin kecil.
Apa manfaat menghitung massa jenis suatu zat ? Dengan menghitung massa jenis suatu zat temna-teman dapat memanfaatkan zat tersebut untuk suatu tujuan tertentu. Misalnya menghitung massa jenis aluminium, maka teman – teman dapat mengetahui mengapa aluminium digunakan sebagai bahan membuat pesawat terbang ? aluminium dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pesawat terbang karena massa alumium kecil, sehingga massa jenis alumnium juga kecil. Massa jenis aluminium lebih kecil daripada massa jenis udara sehingga apesawat dapat terbang di