DVR adalah singkatan adalah singkatan dari Digital Digital Video Recorder berfungsi berfungsi untuk merekam gambar kedalam media format digital kedalam harddisk, flash disk, kartu memori dan lain-lain. Kegunaan lain-lain. Kegunaan DVR tidak hanya digunakan sistem cctv saat terhubung dengan kamera, namun dvr dapat digunakan alat untuk merekam acara tv kesayangan anda teknisi instalasi-jaringan.com teknisi instalasi-jaringan.com telah mencobanya. Sebelum DVR mungkin anda mengenak VCR (Video (Video cassettes recorder ) menggunakan kaset Video sebagai media penyimpanan rekaman.
Fitur Menu DVR CCTV Umumnya dvr menggunakan format MPEG untuk kompresi sinyal video dan untuk saat ini codec yang banyak digunakan adalah H.264. Spesifikasi fitur menu dvr tentunya diiringi dengan harga dvr itu sendiri, Fitur utama dvr penyesuaian kualitas gambar, resolusi video, format video, koneksi internet, kontrol suara, kemampuan dvr frame persec ond, mobile support (android, ios, blackberry, smartphone lainya), databack up, alarm, sms dan email alert, motion detect, play back instan. Pada Sistem kerja cctv kerja cctv dvr adalah merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera cctv jenis analog, namun perkembangan saat ini dvr mampu merekam data digital dengan kualitas HD) namanya HDCVR ( High High Definition Composite Video Recorder ), ), High-Definition ( HD) HDCVR mempunyai kualitas gambar lebih baik dari DVR menyerupai kualitas gambar ip camera (mega pixel). Hal ini disebabkan HDCVR menggunakan jenis kamera cctv yang berbeda yaitu HDCVI ( High Definition Composite Video Interface). Interface ). Kamera Kamera cctv hdcvi tidak bisa digunakan pada dvr analog (pada beberapa tipe kamera hdcvi dapat digunakan dengan resiko penurunan kualitas gambar), apabila ingin menggunakan menggunakan kamera dvr dvr dan hdcvi dapat menggunakan DVR HYBRID, yaitu dvr yaitu dvr yang mampu bekerja di dua jenis sistem cctv sistem cctv analog dan cctv digital.
13 Jenis type kamera cctv : 1. Ptz Camera PTZ adalah singkatan dari PAN TILT ZOOM, ZOOM, PAN kemampuan kamera untuk dapat bergerak ke kiri dan ke kanan, TILT kemampuan kamera dapat bergerak ke atas dan kebawah, ZOOM kemampuan kamera untuk memperbesar gambar hingga beberapa kali lipat, jenis kamera PTZ biasa digunakan untuk memantau wilayah yang luas dengan menggunakan 1 kamera, ini memudahkan pengawas cctv dalam memonitoring dengan menggunakan 1 kamera, karena ptz camera dapat berputar otomatis atau secara manual digerakan manual digerakan melalui controller.
2. Dome Camera
Diambil nama Dome karena bentuknya yang seperti kubah (dalam bahasa inggris ), tujuannya agar arah dari kamera cctv tidak terlihat terl ihat atau tersembunyi tapi terlihat oleh kasat mata. Dome Kamera yang biasa dijual adalah tipe fix camera yaitu kamera yang hanya mengarah ke 1 arah, namun jenis dome kamera juga ada yang dapat berputar dengan cepat cctv pun relatif jauh lebih mahal dibandingkan tipe dome fix camera. camera . “Speed Dome“, harga cctv pun 3. Bullet Camera
Jenic cctv ini biasanya digunakan pada ruangan (indoor ( indoor cam) cam) dan diluar ruangan (outdoor ( outdoor cam) cam) tentunya salah satu standard yang harus dipenuhi adalah tahan air. Bullet kamera
dipasang pada dinding ataupun langit. Kamera jenis ini tidak dirancang untuk memiliki pan / tilt / zoom control merupakan kamera tipe fix dengan tujuan menangkap gambar dari area yang tetap. 4. Box Camera
Mempunyai kemampuan zoom dengan penempatan pemasangan pada bidang vertikal, kekurangan kamera jenis ini membutuhkan pencahayaan untuk dapat menangkap gambar dengan jelas. Dapat menggunakan infrared dengan alat tambahan serta penggunaan lensa infrared pada kamera ini dan akan lebih baik apabila box camera dilengkapi dengan housing kamera apabila masih dalam jangkauan tangan. 5. Board Camera
Biasanya terhubung pada media komputer ataupun lainnya rata-rata mempunyai resolusi yang rendah, karena biasanya board camera digunakan untuk aplikasi teleconference standar. 6. Day/Night Camera
kamera tipe day/night merubah berbagai kondisi cahaya untuk dapat disesuaikan dengan sinar matahari langsung, backlight yang kuat, refleksi memilik dynamic range yang luas, kegunaan day/night kamera biasanya dipasang pada l okasi yang mempunyai pencahayaan yang berlebihan dan pada malam hari mempunyai cahaya yang cukup. 7. Spy Camera
Dinamakan spy camera atau convert camera karena memang ditujukan untuk mematamatai, bentuknya dalam berbagai variasi : jam, smoke detector, pulpen dan masih banyak lagi. 8. Ip Camera / Network Camera Kamera jenis ip / network baik itu dengan kabel ataupun wireless kabel dapat dipasang dengan mudah, rata-rata ip camera mempunyai tingkat resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan kamera cctv analog , namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan ip kamera seperti area lokasi yang akan dipasang ip cam tipe wireless harus tercover jaringan wireless internet, dan untuk tipe ip camera dengan kabel jarak penarikan kabel ke switch hub / router hanya 80-100meter dengan menggunakan kabel utp. Beberapa kekurangan kamera jenis ip camera: 1. karena mempunyai resolusi yang tinggi membutuhkan kapasitas hard drive yang lebih besar, 2. Harga ip cam yang relative lebih mahal dibandingkan cctv kamera analog, 3. Membutuhkan alat tambahan untuk penguat penerima sinyal (untuk lokasi yg jauh atau banyak hambatan), 4. membutuhkan pengertian configurasi internet bila memasang ip camera dalam jumlah banyak. 9. Wireless Camera
Tidak semua kamera wireless cctv berbasis IP , beberapa dari kamera jenis wireless dapat menggunakan model alternatif dalam transmisi wireless
10. HD (High-definition) Camera
Kamera dengan spesifikasi HD tidak perlu dipertanyakan lagi untuk kualitas gambar, Kamera High-Definition dengan berkemampuan digital zoom membantu cctv kamera / Ip Cam memperbesar gambar dengan sangat jelas. 11. Outdoor Camera
Inti dari outdoor kamera sendiri adalah sebuah kamera yang mampu bertahan disegala kondisi cuaca, mempunyai bahan material yang baik, tahan air, kedap udara terhindar dari masuknya debu, dapat juga menggunakan housing kamera sebagai alat untuk melindungi kamera. 12. Varifocal Camera
Kamera cctv yang mempunyai lensa varifokal yang dapat diperbesar atau disesuaikan manual tanpa mengubah titik fokus kamera 13. IR (Infrared Camera)
Cara Mudah I nstalasi CCTV dan Setting DVR ke I nternet Sebelum anda instalasi CCTV dan setting DVR ke internet sebaiknya anda perlu tahu dulu alat-alat atau perangkat apa yang di butuhkan untuk mengerjakan hal-hal tersebut diatas Alat-alat yang perlu anda siapkan adalah :
Kamera CCTV ( Closed Circuit Television ) DVR ( Digital Video Recorder ) + adaptor Kabel Coaxial RG 6 / Kabel Coaxial RG 6 + Power B N C ( Bayonet Nail Concelman ) Konektor DC Jack Power Conector CCTV MDF Power Supply CCTV Harddisk SATA 160 GYGABYTE s/d 1 TERABYTE ( sesuaikan dengan kebutuhan ) Monitor LCD /LED suka-suka anda Mouse Port USB Batu Bateray Cimos PC / Laptop + Modem yang sudah terkoneksi ke Internet Router / Hub Tang Crimping Obeng PLUS dan Minus Mesin Bor Listrik Gunting Pisau Carter Lakban solasi Warna Hitam
Kabel LAN ( Kabel UTP BALDEN CAT 5 ) + Konektor Rj 45 atau beli saja yang sudah jadi di toko komputer ( Kabel LAN system sambungan STRI GH T )
Penjelasan dan gambar alat/ perangkatnya CCTV ( Closed Circuit Television ) adalah perangkat kamera video digital yang di gunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor dari suatu ruangan atau area tertentu bertujuan agar dapat memantau situasi dan kondisi pada area yang dianggap sangat penting agar dapat mencegah terjadinya tindak kejahatan dan dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang telah terjadi Kamera CCTV digunakan pada ruang publik seperti : Kantor. Pabrik. Pergudangan, Bank,Militer,Bandar udara bahkan untuk memantau Traffik Lalu lintas di Jalan Raya yang di lakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Gambar CCTV
Kamera CCTV dapat dibedakan menjadi beberapa type dan jenisnya yaitu :
Kamera pengintai Dome Camera Bullet Camera Infra Red Camera Box Camera Wireless CCTV camera Water Proof Camera PTZ Camera speed Dome Camera Covert Camera / Hidden Camera
Kamera CCTV berdasarkan systemnya dibagi 2 jenis yaitu
CCTV analog dan I P Camera Apa berbedaan CCTV dan IP Camera Perbedaan terbesar antara kamera CCTV analog dan IP camera adalah sistematis kerja kamera dan cara instalasi dari kamera tersebut. Namun pada umumnya Perbedaan IP camera dengan CCTV adalah : CCTV (Close Circuit Television ) adalah Analog camera, sedangkan I P Camera merupakan Digi tal camera. Implikasinya sebuah IP Camera bisa langsung dihubungkan ke komputer & internet, sedangkan CCTV camera tidak bisa, masih diperlukan alat tambahan yang namanya disebut DVR. ( Digital Video Recorder ) akan tetapi CCTV camera dapat menggunakan TV untuk menampilkan gambar Visualnya , sedangkan IP camera tidak bisa menggunakan TV, tapi harus menggunakan PC + Monitor Perbandingan CCTV dan Ip camera adalah : 1. Kuwalitas video
IP camera lebih baik dalam menangkap gambar megapiksel tinggi tapi memiliki masalah dengan kondisi pencahayaan rendah.IP camera terbatas dalam sumber daya encoding,akibatnya pilihan harus dibuat sehubungan dengan Codec.Karana video terlebih dahulu dikompresi sebelum pemantauan ( monitoring ) tidak pernah memilki kwalitas tertinggi,kemungkinan adanya keterlambatan video karena ada video yang terkompresi Kamera CCTV analog CCD Unggul dalam berbagai kondisi pencahayaan dan mengelola deteksi gerak dengan baik. Analog kamera tidak memilik kemampuan standar NTSC atau PAL CCTV analog mempunyai software dan Hardware untuk meningkatkan kwalitas video dan Framerate. Jenis kamera analog mengirimkan gambar video ke DVR, terkompresi di tempat yang dapat di lihat langsung tanpa ada keterlambatan waktu interval. DVR ( Digital Video Recorder ) adalah media penyimpanan hasil rekaman video yang telah di pantau oleh kamera CCTV .besar kecilnya kapasitas penyimpanan hasil rekaman tergantung harddisk yang terpasang pada DVR .pada umumnya minimal 160 Gygabyte s/d 1 Terabyte Hasil rekaman video tersebut ada yang ber format QCIF,MPG4 dan Avi.pada umumnya Infut Video DVR ada yang 4,8, 16 dan 32 channel kamera
Gambar DVR 8 Channel
Dibawah ini video cara pasang “ Harddisk ke DVR
Kabel Coaxial RG 6
ini adalah kabel yang digunakan untuk instalasi CCTV .System kabel ini dapat digunakan untuk medium range,karena mempunyai kandungan tembaga tinggi sehingga dapat mengirim sinyal video dengan baik.Kabel ini di lengkapi dengan alumunium poil agar transmisi data tidak terganggu oleh noise yang disebabkan oleh peralatan / kabel lainnya Gambar Struktur Kabel Coaxial RG 6
Ada juga jenis Kabel Coaxial RG 6 + Power adalah kombinasi kabel Coaxial berkwalitas dan kabel power dalam satu kabel. Menggunakan kombinasi kabel ini memungkinkan proses instalasi menjadi lebih efisien ,karena hanya perlu menarik satu kabel yang berfungsi ganda Kabel Coaxial ini memiliki kandungan tembaga yang tinggi ( 90-95 persen ),kabel yang terdapat di sampingnya adalah kabel serabut yang dapat di gunakan untuk mengalirkan listrik AC ataupun DC yang diperlukan CCTV Biasanya kalau saya instalasi cctv yang menggunakan Kabel Coaxial RG 6 + power maka saya pakai MDF Power Supply untuk power listrik CCTV nya
Gambar M DF / Power Supply CCTV seperti di bawah ini
BOX POWER MODULE DIGUNAKAN SEBAGAI PENGGANTI ADAPTOR CAMERA CCTV AGAR TERLIHAT LEBIH RAPI DAN EFISIEN SERTA AMAN
Gambar kabel Coaxial RG 6 + Power
B N C ( Bayonet Nail Concelman ) Konektor / Konektor B N C Adalah jenis umum RF yang di gunakan untuk konektor kabel Coaxial,Konektor ini biasa digunakan untuk kabel coaxial televisi,radio juga pada komputer pada topologi tertentu.Konektor BNC ini juga biasanya disebut dengan konektor audio / video Gambar Konektor BNC
Gambar DC Jack Power Conector CCTV seperti di bawah ini :
Di bawah ini Video cara I nstalasi Kabel Coaxial R G 6 ke Konektor BNC Video Cara pasang konektor BNC ke kabel Coaxial R G 6 + Power
Skema Instalasi CCTV ke DVR ke Router/Hub ke monitor & ke Modem Setelah anda mengetahui nama – nama perangkatnya dan pungsinya masing-masing perangkat tersebut Untuk proses tahap pekerjaan awal anda adalah : 1. Instalasi /Pasangkan Kabel coaxialnya RG 6/ RG 6 + Power ke konektor BNC ( sebagai sarana praktek saksikan videonya diatas ) kalau anda menggunakan Kabel Coaxial RG 6+ Power maka pasangkan kabel powernya ke DC Jack power Conector CCTV jangan lupa, kabel warna hitam adalah Negatip dan warna merah adalah positip 2. Buka tuttup cassing DVR ,kemudian pasang harddisk ke dalam DVR , setelah harddisk dipasang lalu pasang Kabel SATA dari DVR ke harddisk ( biasanya kabelnya warna merah ) kemudian pasang juga kabel power listrik SATA dari DVR ke harddisk,selanjutnya pasang batu Cimos ( kalau belum ada di dalam mainboard DVR ) kemudian tutup cassing DVR ( sebagai sarana praktek saksikan video diatas ) 3. Letakan / posisikan tiap- tiap CCTV analog pada lokasi yang sudah anda rencanakan ( pisahkan antara CCTV yang Indoor dan Outdoor ) 4. Atur dan sesuaikan panjangnya Kabel sesuai jarak area dari tiap-tiap CCTV ke DVR
5. Sambungkan kabel-kabel Coaxial dari tiap-tiap CCTV ke DVR dan kalau anda menggunakan Kabel Coaxial RG 6 + Power dan anda menggunakan MDF Power Supply untuk power listrik CCTV maka pasangkan kabel- kabel powernya ke MDF Power Supply CCTV
6. Pasang Kabel VGA dari monitor ke port VGA di DVR,kemudian pasang juga kabel power monitor dan colokan ke aliran listrik dan tekan tombol ON pada Monitor 7.Pasang mouse USB ke port USB DVR 8.Colokan kabel Power DVR ke aliran listrik,kemudia tekan Tombol power swicht ON DVR letaknya di belakang cassing DVR 9.Apabila DVR akan di seeting ke Internet maka sambungkan Kabel LAN dari port LAN DVR ke Hub/switch jaringan yang sudah terhubung ke Modem dan Modem sudah terkoneksi dengan Internet 10. Pastikan juga bahwa tiap-tiap CCTV di lokasi yang di tempatkan dalam keadaan hidup/ON