BAB III AKTIVITAS KERJA PRAKTEK
Kerja praktek ini dilakukan di tambang Ciguha Level 600 PT. Antam, Tbk UBPE Pngkr !elama " minggu dimulai dari # $anuari%&& 'ebruari &0#(. )elama dua minggu pertama dilakukan rienta!i lapangan. Pada minggu ke% ( !ampai !ampai minggu minggu ke%* ke%* mulai mulai dilak dilakuka ukan n pengam pengambil bilan an data, data, minggu minggu ke%6 ke%6 !ampai minggu ke%" adalah penglahan data dan per!iapan pre!enta!i.
Ventilasi Tambang
3.1.
)i!tem ventila!i tambang diperlukan untuk membantu !irkula!i udara di dalam tambang ba+ah tanah. )i!tem ventila!i ini direnanakan !eara ptimal berda!arkan de!ain bukaan tambang dengan mempertimbangkan keperluan udara !egar bagi pernapa!an para pekerja -quantity -quantity control control dan kualita! udara di dalam tambang -qualit -quality y control control. Perenana Perenanaan an ventila!i ventila!i !eara !eara ptimal ptimal dapat membantu pengaturan pengaturan pana! dan kelembaba kelembaban n udara di dalam tambang, !ehingga dapat diperleh !ua!ana kerja /ang n/aman dan aman bagi para pekerja di lka!i penambangan.
3.1.1.
1.
Istilah–Istilah Tambang Bawah Tanah
Shaft
adal adalah ah
!uatu uatu
luba lubang ng
buk bukaan aan
vert ertikal ikal
atau atau
miri miring ng
/ang ang
menghubungkan tambang ba+ah tanah dengan permukaan bumi dan berung!i berung!i !ebagai !ebagai jalan pengangkut pengangkutan an kar/a+an, kar/a+an, alat%alat alat%alat kebutuhan kebutuhan tambang, ventila!i, peniri!an dan lain%lain. 2.
Tunnel -ter+ngan adalah !uatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar /ang menembu! ke dua kaki bukit
3.
Adit -ter+ngan buntu adalah !uatu lubang bukaan mendatar atau hampir mend mendat atar ar meng menghu hubu bung ngka kan n tamb tamban ang g ba+ah ba+ah tanah tanah deng dengan an permukaan bumi dan han/a menembu! di !alah !atu kaki bukit !aja.
#
"
4.
Drif Driftt adalah adalah !uatu !uatu lubang lubang bukaan bukaan mendat mendatar ar /ang /ang dibuat dibuat dekat dekat atau atau pada endapan endapan bijih bijih dan arahn/ arahn/a a !ejaja !ejajarr dengan dengan juru! juru! atau atau dimen! dimen!ii terpanjang dari endapan bijihn/a.
5.
Cross
cut
adalah
!uatu
lubang
bukaan
mendatar
/ang
men/ilang1memtng juru! endapan bijih. 6.
Leve Levell adalah adalah drift drift atau atau cross cross cut atau atau adit adit /ang dibuat dengan jarak% jarak /ang teratur teratur kearah kearah vertikal vertikal bia!an/a bia!an/a diberi nmr%nmr nmr%nmr urut !ea !eara ra tera teratu turr menu menuru rutt ketin etingg ggia iann nn/a /a dari dari perm permuk ukaan aan laut laut atau atau menurut kedalamann/a dari permukaan bumi.
7.
Raise adalah !uatu lubang bukaan vertikal atau agak miring /ang dibuat dari level ba+ah ke level /ang diata!n/a. di ata!n/a.
8.
Winze adalah lubang bukaan vertikal atau agak miring /ang dibuat dari level ata! ke level /ang di ba+ahn/a.
9.
Blind shaft adalah !uatu raise !uatu raise atau winze atau winze /ang berung!i !ebagai shaft !ebagai shaft tetapi tidak menembu! !ampai ke dalam permukaan.
10.
Stope -lmb -lmbng ng adalah adalah !uatu !uatu tempat tempat atau atau ruanga ruangan n pada pada tamban tambang g ba+ah tanah /ang terjadi pr!e! pengambilan bijih.
11.
Sump adal adalah ah !u !uat atu u !u !umu murr dang dangka kall untu untuk k mena menamp mpun ung g air air /ang /ang kemudian di pmpakan ke permukaan bumi.
3.1.2.
Prinsip – Prinsip Dasar Ventilasi Ventilasi
Pada pengaturan aliran udara dalam ventila!i tambang ba+ah tanah, berlaku hukum alam bah+a2 1.
Udara mengalir dari kndi!i bertemperatur rendah ke temperatur tinggi.
2.
Udara Udara akan akan lebih lebih ban/ak ban/ak mengal mengalir ir melalui melalui jalur jalur%ja %jalur lur ventil ventila!i a!i /ang /ang memb memberi erika kan n taha tahana nan n /ang /ang lebi lebih h keil eil diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an jalu jalurr bertahanan /ang lebih le bih be!ar. be!ar.
3.
3ukum ukum%h %huk ukum um
mek mekanik anika a
4uida uida
akan akan
!ela !elalu lu
dit diterap erapk kan
dala alam
perhitungan ventila!i tambang.
#
5
3.1.3.
Sistem Ventilasi
Berda!arkan !umber pasoan udara, !i!tem ventila!i dibagi menjadi & /aitu2 1.
)i!tem ventila!i alamiah, )i!tem ini terbentuk !eara alami !eiring dengan terbentukn/a bukaan1penggalian tunnel pada tambang ba+ah tanah. Keterdapatan lubang bukaan memungkinkan udara mengalir !eara tmati! melalui lubang bukaan ter!ebut.
2.
)i!tem ventila!i buatan !arti"cial#, )i!tem ventila!i ini digerakkan dengan bantuan li!trik, dan menggunakan fan untuk mema!k udara. $an pada !i!tem ini bertuga! !ebagai pengatur !irkula!i udara !ehingga !etiap front kerja pada tambang ter!ebut akan mendapatkan pa!kan udara /ang ukup. )i!tem ventila!i buatan ter!ebut umum digunakan pada tambang ba+ah tanah. Arti"cial ventilation sistem adalah !i!tem ventila!i buatan /ang memberikan intae udara ber!ih /ang diha!ilkan dari %lower fans dan mengeluarkan udara ktr melalui !i!tem e&haust fans. )i!tem ventila!i dibagi menjadi ( berda!arkan penggunaan fann, /aitu2
#. $orcin' Sistem -)i!tem 3embu! )i!tem hembu! akan memberikan hembu!an udara bertekanan p!iti ke front kerja dengan aliran udara /ang bertekanan lebih be!ar dibanding udara di atm!er. Udara ini dialirkan melalui pipa !aluran ventila!i /ang menghubungkan fan dengan front kerja !ebagaimana terlihat pada ambar (.#. 7alam !i!tem ini, udara ber!ih dihembu!kan ke front .
ambar (.# $orcin' sistem ventilation &. (&haustin' Sistem -)i!tem 3i!ap
)i!tem e&haustin' akan memberikan hembu!an udara /ang berkebalikan dengan forcin' sistem !ebagaimana terlihat pada ambar (.&, /aitu bertekanan # 8
negati ke front kerja. Tekanan negati ini adalah tekanan /ang diha!ilkan leh pr!e! penghi!apan udara. Pada !i!tem e&haustin', fan diletakkan dekat dengan front kerja, !ehingga memudahkan dalam menghi!ap udara dari front kerja ter!ebut. Udara /ang dihi!ap adalah udara ktr atau ga! /ang tidak diinginkan.
ambar (.& (&haustin' Sistem )entilation *+ ,verlap Sistem )i!tem overlap merupakan gabungan dari !i!tem e&haust ing dan forcin'. )i!tem ini menggunakan & fan /ang memiliki tuga! berbeda !atu !ama lain /akni !ebagai pema!k udara ke front -intae fan dan !ebagai penghi!ap udara dari front -e&haust fan. (&haust fan dipa!ang lebih mundur -lebih jauh dari front penambangan, !edangkan duct akhir dari intae fan dipa!ang lebih dekat dengan front penambangan !ebagaimana terlihat pada ambar (.(. Pema!angan fan !eperti ini untuk menegah agara udara /ang dipak tidak terhi!ap leh e&haust fan !ehingga udara akan memiliki +aktu untuk ber!irkula!i pada front penambangan.
ambar (.( ,verlapin' Sistem )entilation
& 0
3.1.4.
Kualitas Udara
Kualita! udara /ang baik !angat dibutuhkan leh pekerja di dalam tambang ba+ah tanah, kualita! udara ter!ebut meliputi kandungan k!igen dan ga!%ga! /ang lainn/a. #. Kebutuhan 9k!igen $umlah k!igen /ang diambil melalui udara pernapa!an tergantung pada kebutuhan dan hal ter!ebut bia!an/a dipengaruhi leh jeni! pekerjaan, ukuran tubuh, !erta jumlah maupun jeni! bahan makanan /ang dimakan. Pekerja%pekerja berat terma!uk atlet lebih ban/ak membutuhkan k!igen dibanding pekerja ringan. 7emikian juga !e!erang /ang memiliki ukuran tubuh lebih be!ar dengan !endirin/a membutuhkan k!igen lebih ban/ak. )elanjutn/a, !e!erang /ang memiliki kebia!aan memakan lebih ban/ak daging akan membutuhkan
lebih
ban/ak k!igen
daripada !erang
vegetarian. 7alam keadaan bia!a, manu!ia membutuhkan !ekitar (00 k!igen !ehari -&: jam atau !ekitar 0,* tiap menit. Kebutuhan ter!ebut berbanding luru! dengan vlume udara in!pira!i dan ek!pira!i bia!a keuali dalam keadaan tertentu !aat kn!entra!i k!igen udara in!pira!i berkurang atau karena !ebab lain, mi!aln/a kn!entra!i hemglbin darah berkurang. Apabila kualita! kebutuhan udara nrmal di dalam tambang ba+ah tanah tidak dapat terpenuhi maka akan timbul gejala%gejala pen/akit para pekerja akibat kekurangan a!upan kualita! udara ber!ih -k!igen di dalam tambang ba+ah tanah. Begitu pentingn/a k!igen bagi kehidupan manu!ia, untuk itu kebutuhan k!igen haru! diutamakan dalam aktivita! ventila!i. Bata! minimal k!igen /ang diperlukan manu!ia adalah #8,*;. Pada kn!entra!i di ba+ah nilai ini, !ebaikn/a aktivita! dihentikan dan dipindahkan ke lka!i /ang aman. &. a!%ga! Pengtr )eperti diketahui bah+a di dalam tambang !ebagai ha!il dari aktivita! pernaa!an manu!ia dan alat%alat berat /ang berpera!i, akan diha!ilkan berbagai ga! pengtr. a! pengtr ini umumn/a didmina!i leh emi!i dari alat berat die!el, ga! ha!il peledakan maupun ga! /ang munul !eara alami dari material maupun batuan tambang !eperti methan maupun !ulur
dik!ida. Kandungan ga!%ga! pengtr ini & #
akan menganggu ke!etimbangan ga! /ang ada di udara ber!ih !ehingga ga! pengtr ini perlu dikeluarkan dari dalam tambang. a!%ga! pengtr ter!ebut pada kn!entra!i tertentu ber!iat raun dan membaha/akan ke!ehatan manu!ia. Bahkan dalam kn!entra!i rendah, ga! tertentu dapat men/ebabkan keraunan, kematian dan ledakan. Beberapa nth ga! pengtr dan beraun /ang kerap ditemui di dalam tambang antara lain2 1.
Karbndik!ida -C9&
2.
3.
Karbn <nk!ida -C9
4.
3idrgen )ul=da -3&)
5.
)ulur 7ik!ida -)9&
6.
>itrgen 9k!ida ->9 &
(. Pengandalian a!%a! Tambang Beberapa ara pengendalian /ang dapat dilakukan terhadap pengtr ga! pada tambang ba+ah tanah2 1.
Penegahan --revention
1.
2.
Pera+atan dari mtr%mtr bakar /ang baik
3.
Penegahan terhadap adan/a api
2.
Pemindahan -Removal
1.
Pen/aliran -draina'e ga! !ebelum penambangan
2.
Penggunaan ventila!i i!ap lkal dengan kipa!
3.
Ab!rp!i - A%sorption
1.
Penggunaan reak!i kimia terhadap ga! /ang keluar dari me!in
2.
Pelarutan dengan perikan air terhadap ga! ha!il peledakan
4.
?!la!i -.solation
1.
2.
Penggunaan +aktu%+aktu peledakan pada !aat pergantian gilir
5.
Pelarutan 1.
Pelarutan lkal dengan menggunakan ventila!i lkal
2.
Pelarutan dengan aliran udara utama
&&
Kuantitas Udara
3.1.5.
Pengendalian kuantita! berkaitan dengan beberapa ma!alah !eperti, perpindahan udara, arah aliran, dan jumlah aliran udara. Pengendalian kuantita! udara tambang baik !eara kimia atau =!ik, mamerlukan pa!kan udara dan pengtr !eperti debu, ga!, pana!, dan udara lembab haru! dikeluarkan !i!tem ventila!i. Kebutuhan udara !egar di tambang ba+ah tanah kadang%kadang lebih be!ar daripada &00 m1rang atau bahkan menapai &.000 m1rang. 1.
Perhitungan Keperluan Udara )egar $eni! kegiatan manu!ia dapat dibedakan menjadi 2 1.
7alam keadaan i!tirahat
2.
7alam melakukan kegiatan kerja /ang mderat, mi!aln/a kerja kantr
3.
7alam melakukan kegiatan kerja kera!, mi!aln/a lah raga atau kerja di tambang. Berda!arkan jeni! kegiatan /ang dilakukan, diperlukan udara dalam jumlah
/ang berlainan. 7alam !uatu pernaa!an terjadi kegiatan menghirup udara !egar dan menghembu!kan udara ha!il pernaa!an. Laju pernaa!an per menit dide=ni!ikan !ebagai ban/akn/a udara dihirup dan !atuan +aktu !atu dihembu!kan per menit. akan berlainan bagi !etiap kegiatan manu!ia /ang Laju pernaa!an berbeda, maki kera! /ang dilakukan makin be!ar angka laju n kerja pernaa!ann/a. )elain laju pernaa!an, terdapat juga angka atau ni!bah bagi pernaa!an -respiratori quotient /ang dide=ni!kan !ebagai ni!bah antara jumlah karbndik!ida /ang dihembu!kan terhadap jumlah k!igen /ang dihirup pada !uatu pr!e! pernaa!an. Pada manu!ia /ang bekerja kera!, angka bagi pernaa!an -respiratori quotient bernilai !ama dengan !atu, /ang berarti bah+a jumlah C9& /ang dihembu!kan !ama dengan jumlah 9& /ang dihirup pada pernaa!ann/a. Tabel (.# memberika gambaran n mengenai kegiatan manu!ia !eara umum.
keperluan k!igen pada pernaa!an pada tiga jeni!
Tabel (.# Kebutuhan Udara Pernaa!an -3artman, #85& Kegiatan
Laju Pernaa!an per
Udara terhirup per menit dalam
9k!igen terkn!um!i
Angka bagi
kerja
?!trahat
menit #& !d #5
Kerja <derat
(0
Kerja kera!
:0
in(1menit -#0%:% m(1detik (00%500 -0,5& % &,#5 &500%(600 -",6:% 8,5( 6000-#6,:
%*
(
m -#0 m 1detik
pernaa!an
0.0# -0,:"
0,"*
0,0" -(,(
0,8
0,# -:,"
#
&(
Ada dua ara perhitungan untuk menentukan jumlah udara /ang diperlukan perrang untuk pernaa!an, /akni@ 1.
Ata! da!ar kebutuhan 9& minimum, /aitu #8,* ;. $umlah udara /ang dibutuhkan m jumlah k!igen
Pada pernaa!an,
akan berkurang !eban/ak 0,# m
!ehingga akan diha!ilkan per!amaan untuk jumlah k!igen !ebagai berikut2 0,&
% 0,#
-Kandungan 9 &
%
0,#8*
-$umlah 9& pernaa!an
-Kandungan 9& minimum
-0,#1 -0, 0,#8* 6," m -(,& D #0%( m(1detik
&. Ata! da!ar kandungan C9& mak!imum, /aitu 0,* ;. 7engan harga angka bagi pernaa!an #,0 maka jumlah C9 & pada pernaa!an akan bertambah !eban/ak #,0 D 0,# 0,# m. 7engan demikian akan didapat per!amaan2 0,000( -Kandungan C9& dlm udara nrmal
0,#
0,00*
-$umlah C9&% - kandungan C9& ha!il mak!imum dalam pernaa!an udara -0,#1-0,00* 0,000( ,( m 0,0# m(1detik
7ari kedua ara perhitungan tadi, /aitu ata! kandungan k!igen minimum #8,*; dalam udara pernaa!an dan kandungan mak!imum karbn dik!ida !ebe!ar 0,*; dalam udara untuk pernaa!an, diperleh angka kebutuhan udara !egar bagi pernaa!an !e!erang !ebe!ar 6," m ter!ebut /ang digunakan !ebagai angka
dan ,( m. Tentun/a angka ,( m kebutuhan !e!erang untuk pernaa!an.
7alam meranang kebutuhan udara untuk ventila!i tambang digunakan angka kurang lebih !epuluh kali be!ar, /aitu &00 m per rang - lebih 0,# m(1detik per rang.
& :
&. Kandungan 9k!igen 7alam Udara 9k!igen merupakan un!ur /ang !angat diperlukan untuk kehidupan manu!ia.
3.1.6.
Dasardasar Peraturan Untu! Ventilasi Tambang
Aturan penghitungan pen/ediaan kebutuhan udara ber!ih minimum dida!arkan kepada
)K .***.K1&61
Ke!elamatan dan Ke!ehatan Kerja Pertambangan Umum, Teri $urani -#88& dan
cuup
untu
semua
tempat
er0a
den'an
etentuan
volume
osi'ennya tida uran' dari 1234 5 dan volume ar%on diosidanya tida le%ih dari 634 5+ 1.
Pekerja19rang.
!,ccupational
Safety
and
7ealth
memerlukan udara !egar 0,# m(1! per rang atau # m, PT. Antam, Tbk UBPE Pngkr menggunakan !tandart &00 m1rang. 2.
Peralatan.
dibutuhkan antara #00 !ampai dengan &00 m untuk !etiap B3P me!in die!el /ang dipera!ikan. & *
3. Temperatur
udara. Temperatur dalam tambang ba+ah tanah haru!
dipertahankan antara #5 C !ampai dengan &: dengan kelembaban relati mak!imum 5*;. 4.
5.
Kndi!i ventila!i di tempat kerja haru!2 1.
Karbn mnik!ida -C9 vlumen/a tidak lebih dari 0,00*;@
2.
3idrgen !ul=da -3 &) vlumen/a tidak lebih dari 0,00#; dan
3.
7alam tenggang +aktu #* menit C9 tidak bleh lebih dari 0,0:;
Keepatan udara ventila!i /ang dialirkan ke tempat kerja haru! !ekurang% kurangn/a " meter per menit dan dapat dinaikkan !e!uai dengan kebutuhan pekerjaan dan !etelah peledakan keepatan.
6.
Peraturan mr PEFKE) >.#(11H1&0## Tahun &0## tentang >ilai Ambang Bata! ?klim Kerja )uhu Ba!ah dan Bla di Tempat Kerja pada bab ? terlihat pada Tabel (.&.
Tabel (.& >ilai Ambang Bata! ?klim Kerja ?ndek! )uhu Ba!ah dan Bla -?)BB ?)BB Pengaturan +aktu kerja !etiap jam -;
3.2.
Beban Kerja Fingan
)edang
"*%#00
(#
&5
*0%"*
(#
&8
&"
&*%*0
(&
(0
&8
0%&*
(&
(#
(0
Berat
"rientasi #apangan
Tambang Ciguha L. *00 adalah !alah !atu lka!i penambangan di UBPE Pngkr /ang terletak paling dekat dengan prtal L. *00. Lka!i tambang ini terdiri dari beberapa bagian !eperti Ciguha Utama, Ramp 9p, dan Ramp Down. Berda!arkan area kerjan/a kegiatan pada Tambang Ciguha dibagi dalam dua jeni! /akni prduk!i dan
& 6
development . Terdapat ban/ak kegiatan pada lka!i ini, maka dibutuhkan !uatu jaringan ventila!i /ang baik. Tambang Ciguha memiliki : intae /ang akan dibuang melalui !atu e&haust . Tambang Ciguha ma!ih mengalami beberapa kendala /ang dapat mengakibatkan berkurangn/a eekivita! kegiatan kerja, +alaupun !udah terdapat !i!tem intae dan e&haust+ 3.2.1.
#$!asi Tambang %iguha
Berda!arkan lka!in/a Tambang Ciguha dibagi menjadi * daerah /aitu2 #. Ramp Down Ciguha Ramp
Down
merupakan
ak!e!
/ang
dibuat
menurun
untuk
mengambil ore pada vein Ciguha Timur dan Ciguha Barat. $ront terendah !aat ini berada pada level :"* -HC :*" F7 CT. Lka!i ini memiliki kelembaban udara /ang ukup tinggi karena memiliki ban/ak sump. 7i lka!i ini terdapat ( front /ang !edang dikerjakan. )emua front pada lka!i ini dikerjakan leh kntraktr
& "
*. Cross Cut R8 !Raise 8anual# Ramp Down CT -Ciguha Timur ( Lka!i ini memiliki Raise -lubang bukaan ke ata! /ang akan menembu! lka!i Ramp 9p CT (. Raise pada lka!i ini nantin/a dapat digunakan !ebagai jalur ventila!i pada daerah Ramp 9p CT ( Lak!i ini dikerjakan leh kntraktr APP.
Front
3.2.2.
$ront
Penambangan
penambangan
terbagi
ata!
dua
/aitu2
prduk!i
dan
development . $ront prduk!i adalah front /ang !udah terjadi pr!e! penambangan, !edangkan front development adalah rnt /ang belum menembu! ore atau !engaja dibuat untuk penembu!an1jalan ke lka!i tertentu. #. $ront prduk!i Pada Tambang Ciguha lv *00 terdapat & front prduk!i /akni Sill Drift CT ( /ang dikerjakan leh kntraktr APP dan Sill Drift )ein Tengah /ang dikerjakan leh 7)?. &. $ront development Pada Tambang Ciguha lv *00 terdapat " front development /akni 2 Sill Drift CA :"*, CT ???, Sill Drift CT !elatan /ang dikerjakan leh kntraktr
3.2.3.
Jaringan &entilasi Tambang %iguha
Tambang Ciguha memiliki jaringan intae dan outtae /ang terpi!ah. $aringan intae adalah jalur udara ber!ih ma!uk, !edangkan jaringan outtae adalah jalur keluar udara ktr. a. .ntae udara ber!ih Tambang Ciguha memiliki intae udara ber!ih dari : lka!i /aitu2 Prtal Ciguha utama /ang memberikan pasoan udara ber!ih untuk lka!i )ein tengah dan acces Ciguha, F< # /ang memberikan pasoan ke lka!i Ramp Down, CFB ??? /ang memberi pasoan ke Sill Drift CT )elatan, dan shrina'e /ang memberi pasoan ke Ramp 9p dan F< Cross Cut Ramp Down CT ???.
& 5
,utae udara ktr
2.
Udara
ktr
diba+a
keluar
dari
lka!i
Tambang
Ciguha
dengan
menggunakan !atu e&haust utama /akni CFB ???.
'()(*( Kendala Ventilasi Tambang %iguha
Pada lka!i tambang Ciguha terdapat beberapa kendala%kendala /ang men/angkut ventila!i tambang /ang dapat mengurangi eektivita! kerja. Kendala%kendala ter!ebut meliputi tinggin/a temperatur udara di 3) )elatan dan 3) Utara, Shrina'e, dan Ramp 9p.
'('( +et$de Pengambilan Data
Terdapat dua metde /ang digunakan dalam pengambilan data ini /akni equal area method dan smoe method. Pengambilan data ini menggunakan alat Anemmeter+ 1.
(qual area method,
ambar (.: Equal area method
&8
2.
Smoe method3 adalah metde pengukuran udara dengan menggunakan a!ap rkk !ebagai alat bantu pengkuran udara.
'(*( Perleng!apan dan Peralatan
Beberapa perlengkapan dan peralatan /ang diguakan dalam kerja praktek ini adalah !ebagai berikut2 1+ $an $an -ambar (.* merupakan peralatan !ejeni! pmpa udara /ang digunakan untuk menimbulkan perbedaan tekanan udara, !ehingga udara akan bergerak dari tempat /ang bertekanan tinggi ke tempat /ang bertekanan rendah.
ambar (.* $an :+ $le&i%le duct $le&i%le duct -ambar (.6 merupakan pipa angin /ang mempun/ai hambatan dan kebran /ang ukup be!ar, dan ber!iat 4ek!ibel. $le&i%le duct berung!i !ebagai media untuk menghembu!kan ataupun mengi!ap udara dalam jaringan ventila!i+
( 0
ambar (.6 $le&i%le duct
*+ Distometer Pengukuran
lua!
penampang
di
lapangan
menggunakan
alat
distometer -ambar (.". Pengukuran lua! lubang bukaan dilakukan dengan ara mengukur dimen!i lebar dan tinggi dari lubang ter!ebut. Pengukuran lebar dan tinggi penampang ma!ing%ma!ing dilakukan !eban/ak tiga kali dengan p!i!i /ang berbeda dan kemudian ha!iln/a dirata%ratakan agar diperleh ha!il /ang akurat dan mendekati lua! lubang bukaan /ang !ebenarn/a. Lua! lubang bukaan dapat dihitung dengan mengan!um!ikan bah+a lubang bukaan ter!ebut berbentuk per!egi.
ambar (." Distometer ;+ Slin' -hysicometric Temperatur udara di dalam tambang dapat diukur menggunakan slin' physicometric -ambar (.5. Pada alat ter!ebut terdapat dua buah termmeter dalam
( #
!kala derajat Celsius -C /ang diletakkan berdampingan dengan bingkai ka/u. 'ung!in/a untuk mengukur temperatur embung kering -dry %ul% temperature# /ang menunjukan pana! !ebenarn/a dan temperatur embung ba!ah -wet %ul% temperature /ang mnunjukkan temperatur pada !aat terjadi penguapan air. Pengukuran temperatur dilakukan pada !ta!iun /ang !ama pada !aat pengukuran keepatan aliran udara.
4+ Anemometer Anemometer -ambar (.8 merupakan alat /ang dapat dipergunakan dalam mengukur keepatan aliran udara, vlume udara, dan temperatur di dalam tambang. Anemometer memiliki kinir angin /ang !angat ringan dan ge!ekann/a keil, dimana baling%balingn/a terbuat dari pelat aluminium dan membentuk !udut :&%:: terhadap arah pr!. Untuk mengukur keepatan angin, alat ini diletakkan di dalam aliran udara untuk memutar baling%baling, dimana keepatan angin atau jarak tempuh aliran udara per !atuan +aktu dapat diperleh dari jumlah putaran dalam +aktu tertentu. 7aerah kemampuan ukurn/a adalah 0,*%#0 m1!. Keepatan aliran udara di dalam tambang merupakan !alah !atu parameter dalam perhitungan kuantita! udara. Untuk mengukur keepatan aliran udara di dalam tambang dapat dipergunakan metde continous traversin', metde ini meupakan metde /ang paling umum dipergunakan untuk menghitung keepatan aliran udara pengukuran dilakukan !eara kn!i!ten pada arah hriIntal maupun vertikal dari ata! atau ba+ah, dari ujung !atu ke ujung /ang lain pada penampang lubang bukaan dengan jalur /ang teratur !ehigga !eluruh penampang lubang bukaan terukur.
ambar (.5 Slin' -hysicometric
( &
ambar (.8 Anemometer 3.5. 3.5.1.
Peng$lahan data Sistem Jaringan Ventilasi
)i!tem $aringan ventila!i di L.*00 Ciguha memanaatkan gabungan !i!tem ventila!i alami dengan buatan untuk mendukung keukupan udara pada front kerja /ang jauh dari lka!i <3L. )i!tem ventila!i /ang digunakan di l.*00 Ciguha pada tiap front tidak !emuan/a !ama, ada beberapa /ang menggunakan !i!tem overlap, forcin', dan e&haustin'+ .ntae bera!al dari <3L L. *00 Ciguha, F<#, Shrina'e, CFB ?? /ang bergerak melalui Ciguha Utama. Udara /ang mele+ati Ciguha Utama akan terhi!ap leh fan (" KJ /ang berada !ebelum )ein Tengah, tetapi ban/ak juga /ang terhi!ap leh CFB ??? /ang memiliki e&haust ##0 KJ. #. $aringan Gentila!i Ramp Down Ramp Down Ciguha mendapat pasoan udara ber!ih dari F< # /ang tembu! ke <3L lv *00. pasoan udara dari F<# !ebe!ar #:,# m (1! /ang dimanaatkan untuk front development Sill Drift Ramp Down :"* dan dihi!ap kembali dengan %lower (" KJ menuju front CB dan )ill 7it CB )elatan tetapi !ebelum !ampai di kedua lka!i ter!ebut udaran/a mele+ati %ooster (" KJ. Pada Ramp Down3 e&haust terdapat di front CB )elatan. Udara ktr pada front CB )elatan akan dikeluarkan di dekat muc%ay ventila!i Ramp Down kemudian akan dihi!ap kembali leh e&haust utama CFB ???.
( (
&. $aringan Gentila!i Ramp 9p Ciguha Ramp 9p Ciguha mendapat pasoan udara dari shrina'e /ang memiliki %low (" KJ dengan pasoan a+al !ebe!ar #0,*" m (1! udara ini diba+a ke front 3) Utara dan )elatan. $ront Ramp 9p CT tidak terdapat pasoan udara tambahan karena han/a memiliki e&haust . (. $aringan Gentila!i )ein Tengah $ront )ein Tengah Ciguha mendapat pasoan udara ber!ih dari <3L Ciguha dan membuang udara ktr melalui
$aringan Gentila!i Sill Drift CT (
$ront Sill Drift CT ( mendapatkan pasoan udara ber!ih dari CFB & /ang diba+a leh %lower (" KJ dengan -asoan a+al !ebe!a 5,5 m (1!. udara ktr dari front ini akan terhi!ap leh e&haust CFB ???. *. $aringan Gentila!i F< Ramp Down CT ( $ront F< Ramp Down CT ( mendapatkan pasoan udara Ber!ih dari Shrina'e /ang memiliki %lower !ebe!ar (" KJ /ang memiliki pasoan a+al !ebe!ar 8,"" m(1!. Udara ktr dari front ini akan terhi!ap leh e&haust CFB ???
Kualitas Udara
3.5.2.
Pada lapran ini kualita! udara /ang diamati han/a temperatur dan F3 untuk kualita! udara tiap front dilihat pada Tabel (.(.
Tabel (.( Kualita! Udara Tambang Ciguha $
TE+PERATUR - %. &"
R/-0. 85
#
#"KASI Sill Drift Ramp Down :"*
&
CB
&5
#00
(
CB )elatan
(0
8"
:
3) Utara
&8,*
#00
*
3) )elatan
(0
#00
6
Ramp 9p
(&,*
85
"
F< Ramp Down CT (
(0
#00
5
Sill Drift CT (
(0
#00
8
)ein Tengah
&8
88
&8,55
88,##
,"
Fata rata
(
:
Berda!arkan
tabel
pada
Peraturan
Tenaga
Kerja
dan
Tran!migra!i >mr PEFKE) >.#(11H1&0## Tahun &0## tentang >ilai Ambang Bata! ?klim Kerja )uhu Ba!ah dan Bla di Tempat Kerja pada bab ?, terlihat pada Tabel (.&. bi!a ditentukan +aktu kerja /ang ptimal berda!arkan temperatur dan jeni! pekerjaan pada tiap front . #. Sill Drift Ramp Down :"* Untuk front ini dengan Temperatur &" C pekerjaan ringan, !edang dan berat !ampai dengan "*;%#00; dari tiap jam +aktu kerja. &. CB Untuk front ini dengan Temperatur &5 C dapat dilakukan pekerjaan ringan dan !edang !ampai dengan "*;%#00;, dan pekerjaan berat *0;% "*; +aktu kerja tiap jamn/a. (. CB )elatan Untuk front ini dengan temperatur (0 C dapat dilakukan pekerjaan ringan !ampai dengan "*;%#00;, !edang dan berat &*;%*0; +aktu kerja tiap jamn/a. :. 3) Utara Untuk front ini dengan temperatur &8.* C dapat dilakukan pekerjaan ringan !ampai dengan "*;%#00;, !edang *0; % "*; dan pekerjaan berat &*;%*0; +aktu kerja tiap jamn/a. *. 3) )elatan Untuk front ini dengan temperatur (0 C dapat dilakukan pekerjaan ringan !ampai dengan "*;%#00;, !edang &*; % *0; dan pekerjaan berat *0;%"*; +aktu kerja tiap jamn/a. 6. Ramp 9p CT ( Untuk front ini dengan temperatur /ang ukup tinggi /aitu (&.* C dapat dilakukan pekerjaan ringan !ampai dengan "*;%#00;, !edang &*; % *0; dan pekerjaan berat *0;%"*; +aktu kerja tiap jamn/a. ". Ramp Down CT ( Untuk front ini dengan temperatur (0 C dapat dilakukan pekerjaan ringan !ampai dengan "*;%#00;, !edang &*; % *0; dan pekerjaan berat *0;%"*; +aktu kerja tiap jamn/a. 5. Sill Drift CT ( Untuk front ini dengan temperatur (0 C dapat dilakukan pekerjaan ringan !ampai dengan "*;%#00;, !edang &*; % *0; dan pekerjaan berat *0;%"*; +aktu kerja tiap jamn/a. ( *
8. )ein Tengah Untuk front ini dengan temperatur &8 C dapat dilakukan pekerjaan ringan !ampai dengan "*;%#00;, !edang *0; % "*; dan pekerjaan berat &*;%*0; +aktu kerja tiap jamn/a.
'(1('( /ubungan
Pasokan Udara
dan Temperatur
ambar (.#0 menunjukkan bah+a !emakin tinggi pasoan udara maka !emakin rendah temperatur pada front ter!ebut.
/UBU,2A, PAS"KA, DA, TE+PERATUR #6 #:
# s = #& * ! m#0 r a d a 9
5
6 l p y u : S & 0 &5.*
&8
&8.*
(0
(0.*
(#
(#.*
temperatur - C
ambar (.#0 ra=k 3ubungan -asoan dan Temperatur
'(1(*( Kebutuhan Udara
Kebutuhan udara pada lka!i tambang Ciguha lv *00 dipengaruhi leh kebutuhan dari jumlah kar/a+an dan alat berat -/ang menggunakan di!el pada tambang Ciguha terdapat 8 front /ang !edang dikerjakan, dengan rata%rata jumlah pekerja tiga rang. $umlah loader /ang dimiliki adalah empat unit. )atu unit milik kntraktr TA<, dan !atu unit milik Prduk!i A>TA<. )e!uai dengan
#. Kebutuhan Udara Ramp Down Pada +ila/ah Ramp Down terdapat tiga front /ang !edang dikerjakan. Pada lka!i itu terdapat !atu unit loader development dan !atu unit loader kntraktr #
>ama alat Jheel loader
$umlah
P+er
&
:*
Knver!i hp
Kebutuhan 1 hp
Kebutuhan ttal ( -m 1min
#,(:
(
(6#,5
Kebutuhan udara kar/a+an (
(
>
$umlah kar/a+an
Kebutuhan udara1rg -m 1min
Kebutuhan ttal -m 1min
#
8
&
#5
Ttal Alat
(6#,5
Kar/a+an
#5
(
Ttal -m 1min
("8,5 6,((
(
< 1!
&. Kebutuhan Udara Ramp 9p Pada +ila/ah Ramp 9p terdapat tiga front /ang !edang dikerjakan. Pada lka!i itu terdapat !atu unit loader development dan !atu unit loader kntraktr 7)?, dengan jumlah pekerja pada front adalah !embilan rang. Kebutuhan udara pada lka!i Ramp 9p terlihat pada Tabel (.*. Tabel (.* Kebutuhan Udara Ramp 9p Kebutuhan udara alat >
>ama alat
$umlah
#
Jheel loader
&
P+er :*
Knver!i hp
Kebutuhan 1 hp
Kebutuhan ttal ( -m 1min
#,(:
(
(6#,5
Kebutuhan udara kar/a+an > #
$umlah kar/a+an
(
Kebutuhan udara1rg -m 1min
8
&
(
Kebutuhan ttal -m 1min #5
Ttal Alat Kar/a+an (
Ttal -m 1min (
< 1!
(6#,5 #5 ("8,5 6,((
( "
Kebutuhan Udara )ein Tengah
3.
Pada front )ein Tengah terdapat !atu unit loader prduk!i dan !atu unit loader kntraktr 7)?, dengan jumlah pekerja pada front ter!ebut adalah tiga rang. Kebutuhan udara pada lka!i )ein Tengah terlihat pada Tabel (.6. Tabel (.6 Kebutuhan Udara )ein Tengah Kebutuhan udara alat >
>ama alat
#
Jheel loader
$umlah
P+er
&
Knver!i ( Kebutuhan 1 hp Kebutuhan ttal -m 1min hp #,(:
:*
(
(6#,5
Kebutuhan udara kar/a+an > #
Kebutuhan udara1rg -m 1min
Kebutuhan ttal ( -m 1min
&
6
(
$umlah kar/a+an (
Ttal Alat
(6#,5
Kar/a+an
6
(
Ttal -m 1min ( < 1!
(6",5 6,#(
Kebutuhan Udara Sill Drift CT (
4.
Pada front Sill Drift CT ( terdapat !atu unit loader prduk!i, dengan jumlah pekerja pada front ter!ebut adalah tiga rang. Kebutuhan udara pada lka!i Sill Drift CT ( terlihat pada Tabel (.".
Tabel (." Kebutuhan Udara Sill Drift CT ( Kebutuhan udara alat > #
>ama alat Jheel loader
$umlah
P+er
#
:*
Knver!i
Kebutuhan 1
hp
hp
#,(:
(
Kebutuhan ttal (
-m 1min #50,8
Kebutuhan udara kar/a+an > #
$umlah kar/a+an
(
Kebutuhan udara1rg -m 1min
(
&
(
Kebutuhan ttal -m 1min 6
Ttal Alat Kar/a+an (
Ttal -m 1min ( < 1!
#50,8 6
#56,8 (,##*
(5
Kebutuhan Udara Ramp Down CT (
5.
Pada front Ramp Down CT ( terdapat !atu unit loader prduk!i, dengan jumlah pekerja pada front ter!ebut adalah tiga rang. Kebutuhan udara pada lka!i Ramp Down CT ( terlihat pada Tabel (.5.
Tabel (.5 Kebutuhan Udara Ramp Down CT ( Kebutuhan udara alat >
>ama alat
#
Jheel loader
$umlah
Knver!i
Kebutuhan 1
hp
hp
#,(:
(
P+er
#
:*
Kebutuhan ttal ( -m 1min #50,8
Kebutuhan udara kar/a+an > #
(
Kebutuhan udara1rg -m 1min
$umlah kar/a+an (
(
Kebutuhan ttal -m 1min
&
6
Ttal Alat
#50,8
Kar/a+an
6
(
Ttal -m 1min ( < 1!
#56,8 (,##*
'(1(1( E&aluasi Ke3u!upan Udara Perbandingan kuantita! dan kebutuhan udara dapat menentukan bagaimana keukupan udara pada ma!ing%ma!ing front kerja, bila udara /ang ma!uk lebih ban/ak daripada udara /ang dibutukan maka kebutuhan udara terukupi. Untuk lka!i dengan pasoan udara /ang kurang, haru! dilakukan perbaikan jaringan ventila!i. Keukupan udara pada ma!ing% ma!ing blk bi!a dilihat pada tabel (.8.
Tabel (.8 Keukupan Udara Tambang Ciguha Kebutuhan > # &
( : * 7ari tabel
Lka!i Ramp Down Ciguha Ramp 9p F< Ramp Down CT ( Sill Drift CT ( )ein Tengah (.8 diketahui bah+a
(
Pa!kan udara m 1! #:,# #0,*" 8,"" 5,5 8 !emua lka!i pada Tambang
mendapatkan pa!kan udara /ang ukup.
m(1! 6,(( 6,(( (,#* (,#* 6,#( Ciguha !udah