TUGAS MATA KULIAH TES KEPRIBADIAN NON-PROYEKTIF REVIEW ALAT TES MYER-BRIGGS TYPE INDICATOR (MBTI)
“
Disusun Oleh: Andi Nur Huda : 08/26934/PS/05639
PROGRAM PENDIDIKAN S1 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011
”
1
BAB I PENDAHULUAN
Kepribadian adalah sifat yang membedakan, sesuatu yang relatif dalam berfikir, merasakan, dan bertingkah laku, yang menjadi karakteristik seseorang dalam menghadapi situasi tertentu. Konsep tersebut adalah salah satu konsep kepribadian yang kita kenal saat ini dan menarik untuk dipelajari. Tetapi sejak zaman kuno konsep kepribadaian telah menarik perhatian manusia. Mungkin kita pernah mendengar tipe-tipe kepribadian seperti kholeris, sanguinis, melankolis & phlegmatis. Tipologi kepribadian tersebut dikembangkan oleh filsuf Yunani kuno bernama Hipokrates yang kemudian dilanjutkan oleh Claudius Galen. Seajalan
dengan
berkembangnya
konsep
kepribadian
itu
sendiri,
perkembang pula teori atau alat tes untuk membaca dan mengidentifikasikan kepribadian seseorang. Berbagai metode dan pendekatan terus dikembangkan sampai sekarang. Mulai dari tes projektif seperti tes grafis (menggambar house, tree, person, & wartegg) serta tes Rorschach yang mengungkap alam bawah sadar manusia sampai dengan tes inventori/objektif yang mengandalkan kejujuran pengisinya. Namun, sampai hari ini belum ada teori maupun alat (tes) yang bisa menjelaskan 100% akurat mengenai kepribadian dan perilaku seseorang. Sebab manusia itu unik. Hampir tidak ada manusia yang sama satu sama lain, walaupun mereka kembar identik. Salah satu alat tes yang kepribadian yang sering digunakan adalah MyersBriggs Type Indicator (MBTI). MBTI dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers berdasarkan teori kepribadian dari Carl Gustav Jung.
2
BAB II ISI
Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah bentuk asesmen kuisonair yang didesign untuk mengukur kecenderungan kepribadian seseorang dalam merasa/mempersepsikan dunia dan dalam membuat keputusan. Pilihan atau item kuisoner dari MBTI didasarkan pada teori Carl Gustav Jung tentang tipe kepribadian manusia. Jung berpendapat bahwa manusia dapat dibedakan berdasarkan fungsi-fungsi psikisnya (ada tipe pikir, rasa, pengindra, dan intuitif) dan sikap jiwanya (ekstrovert/introvert).
A. Konsep
Di dalam bukunya Jung mengatagorikan manusia ke dalam empat fungsi yang dikelompakan lagi menjadi dua pasang fungsi kognitif. Fungsi rational (judging) yaitu: thinking and feeling Fungsi irrational (perceiving) yaitu: sensation and intuition Empat fungsi tersebut : Sensation – persepsi, organ indera manusia Intuition – persepsi dari sesuatu dari bawah sadar Thinking – fungsi kognisi, pembentukan kesimpulan secara logis Feeling – fungsi penilaian subjektif
Kemudian menurut Jung fungsi-fungsi tersebut dimofikasi oleh 2 macam sikap manusia yaitu extraversion dan introversion. Sehingga menjadi delapan tipe kepribadian : Extraverted sensation Introverted sensation Extraverted intuition Introverted intuition Extraverted thinking Introverted thinking
3
Extraverted feeling Introverted feeling Kelemahan dari teori tersbut adalah tidak ada orang yang ekstrim hanya memiliki salah satu fungsi saja, maka MBTI memiliki koombinasi dari teori Jung karena berasumpsi tidak ada orang yang memili satu fungsi saja secara ekstrim. MBTI bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis). Walaupun berlawanan sebetulnya semua orang memiliki semuanya, hanya saja lebih cenderung / nyaman pada salah satu arah tertentu. Masingmasing ada sisi positifnya tapi ada pula sisi negatifnya. Nah, seperti itu pula dalam skala kecenderungan MBTI. Berikut empat skala kecenderungan MBTI; 1.
Extrovert (E) vs. Introvert (I).
Dimensi EI melihat orientasi energi kita ke dalam atau ke luar. Ekstrovert artinya tipe pribadi yang suka dunia luar. Mereka suka bergaul, menyenangi interaksi sosial, beraktifitas dengan orang lain, serta berfokus pada dunia luar dan action oriented. Mereka bagus dalam hal berurusan dengan orang dan hal operasional. Sebaliknya, tipe introvert adalah mereka yang suka dunia dalam (diri sendiri). Mereka senang menyendiri, merenung, membaca, menulis dan tidak begitu suka bergaul dengan banyak orang. Mereka mampu bekerja sendiri, penuh konsentrasi dan focus. Mereka bagus dalam pengolahan data secara internal dan pekerjaan back office. 2.
Sensing (S) vs. Intuition (N).
Dimensi SN melihat bagaimana individu memproses data. Sensing memproses data dengan cara bersandar pada fakta yang konkrit, praktis, realistis dan melihat data apa adanya. Mereka menggunakan pedoman pengalaman dan data konkrit serta memilih cara-cara yang sudah terbukti. Mereka fokus pada masa kini (apa yang bisa diperbaiki sekarang). Mereka bagus dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif. Sementara tipe intuition memproses data dengan melihat pola dan hubungan, pemikir abstrak, konseptual serta melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Mereka berpedoman imajinasi, memilih cara unik, dan berfokus pada masa depan (apa yang mungkin dicapai di masa mendatang). Mereka inovatif,
4
penuh inspirasi dan ide unik. Mereka bagus dalam penyusunan konsep, ide, dan visi jangka panjang. 3.
Thinking (T) vs. Feeling (F).
Dimensi ketiga melihat bagaimana orang mengambil keputusan. Thinking adalah mereka yang selalu menggunakan logika dan kekuatan analisa untuk mengambil keputusan. Mereka cenderung berorientasi pada tugas dan objektif. Terkesan kaku dan keras kepala. Mereka menerapkan prinsip dengan konsisten. Bagus dalam melakukan analisa dan menjaga prosedur/standar. Sementara feeling adalah mereka yang melibatkan perasaan, empati serta nilai-nilai yang diyakini ketika hendak mengambil keputusan. Mereka berorientasi pada hubungan dan subjektif. Mereka akomodatif tapi sering terkesan memihak. Mereka empatik dan menginginkan harmoni. Bagus dalam menjaga keharmonisan dan memelihara hubungan. 4.
Judging (J) vs. Perceiving (P).
Dimensi terakhir melihat derajat fleksibilitas seseorang. Judging di sini bukan berarti judgemental (menghakimi). Judging diartikan sebagai tipe orang yang selalu bertumpu pada rencana yang sistematis, serta senantiasa berpikir dan bertindak teratur (tidak melompat-lompat). Mereka tidak suka hal-hal mendadak dan di luar perencanaan. Mereka ingin merencanakan pekerjaan dan mengikuti rencana itu. Mereka bagus dalam penjadwalan, penetapan struktur, dan perencanaan step by step. Sementara tipe perceiving adalah mereka yang bersikap fleksibel, spontan, adaptif, dan bertindak secara acak untuk melihat beragam peluang yang muncul. Perubahan mendadak tidak masalah dan ketidakpastian membuat mereka bergairah. Bagus dalam menghadapi perubahan dan situasi mendadak. Sehingga dari empat pasang tersebut dikombinasikan dan diidapatkan 16 tipe kepribadian. Kenambelas tipe tersebut biasa ditulis dalam empat huruf, maka 16 tipe kepribadian tersebut adalah: ISTJ (Bertanggungjawab)
ISTP (Pragmatis)
ISFJ (Setia)
ISFP (Artistik)
5
INFJ (Reflektif)
ENFP (Optimis)
INTJ (Independen)
ENTP (Inovatif - Kreatif)
INFP (Idealis)
ESTJ (Konservatif - Disiplin)
INTP (Konseptual)
ESFJ (Harmonis)
ESTP (Spontan)
ENFJ (Meyakinkan)
ESFP (Murah Hati)
ENTJ (Pemimpin Alami)
B. Administrasi
Saat ini MBTI Step I versi Amerika Utara terdiri dari 93 pertanyaan force choice, sedangkan versi Eropa ada 88 pertanyaan. Yang dimaksud force choice aadalh setiap individu harus memilih hanya satu dari dua kemungkina jawaban pada setiap pertanyaan. Kedua kemungkinan jawaban tersebut tidak benar-benar berlawanan secara harfiah tetapi merefleksikan pilihan yang berlwanan dalam dikotomi yang sama. Partisipan boleh melewati (tidak memilih) jawaban jika mereka merasa tidak bisa memilih. Dengan menggunakan tehnik psikometri , seperti item response theory, MBTI kemudian dihtung skornya dan akan didentifikasi pilihan jawaban di dalam masing-masing dikotomi.
C. Aturan dan Kode Etik
a.
Tipe bukan trait MBTI tidak mengindikasikan level atau tingkat kekuatan dari masing masing fungsi, tapi hanya mengindikasikan kecenderungan kearah fungsi mana. Contoh MBTI membuktikan individu lebih cenderung tipe pemikir tapi MBTI tidak mengindikasikan individu tersebut bagus/kuat dalam berpikir. Jadi MBTI berbeda dengan alat tes yang berdasar trait seperti 16PF.
b.
Tidak ada benar salah Tidak ada pilihan atau total tipe yang dinilai lebih baik atau lerbih buruk dari yang lain.
6
c.
Sukarela Partisipan yang digunakan harus sukarela, tidak etis memaksa orang untuk di tes MBTI.
d.
Kerahasiaan Hasil dari MBTI Reported dan Best Fit type bersifat rahasia antara partisipan dan administrator dan tidak etis dibuka secara umum tanpa persetujuan.
e.
Tidak Untuk Seleksi Hasil MBTI tidak boleh untuk melabel, mengevaluasi, atau menentukan batas kemampuan responden, MBTI bukan alat pantas dan tepat untuk seleksi pegawai.
f.
Umpan Balik Setiap partisipan harus mendapatkan umpan bali yang panta dari administrator.
D. Validitas
Keakuratan MBTI bergantung pada kejujuran partisipan yang dites. Tidak seperti beberapa pengukuran kepribadian lain seperti Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau Personality Assessment Inventory, MBTI tidak menggunakan skala validitas untuk mengases jawabab socially desirable dan jawaban yang dilebih-lebihkan. Akibartnya individu termotivasi untuk memalsukan respon jawaban mereka, dan ada penelitian yang menemukan bahwa
dimensi
judgment/perception
MBTI
berkorelasi
dengan
skala
kebohongan Eysenck Personality Questionnaire. Maka seperti yang telah dijelskan pada kode etik, MBTI tidak etis dan illegal untuk digunakan sebagai alat seleksi dan penyaringan calon tenaga kerja
E. Reliabilitas
Beberapa peneliti mebgintepretasi bahwa reliabilitas tes MBTI adalah rendah. Beberapa kajian menemukan bahwa 39% dan 76% menghasilkan tipe berbeda setelah melakukan pengetesan kembali beberapa minggu atau
7
beberapa tahun kemudian. Satu kajian melaporkan bahwa dikotomi MBTI memiliki reliabilitas belah dua bagus, Sedangkan reliabilitas test-retest sensitive terhadap jarak waktu antar tes. Sekitar 83% katagori masih sama ketika individu dites lagi setelah sembilan bulan, dan sekitar 75 % ketika individu dites ulang setelah lebih dari sembilan bulan. Sedang untuk tipe secara keseluruhan 50% masih sama ketika di tes ulang sembilan bulan kemudian, dan 36% setelah lebih dari sembilan bulan.
8
BAB II PENUTUP
Kesimpulan yang dari kajian tentang Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah : Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah bentuk asesmen kuisonair yang didesign untuk mengukur kecenderungan kepribadian seseorang dalam merasa/mempersepsikan dunia dan dalam membuat keputusan MBTI bersandar pada empat dimensi utama yang saling berlawanan (dikotomis) yaitu Extraversion (E) -
Introversion (I), Sensing (S) -
Intuition (N),Thinking (T) - Feeling (F), dan Judgment (J) - Perception (P). Dari empat pasang tersebut dikombinasikan dan diidapatkan 16 t ipe kepribadian. MBTI tidak mengindikasikan level atau tingkat kekuatan dari masing masing fungsi, tapi hanya mengindikasikan kecenderungan kearah fungsi mana.
DAFTAR PUSTAKA
th Anastasi, A. & Urbina, S. 1997. Psychological Testing, 7 Edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Gregory, R. J. 2007. Psychological Testing: History, Principles, and Applications, 5th Edition. Boston: Pearson Education, Inc.
Mudrika, N. 2011. Ebook Membaca Kepribadian Menggunakan Tes MBTI (Myer Briggs Type Indicator).
Wikepedia. (2011). Myers-Briggs Type Indicator. http://en.wikipedia.org/wiki/Myers-Briggs_Type_Indicator . diakses pada hari: Selasa 12 April 2011 pukul 20.15.
Wikepedia. (2011). Personality type. http://en.wikipedia.org/wiki/Personality_type. diakses pada hari Selasa 12 April 2011 pukul 20.15.
Wikepedia. (2011). Psychological Types. http://en.wikipedia.org/wiki/Psychological_Types. diakses pada hari: Selasa 12 April 2011 pukul 20.15.
B N A A T A Y N R E P
I T B M h o t n o C
s a l e j e n i l d a e d i k i l i m e m n a d a n a c n e r e T
a r a c i b n a g n e d i s a k i n u m o k r e b h i l i m e m h i b e L
h a l a s a m i d a j k a d i t k a d a d n e m n a h a b u r e P
i d n a d k a d a d n e m t a f i s r e b g n a y l a h l a h n i a a k a u n y a c n e n f i r m e e t k k e a p y r d b i a u O T l 3
f i t k e y b u S
p e s , n n o a k r i i l p i a k a e g s k m n a n a e a b o k p k g e , n s i u e s r n d a a m o d u e m m n d m e i g a u n m n p ( a a n e y l a k d a r g n a n a n a r s b s a e a t a b m l n m a i e m j i g e a s i t n e i g n v u e n k p u i b e l i n a e d m t a r a s a n r e e g i d n e g t n h a a e n i k d n d i p e s d r a i i n a a n s m v n a k a a a t i k g d a l k a r u n k n u n a e u a r p i m c n e i n r e i k e g m o ) b n a e g n i r e r y e r e r e s e e i e e d M m B k B i B m D
f i s e r p s k e n a d l a i s o S
n a d u t n a b m e m t a g n a s n a k a t e g r a n t a k n a a d d n l t a i s w l a d a j e j , r e n p a r m u e t A m
n i a l a g t n e e d d e e k d i u r n a a b k g m n u a m b u m n e a g r n a e b m a y m n a a n g n d a i k r n a a i d k s u k u k s a r m i e e d g n n e e r e M m B
) g n a r o , n a t a i g e k ( l a n r e t s k e a i n u d a d a p i s a t n e i r o r e B
n a d i n i i h r a t u h n i e p y a m n d a a a e l a h i y m d d i n n g e n s g a a m n y t a a n y g n u a n h s m e a l a l a m a n e j s s n i a i e b m t o k p h i a n a r t p a i n e h g k i g a n d e n e e k d s g n m n a a a d l a a - k r n n p h a a i c a a s i k k u a s b a g i r y r k e n o a D e B l p F
i r i d n a m n a d p u t u t r e T
n a d t a k i g n e m t a g n a s t e g r a t n a d l a w i d a n a j , b e n b a r m u e t A m
5
7
8
0 1
1 1
2 1
m u m u n a d s a u l a r a c e s i b o h k a y n a b a d a p s u k o F
N A I S I
A N A A T A Y N R E P
u t k a w t a k i i d k a d i t , l e b i s k e l F , n a t n o p S
s i l u n e m n a g n e d i s a k i n u m o k r e b h i l i m e m h i b e L
O N
1
2
4
6
9
I T B M h o t n o C
i a g a b e s n n a a g g n n u u b n u e h r e n p a d n a a d i s i u s a n a n i j m a a m d i a n p a i k s a t n n a u a n e g m i r g o o n d e e r e M p B
n a k n a s o b m e m h a m u r i d n a i r i d n e s s a t i f i t k a r e B
i r i d n a f i n k i a t a a u i r j u u s p t s e u l r y n u a i n h g e e a a d m i d b i a p h t i a r d i b e a s t e p l i n a r r t e a a a t d t d n u n g t a r a i n a a g t b k n n a l e e a t p d p h e - e n h s g l i r e i a a a l k h t b e l n g n a n a h a a k a t k b r i a k o f a k t a u g r u h n u r h i e m t i e l a a e m i p p g g a a n m n m e c e e e t r r e M M M e M t s
s i m a n i d n a d s a b e B
l i s a h a d a p i s a t n e i r o r e B
n a k g n a n e y n e m h a m u r i d n a i r i d n e s s a t i f i t k a r e B
n a u j a u t t k n a a f k a l a d s a a i p s r a a b e d g b n i k t a n d e n p i t r h e i b b e n l i f a i l t a g i r n p a s r n o i n e a d i k r a i h i i l b a i p a m m e c e r e M t M
u l u h a d h i b e l n a r a s a s n a d n a u j u t n a k a k u m e g n e M
u r a b l a h l a h n a k i a b a g n e m n a d t e g r a t a d a p s u k o F
8 1
9 1
0 2
1 2
3 2
4 2
t a u b m e m l a i s o s s a t n i a v k i t n k a a s o n a b d m e g n m t a t r a a o g g n u a n a m s e m e t P s r e r e O B b S
n a d i d a b i r p n a a s a r e p r a s a d l r a e n b o i n s a i s d u a t i r u n t a p l n e a k g d n l i a l a b r r o m u a i s i d g d e s n e n r o o M k P
n i a m n a r u t a n a d a k i g o l r a s a d r e b n a s u t u p e k l i b m a g n e M 7 1
n a m o d e p i a g a b e s n a m a l a g n e p n a k a n u g g n e M
n o i t p i r c s e d b o j n a d s a g u t i s a t n e i r o r e B
l a i s o s s a t i v i t k a n a d n i a l g n u a t r n o a n a b m g e n e m d n t n a a g a k u h n a a s m l e e P t l r e e O P m S
3 1
4 1
5 1
6 1
s e s o r p a d a p i s a t n e i r o r e B
2 2
I T B M h o t n o C
n a k a m a t u i d h i b e l i s a i r a v n a d n a h a b u r e P
n a i r i d n e p a d a p h u g e t g n a g e p r e B
/ i s k a r n e a t g n n n i a u k a b k a n u y n u h r a g e b g b n n e u a a d m t a i a a a p s m n a k a t r a t i m a r g n e i g a d n m y n a i e t s m a a s e p u n s t a m i n s g e t a n a i g l t h i n i l e b n i e d f p i i m e e t t k e a a k a m i s p m d a s n a r i t n f a m i h i n f t e g i e i i r r r b n t e i e m e e k e B t B d L a B
n a k a m a t u i d h i b e l s a t i l i b a t s n a d s a t i u n i t n o K
a y n i t n a n i s a u t i s g n u t n a g r e t h a b u r e b a s i b h i s a m n a i r i d n e P
s a l e j g n a y e m a r f e m i t n a g n e d p e t s y b p e t s k a d n i t r e B
n u k p i u t k n s e u m i d l a a b h i r i p a g n a a b d r e g b a y n n a m n i a i e r t l a d g d n n r a a i y p g n t m a e a p h d m i n e g a t g g n h i n u i s i l t b a a i r i s f t u i m l n t h e a a r i s n e m e s a i b h n o g n k i k i n r a b e i d e r e e B t L b M
5 2
6 2
7 2
8 2
9 2
0 3
s i n k e t r o t k a f n a d l l i k s a n e r a k g n a r o e s e s i a g r a h g n e M
i r u l n a a n k s i a u u t s u e p s i t d a h p a e d c u n s a a g u n e m d e s n a a l l i u b p g m n s a i e n e k t k i a r s a a r n e e M m
a y n n a k k e t k a r p m i t e a m h t a m a a l s a i r d o t e a t g n n a a d m e e s d i n a i m p a g n m h i a u y s n m e e g n a M M l
m u l e b e s g n a t a m a r a c e s r i k i p r e B
a y n u k a l i r e p n a d t a f i s a n e r a k g n a r o e s e s i a g r a h g n e M
p a i d a t a h h r e i t t a a k h u n b a r d e t a p m a a t l e t n i a s g a n u t e i s d n a l a n l i i b l a u p n a n i a m m s h a i e l y i k n p - k i a n s a r a a n r i e h l i e M p M
n a k k e t k a r p i d m u l e b e s i r t o a e g t n n a a m d e e s d i n a i s k i a s k i e f r i p r s l a k e k g g n n e e M M
1 3
2 3
3 3
5 3
r i k i f r e b a m a l u l a l r e t a p n a t k a d n i t r e b i n a r e B
k a d n i t r e b
4 3
6 3
I T B M h o t n o C
m a j e k u t i n a a j r e k e p n a d n a r u t a r e p a d a p u k a k u l a l r e T
g n a r o k o p m o l e k e s a d a p i s a k i n u m o k r e b h i l i m e M
i a p a c r e t n a u j u t g n i t n e p g n a Y
n a k h a s e r e m n a d g n u g n i b t a u b m e m n a i t s a p k a d i t e K
i a p a c i d n i k g n u m g n a y a p a ( n a p e d a s a i m ) s a a n d d a a p o p e m s d o u k a k a a g o s f r m n e e i B d M
n a d s s e r t s t a ) a u k a b l u i b m m e a p y m a t n , a a a h ( s t l k g i i a n y t u n e s e d m g t n a l t a l g a a o i n g i p n g n a n s a n a k s h i e a e a n t m g n u u l a e n n s d a i e m o d n m k k i a t n a t s a g a k n l a k m u s a u a b i s p g h u a u i n u r b r e h t e e e i M b S m L
l a u t p e s n o K
a r a c e s i s l a a n k i o a n i s g u e a j f m r o o e r t k p r s e i k n a b o d k i t u m r u t n a t i u h i n n s a a a t a a t u s p i a r s m e g e p s n i n e n a k a t k i g n e t r n p a a a b c r g i l n n r e e o e a M M p Y
i t a h t a i u b k i a m e b r m e p i n a d d a s i n a b k g g n n a a y g e a n p e ( a m i , n i u r k e a s s a u t i m n a k n a a a d i y g t a n s n p a a a s ) t p n u g r k e n s k a e a p o r d h i a m i f t r e e b e k e e K l B s M
l i a t e d t a g n i g n e m n a d i t a m a g n e m n e t s i s n o k a r a c e S
e , t a r u s n , a p d l t e a t g ( n g a n u m s e g s n r e l a b t a k a u d b i t i m i e s s a k m n i e e t n t u u o p m n i n o a k m k t a l s k a u l c u n s i i s s t h ) a u i l i k u m t e b e a a i r S m L m P
7 3
0 4
3 4
4 4
8 3
9 3
1 4
2 4
5 4
6 4
p u d i h t a g n a m e s h a l a d a n a h a b u r e P
k a h i m e m u l a l r e t p a g g n a i d g n i r e S
h u s u m h a l a d a n a h a b u r e P
a l a p e k s a r e k p a g g n a i d g n i r e S
7 4
8 4
I T B M h o t n o C
n a h a l a s e k n a k u m e n e m n a d k i t i r k g n e m t a a s t a g n a m e s r e B
n a k a n a c n e r i d h a d u s g n a y a p a i a u s e s k a d n i t r e B
u r a b n a l i p m a r e t e k i a s a u g n e m k u t n u n a g n a t n a t i a k u y n e M
a y n n a k a r a c i b m e m u r a b g n a t a m n a g n e d e d i n u g n a b m e M
g n a r o n a k k e t i k s i a r d p n i o d k m i a u l u s e e b s n r a i d l a g k i n n e u m g a n y a n y s a u r r a a c h e h s i l i p u m n d e i i a H M l
r a d n a t s r n a a d a b e k b e s n i a r a d s d a g g n u i t t n e ) h a l p i a t h i a d a b e m l s a t i l d a i s n e k c u b e n h h a a c m l a n a n d d a a r a s a g t a n f r a e a y D P (
g n i s a m k i t s i r e t k a r a k l i a a n u s o e s r s e s p u i s a u i h l n k i n a a l u i n k a n l r a e g k p n g r i t a n u o t t n n g e n u i n s e a m e M m M
g n a y a u m u m t e n s e a m d o a p m a n a m a g s n e n d a i d l s l e a i t b t d i p a a b s a k d g i e k a l n r f a a e , y b b g a n n u i a b p e o u s k m G a a n l r a m y s e k a p a E g k t n i , u i t t t n e n a n e k i t u g d s n m a n a j o e n e a u r p r e M o M P t S 7 5
n u a t i h a t a l a a s s e i k d i a j r r a e d t r g a n u a l y e k i s g i d n n a r o o k g n n a o d l o i s n a e u t m i s t i a a a s n a u s t s e a k u g r s n u k a l a e d m n e m i s t r r e n a e B d B
i a s a u k i d h a d u s g n a y n a l i p m a r e t e k n a k a n u g g n e M
i t k u b r e t h a d u a s r a n c a i d b r a e b d a t a h a a s d a u s d a g p n a e y d i a n r a u c g n h a i b l i m m e e M M
l a w a i r a d r u t a i d h a d u s s u r a h p u d i H
u t i ( g n a i t y ) i n r n e a i l p a d a n g a e r s g u a d s h a n t a a n a p i d h d n a n a l a a t k a d a k t a m r s g o i l e h t i e k d k c e s n h u a c r a k k h u n a d r j a r d n a u t n n f a t e a S m D
9 4
1 5
2 5
4 5
5 5
0 5
3 5
6 5
8 5
i a u s e s a y n a u u k a m k e , s n n a a g k n n a a b l a j m i n r e t m e p u h p u n m e a p m i , a t a k i h t e a i t k n a a h s r a c e u n e P r B
9 5
0 6