MODUL : MENENTUKAN MENENTUKAN KOMPOSISI KOMPOSISI BENTUK EKSTERIOR BANGUNAN
Stan tandar Ko Kompetensi : Me Menerapkan De Desain Gambar Ek Eksterior Kompetensi Dasar : Menentukan Komposisi bentuk Ekster terior Bangunan Tujuan : 1. Pesert Peserta a didik didik dapat dapat Menent Menentuka ukan n Kompos Komposisi isi Bentu Bentuk k eksteri eksterior or Banguna Bangunan n Pokok Pokok 2. Pesert Peserta a didik didik dapat dapat Menent Menentuka ukan n Kompos Komposisi isi Bent Bentuk uk Bangun Bangunan an Penunj Penunjang ang W aktu Materi
: 6 Jam :
1. Komposisi Komposisi Bentuk Bentuk Eksterio Eksteriorr Bangun Bangunan an Pokok Pokok dan Bangunan Bangunan Penunjan Penunjang g Tujuh Prinsip-pri Prinsip-prinsip nsip Desain Desain dalam dalam Arsitek Arsitektur tur : a. Kese Keseim imba bang ngan an b. Irama c. Teka Tekana nan/P n/Poi oint nt of of Inte Intere rest st d. Skala Halaman:
004. KK.17. Menerapkan Desain Eksterior Bangunan TGB SMK SMK Negeri 2 Kendal Kendal Tahun Tahun 2014 “ Nanang Abdullah, Abdullah, S.Pd.” S.Pd.”
1
e. Proporsi f.
Urut-urutan
g. Unit Unity/ y/Ke Kesa satu tuan an
Keseimbangan atau balance adalah suatu kualitas nyata dari setiap obyek dimana perhatian visual dari dua bagian pada dua sisi dari pusat keseimbangan (pusat perhatian) adalah sama. Irama adalah elemen desain yang dapat menggugah emosi atau perasaan yang terdalam. Di dalam seni visual irama merupakan suatu obyek yang ditandai dengan sistem pengulangan secara teratur. Cara yang paling meyakinkan untuk mendapatkan irama adalah dengan memberi pola pada keadaan-keadaan tertentu. Pola yang dapat di kenal dan di ingat dengan mudah. Tekanan atau point of interest. adalah pusat perhatian dalam sebuah komposisi/bangunan, yaitu berupa area yang pertama kali ditangkap oleh pandangan mata. Tekanan ini sangat dominan, bagian-bagian atau kelompok lain dari komposisi atau bangunan berkaitan padanya Skala adalah suatu sistem pengukuran (alat pengukur) yang menyenangkan, dapat dalam satuan cm, inchi atau apa saja dari unit-unit yang akan diukur. Dalam arsitektur yang dimaksud dengan skala adalah hubungan harmonis antara bangunan beserta komponen-komponennya dengan manusia. Skala-skala itu ada beberapa jenis yaitu: skala intim, skala manusiawi, skala monumental/megah, skala kejutan. Proporsi berkaitan dengan keberadaan hubungan tertentu antara ukuran bagian terkecil dengan ukuran keseluruhan. Proporsi merupakan hasil perhitungan bersifat rasional dan terjadi bila dua buah perbandingan adalah sama. Proporsi dalam arsitektur adalah hubungan hubungan antar bagian dari suatu suatu desain dan hubungan antara bagian Urut-urutan
dengan adalah
suatu
peralihan
keseluruhan. atau
perubahan
pengalaman
dalam
pengamatan terhadap komposisi urut-urutan yang baik peralihan atau perpindahan ini mengalir dengan baik, tanpa kejutan yang tak terduga, tanpa perubahan yang mendadak. Tujuan penerapan prinsip urut-urutan seperti dalam arsitektur adalah Halaman:
004. KK.17. Menerapkan Desain Eksterior Bangunan TGB SMK SMK Negeri 2 Kendal Kendal Tahun Tahun 2014 “ Nanang Abdullah, Abdullah, S.Pd.” S.Pd.”
2
untuk membimbing pengunjung ke tempat yang dituju dan sebagai persiapan menuju klimaks. Unity atau kesatuan adalah perpaduan yang berarti tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. Dalam hal ini seluruh unsur saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan dan tidak kurang. Cara membentuk kesatuan adalah dengan penerapan tema desain. Ide yang dominan akan membentuk kekuatan dalam desain tersebut. Unsur-unsur rupa yang dipilih di susun dengan atau untuk mendukung tema.
Contoh penerapan Prinsip Desain:
No
Prinsip Desain
Contoh Gambar fisual
Keterangan
1.
Keseimbangan
Memiliki bentuk
: simetris
yang unik karena
Irama: statis
bagian
Fokal point:
yang
kosong.
bagian tengah
Bagian
gedung
gedung yg
yang
kosong
kosong
tersebut
adalah
Skala:
ciri
monumental
keunikan
Proporsi:
gedung tersebut
tengah
khas
dan dari
sesuai dengan lingkungan sekitar
Halaman:
004. KK.17. Menerapkan Desain Eksterior Bangunan TGB SMK SMK Negeri 2 Kendal Kendal Tahun Tahun 2014 “ Nanang Abdullah, Abdullah, S.Pd.” S.Pd.”
3
2.
Keseimbangan
Gedung
yang
: simetris
memiliki
kurang
Irama: statis
lebih 1000 kaca
Fokal point:
ini
kaca kaca pada
karena
gedung ini
dari kaca kacanya
Skala: normal
tidak
Proporsi:
sama,
sesuai dengan
gedung
lingkungan
tampak berlubang
sekitar
jika
cukup
unik, ukuran
semua sehingga akan
dilihat
tempat
dari yang
cukup jauh.
3.
Keseimbangan:
Gedung
ini
asim asime etris tris;; Iram Irama a:
memiliki
design
statis
yang unik, yaitu
Fokal bentuk
point: gedung
yang unik Skala:
interior
luar
maupun dalamnya di design sengaja
normal;
Proporsi:
terbalik.
sesuai
dengan lingkungan sekitar
Halaman:
004. KK.17. Menerapkan Desain Eksterior Bangunan TGB SMK SMK Negeri 2 Kendal Kendal Tahun Tahun 2014 “ Nanang Abdullah, Abdullah, S.Pd.” S.Pd.”
4
4.
Keseimbangan
Burj Burj Duba Dubaii Towe Tower r
: simetris
:
Irama: statis
terletak
Fokal point:
di dubai ini
puncak
diperkirakan akan
bangunan
menjadi
Skala:
satu
monumental
tertinggi di dunia.
Proporsi: sesuai
Gedung
yang
salah gedung
Bangunannya
tidak
yang
dengan
ja jauh
lebih
tinggi dari gedung
lingkungan
gedung lain yang
sekitar
disekitarnya menyebabkan gedung ini terlihat berbeda
Bangunan
pokok
adalah
bangunan
sebuah
komposisi
bangunan
secara
keseluruhan dari pondasi sampai atap Bangunan Bangunan penunjan penunjang g adalah adalah banguna bangunan n penunjang penunjang yang memperindah memperindah atau melengkapi melengkapi bangunan bangunan pokok pokok ( contoh contoh : pagar, pagar, carport, carport, taman dll) 2. Evaluasi 1. Sebu Sebutk tkan an dan dan jela jelask skan an 7 Prin Prinsi sipp-pr prin insi sip p Desa Desain in dal dalam am Ars Arsit itek ektur tur di baw bawah ah ini ini : a. Kese Keseim imba bang ngan an b. Irama c. Teka Tekana nan/P n/Poi oint nt of of Inte Intere rest st d. Skala e. Proporsi f.
Urut-urutan
2. Jelaskan Jelaskan penerapan penerapan prinsip prinsip desain desain pada dua bangu bangunan nan di di bawah bawah ini ini Halaman:
004. KK.17. Menerapkan Desain Eksterior Bangunan TGB SMK SMK Negeri 2 Kendal Kendal Tahun Tahun 2014 “ Nanang Abdullah, Abdullah, S.Pd.” S.Pd.”
5
Gedung A.
Gedung B.
3. Referensi 1. Yohanes Yohanes Suparyo Suparyo,, Konstruks Konstruksii Perspekti Perspektif, f, Kanisius, Kanisius, 1981 1981 2. Departeme Departemen n Sipil, Sipil, Gambar Gambar Teknik Teknik,, TEDC TEDC Bandung, Bandung, 1982 3. Tom Porter Porter Und Sue Sue Goodman, Goodman, Handsbuc Handsbuch h Der Graphisch Graphischen en Technike Techniken n Fur Architekten Und Designer, Koln-Braunsfeld 1985 4. Jansen, Jansen, Construcsio Construcsional nal Drawings Drawings and Architectur Architectural al Models, Models, Karl Kramer Kramer Verlag, Stuttgart 1985 5. Wahyu Suprob Suprobo, o, AutoCAD AutoCAD untuk untuk Arsitek, Arsitek, Dinast Dinastido, ido, Jakarta, Jakarta, 1999 6. Departeme Departemen n Bangunan Bangunan Desain Desain dan Perancanga Perancangan, n, Gambar Gambar Teknik Teknik bangunan, bangunan, PPPTK PPPTK VEDC VEDC Malang, Malang, 2012 7. Dafid
Usman Usman
,
2012, 2012,
7
Prinsip Prinsip
Desain Desain
Arsitektur Arsitektur
rumah.blogspot.com/2012/03/7-prinsip-desain-arsitektur.html
,
http://dsign-
(diunduh
1
Nopember 2012).
Halaman:
004. KK.17. Menerapkan Desain Eksterior Bangunan TGB SMK SMK Negeri 2 Kendal Kendal Tahun Tahun 2014 “ Nanang Abdullah, Abdullah, S.Pd.” S.Pd.”
6