UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen http://www.unusida.ac.id
Berpikir & Menulis Ilmiah Menulis Karya Ilmiah H. DALMAN, M.Pd.
Oleh:
Sabtu, 08 April 2017
Yuyun ni’matul ulfa ulfa
[email protected]
PENGERTIAN KARYA ILMIAH Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Tujuannya untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pmbaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Karya tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. Dalam penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya ilmiah dapat berupa kutipan atas pernyataan orang lain sebagai s ebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan pen yusunan penelitian. Pernyataan
1
ini digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai dengan bentuk argumentasi yang diajukan. Pernyataan ilmiah harus menggunakan beberapa hal yaitu : 1. Harus dapat diidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut. 2. Harus dapat diidentifikasikan media komunikasi ilmiah dimana pernyataan disampaikan apakah dalam makalah,buku,seminar,lokakarya, dan sebagainya. 3. Harus dapat diidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu penerbitan yang dilakukan. dilakukan. Ciri-Ciri Karya Ilmiah
1. Objektif 2. Netral 3. Sistematis 4. Logis 5. Menyajikan Fakta (bukan emosi atau perasaan) 6. Tidak pleonastic 7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal Syarat – Syarat – Syarat Syarat Karya Ilmiah
1. Membuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran. 2. Terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya. 3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi. 4. Terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, table, ta ble, dan gambar yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur. 5. Harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan. 6. Terdiri dari serangkaian narasi,eksposisi,deskripsi,dan argumentasi. Jenis Karya Ilmiah
1. Karya ilmiah pendidikan , antara lain : a) Paper
d ) Tesis
b) Praskripsi
e ) Disertasi
c) Skripsi 2. Karya ilmiah penelitian , antara lain : a) Makalah seminar b) Laporan hasil penelitian c) Jurnal penelitian
2
Fungsi Karya Ilmiah
Menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis.
Berlatih
mengintegrasikan
berbagai
gagasan
dan
menyajikan
secara
sistematis,memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual. Sifat karya ilmiah 1. Mengacu kepada teori
7. Sahid/Valid
2. Berdasarkan fakta
8. Jelas
3. Logis
9. Seksama
4. Objektif
10. Tuntas
5. Sistematis
11. Bahasanya Baku
6. Penulisan sesuai dengan aturan standart (nasional/internasional)
Manfaat Karya Ilmiah
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif 2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber 3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan 4. Meningkatakan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis 5. Memperoleh kepuasan intelektual 6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan Tahap Penyusunan Karya Ilmiah
1. Tahap Persiapan Tahap persiapan yang dilakukan adalah penulisan masalah atau topic dan mempertimbangkannya. Topik/masalah adalah pokok pembicaraan. 2. Pengumpulan Data Langkah pertama yang harus ditempuh dalam pengumpulan data adalah mencari informasi dan kepustakaan mengenai hal-hal yang relavansinya dengan judul tulisan. 3. Pengorganisasian/Pengonsepan Penyusun harus menyeleksi dan mengorganisasi data tersebut. Penyusun harus menggolongkan data menurut jenis,sifat, atau bentuk. Penyusun menentukan data mana yang akan dibicarakan kemudian. Jadi penyusun harus mengolah dan men ganalisis data yang ada teknik-teknik yang ditentukan.
3
4. Pemeriksaan/Penyuntingan Sebelum mengetik konsep, penyusun terlebih dahulu memeriksanya. Tentu ada yang tumpang tindih atau ada penjelasan yang berulang-ulang. Buanglah penjelasan yang tidak
perlu
dan
tambahkan
penjelasan
yang
dirasakan
sangat
menunjang
pembahasan.pemeriksaan konsep mencangkupi pemeriksaan isi karya dan cara penyajian karya termasuk penyuntingan penyuntingan bahasa yang digunakan. 5. Tahap Penulisan Data a) Pencarian keterangan dari bahan bacaan bacaan atau referensi b) Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah c) Pengamatan langsung (obsevasi) ke objek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah d) Melakukan percobaan di laboratorium atau pengujian data dilapangan. 6. Tahap Pengorganisasian dan Pengonsepan a) Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan termasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali dan dikelompokkan sesuai jenis, sifat, dan bentuk data. b) Pengonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan. 7. Tahap Pemeriksaan atau Penyuntingan Konsep (Editing) a) Melengkapi data yang dirasa masih kurang. b) Membuat dan mengedit data yang dirasa tidak relavan serta ti dak cocok dengan pokok bahasan karya ilmiah. c) Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-bahan serta berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara antara tulisan satu dengan tulisan yang lain. d) Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif. 8. Tahap Penyajian Pada tahap penyajian karya ilmiah ini harus memperhatikan hal-hal berikut : a) Segi kerapian dan kebersihan. b) Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah. c) Memakai standart yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah.
4