TUGAS KELOMPOK
METABOLISME METABOLISME ZAT GIZI (MAKRO MINERAL)
OLEH:
1) NAMA SPAMBUK 2) NA N AMA SPAMBUK
: ARNY :S.0015 G.004 :NURWAHYUNI :S.0015 G.00
3) NAMA
: UNDI
SPAMBUK
:
STIKES KARYA KESEHAT KESEH ATA AN KENDARI PRODI S1 GIZI 201
BAB I PENDAHULUAN
1.1. L!"!# B$%!&!'
Mineral berasal dari dalam tanah. Tanaman yang di tanam di atas tanah akan menyerap mineral yang di buthkan untuk pertumbuhan pertumbuhan dan kemudian di simpan dalam akar, batang, daun, bunga, dan buah. Hewan makan tanaman dan akan menyimpan mineral mineral dalam dalam tubuhny tubuhnya. a. Manusia Manusia memperol memperoleh eh mineral mineral melalui melalui konsums konsumsii pangan pangan Nabati maupun Hewani.
Mineral di dalam tubuh manusia terdiri dari kalsium, yodium, besi, magnesium, fosfor, kalium, flor, mangan, nikel, selenium, silicon, dan seng. Mineral di golongkan menjadi mineral Makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang di butuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan mineral mikro di butuhkan kurang dari 100 mg sehari !lmatsier, "001 #. $i samping itu mineral berperan dalam berbagai tahap metabolism, terutama sebagai kofaktor dalam aktifitas en%im & en%im. 'eseimbangan ion & ion mineral di dalam cairan tubuh di perlukan untuk pengaturan pekerjaan en%im & en%im, pemelihara keseimbangan asam basa, membantu transfer ikatan & ikatan penting melalui membran sel dan pemeliharaan kepeka(an otot dan saraf terhadap rangsangan 'ristani, "010#. Makro mineral terdiri dari Natrium, kalsium )kalium,klor, magnesium,fosfor,sulfur. *etiap jenis makro mineral mempunyai fungsi dan sumber pangan baik dari hewani maupun nabati.
1.2. T*!' •
untuk mengetahui jenis, *umber, $an +ungsi makro mineral dalam tubuh.
•
ntuk megetahui !bsorpsi dan -kskresi makro mineral dalam tubuh
•
ntuk mengethui kelebihan dan kekurangan makro mineral dalam tubh
BAB II PEMBAHASAN
A.
MAKRO MINERAL
Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara keseluruhan. *elain itu juga berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor dalam aktiitas en%im/en%im !lmatsier, "001#. Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya. Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem en%im, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan darah. Mineral yang diperlukan tubuh dapat dibagi menjadi " kelas, yaitu makromineral dan mikromineral uniastuti, "00#. Mineral merupakan unsure esensial bagi fungsi normal sebagaian en%im dan sangat penting dalam pengandalian komposisi cairan tubuh 23 4 adalah air dalam bobot tubuh 5roerawati, "006#. Makromineral adalah mineral/mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup besar, sebaliknya mikromineral adalah mineral/mineral yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit. ang termasuk di dalam kelas makromineral adalah kalsium, fosfor, magnesium, besi, iodin, dan kalium,. *aat tubuh kekurangan asupan mineral/mineral tersebut, tubuh mengambilnya dari otot, hati dan bahkan tulang 5urwitasati,"006#.
B.
KEBUTUHAN MINERAL
ntuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral makro dan mineral mikro. 7ntake asupan# makanan sehari/hari, membantu manusia mendapatkan %at yang diperlukan tubuh.odium, yang ditengarai banyak tidak dijumpai pada garam yang beredar di daerah 8epara, termasuk salah satu %at gi%i mikro yang sangat diperlukan tubuh. $inamakan mineral mikro, karena tubuh hanya memerlukan dalam jumlah kurang dari 100 mg saja. 8umlah yang sangat kecil memang, tapi sudah mencukupi bagi tubuh !kibat kekurangan yodium adalah munculnya penyakit gondok. 9ahkan tidak tanggung/tanggung, :embaga 'onsumen 7ndonesia :'7# 8epara mengutip N7;-+ *uara Merdeka, 1 !pril "00<# mengatakan bahwa dampak kekurangan yodium ada hubungannya dengan penurunan 7= 10>13 poin pada anak/anak. ?emaja pun, apabila kekurangan asupan yodium tidak lepas dari kemungkinan itu. $ampak lain, di antaranya keguguran pada ibu hamil. 5ada orang dewasa, bisa menyebabkan gangguan fungsi mental.
C.
KLASI+IKASI MINERAL
Menurut jenisnya,klasifikasi mineral dibedakan menjadi ", yaitu @ 1) Mineral Arganik
!dalah mineral yang dibutuhkan serta berguna bagi tubuh kita, yang dapat kita peroleh melalui makanan yang kita konsumsi setiap hari seperti nasi, ayam, ikan, telur, sayur/sayuran serta buah/buahan, atau itamin tambahan 8uniastuti, "006#. 2) Mineral !norganik
'omponen/komponen anorganik tubuh manusia terutama adalah natrium,
kalium,
kalsium,
magnesium,
fosfor,
klorida
dan
sulfur
5roerawati, "006#. ;ontohnya@ Timbal Hitam 5b#, 7ron ABide 9esi Teroksidasi#, Mercuri, !rsenik, Magnesium, !luminium atau bahan/bahan kimia hasil dari resapan tanah dan lain 'ristani, "010#. Mineral dibagi menjadi " yaitu mineral makro dan mineral mikro. mineral makro ang termasuk dalam mineral makro antara lain @ Natrium, 'lorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium dan sulfur. 9erikut penjelasan mengenai mineral makro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg C hari. *edangkan mineral mikro dibutuhkan kurang dari 13 mg C hari. Hingga saat ini dikenal sebanyak "D mineral yang dianggap esensial. 8umlah itu setiap waktu bisa bertambah. Mineral makro terdiri dari Natrium. 'lorida, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan sulfur 9ehrman,1666#. Makro mineral terdapat secara natural, homogen, bahan ini organik yang dibutuhkan oleh manusia dan berfungsi sebagai bagian dari %at yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian dari struktur sel dan jaringan. Mineral makro diperlukan atau terdapat dalam jumlah relatif besar, meliputi ;a, 5, ', Na, ;l, *, dan Mg Mardela, "00<#.
1.
NATRIUM (NA)
Natrium merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler . E3/D0 4 terdapat dalam kerangka tubuh. ;airan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas mengandung banyak natrium.
SUMBER
*umber utama Natrium adalah garam dapur Na;l#. *umber natrium yang lain berupa monosodium glutamate M*F#, kecap dan makanan yang diawetkan dengan garam dapur. Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung sedikit natrium. *umber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan makanan laut lainnya.
+UNGSI
menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen ekstraseluer.
Mengatur tekanan osmosis yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dengan mengimbangi %at/ %at yang membentuk asam.
9erperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
9erperan dalam absorbsi glukosa dan sebagai alat angkut %at gi%i lain melalui membrane, terutama melalui dinding usus sebagai pompa natrium.
$ampak 'ekurangan dan 'elebihan serta !'F
AKIBAT KEKURANGAN NATRIUM ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan
dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium
!kibat kelebihan natrium dapat menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut menyebabkan edema dan hipertensi.8adi, taksiran kebutuhan untuk orang dewasa yaitu 300 mgChari renijuniastuti, "006#.
ABSOBSI DAN EKSKRESI NATRIUM
Natrium di absobsi secara aktif membutuhkan energi#. Natrium yang di absobsi di bawa oleh aliran darah ke ginjal. $isini natrium di saring dan di kembalikan ke aliran darah dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan taraf natrium dalam darah. 'elebihan natrium yang jumlahnya mencapai 60/ 664 dari yang di konsumsi, dikeluarkan melalui urine. 5engelkuaran natrium ini di atur oleh hormone aldosteron, yang di keluarkan kelenjar adrenal bila kadar
natrium
darah
menurun. !ldosteron
merangsang
ginjal
untuk
mengabsorbsi kembali natrium. $alam keadaan normal, natrium yang di keluarkan melalui urine sejajar dengan jumlah natrium yang di konsumsi. 8umlah natrium dalam urine tinggi bila konsumsi tinggi dan sebaliknya !lmatsier, "001#.
2.
KLOR (,L)
'lor merupakan anion utama cairan ekstraselular. 'onsentrasi klor tertinggi adalah dalam cairan serebrospinal otak dan sumsum tulang belakang#, lambung dan pancreas. 7rianto 'us, Galuyo 'usno. "00D #
SUMBER
'lor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. 9eberapa sayuran dan buah juga mengandung klor.
+UNGSI
berperan dalam memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan ekstraseluler.
Memelihara suasana asam dalam lambung sebagai bagian dari H;:, yang diperlukan untuk bekerjanya en%im/en%im pencernaan.
Membantu pemeliharaan keseimbangan asam dan basa bersama unsur/unsur pembentuk asam lainnya
7on klor dapat dengan mudah keluar dari sel darah merah dan masuk ke dalam plasma darah guna membantu mengangkut karbondioksida ke paru/ paru dan keluar dari tubuh.
Mengatur
system
rennin/angiotensin/aldosteron
yang
mengatur
keseimbangan cairan tubuh upi, "011 #.
DAMPAK KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SERTA AKG
'ekurangan klor terjadi pada muntah/muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan. $an jika kelebihan juga bisa membuat muntah. 8adi !'F minimum klor sehari sebesar <30 mg Aen%il, 1663#.
ABSOBSI DAN EKSKRESI KLOR
'lor hamper seluruhnya di absobsi di dalam usus halus dan si ekskresi melalui urine dan keringat. 'ehilangan klor mengikuti kehilangan natrium. 'ebanyakan
keringat
dihalangi
oleh
aldosteron
yang
secara
langsung
berpengaruh terhadap kelenjar keringat !lmatsier, "001#.
3.
KALIUM (K)
*eperti halnya natrium, kalium merupakan ion bermuatan positif , akan tetapi berbeda dengan natrium, kalium terutama terdapat di dalam sel. 5erbandingan natrium dan kalium di dalam cairan intraseluler adalah 1@10, sedangkan cairan di dalam ekstra selular "@1. *ebanyak 63 4 kaliu tubuh berada di dalam cairan intra selular. SUMBER
'alium berasal dari tumbuh/tumbuhan dan hewan. *umber utama adalah makanan segarC mentah, terutama buah, sayuran dan kacang/kacangan.
+UNGSI
berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam dan basa bersama natrium.
9ersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
$i dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologic, terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
9erperan dalam pertumbuhan sel.
DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERTA AKG
'ekurangan kalium dapat terjadi karena kebanyakan kehilangan melalui saluran cerna atau ginjal. 'ehilangan banyak melalui saluran cerna dapat terjadi karena muntah/muntah, diare kronis atau kebanyakan menggunakan obat pencuci perut. 'ebanyakan kehilangan melalui ginjal adalah karena penggunaan obat diuretic terutama untuk pengobatan hipertensi. 'ekurangan kalium menyebabkan lesu, lemah, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, dan konstipasi. 8adi, kebutuhan minimum kalium sekitar "000 mg sehari -ster, "002#. A-/- !' E&$ K%!
'alium di absobsi dengan mudah di dalam usus halus. *ebanyak 0/604 kalium yang di makan di ekskresi melalui urine, selebihnya dikeluarkan melalui feses dan sedikit melalui keringat dan cairan lambung. Taraf kalium normal darah dipelihara oleh ginjal melalui kemampuannya menyaring, mengabsobsi kembali dan mengeluarkan kalium di bawah pengaruh aldosteron. 'alium di keluarkan dalam bentuk ion dengan menggantikan ion natrium melalui mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal !lmatsier, "001#.
4.
KALSIUM (,A)
'alisum merupakan mineral yang paling banyak dalam tubuh yang berada dalam jaringan keras yaitu tulang dan gigi. $i dalam cairan ekstraseluler dan intraseluler, kalsium berperan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti untuk
transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga permebialitas membrane sel. 'alsium mengatur kerja hormone dan factor pertumbuhan *uryo, "010#.
SUMBER
*umber kalsium terutama pada susu dan hasilnya, seperti keju. 7kan dimakan dengan tulang, termasuk ikan kering merupakan sumber kalsium yang baik, udang, kerang, kepiting, kacang/kacangan dan hasil olahanannya, daun singkong, daun lamtoro.
+UNGSI
pembentukan tulang dan gigi
kalsium dalam tulang berguna sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai tempat menyimpan kalsium.
Mengatur pembekuan darah
'atalisator reaksi biologic, seperti absorpsi itamin 91", tindakan en%im pemecah
lemak,
lipase
pancreas,
eksresi
insulin
oleh
pancreas,
pembentukan dan pemecahan asetilkolin.
?elaksasi dan 'ontraksi otot, dengan interaksi protein yaitu aktin dan myosin.
9erperan dalam fungsi saraf, tekanan darah dan fungsi kekebalan.
Meningkatkan fungsi transport membran sel, stabilisator membrane, dan transmisi ion melalui membrane organel sel. DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERTA AKG
'ekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. 5ada usia lanjut terjadi osteoporosis yang dapat dipercepat oleh keadaan stress *ari, "00<#. *tandar kebutuhan kalsium @ •
7bu hamil $an menyusui
@ 1"00 mgC hari
•
!nak/anak usia 0/ tahun
@ 200 mgC hari
•
mur 6/1D tahun
@ <00 mgChari
•
mur 13/1< tahun
@ 200 mgC hari
•
Arang dewasa
@ 300/00 mgC hari
•
manula
@ 300 mg
•
ABSOBSI DAN EKSKRESI KALSIUM
!bsorbs kalsium terjadi di bagian atas usus halus yaitu duodenum absorbs kalsium terutama di lakukan secara aktif dengan menggunakan alat angkut protein pengikat kalsium. *edangkan absorbi kalsium pasif terjadi pada permukaan saluran cerna. 'alsium yang tidak di absorbsi di keluarkan melalui feses. 'ehilangan kalsium melalui urine meningkat pada asi dosis dan pada konsumsi fosfor tinggi, juga terjadi melalui sekresi cairan yang masuk ke dalam saluran cerna, dan melalui keringat !lmatsier, "001#.
PENGARUH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MINERAL MAKRO
'onsumsi ;a yang berlebihan dapat menyebabkan sulit buang air besar dan mengganggu penyerapan mineral seperti %at besi, seng, dan tembaga. 'elebihan ;a dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko terkena hiperkalsemia, pembentukan batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal oleh karena itu konsumsi suplemen kalsium jauh di atas kebutuhan sebaiknya di hindari.
5.
+OS+OR (P)
+osfor merupakan mineral kedua terbanyak dalam tubuh, sekitar 1 4 dari berat badan. +osfor terdapat pada tulang dan gigi serta dalam sel yaitu otot dan cairan ekstraseluler. +osfor merupakan bagian dari asam nukleat $N! dan ?N!. *ebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen structural dinding sel. *ebagai fosfat
organic,
fosfor
berperan
dalam
reaksi
yang
berkaitan
dengan
penyimpanan atau pelepasan energi dalam bentuk !denin Trifosfat !T5#.
SUMBER
+osfor terdapat pada semua sel mahluk hidup, terutama makanan kaya protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, susu dan hasilnya, kacang/kacangan serta serealia.
+UNGSI
kalsifikasi tulang dan gigi melalui pengendapan fosfor pada matriks tulang
mengatur peralihan energi pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak melalui proses fosforilasi fosfor dengan mengaktifkan berbagai en%im dan itamin 9.
absorpsi dan transportasi %at gi%i serta system buffer
bagian dari ikatan tubuh esensial yaitu ?N! dan $N! serta !T5 dan fosfolipid.
Mengatur keseimbangan asam basa
DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SERTA AKG
'ekurangan fosfor bias terjadi karena menggunakan obat antacid untuk menetralkan asam lambung, yang dapat mengikat fosfor sehingga tidak dapat diabsorpsi. 'ekurangan fosfor juga terjadi pada penderita yang kehilangan banyak cairan melalui urin. 'ekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah, kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
Jadi, AKG yang diperlukan: •
9ayi
@"00/"30 mg
•
anak/anak
@"30/D00 mg
•
laki/laki
@ 300 mg
•
perempuan
@ D30 mg
•
ibu hamil dan menyusui
@ "00/E00 mg (Daik,2010)
*tandar kebutuhan posfor 00 mgC hari 5urwitasari, "006#. 9ila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium sehingga dapat menimbulkan kejang 7rawan, "00<#.
ABSOBSI DAN EKSKRESI +OS+OR
+osfor dapat di absobsi secara efesien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah di hidrolisis dan dilepas dari makanan. !bsobsi aktif di bantu oleh bentuk aktif itamin $ uniastuti,"00#.
PENGARUH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MINERAL MAKRO
5enggunaan fosfor oleh tubuh salah satunya di tentukan oleh rasio antara kalsium dan fosfor, yang idealnya bagi remaja dan orang dewasa adalah 1 @ 1 kelebihan fosfor terjadi bila rasio fosfor lebih kecil dari atau 1 @ ". 'elebihan fosfor dapat megganggu penyerapan mineral seperti tembaga dan seng serta dapat pula memicu timbulnya hiposalsemia.
6.
MAGNESIUM (MG)
Magnesium adalah kation terbanyak setelah natrium di dalam cairan interselular. Magnesium
merupakan
bagian dari klorofil daun.
5eranan
magnesium dalam tumbuh/tumbuhan sama dengan peranan %at besi dalam ikatan hemoglobin dalam darah manusia yaitu untuk pernafasan. Magnesium terlibat dalam berbagai proses metabolisme. Magnesium terdapat dalam tulang dan gigi, otot, jaringan lunak dan cairan tubuh lainnya.
SUMBER
*umber utama magnesium adalah sayur hijau, serealia tumbuk, biji/ bijian dan kacang/kacangan. $aging, susu dan hasilnya serta cokelat merupakan sumber magnesium yang baik.
+UNGSI
Magnesium berperan penting dalam system en%im dalam tubuh. Magnesium berperan sebagai katalisator dalam reaksi biologic termasuk metabolisme energi, karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat, serta dalam sintesis, degradasi, dan stabilitas bahan gen $N! di dalam semua sel jaringan lunak. $i dalam sel ekstraselular, magnesium berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah. $alam hal ini magnesium berlawanan dengan kalsium. Magnesium mencegah kerusakan gigi dengan cara menahan kalsium dalam email gigi.
DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN (AKG)
'ekurangan magnesium bisa terjadi jika kekurangan protein dan energi serta berbagai kompilasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi atau penurunan fungsi ginjal, endokrin, terlalu lama mendapat makanan tidak melalui mulut intraena#
!'F untuk orang dewasa untuk pria "0 mgChari dan wanita "30 mgC hari $aik,"010#.
ABSOBSI DAN EKSKRESI MAGNESIUM
Magnesium terutama di absorbs di dalam usus halus dengan bantuan alat aktif dan secara difusi pasif. -kskresi magnesium menurun karena pengaruh kalsitonin, glucagon 5TH terhadap aresorpsi
tubula ginjal.
uniastuti, "00#.
PENGARUH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MINERAL MAKRO
'elebihan
magnesium dalam jangka panjang sama dampaknya
dengan kekurangan magnesium yaitu gangguan fungsi syaraf. Fejala awal kekurangan magnesium adalah mual, muntah penurunan tekanan darah, perubahan elektrokardiografi dan kelambanan refleB.
7.
SUL+UR (S)
*ulfur merupakan bagian dari %at/%at gi%i esensial, seperti itamin tiamnin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein. ?antai samping molekul sistein yang mengandung sulfur berkaitan satu sama lain sehingga membentuk jembatan disulfide yang berperan dalam menstabilkan molekul protein. *ulfur terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku yang banyak mengandung jaringan ikat yang bersifat kaku.
SUMBER
*umber sulfur adalah makanan yang mengandung berprotein.
+UNGSI SUL+UR
*ulfur berasal dari makanan yang terikat pada asam amino yang mengandung sulfur yang diperlukan untuk sintesis %at/%at penting. 9erperan dalam reaksi oksidasi/reduksi, bagian dari tiamin, biotin dan hormone insuline serta
membantu
detoksifikasi.
*ulfur
juga
berperan
melarutkan
sisa
metabolisme sehingga bias dikeluarkan melalui urin, dalam bentuk teroksidasi dan dihubungkan dengan mukopolisakarida.
DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN (AKG)
'ecukupan sehari sulfur tidak ditetapkan dan hingga sekarang belum diketahui adanya kekurangan sulfur bila makanan yang kita konsumsi cukup mengandung protein. $ampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein. 'elebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih pada hewan yang akan menghambat pertumbuhan.
BAB III PENUTUP A.
K$%!'
Mineral makro terutama natrium, klor dan kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Natrium, kalium, kalsium dan magnesium diperlukan untuk transmisi saraf dan kontraksi otot. +osfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi. 'alsium, fosfor dan magnesium berperan dalam memberi bentuk tulang. *elain itu, mineral makro memegang peranan khusus dalam tubuh. Makro mineral terdapat secara natural, homogen, bahan ini organik yang dibutuhkan oleh manusia dan berfungsi sebagai bagian dari %at yang aktif dalam metabolisme atau sebagai bagian dari struktur sel dan jaringan $ampak negatie dari kelebihan makro mineral berpengaruh hadp kesehatan, dan kekurangan makro mineraljuga berpengaruh terhadap gangguan kesehatan
B.
S!#!'
$alam 5embahasan kami di atas, Mineral merupakan bagian tubuh yang memegang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, oleh karena itu perlu diperhatikan keseimbangan cairan tubuh yang di perlukan dalam beraktifitas sehari & hari 'hususnya Mineral Makro dimana berfungsi sebagai bagian %at yang aktif dalam metabolisme atau sebagai struktur sel sdan jaringan.
DAFTAR PUSTAKA 3.Bp.Blogspot.Com. Pengetahuan Lengkap Tentang ,Makro Mineral (Minggu, 20-10-2013 Pukul 20.00 On arkop !a"ana#. $ttp%&&Ma"amma"amoen'akit.Com. e)ala- e)ala Makro (Minggu, 20-10-2013 Pukul 20.00 On arkop !a"ana#.
Mineral,
$ttp%&&*a'asankankerin+onesia.Org. istem Makro Mineral,. (Minggu, 20-10-2013 Pukul 20.00 On arkop !a"ana#. $ttp%&&olusiorganik.Com. Makro Mineral (Minggu, 20-10-2013 Pukul 20.00 On arkop !a"ana#.