METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
:PEMBANGUNAN STRUKTUR HYBRID
LOKASI
:DESA SUSUKAN, KECAMATAN TIRTAYASA, KABUPATEN SERANG - BANTEN
T.A
:2016
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan Pembangunan Konstruksi Hybrid Di desa Susukan, Kec. Tirtayasa, Kab. Serang - Banten adalah membangun konstruksi penahan erosi pantai
dengan metode Hybrid Hybrid dengan rincian item pekerjaan pekerjaan sebagai berikut :
I.
PEKERJAAN PERSIAPAN I.1 Papan nama proyek I.2 Pembersihan lokasi pekerjaan I.3 Pengukuran dan pemasangan titik tetap I.4 Direksi keet dan Gudang Material I.5 Pembuatan Rakit Bambu
II.
PEKERJAAN STRUKTUR HYBRID 2000 M II.1 Angkutan II.1 Angkutan Bambu Bambu dari Stockyard Stockyard ke lokasi struktur struktur II.2 Pemancangan dan perakitan Struktur Hybrid II.3 Angkutan Bilik dan Ranting dari Stockyard ke Lokasi Struktur II.4 Pemasangan Bilik dan Pengisian Ranting II.5 Angkutan Bambu Struktur Penguat ke Lokasi Struktur II.6 Pemancangan dan Perakitan Struktur Penguat
III.
PEKERJAAN PENDUKUNG III.1 Pekerjaan as Built Drawing
URAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Papan nama Proyek
Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 0,90 m x 1,80 m, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo) dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :
Nama Kegiatan
Pekerjaan yang harus dilaksanakan
Biaya pekerjaan/ nilai kontrak
Sumber dana
Jangka waktu
Nama penyedia jasa
2. Pembersihan lokasi pekerjaan
Pekerjaan
ini
termasuk
penumbangan pohon, akar
pohon
semak
didalamnya belukar,
adalah
pencungkilan dan
pemotongan pemindahan
dan akar-
dan tunggul pohon, pemindahan vegetasi tanaman, bangunan-
bangunan yang kecil dan halangan atau gangguan yang lain sesuai dengan yang diperlukan oleh pemimpin pelaksana
kegiatan.
Bilamana
dalam
pelaksanaan
pembersihan terdapat lubang-lubang akibat pencungkilan maka harus diisi kembali dengan bahan-bahan konstruksi yang telah disetujui.
3. Pengukuran dan pemasangan titik tetap
Elevasi-elevasi yang diperlihatkan dalam gambar mengacu pada suatu jaringan titik tetap yang ditentukan terdahulu dalam wilayah kerja poryek sehubungan dengan rencana proyek. Sebelum menggunakan titik-titik tetap atau titik referensi lainnya untuk pemasangan bowplank terlebih dahulu mengadakan pengecekan(survey ulang)
untuk
menyakinkan
keakuratan
data.
Setiap
titik
tetap
yang
ditentukan diberi nomor dan ditempatkan pada lokasi yang disetujui direksi. 4. Direksi keet dan Gudang Material
Dalam pelaksanaan proyek ini Direksi Keet yang sewa terdiri dari Kantor ukuran 5 x 10 m, Ruang rapat Ukuran 4 x 4 m, gudang ukuran 6 x 10 m, barak pekerja ukuran 3 x 10 m (2 Lantai), rumah genset, serta Toilet. Selain bangunan direksi keet lapangan, juga diperlukan bangunan gudang untuk menyimpan alat kerja dan material yang rentan terhadap cuaca dan yang mudah hilang seperti : bor listrik, gerinda listrik, vibrator, kabel, alat sanitair dan lainnya. Bangunan gudang menggunakan rangka kayu kaso, penutup dinding dari multiplek 9 mm dan penutup atap menggunakan asbes/seng gelombang, lantai dengan discreeding. Direksi keet lapangan dan gudang didirikan pada area yang tidak mengganggu proses berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan. 5. Pembuatan Rakit Bambu
-
Untuk Pekerjaan rakit bambu, bambu dianyam diluar lokasi pekerjaan (dibuat diluar kemudian dibawa ke lokasi pekerjaan dan dipasang sesuai kebutuhan)
-
Pekerjaan rakit bambu dilakukan dengan tenaga manusia sesuai instruksi pengawas.
-
Ujung batang bambu diberi lubang dengan mengunakan pahat kemudian batang-batang bambu yang telah dilubangi ditata dengan cara berbanjar kemudian melalui lubang tadi dimasukkan balok yang telah dibentuk,lalu bambu tersebut di paku dan diikat agar supaya bambu tersebut tidak terlepas.
-
Kebutuhan Jumlah Pekerja :
Mandor
: 1 Orang/hari
Tukang
: 2 Orang/hari
Pekerja
: 6 Orang/hari
-
Kebutuhan Alat :
Alat Bantu
B. PEKERJAAN STRUKTUR HYBRID 2.000 M 1. Angkutan Bambu dari Stockyard ke lokasi struktur
Pengangkutan Bambu ke lokasi pekerjaan dijadwalkan yang
berisi
keterangan
lokasi/suplier pengambilan bahan serta usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan material di lapangan. Selanjutnya material ditempatkan dalam gudang bambu yang telah dibuat. Pengangkutan bambu dilaksanakan setelah bambu yang akan diangkut mendapat persetujuan dari Pihak Direksi. Bambu yang diangkut adalah bambu yang segera akan digunakan sesuai dengan item pekerjaan yang akan/sedang berlangsung. 2. Pemancangan dan Perakitan Struktur Hybrid
Perakitan Bambu Struktur Utama Hybrid :
Bahan Bahan/material yang digunakan adalah jenis material yang mutunya sesuai
dengan spesifikasi teknik yang dipersyaratkan. Berikut beberapa jenis material dan spesifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini : No Material
Ketentuan
I
Bambu
Jenis Bambu yang digunakan adalah jenis Bambu Peting, Bambu Gombang, Apus dan Ampel.
1. Bambu Pancang Tegak
Diameter bambu yang digunakan adalah 8-10 cm
2. Bambu Pancang Miring
Diameter bambu yang digunakan adalah 8-10 cm
3. Bambu Perangkai
Diameter bambu yang digunakan adalah 6-8 cm
II
Tali
Tali yang digunakan ada dua jenis, yaitu Tali Tambang dan Tali Rami. Yang dimaksud dengan Tali Tambang adalah tali yang terbuat dari pintilan benang plastik. Sedangkan Tali Rami adalah tali yang terbuat dari ppintalan serabut alami/natural (non plastik)
1. Tali Tambang
Tali Tambang digunakan sebagai tali pengikat stuktur bawah hybrid yang terendam didalam air. Diameter Tali Tambang yang digunakan adalah 1,0 cm Tali Rami digunakan sebagai tali pengikat struktur atas
2. Tali Rami
hybrid dimana simpul atau ikatan tidak terendam air. Diameter Tali Rami yang digunakan adalah 0,5 cm
Proses Pengerjaan
-
Seluruh material yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dan mendapat persetujuan Direksi lapangan sebelum dipasang untuk pembangunan konstruksi.
-
Material bambu yang digunakan adalah jenis bambu penting yang ukurannya lebih kecil dari bambu petung dan lebih bersih dan serabutnya tidak banyak.
-
Bambu untuk pancang yang digunakan adalah bambu berdiameter 10-12 cm. Pemancangan dilakukan dengan alat pancang yang mendukung jenis pekerjaan ini.
-
Bambu untuk perangkai yang digunakan adalah bambu berdiameter 7-8 cm. bambu ini dirangkaikan dengan bambu pancang yang telah terpasang, bambu perangkai berfungsi sebagai penguat/pengikat dari bambu pancang yang sekaligus berfungsi juga sebagai penahan ranting agar tidak keluar dari bambu struktur yang dipasang.
-
Bagian atas rangkaian bambu yang tidak terendam oleh air diperkuat dengan ikatan tali rami berdiameter 0,5 cm.
-
Bagian bawah rangkaian bambu yang tergenang oleh air diperkuat dengan ikatan tali tambang berdiameter 1,0 cm.
3. Angkutan Bilik dan Ranting dari Stockyard ke lokasi struktur
Bilik dan Ranting yang akan di angkut, terlebih dahulu di perlihatkan kepada Direksi. Setelah mendapatkan persetujuan, maka jumlah bilik dan ranting yang dibutuhkan mulai angkut dari stockyard menuju ke lokasi struktur.Jenis, jumlah serta waktu penganngkutan telah disampaikan ke pihak Direksi dengan membuat permintaan/request pekerjaan mobilisasi material. Bilik dan ranting disimpan di dalam gudang material yang telah dibuat, pemberian alas/landasan untuk material diperlukan agar tidak terjadi kontak langsung dengan tanah/lantai. Bilik dan Ranting disusun dengan rapi, sehingga mudah untuk dilansir apabila dibutuhkan. 4. Pemasangan Bilik dan Pengisian Ranting
Bahan Bahan/material yang digunakan adalah jenis material yang mutunya sesuai
dengan spesifikasi teknik yang dipersyaratkan.
Berikut beberapa jenis material dan spesifikasi yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini :
I
Bilik
II
Ranting
Bilik adalah Anyaman bambu yang berbentuk jaring jaring. Digunakan sebagai alas ranting agar ranting tidak ambles kedalam lumpur. Tipe Bilik yang diginakan adalah Bilik dengan lubang 80% berukuran 1 x 10 m² per rol Adalah ranting-ranting dari jenis kayu berserat tinggi seperti mahoni, jati dan karet.
Proses Pengerjaan
-
Setelah rangkaian struktur bambu telah rampung, maka dilanjutkan dengan pelapisan bagian bawah/lantai dasar dengan menggunakan bilik (jaring-jaring yang terbuat dari anyaman bambu) dengan lubang 80 % berukuran 1 x 10² m per rol. Jaring ini berfungsi sebagai alas ranting agar tidak tenggelam ke dalam lumpur.
-
Jaring bilik dipasang dengan hati-hati, jangan sampai jaring sobek dan tidak terpasang kuat sehingga mudah lepas.
-
Setelah pemasangan jarring telah selesai, maka dilanjutkan dengan pengisian ranting – ranting dari jenis kayu berserat seperti ranting kayu mahoni, jati dan karet sesuai petunjuk Direksi Lapangan.
5. Angkutan Bambu Penguat dari Stockyard ke lokasi struktur
Pengankutan Bambu penguat dari stockyard ke lokasi struktur dilaksanakan setelah bambu penguat mendapat persetujuan dari pihak direksi.Bambu penguat yang akan diangkut adalah material yang segera akan digunakan sesuai dengan item pekerjaan yang akan dilaksanakan. 6. Pemancangan dan Perakitan struktur Penguat
-
Pengukuran dan pemasangan bowplank sebagai acuan dimensi bangunan. Bambu pancang, bambu disusun dan dipancang dengan alat pemancang. Bambu dipasang sesuai dengan ukuran di gambar. Bambu yang telah terpancang kemudian diperkuat dengan bambu untuk perangkai. Perangkaian bambu diikat dengan tali. Bagian atas bambu struktur yang tidak terendam air diikat dengan menggunakan tali rami. Bagian bawah bambu struktur yang terendam air diikat dengan tali tambang.
C. PEKERJAAN PENDUKUNG 1. Pekerjaan As Built Drawing
Selama masa pelaksanaan, PT. FATIMA INDAH UTAMA menyiapkan dan menyimpan satu set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan. Pada gambar dikerjakan
sesuai
yang
dengan
memperlihatkan kontrak,
sejauh
perubahan
yang
sudah
gambar tersebut sudah
dilaksanakan dengan benar kemudian dicap pengesahan.
Gambar-gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan
di
lapangan
oleh Direksi dan tiap hari oleh Pengawas Lapangan, apabila diketemukan hal-hal yang tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan, diperbaiki kembali selambat-lambatnya selama 6 (enam) hari kerja.
Setelah pelaksanaan pekerjaan selesai, Penyedia Barang dan menyerahkan
gambar
Jasa
harus
pelaksanaan dalam 5 (lima) set cetakan yang dijilid
ukuran A3 berikut 1 (satu) set negatifnya ukuran A1.
Makassar, Juni 2016 PT. FATIMAH INDAH UTAMA
Drs. H. Abd Hakim , SH,. MH
Direktur Utama