Metode Pengambilan Sampel Air Air Metode Pengambilan Contoh Kualitas Air
Deskripsi Metode pengambilan contoh ini dimaksudkan sebagai pegangan dalam pengambilan contoh air di lapangan untuk uji kualitas air. Tujuan Tujuan metode ini untuk mendapatkan contoh yang andal. Metode pengambilan contoh ini meliputi persyaratan dan tata cara pengambilan contoh kualitas air untuk keperluan perneriksaan kualitas air yang mencakup pemeriksaan sifat fisik, kimia, mikrobiologi, biologi dan lain-lain. eberapa pengertian yang dimaksud dalam metode ini meliputi ! ". #umber #umber air adalah air permukaa permukaan, n, air tanah dan air air meteorik meteorik $. Air permukaan permukaan adalah adalah air yang yang terdiri terdiri dari! air air sungai, sungai, air danau, danau, air %aduk, %aduk, air saluran, mata air, air ra%a dan air gua & air karst '. Air tanah tanah babas adalah adalah air air dari akifer akifer yang hanya hanya sebagian sebagian terisi terisi air dan dan terletak pada suatu dasar yang kedap air serta mempunyai permukaan bebas (. Air tanah tanah tertekan tertekan adalah air dari akifer akifer yang yang sepenuhny sepenuhnyaa jenuh air air dengan dengan bagian bagian alas dan ba%ahnya dibatasi oleh lapisan yang kedap air ). Akifer Akifer adalah adalah suatu suatu lapis lapisan an pemba pemba%a %a air air *. +pilimnion +pilimnion adalah adalah lapisan lapisan alas danau&%ad danau&%aduk uk yang yang suhunya suhunya relatif relatif sama sama . Termokli Termoklin&met n&metalimnio alimnion n adalah lapisan lapisan danau yang yang mengalami mengalami penurunan penurunan suhu yang cukup besar ebih dari "/C&m0 ke arah dasar danau 1. 2ipolimnio 2ipolimnion n adalah lapisan lapisan ba%ah ba%ah danau danau yang yang mempuny mempunyai ai suhu relatif relatif sama dan dan lebih dingin dari lapisan di atasnya, biasanya lapisan ini mengandung kadar oksigen yang rendah dan relatif stabil 3. Air meteorik meteorik adalah adalah air meteorik meteorik dari dari labu ukur ukur di stasion stasion meteor meteor,, air meteorik meteorik yang yang ditampung langsung dari hujan dan air meteorik dari bak penampung air hujan "4. Contoh, dalam panduan panduan ini adalah contoh contoh uji air untuk keperluan pemeriksaan kualitas air.
Persyaratan pengambilan contoh Persyaratan Persyaratan alat pengambil contoh
Alat pengambil contoh harus memenuhi persyaratan sebagai berikut !
". Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat contoh misalnya untuk keperluan pemeriksaan logam, alat pengambil contoh tidak terbuat dari logam0 $. Mudah dicuci dari bekas contoh sebelumnya '. Contoh mudah dipindahkan ke dalam botol penampungan tanpa ada sisa bahan tersuspensi di dalammya (. Kapasitas alat " - ) 5 tergantung dari maksud pemeriksaan ). Mudah dan aman diba%a. Jenis alat pengambil contoh
eberapa jenis alat pengambil contoh yang dapat digunakan meliputi ! ". Alat pengambil contoh sederhana berupa ! o
o
otol biasa atau ember plastik yang digunakan pada permukaan air secara langsung otol biasa yang diberi pemberat yang digunakan pada kedalaman tertentu
$. Alat pengambil contoh setempat secara mendatar, dipergunakan untuk mengambil contoh di sungai atau di tempat yang airnya mengalir pada kedalaman tertentu, contoh alat ini adalah tipe 6ohlenberg '. Alat pengambil contoh setempat secara tegak, dipergunakan untuk mengambil contoh pada lokasi yang airnya tenang atau alirannya sangat lambat seperti di danau, %aduk, dan muara sungai pada kedalaman tertentu, contoh alat ini adalah tipe 7uttner (. Alat pengambil contoh pada kedalaman yang terpadu, digunakan untuk pemeriksaan 8at padat tersuspensi atau untuk mendapatkan contoh yang me%akili semua lapisan air, contoh alat ini adalah tipe 9#:2 Alat Pengambil Contoh Air Tipe Kedalaman Terpadu ntegrated :epth #ampler - 9#2:0 ). Alat pengambil contoh secara otomatis yang dilengkapi alat pengatur %aktu dan ;olume yang diambil, digunakan untuk contoh gabungan %aktu dari air limbah atau air sungai yang tercemar, agar diperoleh kualitas air rata-rata selama periode tertentu, *. Alat pengambil untuk pemeriksaan gas terlarut yang dilengkapi tutup, sehingga alat dapat ditutup segera setelah terisi penuh < contoh alat ini adalah tipe Cascila . Alat pengambil contoh untuk pemeriksaan bakteriologi adalah botol gelas yang di tutup kapas&aluminium foil, tahan terhadap panas dan tekanan selama proses sterilisasi < 1. Alat pengambil contoh untuk pemeriksaan plankton berupa jaring yang berpori "' mesh&inci, yang biasa digunakan adalah jaring plankton no.$4
3. Alat pengambil contoh untuk pemeriksaan he%an benthos disesuaikan dengan jenis habitat he%an benthos yang akan diambil, beberapa contoh alat untuk jenis habitat tertentu, antara lain +ckman grab, dibuat dari baja, yang beratnya = ',$ kg, dengan ukuran ") > ") cm, dipergunakan untuk pengambilan contoh pada sumber air yang alirannya relatif kecil dan mempunyai dasar lumpur dan pasir
o
o
o
o
?ala #urber, terbuat dari benang nilon yang ditenun dan mempunyai ukuran mata jaring 4,)3) mm dalam keadaan terbuka, panjang jala *3 cm dan ukuran permukaan depan '4,) cm > '4,) cm, alat ini biasa dipergunakan pada sumber air yang alirannya deras dan mempunyai dasar berbatu-batu, Petersen grab, terbuat dari baja yang luasnya antara 4,4* - 4,43 m$ dengan berat antara "', - '",1 kg biasanya dipergunakan pada sumber air yang mempunyai dasar keras, misalnya lempung, batu dan pasir Ponar grab, terbuat dari baja yang luasnya $' > $' cm dengan berat @ $4 kg banyak dipergunakan di danau yang dalam dan pada dasar sumber air yang ber;ariasi
"4. ?aring apung terbuat dari benang nilon yang ditenun, mempunyai ukuran mata jarring 4,)3) mm dan luas 3$3 cm$ dipergunakan untuk mengumpulkan he%an yang hidup dipermukaan sumber air dan lamanya %aktu yang dipergunakan dalam satu kali pengambilan adalah tiga jam Alat ekstraksi
Alat ini terbuat dari bahan gelas atau tenun yang tembus pandang dan mudah memisahkan fase pelarut dari contoh. Alat penyaring
Alat ini dilengkapi dengan pompa isap atau pompa tekan agar dapat menahan kertas saring yang mempunyai ukuran pori 4,()&um. Alat pendingin
Alat ini dapat menyimpan contoh pada (/C, dapat membekukan contoh bila diperlukan dan mudah diangkut ke apangan. Bahan
". ahan kimia untuk penga%et ahan kimia yang digunakan untuk penga%et harus me menuhi persyaratan bahan kimia untuk analisis dan tidak mengganggu atau mengubah kadar 8at yang akan diperiksa.
$. 6adah Contoh 6adah yang digunakan untuk menyimpan contoh harus memenuhi persyaratan sehagai berikut ! o
Terbuat dari bahan gelas atau plastik
o
:apat ditutup dengan kuat dan rapat
o
Mudah dicuci
o
Tidak mudah pecah
o
6adah contoh untuk pemeriksaan mikrobiologi harus dapat disterilkan
o
Tidak menyerap 8at-8at kimia dari contoh
o
Tidak melarutkan 8at-8at kimia ke dalam contoh
o
Tidak menimbulkan reaksi antara bahan %adah dengan contoh.
Sarana pengambilan contoh
#arana yang dapat digunakan adalah! •
#edapat mungkin menggunakan jembatan atau lintasan gantung sebagai tempat pengambilan contoh
•
ila sarana "0 tersebut diatas tidak ada, maka dapat menggunakan perahu
•
9ntuk sumber air yang dangkal. dapat dilakukan dengan mera%as.
Volume contoh
olume contoh yang diambil untuk keperluan pemeriksaan di lapangan dan laboratorium bergantung dari jenis pemeriksaan yang diperlukan sebagai berikut ! ". 9ntuk pemeriksaan sifat fisik air diperlukan lebih kurang $ 5 $. 9ntuk pemeriksaan sifat kimia air diperlukan lebih kurang ) 5 '. 9ntuk pemeriksaan bakteriologi diperlukan lebih kurang "44 m5 (. 9ntuk pemeriksaan biologi air khlorofil0 diperlukan 4,) - $4 5 bergantung pada kadar khlorofil di dalam contoh0. Pola kerja
9rutan pelaksanaan pengambilan contoh kualitas air adalah sebagai berikut !
". Menentukan lokasi pengambilan contoh $. Menentukan titik pengambilan contoh '. Melakukan pengambilan contoh (. Melakukan pemeriksaan kualitas air di lapangan ). Melakukan pengolahan pendahuluan dan penga%etan contoh *. Pengepakan contoh dan pengangkutan ke laboratorium. Pengawetan contoh
Penga%etan contoh untuk parameter tertentu diperlukan apabila pemeriksaan tidak dapat langsung dilakukan setelah pengambilan contoh. ?enis bahan penga%et yang digunakan dan lama penyimpanan berbeda-beda tergantung pada jenis parameter yang akan diperiksa. Waktu
nter;al %aktu pengambilan contoh diatur agar contoh diambil pada 2ari dan jam yang berbeda sehingga dapat diketahui perbedaan kualitas air setiap hari maupun setiap jam. Caranya dilakukan dengan menggeser jam dan hari pengambilan pada %aktu pengambilan contoh berikutnya, misalnya pengambilan pertama hari senin jam 4*.44 pengambilan berikutnya hari selasa jam 4.44 dan seterusnya. 6aktu pengambilan contoh dilakukan berdasarkan keperluan sebagai berikut ! ". 9ntuk keperluan sur;ei pendahuluan dalam rangka pengenalan daerah, %aktu pengambilan contoh dapat dilaksanakan pada saat sur;ey. $. 9ntuk keperluan perencanaan dan pemanfaatan diperlukan data pemantauan kualitas air, yang diambil pada %aktu tertentu dan periode yang tetap, tergantung pada jenis sumber air dan tingkat pencemarannya sebagai berikut ! o
o
#ungai&saluran yang tercemar berat, setiap dua minggu sekali selama setahun #ungai&saluran yang tercemar ringan sampai sedang, sebulan sekali selama setahun
o
#ungai&saluran alami yang belum tercemar, tiga bulan sekali selama setahun
o
:anau&%aduk setiap dua bulan sekali selama setahun
o
Air tanah setiap tiga bulan sekali selama setahun
o
Air meteorik sesuai dengan keperluan.
'. 9ntuk studi dan penelitian, disesuaikan dengan keperluan dan tujuan studi&penelitian tersebut.
ara pelaksanaan pengambilan contoh 5okasi pengambilan contoh ditentukan berdasarkan pada tujuan pemeriksaan. 5okasi pengambilan contoh dilakukan pada air permukaan dan air tanah. 5okasi pengambilan contoh di air permukaan dapat berasal dari daerah pengaliran sungai dan danau&%aduk, dengan penjelasan sebagai berikut ! Air Permukaan
". Pemantauan kualitas air pada suatu daerah pengaliran sungai :P#0, berdasarkan pada ! o
o
o
#umber air alamiah, yaitu lokasi pada tempat yang belum terjadi atau masih sedikit pencemaran #umber air tercernar, yaitu lokasi pada tempat yang telah mengalami perubahan atau di hilir sumber pencemar #umber air yang dimanfaatkan, yaitu lokasi pada tempat penyadapan pemanfaatan sumber air tersebut
$. Pemantauan kualitas air pada danau&%aduk berdasarkan pada ! o
Tempat masuknya sungai ke danau&%aduk
o
:i tengah danau&%aduk
o
5okasi penyadapan air untuk pemanfaatan
o
Tempat keluarnya air danau&%aduk
Air tanah
5okasi pengambilan contoh air tanah dapat berasal dari air tanah bebas tidak tertekan0 dan air tanah tertekan dengan penjelasan sebagai berikut lihat Bambar ")0 ! ". Air tanah bebas tidak tertekan0 ! o
o
:i sebelah hulu dan hilir dari lokasi penimbunan&pembuangan sampan kota&industri :i sebelah hilir daerah pertanian yang intensif menggunakan pestisida dan pupuk kimia
o
:i daerah pantai dimana terjadi penyusupan air asin
o
Tempat-tempat lain yang dianggap perlu.
$. Air tanah tertekan !
o
:i sumur produksi air tanah untuk pemenuhan kebutuhan perkotaan, pedesaan, pertanian dan industri
o
:i sumur produksi air tanah PAM maupun sarana umum
o
:i sumur-sumur pemantauan kualitas air tanah
o
:i lokasi ka%asan industri
o
:i sumur obser;asi untuk penga%asan imbuhan
o
o
o
Pada sumur obser;asi air tanah di suatu cekungan air tanah artesis misalnya ! cekungan artesis andung0 Pada sumur obser;asi di %ilayah pesisir dirnana terjadi penyusupan air asin Pada sumur obser;asi penimbunan&pengolahan limbah industri bahan berbahaya
Air permukaan
Titik pengambilan contoh dapat dilakukan di sungai dan danau&%aduk, dengan penjelasan sebagai berikut! ". :i sungai, titik pengambilan contoh di sungai lihat Bambar "*0 dengan ketentuan ! o
o
o
#ungai dengan debit kurang dari ) m'& detik, contoh diambil pada satu titik di tengah sungai pada 4,) > kedalaman dari permukaan air #ungai dengan debit antara ) - ")4 m'& detik, contoh diambil pada dua titik masingmasing pada jarak "&' dan $&' lebar sungai pada 4,) > kedalaman dari permukaan air < #ungai dengan debit lebih dari ")4 m'& detik contoh diambil minimum pada enam titik masing-masing pada jarak "&(, "&$ dan '&( lebar sungai pada 4,$ > dan 4,1 > kedalaman dari permukaan air
$. :i danau&%aduk, titik pengambilan Contoh di danau &%aduk lihat Bambar "0 dengan ketentuan ! o
o
o
:anau&%aduk yang kedalamannya kurang dari ".4 m, contoh diambil pada dua titik di permukaan dan di dasar danau&%aduk < :anau&%aduk dengan kedalaman antara "4 - '4 m, contoh diambil pada tiga titik, yaitu ! di permukaan, di lapisan termoklin dan di dasar danau&%aduk < :anau&%aduk dengan kedalaman antara '4 - "44 m, contoh diambil pada empat titik, yaitu ! di permukaan, di lapisan termoklin metalimnion0, di atas lapisan hipolimnion dan di dasar danau& %aduk <
o
:anau&%aduk yang kedalamannya 5ebih dari "44 m, tit ik pengambilan contoh dapat ditambah sesuai dengan keperluan.
Air !anah
Titik pengambilan contoh air tanah dapat berasal dari air tanah bebas dan air tanah tertekan artesis0 dengan penjelasan sebagai berikut ! ". Air tanah bebas ! o
o
Pada sumur gali contoh diambil pada kedalaman $4 cm di ba%ah permukaan air dan sebaiknya diambil pada pagi hari < Pada sumur bor dengan pompa tangan &mesin, contoh diambil dari kran&mulut pompa tempat keluarnya air setelah air dibuang selama lebih kurang lima menit.
$. Air tanah tertekan artesis0 ! o
o
o
Pada sumur bor eksplorasi contoh diambil pada titik yang telah ditentukan sesuai keperluan eksplorasi Pada sumur obser;asi contoh diambil pada dasar sumur setelah air dalam sumur bor&pipa dibuang sampai habis dikuras0 sebanyak tiga kali < Pada sumur produksi contoh diambil pada kran&mulut pompa keluarnya air.
Pengambilan contoh Pengambilan contoh untuk pemeriksaan si"at titik dan kimia air
Tahapan pengambilan contoh untuk keperluan ini adala h ! ". Menyiapkan alat pengambil contoh yang sesuai dengan keadaan sumber air < $. Membilas alat dengan contoh yang akan diambil, sebanyak tiga kali < '. Mengambil contoh sesuai dengan keperluan dan campurkan dalam penampung sementara hingga merata < (. Apabila contoh diambil dari beberapa titik, maka ;olume contoh yang diambil dari setiap titik harus sama. Pengambilan contoh untuk pemeriksaan oksigen terlarut
Pengambilan contoh dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu ! ". Cara langsung, tahapan pengambilan contoh dengan cara langsung sebagai berikut !
o
o
o
o
#iapkan botol K yang bersih dan mempunyai ;olume = '44 m5 serta dilengkapi dengan tutup asah Celupkan botol dengan hati-hati ke dalam air dengan posisi mulut botol searah dengan aliran air, sehingga air masuk ke dalam botol dengan tenang, atau dapat pula dengan menggunakan sifon si botol sampai penuh dan hindarkan terjadinya turbulensi dan gelembung udara selama pengisian, kemudian botol ditutup contoh siap untuk dianalisis.
$. dengan alat khusus, tahapan pengambilan contoh dengan cara alat khusus sebagai berikut ! o
#iapkan botol K yang bersih dan mempunyai ;olume = '44 m5 serta dilengkapi dengan tutup asah
o
Masukkan botol ke dalam alat khusus
o
kuti prosedur pemakaian alat tersebut.
Pemeriksaan mikrobiologi
Pengambilan contoh untuk pemeriksaan mikrobiologi dapat dilakukan pada air permukaan dan air tanah dengan penjelasan sebagai berikut ! ". Air permukaan secara langsung tahapan pengambilan contoh ini sebagai berikut ! o
o
#iapkan botol yang ;olumenya paling sedikit "44 m5 dan tclah distc rilkan pada suhu "$4/C selama ") menit atau dengan cara sterilisasi lain Ambil contoh dengan cara memegang botol steril bagian ba%ah dan celupkan botol stern = $4 cm di ba%ah permukaan air dengan posisi mulut botol berla%anan dengan arah aliran.
$. Air permukaan secara tidak langsung dari jembatan atau lintasan gantung tahapan pengambilan ini sebagai berikut ! o
#iapkan botol steril yang tutupnya terbungkus kertas aluminium
o
kat botol dengan tali dan pasang pemberat di bagian dasar botol
o
uka pembungkus kertas di bagian mulut botol dan turunkan botol perlahanlahan ke dalam permukaan air
o
Tarik tali sambil digulung
o
uang sebagian isi botol hingga ;olumcnya @ '&( ;olume botol.
o
akar bagian mulut botol, kemudian botol ditutup ke mbali.
'. Air tanah pada sumur gali, tahapan pengambilan contoh sama dengan pengambilan contoh pada air permukaan dari jembatan atau lintasan gantung< (. Air tanah pada kran air tahapan pengambilan contoh sebagai berikut ! o
#iapkan botol steril yang tutupnya terbungkus kertas aluminium
o
uka kran selama " - $ menit
o
#terilkan kran dengan cara membakar mulut kran sampai keluar uap air
o
Alirkan lagi air selama " - $ menit
o
uka tutup botol steril dan isi sampai @ '&( ;olume botol
o
akar bagian mulut botol, kemudian botol ditutup lag i.
Pemeriksaan di lapangan Pekerjaan yang dilakukan meliputi ! ". Pemeriksaan unsur-unsur yang dapat berubah dengan cepat, dilakukan langsung setelah pengambilan contoh< unsure-unsur tersebut antara lain < p2, suhu, daya hantar listrik, alkalinitas, asiditas dan oksigen terlarut $. #emua hasil pemeriksaan dicatat dalam buku catatan khusus pemeriksaan di lapangan, yang meliputi nama sumber air, tanggal pengambilan contoh, jam, keadaan cuaca, bahan penga%et yang ditambahkan dan nama petugas
Pengolahan pendahuluan contoh Penyaringan
Penyaringan contoh dilakukan untuk pemeriksaan parameter terlarut sebagai berikut ". Contoh yang akan disaring diukur ;olumenya sesuai dengan keperluan $. Masukkan kedalam alat penyaring yang telah dilengkapi kertas saring yang mempunyai ukuran pori 4,()pm dan saring sampai selesai '. Air saringan ditampung kc dalam %adah yang telah disiapkan sesuai dengan keperluan. #kstraksi contoh untuk pemeriksaan pestisida
+kstraksi contoh untuk pemeriksaan ini dilakukan sebagai berikut !
". Contoh dikocok secara merata dan ukur ;olumenya sebanyak " 5 dengan gelas ukur< $. Tuangkan contoh ke dalam labu ekstrak< '. ilas gelas ukur dengan *4 m5 campuran pelarut organik n-he>ana 1) /o dan :iethyl +ther ") D0, kemudian tuangkan pelarut organik tersebut ke dalam labu ekstrak dan kocok selama $ menit (. iarkan sampai terjadi pemisahan fase paling sedikit = "4 menit< ). Tampung fase air dari labu ekstrak ke dalam gelas ukur dan secara hati-hati tuangkanlah lapisan fase organik melalui kolom yang berdiameter luar $ cm dan berisi Ea$#( bebas air setinggi "4 cm ke dalam %adah khusus< *. Tuangkan kembali lase air di dalam gelas ukur tadi ke dalam labu ekstrak< . 9langi angkah '0 sampai *0 $ kali lagi< 1. ilas kolom dengan pelarut he>ana = $4 m5< 3. #atukan hasil ekstrak dalam botol khusus. #kstraksi contoh untuk pemeriksaan minyak dan lemak
+kstraksi contoh untuk pemeriksaan ini dilakukan sebagai berikut ! ". :iukur " 5 contoh dengan gelas ukur $. :itambahkan ) m5 asam khlorida 2Cl "!"0, sampai p2 F $ '. :imasukkan ke dalam labu ekstrak (. Belas ukur tadi dibilas secara hati-hati dengan '4 m5 pelarut organik jenis pelarut organik disesuaikan dengan metode pemeriksaaan yang digunakan0, dan masukkan ke dalam labu ekstrak ). :ikocok kuat-kuat selama $ menit dan bila terjadi emulsi yang stabil tidak terjadi pemisahan fase yang jelas0, dikocok lagi selama )-"4 menit *. :ibiarkan sampai terjadi pemisahan fase . Gase organiknya dikeluarkan melalui corong yang berisi kertas saring dan Ea$#( kedalam %adah contoh khusus 1. :imasukkan lagi '4 m5 pelarut organik ke dalam labu ekstrak 3. 9langi langkah )0 sampai 10 $ kali lagi "4. 2asil ekstrak disatukan ke dalam %adah contoh khusus
"". Kertas saring dicuci dengan "4 - $4 m5 pelarut organik dan disatukan dengan hasil ekstrak ke dalam %adah contoh khusus tadi.
Pengawetan contoh Pengawetan cara "isika
Penga%etan secara fisika dilakukan dengan cara pendinginan contoh pada suhu (/C atau pembekuan. Pengawetan cara kimia
Penga%etan secara kimia dilakukan tergantung pada jenis parameter yang dia%etkan. eberapa cara penga%etan adalah sebagai berikut ! ". Pengasaman, yaitu penambahan asam nitrat pekat atau asam khlorida pekat atau asam sulfat pekat ke dalam contoh sampai pit F$ < $. Penambahan biosida ke dalam contoh, jenis biosida dan dosisnya tertentu '. Penambahan larutan basa biasanya larutan natrium hidroksida, Ea20 ke dalam contoh sampai p2 "4 - "".
Pengepakan dan pengangkutan contoh Contoh yang telah dimasukkan ke dalam %adah, diberi label. Pada label tersebut dicantumkan keterangan mengenai lokasi pengambilan, tanggal dan jam pengambilan, cuaca, jenis penga%et yang ditambahkan, petugas yang mengambil contoh dan sketsa lokasi. 6adah-%adah contoh yang telah ditutup rapat dimasukkan ke dalam kotak yang telah dirancang secara khusus agar contoh tidak tertumpah selama pengangkutan kc laboratoriurn.
Penyajian data hasil pemeriksaan lapangan 2asil pemeriksaan lapangan disajikan sebagai berikut ! ". 2asil perhitungan pemeriksaan di lapangan dicatat dalam buku catatan lapangan $. :iteliti kembali cara perhitungan dan satuan yang dipakai < '. :ata dari catatan lapangan dipindahkan ke formulir data
http://lifepatch.org/Metode_Pengambilan_Sampel_Air diakses pada tanggal 15 maret 2015
$%&M&A A&' MA%A(A( DA( M&()MA(* + !eknik Pengambilan Sampel Air %eran, Sungai- Danau, dan Sumur
Posted by ! :yah 7ahayu Gitriana Kamis, $4 ?uni $4"' Metode ! Cara 5angsung :asar Teori ! :alam teknik pengambilan sampel bahan-bahan yang digunakan harus steril. ahan-bahan dapat disterilkan dengan menggunakan o;en atau nama lainnya adalah Autocla;e. Pada semua jenis sampel, penutup %adahnya tidak boleh dibuka dari bungkusannya sebelum digunakan, tujuannya adalah agar penutup %adah tersebut tidak terkontaminasi. :an khusus pada pengambilan sampel air sumur, kemungkinan tercemar&terkontaminasi lebih besar dibanding dengan pengambilan sampel air keran dan sungai karena pengambilan sampel air sumur cukup lama, apalagi jika kedalaman sumur cukup jauh. Alat ! - Kertas kopi - Kapas alkohol - 5ap bersih - Tali kasur - otol reagen - ;en Autocla;e0 - 5ampu spirtus Cara kerja ! - Teknik pengambilan sampel air keran o
o
o
o
o
o
o
o
o
ersihkan keran dari setiap benda yang menempel dengan menggunakan lap bersih. Membuka keran sehingga air mengalir secara maksimal selama "-$ menit. Mensterilkan keran selama " menit dengan api dari kapas yang dicelupkan kedalam alkohol kapas alkohol0 dalam keadaan keran tertutup. #etelah pretreatmen selasi, sudah bisa melakukan pengambilan sampel dengan membuka keran terlebih dahulu. Membuka botol steril dari bungkusannya. Mengisi botol sambil memegang penutup yang masih terbungkus steril0 yang mukanya menghadap keba%ah. otol segera ditaruh diba%ah air keran dan sisakan sedikit udara di dalam botol agar dapat dikocok pada saat akan diperiksa sebelum dianalisa0. otol ditutup, tetapi bungkusan tutup botol dibuka terlebih dahulu dan botol langsung ditutup. otol yang telah berisi sampel dibungkus kembali dengan menggunakan kertas kopi dan tali agar cahaya tidak langsung mengenai sampel air tersebut.
- Teknik pengambilan sampel air sungai & danau
o
o
o
Pegang botol pada bagian agak keba%ah "&$ bagian dari botol0. Celupkan kedalam air sungai sedalam kira-kira $4 cm dengan bibir sedikit menghadap keatas, tetapi apabila ada aliran dalam air sungai & danau mulut botol harus menghadap arah datangnya aliran air. ungkusan tutup botol baru dibuka dengan mukanya menghadap keba%ah, lalu botol langsung ditutup.
- Teknik pengambilan sampel air sumur o
:idekat sumur ikatkan batu dengan ukuran yang cukup dengan tali pada botol sampel.
o
Ambil tali sepenjang $4 m yang digulung dan diikatkan pada botol.
o
Turunkan botol kedalam sumur dengan pemberat batu.
o
o
o
o
5epas gulungan tali perlahan-lahan. ?angan biarkan botol menyentuh dinding sumur. Tenggelamkan botol sepenuhnya kedalam air sampai kedasar sumur. #etelah terisi, angkat tali keatas dan bila airnya penuh buang sebagian agar ada ruang udara. #egera tutup botol dengan penutup yang steril.
- Cara mensterilkan botol sebagai %adah sampel o
ungkus seluruh botol dengan kertas kopi.
o
kat botol dengan tali kasur.
o
:isterilkan di dalam o;en Autocla;e0.
o
#etelah selesai botol yang telah disterilkan diangkat dari o;en Autocla;e0.
o
otol tetap dalam keadaan terbungkus sampai tiba saatnya akan digunakan, baru pembungkusnya dapat dibuka.
http://dah!dahraha".blogspot.com/201#/0$/kimia!air!makanan!dan!min"man! teknik.html diakses pada tanggal 15 maret 2015