Recuperacion incremental y mejoradaDescripción completa
analisis incremental en ingenieria economicaDescripción completa
Descripción completa
incremental analysis for managerial accounting for managerFull description
Descripción completa
Full description
Full description
Descripción: trabajo muy completo
Case for Incremental HousingFull description
Descripción: finanzas espol
Full description
fce
dinamico
Analisis Sismico Incremental, Analisis no linealDescripción completa
La rehabilitación respiratoria (RR) incluye una serie de estrategias que pretenden mantener o aumentar las capacidades físicas generales y específicas de un sujeto portador de alguna enfe…Descripción completa
REKAYASA PERANGKAT LUNAK I
Model Incremental
Nama
: I Gusti Bagus Dharma Kharisma
NIM
: 090010822
Kelas
: F091
STMIK STIKOM BALI 2011
Model Incremental
Pada tahun 1971 Harlan Mills (IBM) mengusulkan semestinya perkembangan software lebih tepat daripada membuatnya. Kita mulai membangun system sangat sederhana yang mendukung, memiliki fungsi sederhana, kemudian menambahkan dan mengembangkan software tersebut. Semestinya software pengembangan seperti bunga atau pohon. Nama lain perangkat lunak tersebut adalah incremental model .
Model incremental (Incremental waterfall model) merupakan perbaikan dari model waterfall dan sebagai standar pendekatan top-down. Ide dasar dari model ini adalah membangun software secara meningkat (increment) berdasarkan kemampuan fungsional. Model incremental ini diaplikasikan pada sistem pakar dengan penambahan rules yang mengakibatkan mengakibatkan bertambahnya kemampuan fungsional sistem. Model incremental merupakan model continous rapid prototype dengan durasi yang diperpanjang hingga akhir proses pengembangan. Pada model prototipe biasa, prototipe hanya dibuat pada tahap awal untuk mendapatkan kebutuhan user.
Model Incremental dalam rekayasa perangkat lunak, menerapkan rekayasa perangkat lunak perbagian, hingga menghasilkan perangkat lunak yang lengkap. Proses membangun berhenti jika produk telah mencapai seluruh fungsi yang diharapkan. Pada awal tahapan dilakukan penentuan kebutuhan dan spesifikasi. Kemudian dilakukan perancangan arsitektur software yang terbuka, agar dapat diterapkan pembangunan perbagian pada tahapan selanjutnya.
Tahapan Incremental Model
1. Requirement 2. Specification 3. Architecture Design Tahapan-tahapan tersebut dilakukan secara berurutan. Setiap bagian yang sudah selesai dilakukan testing, dikirim ke pemakai untuk langsung dapat digunakan.
Pada incremental model, tiga tahapan awal harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum sebelum tahap membangun tiap modal. Untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi pada model incremental, diperkenalkan model More Risky Incremental Model. Model ini menerapkan sistem kerja yang paralel. Setelah daftar kebutuhan didapatkan dari pemakai, tim ti m spesifikasi membuat spesifikasi untuk modul pertama. Setelah spesifikasi pertama selesai, tim desain menindak lanjuti. TIm spesifikasi sebelumnya juga langsung membuat spesifikasi untuk model kedua, dan seterusnya. Kelebihan Model Incremental
1. Penambahan kemampuan fungsional akan lebih mudah diuji, diverifikasi, dan di validasi dan dapat menurunkan biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki system.
2.
Nilai penggunaan dapat ditentukan pada setiap increament sehingga fungsionalitas sistem disediakan lebih awal.
3. Increment awal berupa prototype untuk membantu memahami kebutuhan pada increment berikutnya. 4. Memiliki risiko lebih rendah terhadap keseluruhan pengembagan sistem. 5. Prioritas tertinggi pada pelayanan sistem adalah yang paling diuji
Kekurangan Model Incremental
1. Tiap bagian tidak dapat diintegrasikan 2. Setiap tambahan yang dibangun harus dimasukkan kedalam struktur yang ada tanpa menurunkan kualitas dari yang telah dibangun system tersebut sampai saat ini. 3. Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental incremental akan dikembangkan dikembangkan lebih lanjut