RINGKASAN MATERI
(Model-Model Pertumbuhan Populasi)
DISSN !"E#$ RISKA AME"IA %&%&%&'&
RSAN *I!"!GI +AK"T +AK"TAS MATEMATIKA DAN I"M PENGETA#A A"AM NI,ERSITAS NEGERI MAKASSAR '%
A. Populasi Populasi merupakan kumpulan tumbuhan, hewan, ataupun organisme lain dari spesies yang sama yang hidup secara bersama dan melakukan proses berkembang biak. Sedangkan proses berkembang biak merupakan kemampuan dari suatu in-dividu atau organisme untuk melakukan reproduksi dalam rangka mempertahan-kan keturunannya. Suatu populasi dapat mengalami perkembangan dengan baik jika memiliki persediaan pangan yang cukup dan luasan wilayah yang memadai. Populasi dapat mengalami suatu perubahan, baik perubahan dalam hal bertambah jumlah populasinya ataupun sebaliknya mengalami penurunan jumlah populasinya. Terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi perubahan dalam populasi penduduk yaitu kelahiran, kematian, imigrasi dan emigrasi. Pertumbuhan populasi merupakan proses sentral di dalam ekologi. arena tidak ada populasi yang tumbuh secara terus menerus maka kita mengetahui adanya pengaturan populasi. !nteraksi spesies seperti predator, kompetisi, herbivory dan penyakit berdampak terhadap pertumbuhan pop dan pertumbuhan populasi menghasilkan perubahan dalam struktur komunitas oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana suatu populasi tumbuh. Suatu populasi yang dilepaskan pada suatu lingkungan yang sesuai, akan terus bertambah jumlahnya
". #odel Pertumbuhan Populasi $. #odel %ontinuous Time #odel yang digunakan untuk menentukan jumlah tumbuhan yang ada dalam beberapa waktu mendatang. Pada model ini individu berkembang tidak dibatasi oleh lingkungan seperti kompetisi dan keterbatasan akan suplai makanan. &aju perubahan populasi dapat dihitung jika banyaknya kelahiran, kematian dan migrasi diketahui. Prediksi bahwa jumlah populasi akan tumbuh secara kontinu pertama kali dicetuskan oleh Malthus (%./0'. (inamika populasi dapat di aproksimasi dengan model ini hanya untuk periode waktu yang pendek saja. #odel ontinu dapat diakumulasikan menggunakan persamaan )
*t+(t*t+"+!-(- *t
) jumlah populasi tumbuhan yang ada dalam waktu t.
"
) jumlah kelahiran per satuan waktu
!
) jumlah kedatangan per satuan waktu
(
) jumlah kematian persatuan waktu
) jumlah populasi yang keluar per satuan waktu.
*t+(t
) jumlah populasi pada waktu t+(t.
. #odel #atriks Salah satu model pertumbuhan yang paling sering digunakan oleh para ahli demogragi adalah model matriks &eslie, yang dikembangkan pada tahun $/01-an. #odel ini menjelaskan pertumbuhan reproduksi pada populasi tumbuhan. (alam model ini reproduksi tumbuhan dibagi menjadi kelas-kelas atau secara matematis,(engan demikian jika kita mengetahui distribusi awal 2 31' dan matriks &eslie 3&', maka kita dapat menentukan distribusi umur reproduksi tanaman pada sembarang waktu di masa mendatang.
4. #odel Pertumbuhan ksponensial dan &ogistik Titik awal perkembangan model pertumbuhan penduduk ditandai dengan diter bitkan sebuah tulisan berjudul The Principle of Population pada tahun $5/6 oleh Thomas 7. #althus. (i dalamnya ia menyajikan teori pertumbuhan populasi manusia dan hubungan antara over-population dan misery. #odel yang ia guna-kan sekarang disebut model eksponensial pertumbuhan populasi. Pada $608, Pierre 9rancois :erhulst, seorang ilmuwan "elgia mengatakan bahwa pertumbuhan penduduk tidak hanya tergantung pada ukuran populasi tetapi juga pada efek dari ;daya dukung; yang akan membatasi pertumbuhan. #odelnya yang sekarang disebut ;model logistik; atau model :erhulst. Perubahan jumlah populasi setiap waktu merupakan salah satu penanda terjadinya pertumbuhan po-pulasi yang dipengaruhi oleh
jumlah kelahiran, kematian dan migrasi. Salah satu model pertumbuhan adalah model pertumbuhan kontinu khususnya model logis-tik. (imana model pertumbuhan logistik tersebut tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan. (engan diketahuinya banyaknya kelahiran, kematian dan migrasi, maka laju perubahan populasi dapat dihitung. #odel ini merupakan pengembang-an dari model pertumbuhan eksponensial yang pertama kali dicetuskan oleh #altus 3
0. Stadia :ersus =mur Teori demografi klasik memakai umur sebagai dasar untuk perkiraan kesuburan dan survivorship, namun umur tidak dapat menjadi indikator status reproduktif dalam tumbuhan. Ada alaan pokok untuk ini, yaitu ) a. =kuran tidak perlu berkolerasi dengan umur
b. "anyak tumbuhan akan berbunga bila mereka mencapai ukuran tertentu tanpa memandang umurnya.
>. Tabel
tabel dinamis. (igunakan
pengamat untuk
mengikuti
pertumbuhan
perkecambahan pada waktu tertentu sampai semua individu mati b' Tabel hidup statis. Tabel yang mengukur struktur umur suatu populasi untuk memperkirakan pola survival berbagai grup umur p ada suatu populasi.
8. urva Survivorship ?aitu adalah jumlah survivor pada tiap interval umur terhadap waktu akan menghasilkan suatu kurva survivorship. Ada 4 tipe kurva survivorship yang menyajikan tanggapan populasi ekstrem ) a. Tipe $) urva survivorship adalah karakteristik organisme dengan mortalitas rendah dalam stadia muda dan mortalitas cepat dalam umur tua. b. Tipe ) @aris lurus, dimana probabilitas kematian pada pokoknya sama pada sembarang umur. c. Tipe 4 ) Tipikal organisme yang mempunyai laju mortalitas muda tinggi, diikuti dengan mortalitas biji karena adanya pemakan buah dan pemakan biji.
5. 9ekunditas
9ekunditas secara umum berarti kemampuan untuk bereproduksi. (alam biologi, fekunditas adalah laju reproduksi aktual suatu organisme atau populasi yang diukur berdasarkan jumlah gamet, biji, ataupun propagula aseksual. (alam bidang demografi, fekunditas adalah kapasitas reproduksi potensial suatu individu ataupun populasi. 9ekunditas berada di bawah kontrol genetik maupun lingkungan dan merupakan ukuran utama kebugaran biologi suatu spesies. "iasa juga disebut umur spesifik laju kelahiran individu atau natalitas yang diukur dengan menhitung jumlah total biji yang dihasilkan selama tiap interval umur dan dibagi dengan jumlah individu yang hidup.
6. (aya (ukung (engan adanya berbagai pembatasan yang ada, kita dapat memperkirakan bahwa lingkungan mempunyai daya dukung, yaitu jumlah individual spesies yang dapat ditunjang oleh lingkungan. (aya dukung dapat ditentukan tidak hanya oleh jumlah individu dalam populasi,tetapi juga oleh ukuran dan laju pertumbuhan individu dalam populasi.
/. Peraturan Populasi (ependen (ensitas. (ependen densitas adalah jumlah individu per satuan area tertentu yang keberadaannya dipengaruhi oleh keadaan yang mempengaruhinya.
$1. Populasi (ependen &ebat Populasi dependen lebat adalah ukuran populasi yang selalu bertambah seperti yang diramal oleh kebanyakan model pertumbuhan populasi, populasi ini bergantung pada dependen densitas yang berubah dalam survival atau laju produksi karena jumlah populasi menjadi lebih besar. ita tahu bahwa hukum ?ield konstan di mana tumbuhan
bertanggap terhadap kelebatan tidak hanya oleh densitas tetapi juga terhadap individu.
DA+TAR PSTAKA
%ampbell, *eil A. 110. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. akarta) rlangga. 7iBma, 110. Pertumbuhan Populasi. http)CCriBmaririB.wordpress.comC1$C10C10Cpertumbuhan populasi. (iakses pada tanggal $8 September 1$8. Simamora, #P .1$>. Populasi. http)CCrepository.usu.ac.idCbitstream.pdf . (iakses pada tanggal $8 September 1$8.