PERTEMUAN KE-SATU A. Kebutuhan Hidup Hidup Manusia Manusia Apabila kita mengamati kegiatan manusia yang ada di lingkungan sekitar kita, nampaklah berbagai macam aktivitas yang dilakukan manusia, begitu banyak ragamnya aktivitas yang dilakukan manusia Coba kita amati! pegawai/karyawan menuju ke kantor atau ke pabrik, pedagang ke pasar atau ke toko siap menjajak menjajakan an dagang daganganny annya. a. Petani Petani membaj membajak ak sawah, sawah, sopir sopir angkutan angkutan umum umum menja menjala lank nkan an kenda kendaraa raan n untuk untuk melay melayani ani penum penumpa pang ng,, dan dan masih masih banya banyak k lagi lagi kegiatan di masyarakat.
Apa tujuan manusia beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari? Coba kalian pikirkan, apa saja kebutuhan hidup manusia? Jelaskan Jelaskan maksud maksud dari makna makna makan itu untuk hidup atau hidup untuk makan !
kebutuhan hidup manusia bersifat dinamis, selalu berubah dan berkembang baik secara kuantita kuantitas s maupun maupun kualita kualitas. s. Oleh karena karena itu dikataka dikatakan n kebutuha kebutuhan n manusia manusia tidak tidak ada batasnya dan tidak ada berhentinya. Bilamana berhenti maka manusia tersebut akan mati, karena kebutuhan manusia itu yang selalu selalu berubah berubah dan berkemb berkembang ang menjadi menjadikan kan manusia manusia selalu selalu berfiki berfikir, r, berusaha berusaha,, dan berupaya berupaya untuk untuk memenuh memenuhii kebutuha kebutuhan n tersebut. tersebut. Dalam Dalam upaya upaya memenuh memenuhii kebutuha kebutuhan n hidupnya, manusia melakukan dengan dua cara; yaitu produksi dan konsumsi. Produksi artinya manusia memenuhi kebutuhannya dilakukan dengan cara membuat atau memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan tersebut. Agar manusia bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara konsumsi, maka manusia harus punya alat tukar yaitu uang.
Apakah semua kebutuhan hidup manusia dapat dipenuhi?
Masala Masa lah h ek ekon onom omii past pastii diha dihada dapi pi oleh oleh uma umat manu manusi sia, a, apa apaka kah h mere mereka ka seba sebaga gaii perseora perseoranga ngan, n, dan keluarga keluarga,, maupun maupun dalam dalam organis organisasi, asi, seperti seperti perusaha perusahaan, an, koperas koperasi, i, serikat pekerja, maupun negara. Jadi pokok permasalahan ekonomi adalah: bagaimanakah dengan dengan sumbe sumberr-sum sumbe berr daya daya yang yang terba terbatas tas,, manusi manusia a dapat dapat memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam. Nah! Untuk mengatasi pokok permasalahan ekonomi itu, manusia melakukan kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda. Kehidupan sehari-hari manusia maupun perusahaan akan selalu menghadapi masalahmasalah atau problematika yang bersifat ekonomi, yaitu problematika yang menghendaki agar individu maupun perusahaan membuat keputusan tentang cara terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Apaka Apakah h kegia kegiatan tan ekono ekonomi mi itu? itu? kegia kegiatan tan ekono ekonomi mi adala adalah h kegia kegiata tan n indiv individu idu maupu maupun n peru perusa saha haan an untu untuk k meng mengha hasi silk lkan an prod produk uk yang yang beru berupa pa bara barang ng dan dan jasa jasa sert serta a mengkonsumsi (menggunakan) produk (barang dan jasa) tersebut. Menga Mengapa pa indiv individu idu maupu maupun n perusa perusaha haan an memerl memerluk ukan an cara cara terba terbaik ik untuk untuk mela melakuk kukan an kegiatan ekonomi? Hal ini disebabkan oleh masalah “ scarcity” yaitu (kelangkaan atau kekurangan) sebagai akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan faktor-faktor produksi yang tersedia. Berdasarkan paparan di atas dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan kebutuhan hidup adalah kehendak atau naluri individu untuk memperoleh dan mengkonsumsi produk yang berupa barang dan jasa agar bisa hidup. Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manu manusi sia. a. Ke Kebu butu tuha han n sena senant ntia iasa sa mena menamp mpak akka kan n diri diriny nya a seba sebaga gaii suat suatu u pera perasa saan an kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
B. Macam-M Macam-Macam acam Kebutuhan Kebutuhan Manusia Manusia 1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya 1
Kebutuhan manusia menurut intensitasnya, bilamana kebutuhan akan barang dan jasa tersebut tersebut dipand dipandang ang dari urgensin urgensinya ya (pentin (pentingny gnya), a), atau mendesak mendesak tidakny tidaknya a suatu kebutuhan bagi kehidupan manusia 1. Ke Kebu butu tuha han n Prim Primer er:: yait yaitu u ke kebu butu tuh han manu manusi sia a yang yang mutl mutlak ak haru harus s dipe dipenu nuhi hi keberadaannya agar manusia tetap hidup dan bias beraktivitas. Jadi sifatnya wajib untuk dipenuhi. Contohnya ?...... 2. Kebutuhan Sekunder: kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, yaitu kebutuhan yang timbul bersamaan dengan meningkatnya peradaban manusia. Contohnya ?....... 3. Kebutuhan Tertier : yaitu kebutuhan manusia yang ditujukan untuk kesenangan hidup manusia Contohnya ?....... Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat televisi (TV), handphone (HP), sepeda motor, motor, laptop laptop dan kompute komputer. r. Demikia Demikian n juga untukpen untukpendid didikan ikan dan kesehata kesehatan n telah telah digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan manusia. 2. Kebutuhan Menurut Sifatnya Kebutuha Kebutuhan n menurut menurut sifatnya sifatnya dibedakan dibedakan yaitu yaitu suatu suatu kebutuh kebutuhan an hidup hidup manusia manusia yang keberadaannya didasarkan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani 1. Kebutuhan jasmani, jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan berhubungan dengan badanlahiri badanlahiriah ah atau tubuh seseorang. Contohnya?....... 2. Kebutuhan rohani, rohani, yaitu kebutuhan yang dibutuhkan dibutuhkan seseorang seseorang untuk mendapatkan mendapatkan sesuatu bagi jiwanya. Contohnya?...... 3. Kebutuhan Menurut Waktu 1. Kebutuhan sekarang sekarang adalah adalah kebutuhan yang yang harus dipenuhi sekarang sekarang juga, pada pada saat ini secara mendesak Contohnya?….. 2. Kebutuha Kebutuhan n masa depan adalah adalah pemenuh pemenuhan an kebutuha kebutuhan n yang dapat ditunda ditunda untuk waktu yang akan datang. Contohnya?…… 4. Kebutuhan Menurut Wujud 1. Kebutuhan material, material, yaitu kebutuhan berupa berupa barang-barang barang-barang yang dapat diraba dan dilihat Contohnya?....... 2. Kebutuhan immaterial, immaterial, yaitu kebutuhan kebutuhan yang tidak berwujud Contohnya?....... 5. Kebutuhan Menurut Subyek Kebutuhan menurut subyek adalah kebutuhan yang dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan 1. Ke Kebu butu tuha han n indi indivi vidu du,, yait yaitu u ke kebu butu tuha han n yang yang dapa dapatt dili diliha hatt dari dari segi segi oran orang g yang yang membutuhkan. Contohnya?....... 2. Kebutuhan masyarakat, masyarakat, disebut disebut juga kebutuhan kolektif kolektif atau kebutuhan sosial, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama Contohnya?.......
C.
Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Sekarang coba kalian pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap orang berbeda-beda? Banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan. 2
a. Keadaan alam b. Peradaban
PERTEMUAN KE-DUA A. Jenis-jenis Jenis-jenis dan kegunaan benda pemuas kebutuhan kebutuhan manusia 1. Menurut Kegunaannya benda konsumsi, yaitu benda yang dapat langsung digunakanmemenuhi kebutuhan Contoh?...... benda produksi atau disebut juga barang modal yaitu benda yang dapat digunakan untuk memproduksi benda lain Contoh?...... 2. Benda Menurut Hubungannya dengan Benda Lain Benda komplem komplemente enterr adalah adalah benda benda yang dalam dalam pengguna penggunaanny annya a harus harus bersamabersama Benda sama dengan benda lain. Contoh?...... Benda a subs substi titu tusi si adal adalah ah bend benda a yang yang dala dalam m peng penggu guna naan anny nya a dapa dapatt sali saling ng Bend menggantikan Contoh?...... 3. Benda Menurut Menurut Proses Pembuatannya Bahan baku. Contoh?...... Barang setengah jadi Contoh?...... Barang jadi Contoh?......
B. Pengertian Pengertian kelangkaan kelangkaan Inti dari ilmu ekonomi adalah kelangkaan atau scarcity? Kelangkaan adalah suatu keadaan saat manusia manusia inggin inggin mengkonsu mengkonsumsi msi jauh lebih lebih banyak dari apa yang tersedia tersedia.. Jadi kelangkaan bukan berarti barang itu sedikit atau terbatas tetapi adanya kesenjangan antara kebutuhan dan jumlah barang yang tersedia. C. Faktor penyebab penyebab kelangkaan kelangkaan Tahukah kalian apa yang yang menyebabka menyebabkan n benda benda pemuas pemuas kebutuhan kebutuhan itu langka? langka? Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab: a. Terbatasnya persediaan sumber alam. b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam. c. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia D.Biaya kesempatan (opportunity cost)
Sumber : http://ekonomikelasx.blogspot.com/2010/03/biaya-peluang-atau-biayaekonomi_18.html Biaya peluang atau biaya ekonomi adalah suatu ukuran dari biaya ekonomi yang harus dikeluarkan dikeluarkan dalam rangka memproduksi memproduksi suatu barang atau jasa tertentu dalam kaitannya dengan alternatif lain yang harus dikorbankan. Misalnya jika kita memilih menggunakan uang kita untuk membeli makanan, maka kita kehilangan biaya peluang untuk membeli pakaian dari uang tadi. Singkatnya, biaya peluang merupakan biaya yang dikorbankan untk memperoleh sesuatu yang lain. Menghitung Biaya Peluang 3
Berikut Berikut ini akan diuraik diuraikan an cara menghitu menghitung ng biaya biaya peluang peluang.. Agar lebihjel lebihjelas as perhati perhatikan kan contoh berikut: Setelah Setelah lulus lulus SMA, SMA, Farida Farida mendap mendapat at 2 tawara tawaran n pekerja pekerjaan. an. Tawaran Tawaran pertam pertama a sebaga sebagaii pelayan toko di dekat rumah dengan gaji Rp400.000,Rp400.000,- per bulan. Tawaran Tawaran kedua sebagai pramusaji pramusaji di di sebuah sebuah rumah rumah makan di kotanya kotanya dengan dengan gaji Rp900.000,Rp900.000,- per bulan. bulan.
Dengan Dengan beberap beberapa a pertimba pertimbanga ngan, n, di antarany antaranya a ingin ingin dekat dekat keluarga keluarga,, akhirnya akhirnya Farida Farida memutuskan bekerja sebagai pelayan toko. Keputusan Farida memilih bekerja sebagai pelay pelayan an toko toko telah telah mengh menghil ilang angka kan n pelua peluang ng untuk untuk bekerj bekerja a sebag sebagai ai pramu pramusaj sajii yang yang sebenarnya bisa memberikan pendapatan Rp900.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah sebesar Rp900.000,- per bulan.
PERTEMUAN KE-TIGA A. Masalah Pokok Ekonomi Pokok Pokok masalah masalah ekonomi ekonomi (pende (pendekata katan n klasik) klasik) ada tiga, tiga, yaitu: yaitu: produksi produksi,kon ,konsumsi sumsi dan distribusi. 1. Produksi, menyangku menyangkutt masalah usaha usaha atau kegiatan kegiatan menciptakan menciptakan atau menambah menambah keguna kegunaan an suatu suatu benda benda sehin sehingg gga a bisa bisa diper dipergun gunak akan an untuk untuk memenu memenuhi hi kebutu kebutuha han n manusia. 2. Konsumsi, menyangkut menyangkut kegiatan kegiatan menghabiskan menghabiskan atau atau menggunakansu menggunakansuatu atu benda atau jasa. 3. Distribusi, Distribusi, menyangkut menyangkut kegiatan kegiatan menyalurkan menyalurkan barang dan jasa yang telah telah diproduksi diproduksi dari produsen kepada konsumen.
Dari ketiga pokok masalah ekonomi di atas, para ahli ekonomi menjabarkan lagi problematika ekonomi tersebut (pendekatan modern) menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. 1. Apakah Apakah Jenis Barang Barang dan Jasa yang Perlu Perlu Dihasilka Dihasilkan, n, dan Dalam Dalam Jumlah Berapa (WHAT (WHAT )? )? Barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian adalah sangat banyak jenisnya, yaitu dari barang yang sangat sederhana (misalnya (misalnya beras) kepada barang yang sangat kompleks (misalnya pesawat terbang). Oleh sebab itu pengusaha harus menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan keinginan para pembeli. Untuk itu dipe diperl rluk ukan an inte intera raks ksii anta antara ra prod produs usen en dan dan ko kons nsum umen en,, dima dimana na prod produs usen en ak akan an mendapa mendapatkan tkan informas informasii mengenai mengenai barangbarang-bara barang ng yang diingin diinginkan kan dan dibutuh dibutuhkan kan masyarakat dan perlu diproduksi. Untuk itu pilihan-pilihan para konsumen (pembeli) merupakan faktor penting dalam menentuk menentukan an jenis-j jenis-jenis enis kegiata kegiatan n mempro memproduks duksii yang harus harus dijalan dijalankan. kan. Penentu Penentuan an tersebut akan mempengaruhi penggunaan faktor-faktor produksi.Makin banyak sesuatu jenis barang akan dihasilkan, dihasilkan, semakin banyak faktor produksi yang akan digunakan di kegiatan tersebut.
Pertanyaan apa yang dimaksud faktor-faktor produksi? unsurunsur-uns unsur ur yang yang dapat dapat digu digunak nakan an dala dalam m proses proses produ produksi ksi yang yang diseb disebut ut fakto faktorr produksi Faktor produksi produksi terdiri atas sumberdaya sumberdaya alam, alam, tenaga tenaga kerja mansuia, mansuia, modal dan dan kewirausahaan 2. Bagaimanakah Caranya Menghasilkan Barang dan Jasa (HOW )? )? Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam setiap perekonomian terbatas jumlahnya dan memerlukan biaya atau pengorbanan untuk memperolehnya. Oleh karena itu para produsen produsen harus membuat membuat pilihan pilihan agar agar dapat dapat mencap mencapai ai efisiens efisiensii yang tinggi tinggi dalam dalam menggunakan faktor-faktor produksi. Faktor produksi yang akan dipilih adalah yang mampu untuk menciptakan barang-barang tersebut dengan cara yang paling efisien. Masalah efisien ini dapat dihubungkan dengan factor efisiensi dari segi teknik yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa, dan faktor lain yaitu besarnya jumlah permintaan. 3. Untuk Siapakah Barang dan Jasa Dihasilkan Dihasilkan (FOR WHOM)? WHOM)? 4
Setelah Setelah mengetah mengetahui ui jenis-je jenis-jenis nis faktor faktor produks produksii yang dibutuh dibutuhkan kan untuk untuk melakuk melakukan an kegiatan memproduksi, produsen akan pergi ke pasar untuk mendapatkan faktor-faktor produksi yang diperlukannya. Di sini ada interaksi antara para produsen (pembeli faktor produksi) dan rumah tangga (pemilik faktor produksi). Sebagai akibat dari penggunaan faktor-faktor produksi oleh produsen dalam kegiatan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, maka rumah tangga akan mendapatkan aliran pendapatan dari faktor-faktorproduksi yang telah digunakan B.
Sistem Perekonomian 1. Sistem Ekonomi Tradisional Sist Sistem em ek ekon onom omii trad tradis isio iona nall meru merupa paka kan n sist sistem em ek ekon onom omii yang yang dite ditera rapk pkan an oleh oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah : 1. Teknik produksi dipelajari dipelajari secara turun temurun temurun dan bersifat sederhana sederhana 2. Hanya Hanya sediki sedikitt menggu menggunaka nakan n modal modal 3. Pertukaran dilakukan dilakukan dengan dengan sistem barter (barang (barang dengan dengan barang) barang) 4. Belum Belum menge mengenal nal pembagi pembagian an kerja kerja 5. Ma Masih sih terik terikat at tradis tradisii 6. Tanah sebagai sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber sumber kemakmuran kemakmuran 2.
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas) ( Liberal/Bebas) Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah : 1. Setiap orang orang bebas bebas memiliki memiliki barang, termasuk barang barang modal modal 2. Setiap orang bebas menggunakan menggunakan barang dan jasa jasa yang yang dimilikin dimilikinya ya 3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh memperoleh laba 4. Semua aktivitas aktivitas ekonomi ekonomi dilaksanakan dilaksanakan oleh masyarakat masyarakat (Swasta) (Swasta) 5. Pemerintah tidak melakukan melakukan intervensi intervensi dalam dalam pasar pasar 6. Persaing Persaingan an dilakuka dilakukan n secara secara bebas bebas 7. Peranan Peranan modal modal sangat sangat vital vital 3. Sistem Ekonomi Ekonomi Komando Komando (Terpusat) Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat domin dominan an dan berpe berpeng ngaru aruh h dalam dalam menge mengend ndal alik ikan an perek perekon onom omia ian. n. Pada Pada siste sistem m ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode metode bagaima bagaimana na barang barang tersebut tersebut diprodu diproduksi, ksi, serta untuk untuk siapa siapa barang barang tersebut tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah : 1. Semua alat alat dan sumber-sum sumber-sumber ber daya daya dikuasai dikuasai pemerintah pemerintah 2. Hak milik milik perora perorangan ngan tidak tidak diakui diakui 3. Tida Tidak k ada ada indi indivi vidu du atau atau ke kelo lomp mpok ok yang yang dapa dapatt beru berusa saha ha deng dengan an beba bebas s dala dalam m kegiatan perekonomian 4. Kebijakan Kebijakan perekonomian perekonomian diatur sepenuhnya sepenuhnya oleh pemerintah pemerintah 4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah : 1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat 2. Barang modal modal dan sumber daya daya yang vital dikuasai dikuasai oleh oleh pemerintah pemerintah Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan 3. kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta. 4. Peran pemerintah dan sektor sektor swasta berimbang berimbang
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara 5
negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berid berideo eolo logi gi sosia sosiali lis s atau atau ko komun munis. is. Kebany Kebanyaka akan n negara negara-n -nega egara ra menera menerapk pkan an sistem sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi mempengaruhi sistem ekonomi soviet, soviet, dari sistem ekonomi terpusat terpusat (komando) mulai mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif
Kepemelika n sumber daya
Tradisional
Terpusat
Pasar
Campuran
Individu
Pemerintah
Swasta
Pemerintah dan swasta
Mekanisme pasar
Pemerintah bisa mengintervens i
Harga
Belum ada perdagangan
Pemerintah
Persaingan
tidak ada
Tertutup
Kepemilikan Individu
Ada
Tidak ada (sangat kecil)
Terbuka/Beba Terbuka/Beba s Ada
Terbuka bagi industri swasta ada
Tugas mandiri mandiri Buat resume / rangkuman bersama teman semeja mengenai salah satu sistem ekonomi yaitu: pengertian sistem ekonomi tersebut kelebihan sistem ekonomi tersebut kelemahannya sistem ekonomi tersebut nama negara penganut sistem ekonomi tersebut tulis sumber belajar didapat dari mana PERTEMUAN KE-EMPAT A. Produksi, distribusi, dan konsumsi sebagai kegiatan ekonomi utama Untuk mencapai kemakmuran, kita harus melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah adalah seluruh seluruh kegiatan kegiatan manusia manusia yang ditujuka ditujukan n untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuha kebutuhan n hidup. hidup. Kegiatan tersebut bila kita kelompokkan meliputi: 1. Kegiata Kegiatan n produksi produksi adalah adalah setiap usaha menghasi menghasilkan lkan atau menambah menambah guna suatu barang dan jasa untuk memenuhikebutuhan. 2. Kegiata Kegiatan n distrib distribusi usi adalah adalah kegiata kegiatan n barang barang dan jasa hasil produksi produksi dari produsen produsen kepada konsumen. Kegiatan utama distribusi ini adalah perdagangan. 3. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna barang dan jasa untuk untuk memenuhi memenuhi kebutuhanhi kebutuhanhidup. dup. B. Pelaku-pelaku ekonomi 1. Rumah Tangga Sektor rumah tangga ini menawarkan faktor-faktor faktor-faktor produksi kepada sektor perusahaan. Sebag Sebagai ai bala balas s jasa jasa atas atas peng penggu guna naan an berba berbaga gaii jenis jenis fakto faktorr produ produksi ksi,, maka maka secto sectorr perusaha perusahaan an akan memberi memberikan kan berbaga berbagaii jenis jenis “pendap “pendapatan atan” ” kepada kepada sektor sektor rumah rumah tangga. Tenaga kerja menerima gaji atau upah, pemilik tanah dan harta tetap lain menerima sewa, pemilik modal menerima bunga, dan pemilik keahlian keusahawanan menerim menerima a keuntung keuntungan an Berbaga Berbagaii jenis jenis pendapa pendapatan tan yang diterima diterima oleh oleh sektor sektor rumah rumah tangga tangga akan digunakan digunakan kembali kembali untuk untuk membeli membeli barang barang atau jasa yang diperlukan. diperlukan. Selain itu juga sebagian pendapatan akan ditabung atau disimpan. 2. Perusahaan Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan menyatukan sumber daya produksi untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan. Perusahaan tidak hanya menghasilkan barang dan jasa tetapi juga bias bergerak dalam bidang distribusi. 3. Pemerintah 6
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang diberi tugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan pemerintah ini bertugas mengawasi kegiatan-kegiatan rumah tangga dan perusahaan, dengan tujuan agar mereka melakukan kegiatan-kegiatan mereka dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu pemerintah juga melakukan sendiri sendiri beberapa beberapa kegiata kegiatan n ekonomi ekonomi.. Contoh Contoh kegiatan kegiatan mengemb mengembang angkan kan prasaran prasarana a ekonomi seperti jalan, jembatan, dan lain sebagainya. Untuk membiayai pengeluarannya pemerintah mengenakan berbagai jenis pajak kepada rumah tangga dan perusahaan. 4. Luar Negeri Luar negeri dalam kegiatan ekonomi dapat berperan sebagai penanam modal, pemasok tenaga kerja (ahli), pemakai barang (ekspor bagi kita) dan pemasok hasil produksi yang kita butuhkan (impor bagi kita). C. Peran dan pola interaksi pelaku ekonomi Pola interaksi pelaku ekonomi pada perekonomian dua sector, yaitu pola ekonomi yang hanya terdiri dari produsen dan konsumen Pola interaksi pelaku ekonomi pada perekonomian tiga sector, yaitu pola ekonomi yang hanya terdiri dari produsen, konsumen dan pemerintah pola pola interaks interaksii pelaku pelaku ekonomi ekonomi pada pada perekon perekonomi omian an terbuka, terbuka, yaitu yaitu pola pola ekonomi ekonomi yang melibatkan masyarakat luar negeri.
PERTEMUAN KE-LIMA A. Prinsip ekonomi Karena terbatasnya jumlah alat pemuas kebutuhan pada kebutuhan manusia yang tanpa batas maka diperlukan adanya pilihan ekonomi atau tindakan ekonomi yaitu memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang harus ditunda. Dalam hal memilih, jelas ada barang yang dihasilkan dan ada barang yang dikorbankan. Orang disebut bertindak ekonomi, apabila apabila berhasil berhasil memilih memilih perband perbanding ingan an yang terbaik terbaik antara antara pengorb pengorbanan anan dan hasil, hasil, sehingga: (1) kebutuhan terpenuhi dengan sebaik mungkin, dan (2) pengorb pengorbanan anan yang sedikit mungkin, mungkin, maka terjadila terjadilah h prinsip prinsip ekonomi ekonomi yang mengatur mengatur kegiatan perekonomian masyarakat. Mengapa individu tidak termasuk dalam pelaku kegiatan ekonomi? Kegiata Kegiatan n ekonomi ekonomi manaka manakah h yang dapat dapat menyeb menyebabk abkan an kesejah kesejahter teraan aan masyar masyaraka akat? t? Mengapa? Apa yang yang dimaksud dimaksud prinsif prinsif ekonomi ekonomi ?
B. Prinsip ekonomi dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu 1. Prinsip Prinsip Produsen Prinsip ekonomi produsen adalah menentukan bahan baku, alat produksi serta biayabiaya biaya produks produksii yang ditekan ditekan serendah serendah mungkin mungkin dengan dengan menghasi menghasilkan lkan produk produk yang berkualitas baik. 2. Prinsip Penjual/Pedagang/ Peritel Prinsip Prinsip ekonomi ekonomi penjual penjual adalah adalah melakuka melakukan n berbaga berbagaii usaha usaha untuk memenuh memenuhii selera selera pembeli dengan berbagai macam iklan, promosi, reward/ hadiah, dan lain-lain untuk meraup banyak keuntungan dari kegiatan tersebut. 3. Prinsip Pembeli/Konsumen 7
Prinsip ekonomi pembeli adalah mendapatkan produk barang dan jasa yang baik dan mutu terbaik dengan harga semurah mungkin serta jumlah uang yang terbatas. Selain prinsip ekonomi di atas, ada beberapa prinsip ekonomi lain yang sifatnya umum. Prinsip-prinsip ekonomi tersebut adalah sebagai berikut. 1. Prinsip Efisiensi atau Ekonomis Artinya bagaimana memperoleh satu (unit) barang atau jasa dengan menggunakan atau mengeluarkan biaya paling rendah. Prinsip ini biasa dipergunakan dalam prosuksi atau mendapatkan suatu barang atau jasa. Contohnya: ibu-ibu yang pergi ke pasar sering hanya membeli lombok 1 kg dilakukan dengan cara mengitari pasar, mencari lombok yang paling baik dengan harga termurah. 2. Kekuatan ekonomi ekonomi terletak terletak pada kerja Kerja Ker ja berka berkait itan an dengan dengan sumbe sumberr daya daya manusi manusia, a, oleh oleh kar karen ena a itu dikat dikataka akan n bahwa bahwa kekuatan ekonomi sangat ditentukan oleh kinerja manusia, akal pikiran dan ide-ide kreatif yang dilakukan manusia dalam kegiatan ekonomi. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan sumber daya yang langka dan mahal, oleh karena itu harus dilakukan pilihan terhadap barang-barang apa yang harus mereka buat, berapa banyak tiap-tiap bara barang ng haru harus s diha dihasi silk lkan an,, baga bagaim iman ana a dan dan untu untuk k siap siapa a bara barang ng-b -bar aran ang g ters terseb ebut ut diproduksi. 3. Kebutuhan manusia sangat sangat banyak dan dan beragam serta beragam, beragam, sedangkan sedangkan sumber daya daya sanga sangatt terba terbata tas, s, Oleh Oleh kar karena ena itu manusi manusia a harus harus melak melakuk ukan an pilih pilihan an dalam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap hari, mulai bangun tidur hingga tidur kembali, manusia melakukan pilihan atas apa yang dilakukannya. 4. Jika melakukan pilihan diantara sejumlah kemungkinan alternatif, maka manusia harus bertindak rasional, yaitu dengan memilih alternative alternatif yang biayanya minimal tetapi mendapatkan keuntungan atau kepuasan maksimal atas biaya dikeluarkan. C. Berbagai motif ekonomi Kegiata Kegiatan n ekonomi ekonomi dilakuka dilakukan n oleh manusia manusia untuk untuk memenuh memenuhii kebutuha kebutuhan n manusia manusia yang selalu berkembang dan berubah, baik dalam jumlah, ragam maupun kualitasnya. Namun demikian ada alasan lain yang mendorong orang melakukan kegiatan ekonomi. Hal-hal atau alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatanekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut. 1. Dorongan untuk Mencukupi Mencukupi Kebutuhan 2. Dorongan untuk Mendapatkan Mendapatkan Keuntungan 3. Dorongan untuk Mendapatkan Mendapatkan Penghargaan 4. Dorongan untuk Mendapatkan Mendapatkan Kekuasaan 5. Dorongan Dorongan Berbuat Berbuat Sosial Sosial PERTEMUAN KE-ENAM A. Nilai Kegunaan Kegu Ke guna naan an (utility ) adal adalah ah ke kema mamp mpua uan n suat suatu u bend benda a memu memuas aska kan n ke kebu butu tuha han. n. Nila Nilaii kegun kegunaa aan n adala adalah h kemam kemampu puan an suatu suatu bend benda a atau atau jasa jasa untuk untuk digun digunaka akan n sebag sebagai ai alat alat pemuas kebutuhan. ), adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan 1. Guna Guna Dasar Dasar (Elementary Utility ), bahan untuk membuat benda lain. Contoh: Kayu diolah menjadi mebel, kapas diolah menjadi kain ), kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan 2. Guna Guna Bentuk Bentuk (Form Utility ), bentuk pada benda tersebut. Contoh: Pipa besi diubah bentuk menjadi sepeda, kayu diubah bentuk menjadi meja kursi ) , ke kegu guna naan an bend benda a terj terjad adii ka kare rena na bend benda a ters terseb ebut ut 3. Guna Guna Temp Tempat at (Place Place Utility Utility ), dipi dipind ndah ahka kan n ke temp tempat at yang yang lebi lebih h memb membut utuh uhka kan. n. Untu Untuk k ke kegi giat atan an ini ini pera perana nan n transportasi sangat penting. Contoh: Pipa besi menjadi sepeda, kayu menjadi meja kursi, batu merah, pasir, semen, genting, dan sebagainya menjadi gedung. ), kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu Contoh: 4. Guna Guna Waktu Waktu (Time Utility ), Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik, Tabungan Tabungan untuk hari tua, obat-obatan obat-obatan pada waktu sakit, payung payung pada waktu hujan. ), kegunaan benda ini terjadi setelah seseorangmemiliki 5. Guna Guna Milik Milik (Possesion Utility ), benda tersebut. 8
Contoh: Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolahraga. Nilai barang dan jasa dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: nilai tukar dan nilai pakai. Nilai pakai adalah kemampuan suatu barang dan jasa B. Perilaku konsumen Dalam mengkonsumsi, tentu Anda Anda menginginkan sesuatu yaitu utilitas Untuk mencapai utilitas maksimum dilakukan melalai tiga pendekatan 1. Pende Pendeka katan tan Margi Margina nall Utili Utility ty atau atau pende pendeka katan tan guna guna batas batas (diuk (diukur ur denga dengan n angka angka cardinal) 2. Pendekatan Pendekatan Indiference Indiference utility (diukur dengan angka ordinal) 3. Pendekatan Pendekatan garis garis anggaran anggaran (diukur dengan angka ordinal) Pendekatan cardinal (cardinal approach)
Perhatikan table berikut Konsumsi Air Minum Unit Utilitas Total 5 30 4 28 Utilitas marginal (MU) adalah tambahan utilitas yang diterima konsumen dari setiap yang dikonsumsi
MU
=
30- 28 5- 4
=
2
Seseorang yang sedang kehausan membeli 6 gelas air Gelas ke-1 tingkat utilitynya baru mencapai 10 Gelas ke-2 tingkat utilitynya baru mencapai 18 Gelas ke-3 tingkat utilitynya baru mencapai 24 Gelas ke-4tingkat ke-4t ingkat utilitynya baru mencapai 28 Gelas ke-5 tingkat utilitynya baru mencapai 30 Gelas ke-6 tingkat utilitynya baru mencapai 30 Tingkat pemenuhan pemenuhan Total utility Marginal utility air 1 10 10 2 18 8 3 24 6 4 28 4 5 30 2 6 30 0 Hukum Gosen I berbunyi : “Kebutuhan akan satu jenis barang dilakukan secara terus menerus, utilitas yang diperoleh konsumen akan semakin tinggi, tetapi setiap tambahan konsumsi satu unit barang akan memberikan tambahan unit yang semakin kecil” Misalkan Toni memili 3 kebutuhan yang sama penting dan harga sama Alternatif MU Makanan MU Pakaian MU Utilitas Total (MUX) (MUX) Pendidikan (TU) (MUX) 1 10 10 2 9 9 18 3 8 8 8 24 Pada tebel diatas toni tidak memilih alternative pertama dan kedua karena tidak mencapai otmisasi konsumsi MUx MUy MUz Hal ini dapat dirumuskan =
Jika harga harga barang barang tidak sama
MUx Px
=
MUy Py
=
=
MUz Pz
Hukum Gosen II Jika konsumsi melalkukan melalkukan pemenuhan pemenuhan kebutuhan akan berbagai berbagai jenis barang dengan tingkat pendapatan dan harga barang tertentu makan konsumen tersebut akan mencapai 9
tingkat optimisasi konsumsi pada saat rasio MU berbanding harga sama untuk barang yang dikonsumsinya C. Perilaku produsen
Input (faktor produksi)
Proses Produksi
Output (Produk)
Bagan diatas tersebut menunjukan bahwa suatu produk bergantung pada proses produksi yang dilaksanakan, sedangkan proses produksi bergantung pada faktor produksi Secara matematis, hubungan anara faktor produksi dan produk dapat dituliskan Q = f (P)
Q = f (P1,P2,P3, dan P4)
Keterangan Q = jumla jumlah h prod produk uk yang yang dihas dihasil ilkan kan f = fungsi P = faktor faktor produksi produksi yang masuk masuk proses proses produksi produksi P1 = SDA , P2 = tenaga kerja P3 = modal, modal, P4 = kewirausahaan kewirausahaan Perluasan produksi produksi mengandung mengandung arti memperluas memperluas dan meningkatkan meningkatkan produksi produksi dengan maksud meningkatkan produk, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Mengapa produksi perlu diperluas ? kebutuha kebutuhan n manusia manusia terus berkemban berkembang g , bertamb bertambahny ahnya a jumlah jumlah penduduk/ penduduk/ ilmu 1. pengetahuan 2. barang rusak/musnah 3. keinginan untuk untuk meningkatkan kemakmuran 1. 2.
perluasan produksi dapat dilakukan dengan dua cara ekstensifikasi (dengan menambah unit produksi) intensifikasi (meningkatkan produktivitas) perlua perluasan san produ produksi ksi yang yang dilak dilakuk ukan an dalam dalam suatu suatu bidan bidang g produ produksi ksi diba dibatas tasii denga dengan n berlakunya hukum pertambahan hasil yang semakin menurun (law of diminishing marginal return) dikemukan oleh “David Ricardo”
1. 2. 3.
Hubungan produksi dengan jumlah tenaga kerja dapat dibedakan dalam tiga tahap taha ahap per perta tam ma, pro prod duksi uksi tota totall me mengalami perta rtambahan ya yang sem semakin kin cep cepat at tahap kedua, prod roduksi total pertambahannya semakin lambat tahap ketiga , pr produksi total sem semakin la lama se semakin berkuran rang Tanah Tenaga (hekta kerja r) (orang) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Produksi total (unit) 150 400 810 1.080 1.290 1.440 1.505 1.505 1.440 1.300
Produksi marginal (unit) 150 250 410 270 210 150 65 0 -80 -140
Prod Produk uksi si rata (unit) 150 200 270 270 258 240 215 188 160 130
rata rata- Tahap Pertama
Kedua
ketiga
PERTEMUAN KE-TUJUH Sumber belajar : http://e-dukasi.net A. Pengertian Permintaan Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Contoh: Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal dari uang saku yang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan tawar-menawar dan disepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengan kemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis. Contoh tersebut di atas adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu sekolah buku tersebut pada harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli pembeli 100 orang dengan jumlah yang dibeli 500 buah, merupakan merupakan contoh permintaan pasar. 10
Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam: Permintaan absolut (absolut demand). Permintaan absolut adalah seluruh permintaan 1. terhadap barang dan jasa baik yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli. Perminta ntaan an efekt efektif if adala adalah h permin permintaa taan n Permin Perminta taan an efekt efektif if (effe (effect ctiv ive e deman demand) d)Permi 2. terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan membeli. B. Hukum Permintaan Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan cateris cateris paribus paribus (faktor (faktor-fa -fakto ktorr lain diangga dianggap p tetap). tetap). Hukum Hukum perminta permintaan an “ apabila apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabil apabila a harga harga mengala mengalami mi kenaika kenaikan, n, maka maka jumlah jumlah permin permintaa taan n akan turun/b turun/berk erkura urang”. ng”. Hukum permintaan berbanding terbalik dengan harga. Contoh: Jika harga kendaraan turun dari mahal ke murah, jumlah yang membeli semakin banyak dan sebal sebalikn iknya ya jika jika harga harga kenda kendaraa raan n naik naik dari dari murah murah ke mahal, mahal, maka maka jumla jumlah h yang yang membeli semakin sedikit.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan 1. Harga barang itu sendiri Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya terhadap jumlah barang ya Pendapatan masyarakat Pendapa Pendapatan tan masyarak masyarakat at mencermi mencerminkan nkan daya beli masyarak masyarakat. at. Tinggi/r Tinggi/rend endahny ahnya a pend pendap apat atan an masy masyar arak akat at ak akan an memp mempe engar ngaruh uhii kual kualit itas as maup maupun un kuan kuanti tita tas s permintaan. ng diminta 2. Intensitas kebutuhan Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/ jasa, mempen mempenga garuh ruhii jumlah jumlah permin permintaa taan. n. Kebutu Kebutuha han n prime primer, r, lebih lebih pentin penting g diband dibandin ing g kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda 3. Distribusi Pendapatan Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat, sebaliknya pendap pendapatan atan yang hanya hanya diterima diterima/di /dinik nikmat matii oleh kelompo kelompok k tertentu tertentu,, maka secara secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun 4. Pertambahan penduduk Jumlah penduduk akan mempengaruhi mempengaruhi jumlah permintaan. permintaan. Makin banyak penduduk, penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat. 5. Selera (Taste) 6. Perkembangan Perkembangan mode, pendidikan pendidikan,, lingkungan akan akan mempengaruhi mempengaruhi selera masyarakat, masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan. 7. Barang pengganti (substitusi) Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat harg harga a bara barang ng naik naik,, jika jika ada ada bara barang ng peng pengga gant ntii maka maka juml jumlah ah perm permin inta taan an ak akan an dipengaruhinya Contoh: Pada saat harga beras naik sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli jagung sebagai pengganti beras.
D. Kurva Permintaan Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian, karena Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil. Orang Ora ng yang yang tadiny tadinya a membe membeli li baran barang g lain lain kar karen ena a tingk tingkat at kemam kemampu puann annya ya,, sekara sekarang ng menjadi membeli karena mampu. Berdasarkan keterangan tersebut di atas dapat dibuat kurva yang menunjukkan jumlah barang yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga sebagai berikut 11
Harga
Jumlah yang dibeli
Rp. 200,00 Rp. 300,00 Rp. 400,00 Rp. 500,00 Rp. 600,00 Rp. 700,00 Rp. 800,00
100 unit 90 unit 80 unit 70 unit 60 unit 50 unit 40 unit
Post test Dari contoh di atas, kerjakan latihan berikut dalam bentuk kurva permintaan! Harga
Jumlah yang dibeli
Rp. 300,00 Rp. 400,00 Rp. 500,00 Rp. 600,00 Rp. 700,00
900 unit 800 unit 700 unit 600 unit 500 unit
E. Pergeseran Kurva Permintaan Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus, masih ingatkan, apa artinya? Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan mengalami perubahan/pergeseran. Kurva permintaan dapat berubah karena: Perubahan Harga
Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu: a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri. b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeser ke kanan. Contoh 1: Pada saat harga Rp.30,00 jumlah permintaan 50 unit. Harga naik menjadi Rp.40,00 jumlah permi permint ntaan aan turun turun menja menjadi di 30 unit. unit. Pada Pada saat saat harga harga turun turun menja menjadi di Rp.20 Rp.20,0 ,00, 0, maka maka permintaan meningkat menjadi 70 unit.
Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.
PERTEMUAN KE-DELAPAN A. Pengertian Penawaran Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu. Jumlahnya penawaran penawaran sebagai sebagai akibat adanya permintaan permintaan dan sebaliknya, sebaliknya, sehingga sehingga antara penawaran dan permintaan tidak dapat dipisahkan. Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah. Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/ turun. B. Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang.Hukum ini juga tidak berlaku mutlak cateris paribus. Dengan demikian terjadi perbedaan antara hukum penawaran dengan hukum permintaan. 12
Coba bedakan di antara keduanya! C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi jumlah yang Ditawarkan 1. Seperti permintaan permintaan,, penawaran penawaran juga juga dipengaruhi dipengaruhi oleh faktor faktor lain, lain, yaitu: 2. Biaya produksi (input) 3. Tinggi/r Tinggi/rend endahny ahnya a biaya biaya produksi produksi akan mempeng mempengaruh aruhii harga harga jual yang pada akhirnya akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan. 4. Harapan keuntungan 5. Tingka Tingkatt keuntu keuntung ngan an produ produsen sen,, besar besar kecil kecilny nya a laba laba akan akan menen menentuk tukan an harga harga jual. jual. Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan 6. Kebutuhan akan uang tunai 7. Mendesa Mendesak k atau tidaknya tidaknya kebutuha kebutuhan n uang tunai bagi perusaha perusahaan an akan berpengaru berpengaruh h kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah penawaran barang/jasa 8. Harapan harga masa yang akan dating 9. Bagi produse produsen n yang mampu menahan menahan barang untuk untuk dijual dijual pada saat harga harga dianggap dianggap lebih lebih menguntu menguntungk ngkan, an, produsen produsen akan menahan menahan barang, barang, sehingg sehingga a mempen mempengaru garuhi hi jumlah penawaran penawaran D. Kurva Penawaran Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa barang/jasa yang ditawarkan. ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Agar lebih jelas, ikuti contoh berikut dengan seksama. Tabel Penawaran Penawaran Harga
Rp. 100,00 Rp. 200,00 Rp. 300,00 Rp. 400,00 Rp. 500,00
Jumlah yang ditawarkan
200 unit 300 unit 400 unit 500 unit 600 unit
Post test Setelah Anda mengerti perbedaan antara kurva permintaan dan kurva penawaran, cobalah selesaikan data berikut menjadi kurva penawaran dan kurva permintaan. Harga
Rp. 200,00 Rp. 300,00 Rp. 400,00 Rp. 500,00 Rp. 600,00 Rp. 700,00
Jumlah permintaan
900 800 700 600 500 400
unit unit unit unit unit unit
Jumlah penawaran
300 400 500 600 700 800
unit unit unit unit unit unit
PERTEMUAN KE-SEMBILAN Sumber : bse.kemdiknas.go.id Fungsi Permintaan
Qd = f (P)
Qd = a – bP
Keterangan Qd = jumlah barang yang diminta f = fungsi dari P P = harga barang a = kontanta kontanta (karen (karena a faktor faktor lain diang diangap ap konstan konstan)) 13
b = koefi koefisie sien n (b negati negative ve karena karena hubung hubungan an antara antara harga harga dan dan jumla jumlah h yang yang diminta diminta bersifat negative) SOAL Fungsi permintaan a = 4, b = 2, dan P = Rp 10,00. Berapakah jumlah barang yang diminta dan buatkan kurva Fungsi permintaan = Qd = a - bP = 4 - 2.10 = 16 Jadi apabila apabila harga Rp. Rp. 10,00 10,00 jumlah jumlah barang barang yang yang diminta diminta adalah adalah 16. Jika Jika digambarkan dalam grafik dengan fungsi permintaan Qd = 4 - 2P adalah
Qd = 4 -2P Jika Q = 0 Qd = 4 – 2P Qd = 4 – 2P 2P = 4 P =2
Qd = 4 -2P Jika P = 0 Qd = 4 – 2P Qd = 4 – (2.0) Qd =4 Q =4 =4
Tugas induvidu (Post test) 25 menit Buat kurva dari persamaan permintaan Qd = 100 – 5 P
PERTEMUAN KE-SEPULUH Sumber : bse.kemdiknas.go.id Hukum penawaran Hukum penawaran berbunyi: “Jika suatu harga barang naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah, sebaliknya jika harga barang turun, jumlah yang ditawarkan akan berkurang” Hukum penawaran penawaran bisa berlaku berlaku jika faktor-faktor faktor-faktor lain diluar harga barang barang tidak berubah berubah (centeris paribus) (harga barang lain, pendapatan, cita rasa masyarakat, dan sebagainya) Fungsi Penawaran Qs = f (P) Qs = -a + bP Keterangan 14
Qd = jumlah barang yang diminta f = fungsi dari P P = harga barang a = kontanta kontanta (karen (karena a faktor faktor lain diang diangap ap konstan konstan)) b = koefisien koefisien (b negative negative karena karena hubungan hubungan antara harga harga dan jumlah jumlah yang ditawar ditawarkan kan bersifat negative) SOAL Diketahui penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qs = - 6 + 3P. Diminta : 1. berapakah jumlah barang yang ditawarkan bila harga barang yang ditawarkan Rp3,00 ? 2. buat kurva fungsi penawaran
adalah
Fungsi penawaran Q = - 6 + 3 P, dengan P = 3 = - 6 + 3. 3 =3 Jika, P = 0 maka maka Q = -6 Jika, Q = 0 maka P = 2
Tugas induvidu (Post test) 25 menit Buat kurva dari persamaan penawaran Qs = -50 +10 P
PERTEMUAN KE-SEBELAS Harga keseimbangan (equilibrium price ) disebut juga harga pasar. Jadi, harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi antara permintaan dan penawaran. Pergeseran Titik Keseimbangan disebabkan bertambahnya jumlah permintaan Jika jumlah permintaan permintaan bertambah bertambah sedangkan sedangkan jumlah penawaran penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan naik. Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00. Perhatikan di grafik: E akan berubah menjadi E1.
15
Contoh 1 Diketahui fungsi permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut. I --------Fungsi permintaan Qd = 15 - 2P II -------Fungsi penawaran Qs = - 5 + 2P Hitunglah harga dan output keseimbangan !
Qd = 15 – 2P 4P = P =5
Qs = 20
5 + 2P
maka, Qd = 15 - 2P = 15 - 2 (5) =5 Jadi, keseimban keseimbangan gan tercapai tercapai pada saat saat harga harga sebesar sebesar Rp5,00 Rp5,00 dan dan output output sebanyak5 sebanyak5 unit. unit. Contoh 2 Di kota Surakarta terdapat 20.000 orang yang membeli ponsel "X" diketahui bahwa fungsi permint permintaan aan masing-ma masing-masing sing adalah adalah Qd = 10 − 4P. Jumlah orang yang menjual menjual ponsel "X" sebanyak 500 orang dengan fungsi penawaran masing-masing adalah Qs = 40P. Berapakah harga dan output keseimbangannya! Jawab: Fungsi permintaan pasar: Qd = 20.000 (10 − 4P) = 200.000 − 80.000P Fung Fungsi si pena enawaran ran pasar: sar: Qs = 500 (40P) 40P) = 20.000P Keseimbangan pasar: Qd = Qs 200.000 − 80.000 P = 20.000P 100.000P = 200.000 P=2 Langkah selanjutnya untuk menentukan output masukkan persamaan fungsi permintaannya. Q = 200.000 − 80.000P atau Q = 500 (40p) = 200.000 − 80.000 (2) = 40.000 = 500.40.2 = 40.000 Jadi, keseimbangan keseimbangan tercapai pada saat harga Rp2,00 dan output keseimbangan keseimbangan sebanyak 40.000 unit. 16
Tugas induvidu (Post test) 30 menit Buat kurva keseimbangan pasar pasar untuk soal No .1 dan No.2
PR (HOMEWORK) Buat grafik / kurva pergeseran titik keseimbangan 1. Jika jumlah permintan permintan berkurang berkurang sedangkan sedangkan jumlah penawaran penawaran tetap, maka harga harga akan turun. Misalnya harga Rp.25,00 jumlah permintaan 45 unit. Apabila Apabila jumlah permintaan permintaan turun menjadi 30 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.15,00. 2. Jika jumlah jumlah penawaran penawaran bertamba bertambah h sedangk sedangkan an jumlah perminta permintaan an tetap, maka harga akan turun. Misalny Misalnya a pada pada harga harga Rp.40,0 Rp.40,00 0 jumlah jumlah penawara penawaran n 40 unit. unit. Jika jumlah penawara penawaran n bertambah menjadi 50 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.30,00. 3. Jika jumlah jumlah penawaran penawaran berkurang berkurang,, sedangkan sedangkan jumlah jumlah permintaan permintaan tetap, tetap, maka harga akan naik. Misalny Misalnya a pada pada harga harga Rp.25,0 Rp.25,00 0 jumlah jumlah penawara penawaran n 45 unit. unit. Jika jumlah jumlah penawara penawaran n berkurang menjadi 35 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.35,00.
PERTEMUAN KE-DUA BELAS A. Pengertian Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa, yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut, diukur dengan angka-angka yang disebut disebut Koefisi Koefisien en Elastisi Elastisitas tas perminta permintaan an yang dilamb dilambang angkan kan dengan dengan huruf huruf ED ( Elasticity Demand B. Macam-macam Elastisitas Permintaan 17
Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/ kecilnya tingkat koefisien elastisitasnya In Elastis Sempurna (E = 0) In Elastis (E < 1) Elastis Uniter (E = 1) Elastis Sempurna ( E = ~ ) Elastis (E > 1) C. Perhitungan Koefisien Elastisitas Permintaan Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/ kecilnya tingkat koefisien elastisitasnya. Hasil Hasil perhitun perhitungan gan koefisie koefisien n elastisi elastisitas tas perminta permintaan an selalu selalu negatif negatif,, karena karena berband berbanding ing terbalik antara harga barang dengan jumlah permintaan. Beberapa cara untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan: Membandingkan antara % perubahan jumlah permintaan dengan % perubahan harga
RUMUS 1 Perubahan permintaan = 900 unit - 1.000 unit = - 100 unit. Perubahan harga Rp.960,00 - Rp.800,00 = Rp.160,00
RUMUS KE-2
18
RUMUS KE-3
TUGAS Hitung Elastisita Dengan Menggunakan 3 Rumus Kemudian Buat Grafik/Kurva
PERTEMUAN KE-TIGA BELAS 19
Elastisitas Penawaran Perhitungan koefisien elastisitas penawaran sama prinsipnya dengan koefisien elastisitas permi permint ntaan aan.. Hasil Hasil perhi perhitun tunga gan n ko koefi efisie sien n elasti elastisit sitas as penaw penawara aran n selal selalu u posit positif if,, kar karena ena berbanding lurus antara jumlah penawaran dengan harga barang. Rumus perhitungan koefisien penawaran: Keterangan: ES = elastisitas penawaran (Q = perubahan jumlah penawaran Q = jumlah penawaran sebelum berubah Q1 = jumlah penawaran setelah berubah (P = perubahan harga P = harga sebelum berubah P1 = harga setelah berubah
Kerjakan latihan di bawah ini dan buktikan dengan ketiga cara/rumus, hasilnya sama.
PERTEMUAN KE- EMPAT BELAS 20
Pengertian pasar barang dan jasa Pasar adalah tempat yang sifatnya tetap, permanen, bertemunya produsen dan konsumen atau pedagang dan pembeli, tempat terjadinya tukar menukar antara barang dan jasa yang telah diproduksi produsen dengan konsumen yang membutuhkan barang atau jasa tersebut.
Bentuk-bentuk Pasar barang (pasar output) Beberapa bentuk pasar yang biasa dipergunakan dalam kajian ekonomi di dalam pendidikan adalah sebagai berikut. 1. Pasar Persaingan Sempurna Jenis pasar persaingan persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan dengan mempro memproduk duksi si produk produk yang sejenis dan mirip mirip dengan dengan jumlah jumlah konsumen konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna: (1) jumlah penjual danpembeli banyak; (2) barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satusama lain; (3) penjual bersifat pengambil harga ( price taker ); ); (4) harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran ( demand andsupply ); ); (5) posisi tawar konsumen kuat; (6) sulit memperoleh keuntungandi atas rata-rata; (7) sensitif terhadap perubahan harga; dan (8) mudah untuk masuk dan keluar dari pasar. 2. Pasar Monopolistik Struktur Struktur pasar pasar monopo monopolist listik ik terjadi terjadi manakala manakala jumlah jumlah produsen produsen atau penjual penjual banyak banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbedabeda antara produsen yang satu dengan yang lain. Cont Co ntoh oh prod produk ukny nya a adal adalah ah maka makana nan n ring ringan an (sna (snack ck), ), nasi nasi gore goreng ng,, pulp pulpen en,, buku buku,, dansebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik: (1) untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda; (2) mirip dengan pasar persaingan sempurna; (3) brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda; (4)produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga; (5) relatif mudah keluar masuk pasar. 3.
Pasar Oligopoli Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli: (1) harga produk yang dijual relatifsama; (2) pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses; (3) sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar; dan (4) perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.
4.
Pasar Monopoli Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. penjual. Contohny Contohnya a seperti seperti Microsoft perusahaan aan listrik listrik negara negara (PLN), (PLN), Microsoft windows windows, perusah perusahaan kereta api, dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli: (1) hanya terdapat satu penjual atau produsen; (2) (2) harga harga dan jumlah jumlah kuanti kuantitas tas produ produk k yang yang ditaw ditawark arkan an dikua dikuasai saiol oleh eh perus perusah ahaan aan monopoli; (3) umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak; (4) sangat sulit untuk untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang undang-undang maupun butuh sum ber da yang sulit didapat; (5) hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan; dan (6) tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses.
21
Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan. Monopoli dilarang dipraktekkan di negara Republik Indonesia yang diperkuat dengan undang-undang anti monopoli
22