MODUL I
100 Menit
%*'+U,U'
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk p elayanan profesional keperawatan yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi kehamilan melahirkan nifas antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur !0 hari beserta keluarganya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi se"ara fisik dan psikososial untuk men"apai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan#Setiap indi$idu mempunyai hak untuk lahir sehat maka setiap indi$idu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas# Keperawatan ibu menyakini bahwa peristiwa p eristiwa kelahiran merupakan proses fisik dan psikis yang normal serta membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial dari idi$idu dan keluarga# Keluarga perlu didukung untuk memandang kehamilannya sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan# Upaya mempertahankan kesehatan ibu dan bayinya sangat membutuhkan partisipasi aktif dari keluarganya# keluarganya# %engalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga dapat mengakibatkan krisis situasi selama anggota keluarga tidak merupakan satu keluarga yang utuh# %roses kelahiran merupakan permulaan bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting# %elayanan keperawatan ibu akan mendorong interaksi positif dari orang tua bayi dan angggota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber&sumber dalam keluarga## Sikap nilai dan perilaku setiap indi$idu dipengaruhi oleh budaya dan so"ial ekonomi dari "alon ibu sehingga ibu serta indi$idu yang dilahirkan akan dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi# 'suhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya# Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan ad$okasi dan mendidik WUS
dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas membantu dan mendeteksi penyimpangan&penyimpangan se"ara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan pengaturan kehamilan membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur !0 hari menuju kemandirian merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisikondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut# %erawat mengadakan interaksi dengan klien untuk mengkaji masalah kesehatan dan sumber&sumber yang ada pada klien keluarga dan masyarakat- meren"anakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi masalah&maslah klien keluarga dan masyarakat- serta memberikan dukungan pada potensi yang dimiliki klien dengan tindakan keperawatan yang tepat# Keberhasilan penerapan asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien keluarga petugas kesehatan dan masyarakat#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari modul ini mahasiswa mahasiswa mampu 1# Untuk mengetahui mengetahui konsep&konse konsep&konsep p keperawatan keperawatan maternitas maternitas .# Menjel Menjelask askan an peran peran pera perawat wat mater maternit nitas as /# Menjellaska Menjellaskan n pendekata pendekatan n pelayana pelayanan n keperawa keperawatan tan maternitas maternitas !# Menjel Menjelask askan an model konsep konsep kepera keperawat watan an materni maternitas tas # Menjelaskan Menjelaskan perspektif perspektif keperawatan keperawatan maternitas maternitas # Menjelaskan Menjelaskan kharakteris kharakteristik tik keperawatan keperawatan maternitas maternitas
URAIA UR AIAN N MA MATERI TERI
A. Konsep Keperawatan Maternitas 1. Pengertian Keperawatan Maternitas Keperawatan Maternitas merupakan persiapan persalinan serta kwalitas pelayanan kesehatan
yang dilakukan dan difokuskan kepada kebutuhan bio&fisik dan psikososial dari klien keluarga dan bayi baru lahir# (May 6 Mahlmeister 1770)# Kepera Keperawat watan an Matern Maternita itass merupak merupakan an sub system system dari dari pelayan pelayanan an kesehat kesehatan an dimana dimana perawat perawat berkolaborasi dengan keluarga dan lainnya untuk membantu beradaptasi pada masa prenatal intranatal postnatal dan masa interpartal# ('u$enshine 6 nri8ue9 177 0) Keperawatan Keperawatan Maternitas Maternitas merupakan merupakan pelayanan pelayanan yang sangat luas dimulai dari konsepsi konsepsi sampai sampai dengan enam minggu setelah melahirkan# (Shaneet#al#1770) Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan professional berkwalitas yang difokuskan pada kebutuhan adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi : kehamilan melahirkan nifas keluarga dan bayi baru lahir dengan menekankan pada pendekatan keluarga sebagai sentra pelayanan# (5eede 177;) Keperawatan Maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur (WUS) yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan masa kehamilan masa melahirkan masa nifas sampai enam minggu dan bayi yang dilahirkan sampai berusia !0 hari beserta keluarganya# %elayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adapt adaptas asii fisi fisik k dan psik psikos osos osia iall denga dengan n meng menggun gunak akan an pende pendeka kata tan n pros proses es kepe kepera rawa wata tan# n# (<+S:K=K= 177/) 2.Peran Perawat Maternitas %eran perawat dalam keperawatan maternitas menurut 5eeder (177;)> a# %elaksana
b# "# d# e# f# g#
%endidik Konselor 5ole 5ole mode modell bagi bagi para para ibu ibu 5ole 5ole mode modell bagi bagi tema teman n seja sejawa watt %eru %erum mus masa masala lah h 'hli 'hli kepe kepera rawa wata tan n
%eran perawat dalam keperawatan maternitas menurut ?ld(17@@) 4ob ak 6 3ensen (177/)> a# b# "# d# e# f# 3.
Mem Member ber pel pelayan ayanan an 'd$o"ate %endidik
%endekatan pelayanan dalam keperawatan maternitas yaitu> a# b# "# d# e# f# g#
+olistik %enghargaan terhadap pasien %eningkatan %eningkatan kemampuan kemampuan pasien Kemandirian Kemandirian %emanfaatan %emanfaatan 6 peningkatan peningkatan sumber sumber daya daya yang diperlu diperlukan kan %ros %roses es keper keperaw awat atan an 4erpusat 4erpusat pada keluar keluargaA gaA B
ng> Siap Siap denga dengan n klie klienn- Meng Mengha harg rgai ai syst system em nila nilaii- Meme Memenuh nuhii kebut kebutuha uhan n dasar dasar klie klienn%enyuluhan:konseling kesehatan# 4.Model Konsep Keperawatan Maternitas $ 2radisional
kelahiran ditangani oleh tenaga yang tidak terlatih# dari ruang penerimaan ke ruang persalinan# "#Melarang ibu beraktifitas selama proses persalinan# d# Melakukan Melakukan tindaka tindakan n rutin> rutin> episitomi episitomi obat&obatan# obat&obatan# e#2idak ada keluarga ikut dalam proses persalinan 6 operasi# f# Kontak orang orang tua 6 anak kurang# g# %ember %emberian ian susu susu bayi bayi dibata dibatasi# si# h# Waktu aktu berkunj berkunjung ung dibata dibatasi# si# i# 5ooming&in 5ooming&in dibatasi# dibatasi# j# 2idak ada Bollow&up ke rumah# k# Kontrol Kontrol postpart postpartum um rutin rutin pada hari minggu minggu ke enam#
a#%enekanan pada aktifitas mandiri kemudian men"apai kesejahteraan ibu 6 bayi# b# %ada Maternal> mampu mandiri dalam perawatan diri#
"#Melihat dari kemampuan# d# 4erd 4erdas asar arka kan n kondi kondisi si## $ Model Konsep D'daptasiE > a#Mempunyai kemampuan adaptasi dalam rangka men"apai kebutuhan# b# Manusia selalu konstan berinteraksi dengan lingkungan (selalu berubah)# "#Maternal sepanjang proses konsepsi sampai postpartum terjadi perubahan fisik psikologis dan so"ial# $ Model Konsep D= KingE > a#%ersonal# b# =nterpersonal# "#So"ial (*inamik interaksi mudah diberikan informasi 6 memberikan informasi)#
B.Perspekti Keperawatan Maternitas 1.!"#"an Keperawatan Maternitas 2ujuan keperawatan maternitas adalah>
a# Memb Memban antu tu wani wanita ta usia usia subu suburr 6 kelu keluar arga ga dala dalam m masa masala lah h prod produk uksi si 6 mengh enghad adap apii kehamilan b# Membantu %US untuk memahami kehamilan persalinan 6 nifas adalah normal# "#Member dukungan agar ibu memandang kehamilan persalinan 6 nifas adalah pengalaman positif 6 menyenamgkan# d# Membant Membantu u mendetek mendeteksi si penyimp penyimpang angan an se"ara se"ara dini# dini# e#Member informasi tentang kebutuhan "alon orang tua# f# Memahami keadaan so"ial 6 ekonomi ibu# 2. Karakteristik Keperawatan Maternitas Karakteristik keperawatan maternitas yaitu>
a#Bokus kebutuhan dasar A Sejahtera b# %endekatan keluarga A B
%aradigma keperawatan merupakan suatu "ara pandang dari profesi keperawatan untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait se"ara langsung dengan aktifitas yang terjadi d alam profesi tersebut# %aradigma keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia lingkungan sehat dan keperawatan# $ Manusia Manusia terdiri dari> a# b# "# d# e# f# g# h#
WUS %US %ere %erem mpuan puan dan dan 3ani 3anin n %ere %eremp mpuan uan masa masa pers persal alin inaa %ere %eremp mpuan uan nifa nifass hing hingga ga min mingg ggu u 4ayi 4ayi samp sampai ai usia usia !0 hari hari Keluarga Masyar Masyaraka akatt Unik Unik Utuh Utuh 2umba 2umbang# ng#
$ ,ingkungan Sikap nilai dan prerilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan so"ial disamping pengaruh fisik %roses kehamilan danpersalinan serta nifas akan melibatkan semua
anggota keluarga dan masyarakat# %roses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting sehingga pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua bayi dan angota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber&sumber sumber&sumber dalam keluarga#F$ keluarga#F$ Sehat Sehat adalah suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan dasar bersifat dinamis dimana perubahan& perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang# Setiap indi$idu memiliki hak untuk lahir sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas# $ Keperawatan =bu Keperawatan ibu merupakan pelayanan keperawatan professional yang ditujukan kepada wanita usia subur wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi kehamilan melahirkan nifas antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur !0 hari beserta keluarganya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikos psikososi osial al dengan dengan menggun menggunaka akan n pendeka pendekatan tan proses proses kepera keperawat watan# an# Kepera Keperawat watan an ibu memberikan asuhan keperawatan holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadar menyadarii bahwa bahwa klien klien dan keluar keluargany ganyaa berhak berhak menent menentukan ukan perawa perawatan tan yang yang sesuai sesuai untuk untuk dirinya# 4.!atanan Pelayanan Maternitas 2atanan 2atanan pelayanan keperawatan k eperawatan maternitas yaitu> a#5umah Sakit b# %uskesmas "# 5umah bersalin d# Komuni Komunita tass e#%olindes
%.&tandar Praktik Maternitas $ Menurut ?G > Area Klinik
a#Keperawatan 'ntepartum b# Keperawatan =ntrapartum "#Keperawatan %ostpartum Praktek Keperawatan
a#%erawatan ?bstetrik b# %erawatan Ginekology "#%erawatan eonatal %raktek keperawatan yang komprehensif disediakan untuk indi$idu keluarga 6 masyarakat dengan kerangka proses keperawatan# Pendidikan Kese'atan %enkes %enkes untuk untuk indi$i indi$idu du keluar keluarga ga 6 masyar masyarakat akat merupak merupakan an bagian bagian integr integral al dari dari praktek praktek keperawatan ?G# $ Menurut '' 17@;> a#%erawat membantu anak 6 orang tuanya untuk meningkatkan 6 mempertahankan kesehatan yang optimal# b# %erawat membantu keluarga untuk men"apai 6 mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan personal dari anggota keluarga 6 fungsi keluarga yang optimal# "#%era "#%erawa watt memb member erik ikan an pela pelaya yana nan n kepad kepadaa klie klien n yang yang memb membut utuhk uhkan an dan dan kelu keluar arga ga yang yang mempunyai resiko untuk men"egah masalah aktual 6 potensial dalam kesehatan# d# %erawa %erawatt mening meningkatk katkan an lingku lingkungan ngan yang tidak membahay membahayakan akan tumbuh tumbuh kembang kembang 6 sistem sistem reproduksi# e#%erawat mendeteksi perubahan status kesehatan 6 de$iasi dari perkembangan yang optimum f# %erawat %erawat memberikan inter$ensi inter$ensi yang tepat 6 pengobatan pengobatan untuk meningkatkan meningkatkan kesehatan kesehatan 6 memulihkan penyakit# g# %erawat %erawat membantu membantu klien klien 6 keluarganya keluarganya untuk untuk mengerti mengerti 6 memakai memakai koping koping yang baik dengan dengan trauma:benturan dalam perkembangan selama sakit masa tumbang 6 anak&anak# h# %erawa %erawatt mempuny mempunyai ai strateg strategii yang yang aktif aktif 6 positi positiff untuk untuk menggu menggunaka nakan n sumber sumber&su &sumbe mberr dalam dalam member pelayanan# i#%erawat meningkatkan praktek keperawatan ibu 6 anak melalui penilaian praktek pendidikan 6 penelitian#
Keperawatan maternitas merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi kehamilan melahirkan nifas antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur !0 hari beserta keluarganya berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam beradaptasi se"ara fisik dan psikososial untuk men"apai kesejahteraan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan# Seti Setiap ap indi indi$i $idu du memp mempuny unyai ai hak hak untuk untuk lahi lahirr seha sehatt maka maka seti setiap ap indi indi$i $idu du berha berhak k mendapa mendapatka tkan n pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an yang yang berkua berkualit litas# as# Keperaw Keperawata atan n ibu menyak menyakini ini bahwa bahwa peristiwa kelahiran merupakan proses fisik dan psikis yang normal serta membutuhkan adaptasi fisik dan psikososial dari indi$idu dan keluarga# Keluarga perlu didukung untuk memandang kehami kehamilan lan sebaga sebagaii pengala pengalaman man yang positi positiff dan menyenan menyenangkan gkan## Upaya Upaya memper mempertah tahanka ankan n kesehatan ibu dan bayinya sangat membutuhkan partisipasi aktif dari keluarganya# %enga %engala lama man n
mela melahi hirk rkan an anak anak
merupa merupaka kan n
tugas tugas perk perkem emban bangan gan kelu keluar arga ga
dapa dapatt
mengakibatkan krisis situasi selama anggota keluarga tidak merupakan satu keluarga yang utuh# %roses %roses kelahi kelahiran ran merupa merupakan kan permul permulaan aan bentuk bentuk hubunga hubungan n baru baru dalam dalam keluar keluarga ga yang yang sangat sangat penting# %elayanan keperawatan ibu akan mendorong interaksi positif dari orang tua bayi dan angggota keluarga lainnya dengan menggunakan sumber&sumber dalam keluarga# Sikap nilai dan perilaku setiap indi$idu dipengaruhi oleh budaya dan so"ial ekonomi dari "alon ibu sehingga ibu serta indi$idu yang dilahirkan akan dipengaruhi oleh budaya yang diwarisi# *ala *alam m member memberik ikan an asuh asuhan an kepe kepera rawat watan an diper diperlu lukan kan kebi kebija jakan kan umum umum kese keseha hata tan n (terintegrasi) yang mengatur praktek S?%:standar operasi prosedur etik dan profesionalisme keamanan keamanan kerahas kerahasiaa iaan n pasien pasien dan jamina jaminan n inform informasi asi yang diberi diberikan# kan# %erawa %erawatt memili memiliki ki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan pri$asi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan# 'suhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai sesuai untuk untuk diriny dirinya# a# %erawat %erawat mengada mengadakan kan interak interaksi si dengan dengan klien klien untuk untuk mengkaj mengkajii masala masalah h
kesehatan dan sumber&sumber yang ada pada klien keluarga dan masyarakat- meren"anakan dan melaksanakan tindakan untuk mengatasi masalah&maslah klien keluarga dan masyarakat- serta memberikan dukungan pada potensi yang dimiliki klien dengan tindakan keperawatan yang tepat# Keberhasilan penerapan asuhan keperawatan memerlukan kerjasama tim yang terdiri dari pasien keluarga petugas kesehatan dan masyarakat#
TES FORMATIF FORMATIF
1# ?bjektif ?bjektif sistem sistematis atis dan metode metode yang komprehensi komprehensiff merupakanH merupakanH a# Manf Manfaat aat audi auditt ling lingkun kunga gan n 5S b# 2ujuan audit lingkungan 5S "# Karakt Karakteri eristi stik k audit audit lingkun lingkungan gan 5S d# Bungs Bungsii audi auditt ling lingkun kunga gan n 5S
1# Iang Iang merupakan merupakan jenis audit lingkungan lingkungan 5S 5S adalahH adalahH a# 'udit 'udit %entaata %entaatan n %eratura %eraturan n %engelol %engelolaan aan ,ingku ,ingkungan ngan b# 'udit Sistem Manajemen ,ingkungan "# ' dan 4 salah
DAFTAR PUSTAKA
,estari ,estari 2risasi# 2risasi# Knteks Mikro dalam =mplementas =mplementasii Patient Safety> Safety> *elapan ,angkah Untuk Untuk Mengem Mengembang bangkan kan 4udaya 4udaya Patient Safety# Safety# 4uletin =+J ol ==:omor#0!:.00 +al#1&/
%abuti 'umas# (.011) 2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan %asien (K%) 5umah Sakit# %ro"eedings %ro"eedings of eCpert le"ture le"ture of medi"al medi"al student of 4lo"k .1st of 'ndalas Uni$ersity =ndonesia
%anduang asional Keselamatan %asien 5umah Sakit Patient (Patient Safety)# Safety)# .00
2im keselamatan %asien 5S 5SU* %anembahan Senopati# Patient Senopati# Patient Safety# Safety#
MODUL &A&A &A&A(A (A) )
PA!I*)! I*)!
&A+* &A+*!, !,
DA) DA)
LA)LA)-KA KA/ /LA LA))-KA KA
P*LA P*LAK& K&A) A)AA AA) )
PA!I*)! &A+*!, P*(!*MUA) II/III
.00 Menit
%*'+U,U'
Sasaran Keselamatan %asien sebagai syarat untuk diterapkan di semua rumah sakit yang diakreditasi oleh Komisi 'kreditasi 5umah Sakit# %enyusunan sasaran ini menga"u kepada ine ,ife&Sa$ing %atient Safety Solutions dari W+? %atient Safety (.00;) yang digunakan juga oleh Komite Komite Kesela Keselamat matan an %asien %asien 5umah 5umah Sakit Sakit (KK%5S (KK%5S %5S=) %5S=) dan dari dari 3oint 3oint
lain&lain yang seharusnya tidak seharusnya terjadi atau "edera yang potensial terkait dengan pelayanan kesehatan (KK%&5S .00;)# Kesela Keselamat matan an pasien pasien rumah rumah sakit sakit adalah adalah suatu suatu sistem sistem dimana dimana rumah rumah sakit sakit membuat membuat asuhan pasien lebih aman# Sistem tersebut meliputi penilaian risiko identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien pelaporan dan analisis insiden kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya lanjutnya serta serta implementa implementasi si solusi solusi untuk meminimalkan meminimalkan timbulnya timbulnya risiko# risiko# Sistem tersebut tersebut diharapkan diharapkan dapat men"egah men"egah terjadinya terjadinya "edera yang disebabkan oleh kesalahan kesalahan akibat melaksanakan melaksanakan suatu tindakan tindakan atau tidak melakukan melakukan tindakan tindakan yang seharusnya seharusnya dilakukan (*epkes 5#=# .00)# Sistem Keselamatan %asien 5umah Sakit (K%5S) terdiri dari sistem pelaporan insiden analisis belajar dan riset dari insiden yang timbul pengembangan dan penerapan solusi untuk menekan menekan kesala kesalahan han penetap penetapan an berbag berbagai ai pedoman pedoman standar standar indikat indikator or kesela keselamat matan an pasien pasien berdasarkan pengetahuan dan riset keterlibatan dan pemberdayaan pasien pengembangan toksonomi> konsep klasifikasi norma istilah dan sebagainya# Sistem tersebut diharapkan dapat men"ega men"egah h terjad terjadiny inyaa "edera "edera yang disebab disebabkan kan oleh oleh kesala kesalahan han akibat akibat melaks melaksana ananka nkan n suatu suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (*epKes 5= .00)#
2U3U' %M4,'3'5'
1# .# /# !#
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari mempelajari modul ini mampu Menyebutkan sasaran patient safety Menjelaskan sasaran patient safety Memahami sasaran patient safety Menjelaskan kan langka ngkah h&langkah kah&langka gkah pati atient safety
Keselamatan pasien di 5umah Sakit adalah sistem pelayanan dalam suatu 5umah Sakit yang member memberikan ikan asuhan asuhan pasien pasien menjad menjadii lebih lebih aman aman termas termasuk uk di dalamny dalamnyaa menguk mengukur ur risiko risiko identifikasi dan pengelolaan risiko terhadap pasien analisa insiden kemampuan untuk belajar 6 menind menindakl aklanj anjuti uti inside insiden n serta serta menera menerapkan pkan solusi solusi untuk untuk mengur mengurangi angi risiko risiko## LSafe Safety ty is a fundamental principle of patient care ca re and a critical component of hospital quality management #L (World (World 'llian"e for %atient Safety S afety Borward %rogramme W+? .00!)# Keamanan dan keselamatan pasien merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan oleh tenaga medis saat memberikan memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien# pasien# Keselamatan Keselamatan pasien adalah suat suatu u sist sistem em dima dimana na rumah rumah saki sakitt memb member erika ikan n asuh asuhan an kepada kepada pasi pasien en se"a se"ara ra aman aman sert sertaa men"egah men"egah terjadinya terjadinya "idera akibat kesalahan kesalahan karena melaksanakan melaksanakan suatu suatu tindakan tindakan atau tidak melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya diambil# Sistem tersebut meliputi pengenalan resiko identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien pelaporan dan analisis insiden kemampuan belajar dari insiden tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan resiko (*epkes .00@)# Setiap Setiap tindak tindakan an pelayan pelayanan an keseha kesehatan tan yang yang diberi diberikan kan kepada kepada pasien pasien sudah sudah sepatu sepatutny tnyaa memberi dampak positif dan tidak memberikan kerugian bagi pasien# ?leh karena itu rumah sakit harus memiliki standar tertentu tertentu dalam memberikan memberikan pelayanan pelayanan kepada pasien# Standar tersebut bertujuan untuk melindungi hak pasien dalam menerima pelayanan kesehatan yang baik serta serta sebagai pedoman bagi tenaga kesehatan kesehatan dalam memberikan memberikan asuhan kepada pasien# Selain itu keselamatan pasien juga tertuang dalam undang&undang kesehatan# 2erdapat beberapa pasal dalam undang&undang kesehatan yang membahas se"ara rin"i mengenai hak dan keselamatan pasien# Keselamatan pasien adalah hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh setiap petugas medis yang yang terlib terlibat at dalam dalam memberi memberikan kan pelayan pelayanan an keseha kesehatan tan kepada kepada pasien pasien## 2indak 2indakan an pelaya pelayanan nan peralatan kesehatan dan lingkungan sekitar pasien sudah seharusnya menunjang keselamatan sert sertaa kese kesemb mbuh uhan an dari dari pasi pasien en ters terseb ebut ut## ?leh ?leh karen karenaa itu itu tena tenaga ga medi mediss haru haruss memi memili liki ki pengetahuan mengenai hak pasien serta mengetahui se"ara luas dan teliti tindakan pelayanan yang dapat menjaga keselamatan diri pasien#
A.&asaran Patient saety
1# Ketepat Ketepatan an dentif dentifika ikasi= si= pasien pasien Standar SK% = 5umah sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki: meningkatkan ketelitian identifikasi pasien lemen %enilaian Sasaran = > •
%asien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien tidak boleh menggunakan nomor
• •
kamar atau lokasi pasien# %asien diidentifikasi sebelum pemberian obat darah atau produk darah# %asien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan
•
klinis# %asien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan:prosedur#
.# %eningka %eningkatan tan komuni komunikas kasii efekti efektif f Standar Standar SK% == 5umah 5umah sakit sakit mengemb mengembangk angkan an pendeka pendekatan tan untuk untuk mening meningkat katkan kan efekti efektifit fitas as komunikasi antar para pemberi pelayanan lemen %enilaian Sasaran == > •
%erintah lengkap se"ara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan dituliskan
•
se"ara lengkap oleh penerima perintah# %erintah lengkap se"ara lisan dan yang melalui telepon atau hasil pemeriksaan diba"akan
•
se"ara lengkap oleh penerima perintah# %eri %erint ntah ah atau atau hasil hasil peme pemeri riks ksaa aan n diko dikonf nfir irma masi si oleh oleh pemb pember erii peri perint ntah ah atau atau yang yang
•
menyampaikan hasil pemeriksaan# Kebijakan Kebijakan dan prosedur prosedur mengarahkan mengarahkan pelaksanaan pelaksanaan $erifikasi $erifikasi keakuratan komunikasi komunikasi lisan atau melalui telepon se"ara konsisten#
/# %eningka %eningkatan tan keaman keamanan an obat yang yang perlu perlu diwasp diwaspada adaii (HIGH ALERT Standar SK% === 5umah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki keamanan obat&obat yang perlu diwaspadai (high alert lemen %enilaian Sasaran === > •
Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan agar memuat proses identifikasi menetapkan
•
lokasi pemberian label dan penyimpanan pen yimpanan elektrolit konsentrat# =mplementasi kebijakan dan prosedur#
•
lektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan pasien ke"uali jika dibutuhkan se"ara klinis dan tindakan diambil untuk men"egah pemberian yang kurang hati&hati di area
•
tersebut sesuai kebijakan# Kepastian tepatdan lokasi prosedurtepat&pasien prosedurtepat&pasien operasi
Standar SK% = 5umah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat&lokasi tepat&prosedur dan tepat&pasien# lemen %enilaian Sasaran = > •
5umah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dimengerti untuk identifikasi
•
lokasi operasi dan melibatkan pasien didalam proses penandaan# 5umah sakit menggunakan suatu che!list atau proses lain untuk mem$erifikasi mem$erifikasi saat pre operasi tepat&lokasi tepat&prosedur dan tepat&pasien dan semua dokumen serta peralatan
•
yang diperlukan tersedia tepat dan fungsional# 2im operasi yang lengkap menerapkan dan men"atat prosedur sebelum Lin"isi:time Lin"isi:time out"
•
tepat sebelum dimulainya suatu prosedur tindakan pembedahan# Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung suatu proses yang seragam untuk memastikan memastikan tepat lokasi lokasi tepat&prosed tepat&prosedur ur dan tepat&pasi tepat&pasien en termasuk termasuk prosedur prosedur
•
medis dan dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi %engurangan resiko in$eksi terkait pelayanan kesehatan
Standar SK% 5umah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan# lemen %enilaian Sasaran > •
5umah 5umah saki sakitt menga mengado dops psii atau atau meng mengada adapt ptas asii pedom pedoman an hand hygiene hygiene terbaru terbaru yang
•
diterbitkan dan sudah diterima se"ara umum (a#l da ri #H$ Guidelines on Patient Safety) Safety) 5umah sakit menerapkan program hand hygiene yang hygiene yang efektif# Kebijakan Kebijakan dan atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan mengarahkan pengurangan pengurangan se"ara
•
berkelanjutan resiko dari infeksi yang terkait pelayanan kesehatan# • %engurangan resiko pasien jatuh
Standar SK% = 5umah sakit mengembangkan suatu pendekatan u ntuk mengurangi resiko pasien dari "idera karena jatuh# lemen %enilaian Sasaran = > •
5umah sakit menerapkan proses asesmen awal atas pasien terhadap resiko jatuh dan melaku melakukan kan asesme asesmen n ulang ulang bila bila pasien pasien diindi diindikas kasika ikan n terjadi terjadi perubah perubahan an kondis kondisii atau atau
pengobatan dan lain&lain# • ,angkah&langkah diterapkan untuk mengurangi resiko jatuh bagi mereka yang pada hasil •
asesmen dianggap beresiko jatuh# ,angkah&langkah dimonitor hasilnya baik keberhasilan pengurangan "edera akibat jatuh
•
dan dampak dari kejadian yang tidak diharapkan# Kebi Kebija jaka kan n dan dan atau atau pros prosed edur ur dike dikemb mban angk gkan an untu untuk k
meng mengar arah ahka kan n
peng pengur uran anga gan n
berkelanjutan resiko pasien "edera akibat jatuh di rumah sakit B.Langka'/langka' pelaksanaan patient saety
+ampir setiap tindakan medi" menyimpan potensi resiko# 4anyaknya jenis obat jenis pemeriksaan dan prosedur serta jumlah pasien dan staf 5umah Sakit yang "ukup besar merupak merupakan an hal yang yang potens potensial ial bagi bagi terjadi terjadinya nya kesala kesalahan han medis medis (medi" (medi"al al errors errors)# )# Menuru Menurutt =nstitute of Medi"ine (1777) medi"al error didefinisikan sebagai> 2he failure of a planned a"tion to be "ompleted as intended (i#e# error of eCe"usion) or the use of a wrong plan to a"hie$e an aim (i#e# error of planning)# 'rtinya kesalahan medis didefinisikan sebagai> suatu Kegagalan tindakan medis yang telah diren"anakan untuk diselesaikan tidak seperti yang diharapkan (yaitu# kesalahan tindakan) atau peren"anaan yang salah untuk men"apai suatu tujuan (yaitu# kesalahan peren"anaan)# Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan "edera pada pasien bisa berupa ear Miss atau 'd$erse $ent (Kejadian 2idak *iharapkan:K2*)# %ear &iss &iss atau yaris
dan membatalkannya sebelum obat diberikan) dan peringanan (suatu obat dengan o$erdosis lethal diberikan diketahui se"ara dini lalu diberikan antidotenya)# Ad'erse E'ent atau atau Kejadian 2idak *iharapkan (K2*) merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan "edera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commission (commission)) atau atau tidak tidak meng mengam ambi bill tinda tindakan kan yang yang sehar seharus usny nyaa diam diambi bill (omission) omission) dan dan buka bukan n kare karena na Dunderlying diseaseE atau kondisi pasien# Kesa Kesala lahan han ters terseb ebut ut bisa bisa terj terjad adii dala dalam m taha tahap p diagn diagnos osti ti"" sepe sepert rtii kesa kesala lahan han atau atau keterl keterlamb ambata atan n diagno diagnose se tidak tidak menera menerapka pkan n pemeri pemeriksa ksaan an yang yang sesuai sesuai menggun menggunakan akan "ara "ara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau obser$asitahap tahap pengoba pengobatan tan sepert sepertii kesalah kesalahan an pada prosed prosedur ur pengoba pengobatan tan pelaks pelaksanaa anaan n terapi terapi metode metode penggunaan obat dan keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak- tahap pre$enti$e seperti tidak memberikan terapi pro$ilaktik serta monitor dan follow up yang tidak adekuat- atau pada hal teknis yang lain seperti kegagalan berkomunikasi kegagalan alat atau system yang lain# *ala *alam m kenya kenyata taan anny nyaa masal masalah ah medi medi"al "al erro errorr dalam dalam sist sistem em pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n men"erminkan fenomena gunung es karena yang terdeteksi umumnya adalah ad$erse e$ent yang ditemukan se"ara kebetulan saja# Sebagian besar yang lain "enderung tidak dilaporkan tidak di"atat atau justru luput dari perhatian kita semua# %ada %ada o$e o$emb mber er 1777 1777 the Americ American an Hospit Hospital al Asosia Asosiatio tion n (AHA (AHA oard oard of Trust Trustees ees mengid mengident entifi ifikas kasika ikan n bahwa bahwa keselam keselamata atan n dan keamana keamanan n pasien pasien patient (patient safety) safety) merupa merupakan kan sebuah prioritas strategik# Mereka juga menetapkan "apaian&"apaian peningkatan yang terukur untuk medication medication safety safety sebagai target utamanya# 2ahun .000 =nstitute of Medi"ine 'merika Serikat dalam D2? 55 =S +UM' 4uilding a Safer +ealth SystemE melaporkan bahwa dalam pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit ada sekitar /&1 Kejadian 2idak *iharapkan (K2*:'d$erse $ent)# Menindaklanjuti penemuan ini tahun .00! W+? men"anangkan #orld program m bersam bersamaa dengan dengan berbaga berbagaii negara negara untuk untuk meningka meningkatka tkan n Alliance for Patient Safety Safety progra keselamatan pasien di rumah sakit#
*i =ndonesia telah dikeluarkan pula Kepmen nomor !7:Menkes:SK:=:.00 tentang %edoma %edoman n 'udit 'udit Medis Medis di 5umah 5umah Sakit Sakit yang yang tujuan tujuan utamany utamanyaa adalah adalah untuk untuk ter"apa ter"apainy inyaa pelayanan medis prima di rumah sakit yang jauh dari medi medica call err error dan memberi memberikan kan keselamatan bagi pasien# %erkembangan ini diikuti oleh %erhimpunan 5umah Sakit Seluruh =ndonesia(% =ndonesia(%5S=) 5S=) yang berinisiati berinisiatiff melakukan melakukan pertemuan pertemuan dan mengajak mengajak semua stakeholder stakeholder rumah sakit untuk lebih memperhatian keselamatan pasien d i rumah sakit# Mempert Mempertimb imbang angkan kan betapa betapa penting pentingnya nya misi misi rumah rumah sakit sakit untuk untuk mampu mampu member memberika ikan n pelayanan kesehatan yang terbaik terhadap pasien mengharuskan rumah sakit untuk berusaha mengur mengurangi angi medical medical error error sebagai bagian dari penghargaannya terhadap kemanusiaan maka dikembangkan system Patient system Patient Safety yang Safety yang diran"ang mampu menjawab permasalahan yang ada# 2. %G52=' PA %G52=' PATIE%T TIE%T SA)ET*
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman#Sistem ini men"egah terjadinya "edera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil#
3. 2U3U' P 2U3U' PA ATIE%T SA)ET*
2ujuan D%atient safetyE adalah a# 2er"i 2er"ipta ptanya nya budaya budaya kesel keselamat amatan an pasien pasien di 5S 5S b# Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat"# Menu Menuru runn nny ya K2* K2* di 5S d# 2erlaks 2erlaksananya ananya program program&progr &program am pen"egahan pen"egahan shg tidak tidak terjadi terjadi pengulangan pengulangan K2*# K2*# %,'KS''' PA ATIE%T SA)ET* 4. ,'GK'+&,'GK'+ %,'KS''' P
%ela %elaks ksana anaan an D%at D%atie ient nt safe safety tyEE meli meliput putii Semb Sembil ilan an solu solusi si kese kesela lama mata tan n %asi %asien en di 5S (#H$ +olla,orating +entre for Patient Safety- . &ay .//0 ) yaitu> a# %erhatikan %erhatikan nama obat obat rupa rupa dan u"apan mirip mirip (look&al (look&alike ike sound&ali sound&alike ke medi"ation medi"ation names) names) b# %astikan identifikasi pasien "# Komuni Komunikas kasii se"ara se"ara benar benar saat saat sera serah h terima terima pasien pasien d# %astikan %astikan tindakan tindakan yang benar benar pada pada sisi sisi tubuh yang benar benar e# Kendali Kendalikan kan "airan "airan elektr elektroli olitt pekat pekat f# %astik %astikan an akurasi akurasi pembe pemberi rian an obat pada pada pengali pengalihan han pelaya pelayanan nan g# +indar +indarii salah salah katete kateterr dan salah salah samb sambung ung slang slang h# Gunakan Gunakan alat alat injeks injeksii sekal sekalii pakai pakai i#
2ingkatka 2ingkatkan n kebersi kebersihan han tangan untuk pen"egahan pen"egahan infeksi infeksi nosokomial# nosokomial#
2ujuh Standar Keselamatan %asien (menga"u pada D Hospital Patient Safety Standards” yang dikeluarkan oleh 1oint +ommision on Accreditation Accreditation of Health $rgani2ations $rgani2ations , , =llinois US' , tahun .00.)yaitu> 1. +ak pasien
%asien 6 keluarganya keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan mendapatkan informasi informasi &tand &tandar ar nya nya adala adala' ' %asien tentang ren"ana 6 hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya K2* (Kejadian 2idak *iharapkan)# 3riterianya adalah a# +arus +arus ada ada dokter dokter penan penanggun ggung g jawab jawab pelay pelayanan anan b# *okter penanggung jawab pelayanan wajib membuat ren"ana pelayanan
"# *okter *okter penanggu penanggung ng jawab pelayan pelayanan an wajib memberi memberikan kan penjelas penjelasan an yang jelas dan benar kepada pasien dan keluarga tentang ren"ana dan hasil pelayanan pela yanan pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya K2* .# Mend Mendid idik ik pasi pasien en dan dan kelua keluarg rgaa Standarnya Standarnya adalah adalah 5S harus mendidik pasien 6 keluarganya tentang kewajiban 6 tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien# 3riterianya adalah4 Keselamatan Keselamatan dalam pemberian pemberian pelayanan pelayanan dapat ditingkatkan ditingkatkan dgn keterlibata keterlibatan n pasien pasien adalah partner dalam proses pelayanan# Karena itu di 5S harus ada system dan mekanisme mendidik pasien 6 keluarganya tentang kewajiban 6 tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien#*engan pendidikan tersebut diharapkan pasien 6 keluarga dapat> •
Memberikan info yg benar jelas lengkap dan jujur
•
Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab
•
Mengajukan pertanyaan untuk hal yg tdk dimengerti
•
Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan
•
Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan 5S
•
Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa
•
Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati
/# Kesela Keselamat matan an pasien pasien dan kesinam kesinambun bungan gan pelaya pelayanan nan Standarnya adalah adalah 5S menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan#
3riterianya adalah4 •
koordinasi pelayanan se"ara menyeluruh
•
koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan pasien dan kelayakan sumber daya
•
koordinasi pelayanan men"akup peningkatan komunikasi
•
komunikasi dan transfer informasi antar profesi kesehatan
!# %enggunaan %enggunaan metode&met metode&metode ode peningkatan peningkatan kinerja kinerja untuk untuk melakukan melakukan e$aluasi e$aluasi dan dan program program peningkatan keselamatan pasien Standarnya Standarnya adalah adalah 5S harus mendesign proses baru atau memperbaiki proses yg ada memonitor 6 menge$aluasi kinerja melalui pengumpulan data menganalisis se"ara intensif K2* 6 melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta K%# 3riterianya adalah •
Setiap rumah sakit harus melakukan proses peran"angan (design) yang baik sesuai dengan E2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan Keselamatan %asien 5umah 5umah SakitE#
•
Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja
•
Setiap rumah sakit harus melakukan e$aluasi intensif
•
Setiap rumah sakit harus menggunakan semua se mua data dan informasi hasil analisis
•
%eran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
Standarnya adalah
1) %impinan %impinan dorong 6 jamin jamin implementasi implementasi progr progr K% melalui melalui penerapan penerapan D; ,angkah ,angkah Menuju K% 5S E# .) %impinan %impinan menjamin menjamin berlangsungnya berlangsungnya program program proaktif proaktif identifika identifikasi si risiko risiko K% 6 program mengurangi K2*# /) %impinan %impinan dorong 6 tumbuhkan tumbuhkan komunikasi komunikasi 6 koordina koordinasi si antar unit unit 6 indi$idu indi$idu berkaitan berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang K% !) %imp %impin inan an meng mengal alok okas asik ikan an sumb sumber er daya daya yg adek adekua uatt utk utk mengu enguku kurr meng mengka kaji ji 6 meningkatkan kinerja 5S serta tingkatkan K%# ) %impinan %impinan mengukur 6 mengkaji mengkaji efektifita efektifitass kontribusiny kontribusinyadalam adalam meningkatka meningkatkan n kinerja 5S 6 K%# 3riterianya adalah •
2erdapat 2erdapat tim antar disiplin untuk mengelola program keselamatan pasien#
•
2erse 2ersedia dia progra program m proakti proaktiff untuk untuk identi identifik fikasi asi risiko risiko kesela keselamat matan an dan progra program m meminimalkan insiden
•
2ersedia mekanisme kerja untuk menjamin bahwa semua komponen dari rumah sakit terintegrasi dan berpartisipasi
•
2ersedia prosedur D"epat&tanggapE terhadap insiden termasuk asuhan kepada pasien yang terkena musibah membatasi risiko pada orang lain dan penyampaian informasi yang benar dan jelas untuk keperluan analisis#
•
2ersedia 2ersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal berkaitan d engan insiden
•
2ersedia 2ersedia mekanisme untuk menangani menang ani berbagai jenis insiden
•
2erdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka se"ara sukarela antar unit dan antar pengelola pelayanan
•
2ersedia 2ersedia sumber daya dan d an sistem informasi yang dibutuhkan
•
2ersedia sasaran terukur dan pengumpulan informasi menggunakan kriteria objektif untuk menge$aluasi efekti$itas perbaikan kinerja rumah sakit dan keselamatan pasien
# Mendid Mendidik ik staf staf tenta tentang ng kesela keselamat matan an pasien pasien Standarnya adalah 1) 5S memili memiliki ki proses proses pendidik pendidikan an pelatiha pelatihan n 6 orienta orientasi si untuk setiap setiap jabata jabatan n men"aku men"akup p keterkaitan jabatan dengan K% se"ara jelas# .) 5S menyelenggara menyelenggarakan kan pendidikan pendidikan 6 pelatihan pelatihan yang berkelanjut berkelanjutan an untuk meningkatk meningkatkan an 6 meme memeli liha hara ra kompet kompeten ensi si staf staf sert sertaa mend menduku ukung ng pende pendeka kata tan n inte interd rdis isip ipli lin n dala dalam m pelayanan pasien# 3riterianya adalah •
memiliki program diklat dan orientasi bagi staf baru yang memuat topik keselamatan pasien
•
mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan inser$i"e training dan memberi pedoman yang jelas tentang pelaporan insiden#
•
menyelenggarakan pelatihan tentang kerjasama kelompok (teamwork) guna mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka melayani pasien#
# Komunikasi Komunikasi merupaka merupakan n kun"i bagi bagi staf staf untuk men"apai men"apai keselamata keselamatan n pasien# pasien# Standarnya adalah
1) 5S mere meren" n"ana anakan kan 6 mend mendes esai ain n pros proses es mana manaje jeme men n info inform rmas asii K% untuk untuk meme memenuh nuhii kebutuhan informasi internal 6 eksternal# .) 2ransmi 2ransmisi si data data 6 informasi informasi harus tepat waktu waktu 6 akurat# akurat# 3riterianya adalah •
disedi disediakan akan anggar anggaran an untuk untuk meren"a meren"anak nakan an dan mendes mendesain ain proses proses manaje manajemen men untuk untuk memperoleh data dan informasi tentang hal&hal terkait den gan keselamatan pasien#
•
2erse 2ersedia dia mekanis mekanisme me identi identifik fikasi asi masala masalah h dan kendal kendalaa komuni komunikas kasii untuk untuk mere$i mere$isi si manajemen informasi yang ada
1. 2ujuh langkah menuju keselamatan pasien 5S (berdasarkan KK%&5S )o.001/III/200% )
sebagai panduan bagi staf 5umah Sakit 4angun kesadaran akan nilai keselamatan %asien D"iptakan kepemimpinan 6 budaya yang terbuka dan adilE agi Rumah sa!it4 a# Kebijakan> Kebijakan> tindakan tindakan staf staf segera setelah setelah insiden insiden langkah langkah kumpul fakta fakta dukungan kepada staf pasien keluarga b# Kebijakan> peran 6 akuntabilitas indi$idual pada insiden "# 2umbu 2umbuhkan hkan buday budayaa pelapor pelaporan an 6 belaja belajarr dari dari insiden insiden d# ,akukan ,akukan asesm asesmen en dg mengguna menggunakan kan sur$e sur$eii penilai penilaian an K% agi Tim4 a# 'nggota 'nggota mampu mampu berbi"ara berbi"ara peduli 6 berani berani lapor lapor bila bila ada inside insiden n b# ,aporan terbuka 6 terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaan tindakan:solusi yg tepat
"# %impin %impin dan dukung dukung staf anda anda Dbangunl Dbangunlah ah komitme komitmen n 6fo"us 6fo"us yang kuat 6 jelas jelas tentang tentang K% di 5S andaE agi Rumah Sa!it4 a# b# "# d#
'da anggot anggotaa *ireks *ireksii yg berta bertanggu nggung ng jawab jawab atas atas K% *i bagian&. ada orang yg dpt menjadi D%enggerakE ("hampion) K% %rioritask %rioritaskan an K% dlm agenda rapat *ireksi:M *ireksi:Manajem anajemen en Masukk Masukkan an K% dlm semu semuaa progra program m latiha latihan n staf staf
agi Tim4 a# 'da Dpeng Dpenggera gerakE kE dlm dlm tim utk utk memim memimpin pin Gerak Gerakan an K% b# 3elaskan rele$ansi 6 pentingnya serta manfaat gerakan K% "# 2umbuhkan 2umbuhkan sikap ksatria ksatria yg yg mengharg menghargai ai pelapor pelaporan an insiden insiden .# =ntegrasik =ntegrasikan an akti$itas akti$itas pengelolaan pengelolaan risiko risiko Dkembangkan Dkembangkan sistem sistem 6 proses pengelolaan pengelolaan risiko risiko serta serta lakukan identifikasi 6 asesmen hal yg potensial brmasalahE agi Rumah Sa!it4 a# Struktur Struktur 6 proses proses mjmn risik risiko o klinis klinis 6 non klinis klinis men"akup men"akup K% b# Kembangkan indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko "# Guna Gunaka kan n info inform rmas asii dr sist sistem em pela pelapo pora ran n insi inside den n 6 ases asesme men n risi risiko ko 6 ting tingka katk tkan an kepedulian thdp pasien agi Tim4 a# *iskusi *iskusi isu isu K% dlm forum. forum. utk umpan balik balik kpd kpd mjmn mjmn terkait terkait b# %enilaian risiko pd indi$idu pasien "# %roses asesm asesmen en risiko risiko teratur teratur tentukan tentukan akseptabili akseptabilitas tas tiap tiap risiko risiko 6 langkah memperke"i memperke"ill risiko tsb d# Kemba Kembang ngkan kan sist sistem em pela pelapor poran an Dpast Dpastik ikan an staf staf 'nda agar agar dg mudah mudah dpt mela melapo pork rkan an kejadian:insiden serta 5S mengatur pelaporan kpd KK%&5SE agi Rumah sa!it4 ,engkapi ren"ana implementasi sistem pelaporan insiden ke dalam maupun ke luar yang harus dilaporkan ke KK%5S N %5S=
agi Tim4 *orong anggota utk melaporkan setiap insiden 6 insiden yg telah di"egah tetapi tetap terjadi juga sbg bahan pelajaran yg penting /# ,ibatk ,ibatkan an dan berkomuni berkomunikasi kasi dengan dengan pasien pasien Dkemban Dkembangkan gkan "ara&"ar "ara&"araa komuni komunikas kasii yang yang terbuka dengan pasienE agi Rumah Sa!it a# Kebijakan Kebijakan > komunikasi komunikasi terbuka terbuka ttg inside insiden n dg pasien pasien 6 keluarga keluarga b# %asien 6 keluarga mendpt informasi bila terjadi insiden insiden !# *ukunganpelat *ukunganpelatihan ihan 6 dorongan semangat semangat kpd staf agar selalu selalu terbuka kpd pasien pasien 6 kel# (dlm seluruh proses asuhan pasien pasien agi Tim4 a# +argai +argai 6 dukung dukung keterli keterlibatan batan pasien pasien 6 kel# kel# bila tlh terjad terjadii insiden insiden b# %rioritaskan pemberitahuan kpd pasien 6 kel# bila terjadi insiden "# Segera stlh kejadian kejadian tunjukk tunjukkan an empati empati kpd pasien 6 kel# kel# # 4elajar 4elajar dan berbagi berbagi pengalaman tentang tentang Keselamatan Keselamatan pasien Ddorong staf anda utk melakukan analisis akar masalah utk belajar bagaimana 6 mengapa kejadian itu timbulE agi Rumah Sa!it4 a# Staf terlat terlatih ih mengkaji mengkaji insiden insiden s"r tepat tepat mengidentif mengidentifikasi ikasi sebab b# Kebijakan> kriteria k riteria pelaksanaan 'nalisis 'kar Masalah (Root +ause Analysis5R+A atau )ailure &odes 6 Effects Analysis ()&EA atau metoda analisis lain men"akup semua insiden 6 minimum 1 C per tahun utk proses risiko tinggi agi Tim4 a# *iskusikan *iskusikan dlm tim tim pengalam pengalaman an dari dari hasil hasil analis analisis is insiden insiden b# =dentifikasi bgn lain yg mungkin terkena dampak 6 bagi pengalaman tersebut
#
,angkah&langkah kegiatan patient safety a. *i 5umah Sakit
5umah sakit agar membentuk 2im Keselamatan %asien 5umah Sakit dengan susunan susunan organisas organisasii sebagai sebagai berikut> berikut> Ketua> dokter 'nggota> 'nggota> dokter dokter dokter gigi perawat tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya# 5umah sakit agar mengembangkan sistem informasi pen"atatan dan pelaporan internal tentang insiden 5umah sakit agar melakukan pelaporan insiden ke Komite Keselamatan %asien 5umah Sakit (KK%5S) se"ara rahasia
5umah 5umah Sakit Sakit agar agar meme memenuh nuhii stand standar ar kese kesela lama mata tan n pasi pasien en ruma rumah h saki sakitt dan dan menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit# 5umah sakit pendidikan mengembangkan standar pelayanan medis berdasarkan hasil dari analisis akar masalah dan sebagai tempat pelatihan standar&standar yang baru dikembangkan# b# *i %ro$insi:Kabupaten:Kota •
Melakukan Melakukan ad$okasi ad$okasi program program keselamatan keselamatan pasien ke rumah sakit&rumah sakit&rumah sakit di wilayahnya
•
Melakukan ad$okasi ke pemerintah daerah agar tersedianya dukungan anggaran terkait dengan program keselamatan pasien rumah sakit#
•
Melakukan pembinaan pelaksanaan program keselamatan pasien rumah sakit
"# *i %usat •
Membent Membentuk uk komite komite kesela keselamat matan an pasien pasien 5umah 5umah Sakit Sakit dibawa dibawah h %erhim %erhimpuna punan n 5umah Sakit Seluruh =ndonesia
•
Menyusun panduan nasional tentang Keselamatan %asien 5umah Sakit
•
Melaku Melakukan kan sosial sosialisa isasi si dan ad$okas ad$okasii program program kesela keselamat matan an pasien pasien ke *inas *inas Kesehatan %ropinsi:Kabupaten:Kota %5S= *aerah dan rumah sakit pendidikan dengan jejaring pendidikan#
•
Mengembangkan laboratorium uji "oba program keselamatanpasien#Selain itu menu menurut rut +ast +astin ing g G .00 .00 ada ada dela delapan pan langk langkah ah yang yang bisa bisa dila dilakuk kukan an untuk untuk mengembangkan budaya Patient budaya Patient safety ini
1. %ut the fo"us ba"k on safety
Setiap staf yang bekerja di 5S pasti ingin memberikan yang terbaik dan teraman untuk pasien# 2etapi 2etapi supaya keselamatan pasien ini bisa dikembangkan dan semua staf merasa mendapatkan mendapatkan dukungan dukungan patient patient safety ini harus menjadi prioritas strategis dari rumah sakit atau unit pelayanan kesehatan lainnya# mpat <? 5S yang terlibat dalam safer dalam safer patient initiati'es di =nggris mengatakan bahwa tanggung jawab untuk keselamatan pasien tidak bisa didelegasikan dan mereka mereka memegan memegang g peran peran kun"i kun"i dalam dalam membang membangun un dan memper mempertah tahanka ankan n fokus fokus patient patient safety di dalam 5S# 2. 2hink small and make the right thing easy to do
Memberikan pelayanan kesehatan yang aman bagi pasien mungkin membutuhkan langkah& langkah yang agak kompleks# 2etapi dengan meme"ah kompleksitas ini dan membuat langkah& langkah yang lebih mudah mungkin akan memberikan peningkatan yang lebih nyata# 3. n"ourage open reporting
4elajar dari pengalaman meskipun itu sesuatu yang salah adalah pengalaman yang berharga# Koordinator patient Koordinator patient safety dan manajer 5S harus membuat budaya yang mendorong mendorong pelaporan# Men"atat Men"atat tindakan&ti tindakan&tindakan ndakan yang membahayakan membahayakan pasien sama pentingnya dengan men"atat men"atat tindakan&tindakan yang menyelamatkan pasien# *iskusi terbuka mengenai insiden&insiden yang terjadi bisa menjadi pembelajaran bagi semua staf# 4. Make data "apture a priority
*ibutu *ibutuhka hkan n sistem sistem pen"at pen"atata atan n data data yang yang lebih lebih baik baik untuk untuk mempela mempelajar jarii dan mengik mengikuti uti perkembangan kualitas dari waktu ke waktu# Misalnya saja data mortalitas# *engan perubahan data mortalitas dari tahun ke tahun klinisi dan manajer bisa melihat bagaimana manfaat dari penerapan patient penerapan patient safety7 %. Use systems&wide approa"hes
Keselamatan pasien tidak bisa menjadi tanggung jawab indi$idual# %engembangan hanya bisa terjadi jika ada sistem pendukung yang adekuat# Staf juga harus dilatih dan didorong untuk un tuk melakuk melakukan an peningka peningkatan tan kualit kualitas as pelaya pelayanan nan dan kesela keselamat matan an terhad terhadap ap pasien pasien## 2etapi etapi jika jika
pendekatan patient pendekatan patient safety tidak diintegrasikan se"ara utuh kedalam sistem yang berlaku di 5S maka peningkatan yang terjadi hanya akan bersifat sementara# . 4uild implementation knowledge
Staf juga membutuhkan membutuhkan moti$asi dan dukungan dukungan untuk mengembangkan mengembangkan metodologi metodologi sistem berfikir dan implementasi program# %emimpin sebagai pengarah jalannya program disini meme memega gang ng pera perana nan n kun"i kun"i## *i =nggr =nggris is penge pengemb mban angan gan mutu mutu pelay pelayana anan n kese kesehat hatan an dan kesela keselamat matan an pasien pasien sudah sudah dimasu dimasukka kkan n ke dalam dalam kuriku kurikulum lum kedokte kedokteran ran dan keperaw keperawata atan n sehingga diharapkan sesudah lulus kedua hal ini sudah menjadi bagian dalam budaya kerja# . =n$ol$e patients in safety efforts
Keterlibatan pasien dalam pengembangan patient pengembangan patient safety terbukti dapat memberikan pengaruh yang yang posi positi tif# f# %era %erann nnya ya saat saat ini ini mung mungki kin n masi masih h ke"i ke"il l teta tetapi pi akan akan teru teruss berk berkem emba bang ng## *imasukkannya perwakilan masyarakat umum dalam komite keselamatan pasien adalah salah satu bentuk kontribusi aktif dari masyarakat (pasien)# Se"ara sederhana pasien bisa diarahkan untuk menjawab ketiga pertanyaan berikut> apa masalahnyaO 'pa yang bisa kubantuO 'pa yang tidak boleh kukerjakanO @# *e$elo *e$elop p top&"la top&"lass ss patie patient nt safety safety leade leaders rs %riori %rioritis tisasi asi keselam keselamatan atan pasien pasien pembang pembangunan unan siste sistem m untuk untuk pengump pengumpula ulan n data&d data&data ata berkualitas tinggi mendorong budaya tidak saling menyalahkan memoti$asi staf dan melibat melibatkan kan pasien pasien dalam dalam lingku lingkungan ngan kerja kerja bukanl bukanlah ah sesuat sesuatu u hal yang yang bisa bisa ter"apa ter"apaii dalam dalam semalam# *iperlukan kepemimpinan yang kuat tim yang kompak serta dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk ter"apainya ter"apainya tujuan pengembangan pengembangan budaya patient budaya patient safety# safety# Seringkali 5S harus bekerja dengan konsultan leader leadershi ship p untuk mengembangkan kerjasama tim dan keterampilan komunikasi staf# *engan kepemimpinan yang baik masing&masing anggota tim dengan berbagai peran yang berbeda bisa saling melengkapi dengan anggota an ggota tim lainnya melalui kolaborasi yang erat# 7# 'spe 'spek k hokum hokum terha terhada dap p patient safety
'spek hukum terhadap Dpatient safetyE atau keselamatan pasien adalah sebagai berikut > UU 2entang 2entang Kesehatan 6 UU 2entang 5umah Sakit a. Keselamatan %asien sebagai =su +ukum . Pasal 89 (9 :: %o79;5.//<5 D%elaksanaan %elayanan kesehatan harus mendahulukan
keselamatan nyawa pasien#E D%asien berhak berhak mempero memperoleh leh keamanan keamanan dan kesela keselamat matan an 6. Pasal 9.n :: %o7==5.//<5 D%asien dirinya selama dalam perawatan di 5umah Sakit# d. Pasal 8> :: %o79;5.//<
ESetiap orang orang berhak berhak menuntu menuntutt G#5 terhada terhadap p seseor seseorang ang tenaga tenaga kesehat kesehatan an 17 ESetiap dan:atau dan:atau penyelenggara penyelenggara kesehatan yang menimbulkan menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam %elkes yang diterimanya#E 27 Dtidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan tindakan penyelamatan
nyawa atau pen"egahan ke"a"atan seseorang dalam keadaan darurat#E 1. 2anggung jawab +ukum 5umah sakit
.< , :: %o7==5.//<5 EMemberi pelayanan kesehatan yang aman bermutu a. Pasal .<, antidiskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan 5umah Sakit#E . Pasal =; :: %o7==5.//<5 D5umah D5umah sakit sakit bertan bertanggun ggung g jawab jawab se"ara se"ara hukum hukum
terhadap terhadap semua kerugian yang ditimbulkan ditimbulkan atas kelalaian kelalaian yang dilakukan dilakukan tenaga kesehatan di 5S#E 6. Pasal =8 (. :: %o7==5.//<5 D5um D5umah ah saki sakitt tidak tidak dapat dapat ditu ditunt ntut ut dala dalam m
melaksanakan tugas dalam rangka menyelamatkan nyawa manusia#E
2. 4ukan tanggung jawab 5umah Sakit
Pasal =8 (? :: %o7==5.//< Tentang Tentang Rumah sa!it 5 D5umah Sakit 2idak bertanggung jawab se"ara hukum apabila pasien dan:atau keluarganya menolak atau menghentikan pengobatan yang dapat berakibat be rakibat kematian k ematian pasien p asien setelah adanya penjelasan medis yang kompresehensif# D
3. +ak %asien a. Pasal 9.d :: %o7==5.//<5 DSetiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan
kesehat kesehatan an yang bermut bermutu u sesuai sesuai dengan dengan standar standar profes profesii dan standar standar prosed prosedur ur operasionalE . Pasal 9.e :: %o7==5.//<5 DSetiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan
yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materiE 6. Pasal 9.@ :: %o7==5.//<5 DSetiap pasien mempunyai hak tujuan tindakan medis
alternatif tindakan risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatanE d. Pasal 9.q :: %o7==5.//<5 DSetiap pasien mempunyai hak menggugat dan:atau
menuntut 5umah Sakit apabila 5umah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik se"ara perdata ataupun pidanaE
!# Kebija Kebijakan kan yang yang menduk mendukung ung kesel keselama amatan tan pasie pasien n Pasal =9 :: %o7==5.//< 1) 5S wajib wajib menerapkan menerapkan standar standar keselam keselamatan atan pasien pasien
.) Standa Standarr kesela keselamat matan an pasien pasien dilaks dilaksanak anakan an melalu melaluii pelapor pelaporan an inside insiden n mengan menganali alisa sa dan menetapkan peme"ahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan# /) 5S mela melapo pork rkan an kegi kegiat atan an kese kesela lama mata tan n pasi pasien en kepa kepada da komi komite te yang yang memb membid idan angi gi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh menteri !) %ela %elapo poran ran insi inside den n kese kesela lama mata tan n pasi pasien en dibu dibuat at se"ar se"araa anony anonym m dan dan ditu dituju juka kan n untu untuk k mengoreksi system dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien# %emerintah %emerintah bertanggung bertanggung jawab mengeluarkan mengeluarkan kebijakan kebijakan tentang tentang keselamata keselamatan n pasien# pasien# Keselamatan pasien yang dimaksud adalah suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman# System tersebut meliputi> a# 'sse 'ssess ssme ment nt risi risiko ko b# =dentifikasi dan pengelolaan yang terkait resiko pasien "# %ela %elapo poran ran dan dan anal analis isis is ins insid iden en d# Kemamp Kemampuan uan belaja belajarr dari dari inside insiden n e# 2indak 2indak lanjut lanjut dan dan implement implementasi asi solusi solusi meminimalkan meminimalkan resiko resiko #Manajemen patient safety %elaks %elaksanaa anaan n Patient Safety Safety ini dilakukan dengan system %en"a"atan dan %elaporan serta Monitoring dan $aluasi# # Sistem Sistem pen"ata pen"atatan tan dan pelapor pelaporan an pada pada patient safety a# *i 5um 5umah Saki Sakitt 1) Setiap Setiap unit kerja kerja di rumah rumah sakit sakit men"atat men"atat semua semua kejadian kejadian terkait terkait dengan dengan keselamatan pasien (Kejadian yaris
dan Kejadian Sentinel) pada formulir yang sudah disediakan oleh rumah sakit# .) Setiap Setiap unit kerja kerja di rumah rumah sakit melaporkan melaporkan semua semua kejadian kejadian terkait terkait dengan keselamatan pasien (Kejadian yaris
*ina *inass Kese Kesehat hatan an %rop %ropin insi si dan %5S %5S== *aer *aerah ah mene meneri rima ma produ produk& k&pr prod oduk uk dari dari Komi Komite te Keselamatan 5umah Sakit "# *i %usat 1) Komite Komite Keselamatan Keselamatan %asien %asien 5umah Sakit Sakit (KK%5S) (KK%5S) merekapitul merekapitulasi asi laporan laporan dari rumah rumah sakit untuk menjaga kerahasiaannya .) Komi Komite te Kese Kesela lama mata tan n %asi %asien en 5umah 5umah Saki Sakitt (KK% (KK%5S 5S)) mela melaku kukan kan anal analis isis is yang yang tela telah h dilakukan oleh rumah sakit
/) Komite Komite Keselamatan Keselamatan %asien %asien 5umah Sakit Sakit (KK%5S) (KK%5S) melakukan melakukan analisis analisis laporan laporan insiden insiden bekerjasama dengan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit yang ditunjuk sebagai laboratorium uji "oba keselamatan pasien rumah sakit !) Komite Komite Keselamatan Keselamatan %asien %asien 5umah Sakit (KK%5S) (KK%5S) melakukan melakukan sosialis sosialisasi asi hasil analisi analisiss dan solusi masalah ke *inas Kesehatan %ropinsi dan %5S= *aerah rumah sakit terkait dan rumah sakit lainnya#
8. MO)I!O(I)- DA) *ALUA&I a. *i 5umah sakit5 %impinan 5umah sakit melakukan monitoring dan e$aluasi pada unit&
unit kerja di rumah sakit terkait dengan pelaksanaan keselamatan pasien di unit kerja . *i propinsi5 *inas Kesehatan %ropinsi dan %5S= *aerah melakukan monitoring dan
e$aluasi pelaksanaan %rogram Keselamatan %asien 5umah Sakit di wilayah kerjanya 6. *i %usat 17 Komite Keselamatan %asien 5umah Sakit melakukan monitoring dan e$aluasi
pelaksanaan Keselamatan %asien 5umah Sakit di rumah sakit&rumah sakit 27 Monitoring dan e$aluasi dilaksanakan minimal satu tahan satu kali#
1#,angkah&langkah
Kegiatan
%elaksanaan
%astient
Safety
*i
5umah
Sakit
1# 5umah 5umah sakit agar membent membentuk uk 2im Keselam Keselamata atan n %asien %asien 5umah 5umah Sakit Sakit dengan susunan susunan organisasi sebagai berikut> Ketua> dokter 'nggota> dokter dokter gigi perawat tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lainnya .# 5umah 5umah sakit sakit agar mengem mengembang bangkan kan sistem sistem inform informasi asi pen"atat pen"atatan an dan pelaporan pelaporan internal internal tentang insiden
/# 5umah 5umah sakit agar melakuka melakukan n pelapor pelaporan an insiden insiden ke Komite Komite Keselam Keselamata atan n %asien %asien 5umah 5umah Sakit (KK%5S) se"ara rahasia !# 5umah 5umah Sakit agar memenuhi memenuhi standar standar keselam keselamata atan n pasien pasien rumah rumah sakit sakit dan menerapkan menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit# # 5umah sakit sakit pendidikan pendidikan mengembang mengembangkan kan standar standar pelayanan pelayanan medis berdasar berdasarkan kan hasil hasil dari anal analis isis is akar akar masa masala lah h dan dan seba sebaga gaii temp tempat at pela pelati tiha han n stan standa dar& r&st stan anda darr yang yang baru baru dikembangkan# .#,a .#,ang ngkah kah&l &lang angka kah h
Kegia Kegiata tan n
%ela %elaks ksan anaan aan
%ast %astie ient nt
Safe Safety ty
*i
%ro$ %ro$in insi si:K :Kabu abupat paten: en:Ko Kota ta
1# Mela Melakuk kukan an ad$ok ad$okas asii progr program am kese kesela lama mata tan n pasie pasien n ke ruma rumah h saki sakit& t&ru ruma mah h saki sakitt di wilayahnya .# Melakuk Melakukan an ad$okasi ad$okasi ke pemeri pemerinta ntah h daerah daerah agar tersedia tersedianya nya dukungan dukungan anggaran anggaran terkai terkaitt dengan program keselamatan pasien rumah sakit# /# Melakukan Melakukan pembinaan pembinaan pelaksana pelaksanaan an program program keselamat keselamatan an pasien pasien rumah rumah sakit# sakit# /#,angkah&langkah Kegiatan %elaksanaan %astient Safety *i %usat
1# Membentuk Membentuk komite komite keselamata keselamatan n pasien pasien 5umah Sakit Sakit dibawah dibawah %erhimpu %erhimpunan nan 5umah 5umah Sakit Seluruh =ndonesia .# Menyusun Menyusun panduan panduan nasional nasional tentang tentang Keselamatan Keselamatan %asien %asien 5umah 5umah Sakit /# Melakuk Melakukan an sosialis sosialisasi asi dan ad$okas ad$okasii program program keselam keselamata atan n pasien pasien ke *inas *inas Kesehatan Kesehatan %ropinsi:Kabupaten:Kota %5S= *aerah dan rumah sakit pendidikan dengan jejaring pendidikan# !# Mengembangkan Mengembangkan laboratori laboratorium um uji "oba program program keselamatan keselamatan pasien# pasien#
a#4udaya %atient Safety Sela Selain in itu itu menur menurut ut +ast +astin ing g G .00 .00 ada ada dela delapan pan lang langkah kah yang yang bisa bisa dila dilakuk kukan an untu untuk k mengembangkanbudaya%atientsafetyini#
1# %ut the the fo"u fo"uss ba"k ba"k on on safe safety ty Setiap staf yang bekerja di 5S pasti ingin memberikan yang terbaik dan teraman untuk pasien# 2etapi supaya keselamatan pasien ini bisa dikembangkan dan semua staf merasa mendapatkan dukungan patient safety ini harus menjadi prioritas strategis dari rumah sakit atau unit pelayanan kesehatan lainnya# mpat <? 5S yang terlibat dalam safer patient initiati$es di =nggris mengatakan bahwa tanggung jawab untuk keselamatan pasien tidak bisa didelegasikan dan mereka memegang peran kun"i dalam membangun dan mempertahankan fokus patient safety di dalam 5S# .# 2hink 2hink small small and and make the the right right thin thing g easy to to do# Memberikan pelayanan kesehatan yang aman bagi pasien mungkin membutuhkan langkah&langkah yang agak kompleks# 2etapi dengan meme"ah kompleksitas ini dan membuat langkah&langkah yang lebih mudah mungkin akan memberikan peningkatan yang lebih nyata# /# Encourage open reporting # 4elajar dari pengalaman meskipun itu sesuatu yang salah adalah pengalaman yang berharga# berharga# Koordinator Koordinator patient safety dan manajer 5S harus membuat budaya yang mendorong mendorong pelaporan# pelaporan# Men"atat Men"atat tindakan&ti tindakan&tindakan ndakan yang membahayakan membahayakan pasien sama pentingnya dengan men"atat tindakan&tindakan yang menyelamatkan pasien# *iskusi terbuka terbuka mengenai mengenai insiden&in insiden&insiden siden yang terjadi terjadi bisa menjadi pembelajaran pembelajaran bagi semua staf# !# &a!e data capture a priority *ibutu *ibutuhka hkan n sistem sistem pen"ata pen"atatan tan data data yang lebih lebih baik baik untuk untuk mempela mempelajar jarii dan mengikuti perkembangan kualitas dari waktu ke waktu# Misalnya saja data mortalitas# *engan perubahan data mortalitas mortalitas dari tahun ke tahun klinisi klinisi dan manajer bisa melihat melihat bagaimana manfaat dari penerapan patient safety# # :se systemsBide approaches Kes Keselam elamat atan an
pasi pasien en
tida tidak k
bis bisa
menja enjadi di
tangg anggun ung g
jawab awab
indi indi$i $idu dual al##
%engembangan hanya bisa terjadi jika ada sistem pendukung yang adekuat# Staf juga haru haruss dila dilati tih h dan dan dido didoro rong ng untu untuk k mela melakuk kukan an peni pening ngkat katan an kuali kualita tass pelay pelayana anan n dan dan
keselamatan terhadap pasien# 2etapi jika pendekatan patient safety tidak diintegrasikan se"ara utuh kedalam sistem yang berlaku di 5S maka peningkatan yang terjadi hanya akan bersifat sementara# # uild implementation !noBledge Staf Staf juga juga memb membut utuh uhkan kan moti moti$as $asii dan dan dukun dukungan gan untuk untuk meng mengem emban bangk gkan an metodologi metodologi sistem sistem berfikir berfikir dan implementas implementasii program# program# %emimpin %emimpin sebagai sebagai pengarah pengarah jalannya program disini memegang peranan kun"i# *i =nggris pengembangan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien sudah dimasukkan ke dalam kurikulum kedokteran dan keperawatan sehingga diharapkan sesudah lulus kedua hal ini sudah menjadi bagian dalam budaya kerja# ;# In'ol'e patients in safety efforts Kete Keterl rlib ibat atan an pasi pasien en dala dalam m
peng pengem emba bang ngan an pati patien entt
safe safety ty terb terbuk ukti ti dapa dapatt
memberikan pengaruh yang positif# %erannya saat ini mungkin masih ke"il tetapi akan teru teruss berk berkem emba bang ng## *ima *imasu sukk kkan anny nyaa perwa perwaki kila lan n masy masyar arak akat at umum umum dalam dalam komit komitee keselamatan pasien adalah salah satu bentuk kontribusi aktif dari masyarakat (pasien)# Se"ara sederhana pasien bisa diarahkan diarahkan untuk menjawab ketiga pertanyaan berikut> apa masalahnyaO 'pa yang bisa kubantuO 'pa yang tidak boleh ku kerjakanO @# Ce'elop topclass patient safety leaders %rioritisasi keselamatan pasien pembangunan sistem untuk pengumpulan data& data berkualitas tinggi mendorong budaya tidak saling menyalahkan memoti$asi staf dan melibatkan pasien dalam lingkungan kerja bukanlah sesuatu hal yang bisa ter"apai dalam semalam# semalam# *iperlukan *iperlukan kepemimpinan kepemimpinan yang kuat tim yang kompak serta dedikasi dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk ter"apainya tujuan pengembangan budaya patient safety# Sering Seringkal kalii 5S harus harus bekerj bekerjaa dengan dengan konsult konsultan an leaders leadership hip untuk untuk mengem mengembang bangkan kan kerjasama tim dan keterampilan komunikasi staf# *engan kepemimpinan yang baik masing&masing anggota tim dengan berbagai peran yang berbeda bisa saling melengkapi dengan anggota tim lainnya melalui kolaborasi yang erat#
TES FORMATIF FORMATIF
1# 5uang 5uang lingkup lingkup audit lingkun lingkungan gan rumah rumah sakit sakit men"akup men"akup aspek aspek manajeme manajemen n dan aspek aspek teknis yang merupakan aspek teknis adalah## a# fekti fekti$it $itas as %rogra %rogram m ,ingku ,ingkungan ngan b# %rogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5umah Sakit "# %rogr %rogram am *ist *istri ribu busi si ,im ,imbah bah d# %en"e %en"egah gahan an %en" %en"ema emara ran n .# ,imbah padat dapat dimusnahkan dimusnahkan dengan menggunakan menggunakan alatH alatH a# 'uto"la$e b# safety boC "# in"i in"ine nera rato torr
d# nee needle dle pit
DAFTAR PUSTAKA
Komala Komalawat wati i eroni"a roni"a## (.010) (.010) +ommunity6 +ommunity6Patient Patient Safety *alam %erspektif %erspektif +ukum Kesehatan#
,estari ,estari 2risasi# 2risasi# Knteks Mikro dalam =mplementas =mplementasii Patient Safety> Safety> *elapan ,angkah Untuk Untuk Mengem Mengembang bangkan kan 4udaya 4udaya Patient Safety# Safety# 4uletin =+J ol ==:omor#0!:.00 +al#1&/
%abuti 'umas# (.011) 2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan %asien (K%) 5umah Sakit# %ro"eedings %ro"eedings of eCpert le"ture le"ture of medi"al medi"al student of 4lo"k .1st of 'ndalas Uni$ersity =ndonesia
%anduang asional Keselamatan %asien 5umah Sakit Patient (Patient Safety)# Safety)# .00
2im keselamatan %asien 5S 5SU* %anembahan Senopati# Patient Senopati# Patient Safety# Safety#
Iahya 'dib '# (.00) Konsep dan %rogram D Patient SafetyD# SafetyD# %ro"eedings of ational
MODUL &!A)DA( K*&*LAMA!A) PA&I*) P*(!*MUA) I
100 Menit
%*'+U,U'
Keselamatan pasien telah menjadi isu global yang sangat penting dilaksanakan oleh setiap rumah sakit dan seharusnya menjadi prioritas utama untuk dilaksanakan dan hal tersebut terka terkait it deng dengan an mutu mutu dan "itr "itraa ruma rumah h saki sakit# t# %elay %elayana anan n keseha kesehata tan n pada pada dasa dasarny rnyaa adal adalah ah menyelamatkan pasien sesuai dengan yang diu"apkan +ipo"rates kira&kira .!00 tahun yang lalu yait yaitu u primum non nocere atau atau first- do no harm # *engan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit sehingga membuat semakin kompleks prosedur pelayanan kesehatannya dan berpotensi terjadinya K2* (kejadian tidak diharapkan) atau ad'erse ad'erse e'ent ( *epkes .00@)# Mengingat pentingnya masalah keselamatan pasien yang harus ditangani segera di rumah sakit di =ndonesia maka diperlukan regulasi tentang keselamatan pasien# *engan diterbitkannya peraturan Menteri Kesehatan (%ermenkes) nomor 171 pada tahun .011 tentang Keselamatan Keselamatan %asien %asien di rumah sakit sakit mendorong mendorong upaya pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang aman bagi pasien# Komite 'kreditasi 5umah Sakit (K'5S) juga mengembangkan standar akreditasi rumah sakit yang mengadopsi badan akreditasi internasional 3<= ( 1oint +ommission International ) sehingga terbit standar 'kreditasi 5umah Sakit $ersi .01.#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari mempelajari modul ini mahasiswa mampu 1# menjel menjelask askan an Standa Standarr keselam keselamatan atan pasie pasien n .# memaham memahamii stand standar ar kesel keselama amatan tan pasien pasien
URAIA UR AIAN N MA MATERI TERI Tu@uh Standar Standar Keselamatan Keselamatan %asien (menga"u (menga"u pada D Hospital Patient Safety StandardsD yang dikeluarkan oleh 1oint oleh 1oint +ommision on Accreditation of Health $rgani2ations$rgani2ations- =llinois US' tahun .00.)yaitu> 1# +ak pa pasienStandarnya adalah
%asien 6 keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang ren"ana 6 hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya K2* (Kejadian 2idak *iharapkan)# 3riterianya adalah 1) +arus +arus ada dokter dokter penang penanggun gung g jawab pelay pelayanan anan .) *okter penanggu penanggung ng jawab jawab pelayanan pelayanan wajib wajib membuat membuat ren"ana ren"ana pelayanan pelayanan /) *okter *okter penangg penanggung ung jawab pelayanan pelayanan wajib wajib member memberika ikan n penjela penjelasan san yang jelas jelas dan benar
kepada kepada pasien pasien dan keluarg keluargaa tentan tentang g ren"ana ren"ana dan hasil pelayan pelayanan an
pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya K2* .# Mendi Mendidi dik k pasie pasien n dan kelu keluar arga ga Standarnya adalah 5S harus mendidik pasien 6 keluarganya tentang kewajiban 6 tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien# 3riterianya adalah4 Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dgn keterlibatan pasien adalah adalah partne partnerr dalam dalam proses proses pelayanan pelayanan## Karena Karena itu itu di 5S harus harus ada system system dan mekanis mekanisme me mendid mendidik ik pasien pasien 6 keluar keluargany ganyaa tentan tentang g kewaji kewajiban ban 6 tanggun tanggung g jawab jawab pasien dalam asuhan pasien#*engan p asien#*engan pendidikan pend idikan tersebut diharapkan pasien 6 keluarga dapat> 1) Memberikan Memberikan info yg yg benar benar jelas jelas lengkap lengkap dan dan jujur jujur .) Menget Mengetahui ahui kewa kewajib jiban an dan tanggu tanggung ng jawab jawab /) Mengajukan Mengajukan pertany pertanyaan aan untuk untuk hal yg tdk tdk dimengert dimengertii !) Memaham Memahamii dan menerim menerimaa konsekue konsekuensi nsi pelaya pelayanan nan ) Mematuhi Mematuhi instru instruksi ksi dan dan menghorm menghormati ati peratu peraturan ran 5S ) Memperlihat Memperlihatkan kan sikap sikap menghorm menghormati ati dan tenggang tenggang rasa ;) Memenuhi Memenuhi kewajiban kewajiban finansial finansial yang disepakati disepakati /# Kesela Keselamat matan an pasien pasien dan kesina kesinambu mbungan ngan pelaya pelayanan nan Standarnya adalah 5S menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan# 3riterianya adalah4 1) koordinasi koordinasi pelayanan pelayanan se"ara menyeluruh menyeluruh .) koordinasi pelayanan disesuaikan disesuaikan kebutuhan pasien dan kelayakan sumber daya /) koordinasi koordinasi pelayanan pelayanan men"akup men"akup peningkatan komunikasi komunikasi !) komunikasi dan transfer informasi informasi antar profesi kesehatan !# %engguna %enggunaan an metode&me metode&metod todee peningka peningkatan tan kinerja kinerja untuk melakukan melakukan e$aluasi e$aluasi dan program peningkatan keselamatan pasien Standarnya adalah 5S harus mendesign proses baru atau memperbaiki proses yg ada memonitor 6 menge$aluasi kinerja melalui pengumpulan data menganalisis se"ara intensif K2* 6 melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta K%#
3riterianya adalah 1) Setiap Setiap rumah rumah sakit sakit harus melakuka melakukan n proses proses peran"an peran"angan gan (design) (design) yang baik .) /) !) )
sesuai dengan E2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan %asien 5umah SakitE# Setiap rumah sakit harus melakukan melakukan pengumpula pengumpulan n data kinerja kinerja Setiap rumah sakit harus melakukan melakukan e$aluasi e$aluasi intens intensif if Setiap rumah rumah sakit sakit harus menggunakan menggunakan semua semua data dan informasi informasi hasil hasil analisis analisis %eran kepemim kepemimpinan pinan dalam dalam meningka meningkatkan tkan keselama keselamatan tan pasien pasien
Standarnya adalah ? %impinan %impinan dorong 6 jamin implementasi implementasi progr K% melalui melalui penerapan D; .
,angkah Menuju K% 5S E# %impinan menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi risiko K% 6 program
9
mengurangi K2*# %impinan dorong 6 tumbuhkan komunikasi 6 koordinasi antar unit 6 indi$idu berkaitan
=
dengan pengambilan keputusan tentang K% %imp %impin inan an menga mengalo loka kasi sikan kan sumb sumber er daya daya yg adek adekuat uat utk utk meng menguku ukur r meng mengka kaji ji 6
8
meningkatkan kinerja 5S serta tingkatkan K%# %impinan mengukur 6 mengkaji efektifitas kontribusinyadalam meningkatkan kinerja 5S 6 K%#
3riterianya adalah ? .
2erdapat 2erdapat tim antar disiplin untuk un tuk mengelola program keselamatan pasien# 2ersed rsedia ia prog progra ram m proa proakt ktif if untuk untuk iden identi tifi fikas kasii risi risiko ko kese kesela lama mata tan n dan dan
9
meminimalkan insiden 2ersedia mekanisme kerja untuk menjamin bahwa semua komponen dari rumah sakit
=
terintegrasi dan berpartisipasi 2ersedia 2ersedia prosedur D"epat&tanggapE terhadap insiden termasuk asuhan kepada pasien yang
progr program am
terkena musibah membatasi risiko pada orang lain dan penyampaian informasi yang 8 ; 0
benar dan jelas untuk keperluan analisis# 2ersedia 2ersedia mekanisme pelaporan internal dan eksternal berkaitan dengan insiden 2ersedia 2ersedia mekanisme untuk menangani berbagai jenis insiden 2erda 2erdapat pat kolabor kolaborasi asi dan komuni komunikasi kasi terbuk terbukaa se"ara se"ara sukare sukarela la antar antar unit unit dan antar antar
> <
pengelola pelayanan 2ersedia 2ersedia sumber daya dan sistem informasi yang dibutuhkan 2ersedi 2ersediaa sasaran sasaran terukur terukur dan pengumpulan pengumpulan informasi informasi menggunakan kriteria kriteria objektif objektif untuk menge$aluasi efekti$itas perbaikan kinerja rumah sakit d an keselamatan pasien
87 Mendidik staf tentang keselamatan pasien
Standarnya adalah ?
5S memiliki proses pendidikan pelatihan 6 orientasi untuk setiap jabatan men"akup
.
keterkaitan jabatan dengan K% se"ara jelas# 5S menyelenggarakan pendidikan 6 pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan 6 meme memeli liha hara ra kompet kompeten ensi si staf staf sert sertaa mend menduku ukung ng pende pendeka kata tan n inte interd rdis isip ipli lin n dala dalam m pelayanan pasien#
3riterianya adalah ?
memiliki program diklat dan orientasi bagi staf baru yang memuat topik keselamatan
.
pasien mengintegrasikan topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan inser$i"e training dan
9
memberi pedoman yang jelas tentang pelaporan insiden# menyelenggarakan pelatihan tentang kerjasama kelompok (teamwork) guna mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka melayani pasien# # Komu Komuni nikas kasii meru merupak pakan an kun"i kun"i bagi bagi staf staf untuk untuk men" men"apa apaii kese kesela lama mata tan n pasien#
Standarnya adalah 1) 5S meren"ana meren"anakan kan 6 mendes mendesain ain proses proses manajeme manajemen n inform informasi asi K% untuk untuk memenuhi kebutuhan informasi internal 6 eksternal# .) 2ransmisi data 6 informasi informasi harus tepat tepat waktu 6 akurat# 3riterianya adalah 1) dise disedi diak akan an angg anggar aran an untu untuk k mere meren" n"an anak akan an dan dan mende endesa sain in pros proses es manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang hal&hal terkait dengan keselamatan pasien# .) 2ersedi 2ersediaa mekanisme mekanisme identifikasi identifikasi masalah masalah dan kendala kendala komunikasi komunikasi untuk untuk mere$isi manajemen informasi yang ada /) 2ujuh 2ujuh langkah langkah menuju keselama keselamatan tan pasien pasien 5S (berda (berdasar sarkan kan KK%&5S KK%&5S o#001&===&.00) sebagai panduan bagi staf 5umah Sakit
4angun kesadaran akan nilai keselamatan %asien D"iptakan kepemimpinan 6 budaya yang terbuka dan adilE agi Rumah sa!it4 1) Kebija Kebijakan> kan> tindaka tindakan n staf staf segera segera setelah setelah inside insiden n langkah langkah kumpul kumpul fakta fakta dukungan kepada staf pasien keluarga .) Kebijakan> Kebijakan> peran peran 6 akuntabilit akuntabilitas as indi$idua indi$iduall pada insiden insiden /) 2umbuhkan 2umbuhkan budaya pelaporan pelaporan 6 belajar belajar dari dari insiden insiden !) ,akukan asesmen asesmen dg menggunakan menggunakan sur$ei sur$ei penilaian penilaian K% K% agi Tim4 1) 'nggota 'nggota mampu berbi"ara berbi"ara peduli peduli 6 berani berani lapor lapor bila bila ada insiden insiden .) ,apo ,apora ran n terb terbuk ukaa 6 terj terjad adii pros proses es pemb pembel elaj ajar aran an sert sertaa pela pelaks ksan anaa aan n tindakan:solusi yg tepat /) %impin %impin dan dukung dukung staf anda anda Dbangunlah Dbangunlah komitmen komitmen 6fo"us 6fo"us yang kuat kuat 6 jelas tentang K% di 5S andaE agi Rumah Sa!it4 1) .) /) !)
'da anggota anggota *ireksi *ireksi yg yg bertanggung bertanggung jawab atas K% *i bagian&. bagian&. ada ada orang yg yg dpt menjadi menjadi D%enggera D%enggerakE kE ("hampion) ("hampion) K% K% %rioritaska %rioritaskan n K% dlm agenda agenda rapat rapat *ireks *ireksi:Man i:Manajemen ajemen Masukkan Masukkan K% dlm semua semua program latihan latihan staf staf
agi Tim4 a# b# "#
'da Dp DpenggerakE dl dlm ti tim ut utk me memimpin Ge Gerakan K% K% 3elaskan rele$ansi 6 pentingnya serta manfaat gerakan K% 2umbuhk buhkan an sika sikap p ksat ksatrria yg men mengh ghar arg gai pel pelapor aporan an insi nsiden den d# =ntegra =ntegrasik sikan an akti$i akti$itas tas pengelol pengelolaan aan risiko risiko Dkembang Dkembangkan kan sistem sistem 6 proses proses pengelolaan risiko serta lakukan identifikasi 6 asesmen hal yg potensial brmasalahE
agi Rumah Sa!it4 1) Struktur 6 proses mjmn risiko risiko klinis 6 non klinis men"akup K%
.) Kembangkan indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko /) Guna Gunaka kan n info inform rmas asii dr sist sistem em pela pelapor poran an insi insiden den 6 ases asesme men n risi risiko ko 6
1) .)
tingkatkan kepedulian thdp pasien agi Tim4 Tim4 *iskus kusi is isu K% K% dlm for foru um. ut utk um umpan ba balik kp kpd mjm mjmn n te terkait %enilaian risiko pd indi$idu pasien /) %roses %roses asesmen asesmen risiko risiko teratur teratur tentukan tentukan akseptabili akseptabilitas tas tiap risiko risiko 6 langkah langkah memperke"il risiko tsb !) Kembang Kembangkan kan sistem sistem pelapora pelaporan n Dpastika Dpastikan n staf staf 'nda 'nda agar agar dg mudah dpt melaporkan kejadian:insiden serta 5S mengatur pelaporan kp d KK%&5SE agi Rumah sa!it4 1) ,engkapi ,engkapi ren"ana ren"ana implementas implementasii sistem sistem pelaporan pelaporan insiden insiden ke dlm dlm maupun ke luar yg hrs dilaporkan ke KK%5S N %5S= agi Tim4 Tim4 a#*orong anggota utk melaporkan setiap insiden 6 insiden yg telah di"egah tetapi tetap terjadi juga sbg bahan pelajaran yg penting b# ,ibatkan dan berkomunikasi dengan pasien Dkembangkan "ara&"ara
komunikasi yg terbuka dg pasienE agi Rumah Sa!it a# Kebijakan Kebijakan > komunikasi komunikasi terbuka ttg insiden insiden dg pasien 6 keluarga keluarga b# %asien 6 keluarga mendpt informasi bila terjadi insiden insiden .) *ukunga *ukunganp npelat elatiha ihan n 6 doronga dorongan n semanga semangatt kpd staf agar selalu selalu terbuka terbuka kpd pasien 6 kel# (dlm seluruh proses asuhan pasien agi Tim4 Tim4 1) +argai 6 dukung keterlibatan pasien 6 kel# bila tlh terjadi insiden .) %rioritaskan pemberitahuan kpd pasien 6 kel# bila terjadi insiden /) Segera stlh kejadian tunjukkan empati kpd pasien 6 kel# #4elajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan pasien Ddorong staf anda anda utk utk mela melakuk kukan an anali analisi siss akar akar masa masala lah h utk utk bela belaja jarr bagai bagaima mana na 6 mengapa kejadian itu timbulE agi Rumah Sa!it4 1) Staf terlatih mengkaji insiden s"r tepat mengidentifikasi sebab .) Kebi Kebija jaka kan> n> krit kriter eria ia pela pelaks ksan anaa aan n 'nali nalisi siss 'kar kar Masa Masala lah h (Root (Root +aus +ausee Analysis5R+A atau )ailure &odes 6 Effects Analysis ()&EA atau metoda analisis lain men"akup semua insiden 6 minimum 1 C per tahun utk proses risiko tinggi agi Tim4 1) *iskusikan *iskusikan dlm dlm tim pengalaman pengalaman dari dari hasil hasil analisis analisis insiden insiden .) =dent =dentif ifik ikas asii bgn bgn lain lain yg mungk mungkin in terk terkena ena dampak dampak 6 bagi bagi penga pengala lama man n tersebut
"ede "edera ra
mela melalu luii
impl implem emen enta tasi si syst system em
Kese Kesela lama mata tan n
pasie pasien n
DGun DGunak akan an info inform rmas asii yg ada ada ttg ttg keja kejadi dian an:m :mas asal alah ah utk utk mela melaku kuka kan n perubahan pd sistem pelayananE agi Rumah Sa!it4 1) 2entu 2entukan kan solusi solusi dg inform informasi asi dr siste sistem m pelapo pelaporan ran asesme asesmen n risiko risiko kajian insiden audit serta analisis .) Solusi men"akup penjabaran ulang sistem penyesuaian pelatihan staf staf 6 kegiatan klinis penggunaan instrumen yg menjamin K% /) 'sesmen 'sesmen risiko risiko utk setiap perubahan perubahan !) Sosialisasikan solusi yg dikembangkan oleh oleh KK%5S&%5S= ) Umpan balik kpd staf staf ttg setiap setiap tindakan yg diambil atas insiden agi Tim4 1) Kembangkan Kembangkan asuhan pasien pasien menjadi lebih lebih baik 6 lebih aman .) 2elaah 2elaah perubahan yg yg dibuat tim 6 pastikan pelaksanaannya /) Umpan balik atas setiap tindak lanjut lanjut ttg insiden insiden yg dilaporkan
rangkuman
Keselamatan pasien merupakan upaya untuk melindungi hak setiap orang terutama dalam pelayanan kesehatan agar memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman# %eran&peran perawat dalam mewujudkan patient safety di rumah sakit dapat dirumuskan antara lain sebagai pemberi pelayanan keperawatan perawat mematuhi standar pelayanan dan S?% yang telah ditetapkan menerapkan prinsip&prinsip etik dalam pemberian pelayanan keperawatan memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang asuhan yang diberikan menerapkan kerjas kerjasama ama tim kesehat kesehatan an yang handal handal dalam dalam pember pemberian ian pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an menera menerapka pkan n komun komunik ikas asii yang yang baik baik terh terhada adap p pasi pasien en dan dan kelua keluarg rgany anyap apek ekap apro roakt aktif if dan dan mela melakuk kukan an penyelesaian masalah terhadap kejadian tidak diharapkanserta mendokumentasikan dengan benar semua asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dan keluarga#
TES FORMATIF FORMATIF
1) 5uang 5uang lingku lingkup p audit audit lingkunga lingkungan n rumah rumah sakit men"akup men"akup aspek aspek manajem manajemen en dan aspek aspek teknis yang merupakan aspek manajemen adalah## a# fekti fekti$it $itas as %rogra %rogram m ,ingku ,ingkungan ngan b# %rogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5umah Sakit "# %rogr %rogram am *ist *istri ribu busi si ,im ,imbah bah d#
%en" %en"ega egaha han n %en %en"em "emar aran an
.) ,imbah ,imbah medis medis ruma rumah h sakit sakit antara antara lainH lainH a# Gigi Gigi eterinar terinary y dan dan Gi9i Gi9i b# ,aundry Barmasi Barmasi dan ,aboratorium "# %engobat %engobatan an %era %erawat watan an dan dan %enunja %enunjang ng Medis Medis d# eterina terinary ry Barmasi Barmasi dan %erawa %erawatan tan
DAFTAR PUSTAKA
Komala Komalawat wati i eroni"a roni"a## (.010) (.010) +ommunity6P +ommunity6Patient atient Safety *alam %erspektif %erspektif +ukum Kesehatan#
,estar ,estari i 2risa 2risasi# si# Knteks Knteks Mikro Mikro dalam dalam =mplem =mplement entasi asi Patient Safety> Safety> *elapa *elapan n ,angkah ,angkah Untuk Mengemba Mengembangka ngkan n 4udaya 4udaya Patient Safety# Safety# 4uleti 4uletin n =+J =+J ol ==:omor#0!:.00 ==:omor#0!:.00 +al#1&/
%abuti 'umas# (.011) 2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan %asien (K%) 5umah Sakit# %ro"eedings %ro"eedings of eCpert eCpert le"ture of medi"al medi"al student of 4lo"k .1st of 'ndalas Uni$ersity =ndonesia
%anduang asional Keselamatan %asien 5umah Sakit Patient (Patient Safety)# Safety)# .00
2im keselamatan %asien 5S 5SU* %anembahan Senopati# Patient Senopati# Patient Safety# Safety#
Iahya 'dib '# (.00) Konsep dan %rogram D Patient SafetyD# SafetyD# %ro"eedings of ational
MODUL K(I!*(IA MO)I!O(I)- DA) *ALUA&I PA!I*)! &A+*!, P*(!*MUA)
100 Menit
%*'+U,U'
=ndonesia negeri yang memiliki kepadatan penduduk sangat banyak namun memiliki akses akses unit unit kesehat kesehatan an yang yang tidak tidak mampu mampu sampai sampai ke peloso pelosok k negeri negeri ter"int ter"intaa ini#4an ini#4anyak yaknya nya
masalah kesehatan yang terjadi hingga banyaknya angka kematian di =ndonesia merupaka salah satu ka"amata yang memprihatinkan di negeri ini# 2ingginya nagka kematian disebabkan oleh berbagai fa"tor seperti jauhnya aksese unit kesehatan terbatasnya saran prasarana kondisi ekonom ekonomii meliha melihatt tinggin tingginya ya biaya biaya kesehat kesehatan an dan kesala kesalahan han petuga petugass unit unit keseha kesehatan tan terkai terkait# t# Maraknya mal praktik yang disengaja maupun tidak disengaja baik dari professi kesehatan apapun membuat pemerintah mengambil kebijakan bahwa perlunya setiapunit kesehatan ke"il ataupun besar men"anangkan program keselamatan pasien atau disebut patient safety# Melihat tingginya angka kematian dan juga perlunya kesadaran bahwa setiap profesi brtujuan untuk keselamatan pasien# Khususnya Khususnya perawat perawat harus mampu melakukan melakukan patient patient safety# safety# Meskipun belum semua rumah sakit melakukan melakukan hal tersebut# tersebut# Seperti yang disampaikan disampaikan oleh M#atsirS#K M#atsirS#Kep#s ep#s dosen 'kper %empro$ 3ateng dalam pembelajaran Management %atient Safety pada 5abu ! Maret .01# ?leh krena itu penyusun mengambil judul DMonitoring dan $aluasi %atient SafetyE yang tujua tujuanny nnyaa agar agar mamp mampu u menam menamba bah h wawa wawasa san n pemba" pemba"aa bahwa bahwasa sany nyaa sang sangat atla lah h pent pentin ing g mengutamakan keselamatan indi$idu#
2U3U' %M4,'3'5'
Setelah melakukan kegiatan belajar ini mahasiswa mampu 1# .#
Menj Menjel elas aska kan n tent tentan ang g "ri "rite teri riaa moni monito tori ring ng dan dan e$al e$alua uasi si pati patien entt safe safety ty Mem Memaham ahamii ten tenta tang ng "r "riter iteriia mon moniitor toring ing dan dan e$al e$alua uasi si pat patient ient saf safety ety
URAIAN MATERI '# Keselamatan %asien di rumah sakit Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan yang perlu di tangani segera di rumah sakit indonesia diperlukan standar keselamatan pasien rumah sakit yang merupakan a"uan bagi rumah rumah sakit sakit di indones indonesia ia untuk untuk melaks melaksana anakan kan kegiata kegiatan#K n#Kese eselam lamata atan n pasien pasien diruma dirumah h sakit sakit disusun menga"u pada D+ospital %atient Safety S tandarE yang di keluarkan oleh 3oint "ommision on '""reditation of +ealt ?rgani9ation ilions US' tahun .00. yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi rumah sakit di indonesia#Standar keselamatan pasien tersebut terdiri dari ; standar yaitu> 1# +ak pa pasien .# Mend Mendid idik ik pasi pasien en dan dan kelua keluarg rgaa /# Kesela Keselamat matan an pasien pasien dan kesinam kesinambun bungan gan pelaya pelayanan nan
!# %engg %engguna unaan an meto metoda da meto metoda da peni pening ngkat katan an kine kinerj rjaa untu untuk k mela melakuk kukan an e$alu e$aluas asii dan program peningkatan keselamatan pasien # %eran kepempimpin kepempimpinan an dalam dalam meningkat meningkatan an keselam keselamatan atan pasien # Mendid Mendidik ik staf staf tenta tentang ng kesela keselamat matan an pasien pasien ;# Komunikasi Komunikasi merupaka merupakan n kun"i bagi bagi staf staf untuk men"apai men"apai keselamata keselamatan n pasien pasien
Uraian tujuh standar tersebut di atas sebgai berikut> Standar = hak pasien Standar>%asien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang ren"ana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya Kejadian 2idak *iharapkan# Kriteria> a# +arus +arus ada ada dokter dokter penanggu penanggung ng jawab jawab pelay pelayanan anan b# *okter penanggung jawab pelayanan wajib membuata ren"ana pelayanan "# *okter *okter penanaggun penanaggung g jawab jawab pelayanan pelayanan wajib wajib member memberika ikan n penjel penjelasa asan n se"ara se"ara jelas jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang ren"ana dan hasil pelayanan pengobata atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinyakejadian tidak di harapkan#
Standar ==Mendidik pasien dan keluarga Standar >5umahsakit harus mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan keperawatan Kriteria >Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien yang merupakan patner dalam proses pelayanan# Karena itu dirumah sakit hars ada sistem dan mekanisme mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien#*engan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan keluarga dapat > a# b# "# d# e# f# g#
Memeberikan Memeberikan informasi informasi yang benar benar jelas jelas lengkap lengkap dan jujur# jujur# Mengetahui pengetahuan dan tanggung jawab pasien dan k eluarga# Mengajukan Mengajukan pertanyaan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti dimengerti## #Memaham #Memahamii dan menerim menerimaa konsekue konsekuensi nsi pelay pelayanan anan## Mematuhi Mematuhi instruksi instruksi dan menghorm menghormati ati peraturan peraturan rumah sakit Memperl Memperliha ihatka tkan n sikap sikap menghor menghormat matii dan tengga tenggang ng rasa rasa Memenuh Memenuhii kewajib kewajiban an finans finansial ial yang yang disepak disepakati ati
Standar === Keselamatan %asien dan Kesinambungan %e layanan Standar Standar >5umah >5umah sakit sakit menjam menjamin in kesina kesinambu mbungan ngan pelaya pelayanan nan dan menjam menjamin in koordi koordinas nasii antar antar tenaga dan antar unit pelayanan#
Kriteria > a# 2erdap rdapat at koord koordin inas asii pelay pelayana anan n se"a se"ara ra meny menyel elur uruh uh mula mulaii dari dari saat saat pasi pasien en masu masuk k pemeriksan diagnosis pelayanan tindakan pengobatan rujukan dan saat pasien keluar dari rumah sakit# b# 2erdapat 2erdapat koordinasi pelayanan pela yanan yang disesuaikan d isesuaikan dengan kebutuhan pasien dan kelayakan sumber daya se"ara berkesinambungan pada seluruh tahap pelayanan transisi antara unit pelayanan dapat berjalan baik dan lan"ar# "# 2erdap rdapat at koor koordi dina nasi si pela pelaya yana nan n yang yang men" men"ak akup up peni pening ngka kata tan n
komu komuni nika kasi si untu untuk k
menfalisitasi dukungan keluarga pelayanan keperawatan pelayanan sosial konsultasi dan rujukan pelayanan kesehatan primer dan tindak lanjut lainya# d# 2erda 2erdapat pat komunikas komunikasii dan transfer transfer informas informasii antar antar profes profesii kesehat kesehatan an sehing sehingga ga dapat dapat ter"apai proses koordinasi tanpa hambatan aman dan efektif#
Stand Standar ar =
%engg %engguna unaan an meto metoda da&m &met etoda oda peningk peningkat atan an kine kinerj rjaa untu untuk k mela melaku kukan kan e$alua e$aluasi si dan
ptogram peningkatan keslamatan pasien > Stand Standar ar >5uma >5umah h saki sakitt haru haruss mende mendesa sain in pros proses es baru baru atau atau memper memperba baik ikii pros proses es yang yang ada ada memonitor dan menge$aluasi kinerja melalui pengumpulan data menganalisis se"ara ntensif kejadi kejadian an tidak tidak dihara diharapkan pkan dan melakuk melakukan an peruba perubahan han untuk untuk mening meningkatk katkan an kinerj kinerjaa serta serta keselamatan pasien# Kriteria > a# Setiap Setiap rumah rumah sakit harus harus melakuka melakukan n proses proses peran"anga peran"angan n yang baik menga"u menga"u pada $isi $isi misi dan tujuan tujuan rumah sakit kebutuhan pasien petugas petugas kesehatan kesehatan kaidah klinis klinis terkini terkini praktik bisnis yang sehat dan faktor&faktor lain yang berpotensi resiko bagi pasien sesuai dengan Dtujuh langkah menuju keselamatan pasien 5umah sakitE# b# Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja yang anatara lain terkait dengan > pelaporan insiden akreditasi menegement resiko ultilisasi mutu pelayanan dan keuangan# "# Setiap Setiap rumah sakit sakit harus harus melakukan melakukan e$aluasi e$aluasi intensif intensif terkait terkait dengan semua semua kejadian kejadian tidak diharapkan dan se"ara proaktif melakukan e$aluasi satu proses kasus rsiko tinggi# d# Setiap Setiap rumah rumah sakit sakit harus menggu menggunaka nakan n semua semua data dan inform informasi asi hasil hasil analis analisis is untuk untuk menent menentukan ukan peruba perubahan han siste sistem m yang diperl diperlukan ukan agar agar kinerja kinerja dn kesela keselamat matan an pasien pasien terjamin
Standar %eran Kepemimpinan dalam meningkatkan keslamatan pasien a# %impin %impinan an mendor mendorong ong dan menjam menjamin in implem implement entasi asiii program program keselam keselamata atan n pasien pasien se"ara se"ara terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan Dtujuh langkah menuju kesehatan pasien rumah sakitE# b# %impinan menjamin berlangsungnya program pro aktif untuk identifikasi resiko keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi kejadiann tidak di harapkan# "# %impin %impinan an mendoron mendorong g dan menumbu menumbuhka hkan n komuni komunikas kasii dan koordin koordinasi asi kantor kantor unit dan indi$idu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang keselamatan pasien# d# %impin %impinan an mengal mengalokas okasika ikan n sumber sumber dasar yang adekuat adekuat untuk menguku mengukur rmen mengkaj gkaji i dan meningkatkan kinerja rumah sakit serta meningkatkan keselamatan pasien# e# %impin %impinan an menguk mengukur ur dan mengkaji mengkaji efektifit efektifitas as kontribus kontribusii dalam dalam mening meningkat katkan kan kinerja kinerja rumah sakit dan keselamatan pasien#
Kriteria> a# 2erdapat 2erdapat team team antar antar disiplin disiplin untuk untuk mengelola mengelola program program keselamat keselamatan an pasien# pasien# b# 2ersedia 2ersedia program proaktif untuk identifikasi resiko keselamatan dan program meminimalkan insiden yang men"akub jens&jenis kejadian yang memerlukan perhatian# "# 2ers 2ersedia edia mekani mekanisme sme kerja kerja untuk menjami menjamin n bahwa bahwa semua komponen komponen dari rumah rumah sakit terintegrasi dan berpartisipasi dalam program keselamatan pasien#
Standar = Mendidik Staf tentang Keselamatan %asien Standar> a# 5umah 5umah sakit memilki memilki proses proses pendidik pendidikan an pelati pelatihan han dan orient orientasi asi untuk untuk setiap setiap jabatan jabatan men"akup keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien se"ara jelas# b# 5umah sakit menylenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien#
Kriteria> a# Setiap Setiap rumah sakit sakit harus memilki memilki program program pendidi pendidikan kan pelatihan pelatihan dan orientas orientasii bagi staf staf baru yang memuat topik keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya masing&masing# b# Setiap rumah sakit harus menyelenggarakan pelatihan kerjasama kelompok dengan mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka melayani pasien#
Standar ==>Komunikasi Merupakan Kun"i bagi Staf untuk men"apai Kselamatan %asien Standar>
a# 5umah 5umah sakit sakit meren"ana meren"anakan kan dan mendes mendesain ain proses proses manajem manajemen en inform informasi asi keselama keselamatan tan pasien untuk memenuhi kebutuhan internal dan eksternal# b# 2ransmisi data dan informasi harus tepat waktu dan akurat# Kriteria> a# %erlu disedia disediakan kan anggaran anggaran untuk untuk meren"anakan meren"anakan dan dan mendesain mendesain proses proses manajemen manajemen untuk untuk memperoleh data dan informasi tentang hal&hal yang terkait dengan keselamatan pasien# b# 2ersedia 2ersedia mekanisme identifikasi dan kendala komunikasi untuk mere$isi manajemen informasi yang ada#
P
'#2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan %asien 5umah Sakit %roses %roses peran"a peran"anga ngan n terseb tersebut ut harus harus menga" menga"u u pada pada $isim $isimisi isi dan tujuan tujuan rumah rumah sakit sakit kebutuhan kebutuhan pasien pasien petuga pelayanan pasienkaidah pasienkaidah klinis terkini praktik bisnis yang sehat sehat dan faktor&faktor lain yang berpotensi resiko bagi pasien sesuai dengan D2ujuh ,angkah Keselamatan %asien %asien 5umah 5umah SakitE SakitE#Ur #Uraia aian n tujuh tujuh langkah langkah menuju menuju kesela keselamat matan an pasien pasien rumah rumah sakit sakit adalah adalah sebagai berikut> 1# 4angun 4angun kesada kesadaran ran akan akan nilai nilai keselam keselamata atan n pasien pasien ,angkah penerapan> '#4agi rumah sakit> •
%astikan 5umah sakit memiliki kebijakan yang harus dilakukan staf segera setelah
•
terjadi insiden# %ast %astik ikan an ruma rumah h saki sakitt memi memilk lkii kebi kebija jaka kan n yang yang menj menjab abar arka kan n pera peran n dan dan
akuntabilitas indi$idual bila mana ada insiden 4#4agi unit atau team> 1) %astikan %astikan rekan sekerja sekerja anda merasa merasa mampu mampu untuk berbi"ara berbi"ara mengenai mengenai kepedulia kepedulian n mereka dan berani melaporkan bilamana ada insiden# .) *emon *emonst stra rasi sikan kan pada pada team team ukura ukuran& n&uk ukur uran an yang yang dipa dipakai kai di ruma rumahs hsaki akitt untuk untuk memastikan semua laporan dibuat terbuka dan terjadi proses pembelajaran serta pelakssnaan tindakan yang tepat# .#%impin dan dukung staf anda 4angunlah komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien di rumah sakit anda,angkah penerapan > a# Untu Untuk k rum rumah ah saki sakit> t> 1) %astikan %astikan ada anggota anggota direksi: direksi: pimpinan pimpinan yang bertanggung bertanggung jawab jawab atas keselama keselamatan tan pasien#
.)
=dentifikas =dentifikasii ditiap bagian bagian rumah rumah sakit orang& orang& orang orang yang dapat diandalkan diandalkan untuk untuk
menjadi D %enggerakE dalam keselamatn pasien# /) %rio %riori rita task skan an kese kesela lama mata tan n pasi pasien en dalam dalam agend agendaa rapa rapatt dire direks ksii atau atau pimp pimpin inan an maupun rapat& rapat manejemen rumah sakit !) Memasu Memasukka kkan n semua semua kesala kesalamat matan an pasien ke dalam dalam semua program program latihan latihan staff staff rumah sakit dan pastikan ini diikuti dan diukur efektifitasnya# b#Untuk unit: tim 1) omi ominas nasik ikan an D %eng %engger gerakE akE dala dalam m tim tim anda anda send sendir irii untu untuk k memi memimi min n gera geraka kan n kesalamatan pasien# .) 3elaskan 3elaskan kepada tim relefansi relefansi dan pentingnya pentingnya serta manfaat manfaat bagi mereka dengan menjalankan gerkan keselamtan pasien# /) 2umbuhkan sikap ksatria yang menghargai pelaporan insiden# /#=ntegrasikan akti$itas pengelolaan resiko Kembangkan sistem dan proses pengelolaan resiko serta lakukan identifiksi dan assisment hal yang potensial bermasalah# ,angkah penerapan > a#Untuk 5umah Sakit 1) 2elaah 2elaah kembali kembali struktur struktur dan proses proses yang yang ada dalam manajemen manajemen resiko resiko klinisdan klinisdan no kilinis serta hal tersebut men"akup men"akup dan terintegrasi terintegrasi dengan keselamatan pasien dan staf .) kembangkan kembangkan indikator indikator indikator indikator kinerja kinerja bagi sistem sistem pengelolaa pengelolaan n resiko yang dapat dapat di monitor oleh *ireksi atau %imoinan rumah sakit /) gunakan informa informasi si yang benar benar dan jelas jelas yang iperoleh iperoleh dari dari istem pelapor pelaporan an insiden insiden dan asesmen risiko untuk dapat se"ara proaktif meningkatkan kepedulian terhadap pasien b#Untuk Unit:2im 1) bent bentuk uk foru forum& m&fo foru rum m dala dalam m ruma rumah h saki sakitt untu untuk k mendi mendisk skus usik ikan an isu isu kesel keselam amat atan an pasien juga memberikan umpan balik kepada managemen yang terkait .) pastik pastikan an ada penilaia penilaianb nb risik risiko o pada indi$id indi$idu u pasien pasien dalam proses proses asesmen asesmen risik risiko o rumah sakit /) lakukan proses proses asesmen asesmen risiko risiko se"ara teratur teratur untuk menentukan menentukan akseptbili akseptbilitas tas setiap setiap risiko risiko dan ambill ambillah ah langkah langkah&la &lamng mngak ak yang yang tepaut tepautunt untuk uk memepe memeperke" rke"il il resiko resiko tersebut /#Kembangkan sistem pelaporan
%astik %astikan an staf ana dengan dengan mudah adapat adapat
kejadi kejadian an atau insiden insiden serta serta rumah rumah sakit
mengatur pelapoorankepada komitekeslamatan pasien rumahsakit(KK%5S)# ,angkah %enerapan > a#Untuk rumah sakit > 1) ,eng ,engkap kapii ren" ren"an anaa impl implem ement entas asii sist sistem em pelapo pelapora ramn mn insi inside den n kedal kedalam am maupu maupun n keluar yangb harus dilaporkan ke K%%5S&%5S=# .) Untu Untuk k Uni Unit: t:2 2im 4erikan semangat kepada rekan kerja untuk se"ara aktif melaporkan setiap insiden yang terjadi da insiden yang telah di"egah tetapi tetapterjadi juga karenamengandung bahan pelajaran yang penting#
4# ,ibatk ,ibatkan an berkom berkomuni unikas kasii dengan dengan pasien pasien Kembang Kembangkan kan "ara&" "ara&"ara ara komunik komunikasi asi yng terbuk terbukaa dengan pasien# ,angkah penerapan > untuk rumah sakit > pastikan rumah sakit memiliki kebjakan yang sangat jelas menjabarkan "ara& "ara komumikasi terbuka tentang insiden dengan apara pasien dan keluargannya a# Untuk Untuk Unit:2i Unit:2im m > %astik %astikan an tim anda mengharg menghargai ai dan mendukung mendukung keterli keterlibat batan an pasien dan keluarganya bila telah terjadi insiden
<# 4ela 4elajar jar dan dan berb berbagi agi penga pengala lama man n tent tentang ang kesel keselam amat atan an pasi pasien en*o *oro rong ng staf staf anda anda untuk untuk melakukan analisiskan masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa kejadian itu timbul# ,angkah %enerapan > a# Untuk Untuk 5umh Sakit Sakit - pasti pastikan kan staf yanmg yanmg terkait terkait telah telah terlati terlatih h untuk melakuka melakukan n kajian kajian insi inside den n se"ar se"araa tepat tepat yang yang dapat dapat digun digunak akan an untuk untuk mengi mengiden denti tifi fika kasi si penye penyebab bab## kembangkan kembangkan kebijakan kebijakan yang menjabarkan dngan jelas kriteria kriteria pelaksanaan pelaksanaan analisis akar masalah (5oot "ause analysis:5<') atau failure modes and efe"ts analysis (BM') atau metoda anlisis lain yang harus men"kup semua insiden terjadi dan minimum satu kali per tahun untuk proses resiko tinggi# b# Untuk Unit:2im > • diskusikan dalam tim anda pengalaman dari hasil analisis insiden • identifikas identifikasii unit atau bagaian lain yang mubngkin terkena dampak dimasa dimasa depan dan bagilah pengalaman tersebut se"ara lebih luas#
•
pelkayanan ,angkah %enerapan > "# Untuk rumah rumah sakit sakit >Gunakan >Gunakan informasi informasi yang yang benar dan dan jeklas ytang diperole diperoleh h dari sistem sistem pelaporan asesmen risiko kajian insiden dan d an audit serta analisis untukmnentukan solusi sete setemp mpat at## ,aku ,akukan kan ases asesme men n resi resiko ko untu untuk k seti setiap ap peru peruba baha han n yang yang dire diren" n"ana anakan kan sesialisasikan solusi yang dikembanghkan oleh KK%5S&%5S=# 4eri umpan balik kepada staf tentang setiuap tindkan yang diambil atas insioden yang dilaporkan# d# Unuk Unit:2 Unit:2im im >,ibatkan >,ibatkan tim tim and dalam mengembangkan mengembangkan berbagai berbagai "ara "ara untuk membuat membuat asuhan pasien menjadi lebih bik dan lebih aman telaah kembali perubahan&perubahan yang dibuat tim anda dan pastikan pelaksanaannya pastikan tim nda menerima umpan balik atas setiap tindak kanjut tentang insiden yang dilaporkan# e# K5S>Mak K5S>Maksud sud dari Sasaran Sasaran Kesela Keselamat matan an %asien %asien adalah adalah mendor mendorong ong peningkata peningkatan n spesif spesifik ik dalam keselamatan pasien# Sasaran ini menyoroti area yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menguraikan tentang solusi atas konsensus berbasis bukti dan keahlian terhadap permasalahan ini# *engan pengakuan bahwa desain:ran"angan sistem yang baik itu intrinsik:menyatu dalam pemberian asuhan yang aman dan bermutu tinggi tujuan sasaran umumnya difokuskan pada solusi se"ara sistem bila memungkinkan#Sasaran juga terstruktur terstruktur sama halnya halnya seperti seperti standar standar lain termasuk standar standar (pernyataan (pernyataan sasaran:goa sasaran:goall statement) Maksud dan 2ujuan atau lemen %enilaian# Sasaran diberi skor sama seperti stan standar dar lain lain denga dengan n Lmem Lmemen enuhi uhi selu seluru ruhny hnyaL aL Lmem Lmemen enuhi uhi sebag sebagia ianL nL atau atau Ltid Ltidak ak memenuh memenuhiL# iL# %eratu %eraturan ran Keputu Keputusan san akredi akreditas tasii termas termasuk uk pemenuh pemenuhin in terhada terhadap p Sasara Sasaran n Keselamatan %asien sebagai peraturan keputusan yang terpisah# '# Sasaran Sasaran = > Ketepatan Ketepatan =dentif =dentifikasi ikasi %asien %asien a# lem lemen en %eni %enila laia ian n SK%# SK%#=# 1) %asi %asien en diid diiden enti tifi fika kasi si meng menggu guna naka kan n dua dua iden identi tita tass pasi pasien en tida tidak k bole boleh h menggunakan nomor kamar atau lokasi pasien .) %asien %asien diidentifik diidentifikasi asi sebelum sebelum pemberia pemberian n obat darah darah atau produk produk darah darah /) %asi %asien en diid diiden enti tifi fikas kasii sebe sebelu lum m meng mengam ambi bill dara darah h dan dan spes spesim imen en lain lain untuk untuk pemeriksaan klinis !) %asien %asien diidentifikas diidentifikasii sebelum pemberi pemberian an pengobatan pengobatan dan tindakan tindakan :prosedur :prosedur ) Kebijakan Kebijakan dan prosedur prosedur mengarahkan mengarahkan pelaksanaa pelaksanaan n identifikas identifikasii yang konsisten konsisten pada semua situasi dan lokasi
4# Sasaran Sasaran ==>%eni ==>%eningkatan ngkatan komunikasi komunikasi yang efektif efektif a# lem lemen en %eni %enila laia ian n SK%# SK%#==# ==# 1) %erintah %erintah lengkap lengkap se"ara lisan lisan dan yang melalui melalui telepon telepon atau hasil hasil pemeriksaa pemeriksaan n dituliskan se"ara lengkap oleh penerima perintah.# %erintah lengkap lisan dan telpon atau hasil pemeriksaan diba"akan kembali se"ara lengkap oleh penerima perintah .) %erintah %erintah atau hasil hasil pemeriksaa pemeriksaan n dikonfirmasi dikonfirmasi oleh oleh pemberi pemberi perintah perintah atau yang menyampaikan hasil pemeriksaan /) Kebi Kebija jaka kan n dan dan pros prosed edur ur menga mengara rahk hkan an pelak pelaksa sanaa naan n $eri $erifi fika kasi si keak keakura urata tan n komunikasi lisan atau melalui telepon se"ara konsisten
<# Sasaran Sasaran === > %eningkatan %eningkatan keamanan keamanan obat yang perlu perlu diwaspadai diwaspadai (high&ale (high&alert) rt) a# lem lemen en %enil %enilai aian an SK%# SK%#===# ===# 1) Kebijakan Kebijakan dan:atau dan:atau prosedur prosedur dikembangkan dikembangkan agar agar memuat proses proses identif identifikasi ikasi menetapkan lokasi pemberian label dan penyimpanan elektrolit konsentrat# .) Kebijakan Kebijakan dan prosedur prosedur diimplement diimplementasikan asikan## /) lektr lektroli olitt konsen konsentra tratt tidak tidak boleh boleh disimp disimpan an di unit pelaya pelayanan nan pasien pasien ke"uali ke"uali jika dibutuhkan se"ara klinis dan tindakan diambil untuk men"egah pemberian yang kurang hati&hati di area tersebut sesuai kebijakan# !) lektrolit lektrolit konsentr konsentrat at yang disimpan disimpan di unit pelayanan pelayanan pasien pasien harus diberi diberi label label yang jelas dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restri"t a""ess)# *# Sasaran Sasaran = > Kepastian Kepastian tepat&lokasi tepat&lokasi tepat&prosedur tepat&prosedur tepat&pasien tepat&pasien operasi# operasi# a# lemen lemen %enilai %enilaian an SK%# SK%#=# =# 1) 5umah sakit sakit menggunakan menggunakan suatu suatu tanda tanda yang jelas jelas dan dapat dapat dimengerti dimengerti untuk untuk identifikasilokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan# .) 5um 5umah saki sakitt meng menggu guna naka kan n suatu uatu "he" "he"kl kliist atau atau pros proses es lain ain unt untuk mem$erifikasi saat praoperasi tepat lokasi tepat prosedur dan tepat pasien dan semua semua dokumen dokumen serta serta perala peralatan tan yang yang diperl diperlukan ukan tersed tersedia ia tepat tepat dan fungsional# /) 2im 2im oper operas asii yang yang lengk lengkap ap mener menerapk apkan an dan men"a men"ata tatt pros prosed edur ur Lseb Lsebel elum um insi insisi si : time time&o &out utLL tepat tepat sebe sebelum lum dimula dimulainy inyaa suat suatu u pros prosedu edurr : tinda tindaka kan n pembedahan# !) Kebijakan Kebijakan dan prosedu prosedurr dikembangkan dikembangkan untuk untuk mendukung mendukung keseragam keseragaman an proses proses untuk memastikan tepat lokasi tepat prosedur dan tepat pasien termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi : dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi#
# Sasaran Sasaran > %enguranga %engurangan n 5esiko infeksi infeksi terkait terkait pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan a# lem lemen en %enil %enilai aian an SK% SK%## 1) 5umah 5umah sakit mengadop mengadopsi si atau mengadapt mengadaptasi asi pedoman pedoman hand hygien hygienee terbar terbaru u yang yang diterbi diterbitka tkan n dan sudah sudah diteri diterima ma se"ara se"ara umum (al#dari (al#dari W+? W+? %atien %atientt Safety)# .) 5umah sakit sakit menerapkan menerapkan program program hand hygiene hygiene yang yang efektif# efektif# /) Kebijakan Kebijakan dan:atau dan:atau prosedur prosedur dikembang dikembangkan kan untuk mengarah mengarahkan kan pengurangan pengurangan se"ara berkelanjutan risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan#
Ssasaran = > %engurangan 5esiko passion jatuh a# lem lemen en %eni %enila laia ian n SK%# SK%#=# =# 1) 5umah sakit sakit menerapkan menerapkan proses proses asesmen asesmen awal risiko risiko pasien pasien jatuh dan melakukan melakukan asesmen ulang bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau pengobatan# .) ,angkah ,angkah&la &langk ngkah ah ditera diterapkan pkan untuk menguran mengurangi gi risiko risiko jatuh jatuh bagi bagi mereka mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisi# /) ,angkah ,angkah&la &langk ngkah ah dimoni dimonitor tor hasiln hasilnya ya baik baik keberh keberhasi asilan lan pengura penguranga ngan n "edera "edera akibat jatuh maupun dampak yang berkaitan se"ara tidak disengaja# !) Kebijak Kebijakan an dan:ata dan:atau u prosed prosedur ur dikemb dikembangk angkan an untuk untuk mengar mengarahka ahkan n pengur penguranga angan n berkelanjutan risiko pasien "edera akibat jatuh di rumah sakit# a) %ersi %elayanan kesehatan yang baik bermutu profesional dan diterima pasien merupakan tujuan utama pelayanan rumah sakit# amun hal ini tidak mudah dilakukan dewasa ini# Meskipun rumah sakit telah dilengkapi dengan tenaga medis perawat dan sarana penunjang lengkapmasih sering terdengar ketidak puasan pasien akan pelayanan kesehatan yang mereka terima# %elayanan kesehatan dewasa ini jauh lebih kompleks dibandingkan dengan beberapa dasawarsa sebelumnya# 4eberapa faktor yang mendorong kompleksitas pelayanan kesehatan pada masa kini antara lain> 1# Semaki Semakin n kuat kuat tuntut tuntutan an pasien pasien:ma :masya syarak rakat at akan pelayanan pelayanan kesehata kesehatan n bermutu bermutu efekti efektif f dan efisien .# Stan Standa darr pela pelay yanan anan kese keseha hata tan n haru haruss sesu sesuai ai deng dengan an kema kemaju juan an ilmu ilmu dan dan tekn teknol olog ogii kedokteran /# ,atar belakang belakang pasien pasien amat amat beragam beragam (tingkat (tingkat pendidikan pendidikan ekonomi ekonomi sosial sosial dan budaya) budaya)
'#%elayanan kesehatan melibatkan berbagai disiplin dan institusi# Situasi pelayanan kesehatan yang kompleks ini seringkali menyulitkan komunikasi antara pasien dan pihak penyedia layanan kesehatan# Komunikasi yang baik amat membantu menyelesaikan berbagai masalah sedangkan komunikasi yang buruk akan menambah masalah dalam dalam pelayan pelayanan an kesehat kesehatan# an# *i sampin samping g komuni komunikas kasii yang yang baik baik pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an harus harus memenuhi memenuhi kaidah&kaida kaidah&kaidah h profesional profesionalisme isme dan etis#Untuk etis#Untuk menangkal menangkal hal&hal yang berpotensi berpotensi merugikan berbagai pihak yang terkait dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit dan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka perlu ditingkatkan kemampuan tenaga kesehatan menyelesaikan masalah&masalah medis dan non&medis di rumah sakit dan ter"ipta struktur yang mendukung pelayanan kesehatan se"ara profesional dan berkualitas# Salah satu upaya men"apai pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional di rumah sakit adalah dengan memenuhi kaidah&kaidah yang ter"antum dalam Kode tik 5umah Sakit di =ndonesia =ndonesia (K?*5S=)#Kode (K?*5S=)#Kode tik 5umah Sakit =ndonesia =ndonesia memuat rangkaian rangkaian nilai&nila nilai&nilaii dan norma&norma moral perumahsakitan =ndonesia untuk dijadikan pedoman dan pegangan bagi setiap setiap insan perumahsakitan perumahsakitan yang terlibat terlibat dalam penyelenggaraan penyelenggaraan dan pengelolaan pengelolaan rumah sakit di =ndonesia# K?*5S= merupakan kewajiban moral yang harus ditaati oleh setiap rumah sakit di =ndonesia agar ter"apai pelayanan rumah sakit yang baik bermutu profesional dan sesuai dengan norma dan nilai&nilai luhur profesi kedokteran# K?*5S= pertama kali disahkan dalam Kongres = %5S= pada tahun 177/ di 3akarta# *alam perjalannya telah mengalami perbaikan dan penyempurnaan# %ada umumnya pedoman yang termuat dalam K?*5S= berupa garis besar atau nilai& nilai pokok yang masih memerlukan penjabaran yang lebih rin"i dan teknis# Untuk menjabarkan K?*5S= dan menerapkannya dalam kebijakan rumah sakit maka setiap rumah sakit dianjurkan
membentuk Komite tik 5umah Sakit (K5S)# Sedangkan di tingkat pengurus "abang pusat badan etik rumah sakit =ndonesia dinamakan Majelis Kehormatan tik 5umah Sakit (M'K5S=)# *alam rangka melengkapi K?*5S= maka perlu buat a"uan dasar prosedural dalam bentuk %edoman %engorganisasian Komite tik 5umah Sakit dan Majelis Kehormatan tik 5umah 5umah Sakit Sakit =ndo =ndone nesi siaa (sel (selan anju jutny tnyaa disi disingk ngkat at %edom %edoman an)# )# *enga *engan n adany adanyaa pedom pedoman an ini ini diharapkan penerapan K?*5S= dalam pelayanan perumahsakitan menjadi kenyataan sehingga rumah sakit di =ndonesia mampu mengemban misi luhur dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan rakyat =ndonesia
rangkuman
Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan yang perlu di tangani segera di rumah sakit indonesia diperlukan standar keselamatan pasien rumah sakit yang merupakan a"uan bagi rumah rumah sakit sakit di indones indonesia ia untuk untuk melaks melaksana anakan kan kegiata kegiatan#K n#Kese eselam lamata atan n pasien pasien diruma dirumah h sakit sakit disusun menga"u pada D+ospital %atient Safety S tandarE yang di keluarkan oleh 3oint "ommision on '""reditation of +ealt ?rgani9ation ilions US' tahun .00. yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi rumah sakit di indonesia#
TES FORMATIF FORMATIF
1#*efinisi sterilisasi adalahH a#
upaya aya peniadaan semua bentuk mikroorganisme hidup
b#
upaya peniadaan semua bentuk mikroorganisme ke"uali spora bakteri
"#
upaya peniadaan semua bentuk $irus
d#
upaya pe peniadaan se semua be bentuk bakteri .#%roses kerja kolam oksidasi dimulai dariH
a#
peng pengur urai aian an
b#
penguraian
"#
stab stabil ilis isas asii
d#
stab stabil ilis isas asii
pem pemat atan anga gan n stabilisasi
pema pemata tang ngan an
peng pengur urai aian an
pematangan
stab stabil ilis isas asii
peng pengur urai aian an
pem pemat atan anga gan n
DAFTAR PUSTAKA
,estari ,estari 2risasi# 2risasi# Knteks Mikro dalam =mplementas =mplementasii Patient Safety> Safety> *elapan ,angkah Untuk Untuk Mengem Mengembang bangkan kan 4udaya 4udaya Patient Safety# Safety# 4uletin =+J ol ==:omor#0!:.00 +al#1&/ %abuti 'umas# (.011) 2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan %asien (K%) 5umah Sakit# %ro"eedings %ro"eedings of eCpert le"ture le"ture of medi"al medi"al student of 4lo"k .1st of 'ndalas Uni$ersity =ndonesia %andu %anduan ang g asi asiona onall Kese Kesela lama mata tan n %asi %asien en 5uma 5umah h Saki Sakitt Patient (Patient Safety)# Safety)# .002i .002im m keselamatan %asien 5S 5SU* %anembahan Senopati# Patient Senopati# Patient Safety# Safety#
MODUL KOMU)IKA&I A)!A( A)--O!A !*AM K*&*A!A) DA) P*(A) P*(A9A! DALAM PA!I*)! &A+*!, P*(!*MUA) I
100 Menit
%*'+U,U'
*efinisi Komunikasi Komu Komuni nika kasi si adal adalah ah pros proses es inte interpe rpers rson onal al yang yang meli melibat batka kan n peruba perubahan han $erb $erbal al dan non$er non$erbal bal dari dari inform informasi asi dan ide# ide# Sedangk Sedangkan an komuni komunikas kasii terapeu terapeutik tik adalah adalah proses proses dimana dimana perawat yang menggunakan pendekatan pen dekatan teren"ana mempelajari klien# proses memfokuskan pada klie klien n namu namun n dire diren" n"an anak akan an dan dan dipi dipimp mpin in oleh oleh seor seoran ang g prof profes esio iona nal# l# (%ot (%otte terr 6 %err %erry y .007)#Stuart .007)#StuartG#W G#W## 6 ,araia ,araia .00 mengatakan mengatakan bahwa dalam hubungan hubungan komunikasi komunikasi terapeutik terapeutik perawat dan klien menjadi penting dalam mengeksplorasi kebutuhan klien# 3omuni!asi dalam !elompo! Ko9ier#et Ko9ier#et all (.010) menyampaikan menyampaikan bahwa kelompok adalah dua atau lebih indi$idu indi$idu yang berbagi kebutuhan dan tujuan berama melibatkan satu sama lain ke dalam tindakan yang mereka lakukan dan akhirnya bersatu padu serta memisahkan diri dari pihak lain demi kebaikan
interaksi yang mereka lakukan# Kelompok hadir untuk membantu manusia men"apai tujuan yang tidak dapat di"apai dengan kemampuan indi$idu#
*inamika kelompok Komunikasi Komunikasi yang berlangsung berlangsung antar anggota anggota kelompok kelompok dikenal dikenal dengan dinamika dinamika kelompok# 2ata "ara komunikasi ini akan ditentukan oleh sejumlah $ariabel dan faktor yang saling terkait# Setiap anggota kelompok akan memberikan pengaruh pada dinamika kelompok didasa didasarkan rkan pada pada moti$a moti$asi si mereka mereka dalam dalam berpar berpartis tisipa ipasi si kesama kesamaan an mereka mereka dengan dengan anggot anggotaa kelompok yang lain kedewasaan anggota kelompok dalam mengespresikan perasaan mereka dan tujuan kelompok tersebut#
2ipe kelompok layanan kesehatan Sebagian Sebagian besar kehidupan kehidupan perawat perawat dihabiskan dihabiskan dibanyak dibanyak ragam kelompok kelompok dari dua hingga hingga organi organisas sasii profes profesion ional al yang yang besar besar## Sebagai Sebagai partis partisipa ipan n kelomp kelompok ok perawa perawatt mungkin mungkin diharuskan diharuskan menjalani peran yang berbeda berbeda baik menjadi anggota atau pemimpin pemberi saran atau penerima saran sesuai dengan kapasitasnya# 2ipe kelompok layanan kesehatan yang umum meliputi meliputi kelompok kerja kelompok penyuluhan kelompok swabantu swabantu kelompok kelompok terapi terapi dan kelompok pendukung sosial terkait kerja# Kerja profesional dalam kelompok bergantung pada gaya kepemimpina kepemimpinan n tanggung tanggung jawab anggota tanggung tanggung jawab kepemimpinan kepemimpinan dan identifikas identifikasii tugas dalam fase grup berbeda#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun 'dapun kompetens kompetensii
yang yang dihara diharapka pkan n setela setelah h mempel mempelaja ajari ri modul ini mahasis mahasiswa wa
mampu a# Untuk Memahami Memahami komunikas komunikasii antar anggota anggota team kesehatan kesehatan b# Maha Ma ha sisw si swaa ma mpu mp u menj me nj elas el aska kan n pera pe ran& n&pe pera ran n pe rawa ra wa t da lam la m pati pa tien en t safe sa fety ty
'#K?MU=K'S= '#K?MU =K'S= *','M %'2=2 %'2=2 S'B2I Komunikasi yang efektif antara pasien dan perawat merupakan persyaratan penting di dalam memberikan perawatan khususnya perawatan berfokus pasien# %etugas kesehatan yang profesional harus mempunyai keterampilan dan pengetahuan di dalam memberikan pelayanan %erawatan berpusat pasiendi dalam melakukan kolaborasi interprofessional interprofessional pasien safety serta menggunakan sistem informatika dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien sehingga dapat meningkatkan kualitas dan keselamatan sistem lingkungan prawatan kesehatan# Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dunia Keperawatan semakin mudah untuk mewujudkan profesionalisme dalam pemberian asuhan Keperawatan kepada klien se"ara "epat tepat dan akurat# 2ulisan ini berisikan tentang kompetensi keperawatan dalam melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian pelayanan berfokus pasien guna meningkatkan safety pasien dengan meng menggu guna naka kan n
alat alat
komu komuni nika kasi si
(
tekn teknol olog ogii
info inform rmas asi) i)
dala dalam m
melak elakuk ukan an
kola kolabo bora rasi si
interprofesionaKeamanan merupakan prinsip yang paling dasar di terapkan dalam pemberian pelayanan di rumah sakit terutama dalam pemberian pelayanan keperawatan dan merupakan aspek yang paling paling diperhatikan diperhatikan karena berkaitan berkaitan dengan kuantitas kuantitas dan kualitas kualitas yang ada di rumah sakit#Keselamatan pasien ( patient safety ) merupakan sebuah sistem yang di jumpai di rumah sakit dimana dimana rumah sakit membuat membuat suatu asuhan yang bertujuan bertujuan untuk membuat membuat pasien lebih aman men"egah terjadinya terjadinya "idera yang disebabkan disebabkan oleh kesalahan kesalahan yang tidak diharapkan diharapkan
terjadi# Sistem keselamatan keselamatan pasien meliputi pengenalan resiko identifikasi identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien pelaporan dan analisis insiden kemampuan belajar dari insiden tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan resiko (*epkes .00@) 'dapun 2ujuan diterapkannya program keselamatan pasien ( patient safety ) di rumah sakit sakit adalah adalah guna men"ip men"iptak takan an budaya budaya keselam keselamata atan n pasien pasien di rumah rumah sakit sakit mening meningkat katkan kan akuntabilit akuntabilitas as rumah sakit sertas sertas menurunkan Kejadian Kejadian 2idak 2idak *iharapkan ( K2* ) di rumah sakit dan terlaksananya program&program dalam melakukan melakukan pen"egahan sehingga tidak terjadi terjadi pengulangan kejadian yang tidak diharapkan# ?leh karena banyaknya banyaknya masalah masalah yang berkaitan dengan keselamata keselamatan n pasien yang di temukan temukan di rumah sakit sakit maka di perlukan perlukan suatu standar standar yang dapat digunakan digunakan sebagai sebagai a"uan rumah rumah sakit sakit di =ndone =ndonesia sia dalam menangan menanganii kesela keselamat matan an pasien pasien ( patient safety safety )# 'dapun Standar Standar keselamatan keselamatan pasien pasien rumah sakit sakit yang saat ini digunakan digunakan menga"u pada Hospital DHospital Patient Safety StandardsD yang yang dikelu dikeluark arkan an oleh 1oin +ommision on Accreditation Accreditation of Health $rgani2ation di $rgani2ation di =llinois pada tahun .00. yang kemudian disesuaikan juga dengan situasi dan kondisi yang ada di =ndonesia# %enilaian keselamatan yang dipakai di =ndonesia pada saat ini adalah dengan menggunakan instrumen 'kreditasi 5umah Sakit yang dikeluarkan dikeluarkan oleh Komite akreditasi akreditasi 5S ( K'5S .01. *epartemen *epartemen Kesehatan Kesehatan 5= telah membuat membuat dan menerbitkan menerbitkan satu buku %anduan asional Keselamatan %asien 5umah Sakit (%atient Safety) yang di dalamnya terdapat terdapat ; standar yang yang membahas membahas tentang keselamat keselamatan an pasien pada tahun .00@ .00@ yakni> +ak pasien Mendididik pasien dan keluarga Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan %enggun %enggunaan aan metoda metoda metoda metoda peningka peningkatan tan kinerj kinerjaa untuk untuk melaku melakukan kan e$alua e$aluasi si dan progra program m peningkatan keselamatan pasien %eran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien Mendidik staf tentang keselamatan pasien dan dalam hal ini Komunikasi merupakan merupakan kun"i bagi staf untuk men"apai keselamatan pasien# %erawat sebagai tenaga kesehatan yang profesional dan merupakan tenaga kesehatan terbesar yang ada di rumah sakit mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan keselamatan keselamatan pasien# pasien# %erawat %erawat berperan dalam melindungi melindungi melakukan promosi promosi dan men"egah men"egah terjadinya sakit dan injury mengurangi penderitaan melalui diagnosa dan pengobatan serta melindungi melindungi dalam perawatan terhadap terhadap indi$idu indi$idu keluarga komunitas komunitas dan populasi populasi ( '' '' .00/)# *ari pengertian pengertian tersebut dapat di rumuskan rumuskan bahwa perawat mempunyai peranan peranan yang
sangat penting penting dalam mewujudkan mewujudkan Patient safety di ruma rumah h saki sakitt yait yaitu u seba sebaga gaii pembe pemberi ri pelayanan keperawatan perawat harus mematuhi semua standar pelayanan dan S?% yang telah dibuat dan ditetapkan oleh rumah sakit serta tidak luput pula dalam menerapkan prinsip&prinsip etik etik dalam dalam pemberi pemberian an pelaya pelayanan nan kepera keperawat watan an member memberika ikan n pendidi pendidikan kan kepada kepada pasien pasien dan keluarga keluarga tentang tentang asuhan yang diberikan diberikan menerapkan menerapkan kerjasama kerjasama tim kesehatan kesehatan yang handal handal dalam pemberian pemberian pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan peka dan dan proaktif proaktif dalam melakukan melakukan penyeles penyelesaian aian masalah terhadap kejadian yang tidak diharapkan melakukan pendokumentasian dengan benar dari semua asuhan keperawatan keperawatan yang diberikan diberikan kepada pasien dan keluarga keluarga serta komunikasi komunikasi efektif yang merupakan hal yang sangat berperan terhadap keberhasilan suatu pelayanan yang diberikan kepada pasien pasien dan keluarganya#Komunikasi efektif yang dilakukan antara pasien dan perawat merupakan syarat yang penting dalam memberikan pelayanan keperawatan terutama pelayanan keperawatan yang berfokus kepada pasien# Komunikasi merupakan salah satu standar dalam praktek keperawatan profesional terutama dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasein begitu pula yang di gambarkan America %urse Association ( A%A- ./?/) ./?/) kompetensi profesional dalam praktek keperawatan tidak hanya psikomotor dan kemampuan melakukan diagnosa klinik melainkan kemampuan dalam melakukan komunikasi interpersonal# *iperlukan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi di dalam memberikan %elayanan berpusat pada pasien ( Patient Patient centere centered d care ) kolabor kolaborasi asi interp interpers ersonal onal dan inform informati atika ka dalam dalam rangka rangka memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan pasien pasien meningkatkan meningkatkan kualitas dan keselamatan keselamatan dalam sistem sistem lingkungan lingkungan perawatan kesehatan# *ibutuhkan alat komunikasi dan sistem informatika dalam melakukan komunikasi yang efektif sehingga pelayanan keperawatan berfokus pasien dapat diberikan se"ara profesional serta mengur mengurangi angi kejadi kejadian an yang yang tidak tidak dingin dinginkan kan terjad terjadi# i# *engan *engan adanya adanya siste sistem m inform informasi asi dan teknolo teknologi gi inform informati atika ka tenaga tenaga keperaw keperawata atan n profes profesion ional al dapat dapat mendis mendiskus kusika ikan n pelaya pelayanan nan kesehatan dengan tenaga profesional lain tanpa melakukan tatap muka misalnya misalnya melalui e& mail maupun telephone Sehingga hal tersebut sangat memudahkan pihak tenaga profesional dalam memberikan memberikan asuhan keperawatan keperawatan se"ara berkelanjuta berkelanjutan#
pen"egahan penyakit kepada pasien dengan berbagai "ara ( ''< .011)#yaitu bisa dengan menggunakan e&+ealth ataupun =2# %eran perawat dalam patient safety>%atient safety (keselamatan pasien) adalah pasien bebas dari harm ("edera) yang termasuk didalamnya adalah penyakit "edera fisik psikologis sosial penderitaan "a"at kematian dan lain&lain yang seharusnya tidak seharusnya terjadi atau "edera yang potensial terkait dengan pelayanan kesehatan (KK%&5S .00;)# Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman# Sistem tersebut meliputi penilaian risiko identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien pelaporan dan analisis insiden kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko# Sistem tersebut diharapkan dapat men"egah terjadinya "edera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan melaksanakan suatu tindakan tindakan atau tidak melakukan melakukan tindakan tindakan yang seharusnya seharusnya dilakukan dilakukan (*epkes 5#=# .00)# Sistem Sistem Kesela Keselamat matan an %asien %asien 5umah 5umah Sakit Sakit (K%5S) (K%5S) terdir terdirii dari sistem sistem pelapor pelaporan an inside insiden n analisis belajar dan riset dari insiden yang timbul pengembangan dan penerapan solusi untuk menekan menekan kesala kesalahan han penetap penetapan an berbag berbagai ai pedoman pedoman standar standar indikat indikator or kesela keselamat matan an pasien pasien berdasarkan pengetahuan dan riset keterlibatan dan pemberdayaan pasien pengembangan toksonomi> konsep klasifikasi norma istilah dan sebagainya# Sistem tersebut diharapkan dapat men"ega men"egah h terjad terjadiny inyaa "edera "edera yang disebab disebabkan kan oleh oleh kesala kesalahan han akibat akibat melaks melaksana ananka nkan n suatu suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (*epKes 5= .00)# *ala *alam m
keny kenyat ataa aann nnya ya
masa masala lah h
medi medi"a "all
erro errorr
dala dalam m
sist sistem em
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
men"erminkan fenomena gunung es karena yang terdeteksi umumnya adalah ad$erse e$ent yang ditemukan se"ara kebetulan saja# Sebagian besar yang lain "enderung tidak dilaporkan tidak di"atat atau justru luput dari perhatian kita semua# Baktor&faktor yang mempengaruhi performa dan penerapan patient safety di rumah sakit adalah sebgai berikut> a)
Kepemimpinan
Kepemi Kepemimpi mpinan nan adalah adalah diakui diakui sebagai sebagai hal penting penting dalam dalam menent menentukan ukan arah arah organi organisas sasi i mengembangkan budaya memastikan pelayanan dan mempertahankan organisasi yang efektif# %emimpin mengubah keadaan dengan terlebih dahulu memeriksa situasi saat ini melihat ke depan untuk kemungkinan masa depan dan mengenali area untuk perbaikan# Mereka kemudian men"iptakan sistem baru atau mengubah sistem dalam hal perbaikan# Kebanyakan sistem yang sist sistem emat atis is
memb membah ahas as
masal asalah ah
kese kesela lama mata tan n
pasi pasien en
dan dan
peni pening ngka kata tan n
kual kualit itas as
tela telah h
mengidentifikasi peran penting bagi kepemimpinan di bidang keselamatan pasien dan kualitas pelayanan# Kun"i peran kepemimpinan di tingkat nasional untuk keselamatan pasien adalah pengetahuan pengembangan dan pembelajaran dan promosi praktek yang baik yang telah ditugaskan baik dalam lembaga nasional atau sebuah rumah sakit (2he
dan dan tang tanggun gungj gjaw awab abny nyaa dala dalam m tim tim dan dan dapat dapat sali saling ng memb memban antu tu dala dalam m tim tim (Ko$n (Ko$ner er dan euhauser .00!)# 1) %engeta %engetahuan huan %eraw %erawat at tentang tentang %atien %atientt Safety Safety Menurut otoatmodjo (.00/) pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu# %engetahuan tentang patients safety atau kognitif tentang patients safety men"akup ingatan mengenai hal&hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan# %engetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya terbentuknya tindakan tindakan seseorang seseorang (o$ert beha$ior)#%enget beha$ior)#%engetahuan ahuan perawat perawat tentang patient safety sangat penting untuk mendorong pelaksanaan program patient safety# perawat harus mengetahui pengertian patient safety unsur&unsur yang ada dalam patient safety safety tujuan patient safety upaya patient safety serta perlindungan diri selama kerja# %rogram patient safety merupakan suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman# *i dalam sistem tersebut meliputi penilaian risiko seperti risiko jatuh atau infeksi silang identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien pelaporan dan analisis insiden atau keja kejadi dian an tidak tidak diha dihara rapk pkan an kemam kemampua puan n bela belaja jarr dari dari insi inside den n dan dan tinda tindak k lanj lanjut utny nyaa sert sertaa implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko (*epKes 5= .00)# %rogram patient safety tersebut diharapkan dapat men"egah terjadinya "edera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan melaksanakan suatu tindakan tindakan atau tidak melakukan melakukan tindakan tindakan yang seharusnya seharusnya dilakukan dilakukan dan meningkatkan meningkatkan pertanggungjawab pertanggungjawaban an rumah sakit terhadap terhadap pelayanan pelayanan yang diberikan diberikan kepada pasien (*epKes 5= .00)# .) Sikap Sikap %erawa %erawatt tentan tentang g %atien %atientt Safety Safety Sikap dapat dianggap suatu predisposisi umum untuk berespon atau bertindak se"ara positif atau negatif terhadap suatu obyek atau orang disertai emosi positif atau negatif# *engan kata lain sikap sikap perlu perlu penila penilaian ian ada penila penilaian ian posit positif if negati negatiff dan netral netral tanpa tanpa reaksi reaksi afekti afektiff apapun apapun (Maramis (Maramis .007)#4erkaitan .007)#4erkaitan dengan pengertian pengertian diatas pada umumnya pendapat pendapat yang banyak diikuti ialah bahwa sikap itu mengandung tiga komponen yang membentuk struktur sikap yaitu komponen kognitif yaitu komponen yang berisikan informasi yang dimiliki seseorang tentang orang lain atau benda (objek dari sikapnya)sikapnya)- komponen afektif afektif yaitu komponen yang berisikan perasaan&perasaan seseorang terhadap suatu objek- dan komponen perilaku yaitu komponen yang berisikan "ara yang diren"anakan seseorang untuk bertindak atau berperilaku terhadap objek objek (Mu"hl (Mu"hlas as .00@)#% .00@)#%era erawat wat harus harus menunju menunjukkan kkan sikap sikap yang yang posit positif if dalam dalam menduku mendukung ng
program patient safety sehingga melaksanakan praktik keperawatan se"ara aman# Sikap menduk mendukung ung pen"ega pen"egahan han penula penularan ran penyakit penyakit## Men"u"i Men"u"i tangan tangan adalah adalah salah salah satu satu kompone komponen n pre"aution standard yang efektif dalam men"egah transmisi infeksi# Selain itu penggunaan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker untuk men"egah risiko kontak dengan pathogen (W+? .00;)# Kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam peningkatan keselamatan pasien# %risip komunikasi terbuka antar tenaga kesehatan dalam praktik professional# 'danya mekanisme monitor dan e$aluasi terhadap implementasi pelayanan yang diberikan kepada pasien# %rinsip komunikasi terbuka tenaga kesehatan juga dengan pasien dan keluarganya bila ada risiko atau kejadian yang tidak diharapkan# %asien berhak mendapat dukungan dan perlindungan bila terjadi kejadian tidak diharapkan# 5umah sakit harus memastikan ada program konseling kepada pasien dan juga keluarganya setelah terjadi kejadian tidak diharapkan (2he
%rogram patient safety dengan jelas didefinisikan dalam tujuan personel rumah sakit dan anggaran# Iang melatarbelakangi budaya patient safety adalah pembelajaran lingkungan tentang masalah kualitas dan safety pelayanan# %embelajaran lingkungan ini harus didukung oleh semua sumber daya yang ada untuk memonitor dan menge$aluasi error atau ketidaksesuaian dalam pemberian pelayanan# +al ini akan a kan memerlukan komunikasi antar staf termasuk pelaporan error atau kesalahan kondisi bahaya atau kendala lain dalam mutu pelayanan# +al ini juga akan memun"ulkan ino$asi dan pembelajaran bersama melalui kolaborasi dan pembandingan (Ko$ner dan euhauser .00!)# !) =nfr =nfras astr truk uktu turr *ua elemen penting untuk peningkatan peningkatan safety dan mutu adalah disain disain proses pelayanan pelayanan dan kete keters rsed edia iaan an
infr infras astr truk uktu turr
info inform rmas asi# i#
%eke %ekerj rjaa aan n
dapat dapat
dira diran" n"an ang g
untuk untuk
meng menghin hinda dari ri
keterg ketergant antunga ungan n pada pada memori memori dengan dengan menggu menggunaka nakan n fungsi fungsi yang yang memandu memandu penggun penggunaa untuk untuk tindakan yang tepat atau keputusan berikutnya penataan tugas penting sehingga kesalahan tidak dapat dibuat menyederhanakan proses dan standarisasi proses kerja di seluruh unit yang ada (Ko$ner dan euhauser .00!)#=nformasi berkualitas tinggi harus menjadi inti dari pengambilan keputusan kesehatan di semua tingkat dari perawatan pasien indi$idu untuk peren"anaan dan pengelolaan pelayanan di tingkat lokal dan nasional# amun akses ke informasi dalam kesehatan sering terbatas dan terfragmentasi# 1) Memaksimalka Memaksimalkan n kenyamanan dan martabat pasien# pasien# .) Menjamin Menjamin kemudahan pelaksanaan pelaksanaan perawatan perawatan profesional# profesional# /) Membuat ketentuan yang yang sesuai untuk untuk anggota keluarga dan pengunjung# !) Meminimalka Meminimalkan n risiko infeksi# infeksi#
) Meminimalkan risiko efek samping lain lain seperti jatuh atau kesalahan pengobatan# ) Mengelola Mengelola transportas transportasii pasien# ;) Memu Memung ngki kink nkan an untu untuk k flek fleksi sibi bili lita tass peng penggu guna naan an dari dari wakt waktu u ke wakt waktu u dan dan persyaratan peren"anaan pelayanan selanjutnya#
'# ,angkah ,angkah&,a &,angk ngkah ah %atient %atient Safety Safety %elaksanaan patient safety meliputi> a# Sembilan Sembilan solusi solusi keselamatan keselamatan %asien %asien di 5S yaitu yaitu (*aud (*aud .00;)> 1) %erh %erhat atik ikan an nam nama obat obat rupa rupa dan dan u"ap u"apan an miri mirip p (loo (look& k&al alik ike e soun sound& d&al alik ikee medi"ation names)# .) ama ama obat yang mirip mirip dan membing membingungk ungkan an merupaka merupakan n salah satu satu penyebab penyebab terjadinya terjadinya kesalahan kesalahan obat# 5ekomendasin 5ekomendasinya ya adalah memperbaiki memperbaiki penulisan resep dengan "ara memperbaiki tulisan tangan atau membuat resep elektronik# ?bat yang ditulis adalah nama dagang dan nama generik dosis kekuatan petunjuk pemakaian dan indikasinya untuk membedakan nama obat yang terdengar atau terlihat mirip# /) %astikan %astikan identifikas identifikasii pasien#
;) %astik %astikan an akurasi akurasi pemberian pemberian obat pada pada pengali pengalihan han pelaya pelayanan# nan#Kes Kesala alahan han yang yang sering timbul adalah saat peresepan dan pemberian obat# 5ekonsiliasi obat adal adalah ah sala salah h suat suatu u pros proses es yang yang dira diran"a n"ang ng untuk untuk men"e men"egah gah kesa kesala laha han n pemberian obat saat pengalihan pasien# @) +ind +indar arii sala salah h kate katete terr dan dan sala salah h samb sambun ung g slan slang# g#So Solu lusi si terb terbai aik k adal adalah ah mendesain alat yang men"egah salah sambung dan tepat digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik# 7) Gunakan alat alat injeksi injeksi sekali sekali pakai#Salah pakai#Salah satu satu kekhawatiran kekhawatiran adalah adalah tersebarny tersebarnyaa $irus += $irus hepatitis 4 $irus hepatitis < akibat penggunaan jarum suntik yang yang berula berulang# ng# Kembang Kembangkan kan program program pelati pelatihan han untuk untuk petuga petugass kesehat kesehatan an menge mengena naii prin prinsi sip p penge pengend ndal alia ian n infe infeks ksi i peny penyunt untik ikan an yang yang aman aman dan dan manajemen limbah benda tajam# 10) 2ingkatka 2ingkatkan n kebersihan kebersihan tangan untuk pen"egahan infeksi infeksi nosokomial#4u nosokomial#4ukti kti nyata bahwa kebersihan tangan dapat menurunkan insiden infeksi nosokomial# Kebijakan yang mendukung adalah tersedianya air se"ara terus menerus dan tersed tersediany ianyaa "airan "airan "u"i tangan tangan yang mengand mengandung ung alkohol alkohol pada titik& titik&tit titik ik pelayanan pasien#
b# 2ujuh langkah menuju keselamatan pasien 5S sebagai panduan bagi staf 5umah Sakit (*epKes 5= .00)> 1) 4angun kesadaran kesadaran akan akan nilai nilai keselamatan keselamatan pasien pasien "iptakan "iptakan kepemimpin kepemimpinan an dan budaya yang terbuka dan adil# .) %impin %impin dan dukung dukung staf 5S bangunl bangunlah ah komitme komitmen n dan fokus yang yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien di 5S# /) =ntegr =ntegrasi asikan kan akti$i akti$itas tas pengelola pengelolaan an risik risiko o kemban kembangkan gkan sistem sistem dan proses proses pengelolaan risiko serta lakukan identifikasi dan penilaian p enilaian hal yang potensial bermasalah# !) Kembangkan Kembangkan sistem sistem pelaporan pelaporan pastikan pastikan staf staf dapat dengan dengan mudah melapor melaporkan kan kejadian:insiden serta 5S mengatur pelaporan kepada KK%&5S# ) ,iba ,ibattkan kan dan dan ber berkom komuni unikas kasi deng dengan an pasi pasien en kem kembang bangka kan n
"ara "ara&&"ar "ara
komunikasi yang terbuka dengan pasien# ) 4ela 4elaja jarr dan berba berbagi gi pengal pengalam aman an tent tentan ang g kese kesela lama mata tan n pasie pasien n dorong dorong staf staf untuk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa kejadian itu timbul#
;)
rangkuman
Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang penting dalam sebuah rumah sakit maka diperlukan standar keselamatan pasien rumah sakit yang dapat digunakan sebagai a"uan bagi rumah sakit di =ndonesia# Standar keselamatan pasien rumah sakit yang saat ini digunakan menga"u pada D+ospital %atient Safety StandardsE yang dikeluarkan oleh 3oin 1) +ak pa pasien .) Mendid Mendididi idik k pasien pasien dan kelu keluarg argaa /) Keselamatan Keselamatan pasien pasien dan dan kesinam kesinambungan bungan pelayanan pelayanan !) %enggunaan %enggunaan metoda metoda metoda peningkat peningkatan an kinerja kinerja untuk melakukan melakukan e$aluas e$aluasii dan program program peningkatan keselamatan pasien ) %eran kepemim kepemimpinan pinan dalam dalam meningkat meningkatkan kan keselamat keselamatan an pasien pasien ) Mendid Mendidik ik staf staf tentan tentang g kesela keselamat matan an pasien pasien;# ;# Komuni Komunikas kasii merupak merupakan an kun"i kun"i bagi bagi staf staf untuk men"apai keselamatan pasien
TES FORMATIF FORMATIF
1# 5uang 5uang lingkup lingkup audit lingkun lingkungan gan rumah rumah sakit men"aku men"akup p aspek manajem manajemen en dan aspek teknis yang merupakan aspek manajemen adalah## a#
fekti$itas %rogram ,ingkungan
b#
%rogram Keselamatan dan Kesehatan Kerja 5umah Sakit
"#
%rogram *istribusi ,imbah
d#
%en"egahan %en"emaran .# Urutan Urutan struktur yang benar dalam sistem sistem manajemen manajemen lingkungan lingkungan rumah sakit dari atas ke bawah adalahH a# Mana Manaje jeme men n ,ingk ,ingkun ungan gan
,ingk ,ingkun ungan gan
Sanit Sanitas asii
=%S5 =%S5S S
5umah 5umah
2angga b#
5umah 2angga 2angga
=%S5S
Sanitasi
,ingkungan
Manajemen
,ingkungan "# Mana Manaje jeme men n ,ing ,ingkun kunga gan n
,ing ,ingkun kunga gan n
Sani Sanita tasi si
5umah 5umah 2angga ngga
=%S5S d# =%S5 =%S5S S
,ingkungan
5uma 5umah h 2angga ngga
Sani Sanita tasi si
,ing ,ingku kung ngan an
Mana Manaje jeme men n
DAFTAR PUST PUS TAKA
# p# 17&1;/# ,e$inson W et al# Physicianpatient al# Physicianpatient communication4 the relationship relationship Bith malpractice claims among primary care physicians and surgeons7 3'M' 177;# .;;> p# /&7# +i"kso +i"kson n G4 et al# )actors al# )actors that prompted families to file medical malpractice claims folloBing perinatal in@uries7 3'M' 177.# .;> p# 1/7&1//# eff K :nders :nderstan tandin ding g and managin managing g physic physician ianss Bith Bith disrup disrupti' ti'ee ,eha'io ,eha'ior r in Enhancing physicians performance4 ad'ance principles of medical management *epkes 5=# .00@# :paya Pening!atan &utu Pelayanan Rumah Sa!it # 3akarta> *epkes 5=# 'gen"y 'gen"y for +ealth +ealth"are "are 5esear 5esear"h "h and Jualit Juality y %ubli" %ubli"ati ations ons diakses .0 ?ktober .01! http>::www#ahrg#go$:JU',:nursehdbk #
MODUL K*BI:AKA) ,A)- M*)DUKU)- K*&*LAMA!A) PA&I*) DA) MO)I!O(I)DA) *ALUA&I PA!I*)! &A+*!, P*(!*MUA) II
.00 Menit
%*'+U,U'
5umah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan modern adalah suatu organisasi yang sangat komplek karena padat modal padat tehnologi padat karya padat profesi padat sistem dan dan pada padatt mutu mutu sert sertaa pada padatt resi resiko ko sehi sehing ngga ga tida tidak k meng mengej ejut utka kan n bila bila keja kejadi dian an tida tidak k diinginkan:K2* akan sering terjadi dan akan berakibat pada terjadinya injuri atau kematian pada pasien#*alam proses pemberian layanan kesehatan dapat terjadi kesalahan berupa kesalahan diagnosis pengobatan pen"egahan serta kesalahan sistem lainnya# 4erbagai kesalahan tersebut pada akhirnya berpotensi mengakibatkan "edera pada pasien# +al ini berarti bahwa kesalahan dapa dapatt
meng mengak akib ibat atka kan n
"ede "edera ra
dan dan
dapa dapatt
pula pula
tida tidak k
meng mengak akib ibat atka kan n
"ede "edera ra
terh terhad adap ap
pasien#Keamanan adalah prinsip p rinsip yang paling fundamental dalam d alam pemberian pelayanan kesehatan dan sekaligus aspek yang paling kritis dari manajemen kualitas# Keselamatan pasien (patient safety) safety) adalah adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien pasien lebih aman men"egah terjadinya "idera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil# Sistem Sistem terseb tersebut ut melipu meliputi ti pengenal pengenalan an resiko resiko identi identifi fikas kasii dan pengelo pengelolaa laan n hal yang yang berhubungan dengan resiko pasien pelaporan dan analisis insiden kemampuan belajar dari inside insiden n tindak tindak lanjut lanjut dan implem implement entasi asi solusi solusi untuk untuk memini meminimal malkan kan resiko resiko#+a #+ampi mpirr setiap setiap tindak tindakan an medik medik menyim menyimpan pan potens potensii resiko resiko## 4anyak 4anyaknya nya jenis jenis obat obat jenis jenis pemeri pemeriksa ksaan an dan prosedur serta jumlah pasien dan staf 5umah Sakit yang "ukup besar merupakan hal yang
potensial bagi terjadinya kesalahan medis (medi"al errors)# Menurut =nstitute of Medi"ine (1777) (1777) medi"al medi"al error didefinisi didefinisikan kan sebagai> 2he failure failure of a planned planned a"tion a"tion to be "ompleted "ompleted as intended (i#e# error of eCe"usion) or the use of a wrong plan to a"hie$e an aim (i#e# error of planning)# 'rtinya kesalahan medis didefinisikan sebagai> suatu Kegagalan tindakan medis yang telah diren"anakan untuk diselesaikan tidak seperti yang diharapkan (yaitu# kesalahan tindakan) atau peren"anaan yang salah untuk men"apai suatu tujuan (yaitu# kesalahan peren"anaan)# Kesa Kesala lahan han yang yang terj terjad adii dala dalam m pros proses es asuha asuhan n medi mediss ini ini akan akan menga mengaki kiba batk tkan an atau atau berpotensi mengakibatkan "edera pada pasien bisa berupa ear Miss atau 'd$erse $ent (Kejadian (Kejadian 2idak 2idak *iharapkan: *iharapkan:K2*)# K2*)# %ear &iss atau atau yar yaris is
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu 1# Menjelaskan Menjelaskan tentang tentang Kebijakan Kebijakan yang yang mendukung mendukung keselam keselamatan atan pasien pasien .# Mampu memahami memahami Monito Monitorang rang dan e$aluas e$aluasii patient patient safety /# Menjel Menjelask askan an kebija kebijakan& kan&kebi kebijak jakan an dan pasal&pa pasal&pasal sal yang mengatur mengatur di dalam dalam kebijakan manajemen patient safety
'#Kebijakan Iang Iang Mendukung %atient Safety 1) %asal !/ UU o#!!:.007 o#!!:.007 2entang 2entang 5umah sakit .) 5S wajib wajib menerapkan menerapkan standar standar keselam keselamatan atan pasien pasien /) Standa Standarr kesela keselamat matan an pasien pasien dilaks dilaksanak anakan an melalu melaluii pelapo pelaporan ran inside insiden n mengan menganali alisa sa dan menetapkan peme"ahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan# !) 5S mela melapo pork rkan an kegi kegiat atan an kese kesela lama mata tan n pasi pasien en kepa kepada da komi komite te yang yang memb membid idan angi gi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh menteri ) %elap %elapor oran an insi insiden den kesela keselama matan tan pasi pasien en dibu dibuat at se"a se"ara ra anony anonym m dan dan ditu dituju jukan kan untuk untuk mengor mengoreks eksii system system dalam rangka rangka mening meningkat katkan kan
kesela keselamat matan an pasien pasien#%em #%emeri erinta ntah h
bertanggung jawab mengeluarkan kebijakan tentang keselamatan pasien# Keselamatan pasien yang dimaksud adalah suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman# System tersebut meliputi> a# 'sse 'ssess ssme ment nt risi risiko ko b# =dentifikasi dan pengelolaan yang terkait resiko pasien "# %ela %elapor poran an dan dan anali analisi siss insid insiden en d# Kemamp Kemampuan uan belaja belajarr dari dari insi insiden den e# 2indak 2indak lanjut lanjut dan implemen implementasi tasi solusi solusi meminima meminimalkan lkan resiko resiko ) Kebijakan *epartemen Kesehatan tentang keselamatan pasien rumah sakit a# 2er"ipt 2er"iptanya anya budaya budaya keselamatan keselamatan pasien dirumah dirumah sakit# sakit# b# Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat# "# Menurun Menurunnya nya Kejad Kejadian ian 2ak 2ak *ihar *iharapka apkan n (K2*)# (K2*)# d# 2erlaks 2erlaksananya ananya program program pen"egahan pen"egahan sehingg sehinggaa tidak terjadi terjadi pengulan pengulangan gan K2*# e# Kebijakan Kebijakan patient patient safety safety di rumah sakit antara lain f# 5umah Sakit wajib melaksanakan melaksanakan sistim sistim keselamatan keselamatan pasien# pasien# g# 5umah Sakit Sakit wajib wajib melaks melaksanakan anakan ; langkah menuju keselamatan keselamatan pasien pasien h# 5umah Sakit wajib menerapkan menerapkan standar standar keselamatan keselamatan pasien# pasien# i# $aluasi $aluasi pelaksana pelaksanaankesel ankeselamata amatan n pasienakand pasienakandilakuk ilakukan an melalui melalui programakre programakreditas ditasii rumah sakit#
4# +al&+al Iang Iang 4erkaitan *engan Kebijakan %atient Safety
+ampir setiap tindakan medi" menyimpan potensi resiko# 4anyaknya jenis obat jenis pemeriksaan dan prosedur serta jumlah pasien dan staf 5umah Sakit yang "ukup besar merupak merupakan an hal yang yang potens potensial ial bagi bagi terjadi terjadinya nya kesala kesalahan han medis medis (medi" (medi"al al errors errors)# )# Menuru Menurutt =nstitute of Medi"ine (1777) medi"al error didefinisikan sebagai> 2he failure of a planned a"tion to be "ompleted as intended (i#e# error of eCe"usion) or the use of a wrong plan to a"hie$e an aim (i#e# error of planning)# 'rtinya kesalahan medis didefinisikan sebagai> suatu kegagalan tindakan medis yang telah diren"anakan untuk diselesaikan tidak seperti yang diharapkan (yaitu kesalahan tindakan) atau peren"anaan yang salah untuk men"apai suatu tujuan (yaitu kesalahan peren"anaan)# Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan "edera pada pasien bisa berupa ear Miss atau 'd$erse $ent (Kejadian 2idak *iharapkan:K2*)# %ear &iss &iss atau yaris
yang yang lain lain "enderu "enderung ng tidak tidak dilapo dilaporka rkan n tidak tidak di"atat di"atat atau atau justru justru luput luput dari dari perhat perhatian ian kita kita semu semua# a#%ad %adaa o$em o$ember ber 1777 1777 the Americ American an Hospit Hospital al Asosi Asosiati ation on (AHA (AHA oard oard of Trust Trustees ees mengid mengident entifi ifikas kasika ikan n bahwa bahwa keselam keselamata atan n dan keamana keamanan n pasien pasien patient (patient safety) safety) merupa merupakan kan sebuah prioritas strategik# Mereka juga menetapkan "apaian&"apaian peningkatan yang terukur untu untuk k !esela !eselamat mata a o,at sebagai target utamanya# 2ahun .000 =nstitute of Medi"ine 'merika Serikat dalam D2? 55 =S +UM' 4uilding a Safer +ealth SystemE melaporkan bahwa dalam pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit ada sekitar /&1 Kejadian 2idak *iharapkan (K2*:'d$erse $ent)# Menindaklanjuti penemuan ini tahun .00! W+? men"anangkan #orld Alliance for Patient Safety Safety progra program m bersam bersamaa dengan dengan berbaga berbagaii negara negara untuk untuk meningka meningkatka tkan n keselamatan pasien di rumah sakit# *i =ndonesia telah dikeluarkan pula Kepmen nomor !7:Menkes:SK:=:.00 tentang %edoma %edoman n 'udit 'udit Medis Medis di 5umah 5umah Sakit Sakit yang yang tujuan tujuan utamany utamanyaa adalah adalah untuk untuk ter"apa ter"apainy inyaa pelayanan medis prima di rumah sakit yang jauh dari medi medica call err error dan memberi memberikan kan keselamatan bagi pasien# %erkembangan ini diikuti oleh %erhimpunan 5umah Sakit Seluruh =ndonesia(% =ndonesia(%5S=) 5S=) yang berinisiati berinisiatiff melakukan melakukan pertemuan pertemuan dan mengajak mengajak semua stakeholder stakeholder rumah sakit untuk lebih memperhatian keselamatan pasien di rumah sakit#Mempertimbangkan betapa pentingnya misi rumah sakit untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik terhadap terhadap pasien pasien mengharuska mengharuskan n rumah sakit untuk berusaha berusaha mengurangi medical medical error sebagai bagian dari penghargaannya terhadap kemanusiaan maka dikembangkan system Patient system Patient Safety yang diran"ang mampu menjawab permasalahan yang ada#
'#%G52=' PA '#%G52=' PATIE%T TIE%T SA)ET* Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman#Sistem ini men"egah terjadinya "edera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil#
4#2U3U' P 4#2U3U' PA ATIE%T SA)ET* 2ujuan D%atient safetyE adalah 1# 2er"i 2er"ipta ptanya nya budaya budaya kesel keselamat amatan an pasien pasien di 5S .# Meningkatny Meningkatnyaa akuntabilitas akuntabilitas rumah rumah sakit sakit thdp pasien pasien dan masyarakatmasyarakat-Menuru Menurunnya nnya K2* di 5S /# 2erlaks 2erlaksananya ananya program program&progr &program am pen"egahan pen"egahan shg tidak tidak terjadi terjadi pengulangan pengulangan K2*# K2*#
<# 'S%K +UKUM 25+'*'% P 25+'*'% PA ATIE%T SA)ET* 'spek hukum terhadap Dpatient safetyE atau keselamatan pasien adalah sebagai berikut UU 2entang 2entang Kesehatan 6 UU 2entang 2entang 5umah Sakit 1# Keselamatan Keselamatan %asien %asien sebagai =su +ukum +ukum a# Pasal 89 (9 :: %o79;5.//< D%el D%elak aksa sana naan an
%ela %elaya yana nan n
kese keseha hata tan n
haru haruss
mendahulukan keselamatan nyawa pasien#E b# Pasal 9.n :: %o7==5.//< D%asie D%asien n berhak berhak memper memperole oleh h keamana keamanan n dan kesela keselamat matan an dirinya selama dalam perawatan di 5umah Sakit# "# Pasal 8> :: %o79;5.//< 1) DSetiap DSetiap orang berhak menuntut menuntut G#5 terhada terhadap p seseor seseorang ang tenaga tenaga kesehatan kesehatan dan:at dan:atau au penyelenggara kesehatan yang menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam %elkes yang diterimanya#E .) DH##tidak DH##tidak berlaku berlaku bagi tenaga tenaga kesehatan kesehatan yang melakukan melakukan tindakan tindakan penyelamatan penyelamatan nyawa nyawa atau pen"egahan ke"a"atan seseorang dalam keadaan darurat#E
*#2anggung *#2anggung jawab +ukum 5umah sakit a# Pasal Pasal .<, :: %o7==5.//< EMem EMember berii pelay pelayana anan n keseh kesehat atan an yang yang aman aman bermu bermutu tu antidiskriminasi dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan 5umah Sakit#E b# Pasal =; :: %o7==5.//< D5umah D5umah sakit sakit bertan bertanggun ggung g jawab jawab se"ara se"ara hukum hukum terhad terhadap ap semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan di 5S#E "# Pasal Pasal =8 (. :: %o7==5.//% D5umah sakit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan tugas dalam rangka menyelamatkan nyawa manusia#E
#4ukan tanggung jawab 5umah Sakit Pasal Sakit Pasal =8 (? :: %o7==5.//< Tentang Tentang Rumah sa!it
D5uma D5umah h Sakit Sakit 2idak idak berta bertang nggu gung ng jawa jawab b se"a se"ara ra hukum hukum apabi apabila la pasi pasien en dan:a dan:ata tau u keluar keluargany ganyaa menolak menolak atau atau menghen menghenti tikan kan pengobat pengobatan an yang dapat dapat beraki berakibat bat kemati kematian an pasien setelah adanya penjelasan medis yang kompresehensif# D
B#+ak %asien a# Pasal 9.d :: %o7==5.//< DSetiap DSetiap pasien pasien mempuny mempunyai ai hak memper memperole oleh h layanan layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan deng an standar profesi dan standar prosedur operasionalE b# Pasal #Pasal 9.e :: %o7==5.//< DSetiap pasien mempunyai hak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materiE "# Pasal 9.@ :: %o7==5.//< DSetiap DSetiap pasien pasien mempuny mempunyai ai hak tujuan tujuan tindaka tindakan n medis medis alternatif tindakan risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatanE d# Pasal 9.q :: %o7==5.//< DSetiap pasien mempunyai hak menggugat dan:atau menuntut 5umah Sakit apabila 5umah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik se"ara perdata ataupun pidanaE
G# Kebijakan yang mendukung keselamatan pasien Pasal =9 :: %o7==5.//< 1) 5S wajib wajib menerapkan menerapkan standar standar keselam keselamatan atan pasien pasien .) Standa Standarr kesela keselamat matan an pasien pasien dilaks dilaksanak anakan an melalu melaluii pelapor pelaporan an inside insiden n mengan menganali alisa sa dan menetapkan peme"ahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan# /) 5S mela melapo pork rkan an kegi kegiat atan an kese kesela lama mata tan n pasi pasien en kepa kepada da komi komite te yang yang memb membid idan angi gi keselamatan pasien yang ditetapkan oleh menteri !) %ela %elapo poran ran insi inside den n kese kesela lama mata tan n pasi pasien en dibu dibuat at se"ar se"araa anony anonym m dan dan ditu dituju juka kan n untu untuk k mengoreksi system dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien#
%emer %emerin inta tah h
bert bertan anggu ggung ng
jawa jawab b
menge mengelu luar arka kan n
kebi kebija jaka kan n
tent tentan ang g
kese kesela lama mata tan n
pasie pasien# n#
Keselamatan pasien yang dimaksud adalah suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman# System tersebut meliputi> a# b# "# d#
'sse 'ssess ssme ment nt risi risiko ko =dentifikasi dan pengelolaan yang terkait resiko pasien %elapor %elaporan an dan analisi analisiss inside insiden n Kemampu Kemampuan an belajar belajar dari dari insi insiden den
e# 2indak 2indak lanjut lanjut dan dan implement implementasi asi solusi solusi meminimalk meminimalkan an resiko resiko
'#Monitoring dan e$aluasi patient safety Keselamatan %asien di rumah sakit Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan yang perlu di tangani segera di rumah sakit indonesia diperlukan standar keselamatan pasien ruma rumah h saki sakitt yang yang meru merupak pakan an a"uan a"uan bagi bagi rumah rumah saki sakitt di indon indones esia ia untuk untuk mela melaks ksana anaka kan n kegiatan#Kes kegiatan#Keselamat elamatan an pasien pasien dirumah dirumah sakit disusun menga"u pada D+ospital D+ospital %atient Safety StandarE yang di keluarkan oleh 3oint "ommision on '""reditation of +ealt ?rgani9ation ilions US' tahun .00. yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi rumah sakit di indonesia# Standar keselamatan pasien tersebut terdiri dari ; standar yaitu> 1# .# /# !#
+ak +ak pasie pasien n Mendidik Mendidik pasien pasien dan keluarg keluargaa Keselamatan Keselamatan pasien pasien dan kesinambun kesinambungan gan pelayanan pelayanan %enggunaan %enggunaan metoda metoda peningkatan peningkatan kinerja kinerja untuk melakukan melakukan e$aluasi e$aluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien # %eran kepempimpin kepempimpinan an dalam meningkatan meningkatan keselamatan keselamatan pasien # Mendidik Mendidik staf tentang tentang keselamat keselamatan an pasien ;# Komunikasi Komunikasi merupakan merupakan kun"i bagi staf untuk men"apai men"apai keselamatan keselamatan pasien Uraian tujuh standar tersebut di atas sebgai berikut> Standar 1 hak pasien Standar>%asien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang ren"ana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya Kejadian 2idak *iharapkan# Kriteria> a# +arus ada dokter penanggung penanggung jawab pelayanan pelayanan b# *okter penanggung jawab pelayanan wajib membuata ren"ana pelayanan "# *okter *okter penanag penanaggung gung jawab jawab pelayan pelayanan an wajib wajib member memberikan ikan penjel penjelasa asan n se"ara se"ara jelas jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang ren"ana dan hasil pelayanan pengobata atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinyakejadian tidak di harapkan#
Standar == >Mendidik pasien dan keluarga Standar >5umahsakit harus mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan keperawatan Kriteria >Keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien yang merupakan patner dalam proses pelayanan# Karena itu dirumah sakit hars ada sistem dan
mekanisme mendidik pasien dan keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien#*engan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan keluarga dapat > a#Memeberikan a# Memeberikan informasi yang benar jelas lengkap dan jujur# b# Mengetahui pengetahuan dan tanggung jawab pasien dan k eluarga# "#Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti# d# Memaham Memahamii dan meneri menerima ma konsek konsekuens uensii pelayanan pelayanan## e#Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan rumah sakit f# Memperlihatkan sikap menghormati menghormati dan tenggang rasa g# #Memenu #Memenuhi hi kewajib kewajiban an finansi finansial al yang disepak disepakati ati
Standar Standar === Kesela Keselamat matan an %asien %asien dan Kesina Kesinambu mbungan ngan %elaya %elayanan nan 5umah 5umah sakit sakit menjam menjamin in kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan# Kriteria > a#2e a#2erdapa rdapatt koord koordin inas asii pelay pelayana anan n se"a se"ara ra meny menyel elur uruh uh mula mulaii dari dari saat saat pasi pasien en masu masuk k pemeriksan diagnosis pelayanan tindakan pengobatan rujukan dan saat pasien keluar dari rumah sakit# b# 2erdapat 2erdapat koordinasi pelayanan pela yanan yang disesuaikan d isesuaikan dengan kebutuhan pasien dan kelayakan sumber daya se"ara berkesinambungan pada seluruh tahap pelayanan transisi antara unit pelayanan dapat berjalan baik dan lan"ar# "#2erdapat koordinasi pelayanan yang men"akup peningkatan komunikasi untuk menfalisitasi dukungan keluarga pelayanan keperawatan pelayanan sosial konsultasi dan rujukan pelayanan kesehatan primer dan tindak lanjut lainya# d# 2erda 2erdapat pat komunikas komunikasii dan transfer transfer informas informasii antar antar profes profesii kesehat kesehatan an sehing sehingga ga dapat dapat ter"apai proses koordinasi tanpa hambatan aman dan efektif#
Standar Standar =>%enggunaan =>%enggunaan metoda&metoda metoda&metoda peningkatan peningkatan kinerja kinerja untuk melakukan e$aluasi e$aluasi dan ptogram peningkatan keslamatan pasien > Stand Standar ar >5uma >5umah h saki sakitt haru haruss mende mendesa sain in pros proses es baru baru atau atau memper memperba baik ikii pros proses es yang yang ada ada memonitor dan menge$aluasi kinerja melalui pengumpulan data menganalisis se"ara ntensif kejadi kejadian an tidak tidak dihara diharapkan pkan dan melakuk melakukan an peruba perubahan han untuk untuk mening meningkatk katkan an kinerj kinerjaa serta serta keselamatan pasien# Kriteria > a# Setiap Setiap rumah sakit harus melakukan proses peran"angan peran"angan yang baik menga"u pada $isi $isi misi dan tujuan tujuan rumah sakit kebutuhan pasien petugas petugas kesehatan kesehatan kaidah klinis klinis terkini terkini
praktik bisnis yang sehat dan faktor&faktor lain yang berpotensi resiko bagi pasien sesuai dengan Dtujuh langkah menuju keselamatan pasien 5umah sakitE# b# Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja yang anatara lain terkait dengan > pelaporan insiden akreditasi menegement resiko ultilisasi mutu pelayanan dan keuangan# "# Setiap Setiap rumah sakit harus melakukan melakukan e$aluasi intensif intensif terkait dengan semua kejadian kejadian tidak diharapkan dan se"ara proaktif melakukan e$aluasi satu proses kasus rsiko tinggi# d# Setiap Setiap rumah rumah sakit sakit harus harus menggu menggunaka nakan n semua semua data data dan inform informasi asi hasil analisi analisiss untuk untuk menent menentukan ukan peruba perubahan han siste sistem m yang diperl diperlukan ukan agar agar kinerja kinerja dn kesela keselamat matan an pasien pasien terjamin
Standar %eran Kepemimpinan dalam meningkatkan keslamatan pasien a#%impinan mendorong dan menjamin implementasii program keselamatan pasien se"ara terintegrasi dalam organisasi melalui penerapan Dtujuh langkah menuju kesehatan pasien rumah sakitE# b#%impinan b# %impinan menjamin berlangsungnya program pro aktif untuk identifikasi resiko keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi kejadiann tidak di harapkan# "# %impin %impinan an mendor mendorong ong dan menumb menumbuhk uhkan an komuni komunikas kasii dan koordina koordinasi si kantor kantor unit unit dan indi$idu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang keselamatan pasien# d#%impina d#%impinan n mengal mengalokas okasika ikan n sumber sumber dasar dasar yang yang adekuat adekuat untuk untuk menguku mengukur rmen mengkaj gkaji i dan meningkatkan kinerja rumah sakit serta meningkatkan keselamatan pasien# e# %impin %impinan an menguku mengukurr dan mengkaj mengkajii efekti efektifit fitas as kontrib kontribusi usi dalam dalam meningk meningkatka atkan n kinerj kinerjaa rumah sakit dan keselamatan pasien#
Kriteria> a# 2erdapat 2erdapat team antar disiplin untuk mengelola program keselamatan pasien# b#2e b# 2ersedia rsedia program proaktif untuk identifikasi resiko keselamatan dan
program
meminimalkan insiden yang men"akub jens&jenis kejadian yang memerlukan perhatian# "# 2erse 2ersedia dia mekani mekanisme sme kerja kerja untuk untuk menjam menjamin in bahwa bahwa semua semua kompon komponen en dari dari rumah rumah sakit sakit terintegrasi dan berpartisipasi dalam program keselamatan pasien#
Standar = Mendidik Staf tentang Keselamatan %asien Standar>
a# 5umah 5umah sakit memilki memilki proses proses pendidik pendidikan an pelati pelatihan han dan orient orientasi asi untuk untuk setiap setiap jabatan jabatan men"akup keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien se"ara jelas# b# 5umah sakit menylenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien#
Kriteria> a# Setiap Setiap rumah sakit sakit harus harus memilki memilki program program pendidikan pendidikan pelatihan pelatihan dan dan orientasi orientasi bagi staf staf baru yang memuat topik keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya masing&masing# b# Setiap rumah sakit harus menyelenggarakan pelatihan kerjasama kelompok dengan mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka melayani pasien# Standar == Komunikasi Merupakan Kun"i bagi Staf untuk men"apai Kselamatan%asien Standar> a# 5umah 5umah sakit sakit meren"ana meren"anakan kan dan mendes mendesain ain proses proses manajem manajemen en inform informasi asi keselama keselamatan tan pasien untuk memenuhi kebutuhan internal dan eksternal b# 2ransmisi data dan informasi harus tepat waktu dan akurat#
Kriteria> a#%erlu disediakan anggaran untuk meren"anakan dan mendesain proses manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang hal&hal yang terkait dengan keselamatan pasien# b#2e b# 2ersedia rsedia mekanisme identifikasi dan kendala komunikasi untuk mere$isi manajemen informasi yang ada#
4# 2ujuh 2ujuh ,angkah ,angkah Menuju Menuju Keselamata Keselamatan n %asien %asien 5umah Sakit %roses %roses peran"a peran"anga ngan n terseb tersebut ut harus harus menga" menga"u u pada pada $isim $isimisi isi dan tujuan tujuan rumah rumah sakit sakit kebutuhan kebutuhan pasien pasien petuga pelayanan pasienkaidah pasienkaidah klinis terkini praktik bisnis yang sehat sehat dan faktor&faktor lain yang berpotensi resiko bagi pasien sesuai dengan D2ujuh ,angkah Keselamatan %asien %asien 5umah 5umah SakitE SakitE#Ur #Uraia aian n tujuh tujuh langkah langkah menuju menuju kesela keselamat matan an pasien pasien rumah rumah sakit sakit adalah adalah sebagai berikut> 1# 4angun 4angun kesadar kesadaran an akan nilai nilai kesel keselama amatan tan pasien pasien ,angkah penerapan> a# 4agi 4agi ruma rumah h saki sakit> t>
1) %astik %astikan an 5umah sakit sakit memiliki memiliki kebijaka kebijakan n yang harus harus dilakukan dilakukan staf staf segera setelah terjadi insiden# .) %astik %astikan an rumah sakit sakit memilki memilki kebijaka kebijakan n yang yang menjab menjabark arkan an peran dan akuntabilitas indi$idual bila mana ada insiden# 4#4agi unit atau team> 1) %astikan %astikan rekan sekerja sekerja anda merasa merasa mampu mampu untuk berbi"ara berbi"ara mengenai mengenai kepedulian kepedulian mereka mereka dan berani melaporkan bilamana ada insiden# .) *emonstras *emonstrasikan ikan pada team ukuran& ukuran&ukuran ukuran yang yang dipakai di rumahsa rumahsakit kit untuk memasti memastikan kan semua laporan dibuat terbuka dan terjadi proses pembelajaran serta pelakssnaan tindakan yang tepat#
<# %impin %impin dan dukung dukung staf staf anda anda 4angunlah komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang keselamatan pasien di rumah sakit anda#,angkah penerapan > a#Untuk rumah sakit> 1) %astikan %astikan ada anggota anggota direksi: direksi: pimpinan pimpinan yang bertanggung bertanggung jawab jawab atas keselamat keselamatan an pasien# pasien# .) =dentifikas =dentifikasii ditiap bagian bagian rumah sakit sakit orang& orang orang yang dapat diandalkan diandalkan untuk menjadi menjadi D %enggerakE dalam keselamatn pasien# /) %rioritas %rioritaskan kan keselamatan keselamatan pasien pasien dalam agenda rapat rapat direksi direksi atau pimpinan pimpinan maupun maupun rapat& rapat manejemen rumah sakit !) Memasu Memasukka kkan n semua semua kesala kesalamat matan an pasien pasien ke dalam dalam semua semua program program latihan latihan staff staff rumah rumah sakit dan pastikan ini diikuti dan diukur efektifitasnya# b#Untuk unit: tim 1) ominasikan ominasikan D %enggerakE %enggerakE dalam dalam tim anda sendiri sendiri untuk untuk memimin memimin gerakan kesalamat kesalamatan an pasien# .) 3ela 3elask skan an kepad kepadaa tim tim rele relefa fans nsii dan dan pent pentin ingny gnyaa sert sertaa manf manfaa aatt bagi bagi mere mereka ka deng dengan an menjalankan gerkan keselamtan pasien# /) 2umbuhkan 2umbuhkan sikap sikap ksatria ksatria yang yang menghargai menghargai pelaporan pelaporan insiden# insiden#
*# =ntegrasika =ntegrasikan n akti$itas akti$itas pengelolaan pengelolaan resik resiko o Kembangkan Kembangkan sistem sistem dan proses pengelolaan pengelolaan resiko serta lakukan identifiksi identifiksi dan assisment assisment hal yang potensial bermasalah#,angkah penerapan > a# Untu Untuk k 5um 5umah ah Sak Sakit it
1) 2elaa 2elaah h kembal kembalii strukt struktur ur dan proses proses yang ada dalam dalam manajemen manajemen resiko resiko klinis klinisdan dan no kilinis serta hal tersebut men"akup men"akup dan terintegrasi dengan keselamatan pasien dan staf .) kembang kembangkan kan indikato indikatorr indika indikator tor kinerja kinerja bagi sistem sistem pengelolaa pengelolaan n resiko resiko yang dapat di monitor oleh *ireksi atau %imoinan rumah sakit gunakan informasi informasi yang benar dan jelas yang iperoleh dari istem pelaporan insiden dan asesmen risiko untuk dapat se"ara proaktif meningkatkan kepedulian terhadap pasien
b# Untuk Unit:2im 1) bentuk forum&for forum&forum um dalam rumah rumah sakit untuk untuk mendiskusikan mendiskusikan isu keselam keselamatan atan pasien pasien juga memberikan umpan balik kepada managemen yang terkait .) pastikan pastikan ada penilaianb penilaianb risiko risiko pada indi$idu indi$idu pasien pasien dalam proses proses asesmen asesmen risiko risiko rumah sakit /) lakukan lakukan proses asesmen asesmen risiko se"ara se"ara teratur teratur untuk menentukan menentukan akseptbilit akseptbilitas as setiap risiko risiko dan ambillah langkah&lamngak yang tepautuntuk memeperke"il resiko tersebut#
# Kemban Kembangkan gkan sistem sistem pelapor pelaporan an %asti %astikan kan staf ana dengan dengan mudah adapat kejadi kejadian an atau atau inside insiden n serta serta rumah sakit mengatu mengatur r pelapoorankepada komitekeslamatan pasien rumahsakit(KK%5S)#,angkah %enerapan > a# Untuk rumah rumah sakit sakit > ,engkapi ,engkapi ren"ana ren"ana implementasi implementasi sistem sistem pelaporamn pelaporamn insiden insiden kedalam kedalam maupun keluar yangb harus dilaporkan ke K%%5S&%5S=# b# Untuk Unit:2im 4erikan semangat kepada rekan kerja untuk se"ara aktif melaporkan setiap setiap inside insiden n yang yang terjadi terjadi da inside insiden n yang telah telah di"ega di"egah h tetapi tetapi tetapte tetapterja rjadi di juga juga karenamengandung bahan pelajaran yang penting#
B# ,ibatk ,ibatkan an berkom berkomuni unikas kasii dengan dengan pasien pasien Kembangkan "ara&"ara komunikasi yng terbuka dengan pasien# ,angkah penerapan > a# untuk rumah rumah sakit > pastika pastikan n rumah sakit sakit memiliki memiliki kebjakan kebjakan yang yang sangat jelas jelas menjabarka menjabarkan n "ara&"arakomumikasi terbuka tentang insiden dengan apara pasien dan keluargannya b# Untuk Unit:2im > %astikan tim anda menghargai dan mendukung keterlibatan pasien dan keluarganya keluarganya bila telah terjai terjai insiden# insiden# 4elajar 4elajar dan berbagi pengalaman pengalaman tentang keselamatan pasien
*orong staf anda untuk melakukan analisiskan masalah untuk belajar bagaimana dan mengapa kejadian itu timbul# ,angkah %enerapan > a# Untu Untuk k 5umh 5umh Saki Sakitt a) pastik pastikan an staf staf yanmg yanmg terkai terkaitt telah telah terlat terlatih ih untuk melakukan melakukan kajian kajian insiden insiden se"ara tepat tepat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyebab# b) kembangkan kebijakan yang menjabarkan dngan jelas kriteria pelaksanaan analisis akar masalah (5oot "ause analysis:5<') atau failure modes and efe"ts analysis (BM') atau metoda anlisis lain yang harus men"kup semua insiden terjadi dan minimum satu kali per tahun untuk proses resiko tinggi# b# Untuk Unit:2im > a) adiskusikan adiskusikan dalam dalam tim tim anda pengalam pengalaman an dari hasil analisis analisis inside insiden n b) identifikasi unit atau bagaian lain yang mubngkin terkena dampak dimasa depan dan bagilah pengalaman tersebut se"ara lebih luas#
a# Untu Untuk k rum rumah ah saki sakitt > Gunakan informasi yang benar dan jeklas ytang diperoleh dari sistem pelaporan asesmen risiko kajian kajian insiden insiden dan audit serta analisis analisis untukmnentukan untukmnentukan solusi solusi setempat# setempat# ,akukan asesmen resiko untuk setiap perubahan yang diren"anakan sesialisasikan solusi yang dikembanghkan oleh KK%5S&%5S=# 4eri umpan balik kepada staf tentang setiuap tindkan yang diambil atas insioden yang dilaporkan# b# Unuk Unit:2im > ,ibatkan ,ibatkan tim and dalam mengembangkan mengembangkan berbagai "ara untuk membuat asuhan pasien pasien menjadi menjadi lebih bik dan lebih aman telaah kembali perubahan&perubahan yang dibuat tim anda dan pastikan pelaksanaannya pastikan tim nda menerima umpan balik atas setiap tindak kanjut tentang insiden yang dilaporkan#
" # K5S
Maksud dari Sasaran Keselamatan %asien adalah mendorong peningkatan spesifik dalam keselamatan pasien#Sasaran ini menyoroti area yang bermasalah dalam pelayanan kesehatan dan menguraikan tentang solusi atas konsensus berbasis bukti dan keahlian terhadap permasalahan ini# *engan pengakuan bahwa desain:ran"angan sistem yang baik itu intrinsik:menyatu dalam pemberian asuhan yang aman dan bermutu tinggitujuan sasaran umumnya difokuskan pada solusi se"ara sistem bila memungkinkan Sasaran juga terstruktur sama halnya seperti standar lain termasuk termasuk standar standar (pernyataan (pernyataan sasaran:goal sasaran:goal statement)Maksu statement)Maksud d dan 2ujuanat 2ujuanatau au lemen %enila %enilaian ian## Sasara Sasaran n diberi diberi skor skor sama sama sepert sepertii standa standarr lain lain dengan dengan Lmemen Lmemenuhi uhi seluru seluruhnya hnyaL L Lmemen Lmemenuhi uhi sebagi sebagianL anL atau atau Ltidak Ltidak memenuh memenuhiL# iL#%er %eratu aturan ran Keputu Keputusan san akredi akreditas tasii termas termasuk uk pemenuhin terhadap Sasaran Keselamatan %asien sebagai peraturan keputusan yang terpisah#
Sassaran = > Ketetapan identifikasi pasien a# lem lemen en %eni %enila laia ian n SK% SK%#=# 1) %asien diidenti diidentifikasi fikasi menggunaka menggunakan n dua identitas identitas pasien pasien tidak boleh menggunaka menggunakan n nomor kamar atau lokasi pasien .) %asien diidenti diidentifikas fikasii sebelum sebelum pemberian pemberian obat darah darah atau atau produk darah# darah# /) %asi %asien en diid diiden enti tifi fika kasi si sebe sebelu lum m meng mengam ambi bill dara darah h dan dan spes spesim imen en lain lain untu untuk k pemeriksaan klinis !) %asien diidenti diidentifikas fikasii sebelum pemberi pemberian an pengobatan pengobatan dan tindakan tindakan : prosedur prosedur ) Kebijak Kebijakan an dan prosed prosedur ur mengar mengarahk ahkan an pelaks pelaksanaa anaan n identi identifik fikasi asi yang konsis konsisten ten pada semua situasi dan lokasi
Sasaran == > peningkatan komunikasi yang efektif a# lemen %enilaian SK%#==# SK%#==# 1) %erint %erintah ah lengkap lengkap se"ara se"ara lisan dan yang yang melalu melaluii telepon telepon atau hasil hasil pemeri pemeriksa ksaan an dituliskan se"ara lengkap oleh penerima perinta .) %eri %erint ntah ah leng lengkap kap lisa lisan n dan telp telpon on atau atau hasi hasill pemer pemerik iksa saan an diba diba"ak "akan an kembal kembalii se"ara lengkap oleh penerima perintah /) %erint %erintah ah atau atau hasil hasil pemeriksa pemeriksaan an dikonfi dikonfirma rmasi si oleh pemberi pemberi perinta perintah h atau atau yang yang menyampaikan hasil pemeriksaan !) Kebi Kebija jaka kan n dan dan pros prosed edur ur meng mengar arah ahka kan n
pela pelaks ksan anaa aan n
$eri $erifi fika kasi si keak keakur urat atan an
komunikasi lisan atau melalui telepon se"ara konsisten#
Sasaran === > %eningkatan keamanan obat yang perlu di waspadai (high&alert)
a# lemen %enilaian SK%#===# SK%#===# 1) Kebij Kebijakan akan dan:atau dan:atau prosed prosedur ur dikemb dikembang angkan kan agar memuat memuat proses proses identi identifik fikasi asi menetapkan lokasi pemberian label dan penyimpanan elektrolit konsentrat .) Kebi Kebija jakan kan dan dan pros prosed edur ur diim diimpl plem emen enta tasi sikan kanl lekt ektro roli litt kons konsen entr trat at tidak tidak bole boleh h disim disimpan pan di unit unit pelaya pelayanan nan pasien pasien ke"ual ke"ualii jika jika dibutu dibutuhkan hkan se"ara se"ara klinis klinis dan tindak tindakan an diambil diambil untuk untuk men"ega men"egah h pember pemberian ian yang kurang kurang hati&h hati&hati ati di area area tersebut sesuai kebijakan# /) lektr lektroli olitt konsen konsentra tratt yang yang disimp disimpan an di unit pelaya pelayanan nan pasien pasien harus harus diberi label label yang jelas dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restri"t a""ess)#
Sasaran = > Kepastian tepat&lokasi tepat&prosedur tepat&pasien operasi a#lemen a# lemen %enilaian %en ilaian SK%#= SK%#=## 1) 5umah 5umah sakit menggun menggunakan akan suatu suatu tanda yang jelas jelas dan dapat dimenger dimengerti ti untuk identifikasi lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan .) 5umah sakit sakit menggunakan menggunakan suatu suatu "he"klist "he"klist atau proses proses lain untuk untuk mem$erifik mem$erifikasi asi saat praoperasi tepat lokasi tepat prosedur dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan tersedia tepat dan fungsional /) 2im 2im operas operasii yang yang lengka lengkap p menerap menerapkan kan dan men"at men"atat at prosedur prosedur Lsebelum Lsebelum insisi insisi : time&outL tepat sebelum dimulainya suatu prosedur : tindakan p embedahan !) Kebijak Kebijakan an dan prosedur prosedur dikemban dikembangkan gkan untuk mendukung mendukung keseragam keseragaman an proses proses untuk untuk memast memastika ikan n tepat tepat lokasi lokasi tepat tepat prosed prosedur ur dan tepat tepat pasien pasien termas termasuk uk prosedur medis dan tindakan pengobatan gigi : dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi#
Sasaran > %engurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan a# lem lemen en %enil %enilai aian an SK% SK%## 1) 5umah sakit sakit mengadopsi mengadopsi atau atau mengadaptas mengadaptasii pedoman hand hand hygiene hygiene terbaru terbaru yang diterbitkan dan sudah diterima se"ara umum (al#dari W+? %atient Safety)# .) 5umah sakit sakit menerapkan menerapkan program program hand hygiene hygiene yang yang efektif efektif## /) Kebijak Kebijakan an dan:ata dan:atau u prosed prosedur ur dikemb dikembangk angkan an untuk untuk mengar mengarahka ahkan n pengur penguranga angan n se"ara berkelanjutan risiko infeksi yang terkait pelayanan k esehatan#
Sasaran = > %engurangan resiko pasien jatuh a# lem lemen en %eni %enila laia ian n SK%# SK%#=# =# 1) 5umah sakit sakit menerapkan menerapkan proses proses asesmen asesmen awal risiko risiko pasien pasien jatuh dan melakukan melakukan asesme asesmen n ulang ulang bila bila diindi diindikas kasika ikan n terjad terjadii peruba perubahan han kondis kondisii atau atau pengobat pengobatan# an# ,angkah&langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang pada hasil asesmen dianggap berisiko .) ,angkah ,angkah&la &langk ngkah ah dimoni dimonitor tor hasiln hasilnya ya baik baik keberh keberhasi asilan lan pengura penguranga ngan n "edera "edera akibat jatuh maupun dampak yang berkaitan se"ara tidak disengaja# /) Kebijak Kebijakan an dan:ata dan:atau u prosed prosedur ur dikemb dikembangk angkan an untuk untuk mengar mengarahka ahkan n pengur penguranga angan n berkelanjutan risiko pasien "edera akibat jatuh di rumah sakit# d#%ersi %elayanan kesehatan yang baik bermutu profesional dan diterima pasien merupakan tujuan utama pelayanan rumah sakit# amun hal ini tidak mudah dilakukan dewasa ini# Meskipun rumah sakit telah dilengkapi dengan tenaga medis perawat dan sarana penunjang lengkap masih sering terdengar ketidak puasan pasien akan pelayanan kesehatan yang mereka terima# %elayanan kesehatan dewasa ini jauh lebih kompleks dibandingkan dengan beberapa dasawarsa sebelumnya# 4eberapa faktor yang mendorong kompleksitas pelayanan kesehatan pada masa kini antara lain> 1# Semakin Semakin kuat tuntutan tuntutan pasien:mas pasien:masyarak yarakat at akan pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan bermutu bermutu efektif efektif dan efisien .# Stan Standa darr pela pelay yanan anan kese keseha hata tan n haru haruss sesu sesuai ai deng dengan an kema kemaju juan an ilmu ilmu dan dan tekn teknol olog ogii kedokteran /# ,atar belakang belakang pasien pasien amat amat beragam beragam (tingkat (tingkat pendidikan pendidikan ekonomi ekonomi sosial sosial dan budaya) budaya) !# %elay %elayana anan n keseha kesehata tan n meli meliba batk tkan an berb berbag agai ai disi disipl plin in dan dan inst instit itus usi# i# Situ Situas asii pelay pelayana anan n kesehatan yang kompleks ini seringkali menyulitkan komunikasi antara pasien dan pihak penyedia layanan kesehatan# Komunikasi yang baik amat membantu menyelesaikan berbagai masalah sedangkan komunikasi yang buruk akan menambah masalah dalam pelayanan kesehatan# *i samping komunikasi yang baik pelayanan kesehatan harus memenuhi kaidah&kaidah profesionalisme dan etis# Untuk menangkal hal&hal yang berpotensi merugikan berbagai pihak yang yang terk terkai aitt deng dengan an pelay pelayana anan n keseha kesehata tan n di ruma rumah h saki sakitt dan untu untuk k meni mening ngkat katka kan n mutu mutu pelayanan kesehatan maka perlu ditingkatkan kemampuan tenaga kesehatan menyelesaikan masalah&masalah medis dan non&medis di rumah sakit dan ter"ipta struktur yang mendukung
pelayanan kesehatan se"ara profesional dan berkualitas# Salah satu upaya men"apai pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional di rumah sakit adalah dengan memenuhi kaidah&kaidah yang ter"antum dalam Kode tik 5umah Sakit di =ndonesia (K?*5S=)# Kode tik 5umah Sakit =ndonesia memuat rangkaian nilai&nilai dan norma&norma moral perumahsakitan =ndonesia untuk dijadikan pedoman dan pegangan bagi setiap insan perumahsakitan yang terlibat dalam penyelenggaraan dan pengelolaan p engelolaan rumah sakit di =ndonesia# K?*5S= K?*5S= merupakan kewajiban moral yang harus ditaati oleh setiap rumah sakit di =ndonesia agar ter"apai pelayanan rumah sakit yang baik bermutu profesional dan sesuai dengan norma dan nilai&nilai luhur profesi kedokteran# K?*5S= pertama kali disahkan dalam Kongres = %5S %5S== pada pada tahun tahun 177/ 177/ di 3aka 3akart rta# a# *ala *alam m perja perjala lanny nnyaa tela telah h menga mengala lami mi perb perbai aikan kan dan penyempurnaan# %ada umumnya pedoman yang termuat dalam K?*5S= berupa garis besar atau nilai&nilai pokok yang masih memerlukan penjabaran yang lebih rin"i dan teknis# Untuk menjabarkan K?*5S= dan menerapkannya dalam kebijakan rumah sakit maka setiap rumah sakit dianjurkan membentuk Komite tik 5umah Sakit (K5S)# Sedangkan di tingkat pengurus "abang pusat badan etik rumah sakit =ndonesia dinamakan Majelis Kehormatan tik 5umah Sakit (M'K5S=) (M'K5S=)## *alam rangka rangka melengkapi melengkapi K?*5S= maka perlu perlu buat a"uan dasar prosedural prosedural dalam bentuk %edoman %engorganisasian Komite tik 5umah Sakit dan Majelis Kehormatan tik 5umah Sakit =ndonesia =ndonesia (selanjutny (selanjutnyaa disingkat disingkat %edoman)# *engan adanya pedoman ini diharapkan penerapan K?*5S= dalam pelayanan perumahsakitan menjadi kenyataan sehingga rumah sakit di =ndonesia mampu mengemban misi luhur dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan rakyat =ndonesia#
rangkuman
1# Kese Keselam lamat atan an pasi pasien en meru merupak pakan an upaya upaya untu untuk k meli melind ndung ungii hak seti setiap ap orang orang terut terutam amaa dalam pelayanan kesehatan agar memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman# .# =ndone =ndonesia sia salah salah satu satu negara negara yang menerapka menerapkan n kesela keselamat matan an pasien pasien sejak sejak tahun .00 dengan didirikannya Komite Keselamatan %asien 5umah Sakit (KK%5S) oleh %ersatuan 5umah Sakit Seluruh Seluruh =ndonesia =ndonesia (%5S=)# (%5S=)# *alam perkembangannya perkembangannya Komite Komite 'kreditas 'kreditasii
5umah Sakit (K'5S) *epartemen Kesehatan menyusun Standar Keselamatan %asien 5umah Sakit dalam instrumen Standar 'kreditasi 5umah Sakit# /# %eratu %eraturan ran perund perundang& ang&unda undanga ngan n memberi memberikan kan jamina jaminan n kepast kepastian ian perlin perlindung dungan an hukum hukum terhadap semua komponen yang terlibat dalam keselamatan pasien yaitu pasien itu sendiri sumber daya manusia di rumah sakit dan masyarakat# Ketentuan mengenai keselamatan pasien dalam peraturan perundang&undangan memberikan kejelasan atas tanggung jawab hukum bagi semuakomponen tersebut#Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan yang perlu di tangani segera di rumah sakit indonesia diperlukan standar keselamatan pasien rumah sakit yang merupakan a"uan bagi rumah sakit di indone indonesia sia untuk untuk melaks melaksanak anakan an kegiat kegiatan#K an#Kese eselam lamata atan n pasien pasien diruma dirumah h sakit sakit disusu disusun n menga"u pada D+ospital %atient Safety StandarE yang di keluarkan oleh 3oint "ommision on '""reditation of +ealt ?rgani9ation ilions US' tahun .00. yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi rumah sakit di indonesia#
TES FORMATIF FORMATIF
1# %ernyataan %ernyataan yang Salah Salah mengenai mengenai tujuan dari pasien pasien safety safety > a# mengu enguku kurr ris risiiko b# identifikasi dan pengelola risiko terhadap pasien"# pelapor pelaporan an dan analis analisis is inside insiden n d# meng mengha ham mbat bat solu solusi si
.# Standa Standarr keselam keselamata atan n pasien pasien dibawah dibawah ini ini yang benar benar a# +ak pasien b# Kewajiban perawat "# 2untu untuta tan n pemer pemerin inta tah h d# Menam Menambah bah beb beban an kine kinerj rjaa staf staf
DAFTAR PUSTAKA
4alsam 4alsamo o 55 and 4rown 4rown M*# 5isk Managem Management ent## *alam> *alam> Sanbar Sanbar SS Gibofs Gibofsky ky ' Birestone
M+
,e4lang 25 editor# ,egal Medi"ine# disi ke&!# St ,ouis> Mosby-
177@# Kanisius- .00@# *epartemen Kesehatan 5=# %anduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)# disi ke&.# 3akarta> *epartemen Kesehatan 5=- .00@#
MODUL &IKLU& IDUP5IDUP IDUP5IDUP MIK(OO(-A)I&M* DA) ;A(A P*)ULA(A) ),A ),A P*(!*MUA) I<
.00 Menit
%*'+U,U'
Kese Kesela lama mata tan n patie patient nt safe safety ty meru merupak pakan an isu isu glob global al dan dan nasi nasiona onall bagi bagi ruma rumah h saki sakit t komponen penting dari mutu pelayanan kesehatan prinsip dasar dari pelayanan pasien dan komponen kritis dari menejemen mutu (W+? .00!)#Keselamatan patient safety merupakan suatu suatu $ariab $ariable le untuk untuk menguk mengukur ur dan menge$a menge$alua luasi si kualita kualitass pelaya pelayanan nan keperaw keperawata atan n yang yang berdampak terhadap pelayanan kesehatan# %rogam keselamatan pasien bertujuan menurunkan angka kejadian tidak diharapkan (K2*) yang sering terjadi pada pasien selama dirawat dirumah sakit sehingga sangat merugikan baik pasien sendiri dan pihak rumah sakit# Mikroorganisme adalah organisme hidup yang berukuran mikroskopik sehingga tidak dapat diliat dengan mata telanjang# Mikroorganisme juga merupakan makhluk hidup yang mudah beranak pinak dan berpotensi untuk u ntuk menghasilkan berbagai produk bernilai ekon omis tinggi bagi manusi manusia a misalny misalnyaa antibi antibioti oti"$a "$aksi ksin n dan en9im# en9im# %otens %otensii ini dapat dapat terman termanfaa faatka tkan n manakal manakalaa manus manusia ia dapat dapat membu membuju ju mikr mikroor oorga gani nism smee ini ini guna guna mengh menghas asil ilkan kan apa yang yang diha dihara rapk pkan an## Mikroorganisme dapat ditemukan disemua tempat dan mampu membuat penyakit# Maka dari itu keselamatan patien safety dirumah sakit sangat diutamakan dalam segala tindakan atau akti$itas guna menghindari infeksi nasokomial#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu 1# Menj Menjel elas aska kan n tent tentang ang sikl siklus us hidup hidup mikr mikroor oorga gani nism smee dan "ara "ara penul penular aran an nya terhadap patient safe .# Menjel njelaaskan langkah gkah&&langkah kah
"ara
penu enularan
safetyMengetahui tentang pengertian mikroorganisme /# Menge Mengeta tahu huii tent tentang ang tuj tujuan uan patient safety
nya
terhadap dap
patient
!# # # ;# @# 7#
Mengetahui Mengetahui tentang tentang "iri&"iri "iri&"iri mikroorgan mikroorganisme isme (4akteri) (4akteri) Mengetahui Mengetahui tentang tentang perkembangbia perkembangbiakan kan mikroor mikroorganis ganisme me (4akteri (4akteri)) Mengetahui Mengetahui tentang tentang "ara penulara penularan n mikroorga mikroorganism nismee (4akteri) (4akteri) Mengetahui Mengetahui tentang tentang Baktor Iang ang Memengaruhi Memengaruhi %ertumbuh %ertumbuhan an 4akteri 4akteri Mengetahui Mengetahui tentang tentang =mplementasi =mplementasi praktek praktek pen"egahan pen"egahan infeksi infeksi Mengetahui Mengetahui tentang tentang Wak Waktu tu untuk untuk men"u"i men"u"i tangan tangan
URAIAN MATERI Mikroorganisme atau mikroba adalah mikroorganisme yang berukuran sangat ke"il ( bias biasany anyaa kurang kurang dari dari 1 mm ) sehi sehing ngga ga untuk untuk menga mengama mati tiny nyaa diper diperlu luka kan n alat alat bant bantua uan# n# Mikroo Mikroorg rgani anisme sme sering seringkal kalii bersel bersel tungga tunggall ( unisel uniselula ularr ) meskipu meskipun n beberap beberapaa protis protista ta bersel bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang# =lmu yang mempelajari mikroorganisme disebut mikrobiologi# ?rang yang bekerja dibidang ini disebut mikrobiolog ( 'nonymous" .007 )# A. 2ujuan Patient 2ujuan Patient safety 1# 2er"ipt 2er"iptanya anya budaya budaya keselamatan keselamatan pasien pasien di 5S .# Meningkatnya Meningkatnya akuntabilit akuntabilitas as rumah sakit terhadap pasien pasien dan masyaraka masyaraka /# Menuru Menurunny nnyaa K2* di di 5S !# 2erlaksananya 2erlaksananya program&program pen"egahan sehingga tidak tidak terjadi pengulangan K2*#
4# 1# Morf Morfol ologi ogi Mikr Mikrob obaa pada pada umum umumny nyaa sanga sangatt ke"i ke"il l ukur ukuran annya nya diny dinyat ataka akan n dala dalam m mi"rometer# ?leh karena ukurannya yang ke"il diperlukan mikroskop untuk melihat mikroba# Mikroskop yang digunakan tergantung pada ke"ermatan yang diinginkan oleh peneliti .# Kimiaw Kimiawi i Sel terdiri terdiri dari berbaga berbagaii bahan kimia# kimia# 4ila sel mikroba mikroba di beri perlauan perlauan kimiawi maka sel ini memperlihatkan susunan kimiawi yang spesifik# /# 4iak 4iakan an Qat Qat har hara yang ang dipe diperrluka lukan n oleh oleh seti etiap mikro ikroor org gani anisme sme berb berbed eda a ada ada mikroorganisme yang hanya dapat hidup dan tubuh bila diberikan 9at hara yang komple kompleks ks (serum (serum darah) darah)## Sebali Sebalikny knyaa ada pula pula yang hanya hanya memerl memerluka ukan n bahan bahan inorgani" saja atau bahan organi" (asam amino karbohidrat purin pirimidin $itamin koen9im)# !# Metabol Metabolism isme e %roses %roses kehidupa kehidupan n dalam dalam sel merupak merupakan an suatu suatu rentetan rentetan reaksi reaksi kimiaw kimiawii yang disebut metabolism# 4erbagai ma"am reaksi yang terjadi dalam metabolism dapat digunakan untuk men"irikan mikroorganisme# # 'ntigenik 'ntigenik 4ila 4ila mikroorga mikroorganisme nisme masuk masuk kedalam kedalam tubuh akan akan terbentuk terbentuk antibody antibody yang mengikat antigen# 'ntigen merupakan bahan kimia tertentu dan sel mikroba# # Gene Geneti tik k Mikr Mikroo oorrgani anisme memil emiliiki bagi bagian an yang yang kon konstan stan dan dan spes spesiifik fik bagi bagi mikr ikroor oorgani ganism smee
ter tersebu sebutt
mikroorganisme# ;# %at %atogen ogeniitas as Mikr ikroba oba
sehin ehingg ggaa
dapa dapatt
dapa dapatt
menim enimbu bulk lkan an
digu diguna naka kan n peny penyak akiit
unt untuk
men"i en"irrikan kan
kem kemampu ampuan anny nyaa
unt untuk
menimbulkan penyakit merupakan "irri khas mikroorganisme tersebut selain itu dapat pula bekteri yang memakan bakteri lainnya (4dello$ibrio) dan $irus (bakteriofag) yang mengifesi dan menghan"urkan bakteri# <# %erkembangbia %erkembangbiakan kan Mikroorgan Mikroorganisme isme (4akteri) (4akteri) %roses %roses atau atau
5eproduksi Seksual a# 2rans ansform formas asii %ada metode ini bakteri mengambil fragment *' bakteri lain dari lingkungan kemudian merekontruksi dengan *' yang ia miliki# 4akteri rekombinan yang terbentuk kemudian akan melakukan reproduksi se"ara aseksual untuk menghasilkan spesies bakteri yang sama# 2eknik ini pertama kali ditemukan oleh Bred Griffith Griffith pada bakteri penyebab pneumonia (Strepto"o""us pneumonia)# *itemukan $arian baru dari S# pneumonia berkapsul penelitian Griffith menunjukkan bahwa $arian baru ini terbentuk hasil dari S# pneumonia tak berkapsul yang mengambil gen kapsul dari fragmen *' bakteri lain yang ada di lingkungan sekitarnya# 2idak semua bakteri mampu melakukan metode ini hal ini dipengaruhi oleh stuktur morfologi bakteri tersebut tersebut untuk mengambil dan menggabungkan menggabungkan *' donor# donor# Bragment Bragment *' donor ini dikenal dengan istilah eksogen sedang *' asli bakteri penerima disebut endogen hasil gabungan dari dua *' ini akan menghasikan mero9igote# b# 2ransduksi 5ekombinasi genetik yang diperantarai oleh bakteriofage $irus# irus bakteriofage adalah kelompok $irus yang menyerang bakteri $irus ini meminjam tubuh bakteri untuk melakukan reproduksi# irus bakteriofage membawa *' dari bakteri yang sebelumnya telah diinfeksi ke dalam tubuh bakteri lain# Bragmen *' antar bakteri kemudian akan menyatu (merekombinasi) sehing sehingga ga terbent terbentuk uk 4akter 4akterii rekombi rekombinan# nan# %enemu %enemuan an Qander Qander dan ,ederbe ,ederberg rg ini membaw membawaa perkembangan dalam dunia rekayasa genetik# irus irus bakteriofage sering digunakan untuk menyi menyisi sipk pkan an gen& gen&ge gen n yang yang diin diingi ginka nkan n ke dala dalam m tubuh tubuh bakt bakter erii sehi sehingg nggaa bakt bakter erii akan akan menghasilkan produk untuk kemaslahatan manusia seperti pembuatan hormon insulin# "# Konjugasi
Konjugasi melibatkan dua sel bakteri yang akan se"ara langsung melakukan transfer genetik# 2eknik ini pertama kali diperkenalkan oleh ,ederberg dan 2atum pada bakteri #"oli# %lasmid adalah *' ektstra ektstra yang dimiliki oleh beberapa bakteri# bakteri# %ertukaran %ertukaran ini akan melalui jembatan konjugan yang dibentuk oleh 4akteri BR # 4akteri BR akan memperpanjang pili yang berperan sebagai jembatan konjugan menembus sel bakteri penerima (B&)# %ili ini akan ditarik kembali setelah plasmid selesai ditransfer# Sebelumnya bakteri donor (BR) akan meng"opy plasmid sehingga terbentuk dua plasmid (asli dan repli"a)# %lasmid repli"a ini yang akan ditransfer ke bakteri re"ipient (B&) sehingga bakteri penerima kini bermutasi memiliki kombinasi gen dari bakteri BR#
*# 1# Kontak tubuh>Ku tubuh>Kuman man masuk masuk kedalam tubuh tubuh melalui melalui proses proses penyebaran penyebaran se"ara se"ara langsung langsung maup maupun un tida tidak k
lang langsu sung ngpe peny nyeba ebara ran n
se"ar se"araa
lamg lamgsu sung ng mela melalu luii
sent sentuha uhan n
denga dengan n
kulitsedangkan tidak langsung dapat melalui benda yang terkontaminasi kuman# .# Makanan Makanan dan minuma minuman>2 n>2er erjadi jadinya nya penyebara penyebaran n dapat dapat melalui melalui makanan makanan dan minuman minuman yang telah terkontaminasiseperti pada penyakit tifus abdominalispenyakit infeksi "a"ing dan lain lain# /# Sera Serang ngga ga > %rose Udara>%rosess penyebaran penyebaran kuman kuman melalui melalui udara dapat dapat dijumpai dijumpai pada penyebar penyebaran an penyakit penyakit system pernapasan ( penyebaran kuman tuberkolosis) atau sejenisnya#
# Baktor Iang Memengaruhi Memengaruhi %ertumbuhan %ertumbuhan 4akteri 4akteri 4eberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan bakteri > 1# Suhu .# p+ medium medium atau atau ling lingkun kungan gan hidup hidup
/# !# # #
'da 'da tidak tidakny nyaa oksi oksige gen n itrogen Mineral 'ir# 4ebera 4eberapa pa hal di atas sangat sangat mempeng mempengaru aruhi hi pertum pertumbuha buhan n bakteri bakteri yang yang sela selanju njutny tnyaa
mempengaruhi Siklus +idup mereka# Kondisi hidup optimal berbeda&beda pada setiap bakteri# Misalnya %sy"hrophiles berkembang dengan optimal pada kondisi lingkungan yang sangat dingin sementara +yperthermophiles hanya dapat berkembang dengan optimal di lingkungan yang yang panas panas sepert sepertii dasar dasar laut# laut# 'llal 'llaliph iphile iless membutu membutuhka hkan n lingkun lingkungan gan yang sangat sangat asam asam sementara eutrophiles lebih menyukai tempat&tempat yang tidak asam atau basadll# B# =mplem =mplement entasi asi prakt praktek ek pen"egah pen"egahan an infeks infeksii a# Kebers Kebersiha ihan n tangan tangan b# %enggunaan 'lat %elindung diri "# %enanganan %enanganan ,imbah ,imbah dan benda benda tajam d# %engend %engendali alian an lingku lingkungan ngan e# %eralatan %eralatan perawatan perawatan pasien pasien f# %enan %enanga ganan nan line linen n g# %enyunt %enyuntikan ikan yang yang aman aman h# Keseha Kesehatan tan karya karyawan wan i# tikabat
G# Waktu Waktu untuk untuk men"u" men"u"ii tangan tangan 1# Sebelum menyentuh pasien .# Sebelum tindakan aseptik /# Sesudah terkena "airan tubuh !# Sesudah ko kontak de dengan pa pasien # Sesudah da dari li lingkungan pa pasien Kasus 2n#' sudah dirawat di 5umah Sakit %ersahabatan selama ; hari dengan penyakit *+B# %ada pas"a perawatan keadaan 2n#' sudah ada perkembangan dihari ke&; %erawat 4 mau mengambil sample darah untuk penge"ekan trombosit# *an %erawat 4 lupa men"u"i tangan sebelum melakukan tindakan# Karena sebelumnya %erawat 4 mengganti spray %asien < tidak menggunakan sarung tangan# *ihari ke&@ kondisi 2n#' menurun lagi karena mikroorganisme yang dibawa oleh perawat 4#*ari kasus diatas dapat disimpulkan bahwa pasien 2n#' terkena infeksi mikroorganisme yang ditandakan dengan turunnya imunitas tubuh karena %erawat 4 lupa men"u"i tangan sehabis mengganti sprey pasien < ketika ingin mengambil sample darah untuk penge"ekan trombosit# Manajemen %atient Safety • •
Sebelum melakukan tindakan seharusnya perawat 4 men"u"i tangan terlebih dahulu '%* '%* pasi pasien en 4 seha seharu rusn snya ya meng menggu guna naka kan n hand hands" s"oo oon n untu untuk k men" men"eg egah ah infe infeks ksii (kumanbakteri)
4#
Kont Kontak ak adal adalah ah rute rute utam utamaa peny penyeba ebara ran n kuman kuman di ruma rumah h saki sakitt dan juga juga mung mungkin kin di masyarakat# *i rumah sakit bakteri disebarkan terutama melalui tangan staf karena mereka sering sering menangani menangani pasien dan peralatan peralatan sehingga terjadi terjadi peningkatan peningkatan kemungkinan infeksi& silang# +ubungan antara men"u"i tangan dan penurunan angka infeksi pertama kali dibuktikan oleh =gna9 Semmelweiss dalam serangkaian studi epidemiologi pada tahun 17!0&an (ewson 177/)# *i masyarakat terdapat bukti bahwa banyak patogen yang dahulu diperkirakan menyebar melalui per"ikan ludah ternyata menyebar melalui kontak (Worsley et al# 177!)# Stimulasi laborat laboratori orium um membukt membuktika ikan n bahwa bahwa indi$i indi$idu du lebih lebih besar besar kemungk kemungkina inanny nnyaa terjan terjangki gkitt infeks infeksii saluran nafas setelah berkontak dengan tangan dan benda (fomites) yang ter"emar oleh $irus daripa daripada da setela setelah h terpaj terpajan an pada pada aeroso aerosoll yang yang mengand mengandung ung $irus $irus (Gwalt (Gwaltney ney et al# al# 17;@)# 17;@)# *iperkirakan bahwa batuk dan bersin menyebabkan pengeluaran per"ikan ludah terinfeksi yang mengendap mengendap ke berbagai berbagai permukaan permukaan termasuk termasuk busana di lingkungan lingkungan sekitar# sekitar# 4akteri 4akteri kemudian kemudian dipindahkan oleh tangan ke benda lain (%eralatan makan minum pegangan pintu dsb) men"apai korban baru setelah tangan mereka kemudian ter"emar# irus men"apai hidung dan konjungti$a saat wajah tersentuh higiene tangan dapat mengurangi insiden infeksi saluran nafas atas# (,e"lair et al17@;)# *emikian juga rota$irus yang menyebabkan muntah dan diare walaupun keluar melalui per"ikan ludah tampaknya disebarkan melalui kontak tangan# %ada studi insiden eksperimen yang dilakukan di tempat penitipan anak dibuktikan bahwa terjadi penurunan angka infeksi saat men"u"i tangan diperkenalkan pada anak dan petugas yang merawatnya (4la"k et al# 17@1)# %erlu diingat bahwa men"u"i tangan adalah "ara yang mudah dan hemat untuk infeksi (Gould 177;-May 177@)#
b# %enyebaran melalui udara %enyebaran melalui udara terjadi hanya dalam jarak yang pendek untuk patogen positif& gram dan untuk infeksi $irus misalnya "a"ar air# Kajian ekstensif terhadap literatur memastikan bahwa infeksi silang melalui rute ini tidak la9im diluar lingkungan beresiko tinggi misalnya ruang operasi dan unit luka bakar (ayliffe dan lowbury# 17@.)# *iruang operasi skuama kulit yang penuh dengan stafilo"o""us memperoleh akses ke jaringan yang terbuka sering dengan mendarat mendarat di duk dari udara# Kuman mungkin berasal dari pasien atau petugas petugas yang hadir# hadir# 5ute
melalui udara juga penting di unit luka bakar# Kulit adalah pertahanan utama terhadap bakteri dan apabila kulit tidak lagi utuh maka pasien menjadi sangat rentan terhadap infeksi#
"# Maka Makanan nan dan dan air air yang yang ter ter"em "emar ar Makanan yang ter"emar "epat berfungsi sebagai kendaraan bagi bakteri# =nfeksi seperti ini terjadi higiene yang buruk di rumah restoran tempat penjualan penjualan "apat saji toko dan pabrik pabrik (orth 17@7- +obbs dan 5oberts 177/)# %ada sebagian besar kasus pen"emaran terjadi melalui tangan# tangan# Salmonel Salmonella la yang yang men"ema men"emari ri jari jari tangan tangan dan sumber sumber makanan makanan yang yang ter"ema ter"emarr dapat dapat bertahan dari pen"u"ian tangan# *engan demikian penyebarah terjadi melalui rute fekal&oral# %enyebaran melalui air terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk# Kolera bersifat endemik di seluru seluruh h negara negara yang sedang sedang berkem berkembang bang termas termasuk uk asia asia dan kejadi kejadian an luar luar biasa biasa di inggri inggris# s# 2hypoid 2hypoid juga ditularkan melalui air yang ter"emar ter"emar## %enyakit ,egionnaire ,egionnaire (*isebabkan (*isebabkan oleh Legionella pneumophila menyebar melalui aerosol yang ter"emar (Woo et al# 17@)- kejadian luar biasa penyakit ini pernah terjadi di inggris#
d# ektor ktor ser seran angg ggaa ektor serangga menyebarkan infeksi melalui penularan mekanis dan biologis# %enularan mekanis terjadi apabila patogen di pindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain melalui permukaan serangga sering dengan kakinya# ,alat rumah berlaku sebagai $ektor mekanis untuk Shigella7 *i rumah sakit lalat semut pharaoh dan artropoda lain mungkin mengangkut bakteri patogenik di dalam lingkungan klines (Botedar et al# 177.)# %enularan %enularan biologis biologis melibatkan melibatkan interaksi interaksi kompleks antara antara patogen patogen dan $ektor# $ektor# %lasmodium %lasmodium organisme penyebab malaria berkembang biak di dalam usus nyamuk dan meningkatkan jumlah proto9oa yang tersedia untuk dosis infeksi# %enularan terjadi saat serangga menggigit penjamu manusia#
e# 5ese 5ese$o $oar ar infe infeks ksii 5ese 5ese$o $oar ar
infe infeks ksii
terb terben entu tuk k
apab apabil ilaa
kond kondis isii
yang yang
meng mengun untu tung ngka kan n
mend mendor oron ong g
pertumbuhan dan reproduksi sejumlah besar bakteri# 5ese$oar dapat terbentuk di kulit petugas
atau pasien sehingga terjadi infeksi&silang# %eran rese$oar lingkungan terhadap infeksi silang bergantung pada situasi# Suatu reser$oar bakteri yang besar dalam suatu drain ke"il kemungkinannya berperan dalam infeksi nosokomial (infeksi yang diperoleh di rumah sakit) karena hanya sedikit kesempatan terjadinya pemindahan ke indi$idu lain yang rentan tetapi apabila reser$oar melibatkan benda&benda yang mungkin berkontak dengan pasien atau petugas maka maka resi resiko ko akan akan meni meningk ngkat at## %ene %eneli liti tian an epidem epidemio iolo logi giss tela telah h berpe berpera ran n banya banyak k dalam dalam meningkatkan pemahaman kita tentang resiko infeksi dan pengembangan petunjuk pengendalian infeksi infeksi untuk mengurangi penyebaran penyakit# %enelitian %enelitian tersebut memberikan sangat banyak bukti bahwa apabila pasien mengalami infeksi atau terkolonisasi maka organisme penyebab berasal dari orang lain dan bukan dari tempat jauh di lingkungan#
Knight dan Kots"he$ar (.000 > .;; ) mikroorganisme dibagi menjadi > 1# 4akteri 4akteri biasanya menyebabkan penyakit pada manusia# *alam perkembangannya bakteri membutuhkan makanan udara yang lembab dan pada temperatur yang tepat# ""ere"ia
yang yang ditemuk ditemukan an pada permuk permukaan aan daging daging bisa bisa dibuang dibuang bagian bagian daging daging terseb tersebut ut tanpa tanpa harus harus membuang semua daging# # 5agi Sama Sama denga dengan n jamur jamur ragi ragi juga juga tidak tidak meny menyeba ebabka bkan n peny penyaki akit t teta tetapi pi menye menyebab babka kan n kerusa kerusakan kan pada makanan makanan## 5agi 5agi biasan biasanya ya bereak bereaksi si jika jika ada karbond karbondiok ioksid sida# a# 5agi biasany biasanyaa digunakan dalam pembuatan minuman al"ohol dan pembuatan roti# <# 3enis ?rganisme %enyakit 1# irus irus adalah adalah parasi parasitt yang yang bukan bukan merupak merupakan an mahluk mahluk hidup hidup namun namun memili memiliki ki materi materi genetik
berupa
asam
nukleat
(*' *'::5' 5'))
yang
membutuhkan
keberadaan
sel prokariot sel prokariot atau atau eukariot eukariot yang yang hidup untuk melakukan replikasi replikasi atau atau perbanyakan dari asam nukleat tersebut# irus dapat menginfeksi binatang manusia tanaman fungi bakteri proto9oa serangga dan hampir semua jenis mahluk hidup# Mikroorganisme pertama yakni $irus dimana $irus $irus sendir sendirii merupa merupakan kan parasi parasitt yang yang berukur berukuran an mikros mikroskop kopik ik yang yang dapat dapat mengin menginfek feksi si sel organisme biologis# irus disebut sebagai parasit karena $irus tidak memiliki kemampuan untuk bereproduksi sendiri sehingga mengin$asi dan memanfaatkan sel&sel makhluk hidup untuk melakukan reproduksi# Sampai dengan saat ini tidak ada makhluk hidup yang mampu bertahan terhadap serangan $irus termasuk juga manusia# Karena saat $irus menyerang tubuh manusia maka $irus tersebut akan menyusup ke beberapa beberapa sel tubuh untuk kemudian kemudian menguasainya menguasainya serta serta memaksa sel yang diin$asinya untuk memproduksi bagian&bagian yang dibutuhkannya untuk melakukan reproduksi yang akhirnya sel&sel tersebut dibasmi oleh $irus tersebut#
4akteri mampu menduplikasikan atau memperbanyak dirinya sendiri dalam waktu kurang dari dari .0 detik# detik# Untuk Untuk bakteri bakteri sendir sendirii ternyat ternyataa dapat dapat mengaki mengakibat batkan kan penyaki penyakitt atau atau ganggua gangguan n kesehatan dengan kadar yang ringan maupun berat pada tubuh organisme induknya seperti manus anusia ia
hewa hewan n
dan dan
tumbu umbuha han# n# 'pabi pabila la bakt bakter erii
masuk asuk
ke dala dalam m
tubuh ubuh
manus anusiia
maka bakteri maka bakteri akan terus bertambah dan berpotensi untuk memproduksi 9at kimia kuat yang dapat menghan"urkan sel&sel tertentu dalam jaringan tubuh dan tentunya membuat jatuh sakit# 4akteri yang termasuk dalam organisme prokariot organisme prokariot selain memiliki kegunaan juga bisa menimbulkan kerugian karena merupakan patogen yang umum pada mahluk hidup seperti manusia# a# Mikosis Mikosis superfisial superfisial terjadi apabila infeksi terletak superfisial superfisial atau terbatas terbatas dikulit dan apendiksnya (rambut dan kuku) misalnya kutu air atau selaput lendir seperti pada kasus sariawan $agina (+andida (+andida al,icans)# al,icans)#
b# Mikosis subkutis (Misalnya misetoma) mengenai kulit jaringan subkutis dan tulang# 2erjadi 2erjadi penyebaran yang lokal dan lambat# "# Mikosis sistemik sistemik (*isebabkan (*isebabkan misalnya oleh +ryptococcus terbentuk bila hipa menembus jaringan yang lebih dalam# %ada lingkungan dengan "ua"a sedang mikosis sistemik jarang terjadi ke"uali pada pasien dengan gangguan kekebalan#
1# Miko Mikosi siss Manu Manusi siaa
:a$"r
Mikosis
+andida al,icans
Sariawan
Trichophyton interdigitale interdigitale
Kutu air
Meningitis
(pasien
dengan
gangguan
kekebalan) &icrosporum audouini
Kurap
Aspergillus fumigatus fumigatus
=nfeksi pernapasan (%asien dengan gangguan kekebalan
.# %roto9oa %roto9oa adalah hewan mikroskopik unisel# Sebagian besar spesies tidak berbahaya bagi manusia manusia
tetapi sebagian sebagian berlaku berlaku sebagai sebagai patogen patogen manusia manusia terutama terutama pada "ua"a panas#
%roto9oa adalah %roto9oa adalah gup organisme bersel satu yang sangat ber$ariasi dengan lebih dari 0#000 jenis# 4anyak yang berukuran kurang dari 1:.00 mm tapi beberapa dapat men"apai / mm seperti Spirostomun Spirostomun##
4any anyak yang ang
hidu hidup p
se"a se"ara ra sol soliter ter
(send sendir iri) i)
ada ada
yang ang
se"a se"ara ra
berkoloni# %ada manusia proto9oa merupakan salah satu patogen dan dapat menyebabkan penyakit seperti malaria malaria yang yang disebabkan oleh %lasmodium fal"iparum# fal"iparum# %roto9oa ini ditularkan dari dari manu manusi siaa yang yang satu satu ke manus manusia ia yang yang lain lain deng dengan an pera perant ntar araa aan n nyam nyamuk uk beti betina na dari dari genus anopheles anopheles## 2erda 2erdapat pat ratusa ratusan n juta juta kasus kasus dari dari penyaki penyakitt malari malariaa pertah pertahun un dengan dengan tingka tingkatt kematian yang tinggi pada negara&negara miskin#
/# %rot %roto9 o9oa oa pat patog ogen enik ik Proto=oa
Penyakit
Trichomonas Trichomonas 'aginalis
=nfeksi $agina
Plasmodium spp7
Malaria
Trypanosoma Trypanosoma rhodesiense
%enyakit tidur
Leishmania dono'ani
Kala&a9ar
Entamoe,a histolytica
*isentri amuba
Tooplasma Tooplasma gondil
=nfeksi laten kerusakan janin in utero
!# 5iket 5iketsi siaa dan dan klam klamid idia ia ?rganisme ini menjembatani "elah antara $irus dan bakteri# Seperti $irus organisme ini berukuran ke"il dan d an bergantung pada pejamu untuk tumbuh tu mbuh dan berkembang b erkembang biak tetapi mereka rentan rentan terhada terhadap p antibio antibiotik tik## 2hypus 2hypus yang yang diseba disebabkan bkan oleh oleh Ric!ettsia proBa2e!i- disebarkan melalui kutu rambut dan badan manusia# +hlamydia trachomtis- penyebab trachomtis- penyebab uretritis nonspesifik
#Mikoplasma Mikoplasma mirip dengan bakteri tetapi tidak memiliki dinding sel# 2anpa struktur luar penunjang yang kaku bentuk mikoplasma mudah berubah selama pertumbuhan sering menjadi berbentuk benang (filamentosa)# Mikoplasma paling signifikan sebagai patogen manusia adalah ada lah &ycoplasma pneumoniae #
1#!; 1#!;. .
juta juta
manu manusi siaa
di
selu seluru ruh h
duni dunia# a#
Walau lau
jara jarang ng
memb membah ahay ayak akan an
nyawa parasit nyawa parasit ini ini meru merupa paka kan n penye penyeba bab b utama utama morbiditas pada negara& negara&nega negara ra berkem berkembang bang## =nfeks =nfeksii berat berat dapat dapat menyeb menyebabka abkan n gangguan gangguan usus usus dan ganggua gangguan n pertum pertumbuh buhan# an# Entero,ius 'ermicularis atau "a"ing kremi#
peliharaan lain- manusia adalah satu&satunya pejamu# 2elur 2elur tertelan menetas di usus halus dan bermigrasi ke usus besar tempat "a"ing ini hidup# *alam . minggu "a"ing menjadi dewasa kawin dan bermigrasi ke rektum keluar pada malam hari untuk meletakkan telurnya di kulit perianus# 2elur 2elur melekat ke kulit melalui suatu "airan lengket yang menimbulkan gatal hebat# 'pabila korban menggaruk maka sejumlah besar telur akan pindah ke tangan dan kuku# 2elur 2elur ini kemudian dipindahkan dipindahkan kembali ke mulut sehingga siklus infeksi infeksi kembali terulang# terulang# =ndi$idu dari segala usia dapat terjangkit "a"ing kremi tetapi anak paling sering terkena# amun seluruh keluarga harus diobati karena telur mudah dipindahkan ke handuk sabun dan taplak dan dapat tertelan bersama makanan apabila tersentuh oleh tangan yang tidak di"u"i dengan baik# 2elur 2elur dapat dapat bertah bertahan an hidup hidup di lingku lingkungan ngan selama selama beberap beberapaa minggu# minggu#
#
:enis
nterobius $ermi"ularis
4ulat ("a"ing kremi)
's"aris lumbri"oides
2oCo"ara "anis
2ri"hinella Spiralis
e"ator spp#
4ulat ("a"ing tambang)
2aenia saginata
2aenia solium
S"histosoma haematobium
Bluke
rangkuman
%erkembangbia %erkembangbiakkan kkan pada mikroorgan mikroorganisme isme terdiri dari dua "ara yakni aseksual yang meliputi meliputi pembelahan pembelahan biner (binary fission) fission) pembelahan pembelahan ganda (multiple (multiple fission) fission) perkun"upan perkun"upan (budding) (budding) pembelahan pembelahan tunas dan pembentukkan pembentukkan spora spora kemudian kemudian perkembangbia perkembangbiakkan kkan se"ara seksual yang terdiri atas ?ogami 'nisogami =sogami dan 5ekombinasi ge netik dapat dilakukan dengan tiga "ara yaitu Konjugasi 2ransduksi dan 2ransformasi#
terjadi melalui udara makanan air yang ter"emar dan melalui $ektor serangga kontak dan rese$oar infeksi#3enis organisme penyakit antara lain $irus bakteri fungi proto9oa riketsia dan klamidia mikoplasma dan "a"ing#
TES FORMATIF FORMATIF
1# Sasaran Sasaran keselamata keselamatan n pasien pasien yaitu yaitu a# Keal Kealpaa paan n ident identif ifik ikas asii pasie pasien n b# Kesalahan lokasi pembedahan "# %engu %engura rang ngan an res resik iko o infe infeks ksii d# Meni Mening ngkat katny nyaa resik resiko o jatuh jatuh
.# Kapan saja saja waktu waktu melakukan melakukan hand hand hygiene hygiene a# Saat bersal bersalama aman n denga dengan n tema tema sejawa sejawatt b# 4erkomunikasi dengan keluarga pasien "# 4esent 4esentuhan uhan denga dengan n "airan "airan(( urin urin darah) darah) pasie pasien n d# *i luar luar ruang ruangan an pasie pasien n
DAFTAR PUSTAKA
Gould 6 4rooker# .00/# &i!ro,iologi .00/# &i!ro,iologi Terapan Terapan untu! PeraBat7 3akarta > G< https>::id#m#wikipedia#org:wiki:%atogen (diakses https>::id#m#wikipedia#org:wiki:%atogen (diakses / September .01) 4u"kle et al 17@;=lmu pangan 2erjemahan %urnomo +# 'diono# U= %res> 3akarta *wijoseput *wijoseputro ro .00 *asar&dasa *asar&dasarr Mikrobiolo Mikrobiologi gi *jambatan> *jambatan> 3akarta 3akarta Bardia9 Bardia9 177. Mikrobiologi %angan *irjen %endidikan 2inggi =%4> 4ogor Winarno .00. Kimia %angan dan Gi9i %2# Gramedia> 3akarta#
MODUL K*MBA)- BIAK O(-A)I&M* DA) ;A(A P*)ULA(A) PADA PADA MA)A:*M*) PA!I*)! &A+*!, P*(!*MUA)
.00 Menit
%*'+U,U'
%erkembangbiakan terjadi pada semua organisme yaitu pada mikroorganisme tumbuhan hewan dan manusia# %erkembangbiakan $egetatif atau aseksual adalah perkembangbiakan yang terjadi terjadi tanpa didahului dengan pertemuan sel kelamin kelamin jantan jantan dan betina# betina# %erkembangbia %erkembangbiakan kan $ege $egettatif atif
atau atau
asek aseksu sual al
ter terjadi jadi
bai baik pada pada
hewa hewan n
tumbu umbuha han n
prot protiista sta
jamur amur
dan dan
monera# %erkembangbiakan generatif atau seksual diawali dengan pembuahan yaitu pertemuan sel sel kela kelami min n jant jantan an dan dan sel sel kela kelami min n betin betina# a# %embua %embuahan han mengh menghas asil ilka kan n 9igo 9igot# t# %ada %ada taha tahap p berikutnya 9igot berkembang menjadi indi$idu baru#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari mempelajari modul ini mahasiswa mampu 1#
Menj Menjel elas askan kan "ar "araa berkem berkemban bang g biak biak nya org organ anis isme me dan dan manaj manajem emen en pati patien entt safe safett .# Mampu memahami memahami "ara penularan penularan nya dan hubungan nya terhadap terhadap manajemen manajemen patient safety
URAIA UR AIAN N MA MATERI TERI
'# %erkembangbiakan Mikroorganisme (4akteri)
%roses %roses atau atau
1# 5e 5epr prod oduk uksi si Sek Seksu sual al a# 2rans ansform formas asii %ada %ada meto metode de ini ini bakt bakter erii meng mengam ambi bill frag fragme ment nt *' *' bakt bakter erii lain lain dari dari ling lingku kunga ngan n kemudi kemudian an merekon merekontru truksi ksi dengan dengan *' yang ia milik miliki# i# 4akteri 4akteri rekombi rekombinan nan yang yang terbent terbentuk uk kemudian akan melakukan reproduksi se"ara aseksual untuk menghasilkan spesies bakteri yang sama# 2eknik ini pertama kali ditemukan oleh Bred Griffith pada bakteri penyebab pneumonia (Strepto"o" (Strepto"o""us "us pneumonia)# pneumonia)# *itemukan *itemukan $arian $arian baru dari S# pneumonia pneumonia berkapsul berkapsul penelitian penelitian Griffith menunjukkan bahwa $arian baru ini terbentuk hasil dari S# pneumonia tak berkapsul yang mengambil gen kapsul dari fragmen *' bakteri lain yang ada di lingkungan sekitarnya# 2idak 2idak semua bakteri bakteri mampu melakukan melakukan metode ini hal ini dipengaruhi oleh stuktur morfologi morfologi bakteri tersebut untuk mengambil dan menggabungkan *' donor# Bragment *' donor ini dikenal dikenal dengan dengan istila istilah h eksoge eksogen n sedang sedang *' asli bakter bakterii peneri penerima ma disebu disebutt endogen endogen hasil hasil gabungan dari dua *' ini akan menghasikan mero9igote# b# 2ransduksi 5ekombinasi genetik yang diperantarai oleh bakteriofage $irus# irus bakteriofage adalah kelompok $irus yang menyerang bakteri $irus ini meminjam tubuh bakteri untuk melakukan reproduksi# irus bakteriofage membawa *' dari bakteri yang sebelumnya telah diinfeksi ke dalam tubuh bakteri lain# Bragmen *' antar bakteri kemudian akan menyatu (merekombinasi) sehing sehingga ga terbent terbentuk uk 4akter 4akterii rekombi rekombinan# nan# %enemu %enemuan an Qander Qander dan ,ederbe ,ederberg rg ini membaw membawaa perkembangan dalam dunia rekayasa genetik# irus irus bakteriofage sering digunakan untuk menyi menyisi sipk pkan an gen& gen&ge gen n yang yang diin diingi ginka nkan n ke dala dalam m tubuh tubuh bakt bakter erii sehi sehingg nggaa bakt bakter erii akan akan menghasilkan produk untuk kemaslahatan manusia seperti pembuatan hormon insulin# "# Konjugasi
Konjugasi melibatkan dua sel bakteri yang akan se"ara langsung melakukan transfer genetik# 2eknik ini pertama kali diperkenalkan oleh ,ederberg dan 2atum pada bakteri #"oli# %lasmid adalah *' ektstra yang dimiliki oleh beberapa bakteri# %ertukaran ini akan melalui jembatan konjugan yang dibentuk oleh 4akteri BR # 4akteri BR akan memperpanjang pili yang berperan sebagai jembatan konjugan menembus sel bakteri penerima (B&)# %ili ini akan ditarik kembali kembali setelah setelah plasmid plasmid selesai selesai ditransfer ditransfer## Sebelumnya Sebelumnya bakteri bakteri donor (BR) akan meng"opy meng"opy plasmid sehingga terbentuk dua plasmid (asli dan repli"a)# %lasmid repli"a ini yang akan ditransfer ke bakteri re"ipient (B&) sehingga bakteri penerima kini bermutasi memiliki kombinasi gen dari bakteri BR# d# 1) Kontak tubuh tubuh Kuman masuk masuk kedalam tubuh tubuh melalui melalui proses proses penyebaran penyebaran se"ara se"ara langsung maup maupun un tida tidak k
lang langsu sung ngpe peny nyeba ebara ran n
se"ar se"araa
lamg lamgsu sung ng mela melalu luii
sent sentuha uhan n
denga dengan n
kulitsedangkan tidak langsung dapat melalui benda yang terkontaminasi kuman .) Makanan dan minuma minuma 2erjadi 2erjadinya nya penyebaran penyebaran dapat melalui melalui makanan makanan dan minuman minuman yang telah terkontaminasiseperti pada penyakit tifus abdominalispenyakit infeksi "a"ing dan lain lain /) Sera Serang ngga ga 1# .# /# !# # #
Suhu p+ medium medium atau atau ling lingkun kungan gan hidup hidup 'da 'da tidak tidakny nyaa oksi oksige gen n itrogen Mineral 'ir
4eber 4eberap apaa hal di atas atas sang sangat at memp mempen engar garuh uhii pert pertum umbuh buhan an bakt bakter erii yang yang sela selanj njut utny nyaa mempengaruhi Siklus +idup mereka# Kondisi hidup optimal berbeda&beda pada setiap bakteri# Misalnya %sy"hrophiles berkembang dengan optimal pada kondisi lingkungan yang sangat dingin sementara +yperthermophiles hanya dapat berkembang dengan optimal di lingkungan yang yang panas panas sepert sepertii dasar dasar laut# laut# 'llal 'llaliph iphile iless membutu membutuhka hkan n lingkun lingkungan gan yang sangat sangat asam asam sementara eutrophiles lebih menyukai tempat&tempat yang tidak asam atau basadll#
rangkuman Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat ke"il sehingga untu untuk k menga mengama mati tiny nyaa diper diperlu luka kan n alat alat bant bantuan uan## Mikr Mikroo oorg rgani anism smee dise disebut but juga juga orga organi nism smee mikroskopi mikroskopik# k# Mikroorga Mikroorganisme nisme sering kali bersel bersel tunggal tunggal (uniseluler (uniseluler)) maupun bersel banyak (multiseluler)# amun beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberap beberapaa spesie spesiess multis multisel el tidak tidak terlih terlihat at mata mata telanj telanjang# ang# irus irus juga termas termasuk uk ke dalam dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler# %erkembangbiakan Mikroorganisme 1# %erke %erkemb mban angbi gbiak akan an 'seks 'seksua uall %erkembangbia %erkembangbiakan kan mikroorga mikroorganisme nisme dapat terjadi terjadi se"ara seksual dan aseksual aseksual yang yang paling paling banyak banyak terjad terjadii adalah adalah perkem perkemban bangbia gbiakan kan aseksu aseksual al atau atau $egetat $egetatif# if# 5eproduk 5eproduksi si aseksual tidak melibatkan pertukaran bahan genetik sehingga tidak terjadi $ariasi genetik suatu kerugi kerugian an karena karena organi organisme sme terseb tersebut ut menjadi menjadi terbat terbatas as kemampu kemampuanny annyaa dalam dalam beresp berespon on dan beradaptasi terhadap tekanan lingkungan# Ma"am&ma"am perkembangbiakan aseksual adalah sebagai berikut %embelahan biner (binary fission) yakni satu sel induk membelah menjadi dua sel anak# Kemudian masing&masing sel anak membentuk dua sel anak lagi dan seterusnya# %embelahan biner yang terjadi pada bakteri adalah pembelahan biner suatu proses aseksual sederhana berupa pembelahan suatu sel bakteri menjadi dua sel anak yang se"ara genetis genetis identik# identik# Ke"epatan Ke"epatan pembelahan pembelahan biner bergantung bergantung pada spesies spesies yang bersangkutan bersangkutan dan keadaan lingkungan# lingkungan# *alam kondisi kondisi ideal (Mis# 4angsal rumah sakit yang hangat dan lembab) basil negatif&gram tipikal misalnya E7coli akan membelah diri setiap .0 menit# Kuman lain misalnya M# tu,erculosis- membelah membelah dengan sangat lambat# +asil uji laboratorium laboratorium untul E7coli untul E7coli tersedia dalam .! jam tapi diagnosis pasti tu,erculosis mungkin belum selesai setelah beberapa minggu# amun pengobatan untuk tu,erculosis dapat dimulai berdasarkan temuan klinis uji lain misalnya uji kulit radiografi dan adanya 42' di spesimen sputum#%embelahan ganda (multiple fission) yakni satu sel induk membelah menjadi lebih dari dua sel anak# %erkun" %erkun"upa upan n (buddi (budding) ng) yakni yakni pembent pembentuka ukan n kun"up kun"up dimana dimana tiap tiap kun"up kun"up akan membesar membesar seperti seperti induknya# induknya# Kemudian Kemudian tumbuh tumbuh kun"up baru dan seterusnya seterusnya sehingga akhirnya akan membentuk sema"am mata rantai#
%embelahan %embelahan tunas yakni kombinasi kombinasi antara pertunasan pertunasan dan pembelahan# pembelahan# 4iasanya 4iasanya terjadi terjadi pada khamir misalnya Sa""haromy"es "ere$isiae# Sel induk akan membentuk tunas# 3ika ukuran tunas hampir sama besar dengan inangnya inti sel induk membelah menjadi dua dan terbentuk dinding penyekat# Sel anak lalu melepaskan diri dari induk atau menempel pada induknya dan membentuk tunas baru# %ada khamir terdapat berbagai bentuk pertunasan yakni> 1) Multilateral tunas mun"ul di sekitar ujung ujung sel misal pada sel yang berbentuk silinder silinder dan o$al (Sa""haromy"es)# .) %ertunasan %ertunasan di setiap tempat pada permukaan sel yakni terjadi terjadi pada sel khamir berbentuk berbentuk bulat misal *ebaryomy"es# /) %ertunasan %ertunasan polar polar dimana tunas mun"ul hanya hanya pada salah satu atau kedua ujung sel yang memanjang misal sel berbentuk lemon seperti +anseniaspora dan Kloe"kre# !) %ert %ertun unas asan an tria triang ngul ular ar yakni yakni pert pertuna unasa san n yang yang terj terjad adii pada pada keti ketiga ga ujung ujung sel sel yang yang memanjang seperti 2rigonopsis# ) %seudomiselium apabila tunas tidak lepas dari induknya#%embentukan spora atau sporulasi sporulasi adalah perkembangbiakan dengan pembentukan spora# Spora ini terbagi menjadi dua yakni spora aseksual (reproduksi $egetatif) dan spora seksual (reproduksi generatif)#
TES FORMATIF FORMATIF
1# %ernyataan %ernyataan yang Salah mengenai mengenai tujuan dari dari pasien safety safety > a# mengukur mengukur risiko b#identifikasi b# identifikasi dan pengelolaan risiko terhadap pasien "# pelaporan dan analisis analisis insiden d#menghambat solus .# %eran perawat dalam mengurangi infeksi nosokomial yaitu a# Menge" Menge"ek ek ident identita itass pasien pasien dari dari stat status us dan dan gelang gelang pasie pasie b# Menjelaskan kepada pasien prosedur mengurangi nyeri "# Memp Memper erhat hatik ikan an dosi dosiss obat obat yang yang diber diberik ikan an d# Men"u"i Men"u"i tangan tangan sebe sebelum lum dan dan sesud sesudah ah melak melakukan ukan tindaka tindakan n
DAFTAR PUSTAKA
*epartemen *epartemen Kesehatan 5#=(.00)# 5#=(.00)# Panduan nasional !eselamatan pasien rumah sa!it7 utama!an !eselamatan pasien# pasien# 4akit +usada *epertemen *epertemen Kesehatan Kesehatan 5#= (.00)# :paya pening!atan mutu pelayanan rumah sa!it7 (!onsep dasar dan prinsip7 *irektorat 3endral %elayanan Medik *irektorat 5umah Sakit Khusus dan Swasta# +asting G# .00# Ser$i"e 5edesign> ight steps to better patient safety# +ealth Ser$i"e 3ournal#http>::www#goodmanagement&hsj#"o#uk:patientsafety Komala Komalawat wati i eroni"a roni"a## (.010) (.010) +ommunity6 +ommunity6Patient Patient Safety *alam %erspektif %erspektif +ukum Kesehatan# Ko9i Ko9ier er 4# rb rb G# 6 4lai 4lais s K# (177; (177;)) Professional Professional nursing practice concept- and prespecti'e# prespecti'e# 'ddison Wesley ,ogman =n"# ,estari ,estari 2risasi# 2risasi# Konteks Mikro dalam =mplementasi =mplementasi Patient Safety> Safety> *elapan ,angkah Untuk Untuk Mengem Mengemban bangkan gkan 4udaya 4udaya Patient Patient Safety# Safety# 4uletin =+J ol ==:omor#0!:.00 +al#1& ursalam (.00.)# &ana@emen !eperaBatan7 apli!asi dalam pra!ti! !eperaBatan profesional profesional # Salemba Medika# 3akarta# %5S= N K'5S KK%&5S# (.00)# &em,angun (.00)# &em,angun ,udaya !eselamatan pasien rumah sa!it7 ,okakarya program K%&5S# 1; opember .00
MODUL KO)&*P &!*(ILI&A&I P*(!*MUA)
100 Menit
%*'+U,U'
4anyak penyakit yang menganggu kelangsungan hidup masyarakat banyak# %enyakit& penyakit ini bukan hanya mun"ul dikarenakan keteledoran daripada si pengidap itu sendiri# Melainkan juga dari lingkungan luar yang ada di sekitarnya# 4iasanya para pasien yang ada di ruma rumah h saki sakitt pali paling ng gamp gampan ang g tert tertul ular ar deng dengan an berb berbag agai ai ma"a ma"am m peny penyak akit it yang yang dapa dapatt membahayakan membahayakan kehidupannya kehidupannya sendiri#2ahap sendiri#2ahapan an penting penting yang mutlak mutlak harus dilakukan selama selama bekerja di ruang praktikum mikrobiologi adalah sterilisasi# 4ahan atau peralatan yang digunakan harus dalam keadaan steril# Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup dalam hal ini adalah mikroorganisme yang terdapat dalam suatu benda# %roses ini melibatkan aplikasi ,iocidal agent atau proses fisik fisik dengan tujuan untuk membunuh atau menghilangkan menghilangkan mikroorganisme# Setiap proses baik fisika kimia dan mekanik yang membunuh semua bentuk kehidupan terut terutam amaa
mikr mikroo oorg rgani anism smee
dise disebut but
ster steril ilis isas asi# i#
'dany 'danyaa
pert pertumb umbuh uhan an
mikr mikroo oorg rgan anis isme me
menun menunju jukka kkan n bahw bahwaa pert pertum umbu buha han n bakte bakteri ri masi masih h berl berlan angs gsun ung g dan tida tidak k sempu sempurn rnany anyaa sterilis sterilisasi#St asi#Sterili erilisasi sasi didesain didesain untuk membunuh membunuh atau menghilangkan menghilangkan mikroorgan mikroorganisme isme## 2arget 2arget suatu metode inakti$asi inakti$asi tergantung tergantung dari metode dan tipe mikroorganism mikroorganismee yaitu tergantung tergantung dari asam nukleat protein atau membrane mikroorganisme tersebut# 'gen kimia untuk sterilisasi disebut sterilant disebut sterilant (%ratiwi.00)# Sterilisasi Sterilisasi banyak dilakukan di rumah sakit melalui proses proses fisik kimia dan mekanik# Setiap proses (baik fisika kimia maupun mekanik) yang membunuh semua bentuk kehidupan terutama mikrooranisme disebut dengan sterilisasi# 'danya pertumbuhan mikroo mikroorga rganis nisme me menunj menunjukka ukkan n bahwa bahwa pertum pertumbuha buhan n bakter bakterii masih masih berlan berlangsu gsung ng dan tidak tidak sempurnanya proses sterilisasi# 3ika sterilisasi berlangsung sempurna maka spora bakteri yang merupakan bentuk paling resisten dari kehidupan mikroba akan diluluhkan (
pergerakan# ,a9imnya medium biakan berisi air sumber energi 9at hara sebagai sumber karbon nitrogen sulfur fosfat oksigen hidrogen serta unsur&unsur lainnya# *alam bahan dasar medium dapat pula ditambahkan faktor pertumbuhan berupa asam amino $itamin atau nukleotida (,im 177@)#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari mempelajari modul ini mahasiswa mampu a#Menjelaskan konsep&konsep sterilisasi b# Maha Ma ha sisw si swaa ma mpu mp u menj me nj elas el aska ka n lang la ng ka h&la h& lang ngka ka h ster st eril ilis isas asii
1# %eng %enger erti tian an Ste Steri rili lisa sasi si Steralisasi adalah suatu "ara untuk membebaskan suatu benda dari semua baik bentuk $egetatif maupun bentuk spora# %roses sterilisasi dipergunakan pada bidang mikrobiologi untuk
men"ega men"egah h pen"er pen"ernaa naan n organi organisme sme luar luar pada bidang bidang bedah bedah untuk untuk mempert mempertahan ahankan kan keadaan keadaan asept aseptis is pada pada pembua pembuata tan n makan makanan an dan obat obat&o &obat batan an untuk untuk menj menjam amin in keam keamana anan n terh terhad adap ap pen"emaran oleh mikroorganisme dan di dalam bidang&bidang lain pun sterilisasi ini juga penting# Steralisasi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman patogen atau kuman apatogen beserta spora yang terdapat pada alat perawatan atau kedokteran dengan "ara merebus stoom menggunakan panas tinggi atau bahkan kimia# 3enis sterilisasi antara lain sterilisasi "epat sterilisasi panas kering steralisasi gas (Bormalin + . ?.) dan radiasi ionnisasi# +al&hal yang perlu diperhatikan dalam steralisasi di antaranya> a#Sterilisator (alat untuk mensteril) harus siap pakai bersih dan masih berfungsi b# %eralatan yang akan di sterilisasi harus dibungkus dan diberi label yang jelas dengan menyebutkan jenis peralatan jumlah dan tanggal pelaksanaan sterilisasi "#%enataan alat harus berprinsip bahwa semua bagian dapat steril d# 2idak 2idak boleh menambah menambah peralatan peralatan dalam steril sterilisato isatorr sebelum waktu waktu mensteril mensteril selesai selesai e#Memindahklan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril f# Saat Saat mendingin mendinginkan kan alat steri sterill tidak boleh boleh membuka membuka pembung pembungkus kusnya nya bila bila terbuka terbuka harus dilakukan sterilisasi ulang# 1) %rin %rinsi sip p Kerja Kerja 'ut 'utok okla laf f 'uto 'utokl klaf af adala adalah h alat alat untuk untuk mens menste teri rilka lkan n berba berbagai gai ma"am ma"am alat alat dan dan baha bahan n yang yang mengg mengguna unakan kan tekan tekanan an 1 psi psi (10. (10. atm) atm) dan suhu suhu 1.1 1.10<# Suhu Suhu dan dan tekan tekanan an ting tinggi gi yang yang diberikan kepada alat dan media yang disterilisasi memberikan kekuatan yang lebih besar untuk membunuh sel dibanding dengan udara panas# 4iasanya untuk mesterilkan media digunakan suhu 1.10< dan tekanan 1 lb:in. (S= A 10/! Kpa) selama 1 menit# 'lasan digunakan suhu 1.10< atau .!7@ 0B adalah karena air mendidih pada suhu tersebut jika digunakan tekanan 1 psi# Untuk tekanan 0 psi pada ketinggian di permukaan laut sea (sea le'el ) air mendidih pada suhu 1000< sedangkan untuk autoklaf yang diletakkan di ketinggian sama menggunakan tekanan 1 psi maka air akan ak an mendidih pada suhu 1.10<# =ngat kejadian ini hanya berlaku untuk sea untuk sea le'el jika di laboratorium terletak pada ketinggian tertentu maka pengaturan tekanan perlu disetting ulang# Misalnya autoklaf diletakkan pada ketinggian .;00 kaki dpl maka tekanan dinaikkan menjadi .0 psi supaya ter"apai suhu 1.10< untuk mendidihkan air# Semua bentuk kehidupan akan mati jika dididihkan pada suhu 1.10< dan tekanan 1 psi selama 1 menit#
%ada saat sumber panas dinyalakan dinyalakan air dalam autoklaf autoklaf lama kelamaan kelamaan akan mendidih dan uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi autoklaf# Setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan uap air katup uap atau udara ditutup sehingga tekanan udara dalam autoklaf naik# %ada saat ter"apai tekanan tekanan dan suhu yang sesuai# maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai timer mulai menghitung menghitung waktu mundur# mundur# Setelah Setelah proses proses sterilisa sterilisasi si selesai selesai sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga men"apai 0 psi# 'utoklaf tidak boleh dibuka sebelum tekanan men"apai 0 psi# Untuk mendeteksi mendeteksi bahwa autoklaf bekerja bekerja dengan sempurna dapat digunakan mikroba mikroba penguji yang bersifat termofilik dan memiliki endospora yaitu acillus yaitu acillus stearothermophillus stearothermophillus la9imnya la9imnya mikroba mikroba ini tersedia se"ara komersial dalam bentuk spore bentuk spore strip# strip# Kertas spore Kertas spore strip ini dimasukkan dimasukkan dalam autoklaf dan disterilka disterilkan# n# Setelah Setelah proses proses sterilisa sterilisaii lalu ditumbuhkan pada media# 3ika media tetap bening maka menunjukkan autoklaf telah bekerja dengan baik# 4eberapa media atau bahan yang tidak disterilkan dengan autoklaf adalah > a) 4ahan tidak tahan tahan panas seperti serum $itamin $itamin antibiotik dan en9im b) %elarut organik seperti fenol ") 4uffer 4uffer dengan kandungan kandungan detergenUntuk detergenUntuk men"egah terjadinya terjadinya presipitas presipitasi i pen"oklatan (media (media menjad menjadii "oklat) "oklat) dan han"ur han"urnya nya substr substrat at dapat dapat dilaku dilakukan kan pen"ega pen"egahan han sebaga sebagaii berikut > d) Glukosa Glukosa disterilkan disterilkan terpisah terpisah dengan asam amino peptone) ( peptone) atau senyawa fosfat e) Senyawa Senyawa fosfat fosfat dister disteril ilkan kan terpis terpisah ah dengan dengan asam amino amino ( peptone) peptone) atau senyawa garam mineral lain f) Senyawa garam garam mineral mineral disterilka disterilkan n terpisah terpisah dengan agar g) Media yang memiliki memiliki p+ T ; jangan disterilkan dengan autoklaf h) 3angan mensterili mensterilisasi sasi larutan larutan agar dengan p+ 0rlenmeyer 0rlenmeyer hanya boleh diisi media maksimum V dari total $olumenya sisa ruang dibirkan kosong# 3ika mensterilkan media 1 liter yang ditampung pada erlenmeyer . liter maka sterilisasi diatur dengan waktu /0 menit# .) Metode Sterilisas Sterilisasii a) Steril Sterilisa isasi si se"ara se"ara Bisik> Bisik>Ste Steril rilisa isasi si se"ara se"ara fisik fisik dipakai dipakai bila selama selama steril sterilis isasi asi dengan dengan bahan kimia tidak akan berubah akibat temperatur tinggi dan tekanan tinggi#
b) %emanasan kering>%rinsipnya adalah protein mikroba pertama&tama akan mengalami dehidrasi sampai kering dan selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara sehingga menyebabkan menyebabkan mikrobanya mikrobanya mati# *igunakan *igunakan pada benda atau bahan yang tidak mudah menjadi rusak tidak menyala tidak hangus atau tidak menguap pada suhu tinggi# Umumnya Umumnya digunakan digunakan untuk senyawa yang tidak efektif efektif untuk disterilka disterilkan n dengan uap air air sepe sepert rtii miny minyak ak lema lemak k miny minyak ak mine minera ral l glis gliser erin in (ber (berba bagai gai jeni jeniss minya minyak) k) petrolatum jelly lilin waC dan serbuk yang tidak stabil dengan uap air# Metode ini efektif untuk mensterilkan alat&alat gelas dan bedah# h>%r %rin insi sipny pnyaa adal adalah ah denga dengan n "ara "ara meng mengkoa koagul gulas asii atau atau denat denatur uras asii protein penyusun tubuh mikroba sehingga dapat membunuh mikroba# Sterilisasi uap dilakukan menggunakan autoklaf dengan prinsipnya memakai uap air dalam tekanan sebagai sebagai pensterilny pensterilnya# a# 2empera 2emperatur tur sterilisas sterilisasii biasanya biasanya 1.1℃ teka tekana nan n yang yang bias biasaa digunakan digunakan antara 1&1; psi (pound per s8uare in"i) atau 1 atm# ,amanya sterilisasi sterilisasi tergantung dari $olume dan jenis# 'lat&alat dan air disterilkan selama 1 jam tetapi media antara .0&!0 menit tergantung dari $olume bahan yang disterilkan# Sterilisasi media yang terlalu lama akan menyebabkan > •
%enguraian gula
•
*egradasi $itamin dan asam&asam amino
•
=naktifasi sitokinin 9eatin riboside
•
%erubahan p+ yang berakibatkan depolimerisasi agar
4ila ada kelembapan bakteri akan terkoagulasi dan dirusak pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan jika tidak ada kelembapan# Mekanisme penghan"uran bakteri oleh uap air panas adalah terjadinya denaturasi dan koagulasi beberapa protein esensial dari organisme tersebut#Metode sterilisasi uap umumnya digunakan untuk sterilisasi sediaan farmasi dan bahan& bahan lain yang tahan terhadap temperatur yang dipergunakan dan tahan terhadap penembusan uap air larutan dengan pembawa air alat&alat gelas pembalut untuk bedah penutup karet dan
plasti" serta media untuk pekerjaan mikrobiologi# Uap jenuh pada suhu 1.1o< mamp mampu u membunuh se"ara "epat semua bentuk $egetatif mikroorganisme dalam 1 atau . menit# Uap jenuh ini dapat menghan"urkan spora bakteri yang tahan pemanasan# 1) %emanasan %emanasan dengan 4akteri 4akterisida sida *igunakan untuk sterilisasi larutan berair atau suspensi obat yang tidak stabil dalam autoklaf# 2idak digunakan untuk larutan obat injeksi intra$ena dosis tunggal lebih dari 1 ml injeksi intratekal atau intrasisternal# ,arutan yang ditambahkan bakterisida dipanaskan dalam wadah bersegel pada suhu 100 o< selama 10 menit di dalam pensteril uap atau penangas air# 4akterisida yang digunakan 0 fenol 0 klorobutanol 000. fenil merkuri nitrat dan 0. klorokresol# a#
'ir mendid mendidih> ih>*ig *iguna unakan kan untu untuk k steri sterilis lisasi asi alat bedah bedah sepert sepertii jarum jarum spoit spoit## +anya +anya dilak dilakukan ukan dalam keadaan darurat# *apat membunuh bentuk $egetatif mikroorganisme tetapi tidak
b#
sporanya# %emijaran>*engan "ara membakar alat pada api se"ara langsung "ontoh alat > jarum
"#
inokulum pinset batang , dan sebagainya# Ster Steril ilis isas asii deng dengan an radi radias asi> i>%r %rin insi sipn pnya ya adal adalah ah radi radias asii mene menemb mbus us dind dindin ing g sel sel deng dengan an langsung mengenai *' dari inti sel sehingga mikroba mengalami mutasi# *igunakan untuk sterilisasi bahan atau produk yang peka terhadap panas (termolabil)# 'da dua ma"am radiasi yang digunakan yakni gelombang elektromagnetik (sinar C sinar ) dan arus partikel ke"il (sinar X dan Y)# Sterilisasi dengan radiasi digunakan untuk bahan atau
d#
produk dan alat&alat medis yang peka terhadap panas (termolabil)# 2ynda 2yndali lisa sasi si>K >Kon onse sep p kerja kerja meto metode de ini mir mirip ip denga dengan n menguku mengukus# s# 4ahan 4ahan yang yang menga mengand ndung ung air dan tidak tahan tekanan atau suhu tinggi lebih tepat disterilkan dengan metode ini# Misalnya susu yang disterilkan dengan suhu tinggi akan mengalami koagulasi dan bahan yang berpati disterilkan disterilkan pada suhu bertekanan bertekanan pada kondisi kondisi p+ asam akan terhidroli terhidrolisis# sis# 2yndal 2yndalisa isaii merupak merupakan an proses proses memanas memanaskan kan medium medium atau atau larutan larutan mengguna menggunakan kan uap
e#
selama 1 jam setiap hari selama / hari ha ri berturut& turut %ast %asteu euri risa sasi si>% >%ro rose sess pema pemanas nasan an pad padaa suhu suhu dan dan wakt waktu u tert tertent entu u ( (0< selama /0Z atau ;.0<
f#
selama 1Z untuk membunuh pathogen yang berbahaya bagi manusia# Ster Steril ilis isas asii se"ar e"araa Kim Kimia> ia>Ster Steriilis lisasi asi se"ar e"araa kimi kimiaa dapa dapatt memak emakai ai anti antissept eptik kimi kimia# a# %emilihan %emilihan antiseptik antiseptik terutama tergantung tergantung pada kebutuhan kebutuhan daripada daripada tujuan tertentu serta
efek yang dikehendaki# %erlu juga diperhatikan bahwa beberapa senyawa bersifat iritatif dam kepekaan kulit sangat ber$ariasi# Qat&9at kimia yang dapat di pakai untuk sterilisasi antara lain halogen (senyawa klorin yodium) alkohol fenol hydrogen peroksida 9at warna ungu Kristal Kristal deri$ate akridin akridin rosalin rosalin deterjen deterjen logam&logam logam&logam berat aldehida aldehida g#
2? uap formaldehid ataupun beta&propilakton (olk (olk 177/) Steril Sterilisa isasi si se"a se"ara ra Meka Mekanik> nik>Ste Steril rilisa isasi si se"ar se"araa mekani mekanik k dapat dapat dilak dilakukan ukan dengan dengan peny penyari aringa ngan# n# %enyaringan dengan mengalirkan gas atau "airan melalui suatu bahan penyaring#
rangkuman
Ster Steril ilis isas asii meru merupa paka kan n upaya upaya pembun pembunuh uhan an atau atau pengh penghan" an"ur uran an semu semuaa bent bentuk uk kehidu kehidupan pan mikrob mikrobaa yang dilaku dilakukan kan di rumah rumah sakit sakit melalui melalui proses proses fisik fisik maupun maupun kimiawi kimiawi## Steril Sterilisa isasi si juga juga dikala dikalatan tan sebagai sebagai tindak tindakan an untuk untuk membunu membunuh h kuman kuman patogen patogen atau atau apatogen apatogen beserta spora yang terdapat pada alat kebidanan dengan "ara merebus stoom panas tinggi atau bahan kimia# Steralisasi adalah suatu "ara untuk membebaskan sesuatu (alatbahanmedia dan lain&lain) dari mikroorganisme yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang patogen maupun yang a patogen# 'tau bisa juga dikatakan sebagai proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme baik bentuk $egetati$e maupun ben tuk spora# %ros %roses es ster steril ilis isas asii dipe diperg rguna unaka kan n
pada pada bida bidang ng mikr mikrobi obiol ologi ogi untu untuk k
men"e men"egah gah
pen"ernaan organisme luar pada bidang bedah untuk mempertahankan keadaan aseptis pada pembuatan makanan dan obat&obatan untuk menjamin keamanan terhadap pen"emaran oleh miroorganisme dan di dalam bidang&bidang lain pun sterilisasi ini juga penting#Sterilisasi banyak dilakukan di rumah sakit melalui proses fisik maupun kimiawi# Steralisasi juga dikatakan sebagai tindakan untuk membunuh kuman patogen atau kuman apatogen beserta spora yang terdapat pada alat kebidanan dengan "ara merebus stoom menggunakan panas tinggi atau bah kan kimia#
3enis sterilisasi antara lain sterilisasi "epat sterilisasi panas kering steralisasi gas (Bormalin +. ?.) dan radiasi ionnisasi#
TES FORMATIF FORMATIF
1# Menggunakan jarum suntik suntik sekali pakai#termasuk dalam manjemen safety a#Komunikasi efektif b# 2epat 2epat lokasi prosedur pasien operasi "#5esiko 3atuh d# 5esi 5esiko ko =?S =?S(( (( =nfe =nfeks ksi ios osoko okomi mial al)) )) .# 'lat&alat 'lat&alat yang yang tidak tidak kontak kontak langsung langsung dengan dengan pasien pasien harus dilakukan dilakukan O a#Sterilisasi b# *esinfeksi "#'ntiseptik d# *esinfektan #
DAFTAR PUSTAKA
*en9 3anuari .011 STERILISASI - http>::dprayetno#wordpress#"om:sterilisasi: http>::dprayetno#wordpress#"om:sterilisasi: 10 3uni STERILISASI .011 %el"9arM#3 #<#S# Uni$ersitas =ndonesia (U=& %ress) 'nonim 177 Barmakope B armakope =ndonesia = *epartemen Kesehatan 5epublik =ndonesia 3akarta# Bardia9 Srikandi# 177.# ikrobiologi %angan# *epartemen %endidikan dan Kebudayaan# %'U %'U %angan dan Gi9i# =nstitut %ertanian 4ogor# 4ogo r# ,ay 4# W# dan +astowo# 17@.#Mikrobiologi# 5ajawali %ress 3akarta# +adioetomo 5#S# 17@# 17@ # Mikrobiologi *asar dalam %raktek# %2#Gramedia#3akarta# %2#Gramedia#3akarta# olk olk W#'# W#'# dan Wheeler M#B# 17@@# Mikrobiologi *asar# %enerbit rlangga# 3akarta& See more more
at>
http>: http>::ba :bankma nkmakal kalah& ah&id# id#blo blogsp gspot# ot#"o#i "o#id:. d:.01!: 01!:0:m 0:makal akalah& ah&tek teknik nik&st &steri erili lisas sasi& i&
lengkap#html[sthash#%2mW+1r#dpuf
MODUL KO)&*P D*&I)+*K&I DA) ;A(A &!*(ILI&A&I P*(!*MUA)
100 Menit
%*'+U,U'
,ingkup bidang keperawatan memberikan asuhan keperawatan baik pada pasien yang beresiko terinfeksi atau telah terinfeksi# %engetahuan mengenai bagaiman terjadinya infeksi sangat penting dikuasai untuk membatasi dan men"egah terjadi penyebaran infeksi dengan "ara mempelajari ilmu bakteriologi imunologi $irologi dan parasitologi yang terkandung pada ilmu mikrobiologi#Selain itu diperlukan juga "ara untuk mengurangi atau bahkan mengatasi infeksi tersebut se"ara keseluruhan# Se"ara lebih spesifik diperlukan pula pengetahuan mendasar akan kondisi seperti apa yang bisa dijadikan lokasi atau tempat untuk melakukan asuhan keperawatan# %erkembangan ilmu mikrobiologi telah memberikan sumbangan yang besaar bagi dunia kesehat kesehatan an dengan dengan ditemuk ditemukanny annyaa berbag berbagai ai ma"am ma"am alat alat berkat berkat penemua penemuan n bebera beberapa pa ilmuan ilmuan besar#4ahwa besar#4ahwa terbukti untuk men"egah atau mengendalikan infeksi tenaga kesehatan dapat menggunakan konsep steril ataupun bersih untuk membantu proses penyembuhan pasiennya dan lebih spesifik lagi untuk mengendalikan dan men"egah terjadinya infeksi#Maka dari itu kami merasa penting untuk menyusun sebuah tulisan yang membahas tentang bagaimana penerapan
sterilisasi dan desinfeksi dalam makalah ini# 3uga bagaimana aplikasinya dalam keseharian dunia keperawatan#
2U3U' %M4,'3'5'
1# 'dap 'dapun un kom kompete petens nsii
yang yang diha dihara rapk pkan an sete setela lah h memp mempel elaj ajar arii modu modull ini ini
mahasiswa mampu a# Menjel Menjelask askan an konse konsep&k p&kons onsep ep desinf desinfeks eksii b# Maha Ma ha sisw si swaa mamp ma mpu u menj me njel elas aska ka n lang la ngka ka h&la h& lang ng kah ka h desi de sinf nfek ek si "# Memp Mempel elaj ajar arii peng penger erti tian an tuju tujuan an maup maupun un ma"a ma"am& m&ma ma"a "am m tekh tekhni nik k sterilisasi dan desinfeksi d# Menget Mengetahui ahui sejauh sejauh mana mana pengeta pengetahuan huan mahasisw mahasiswaa tentan tentang g steril sterilisa isasi si dan desinfeksi# e# Memenu Memenuhi hi tugas tugas pembuatan pembuatan makala makalah h pada mata ajar mikrob mikrobiol iologi ogi dan parasitologi
.#1 %engertian Sterilisasi Sterilisasi dan *esinfeksi '#%engertian Sterilisasi Steralisasi adalah suatu "ara untuk membebaskan sesuatu (alatbahanmedia dan lain& lain) dari mikroorganisme yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang patogen maupun yang a patogen# 'tau bisa juga dikatakan sebagai proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme baik bentuk $egetati$e maupun bentuk spora#%roses sterilisasi dipergunakan pada bidang mikrobiologi untuk men"egah pen"ernaan organisme luar pada bidang bedah untuk mempertahankan keadaan aseptis pada pembuatan makanan dan obat&obatan untuk menjamin keamanan keamanan terhada terhadap p pen"ema pen"emaran ran oleh oleh miroo miroorga rganis nisme me dan di dalam dalam bidang bidang&bi &bidang dang lain lain pun sterilisasi ini juga penting# Steril Sterilisa isasi si banyak banyak dilakuk dilakukan an di rumah rumah sakit sakit melalu melaluii proses proses fisik fisik maupun maupun kimiaw kimiawi# i# Steral Steralisa isasi si juga juga dikata dikatakan kan sebagai sebagai tindaka tindakan n untuk untuk membunu membunuh h kuman kuman patogen patogen atau atau kuman kuman apatogen beserta spora yang terdapat pada alat perawatan atau kedokteran dengan "ara merebus stoom menggunakan panas tinggi atau bahkan kimia# 3enis sterilisasi antara lain sterilisasi "epat sterilisasi panas kering steralisasi gas (Bormalin +. ?.) dan radiasi ionnisasi# +al&hal yang perlu diperhatikan dalam steralisasi di antaranya> a# Sterilisator (alat untuk mensteril) mensteril) harus siap pakai bersih dan masih berfungsi# b# %eralatan yang akan di steralisasi harus dibungkus dan diberi label yang jelas dengan menyebutkan jenis pera-latan jumlah dan tanggal pelaksanaan pelaksanaan sterilisasi#
"# %enataan alat harus berprinsip bahwa semua semua bagian dapat steril# d#2idak d# 2idak boleh menambah peralatan dalam sterilisator sebelum waktu mensteril selesai# e# Memindahklan alat steril ke dalam tempatnya dengan korentang steril f# Saat Saat mendingin mendinginkan kan alat steri sterill tidak boleh boleh membuka membuka pembung pembungkus kusnya nya bila bila terbuka terbuka harus dilakukan steralisasi ulang#
4#*esinfeksi *esinfeksi adalah membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan kimia atau se"ara fisik hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi infeksi dengan jalam membunuh mikroo mikroorga rganis nisme me patoge patogen# n# *isinf *isinfekta ektan n yang yang tidak tidak berbaha berbahaya ya bagi permukaa permukaan n tubuh tubuh dapat dapat digunakan dan bahan ini dinamakan antiseptik# 'ntiseptik adalah 9at yang dapat menghambat atau menghan"urkan mikroorganisme pada jaringan hidup sedang desinfeksi digunakan pada benda mati# *esinfektan dapat pula digunakan digunak an sebagai antiseptik atau sebaliknya tergantung dari toksisitasnya#Sebelum dilakukan desinfeksi penting untuk membersihkan alat&alat tersebut dari debris debris organ organik ik dan bahan&b bahan&baha ahan n berminy berminyak ak karena karena dapat dapat mengham menghambat bat proses proses disinf disinfeks eksi# i# *isinfekta *isinfektan n dapat membunuh mikroorga mikroorganisme nisme patogen pada benda mati# *isinfekta *isinfektan n dibedakan menurut kemampuannya membunuh beberapa kelompok mikroorganisme disinfektan Ltingkat tinggiL dapat membunuh $irus seperti $irus influen9a dan herpes tetapi tidak dapat membunuh $irus polio hepatitis 4 atau M# tuber"ulosis#Untuk mendesinfeksi permukaan dapat dipakai salah satu dari tiga desinfektan seperti iodophor derifat fenol atau sodium hipokrit# Untuk mendesinfeksi permukaan umumnya dapat dipakai satu dari tiga desinfektan diatas# 2iap desinfektan tersebut memiliki efektifitas Ltingkat menengahL bila permukaan tersebut dibiarkan basah untuk waktu 10 menit#Kriteria desinfeksi yang ideal> 1) 4ekerja 4ekerja dengan "epat "epat untuk mengina menginakti$as kti$asii mikroorga mikroorganisme nisme pada pada suhu kamar kamar .) 'kti$itasny 'kti$itasnyaa tidak dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh bahan organik organik p+ temperatu temperaturr dan kelembaban kelembaban /) 2idak 2idak toksi toksik k pada hewa hewan n dan manus manusia ia !) 2idak 2idak bersif bersifat at korosi korosiff ) 2idak 2idak berwa berwarna rna dan dan meningga meninggalka lkan n noda ) 2idak 2idak berb berbau: au: baunya baunya dis disenan enangi gi ;) 4ersif 4ersifat at biodegr biodegradab adable: le: mudah mudah diurai diurai @) ,aru ,aruta tan n stab stabil il 7) Mudah Mudah digunak digunakan an dan ekonom ekonomis is 10) 'kti$itas berspektrum luas
.#. 2ujuan Sterilisasi dan *esinfeksi 'dapun tujuan dari sterilisasi dan desinfeksi tersebut adalah 1) Men"egah Men"egah terjadinya terjadinya infeksi infeksi .) Men"egah Men"egah makanan menjadi menjadi rusak rusak /) Men"egah kontaminasi mikroorganisme dalam industri industri !) Men"egah Men"egah kontaminasi kontaminasi terhada terhadap p bahan& bahan bahan yg dipakai dipakai dalam dalam melakukan melakukan biakan biakan murni#
.#/ Ma"am&Ma"am Sterilisasi %ada prinsipnya sterilisasi dapat dilakukan dengan / "ara yaitu se"ara mekanik fisik dan kimiawi> 1) Sterilisa Sterilisaii se"ara se"ara mekanik mekanik (filtras (filtrasi) i) menggunakan suatu saringan yang berpori sangat ke"il (0#.. mikron atau 0#! mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut# %roses ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka panas misal nya larutan en9im dan antibioti" .) Sterilisasi se"ara fisik fisik dapat dilakukan dengan pemanasan 6 penyinara /) %emana %emanasa san n 1) %emija %emijaran ran (dengan (dengan api langsu langsung) ng)>> membak membakar ar alat pada api se"ara se"ara langsung langsung "ontoh "ontoh alat alat > jaru jarum m inok inokul ulum um pins pinset et bata batang ng , dll# dll# 100 100 efek efekti tiff namu namun n terb terbat atas as penggunaanya#%anas kering> sterilisasi dengan o$en kira&kira 0&1@00<# Sterilisasi panas kering "o"ok untuk alat yang terbuat dari ka"a misalnya erlenmeyer tabung reaksi dll# Waktu relatif lama sekitar 1&. jam# Kesterilaln tergnatung dengan waktu dan suhu yang digunakan apabila waktu dan suhu tidak sesuai dengan ketentuan maka sterilisasipun tidak akan bisa di"apai se"ara sempurna# Uap air panas> konsep ini mirip dengan mengukus# 4ahan yang mengandung mengandung air lebih tepat menggungakan menggungakan metode ini supaya tidak terjadi dehidrasi 2eknik disinfeksi termurah Waktu 1 menit setelah air mendidih 4eberapa bakteri tidak terbunuh dengan teknik ini> .) +lostridium perfingens dan +l7 dan +l7 ,otulinum Uap air panas bertekanan bertekanan > menggunalkan autoklaf autoklaf menggunakan suhu 1.1 < dan tekanan 1 lbs apabila apabila sedang bekerja bekerja maka akan terjadi koagulasi# Untuk mengetahui autoklaf berfungsi dengan baik digunakan acillus stearothermophilus stearothermophilus 4ila media yang telah distrerilkan# diinkubasi selama ;
hari berturut&turut apabila selama ; hari> Media keruh maka otoklaf rusak Media jernih maka otoklaf baik kesterilalnnya Keterkaitan antara suhu dan tekanan dalam autoklaf a# %asteu %asteuris risasi asi>> %ertam %ertamaa dilaku dilakukan kan oleh %asteu %asteur r *igunaka *igunakan n pada pada steril sterilisa isasi si susu susu Membun Membunuh uh kuman> kuman> tb" tb" bru"el bru"ella la Strept Streptokok okokus us Staphi Staphilok lokoku okus s Salmon Salmonell ella a Shigella dan difteri (kuman yang berasal dari sapi:pemerah) dengan Suhu <: /0 menit b# %enyinaran dengan sinar U>Sinar Ultra Ultra iolet iolet juga dapat digunakan untuk proses sterilisa sterilisasi si misalnya untuk membunuh membunuh mikroba mikroba yang menempel menempel pada permukaan interior Safety
kelebihan sterilisasi dengan "ara ini> Memiliki daya antimikrobial sangat kuat absorbsi as# ukleat◊*aya kerja %anjang gelombang> ..0&.70 nm paling efektif ./; nm penetrasi lemah Sinar Sinar ion bersifa bersifatt hiperakti hiperaktiff Sering Sering digunak digunakan an pada Gamma Gamma *aya *aya kerjany kerjanyaa
sterilisasi bahan makanan terutama bila panas menyebabkan perubahan rasa rupa atau penampilan 4ahan disposable> alat suntikan "awan petri dpt distrelkan dengan teknik ini# Sterilisasi dengan sinar gamma disebut juga Dsterilisasi dinginE
1# Steri Sterilis lisasi asi dengan dengan a#3enis bahan yang digunakan b# Konsentrasi bahan kimia
"#Sifat Kuman d# %h e# Suhu 4eberapa Qat Kimia yang sering digunakan untuk sterilisasi 1# 'lko 'lkoho holl >%al >%alin ing g efek efekti tiff utk utk ster steril ilis isas asii dan dan desi desinf nfek eksi si memb membra ran n sel sel rusa rusak k ◊& Mendenaturasi protein dengan jalan jalan dehidrasi 6 en9im tdk akti .# +aloge +alogen n Mengok Mengoksid sidasi asi protei protein n kuman kuman /# Iodium dium Kons Konsen entr tras asii yg tepat tepat tdk tdk meng mengga gangg nggu u kuli kulitt fekt fektif if terh terhad adap ap berb berbag agai ai proto9o Klorin Memiliki warna khas dan bau tajam *esinfeksi *e sinfeksi ruangan permukaan serta alat non bedah !# #Ben #Benol ol (as (as## Karb Karbol ol)) a# Memp Mempre resi sipi pita tasi sika kan n prot protei ein n se"a se"ara ra akti aktif f meru merusa sak k memb membran ran sel sel menu menuru runka nkan n b# "# d# e# f# g# h#
tegangan permukaan Standar pembanding untuk menentukan akti$itas suatu desinfektan %ero %eroks ksid idaa (+.?. +.?.)) fekt fektif if dan dan nont nontoks oksid id Mole Moleku kulny lnyaa tid tidak ak stab stabil il Mengi Menginak nakti tiff en9i en9im m mik mikro roba ba Gas Gas ti tile len n ?ks ?ksid idaa Menste Mensteril rilkan kan bahan bahan yang terbu terbuat at dari dari plasti plastik k
.#! Ma"am&ma"am *esinfeksi *esinfeksi adalah membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan kimia atau se"ara fisik hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi infeksi dengan jalam membunuh mikroo mikroorga rganis nisme me patoge patogen# n# *isinf *isinfekta ektan n yang yang tidak tidak berbaha berbahaya ya bagi permukaa permukaan n tubuh tubuh dapat dapat digunakan dan bahan ini dinamakan antiseptik# 'ntiseptik adalah 9at yang dapat menghambat atau menghan"urkan mikroorganisme pada jaringan hidup sedang desinfeksi digunakan pada benda mati# *esinfektan dapat pula digunakan sebagai antiseptik atau sebaliknya tergantung dari toksisitasnya# Sebelum dilakukan desinfeksi penting untuk membersihkan alat&alat tersebut dari debris organik dan bahan&bahan berminyak karena dapat menghambat proses disinfeksi# Ma"am&ma"am desinfektan yang digunakan>
a#'lkohol>til alkohol atau propil alkohol pada air digunakan untuk mendesinfeksi kulit# 'lkohol 'lkohol yang di"ampur dengan aldehid aldehid digunakan digunakan dalam bidang kedokteran gigi unguk mendesinfeks mendesinfeksii permukaan permukaan namun '*' tidak menganjurkkan menganjurkkan pemakaian alkohol alkohol untuk mendesinfeksi permukaan oleh karena "epat menguap tanpa meninggalkan efek sisa# b# 'ldehid>Glutaraldehid merupakan salah satu desinfektan yang populer pada kedokteran gigi baik tunggal maupun dalam d alam bentuk kombinasi# 'ldehid merupakan desinfektan yang kuat# Glutaraldehid . dapat dipakai untuk mendesinfeksi alat&alat yang tidak dapat disterilkan diulas dengan kasa steril kemudian diulas kembali dengan kasa steril yang dibasa dibasahi hi dengan dengan akuades akuades karena karena glutar glutaralde aldehid hid yang yang tersi tersisa sa pada instru instrumen men dapat dapat mengir mengirita itasi si kulit: kulit:muk mukosa osa operat operator or harus harus memakai memakai masker masker ka"amat ka"amataa pelind pelindung ung dan sarung tangan hea$y duty# ,arutan glutaraldehid . efektif terhadap bakteri $egetatif seperti M# tuber"ulosis fungi dan $irus akan mati dalam waktu 10&.0 menit sedang spora baru alan mati setelah 10 jam# "#4iguanid>Klorheksidin merupakan "ontoh dari biguanid yang digunakan se"ara luas dalam bidang kedokteran gigi sebagai sebaga i antiseptik dan kontrok plak p lak misalnya 0! larutan pada detergen digunakan pada surgi"al s"rub (+ibis"rub) 0. klorheksidin glukonat pada larutan air digunakan sebagai bahan antiplak (
'#*esinfeksi permukaan
*isinfekta *isinfektan n dapat membunuh mikroorga mikroorganisme nisme patogen pada benda mati# *isinfekta *isinfektan n dibedakan menurut kemampuannya membunuh beberapa kelompok mikroorganisme disinfektan Dtingkat tinggiE dapat membunuh $irus seperti $irus influen9a dan herpes tetapi tidak dapat membunuh $irus polio hepatitis 4 atau M# tuber"ulosis#Untuk mendesinfeksi permukaan dapat dipakai salah satu dari tiga desinfektan seperti iodophor deri$ate fenol atau sodium hipokrit > =odophor dilarutkan menurut petunjuk pabrik# Qat ini ini harus harus dilaru dilarutka tkan n baru baru setia setiap p hari hari dengan dengan
akuades akuades## *alam *alam bentu bentuk k laruta larutan n
desinfektan ini tetap efektif namun kurang efektif bagi kain atau bahan plastik#*eri$at fenol (?& fenil fenol 7 dan ?&bensil&% klorofenol 1) dilarutkan dengan perbandingan 1 > /. dan larutan terseb tersebut ut tetap tetap stabil stabil untuk untuk waktu waktu 0 hari#K hari#Keun euntun tungann gannya ya adalah adalah Defek Defek tingga tinggalE lE dan kurang kurang menyebabkan perubahan warna pada instrumen atau permukaan keras#Sodium hipoklorit (bahan pemutih pakaian) yang dilarutkan dengan perbandingan 1 > 10 hingga 1 > 100 harganya murah dan sangat efektif# +arus hati&hati untuk beberapa jenis logam karena bersifat korosif terutama untu untuk k
alum alumin iniu ium# m# Keku Kekura rang ngan anny nyaa
yait yaitu u
meny menyeb ebab abka kan n
pemu pemuti tiha han n
pada pada paka pakaia ian n
dan dan
menyebabkan baru ruangan seperti kolam renang#Untuk mendesinfeksi permukaan umumnya dapat dipakai satu dari tiga desinfektan diatas# 2iap desinfektan tersebut memiliki efektifitas Dtingkat menengahE bila permukaan tersebut dibiarkan basah untuk waktu 10 menit#
rangkuman
Sterilisasi merupakan upaya pembunuhan atau penghan"uran semua bentuk kehidupan mikroba yang dilakukan di rumah sakit melalui proses fisik maupun kimiawi# Sterilisasi juga dikalatan dikalatan sebagai tindakan tindakan untuk membunuh membunuh kuman patogen atau apatogen beserta beserta spora yang terd terdap apat at pada pada alat alat kebi kebida dana nan n deng dengan an "ara "ara mereb erebus us stoo stoom m pana panass ting tinggi gi atau atau baha bahan n kimia#Steralisasi adalah suatu "ara untuk membebaskan sesuatu (alatbahanmedia dan lain&lain) dari mikroorganisme yang tidak diharapkan kehadirannya baik yang patogen maupun yang a
patogen# 'tau bisa juga dikatakan sebagai proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme baik bentuk $egetati$e maupun bentuk spora#%roses sterilisasi dipergunakan pada bidang mikrobiologi untuk men"egah pen"ernaan organisme luar pada bidang bedah untuk mempertahankan keadaan aseptis pada pembuatan makanan dan obat&obatan untuk menjamin keamanan keamanan terhada terhadap p pen"ema pen"emaran ran oleh oleh miroo miroorga rganis nisme me dan di dalam dalam bidang bidang&bi &bidang dang lain lain pun sterilisasi ini juga penting# Steril Sterilisa isasi si banyak banyak dilakuk dilakukan an di rumah rumah sakit sakit melalu melaluii proses proses fisik fisik maupun maupun kimiaw kimiawi# i# Steral Steralisa isasi si juga juga dikata dikatakan kan sebagai sebagai tindaka tindakan n untuk untuk membunu membunuh h kuman kuman patogen patogen atau atau kuman kuman apat apatoge ogen n bese besert rtaa spor sporaa yang yang terd terdapa apatt pada pada alat alat kebi kebida danan nan deng dengan an "ara "ara mere merebus bus stoom stoom menggunakan menggunakan panas tinggi tinggi atau bahkan kimia# kimia# 3enis sterilisasi sterilisasi antara lain sterilisa sterilisasi si "epat sterilisasi panas kering steralisasi gas (Bormalin +. ?.) dan radiasi ionnisasi#
TES FORMATIF FORMATIF
1# Menggunakan Menggunakan jarum jarum suntik suntik sekali sekali pakai#te pakai#termas rmasuk uk dalam manjemen manjemen safety safety a#Komunikasi efektif b# 2epat 2epat lokasi prosedur pasien operasi "#5esiko 3atuh d# 5esiko =?S(( =nfeksiosokomial) .# 'lat&alat 'lat&alat yang yang tidak tidak kontak kontak langsung langsung dengan dengan pasien pasien harus harus dilakukan dilakukan O a# Steril Sterilisa isasi si b# *esinfeksi "# 'ntise 'ntisepti ptik k d# *esinfektan *esinfektan
#
DAFTAR PUSTAKA
*r# jan 2ambayong2ambayong- Mikrobiologi untuk keperawatan Mikrobiologi kedokteran 4ina 5upa 'ksara 3akarta BKU= 177! 3awet9 3awet9 3# Melni"k ' 'deberg 'deberg (17@) Mikrobiolo Mikrobiologi gi Untuk %rofesi Kesehatan Kesehatan G< 3akarta# '9is alimul +#.00# Pengantar Pengantar 3e,utuhan Casar &anusia73akarta>Salemba &anusia73akarta>Salemba Medika ster Moni"a#.00# Pedoman Pedoman PeraBatan Pasien#3akarta>G< Pasien#3akarta>G<
MODUL MA;AM/MA;AM D*&I)+*K&I P*(!*MUA)
100 Menit
%*'+U,U'
*esinfeksi *esinfeksi adalah proses proses pembuangan pembuangan semua mikroorganis mikroorganisme me patogen patogen pada objek yang tidak tidak hidup hidup dengan dengan penge"u penge"uali alian an pada pada endosp endospora ora bakteri bakteri#*e #*esin sinfek feksi si juga dikata dikatakan kan suatu suatu
tindakan yang dilakukan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen tetapi tidak dengan membunuh spora yang terdapat pada alat perawatan ataupun kedokteran#*esinfeksi dilakukan dengan dengan menggu menggunaka nakan n bahan bahan desinf desinfekt ektan an melalu melaluii "ara "ara men"u"i men"u"ime mengol ngolesm esmere erendam ndam dan menjemur dengan tujuan men"egah terjadinya infeksi dan mengondisikan alat dalam keadaan siap pakai#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari mempelajari modul ini mampu 1) .)
Menjelaskan pengertian desinfeksi menjelaskan ma ma"am&ma"am de desinfeksi
URAIAN MATERI Ma"am&ma"am disinfektan 1# 'lkohol til al"ohol atau propel al"ohol pada air digunakan untuk mendesinfeksi kulit# 'lkohol yang yang di"am di"ampur pur denga dengan n aldeh aldehid id digun digunaka akan n dala dalam m bidan bidang g kedo kedokt kter eran an gigi gigi untu untuk k mendesinfeksi permukaan# .# 'ldehid Glutaraldehid merupakan salah satu desinfektan yang popular pada kedokteran gigi baik tung tunggal gal maupu maupun n dala dalam m bentu bentuk k komb kombin inas asii # 'ldeh 'ldehid id meru merupak pakan an desi desinf nfek ekta tan n yang yang kuat#Glutar kuat#Glutaraldehi aldehid d . dapat dipakai untuk mendesinfeksi mendesinfeksi alat&alat yang tidak dapat disterilkan# /# 4iguanid
Klorhe Klorheksi ksidin din merupak merupakan an "ontoh "ontoh biguani biguanid d yang yang digunak digunakan an se"ara se"ara luas luas dalam dalam bidang bidang kedokteran gigi sebagai antisepti" kontrok plak# !# Benol ,arutan jernih tidak mengiritasi kulit dan dapat digunakan untuk membersihkan alat yang terkontaminasi oleh karena tidak dapat dirusak oleh 9at organi"#Qat ini bersifat $irusidal dan sporosidal yang lemah#amun karena sebagian besar bakteri dapat dibunuh oleh 9at ini banyak digunakan di 5umah Sakit dan laboratorium# # Klor Klorsi sillenol enol Merupakan larutan yang tidak mengiritasi dan banyak digunakan sebagai antisepti" akti$i akti$itas tasnya nya rendah rendah terhada terhadap p banyak banyak bakteri bakteri dan penggun penggunaann aannya ya terbat terbatas as sebaga sebagaii desinfektan ( misalnya dettol )#
'#
*esinfektan *esinfektan didefinisikan didefinisikan sebagai bahan kimia kimia atau pengaruh fisika fisika yang digunakan digunakan untuk men"egah terjadinya infeksi atau pen"emaran jasad renik seperti bakteri dan $irus juga untuk untuk membunu membunuh h atau atau menuru menurunka nkan n jumlah jumlah mikroo mikroorga rganis nisme me atau atau kuman kuman penyaki penyakitt lainny lainnya# a# Seda Sedangk ngkan an anti antise septi ptik k dide didefi fini nisi sikan kan seba sebagai gai bahan bahan kimi kimiaa yang yang dapat dapat mengh mengham ambat bat atau atau membunuh pertumbuhan jasad renik seperti bakteri jamur dan lain&lain pada jaringan hidup# 4ahan desinfektan dapat digunakan untuk proses desinfeksi tangan lantai ruangan peralatan dan pakaian# %ada dasarnya ada persamaan jenis bahan kimia yang digunakan sebagai antiseptik dan desinf desinfekt ektan# an# 2etapi etapi tidak tidak semua semua bahan bahan desinf desinfekta ektan n adalah adalah bahan bahan antise antisepti ptik k karena karena adanya adanya batasan dalam penggunaan antiseptik# 'ntiseptik tersebut harus memiliki sifat tidak merusak jaringan tubuh atau tidak bersifat keras# 2erkadang 2erkadang penambahan bahan desinfektan juga dijadikan sebagai salah satu "ara dalam proses sterilisasi yaitu proses pembebasan kuman# 2etapi 2etapi pada kenyataannya kenyataannya tidak semua bahan desinfektan desinfektan dapat berfungsi berfungsi sebagai sebagai bahan dalam proses sterilisasi#
TES FORMATIF FORMATIF
1# %ernyataan %ernyataan dibawah ini yang termasuk termasuk ; langkah menuju %asient Safety di 5S adalah ke"uali > a#Kembangkan sistem pelaporan b # K o m u n i k a s i d e n g a n p a s i e n b# b # 4 e r b a g i p e n g a la ma n t en t a n g k e s e l a m a ta n t en a g a k e se h a t a n " # < eg eg ah a h " ed e d er er a m eell al a l ui ui i mp mp le le m mee nt n t as as i s is is te te m k es es el el am a m aatt an an pas p as ie n e # d # % i m p in d a n du k u n g s t a ff .# Sterilisasi alat&alat medis berbahan plastik dan karet menggunakan a#Sinar U b# 'utoklaf "# Uap d# Sinar Sinar beta beta:ga :gamma mma
DAFTAR PUSTAKA
*r# jan 2ambayong2ambayong- Mikrobiologi untuk keperawatan Mikrobiologi kedokteran 4ina 5upa 'ksara 3akarta BKU= 177! 3awet9 3awet9 3# Melni"k ' 'deberg 'deberg (17@) Mikrobiolo Mikrobiologi gi Untuk %rofesi Kesehatan Kesehatan G< 3akarta# '9is alimul +#.00# Pengantar Pengantar 3e,utuhan Casar &anusia73akarta>Salemba &anusia73akarta>Salemba Medika ster Moni"a#.00# Pedoman Pedoman PeraBatan Pasien#3akarta>G< Pasien#3akarta>G<
!I)DAKA) DA) P*);*-AA) DALAM MA)A:*M*) &A+*!, P*(!*MUA) <
100 Menit
%*'+U,U'
4erbagai jenis organisasi meningkatkan perhatian terhadap pen"apaian dan upaya menunjukkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja (K/) melalui pengendalian risiko K/ yang konsisten dengan kebijakan dan sasaran K/&nya# +al ini dilakukan dengan pengetatan peraturan perundang&undangan pengembangan kebijakan ekonomi dan tindakan lain yang menumbuhkembangkan menumbuhkembangkan praktek K/ yang baik dan meningkatnya perhatian tentang isu K/ oleh pihak yang berkepentingan#4anyak organisasi telah melakukan Lkaji ulangL atau LauditL K/ untuk menilai kinerja K/&nya amun dalam pelaksanaan Lkaji ulangL atau LauditL se"ara mandiri ini belum tentu memadai untuk menjamin bahwa kinerja organisasi akan se"ara berke lanjutan lanju tan memenuhi meme nuhi persyarata pers yaratan n peratu per aturan ran perund per undang ang&un &undan dangan gan dan kebija keb ijakan kan## 'gar efektif efektif kaji ulang dan audit tersebut harus harus dilaksan dilaksanakan akan dalam suatu sistem sistem manajemen manajemen yang terstruktur d an terintegrasi da lam organisasi# organisasi# Standar Standar persyaratan persyaratan SMK/ ini ditujukan ditujukan untuk menyedia menyediakan kan elemen elemen sistem sistem manaje man aje men K/ yang efekti efektiff yang yang dapat dapat diinteg diintegras rasikan ikan dengan dengan persyar persyarata atan n manajeme manajemen n lain lain dan dan membantu organisasi dalam men"apai sasaran K/ dan ekonomi#Standar persyaratan SMK/ yang memungkinkan organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan dan sa sa ra n de ng an
mem mempert pertim imba bang ngka kan n pers persy yarat aratan an legal egal dan dan infor nforma masi si risi risiko ko K/# *asa *asar r
pendekatan pendekatan standar ini diperliha dipe rlihatkan tkan pada Gambar Gamba r 1# Keberhasi Kebe rhasilan lan organisasi organ isasi dalam dala m mene menera rapk pkan an SMK/ SMK/ ber bergant gantun ung g pada pada komit komitme men n dari dari selu seluru ruh h ting tingkat katan an dan dan fung fungsi si organisasi terutama dari manajemen pun"ak# Sistem ini memungkinkan suatu organisasi mengembangkan kebijakan K/ menetapkan menetapkan sasaran sasaran dan proses untuk untuk men"apai komitmen komitmen kebi kebija jaka kan n mela melaku kuka kan n
tinda indaka kan n
yang ang
dipe diperrluka lukan n
untu untuk k
meni eningka ngkatk tkan an kine kinerj rjaa
dan dan
menunjukkan kesesuaian sistem yang ada terhadap persyaratan dalam standar ini# 2ujuan umum dari dari stan standa darr ini ini adal adalah ah untu untuk k menun jang dan menu mbuhk emba ngka n pelak sana an K/ yang ba ik ik se su ai de ng an kebutuhan kebu tuhan sosial ekonomi# ekon omi# Keberhasi Kebe rhasilan lan penerapan pene rapan dari standar stand ar ini
dapat
digunakan
oleh oleh
org organi anisasi asi
unt untuk
membe emberi ri
jami jamina nan n
kepa kepada da
piha pihak k
yang ang
berke be rke penti pe nting ngan an bahw ba hwaa SMK / yang sesuai sesua i telah tel ah diterap d iterapkan# kan#
2U3U' %M4,'3'5'
'dapun kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari mempelajari modul ini mampu 1# Menjel Menjelask askan an "ontoh&" "ontoh&"ont ontoh oh tindaka tindakan n pen"ega pen"egahan han manajemen manajemen patient patient safety .# menjel menjelask askan an ma"am& ma"am&ma" ma"am am tindakan tindakan dan pen"egaha pen"egahan n manajem manajemen en patient patient safety
2ujuh Standar %atient Safety 2ujuh Standar Keselamatan %asien (menga"u pada D Hospital Patient Safety StandardsD yang dikeluarkan oleh 1oint oleh 1oint +ommision on Accreditation of Health $rgani2ations$rgani2ations- =llinois US' tahun .00.) yaitu> 1# +ak pa pasien %asien 6 keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang ren"ana 6 hasi hasill pelay pelayana anan n term termas asuk uk kemung kemungki kinan nan terj terjad adiny inyaa K2* K2* (Kej (Kejadi adian an 2idak idak *ihar *iharap apkan kan)# )# Kriterianya adalah > a# +arus ada dokter penanggung penanggung jawab pelayanan pelayanan b# *okter penanggung jawab pelayanan wajib membuat ren"ana pelayanan "# *okter penanggung penanggung jawab jawab pelayanan pelayanan wajib wajib memberikan memberikan penjelas penjelasan an yang jelas jelas dan benar kepada kepada pasien pasien dan keluar keluarga ga tentan tentang g ren"an ren"anaa dan hasil hasil pelaya pelayanan nan pengoba pengobatan tan atau atau prosedur untuk pasien termasuk kemungkinan terjadinya K2*# .# Mendid Mendidik ik pasien pasien dan keluar keluarga ga 5S harus mendidik pasien 6 keluarganya tentang kewajiban 6 tanggung jawab pasien dalam dalam asuhan asuhan pasien pasien## Kriter Kriterian ianya ya adalah> adalah>Kes Keselam elamata atan n dalam dalam pember pemberian ian pelayan pelayanan an dapat dapat ditingkatkan dengan keterlibatan pasien adalah partner dalam proses pelayanan# Karena itu di 5S harus ada system dan mekanisme mendidik pasien 6 keluarganya tentang kewajiban 6 tanggung tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien# *engan pendidikan tersebut tersebut diharapkan diharapkan pasien 6 keluarga dapat> 1) .) /) !) ) ) ;) @)
Memberikan Memberikan info yang yang benar jelas jelas lengkap dan jujur jujur Mengetahui Mengetahui kewajiban kewajiban dan dan tanggung tanggung jawab Mengajukan Mengajukan pertanyaan pertanyaan untuk hal yang tidak tidak dimengerti dimengerti Memahami Memahami dan menerima menerima konsekuensi konsekuensi pelayanan pelayanan Mematuhi Mematuhi instruksi instruksi dan menghormati menghormati peratura peraturan n 5S Memperlihat Memperlihatkan kan sikap menghormati menghormati dan tenggang rasa rasa Memenuhi Memenuhi kewajiban kewajiban finansial finansial yang disepakati disepakati Keselamatan Keselamatan pasien pasien dan kesinambungan kesinambungan pelayanan pelayanan
Standarnya adalah 5S menjamin kesinambungan pelayanan dan menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan# Kriterianya adalah > a# koordin koordinasi asi pelaya pelayanan nan se"a se"ara ra meny menyelur eluruh uh
b# koordinasi pelayanan disesuaikan kebutuhan pasien dan kelayakan sumber daya "# koordin koordinasi asi pelaya pelayanan nan men"aku men"akup p peningkat peningkatan an komunika komunikasi si d# komunikasi komunikasi dan dan transfer transfer informasi informasi antar profesi profesi kesehatan kesehatan e# %engg %engguna unaan an meto metode de&m &met etode ode penin peningka gkata tan n kine kinerj rjaa untuk untuk mela melaku kukan kan e$al e$aluas uasii dan program peningkatan keselamatan pasien Standar Standarnya nya adalah adalah 5S harus harus mendes mendesign ign proses proses baru baru atau atau memper memperbai baiki ki proses proses yang yang ada ada memonitor 6 menge$aluasi kinerja melalui pengumpulan data menganalisis se"ara intensif K2* 6 melakukan perubahan untuk meningkatkan kinerja serta K%# Kriterianya Kriterianya adalah > 1) Setiap Setiap rumah rumah sakit sakit harus harus melaku melakukan kan proses proses peran"a peran"angan ngan (desig (design) n) yang yang baik baik sesuai sesuai dengan E2ujuh ,angkah Menuju Keselamatan %asien 5umah SakitE# .) Setiap rumah sakit harus melakukan pengumpulan data kinerja kinerja /) Setiap rumah sakit harus melakukan e$aluasi intensif !) Setiap rumah sakit harus menggunakan menggunakan semua data dan informasi hasil analisi ) %eran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien pasien Standarnya adalah > 1) %imp %impin inan an doro dorong ng dan dan jami jamin n impl implem ement entas asii progr program am Kese Kesela lama mata tan n %asi %asien en mela melalu luii penerapan D; ,angkah Menuju Keselamatan %asien 5S E# .) %impinan %impinan menjamin menjamin berlangsungny berlangsungnyaa program program proaktif proaktif identifikasi identifikasi risiko risiko Keselamatan Keselamatan %asien dan program mengurangi K2*# /) %impina %impinan n dorong dorong dan tumbuhk tumbuhkan an komunik komunikasi asi 6 koordi koordinas nasii antar antar unit unit dan indi$i indi$idu du berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang Keselamatan %asien !) %impina %impinan n mengal mengaloka okasik sikan an sumber sumber daya daya yang yang adekuat adekuat utk menguku mengukur r mengkaji mengkaji dan meningkatkan kinerja 5S serta tingkatkan Keselamatan %asien# ) %impinan %impinan mengukur mengukur dan mengkaji mengkaji efektifitas efektifitas kontribusiny kontribusinyadalam adalam meningkatkan meningkatkan kinerja kinerja 5S 6 Keselamatan %asien# Kriterianya adalah > 1) 2erdapat 2erdapat tim antar antar disiplin disiplin untuk mengelola program program keselamatan keselamatan pasie .) 2ersed rsedia ia prog progra ram m proa proakt ktif if untu untuk k iden identi tifi fika kasi si risi risiko ko kese kesela lama mata tan n dan dan
prog progra ram m
meminimalkan insiden /) 2erse 2ersedia dia mekanism mekanismee kerja kerja untuk untuk menjam menjamin in bahwa bahwa semua semua kompone komponen n dari dari rumah rumah sakit sakit terintegrasi dan berpartisipasi !) 2ersedi 2ersediaa prosedur D"epat&tang D"epat&tanggapE gapE terhadap insiden insiden termasuk termasuk asuhan kepada pasien yang terkena musibah membatasi risiko pada orang lain dan penyampaian informasi yang benar dan jelas untuk keperluan analisis ) 2ersedi 2ersediaa mekanisme mekanisme pelaporan internal internal dan eksternal berkaitan berkaitan dengan insiden insiden
) 2ersedi 2ersediaa mekanisme mekanisme untuk menangani menangani berbagai jenis jenis insiden ;) 2erdap rdapat at kola kolabor boras asii dan dan komun komunik ikas asii terb terbuk ukaa se"ar se"araa sukar sukarel elaa anta antarr unit unit dan dan anta antar r pengelola pelayanan @) 2ersedi 2ersediaa sumber daya dan sistem sistem informasi informasi yang dibutuhkan dibutuhkan 7) 2erse 2ersedia dia sasar sasaran an terukur terukur dan pengump pengumpula ulan n inform informasi asi menggun menggunakan akan kriter kriteria ia objekt objektif if untuk menge$aluasi efekti$itas perbaikan kinerja rumah sakit d an keselamatan pasien
a# Mendid Mendidik ik Staf Staf 2en 2entan tang g Keselam Keselamata atan n %asien %asien Standarnya adalah > 1)
5S memil emiliiki pros proses es pend pendiidika dikan n pel pelatih atihan an dan dan ori orient entasi asi untu untuk k seti etiap jaba jabata tan n
men"akup keterkaitan jabatan dengan Keselamatan %asien se"ara jelas# .) 5S menyel nyelen eng ggarakan kan pen pendidik dikan 6 pel pelatihan han yang ang berk erkelanjutan
untuk
meningkatkan dan memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan interdisiplin dalam pelayanan pasien# Kriterianya adalah 1) memiliki memiliki program program diklat diklat dan orientasi orientasi bagi bagi staf baru baru yang memuat memuat topik keselamat keselamatan an pasien .) mengintegras mengintegrasikan ikan topik keselamat keselamatan an pasien dalam setiap setiap kegiatan kegiatan inser$i"e inser$i"e training training dan memberi pedoman yang jelas tentang pelaporan insiden# /) meny menyel elen engg ggar arak akan an pela pelati tiha han n tent tentan ang g kerj kerjas asam amaa kelo kelom mpok pok
(tea (teamw mwor ork) k) guna guna
mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam rangka melayani pasien# !) Komunikasi Komunikasi merupakan merupakan kun"i kun"i bagi staf staf untuk untuk men"apai keselamatan keselamatan pasien pasien Standarnya adalah 1) 5S mere meren"a n"anak nakan an dan mende mendesa sain in pros proses es manaj manajem emen en info inform rmas asii Kese Keselam lamat atan an %asien untuk memenuhi kebutuhan informasi internal dan eksternal# .) 2ransmi 2ransmisi si data dan informas informasii harus tepat waktu dan dan akurat# akurat# Kriterianya adalah 1) disediakan disediakan anggaran untuk meren"anakan meren"anakan dan mendesain mendesain proses manajemen manajemen untuk memperoleh data dan informasi tentang hal&hal terkait dengan keselamatan pasien# .) 2ersedi 2ersediaa mekanisme mekanisme identifikasi identifikasi masalah dan kendala kendala komunikasi komunikasi untuk mere$isi mere$isi manajemen informasi yang ada '# 2ujuh 2ujuh langkah langkah menuju kesematan kesematan pasien pasien 1) 4angun kesadaran akan nilai keselamatan pasien>
.) %impin %impin dan dukung staf anda>4angun komitmen komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tetnagn keselamatan pasien /) =ntegrasik =ntegrasikan an akti$itas akti$itas pengelolaan risiko>Kembang risiko>Kembangkan kan sistem sistem dan proses proses pengelolaan pengelolaan risiko serta lakukan identifikasi dan kajian hal yang potensial bermasalah !) Kembangkan Kembangkan sistem pelaporan>%as pelaporan>%astikan tikan staf agar dengan mudah dapat melaporkan melaporkan kejadian:insiden serta rumahsakit mengatur pelaoran kepada KK%5S ) ,ibatkan ,ibatkan dan berkomunikas berkomunikasii dengan pasien>Kemb pasien>Kembangkan angkan "ara&"ara "ara&"ara komunikasi komunikasi yang terbuka dengan pasien ) 4ela 4elajr jr dan berba berbagi gi penga pengala lama man n tent tentan ang g kese kesela lama mata tan n pasi pasien> en>*or *oron ong g staf staf untuk untuk melakukan melakukan analisis akar masalah untuk belajar belajar bagaimana bagaimana dan mengapa kejadian kejadian itu timbul ;) Gunakan pasien>Gunakan infromasi infromasi yang ada tentang kejadian:masalah untuk melakukan perubahan sistem pelayanan 4# nam Goals Goals %ati %atient ent Safety Safety %asal @ %eraturan Menteri Kesehatan tersebut diatas mewajibkan setiap 5umah Sakit untuk untuk mengupa mengupayak yakan an pemenu pemenuhan han Sasara Sasaran n Kesela Keselamat matan an %asien %asien yang yang melipu meliputi ti ter"apa ter"apainy inyaa (enam) hal sebagai berikut> 1) .) /) !) ) )
Ketepatan Ketepatan identifikas identifikasii pasien%eningkatan %eningkatan komunikasi komunikasi yang efektifefektif%eningkatan %eningkatan keamanan keamanan obat yang perlu diwaspadai diwaspadai-Kepastian tepat&lokasi tepat&lokasi tepat&prosedur tepat&prosedur tepat&pasien tepat&pasien operasi%engurangan risiko risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan-dan %engurangan %engurangan risiko risiko pasien pasien jatuh
rangkuman +ampir setiap tindakan medi" menyimpan potensi resiko# 4anyaknya jenis obat jenis pemeriksaan dan prosedur serta jumlah pasien dan staf 5umah Sakit yang "ukup besar merupak merupakan an hal yang yang potens potensial ial bagi bagi terjadi terjadinya nya kesala kesalahan han medis medis (medi" (medi"al al errors errors)# )# Menuru Menurutt =nstitute of Medi"ine (1777) medi"al error didefinisikan sebagai> 2he failure of a planned a"tion to be "ompleted as intended (i#e# error of eCe"usion) or the use of a wrong plan to a"hie$e an aim (i#e# error of planning)# 'rtinya kesalahan medis didefinisikan sebagai> suatu Kegagalan tindakan medis yang telah diren"anakan untuk diselesaikan tidak seperti yang diharapkan (yaitu# kesalahan tindakan) atau peren"anaan yang salah untuk men"apai suatu tujuan (yaitu# kesalahan peren"anaan)# Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis ini akan mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan "edera pada pasien bisa berupa ear Miss atau 'd$erse $ent (Kejadian 2idak *iharapkan:K2*)# %ear &iss &iss atau yaris
menggu menggunaka nakan n "ara "ara pemeri pemeriksa ksaan an yang yang sudah sudah tidak tidak dipaka dipakaii atau tidak tidak bertin bertindak dak atas atas hasil hasil pemeriksaan atau obser$asi- tahap pengobatan seperti kesalahan pada prosedur pengobatan pelaksanaan terapi metode penggunaan obat dan keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak- tahap pre$enti$e seperti tidak memberikan terapi pro$ilaktik serta monitor dan follow up yang tidak adekuat- atau pada hal teknis yang lain seperti kegagalan berkomunikasi kegagalan alat atau system yang lain# *ala *alam m kenya kenyata taan anny nyaa masal masalah ah medi medi"al "al erro errorr dalam dalam sist sistem em pela pelaya yana nan n kese keseha hata tan n men"erminkan fenomena gunung es karena yang terdeteksi umumnya adalah ad$erse e$ent yang ditemukan se"ara kebetulan saja# Sebagian besar yang lain "enderung tidak dilaporkan tidak di"atat atau justru luput dari perhatian kita semua# %ada %ada o$e o$emb mber er 1777 1777 the Americ American an Hospit Hospital al Asosia Asosiatio tion n (AHA (AHA oard oard of Trust Trustees ees mengid mengident entifi ifikas kasika ikan n bahwa bahwa keselam keselamata atan n dan keamana keamanan n pasien pasien patient (patient safety) safety) merupa merupakan kan sebuah prioritas strategik# Mereka juga menetapkan "apaian&"apaian peningkatan yang terukur untuk medication medication safety safety sebagai target utamanya# 2ahun .000 =nstitute of Medi"ine 'merika Serikat dalam D2? 55 =S +UM' 4uilding a Safer +ealth SystemE melaporkan bahwa dalam pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit ada sekitar /&1 Kejadian 2idak *iharapkan (K2*:'d$erse $ent)# Menindaklanjuti penemuan ini tahun .00! W+? men"anangkan #orld Alliance for Patient Safety Safety progra program m bersam bersamaa dengan dengan berbaga berbagaii negara negara untuk untuk meningka meningkatka tkan n keselamatan pasien di rumah sakit#
TES FORMATIF FORMATIF
a# b# "# d# e#
1# *i bawah ini benar mengenaike mengenaiketepata tepatan n identifikasi identifikasi pasien pasien Menggun Menggunaka akan n dua identit identitasF asF pasien Sebelum pemberian pemberian obat darah darah atau atau produk darah darah Sebelum mengambil mengambil darah dan spesimen spesimen lain lain untuk pemeriksaan pemeriksaan klinis klinis .# %eran perawat perawat dalam dalam sa$ety patient patient resiko resiko jatuh jatuh a#'da penerangan yang memadai b# Keamanan tempat tidur "#4eri tanda jika lantai li"in d# %ada ibu ibu hamil hamil disarankan disarankan e#tidak menggunakan hak tinggi
DAFTAR PUSTAKA
*epartemen *epartemen Kesehatan 5#=(.00)# 5#=(.00)# Panduan nasional !eselamatan pasien rumah sa!it7 utama!an !eselamatan pasien# pasien# 4akit +usada *epertemen *epertemen Kesehatan Kesehatan 5#= (.00)# :paya pening!atan mutu pelayanan rumah sa!it7 (!onsep dasar dan prinsip7 *irektorat 3endral %elayanan Medik *irektorat 5umah Sakit Khusus dan Swast +asting G# .00# Ser$i"e 5edesign> ight steps to better patient safety# +ealth +ealth Ser$i"e 3ournal#http>::www#goodmanagement&hsj#"o#uk:patientsafety Komala Komalawat wati i eroni"a roni"a## (.010) (.010) +ommunity6 +ommunity6Patient Patient Safety *alam %erspektif %erspektif +ukum Kesehatan# Ko9i Ko9ier er 4# rb rb G# 6 4lai 4lais s K# (177; (177;)) Professional Professional nursing practice concept- and prespecti'e# prespecti'e# 'ddison Wesley ,ogman =n"# ,estari ,estari 2risasi# 2risasi# Konteks Mikro dalam =mplementasi =mplementasi Patient Safety> Safety> *elapan ,angkah Untuk Untuk Mengem Mengemban bangkan gkan 4udaya 4udaya Patient Patient Safety# Safety# 4uletin =+J ol ==:omor#0!:.00 +al#1&/ ursalam (.00.)# &ana@emen !eperaBatan7 apli!asi dalam pra!ti! !eperaBatan profesional profesional # Salemba Medika# 3akarta# %5S= N K'5S KK%&5S# (.00)# &em,angun (.00)# &em,angun ,udaya !eselamatan pasien rumah sa!it7 ,okakarya program K%&5S# 1; opember .00