Dasar-Dasar PHP
As A sisten Basis Data 2011 Oleh Ridwan Fadjar Septian Instalasi XAMPP di Windows Dasar pemrograman PHP (Sintaks Dasar, Tipe, Variabel, Konstanta, Operator, Struktur Kontrol, Fungsi)
Garis besar modul : A. Instalasi XAMPP di Windows B. Dasar pemrograman PHP (Sintaks Dasar, Tipe, Variabel, Konstanta, Operator, Struktur Kontrol, Fungsi)
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/3.0/ Modul ini bebas dicopy, didistribusikan didistribusikan , ditransmit dan diadaptasi/modifikasi/diremix dengan syarat tidak untuk komersial, pembuat asal tetap dicantumkan dicantumkan dan hasil modifikasi dishare dengan lisensi yang sama.
Modul ini kami rancang sesuai silabus dan kesepakatan dengan dosen basis data yang teman – teman – teman kontrak di semester ini.Isi materi yang ada di modul ini kami coba terlebih dahulu agar mengurangi kesalahan percobaan saat praktikum ataupun saat teman – teman – teman latihan dirumah.Untuk saran dan responsi silahkan hubungi kami di Lab Basis Data.Semoga modul ini bisa membantu teman – teman – teman untuk mengimplementasikan teori dan konsep basis data yang teman – teman dapat di kelas serta bisa menyelesaikan tugas besar basis data yang ak an dihadapi di akhir semester ini.Selamat belajar.
A. Instalasi XAMPP di Windows
Basis data ( database ) adalah sebuah file yang terdiri dari sejumlah baris record, sejumlah kolom field – field – field serta operasi – operasi – operasi untuk proses pencarian, pengurutan, rekombinasi dan fungsi lainnya untuk mengolah database tersebut.
Basis data bisa berisi hanya satu tabel atau banyak tabel.Tergantung masalah yang kita definisikan.Basis data yang kita akan pelajari saat ini adalah Basis data relasional, yaitu basis data yang mempunyai hubungan antar tabel dalam bentuk hubungan one
to one, one to many, dan many to one.Tapi sepertinya materi ini akan lebih lengkap jika teman – teman – teman lebih fokus mempelajarinya di kelas.
Basis data relasional yang kita rancang bisa diimplementasikan dengan berbagai macam RDBMS ( Relational Database Management System ) seperti Microsoft Access, Oracle, PostGre SQL, SQLite, Microsoft SQL Server, MySQL dan RDBMS lainnya.
Di praktikum basis data semester ini, kita akan mengeksplorasi RDBMS
MySQL.RDBMS ini direkomendasikan oleh oleh dosen basis data agar proses implementasi teori dan konsep lebih cepat.RDBMS lainnya bisa teman – teman – teman pelajari secara otodidak atau akan ada praktikum lain y ang menggunakan RDBMS tersebut.
Untuk menggunakan MySQL kita harus mempunyai apache, mysql dan php.apache adalah server untuk php.mysql sendiri adalah engine databasenya.php adalah engine untuk membuat aplikasi web dan sebagai engine untuk menjalankan PHPMyAdmin (Database Browser untuk MySQL).
Ada dua cara konvensional untuk menginstall apache, mysql dan php. 1) Menginstall apache, mysql dan php secara secara terpisah.teman – terpisah.teman – teman bisa mendownloadnya di : (apache), (mysql), (php). 2) Menginstall dalam satu paket installer untuk windows dengan paket yang disebut XAMPP.teman – teman – teman bisa mendownloadnya di : .
Di praktikum kali ini kita akan menggunakan men ggunakan cara kedua agar instalasi lebih mudah.Tapi lebih baik teman – teman – teman mencoba menginstallnya secara terpisah agar terbiasa mencari paket – paket – paket yang mempunyai dependensi terhadap paket lain.
Setelah teman – teman – teman mendapatkan installer XAMPP, kita langsung coba saja untuk memulai instalasinya.Berikut dibawah ini adalah langkah – langkah – langkah instalasi XAMPP.Perhatikan baik – baik – baik ya.
1. Cari direktori dimana installer XAMPP berada.Biasanya nama default dari installer yang di download dari web XAMPP bernama xampp-win32-1.7.3. Jika teman – teman – teman sudah menemukan installer XAMPP.Langsung saja klik dua kali installer tersebut.Silahkan lanjut ke langkah berikutnya.
2. Setelah installer XAMPP diklik dua kali, akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.Nanti ini.Nanti teman - teman bisa melihat ada beberapa instruksi instalasi disana.Tapi pada langkah ini kita diinstruksikan untuk memilih folder tempat instalasi XAMPP yang akan kita install.Di sebelah field destination folder terdapat terdapat button browse.Kita browse.Kita tekan button tersebut lalu keluarlah kotak dialog yang akan menginstruksikan kita untuk memilih
tempat instalasi.Setelah kita memilih tempat instalasi tekan OK dan kita akan keluar dari kotak dialog untuk memilih tempat instalasi.Kemudian setelah filed destination folder terisi PATH tempat te mpat instalasi XAMPP yang kita pilih.tekan tombol install.Maka instalasi xampp pun akan dimulai.
3. Pada langkah ini kita cukup menunggu saja proses instalasi yang sedang berjalan.Bisa teman – teman – teman lihat di textbox terjadi proses extracting dari installer XAMPP.Setelah selesai extracting maka akan tampil sebuah prompt yang akan membawa kita ke langkah selanjutnya.
4. Setelah extracting beres, akan muncul prompt seperti berikut.Di prompt terlihat sebuah perintah yang bertanya kepada kita apakah kita akan membuat shorcut di startmenu/desktop startmenu/desktop atau tidak.Jika teman – teman ingin shortcut tersebut ada di startmenu/desktop maka teman – teman ketikkan y untuk menginstruksikan installer menambah shortcut.
5. Kemudian langkah selanjutnya.Kita akan diberikan lagi pertanyaan apakah kita harus memerintahkan installer untuk mengatur men gatur path atau tidak.Disini kita pilih saja yes agar proses pengaturan path dilakukan secara otomatis.
6. Pada bagian ini kita ditanya apakah kita ingin membuat instalasinya di USB sticks atau tidak.Untuk praktikum ini, kita pilih no saja dulu.Kita coba membuat instalasi ini di luar praktikum.
7. Setelah melalui proses – proses – proses diatas instalasi pu n dimulai.kita tinggal menunggu waktu untuk beberapa saat sampai semuanya beres diproses.Jika instalasi berhasil akan tampak seperti gambar di bawah ini.
8. Setelah proses instalasi selesai.Sekarang tinggal memasuki proses setting untuk xampp yang kita punya.Pada gambar dibawah ini kita diberi pernyataan timezone default yang telah disetting adalah “Asia/Krasnoyarsk”.Kita tinggal mengubahnya menjadi “Asia/Jakarta” di php.ini dan my.ini jika memang diperlukan.Setelah itu tekan tombol ENTER
9. Proses instalasi pun selesai.Masih di prompt kita diberikan pilihan unt uk memulai XAMPP Control panel, merelokasi XAMPP dan mematikan beberapa fitur dari XAMPP.Untuk praktikum ini, kita pilih pilihan terakhir yaitu x untuk keluar dari command prompt.Mungkin teman – teman – teman bisa mencobanya sendiri atau dibantu oleh teman – teman – teman lainnya yang sudah mencoba.
10. Jika sudah berhasil diinstal.Sekarang kita akan buka XAMPP control panel dengan cara menekan Start Menu -> All Programs -> XAMPP for Windows. Jika teman – teman – teman menemukannya maka kan keluar kotak dialog seperti gambar dibawah ini.
11. Bisa teman – teman – teman lihat dikotak dialog terdapat empat tombol start y ang aktif dan satu tombol start yang tidak aktif.Nah, fungsi dari masing masing – masing tombol tersebut adalah untuk memulai service dari service yang berada di pinggir kiri tombol.Misal jika kita ingin memulai Apache dan MySQL kita tinggal menekan tombol start yang berada di sebelah kanannya untuk memulai start.Contoh aksinya bisa teman – teman lihat pada gambar dibawah ini.
12. Sekarang kita buka buka browser, kemudian kemudian di address bar ketikkan ketikkan http://localhost/xampp.Untuk lebih jelasnya coba lihat gambar dibawah ini.
13. Kemudian tekan ENTER, dan akan muncul sebuah halaman web XAMPP seperti berikut.
Coba teman – teman – teman klik phpinfo() untuk melihat versi dari PHP yang sedang digunakan.Jika berhasil maka akan tampil sebuah halaman seperti berikut.Bisa dilihat oleh teman – teman – teman bahwa PHP yang kita gunakan adalah versi 5.3.1.Versi ini sudah mendukung PHP Object dan beberapa tambahan library terbaru.
14. Sekarang kita coba ketikkan http://localhost/phpmyadmin di address bar browser kita.Coba lihat gambar berikut.
15. Jika berhasil maka kita akan melihat tampilan phpmyadmin yang kita bisa gunakan untuk memulai operasi database kita di MySQL.Coba lihat gambar berikut.
16. Sekarang kita buka XAMPP Control Panel lagi.Coba lihat tombol tombol – – tombol yang ada di sebelah kanan kotak dialog tersebut. Pada kumpulan tombol – tombol – tombol tersebut terdapat terdapat tombol shell untuk membuka XAMPP Shell yang beguna untuk memasukkan perintah – perintah – perintah yang mengatur Apache server secara command line interface.Kemudian ada tombol – tombol – tombol lainnya yang bisa teman – teman coba sendiri.Tapi kita coba dulu yah tekan tombol Help.
17. Teman – Teman – teman bisa melihat informasi penting seputar XAMPP.Namun jika lebih jelas klik tombol Read Me.
18. Coba lihat informasi yang ada di dalam notepad tersebut.Hal ini sangat penting sebagai panduan untuk konfigurasi XAMPP kita.
19. Sebagai tambahan informasi langkah 19 sampai 22 tidak perlu perlu dilakukan jika
tidak ingin menguninstall XAMPP. Namun jika kita ingin menguninstallnya cari sebuah file yang bernama uninstall_xampp uninstall_xampp di direktori xampp.Kemudian xampp.Kemudian klik dua kali file tersebut.Sehingga muncul sebuah prompt.
20. Prompt yang muncul tadi akan menampilkan dua pertanyaan penting.Pertama apakah direktori Apache htdocs mau dihapus atau tidak.Kedua apakah direktori MySQL data mau dihapus atau tidak.Berikan argumen jika teman – teman – teman mempunyai konfigurasi sendiri.Kemudian
setelah proses ini maka XAMPP akan mematikan service – service – service yang ada terlebih dahulu jika ada service yang berjalan.
21. Selanjutnya lanjutkan proses uninstall dengan menjawab yes pada pertanyaan yang diberikan.
22. Jika berhasil proses instalasi akan berhasil seperti ini
Selamat teman – teman sudah mencoba untuk menginstall dan menguninstall XAMPP.Mungkin untuk mencoba konfigurasi XAMPP bisa teman – teman – teman coba lain kali.
B. Dasar pemrograman pemrograman PHP (Sintaks Dasar, Tipe, Variabel, Konstanta, Operator, Struktur Kontrol, Fungsi)
1. Sintaks Dasar Sintaks PHP hanya akan dibaca ketika sebuah baris kode dimulai oleh . Misal diketahui kode berikut :
Ini teks dari HTML.
Ini teks dari HTML.
Jika dijalankan pada localhost maka akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini.
Contoh lain penggunaan sintaks PHP dasar terlihat pada kode dibawah ini :
Bilangan Bilangan Genap. Genap. Bilangan Ganjil.
Maka akan tampil halaman seperti gambar dibawah ini :
Kemudian kita pun fleksibel dalam penulisan comment untuk sintaks PHP.Coba lihat kode dibawah ini :
Coba lihat gambar dibawah ini :
Mungkin teman – teman bisa eksplor lebih lanjut lagi dengan memadukan Algoritma dan sintaks - sintaks PHP.Hal itu akan sangat membantu teman – teman dalam membuat tugas besar basis data nanti.
Untuk lebih jelasnya teman
–
teman bisa membaca PHP manual ->
Language Reference -> Basic Syntax.
2. Tipe Tipe - tipe data dalam PHP bisa menyimpan berbagai berbagai tipe data yang ada di Bahasa pemrograman konvensional.PHP mempunyai kemampuan mengenal tipe variabel tanpa harus kita definisikan terlebih dahulu. Berikut adalah tipe – tipe – tipe data yang akan dibahas.
Boolean
$action = "show_version"; if ( ($action $action == "dont_show_version" "dont_show_version") ) { phpinfo(); } else { echo "Couldn’t }
show PHP version";
?>
Integer
$a $a $a $a
= = = =
1234; 1234; -123; -123 ; 0123; 0123 ; 0x1A; 0x1A ;
// // // //
bilangan bilangan bilangan bilangan
desimal negatif oktal heksadesimal
?>
Floating Point
$a = 1.234 1.234; ; $b = 1.2e3; 1.2e3; $c = 7E-10 7E-10; ;
?>
String String dalam PHP bisa dibuat dengan beberapa cara, antara lain :
o String yang dibuat dengan Single Quoted.
o String yang dibuat dengan Double Quoted.
Berikut juga adalah daftar escaped character yang bisa digunakan di PHP.
Array Secara umum array dalam PHP bisa dibentuk dengan 2 cara.Array yang dibentuk dengan cara key => value.Array yang dibentuk dengan cara konvensional seperti array pada C.Berikut contoh cara membuat array di PHP.
o Cara key => value "basdat" "basdat", , "nilai" => "A" "A"); ); echo $arr[ $arr["matkul" "matkul"]; ]; // basdat echo $arr $arr[ ["nilai"]; "nilai"]; // A ?>
o Konvensional
Sebenarnya masih banyak lagi bahasan tentang array tapi alangkah lebih baiknya teman – teman – teman membaca PHP manual.
Object Object adalah tipe data kompleks yang mengandung attribut dan method.Analoginya attribut itu variabel dan method itu bisa fungsi atau prosedur.Sebenarnya ini bukan bahasan wajib tapi teman – teman coba pelajari tipe data Object ini untuk tambahan saja. Berikut contoh tipe data object yang ada di PHP.
echo "Sesuatu sedang melakukan sesuatu"; sesuatu"; } } $banget = new sesuatu sesuatu; ; $banget-> $banget ->lakukan_sesuatu lakukan_sesuatu(); (); ?>
Berikut adalah contoh halaman yang dihasilkan setelah menjalankan script PHP diatas.
Materi lebih lanjut bisa buka PHP Manual - > Language Reference -> Types
3. Variabel Di dalam PHP variabel didefinisikan dengan string, karakter, atau kombinasi angka dan huruf.Variabel yang diawali angka tidak akan bisa dijalankan.Jangan lupa bahwa PHP mengenal Case Sensitive.
$var = 'Diam' 'Diam'; ; $Var = 'Dihh...'; 'Dihh...'; echo "$var $var, , $Var $Var" "; $4site = 'tidak bisa'; bisa'; $_4site = 'tidak bisa'; bisa';
// mencetak "Diam, Dihh..." // invalid; diawali angka // valid; diawali garis bawah
?>
Untuk lebih jelasnya teman – teman – teman bisa membuka PHP Manual -> Language Reference -> Variable.
4. Konstanta Konstanta bisa didefinisikan dengan dua cara yaitu :
Menggunakan fungsi define () Coba lihat kode dibawah ini.
Menggunakan keyword const
Untuk pembahasan lebih lanjut tentang Konstanta teman – teman bisa membuka PHP Manual -> Language Reference -> Constant .
5. Operator Di dalam PHP terdapat bermacam – bermacam – macam operator yang dipergunakan untuk melakukan operasi – operasi – operasi PHP.Beberapa operator yang terdapat di PHP manual antara lain.
Untuk lebih jelasnya teman – teman – teman bisa lihat
6. Struktur Kontrol Struktur kontrol meliputi logika switching (pemilihan) dan logika looping (pengulangan).Berikut contoh Struktur kontrol yang umum digunakan di PHP
IF
$b $b) ) echo "a lebih besar dari b"; b"; ?>
IF ELSE
echo } elseif echo } else { echo } ?>
FOR
$b) { $b) "a lebih besar dari b"; b"; ($a == $b ($a $b) ) { "a sama dengan b"; b"; "a lebih kecil dari b"; b";
for ( ($i $i = 1; $i <= 10 10; ; $i $i++) ++) { echo $i $i; ; } for ($i ($i = 1, $j = 0; $i <= 10 10; ; $j += $i $i, , print $i $i, , $i $i++); ++); ?>
WHILE
$i = 1; while ($i ($i <= 10 10) ) { echo $i $i++; ++; } ?>
DO WHILE 0); ?>
FOREACH
SWITCH
Contoh – Contoh – contoh diatas diatas dimodifikasi dimodifikasi dari kode – kode – kode di PHP Manual.Untuk percobaan selanjutnya silahkan lihat PHP Manual -> Language Reference -> Control Structures.
Referensi :
Microsoft Dictionary.
PHP Manual.
Apache Manual.
MySQL Reference.