MODUL 2 Simulasi Counter, Timer, dan Register
Laporan Praktikum
SISTEM OTOMASI INDUSTRI Modul 2e2 Simulasi Counter, Timer, dan Register PEMBUAT LAPORAN :
NAMA :
NIM:
Nursalim
Tgl. Penugasan
4 September 2017
Tgl. Pengumpulan
151354025
Paraf Pengajar
18 September 2017
Nilai
Pengajar Ir . Edi Rakhman, M.Eng. Dadan Nurdin Bagenda, ST., MT.
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA D3 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2017
I.
Tujuan Praktikum
Mahasiswa
mampu
Timer pada PLC umumnya digunakan menggunakan
LADSIM untuk simulasi Counter,
sebagai delay time suatu proses dengan simbol komponen seperti dibawah ini.
Timer dan Register
Mahasiswa
mampu
menyusun Gambar 2. Timer
perancangan aplikasi sederhana yang menggunakan counter, timer maupun
3. REGISTER
Komponen ini dapat menggeser kanan
register
– kiri bit logika. II. Landasan Teori
Komponen output yang dimiliki oleh sebuah PLC, diantaranya adalah Contact Relay (CR). Selanjutnya adalah output plant yang memiliki status active high (L) dan
Active
low
(U),
yang
bekerja
berlawanan satu sama lainnya. Komponen output lainnya pada PLC adalah: 1. COUNTER
III. Alat dan Komponen
1.
Seperangkat PC
2.
Program LADSIM versi 3.0
IV. Langkah Percobaan COUNTER
1.
Lembar kerja LADSIM dibuka
2.
Sebuah
Counter merupakan komponen output
dipasang
dan
ditempatkan didalamnya sebuah input,
PLC yang bekerja dengan menaikkan cacah nilai bilanagan bulat positif dari 0
rung
misalnya IP0. 3.
Kemudian sebuah komponen Counter
hingga angka tertentu yang dibatasioleh
dipasang dan propertinya diset counter
nilali Preset (UP=1) atau menaurunkan
C1, set ke UP (hitung-maju), preset
nilai Preset hingga nol (DN=1). Nilai
diisi nilai 10.
preset
adalah
batas
kemampuan
komponen itu dalam mencacah. Counter bekerja dengan input trigger yang dapat dibangkitkan oleh pulsa yang bersala dari input sakelar.
Gambar 3 Gambar 1. Counter UP dan Down 2. TIMER
4.
Ladder tersebut dijalankan ( mode Run Program).
5.
6.
Pada jendela Debugger,
dengan
(
perlakukan
toggel),Timer pada jendela debugger
Push button, dilakukan dengan input
diamati. apa yang terjadi jika IP0
tersebut, dan isi Accumulator diamati
diperlakukan sebagai push button ?
serta bit DN dan UP diisi dari bagian
3. Berapakah setting Preset maksimum?
Counter. Nilai Accumulator naik dari
4. Pada lembar kerja LADSIM yang
0 hingga sama nilai preset.
baru, ladder diagram seperti gambar 8
Langkah 3 dan 5 diulangi, dengan cara
dibuat.
menambahkan rung di bawahnya dan
Counter C1 pada rung 0 diset pada
input
DN.
saklar
IP1
digunakan
dan
5. Time dengan waktu dibuat:
tetapi di set ke DN 9 hitung mundur)
8.
sakelar
memperlakukan sakelar IP0 sebagai
Counter tetap menggunakan No.1
7.
seperti
Timer = ( Timer / 60 ) x (
Berapakah maksimum nilai Counter
Counter ) menit
dari simulator LADSIM? Bagaimana
Set Timer dan counter misalnya 10
caranya untuk mengetahui kapasitas
menit. kemudain test dengan jam
maksimum yang dapat dihitung oleh
tangan atau stopwatch apakah yang
counter pada LADSIM?
terjadi pada simulator tersebut adalah
ladder diagram berikut ini dituliskan
realtime?
seperti yang ditunjukkan Gambar 6,
Berapakah
kemudian analisislah tujuan apakah
maksimum LADSIM yang dicapai
program
dengan
ini.
Jelaskan
cara
kerja
program tersebut.
waktu
delay
menggunakan
Timer
kombinasi
Timer dan Counter?
Dari Gambar 6, apa fungsi rung 1?
6. Ladder diagram seperti gambar 10
Sebutkan pula contoh aplikasi ini yang
dibuat
menggunakan PLC!
Tujuan ladeder daigram ini adalah
TIMER
untuk mengondisikan sakelar toggle
1.
Lembar kerja baru LADSIM dimulai.
IP0 sebagai sakelar yang jika di ON
2. Ladder diagram baru dibuat seperti
kan tidak secara langsung berpengaruh
ditunjukkan oleh Gambar 7 Untuk
fungsinya
mendapatkan
seperti
sebesar nilai tertentu yang diset pada
yang ditunjukkan oleh gambar 7, set
Timernya, yang dalam hal ini adalah 5
timer tersebut : pilih T1/DN, Preset =
detik. Cobalah uraikan bagaimana
10 sec, Time Style pada On Delay
cara kerja tipe sakelar seperti itu.
setting
timer
Time. kemudian dengan mengklik IP0
melainkkan
ada
delay
7. Sistem sakelar dibuat yang biasa digunakan pada sistem emergency shutdown manual yang umumnya digunakan pada peralatan industri. REGISTER
1.
Pada lembar kerja LADSIM yang baru, Ladder daigram dibuat seperti
Gambar 5
yang dkiperlihatkan pada gambar 11. Dapat menghitung secara up dan
IP0 dan IP1 adalah sakelar toggle dan
2.
keduanya dijadikan trigger sebuah
down.
register (R1) geser bit dikeluarkan
dihitung oleh counter pada LADSIM ialah
melalui output OP0, OP1,dst. Pada
999. Cara untuk mengetahuinya ialah
rung 0, Register R1 diset sebagai
dengan
geser bit ke kiri (BSL) dan pada rung
beberapa nilai. Mulai dari 50, 100, 1000.
1 diset sebagai geser-bit ke kanan (
Pada
BSR).
LADSIM
Bahan diskusi. aplikasi PLC yang
sehingga
menggunakan
menerima
fasilitas
LADSIM dikembangkan.
register
Nilai
maksimum
mencoba-coba
saat
memasukkan menolak diambil nominal
yang
memasukkan
angka
nominal 999
dapat
dan
tersebut.
1000, tersebut
LADSIM Dengan
demikian dapat diketahui mksimal counter ialah 999
V. Hasil Pengamatan : COUNTER
Gambar 4
Gambar 6
Program ini menghitung berulang bilangan
0
sampai
5.
Ketika
telah
mencapai titik maksimum, counter ini menghitung minimum.
mundur Dan
menuju
ketika
titik
counter
ini
mencapai titik minimum, menghitung naik menuju
titik
maksimum.
Begitu
seterusnya.
TIMER
Gambar 7
Jika IP0 diperlakukan sebagai push button, output tidak akan menyala. Karena timer disini berfungsi sebagai waktu tunda on
Gambar 8
selama 10 detik. Apabila diperlakukan
Ladder di atas ialah untuk membuat
seperti push button, timer hanya akan aktif
counter Up-Down dengan delay waktu
selama beberapa saat saja, tidak mencapai
selama 6 detik. IP0 pada ladder berfungsi
10 detik.
sebagai up-counter dan IP1 sebagai down
Maksimum
setting
adalah 999 detik.
preset
pada
timer
counter. Jika nilai acc pada C1 telah mencapai preset, maka output akan off, barulah
downcounter dapat
dijalankan
dengan cara mangaktifkan IP1 dengan
meng-off-kan terlebih dahulu IP0 jika nilai acc telah mencapai 0, system akan off dan up counter bisa dijalankan kembali dengan mengaktifkan IP0 dengan IP1 dalam keadaan aktif.
Gambar 10
Output akan bekerja saat IP0 di-on-kan. Sebelumnya harus menunggu dulu selama 5 detik. Saat menunggu 5 detik tersebut, saklar IP1 yang di-on-kan tidak akan Gambar 9
menghentikan
penghitungan/jalannya
waktu tunda on. Jadi output akan menyala Setelah dilakukan pengujian selama 10
setelah 5 detik setelah IP0 di-on-kan tanpa
menit, maka diketahui bahwa waktu pada
terganggu kondisi input lain.
simulator
mengacu
sebenarnya.
Jika
dikombinasikan,
timer maka
pada
waktu
dan
counter
waktu
delay
maksimum yang didapat ialah 16633.35 menit.
REGISTER
dari keduanya sehubungan dengan penggunaan saklar sebagai trigger. Jawaban: Trigger untuk Counter harus
selalu ditekan untuk sampai di preset, sedangkan untuk trigger untuk Timer cukup hanya sekali menekan trigger untuk sampai di preset.
Gambar 11
Jika IP0 diaktifkan, maka pada jendela
2.
debugger akan dapat dilihat pada register 1
Timer, Variabel apa saja yang berubah pada
output akan geser bit ke kiri. Saat IP1
akhir komponen pada saat sedang aktif.
diaktifkan, yang terlihat ialah register 1
Jawaban: Preset
output akan geser bit ke kanan.
3.
Apa pembatas aktivasi Counter dan
Tuliskan program ladder yang dapat
mengaplikasikan penggunaan Register. Boleh saja dikombinasikan dengan Counter/Timer. Jawaban:
3. Maksimum Preset Counter ialah sebanyak 999 kali 4. Maksimum Preset Timer ialah selama 999 detik 5.
Timer
maksimum
yang
mampu
dilakukan oleh LADSIM ialah selama 2.772.225 jam VI.
1.
Pertanyaan dan Tugas Baik Counter ataupun Timer
keduanya dapat di-trigger oleh saklar tunggal. Apakah perbedaan yang mendasar
VII.
Analisis :
Pada praktikum modul2 ini, selain saklar normally open dan normally close software LADSIM memiliki fitur antara lain counter, timer, dan register mempunyai
fungsi
counter
yang sebagai
pencacah, dan terdapat 2 macam counter yaitu up dan down. Timer ada 2 yaitu timer Off dan timer on timer On yang berfungsi
sebagai
waktu
tunda
On
sedangkan timer Off sebagai waktu tunda Off, juga register untuk menggeser ke kanan atau kiri bit logic. VIII. Kesimpulan :
Pada praktikum modul2 ini dapat disimpulkan : 1.
System pencacah atau counter (up dan down)
pada
LADSIM
memiliki
perhitungan sebanyak 999 kali. 2.
Fungsi timer ada 2 yaitu timer On dan timer Off.
3.
Kemampuan
maksimal
dari
timer
ialah selama 999 detik. Waktu yang diterapkan pada LADSIM merupakan realtime. 4.
Fungsi register pada LADSIM ialah menggeser logic kekanan atau kekiri.