MOTOR SINKRON SEBAGAI DRIVER
Tujuan : Untuk menyinkronkan mesin sinkron ke sumber 3 fasa dan untuk mempelajari karakteristikya saat dihubungkan ke sumber tegangan Teori : Mesin sinkron dioperasikan dioperasikan dengan torsi meter dan ketika sinkronasi selasai ditandai dengan lampu sinkron yang menyala berurutan. Mesin kemudian bekerja sebagai kapasitor dan sebagai motor
KOMPONN ! "#"T : $
: Torsi meter elektrik M%&''
M
: Mesin sinkron M%&(3
T$
: Ta)hometer $enerator M%&*3
+my
: Tahanan shunt T, *''!--'
U$U N
: %oltmeter (-'% T& &'*
/"
: "mpere meter 0" T& &'(
/M
: "mpere meter &0" T& &'&
,
: ,aklar T'3'
K
: Papan Terminal dengan tombol hubung singkat TM &(*
1
: "lat penyinkron T&(&
: Po2er fa)tor meter meter *" 4ap. '*5&5'* /nd6
P&
: 7att meter & fasa (-'% *"
+ 8
: Tahanan 8eban T8 -'
9
: Po2er pa)k T9 &(3"
&. MN"M8UN$K"N ;"N ,T"+T/N$ &.&
f P out6 dan / > Pout6 yaitu arus jangkar dan daya reaktif masing5masing sebagai fungsi dari output daya
(.& "tur tahanan dari torsi meter agar torsinya minimum. "tur tahanan shunt dari motor sinkron agar arus rotornya maksimum. 4atat arus eksitasi dari mesin sinkron. "rus eksitasi harus terjaga konstan selama praktikum berlangsung. (.( 8eban dari mesin sinkron adalah dengan mem=ariasikan ahanan shunt dari torsi meter dan beban resistor +b yang tiap perubahannya naik '*" sampai men)apai arus nominal dari motor sinkro. 4atat tiap perubahan dari M / m /" U N P& 4O,. (.3 $unakan tahanan shunt pada teori meter untuk mengatur torsi hingga men)apai minimum. Ubahah arus eksitasi dari mesin sinkron hingga &'" dan juga agar niainya tetap konstan selama praktikum berlangsung. (.- 8eban mesin sinkron adalah dengan mem=ariasikan tahanan shunt dari torsi meter dan beban resistor +b ang tiap perubahannya naik '*" sampai men)apai arus nominal motor sinkron. 4atat tiap perubahan dari M / m /" U N P& 4O,.
Meas. No
#
%$#$#
Measured Values M (Nm)
Im(A)
Ia(A)
Un(V)
Calculated Values
P1(Wa)
cos phi
(VA!)
(VA!)
1'
#%$+##&
1*%$+,
&
-ain
+%*
+,%
+%'$#'##
1,$*&
1'+
-ain
1&'*
1,'
1&''$,
%%$+,
1#
-ain
1*
%&%'
1'$%*,
%1,$#'
#+1
-ain
&$#,
1,1#
%*%
1,1$1#
1#$''
*%
-ain
&$*
%++%
%#&
%++1$#1''
'+$%
+'
-ain
&%
/&$'
+,$*
%
+,$#1,**
&$++
%&$'
/&$*#
,1+$#
+*'
,1*$,%,+
#&
&$,
%$+
/&$#*
1&*%$*
1##&
1&*1$,%%%
&
&$
%%&
1&'
1
1$1
%%&
%
1$*
%%&
%$1
%%&
#
%$,
'
#
%$& 1
&$'
phi
sin phi
&$
*+$**
&$,%
%*#
&$*
'$1
&$&
#*'
&$+*
#&$'#
&$*'
*+'
&$
%$*
&$#
%%&
+*
&$+
%,$'#
%%&
1&&
&$+
$+#
1$%1
%%&
,*
&$'
1$,
%%&
%''
1$*1
%%&
S (VA) '%
Pin (Wa)
Pout(Wa)
"et
#
%$,
%%&
#&
&$,+
#'$,
/&$%#
1'++$#
%'%&
1'+*$*&1
/ %%'$+' / 1,'$1 / 1*1$'% / 1%+$
*%
-ead
'
%$+
%%&
1&'
&$,,
'1$,
/&$1#
1+%
1&'
1+1$1%*
/$&
+'
-ead
*$#
$'
%%&
1%#
1
*&
&$&&
%%11
'%
%%1&$1%+
&$&&
1&$
-ead
%
1
&
-ead
1'+
-ead
1#
-ead
3."N"#/," Pada per)obaan motor sinkron ini harus dilalui dengan dua sumber yaitu "4 dan ;4. ,umber pertama yang masuk adalah "4 baru kemudian ;4. "pabila sumber yang masuk terbalik maka akan merusak poros motor tersebut. ;apat dilihat pada tabel diatas ada dua per)obaan yang diuji yaitu yang pertama arus eksitasi /m6 konstan dengan nilai '* " dan beban berubah5ubah. ;an yang kedua arus eksitasi /m6 konstan dengan nilai & " dan beban berubah5ubah pula. Pada saat /m konstan beban berubah maka torsi T6 berubah pula.
3."N"#/," Pada per)obaan motor sinkron ini harus dilalui dengan dua sumber yaitu "4 dan ;4. ,umber pertama yang masuk adalah "4 baru kemudian ;4. "pabila sumber yang masuk terbalik maka akan merusak poros motor tersebut. ;apat dilihat pada tabel diatas ada dua per)obaan yang diuji yaitu yang pertama arus eksitasi /m6 konstan dengan nilai '* " dan beban berubah5ubah. ;an yang kedua arus eksitasi /m6 konstan dengan nilai & " dan beban berubah5ubah pula. Pada saat /m konstan beban berubah maka torsi T6 berubah pula.