NERACA MASSA
3. Neraca massa unsur atau elemen tertentu.
Berlaku : jumlah unsur yang masuk = jumlah unsur yang keluar
Langkah-langkah penyusunan dan penyelesaian NM :
a. Membuat diagram alir proses, lengkapi dengan data-data :
Kualitatif dan kuantitatif yang tersedia.
Kondisi arus masuk dan keluar sistem.
b. Tandai variabel aliran yang tidak diketahui pada diagram alir
Buatlah pemisahan variabel
c. Menentukan basis perhitungan.
Pilihlah suatu laju alir proses sebagai basis perhitungan. Basis perhitungan dapat diambil berdasarkan banyaknya bahan yang masuk atau berdasarkan bahan keluar system.
Basis perhitungan dapat dinyatakan dalam satuan berat atau satuan mol. Jika terjadi proses kimia dalam sistem yang ditinjau, lebih mudah bila basis perhitungan menggunakan satuan mol.
Jika terjadi proses fisis, basis perhitungan dapat menggunakan satuan berat atau satuan mol.
d. Konversikan laju alir volumetrik menjadi laju alir massa atau molar.
Jika terdapat proses kimia ( reaksi ), perhitungan menggunakan satuan molar, sedangkan proses fisis dapat menggunakan satuan massa atau molar.
e. Susunlah persamaan NM
Dalam menyusun neraca, perlu disebutkan apa yang dineracakan dan dimana neraca itu disusun.
Persamaan neraca dapat disusun untuk : sebuah unit saja, multi unit, atau unit keseluruhan ( overall ).
f. Sesaikan persamaan
Berdasarkan hukum kekekalan massa, banyaknya bahan yang masuk, keluar dan menumpuk dalam sistem yang batasnya telah kita tetapkan, berlaku hubungan berikut:
Jumlah massa masuk – jumlah massa keluar = Jumlah massa yang menumpuk di dalam batas sistem Ri – Ro = A
Persamaan Neraca Massa
1. Secara langsung
Penyelesaian Secara Langsung :
Penyelesaian secara langsung dapat dilakukan bila hanya satu besaran atau satu komponen yang tidak diketahui.
2. Secara aljabar
Pada pemecahan secara langsung, bilangan yang tidak diketahui hanya pada satu aliran. Pemecahan bisa langsung dengan penambahan atau pengurangan. Pada cara aljabar, bilangan yang tidak diketahui lebih dari 1. Yang tidak diketahui diumpamakan dengan suatu huruf. Kalau sistem terdiri dari beberapa peralatan, neraca dibuat untuk tiap alat. Neraca untuk seluruh sistem adalah jumlah neraca tiap alat. Memecah problem besar menjadi kecil lebih memudahkan perhitungan, bisa dilakukan neraca terhadap titik pencampuran (= pertemuan 3 atau lebih aliran)
3. Secara langsung atau aljabar dengan bantuan komponen penghubung (tie component).
Penyelesaian neraca bahan pada keadaan mantap
TERIMA KASIH
2. Neraca massa komponen tertentu
Semua komponen input dan output diperhitungkan pada setiap peralatan industri kimia yang digunakan.
Neraca massa pada reaktor :
Lanjutan….
A + B + C = E + F + G
Proses dalam keadan mantap (steady) adalah proses dimana semua aliran yang masuk dan keluar, laju dan komposisinya tetap (tidak bergantung dari waktu). Pada keadaan seperti ini jumlah massa yang menumpuk juga tetap (laju akumulasi/penumpukan = 0 ) dan tidak turut diperhitungkan. Pada keadaan ini persamaan neraca massa menjadi :
Jumlah massa masuk = Jumlah massa keluar
Keadaan mantap (steady) dan Tak mantap (unsteady)
Lanjutan….
Satuan di setiap arus adalah satuan massa atau mol atau (massa/waktu atau mol/waktu). Satuan di setiap kotak atau suku di atas harus sama semua. Dalam menyusun neraca massa, perlu disebutkan apa yang dineracakan dan
dimana neraca disusun.
Neraca massa dapat disusun untuk :
1. neraca massa total atau campuran.
2. neraca massa komponen tertentu.
3. neraca massa unsur atau elemen tertentu.
Neraca massa merupakan perhitungan pada semua aliran masuk dan keluar atau yang diakumulasikan di dalam proses,dan hukum konveksi massa merupakan prinsip yang diterapkan pada penyusunan neraca massa. Neraca massa disebut juga sebagai neraca bahan. Neraca massa disebut sebagai neraca bahan. Penggunaan neraca massa untuk mengetahui variabel proses yang belum diketahui berdasarkan dari variabel proses yang sudah diketahui atau ditentukan (sebagai basis) sehingga dibutuhkan persamaan untuk menghubungkan 2 variabel tersebut dan disajikan dalam bentuk flowsheet atau blok diagram.
PENGERTIAN
Neraca massa merupakan penerapan hukum kekekalan massa terhadap suatu proses. Massa jumlahnya tetap, tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Prinsip ini tidak berlaku bagi proses yang menyangkut reaksi-reaksi inti(nuklir).
Rumus menurut Einstein :
E = Jumlah energi yang timbul, erg
m= jumlah massa yang musnah, gram
c = kecepatan cahaya = 3 x 1010 cm/detik
PRINSIP NERACA MASSA
E = m . c2
1. Neraca massa total atau over all
Neraca massa total atau neraca massa over all yaitu dimana semua komponen input dan output dihitung dengan memandang proses awal sampai akhir merupakan suatu unit.
Neraca massa total :
Neraca massa dapat disusun untuk :
A + B + C = E + F + G
a. Proses batch
Proses batch dimana pemasukan reaktan dan pengeluaran hasil dilakukan sekali-sekali dalam selang waktu tertentu
b. Proses berkesinambungan
Proses berkesinambungan merupakan industri yang memproduksi barang secara berkesinambungan.artinyan produk akan terus berjalan dari nbahan baku sampai produk jadi
Proses Batch dan Proses Berkesinambungan
PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN NERACA MASSA
Konsep neraca massa = persamaan yang disusun berdasarkan hukum kekekalan massa (law conservation of mass), yaitu "mass can neither be created or destroyed
Kec.
Masuk ke
dalam
sistem
Kec. Keluar dari sistem
Kec. Yang dibangkitkan sistem
Kec. Yang terkonsumsi oleh sistem
Kec. Yang terakumulasi dalam sistem
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
4/7/2015
#
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
#
4/7/2015
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
Click to edit Master title style
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
4/7/2015
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Click to edit Master title style
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/7/2015
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
4/7/2015