Op Amp Inverting dan Non Inverting. Beserta Rumus dan Pemakaian

1.1. Operasional Amplifier Amplifier (OpAmp)

OpAmp adalah OpAmp adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang terintegrasi dalam sebuah sebuah chip chip IC yang yang memilik memilikii dua input input inverti inverting ng dan non-in non-invert verting ing dengan dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan untuk  mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional amplifier  (OpAmp). OpAmp). Pada Pada dasar dasarny nyaa oper operasi asion onal al ampl amplifi ifier er (OpAmp) OpAmp) meru merupa paka kan n suatu suatu  penguat diferensial yang memiliki 2 input dan  output. Opam Opamp p ini digunakan untuk membentuk fungsi ! fungsi linier yang bermacam ! macam atau dapat "uga diguna digunakan kan untuk untuk operasi operasi ! operasi operasi tak linier linier,, dan seringk seringkali ali disebu disebutt sebagai sebagai rang rangkai kaian an terpa terpadu du lini linier er dasar dasar.. Peng Pengua uatt opera operasi sion onal al (OpAmp) OpAmp) meru merupa paka kan n komponen elektronika analog yang berfungsi sebagai amplifier multi guna dalam  bentuk  Integrated  Integrated Circuit.

#ambar $.2% &imbol OpAmp

Prin rinsip sip

ker" ker"aa

sebu sebuah ah

oper operas asio iona nall

'mplif plifie ierr

(p-' p-'m mp)

adal adalah ah

memban membandin dingka gkan n nilai nilai kedua kedua input input (input (input invert inverting ing dan input input non-in non-invert verting ing), ), apabil apabilaa kedua kedua input input bernil bernilai ai sama sama maka maka output output p-amp tidak ada (nol) (nol) dan apabil apabilaa terdap terdapat at perbed perbedaan aan nilai nilai input input keduan keduanya ya maka maka output output p-amp p-amp akan akan memberikan

tegangan

output.

ode ode Pengua Penguatan tan *erken erkendali dali Pada Pada mode mode operasi operasi pengua penguatan tan terken terkendal dalii  besarnya penguatan dari operasional amplifier (p-'mp) dapat ditentukan dari

16

17

nilai resistansi feedback dan input. &ehingga nilai penguatan tegangan ('v) pada mode operasi ini dapat dituliskan sebgai berikut.

&ehingga besarnya tegangan output adalah +

3.8.1.  p'mp Inverting

Inverting 'mplifier merupakan penerapan dari penguat operasional sebagai penguat sinyal dengan karakteristik dasar sinyal output memiliki phase yang berkebalikan dengan phase sinyal input. Pada dasarnya penguat perasional (p-'mp) memiliki faktor penguatan yang sangat tinggi (. kali) pada kondisi tanpa rangkaian umpan balik. alam inverting amplifier salah satu fungsi pamasangan resistor umpan balik (feedback) dan resistor input adalah untuk mengatur faktor penguatan inverting amplifier (penguat membalik) tersebut. engan dipasangnya resistor feedback (/) dan resistor input (in) maka faktor penguatan dari penguat membalik dapat diatur dari  sampai . kali. 0ntuk mengetahui atau mengu"i dari penguat membalik (inverting amplifier) dapat menggunakan rangkaian dasar penguat membalik menggunakan  penguat operasional (p-'mp) seperti pada gambar berikut.

18

#ambar $.21 angkaian penguat OpAmp inverting

angkaian penguat membalik diatas merupakan rangkaian dasar inverting amplifier yang menggunakan sumber tegangan simetris. &ecara matematis  besarnya faktor penguatan (') pada rangkaian penguat membalik adalah (-fin) sehingga besarnya tegangan output secara matematis adalah +

'pabila nilai resistansi feedback (f) adalah 34 dan resisntansi input  34 maka secara matematik besarnya faktor penguatan rangkaian penguat membalik (inverting amplifier ) diatas adalah +

0ntuk melakukan pengu"ian rangkaian penguat membalik (inverting amplifier) maka tegangan sumber (simetris) 56dc diberikan ke "alur 56cc sedangkan -6dc dihubungkan ke "alur -6cc. &ebagai sinyal input sebaiknya menggunakan sinyal input sinusoidal dengan range frekuensi audio (2 78 ! 2 378) agar terlihat "elas perbedaan sinyal input dan output rangkaian penguat

19

membalik ini yang berbeda phase antar input dan outpunya. engan nilai resistansi dan sumber tegangan seperti disebutkan sebelumnya apabila pada rangkaian penguat membalik diatas diberikan sinyal input sebesar ,% 6pp maka idealnya tegangan output rangkaian penguat membalik (inverting amplifier) ini adalah.

3.8.2. OpAmp Non-inverting Penguat *ak-embalik (9on-Inverting 'mplifier) merupakan penguat

sinyal dengan karakteristik dasat sinyal output yang dikuatkan memiliki fasa yang sama dengan sinyal input. Penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) dapat dibangun menggunakan penguat operasional, karena penguat operasional memang didesain untuk penguat sinyal baik membalik ataupun tak membalik. angkain penguat tak-membalik ini dapat digunakan untuk memperkuat isyarat 'C maupun C dengan keluaran yang tetap sefase dengan sinyal inputnya. Impedansi masukan dari rangkaian penguat tak-membalik (non-inverting amplifier) berharga sangat tinggi dengan nilai impedansi sekitar  hm. Contoh rangkaian dasar penguat tak-membalik menggunakan operasional amplifier

(p-'mp)

dapat

dilihat

pada

gambar

berikut.

20

#ambar $.2: angkaian OpAmp non-inverting  angkaian diatas merupakan salah satu contoh penguat tak-membalik  menggunakan operasional amplifier (p-'mp) tipe :; dan memnggunakan sumber tegangan C simetris. engan sinyal input yang diberikan pada terminal input non-inverting, maka besarnya penguatan tegangan rangkaian penguat tak  membalik diatas tergantung pada harga in dan f yang dipasang.
'pabila besarnya nilai resistor f dan in rangkaian penguat tak  membalik diatas sama-sama 3hm maka besarnya penguatan tegangan dari rangkaian penguat diatas dapat dihitung secara matematis sebagai berikut.

21