Sebagai pemilik kucing, pastilah kita pernah mengalami kejadian2 genting disaat kucing kita sakit & dokter tdk bisa dihubungi krn sudah tengah malam / dokternya lagi keluar kota dsb...... Dlm kondisi trsbt kadang mau tdk mau kita dihadapkan pd pilihan u/ mengobati sendiri / membiarkan kucing kita menderita sampai ada dokter yg bisa dihubungi. Sebenarnya pilihan u/ mengobati sendiri adlh pilihan yg berbahaya kalau tdk didasari oleh pengetahuan / pengalaman yg bisa membantu kita menentukan jenis & dosis obat yg boleh diberikan. Krn bagaimanapun obat bisa berakibat negatif trhdp binatang yg kita obati kalau pemberiannya salah. Pengetahuan ttg jenis obat, kegunaan serta dosisnya seperti dijelaskan di bawah bisa membantu kita menghadapi saat2 genting tersebut: 1. Albon (Sulfadimethoxine) Antibiotik ini biasanya digunakan u/ pengobatan infeksi bakterial coccidia yg mengakibatkan problem pd masalah pencernaan kucing (coccidiosis). Dosis yg dianjurkan u/ penggunaan obat ini adlh 25mg/lb /setara dgn 55mg/kg berat badan / 1 sendok teh per lb berat badan di hari pertama, & setelah selang 24 jam kemudian dosisnya diturunkan jadi 12.5mg/lb atau setara 27.5mg/kg atau 0.5 sendok teh per lb berat badan. Obat ini tidak aman untuk kucing hamil dan menyusui! 2. Amoxicilin Adalah antibiotik dgn spektrum luas yg dpt digunakan u/ pengobatan kucing dgn kasus infeksi oleh bakteri E Coli, Staphylococcus aureus, Staphylococcus spp., Streptococcus spp., Haemophilus spp., Pasteurella spp. dan Proteus mirabilis yang mengakibatkan penyakit Upper Respiratory tract Infection (URI) , Urinary Tract Infections, Gastrointestinal tract Infections, dan Skin & soft-tissue infections. Dosis adalah 5-10mg/lb atau sekitar 22mg/kg berat badan setiap 12 jam, minimum dalam 5 hari dan tidak lebih dari 14 hari. 3. Aspirin Aspirin sangat berguna untuk penghilang rasa sakit, terutama kucing dengan kasus HCM, atrthritis, dan demam. Akan tetapi pemberian aspirin dalam dosis berlebih justru akan membunuh kucing, karena metabolisme kucing yang berbeda dengan manusia akan mengurai aspirin dalam tubuhnya dalam 3 hari!. Dosis penggunaan yang aman untuk kucing adalah 10mg/kg setiap 48 -72 jam. Penggunaan melebihi dosis tersebut di atas sangat berbahaya bagi kucing. 4. Baytril (Enrofloxacin) Obat ini adalah antibiotik khusus untuk hewan yang kemungkinan agak susah ditemukan dinegara kita. Tapi obat ini merupakan senjata pamungkas yang ampuh digunakan untuk kasus Urinary Tract Infections maupun Respiratory Tract Infections yang disebabkan oleh bakteri E.coli, Proteus, Klebsiella, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus, Pasteurella, Bordetella bronchiseptica dan Group D Streptococcus. Dosis ang disarankan adalah 5mg/kg/hari. Overdosis atas obat ini bisa mengakibatkan kerusakan pada retina. Baytril sebaiknya juga tidak digunakan untuk kucing dibawah umur 12 minggu. 5. Buspar (Buspirone Hydrochloride ) Obat ini sebenarnya adalah merpakan antidepressant pada manusia yang diberikan melalui resep psikiater. Akan tetapi obat ini ternyata mempunyai efek yang positif pada kucing dengan litter box problem (spraying). Dosis yang dianjurkan adalah 2.5 - 5mg/cat 2-3 kali sehari 6. Cephalexin/Cefadroxil (Keflex, Cefa-Drops, Cefa-Tabs) Salah satu jenis antibiotik yang aman untuk binatang (bahkan untuk kucing hamil & menyusui), dan merupakan antibiotik dengan spectrum yang luas untuk pengobatan Staphylococcal infections, Respiratory Tract Infections, Urinary Tract Infections, dan Reproductive Tract Infections. Dosis yang disarankan adalah 22mg/kg setiap per hari 7. Clavamox (Amoxicillin and Clavulanate Potassium ) Antibiotik dengan spektrum yang lebih luas dari penicilin, dapat digunakan untuk pengobatan Skin Infections, Bone Infections, Wound Infections, Abscesses, Dermatitis, Infeksi pada mulut, Pneumonia
& Bladder Infections. Clavamox tidak efektif untuk infeksi yang disebabkan oleh virus atau parasit. Dosis untuk kucing adalah 62.5mg dua kali sehari dengan dicampur makanan. 8. Clindamycin Merupakan antibiotik khusus binatang yang effektif untuk pengobatan penyakit karena bakteria yang mengakibatkan infeksi pada kulit, tulang serta gigi. Obat ini tidak efektif digunakan sebagai pengobatan infeksi karena parasit, ktu maupun jamur. Dosis penggunaan tergantung pada jenis treatmentnya, misalnya untuk kasus soft tissue infections dosisnya adalah 5.5mg/kg setiap 12 jam oral, atau 22mg/kg setiap 24 jam untuk kasus Osteomyelitis. 9. Cyproheptadine (Periactin®) Adalah antihistamine yang digunakan pada kasus alergi atau asma pada manusia, juga biasanya diberikan kepada pasien kanker setelah chemoteraphy. Akan tetapi untuk kucing ternyata mempunyai pengaruh yang bagus sebagai penambah nafsu makan (appetite simultant) Dosis yang dianjurkan adalah 1-4mg per kucing sekali atau dua kali sehari, atau 0.35 - 1mg/kg sekali atau dua kali sehari. 10. Dopram (Doxapram) Merupakan obat untuk menstimulasi pernafasan yang biasanya digunakan untuk pertolongan pertama pada pada bayi kucing yang baru lahir agar bisa bernafas lancar atau kucing setelah proses anesthesia. Pada kucing dewasa, dosis yang diberikan adalah 5-10mg/kg IV, sedangkan untuk bayi yang baru lahir adalah 1-2 tetes dibawah lidah. 11. Fenbendazole (Panacur / Safe-Guard) Obat yang ampuh untuk menyembuhkan kasus diare pada kucing yang disebabkan oleh parasit (Giardia). Panacur aman digunakan untuk kitten minimal umur 6 minggu. Dosis 50mg/kg setiap hari terus menerus sampai dengan 3 hari. 12. Flagyl (Metronidazole) Adalah antibiotik yang digunakan pada kasus Diare, Infeksi oleh Protozoa (Giardia), Anerobic Bakteria pada saluran pernafasan, Colitis, & Inflamantory Bowel Disease. Dosis yang dianjurkan adalah 5.5-11mg/lb dua kali sehari selama 5 hari. 13. Gentocin Eye Drops Digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri pada mata maupun telinga. Dosis yang digunakan adalah 1-2 tetes pada mata / telinga 3-4 kali sehari. 14. Griseofulvin Adalah obat yang digunakan untuk mengobati ringworm (jamur) pada kucing. Meskipun demikian obat ini harus digunakan dengan hati-hati karena mempunyai toxic effect pada beberapa kucing. Obat ini juga tidak aman untuk kucing hamil karena bisa menyebabkan keguguran ataupun cacat lahir. Dosis yang digunakan adalah 20-50mg/kg/hari dicampur dengan makanan basah, atau untuk pencegahan 5-25mg/kg/hari dicampur dengan makanan basah. 15. Interferon Merupakan anti-viral drugs yang bekerja dengan mengurangi jumlah virus dalam tubuh sehingga memungkinkan tubuh meningkatkan daya tahannya (antibody). Interferon sangat membantu untuk pengobatan FIP, Lymphocytic-Plasmacytic Stomatitis, Herpes, Calici, FeLV, FIV, & Auto Imune Disease. Dosis: 30 i.u / adult cat (Oral) dan 100+ i.u. per hari untuk injeksi. 16. Ivermectin Digunakan dalam pengobatan untuk kasus ear mite. Dosis: Ivermectin 0,27% = 0.05ml/lb atau 0.5ml utk kucing dewasa 17. Kaopectate Kaopectate adalah obat manusia yg digunakan u/ kasus diare/keracunan pd kucing. Tapi dengan adanya perubahan pd formula kaopectate yg baru, obat ini tdk lagi disarankan untuk digunakan untuk kucing. New formula kaopectate mengandung bismuth subsalicylate, suatu senyawa turunan dari
aspirin yang sangat berbahaya bila dikonsumsi kucing. 18. Ketoconazole / Nizoral® (Janssen) Seperti juga Griseofulvin, obat ini banyak digunakan u/ pengobatan trhdp jamur (ring worm). Obat ini juga tdk direkomendasikan u/ diberikan pd kucing hamil. Dosis minum adalah 10mg/kg setiap hari. Selain dalam bentuk pil obat ini juga tersedia dalam bentuk shampoo untuk pengobatan topical (luar). 19. Oxytocin Oxytocin adalah hormon yg digunakan u/ membantu mempermudah kontraksi pd kucing yg akan melahirkan / menstimulasi produksi susu. Dosis yang disarankan tergantung tujuan penggunaan dari obat ini: Untuk menstimulasi kontraksi uterine: 2.5 - 5 Units IM atau IV Untuk menstimulasi produksi susu: 1-3 units IM Untuk membersihkan plasenta yang tertinggal: 0.5 - 3 units 20. Sporonox (Itraconazole) Obat yg ampuh & aman u/ penanganan jamur (ringworm). Obat ini mempunyai kemampuan penanganan anti fungal infection yg lebih baik dibanding Griseofulvin. Meskipun demikian obat ini juga tidak dianjurkan diberikan pd kucing hamil/menyusui. Dosis: 5mg/kg 2 kali sehari dicampur dengan makanan. 21. Tribissen (Trimethoprim Sulfa) Merupakan antibiotik yg sekaligus antiprotozoal sehingga bisa digunakan u/ pengobatan Respiratory Infections, Urinary Tract Infections, Skin Infections, Gastrointestinal infections termasuk Coccidiosis. Obat ini juga tidak aman untuk kucing hamil. Dosis 13mg/pound diberikan setiap 24 jam atau 6.5mg/pound per 12 jam. 22. Baycox Adalah obat yang dipercaya lebih bagus dibanding Albon & Tribissen dalam memberantas infeks i protozoa (coccidia). Meski demikian obat ini juga tidak disarankan diberikan pada kucing hamil. Dosis yang dianjurkan adalah 20mg/kg 23. Zithromax Adalah antibiotik yg ampuh untuk penanganan URI (Upper Respiratory Infection) yg disebabkan oleh bakteri Chlamydia dan Bordetella, bahkan aman digunakan pada kitten. Dosis yang disarankan adalah 5mg/kg.
24. Vitamin B12 Vitamin B12 adlh vitamin yg sangat dibutuhkan oleh tubuh kucing. Kekurangan vitamin B12 bisa membahayakan nyawa kucing. Tubuh kucing tdk bisa menghasilkan vitamin B12 sendiri, oleh sebab itu vitamin ini perlu diperoleh dari sumber nutrisi diluar tubuhnya seperti hati, otot, ginjal, ikan, telur, dsb. Pemberian Vitamin B12 pd kucing bisa menstimulasi nafsu makannya, memperbaiki pergantian energi, & memperbaiki pencernaan makanan. Kelebihan dosis vitamin ini tidaklah berbahaya dan akan dibuang melalui urine 5 tahun lalu PANDUAN ATASI KUCING MENCRET/DIARE:
Jangan biarkan diare berkelanjutan ya, bisa menyebabkan luka di usus. Untuk pertolongan pertama bisa di kasih obat diare. Sobat bisa sesuaikan merk obat berikut dengan kitten sobat. Daftar merk obatnya sbb: 1. Lodia 1/4 tab aja. 2. Flagyl. Cuma yg ini pahit, kasihan kucingnya, kalo aku lebih pilih Lodia, lbh muda ngasihnya. Keduanya bisa di beli di apotik. 3. Entrostop ¼ tab aja. Bisa juga Diatab, Diapet, Biodiar, Imodium,dll... Kittenku slama 3 hari aku kasi entrostop berangsur-angsur sembuh. Namun, dikemudian hari banyak yang komen kalo Biodiar lebih baik dari yang laen.. 4. Scourban.
Biasa digunakan bila diare kitten karena bakteri/mikroba jahat.
PANDUAN TERAPI UNTUK KUCING SELAMA SAKIT MENCRET/DIARE. 1. TEMPE bisa jadi salah satu alternatif makanan alami yang bisa meringankan diare sekaligus mengontrol populasi mikrobia penyebab diare. caranya: cukup di campurkan pada makanan biasanya, kalo tidak mau makan, tempe bisa direbus pake kaldu ayam, untuk merangsang nafsu makan kucing. 2. PUASAKAN KUCING. Puasakan kucing dewasa 24 jam, anak kucing 12 jam . Jangan dikasih makan, cukup sediakan minum air putih. Diminumin VCO (Virgin Coconut Oil) 5 ml sehari kucing dewasa, 2,5ml kitten.
CATATAN: pengobatan ada 2 jenis : 1. kausatif: menghilangkan penyebab penyakit mencret yg bisa berupa cacing, bakteri, protozoa, racun(toxin) atau virus atau bisa juga gara2 makanan. 2. pengobatan symptomatis : mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit. Cara ini biasanya menggunakan obat2an, seperti yang tertera di atas. Rilwan Chondro
Dokter Hewan/Surabaya Bila suatu saat anda menemukan anjing atau kucing a nda buang air besar selama beberapa kali dalam beberapa jam dan kotoran yang dikeluarkan encer atau lembek, namun hewan kesayangan anda tersebut masih lincah meski sudah tidak mau makan dan dokter hewan yang anda percayai posisinya jauh atau tidak dapat dihubungi, maka berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk memberikan pertolongan pertama: 1. berikan tablet arang, norit, dengan dosis sesuai berat badan anjing atau kucing. Berikan 2 tablet norit ke kucing berumur lebih dari 6 bulan dan 1 tablet ke yang berumur kurang dari 6 bulan. Berikan 8 tablet ke anjing dengan berat badan lebih dari 30 kilogram, 5 tablet yang berberat badan antara 29 kilogram hingga 15 kilogram, 3 tablet yang berberat badan antara 14 kilogram hingga 5 kilogram dan 1 satu tablet ke yang berberat badan kurang dari 4 kilogram. Pemberian dapat diulang 6 jam kemudian. 2. apabila anjing atau kucing sama sekali tidak mau makan maka berikan kuning telur setengah matang dengan cara mempipetkan. di pet shop sekarang juga tersedia gel bernutrisi dan vitamin yang dapat digunakan sebagai pengganti makanan sementara saat anjing atau kucing sakit. gel tersebut tinggal diusapkan ke lidah hewan dan akan terserap dengan sendirinya. 3. banyak pemilik hewan merasa minyak kayu putih berbahaya dan terlalu panas buat dioleskan ke perut anjing atau kucing, namun minyak kayu putih sering kali justru membantu mengatasi diare di hewan dan aman digunakan. 4. berikan obat cacing apabila anda belum pernah memberikan obat cacing ke anjing atau kucing tersebut. 5. diare yang bukan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri ganas seharusnya bisa sembuh dalam waktu maksimal 2x24 jam dan hewan akan tetap lincah, jadi apabila melebihi waktu atau sebelum waktu tersebut hewan sudah tampak lemas tersebut maka sebaiknya segera dibawa ke atau menghubungi dokter hewan. Makanan yang Berbahaya untuk Kucing Memelihara kucing akan membantu seseorang untuk lebih sehat secara mental. Akan sangat sedih jika melihat kucing kesayangan sakit. Agar dia tidak sakit, hindari makanan-makanan berikut ini.
1. Cokelat. Cokelat bisa menstimulasi sistem saraf dan jantung semua spesies binatang. Efek yang ditimbulkan adalah muntah-muntah, kehausan, gelisah, peningkatan atau detak jantung tidak beraturan, demam, hingga kejang. 2. Anggur dan kismis. Anggur bisa merusak ginjal aucing. Gejalanya antara lain, rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, lesu,dan muntah-muntah. 3. Bawang. Bawang putih dan bawang merah bisa merusak sel darah merah anjing dan kucing, sekaligus menyebabkan anemia. Ia akan menimbulkan gejala muntah -muntah, urin berwarna kemerahan, lesu, dan anemia. 4. Xylitol. Zat xylitol banyak digunakan pada permen karet. Zat ini berbahaya bagi anjing karena bisa meningkatkan sekresi insulin, yang mengakibatkan penurunan tingkat gula darah. Anjing akan muntah-muntah, lesu, kehilangan koordinasi, kejang, diare, dan menujukkan gejala penyakit kuning. 5. Minuman beralkohol. Semua binatang akan te rpengaruh jika minum minuman beralkohol, karena minuman ini akan m empengaruhi sistem sarafnya. Disorientasi, muntahmuntah, diare, lesu, kehilangan koordinasi fungsi tubuh, sulit bernapas, kejang, hingga koma adalah hasilnya jika mereka menelan minuman beralkohol. 6. Adonan roti mentah. Adonan roti mentah akan menimbulkan gas di dalam perut, yang bisa menimbulkan keracunan alkohol. Gejala yang ditimbulkan antara lain; muntahmuntah, disorientasi, diare, lesu, sulit bernapas, dan sebagainya. 7. Alpukat. Alpukat mengandung persin, yang bisa merusak otot jantung binatang. Kemungkinan yang terjadi adalah muntah-muntah, diare, lesu, dan kesulitan bernapas. Cat Vitamine
Nutriplus Gel (Vitamin, Mineral, dsb)
NUTRIPLUS-GEL sebagai makanan tambahan yang mengandung vitamin, mineral dan energi tinggi untuk hewan kesayangan. NUTRIPLUS-GEL kaya akan lemak dan karbohidrat. Berdasarkan hasil proksimasi analisis, Nutriplus-gel mengandung : Lemak > 35 % Protein > 1.5 % Karbohidrat > 49 % Serat kasar 2.2 ± 1 Mineral 1.3 ± 0,5 Kadar air < 11 % Metabolisme energi 600 kkal/100gr atau 720 kkal/tube. Indication: Anak anjing atau kucing dalam masa pertumbuhan. Anjing pemburu atau pekerja. Induk yang sedang bunting atau menyusui. Mempercepat pemulihan kesehatan setelah sakit atau operasi. Meningkatkan nafsu makan. Dosage : 1 - 2 sendok teh /5 kg berat badan atau 10 cm /5 kg berat badan. Diberikan secara oral atau dicampurkan dalam pakan. Untuk mempercepat persembuhan, dapat diberikan 2 kali lipat (2 - 4 sendok teh /5 kg berat badan per hari). Untuk mempermudah pemberian, berikan sedikit pada mulut hewan, setelah hewan mencoba, baru diberikan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Vitaboost (Suplemen & Nutrisi)
Vita Boost adalah Suplemen Nutrisi yang mengandung AlkylGlycerols, Sguelene, Squalamine, Omega-3 Faty Acid yang tinggi, Omega -6, EPA, DHA, dam kandungan vitamin A, D dan E dosis tinggi. Vitamin ini sudah diuji cobakan ke beberapa kucing di KittensPark, dan digunakan untuk penyembuhan luka akut. Baik untuk kucing yang sedang dalam perawatan untuk menambah nafsu makan secara signifikan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Khasiat suplemen ini adalah : Meningkatkan system kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan regenerasi sel darah putih, Sebagai anti kanker, anti bahteri dan anti jamur, Meningkatkan nafsu makan se cara signifikan, Memperbaiki sistem pencernaan, Melembabkan kulit, Melancarkan peredaran darah, Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan cuaca buruk. Mejadikan warna bulu semakin tajam, Untuk longhair bulu semakin panjang, untuk short hair bulu semakin tebal. Meningkatkan kualitas tidur sehingga mampu memaksimalkan pertumbuhan kucing. Meningkatkan kesehatan kulit. Mempercepat kesembuhan luka dan infeksi akibat jamur. Mencegah tumbuhnya jamur pada kucing. Pada kucing2 ras besar atau kucing gemuk, m ampu mencegah terjadinya arthiritis. Menyehatkan dan melumaskan sendi. Terbukti secara klinis baik untuk jantung, tulang, dan otak. Sangat baik me mbantu melembabkan kulit, meningkatkan pertumbuhan bulu, dan menyehatkan kuku, dan mencegah sakit pada sendi yang diakibatkan oleh arthiritis. Dosis : Untuk meningkatkan kesehatan, berikan 2 butir 2 kali sehari. Untuk pengobatan, berikan 3 butir 2 kali se hari. Apa saja Produk VitaBooster 1. Vitabooster Original (berlabel kuning) : berfungsi sebagai appetite stimulator yang mampu meningkatkan nafsu makan kucing / anjing anda secara signifikan. Selain itu supplement ini juga mempunyai khasiat lain dari Omega3, 6, dan 9. Dan juga manfaat dari Squalene dan alkylglocerols. 2. Vitabooster Green (berlabel hijau) : be rfungsi sebagai appetite control dan juga melengkapi kebutuhan terhadap vitamin A, D, E dan K. Dan kombinasi Omega yang lengkap (Omega3, 6, 9). 3. VitaBooster Extra Squa (label putih abu) : mengandung sampai 85% Squalene. Berfungsi sebagai supplement kesehatan yang akan mengembalikan f ungsi organ tubuh dalam keadaan sempurna. Dikenal sebagai "Obat Dewa" ya ng mampu meremajakan kulit dan organ tubuh sehingga hewan kesayangan anda selalu dalam keadaan fit bugar dan organ tubuh yang selalu dalam keadaan prima layaknya organ tubuh hewan remaja. Berapa dosis yang dianjurkan. Kucing Dewasa/diatas 8 bulan Minggu I : Untuk detoksifikasi atau pemberian pertama untuk kucing dewasa adalah 3 butir (0.75cc) 3 kali sehari. Dibutuhkan dosis sebanyak ini karena proses pengenceran darah membutuhkan jumlah omega3 yang cukup dan harus diulangi 3 x se hari karena efek pemberian obat pertama hanya berlangsung 8 jam. Minggu II : Kurangi 1 butir menjadi 3 x 2 butir. Minggu III :
Pada fase ini tidur dan kelincahan pada umumnya kembali kepada kondisi sebelumnya. Karena energi hasil pembakaran lemak jahat menjadi semakin sedikit, dan system metabolisme dan system pencernaan terutama penyerapan makanan sudah berjalan dengan sempurna. Jadi tidak dibutuhkan lagi asupan vitamin tambahan karena vitamin dari makanan sudah mencukupi. Pada fase ini dosis boleh diberikan 3 butir 2 hari sekali. Hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak jahat yang dapat mengganggu kembali system metabolisme. Perhatian extra ttp sy berikan kepada si jantan, langkah2 sy : 1. Membawa kucing ke drh, di infus+suntik antibiotik, multivit dll (sy gak ngerti) 2. Kucing sy berikan tempat hangat dan selimut krn panas tinggi sampe 41 dercel. 3. Pagi memberikan bubur royal canin + Oralit 4. Jam 10 kuning telur+madu royal jelly + Larutan cucurma plus 5. Jam 12 bubur royal canin + oralit+becompelx drop 3 tetes + nutriplus gel 6. Sabar dan ketika memberikan makan da n minum sy ajak ngobrol dan kucing te rkadang memberi isyarat mengerti. 7. Mencuci wadah bekas makan dan minum serta m engepel rumah beserta ruangan kucing dengan desifektan (sy pake bycline) dengan langkah ini, di hari ke 5 ini Bujang si jantan sudah mau makan sendiri meski sedikit krn sisa nya masih sy cekokin dan mengeong manja2 minta makan. Pagi ini bujang sudah saya bawa keluar kamarnya dan menatap matahari, dia pun memanjangkan badan spt habis pegel2. Hehehe... Tapi perlakuan ni tetap akan sy teruskan hingga 6 minggu ke depan.. Semoga bujang bs melewati dan melawan virus ini.