Paper Unilever

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

Unilever merupakan perusahaan multinasional campuran Inggris-Belanda yang memproduksi berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, produk kebersihan, produk kesehatan, dan lain-lain. Didirikan pertama kali pada tanggal 1 Januari Januari 1930 oleh oleh Antonius Antonius Johannes Johannes Jurgens Jurgens,, Samue Samuell van den Berg Bergh h dan William Hulme Lever, Viscount Leverhulme. Leverhulme. Unilever berada di urutan ketiga di dunia dalam hal pendapatan di antara perusahaan yang memproduksi produk sehari-hari (setelah Procter & Palmer dan Nestle). Unilever Unilever terbagi menjadi dua induk perusahaan, perusahaan, pertama, Unilever N.V berada di Rotterdam, Belanda, dan yang kedua, Unilever PLC berada di London, Inggris. Kedua perusahaan Unilever ini mempunyai direktur yang sama dan mengoperasikan satu bisnis yang sama pula. Non-executive Non-executive Chairman Unilever N.V. dan PLC dijabat oleh Michel Treschow dan Paul Polman sebagai Group Chief Executive. Executive. Perus Perusaha ahaan an yang yang dike dikenal nal sebaga sebagaii prod produse usen n es krim krim terbe terbesa sarr di dunia dunia ini memi memili liki ki lebi lebih h dari dari 400 400 mere merek k terd terdaf afta tarr, wala walaup upun un 25 mere merek k dian dianta tara rany nyaa menyu menyumb mbang angka kan n lebi lebih h dari dari 70% 70% total total penju penjuala alan. n. Unil Unileve everr mengo mengorg rgani anisa sasi sika kan n mereknya kedalam dua kategori utama, Food utama, Food and Beverages, Beverages, dan Home dan Home and Personal Care. Care. Unil Unileve everr merup merupaka akan n sala salah h satu satu peru perusa sahaa haan n yang yang terma termasu suk k royal royal dalam dalam membela membelanjak njakan an anggara anggarannya nnya untuk untuk iklan iklan dan promos promosi. i. Pada Pada tahun tahun 2010, 2010, Unilever Unilever menghabiskan dana sekitar 8 milyar dollar untuk sektor ini. Sejak Sejak awal awal didirika didirikannya nnya Unileve Unileverr terus terus melebar melebarkan kan sayapnya sayapnya ke berbaga berbagaii negara termasuk di Indonesia. PT Unilever Indonesia Tbk. Merupakan perusahaan yang didirikan didirikan pada tanggal 5 Desember Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken Zeepfabrieken N.V. N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. PT Unilever Indonesia Tbk. mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981. Dan dari ekspansi global yang telah dilakukan oleh Unilever sejak dulu, pada Desemb Desember er 2011, 2011, Perusa Perusahaan haan ini berada berada di posisi posisi ke 18 dalam dalam daftar daftar FTSE, FTSE, dengan dengan kapitalisasi pasar mencapai 27.3 milyar poundsterling.

BAB II

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







PEMBAHASAN 1. CORE ORE COMPE OMPETE TENC NCIE IES S Mungkin banyak yang menyangka bahwa core competence PT Unilever adalah pada kualitas kualitas produknya. produknya. Padahal terdapat terdapat core competence competence yang lebih lebih powerful powerful dibandingkan itu, yaitu: - Jalur Di Distribusi Produk disalurkan melalui multinational retailer (Lotte mart, Carrefour, dll), retailer , wholesaler dan distributor menuju toko-toko. Kita bisa mendapati produk Unilever hampir di seluruh rumah yang terdapat di Indonesia. Bahkan di daerah pelosok, produk Unilever bisa kita temui di kios maupun warung terdekat. - Dife iferensi nsiasi asi Pr Produk duk Produ Produk k Unil Unileve everr teru teruss memp memper erken kenal alkan kan kema kemasa san-k n-kem emas asan an yang yang terb terbar aru, u, teta tetapi pi Unilever tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet , botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya. - Berfo erfoku kuss pada pada Pel Pelua uang ng Pas Pasar ar Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang lain, produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan mempromosikan barang-barangnya barang-barangnya dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real , misalny misalnyaa dengan dengan diadakan diadakannya nya perlom perlombaan baan-pe -perlo rlomba mbaan an bagi bagi masyara masyarakat kat dengan dengan membandingkan antara produk Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya. - Menguatkan Keakraban Pelanggan dan Pemasok Menggu Menggunaka nakan n sistem sistem informa informasi si untuk untuk memfas memfasilit ilitasi asi akses akses langsung langsung dari pemaso pemasok k terhada terhadap p jadwal jadwal produk produksi.d si.dan an bahkan bahkan mengiz mengizinka inkan n pemaso pemasok k untuk untuk memutu memutuskan skan bagaimana bagaimana dan kapan mengirim mengirim pasokan kepada pemasok. pemasok. Selain itu Unilever Unilever juga melakukan tanya jawab kepada para konsumen dan membuat suara konsumen sebagai tempat para konsumen mengeluh. - Marketing Marketing Dalam PT Unilever Indonesia, promosi yang dilakukan paling banyak melalui media elektronik. elektronik. Namun dalam kehidupan sehari-hari promosi yang dilakukan dilakukan PT. Unilever Unilever Indonesia tidak hanya lewat media elektronik tetapi banyak juga melalui media cetak, sponsorship sponsorship,, mengada mengadakan kan event-event yang memasu memasukkan kkan produkproduk-pro produk duk dari PT. Unilever seperti Kecap Bango, Pepsodent, Shampo Pantene, dll. Karena jika promosi yang dilakukan hanya melalui media elektronik maka PT. Unilever Indonesia tidak mendapatkan keuntungan yang optimal. Masyarakat di Indonesia terdiri dari berbagai kalangan dan tingkatan sosial yang beragam. Jika perusahaan tidak bisa menyentuh hati masyarakat semua kalangan maka perusahaan tidak dapat berkembang pesat. Makna







Selain Selain melalui melalui iklan iklan elektro elektronik nik proses proses pemasar pemasaran an yang dilakuk dilakukan an Unilever Unilever juga juga menggunakan berbagai cara, diantaranya dengan berbagai program pemasaran yang dapat menarik perhatian pelanggan. Kupon belanja gratis produk unilever adalah salah satu satu cara cara prom promos osii yang yang dila dilakuk kukan an oleh oleh Unil Unileve ever, r, sela selain in itu itu disk diskonon-di disko skon n yang yang diberik diberikan an juga banyak banyak menarik menarik perhat perhatian ian pelangg pelanggan an yang berasa berasall dari kalanga kalangan n masyarakat menengah kebawah. Pemasaran berskala besar seperti ini hanya satu daripada beragam program promosi yang dilakukan Unilever, promosi interpersonal langsung interpersonal langsung ke pelanggan juga dilakukan oleh Unilever dengan memberikan memberikan keuntungan khusus yang diberikan pada pelanggan pelanggan setia pengguna produk Unilever. Dengan program pemasaran ini diharapkan Unilever dapat mencakup pangsa pasar yang luas di pasar konsumen Indonesia. - Global purchasing of agricultural raw materials - Global logistics network - Scientific knowledge in food technology & nutrition - One of world’s largest communicators with people - Experts in influencing influencing public public behavioral behavioral change, change, worldwid worldwidee - Membuat Membuat produ produk k yang mening meningkat katkan kan keseha kesehatan tan masyar masyarakat akat,, higienis higienis,, dan nutris nutrisi. i. Dengan menggunakan menggunakan pengetahuan pengetahuan scienti scientific fic teknologi makanan dan nutrisi, produk produk unilever dapat meningkatkan kesehatan kesehatan masyarakat, masyarakat, higienis higienis dan nutrisi. nutrisi. Dari waktu waktu ke waktu waktu sudah sudah banyak banyak teknolo teknologi gi baru baru yang dikembangk dikembangkan an pada produkproduk produknya produknya seperti seperti shampo, shampo, sabun, es krim, dan menjadi leader market dibandingkan dibandingkan produk kompet kompetitor. itor. di partnership hip multisektoral - Kemampuan untuk bekerja di partners - Kemamp Kemampuan uan mengar mengarahka ahkan n dan membang membangun un masyar masyarakat akat sert sertaa manajem manajemen en proyek proyek 2. DIST DISTIN INCT CTIV IVE E COMP COMPET ETEN ENCI CIES ES Distinctive Distinctive Competencie Competenciess Unilever: Pengembangan SDM dan Pemahaman Pasar Consumer Goods Unil Unilev ever er memp mempun unya yaii gaya gaya lain lain dala dalam m meng mengem emba bang ngka kan n buda budaya ya kerj kerjaa karyawa karyawannya nnya.. Unilev Unilever, er, menurut menurut Direkt Direktur ur SDM PT Unilever Unilever Indones Indonesia ia Tbk. Tbk. Josef Josef Bataona, Bataona, Unileve Unileverr sengaja sengaja mendes mendesain ain kantorny kantornyaa dengan dengan berbaga berbagaii display produk sedemiki sedemikian an rupa, rupa, sehingg sehinggaa mencipt menciptaka akan n kesan kesan di benak benak karyawa karyawan n bahwa bahwa mereka mereka adalah bagian dari perkembangan dan kemajuan perusahaan. Tempat kerja diupayakan agar menjadi home kedua bagi karyawan dengan televisi 29 inci, misalnya. Salah satu keguna kegunaann annya ya,, memb member erika ikan n ucapa ucapan n selam selamat at ulang ulang tahun tahun kepad kepadaa karya karyawa wan n yang yang berulang berulang tahun. Di ruangan lain ada fasilitas fasilitas kebugaran, kebugaran, kamar mandi, mandi, kamar ganti dan







unive univers rsit itas as terna ternama ma.. “Ini “Ini penti penting ng,, karena karena kekuat kekuatan an kami kami just justru ru terl terlet etak ak pada pada kata Jose Josef. f. pengemb pengembang angan an SDM dan pemaha pemahaman man pasar pasar consumer goods ,” kat Peru Perusa saha haan an ini ini lebi lebih h suka suka menc mencip ipta taka kan n send sendir irii SDM SDM dan dan prof profes esio iona nall yang yang dibutuhkannya lewat program MT ketimbang merekrut profesional berpengalaman dari perusahaan perusahaan lain. “Unilever “Unilever berpikir berpikir jangka panjang. Sementara Sementara itu, profesional profesional yang direkrut dari perusahaan lain umumnya bersifat jangka pendek dan tingkat loyalitasnya amat amat rendah,” rendah,” ujar Josef Josef memband membanding. ing. Orienta Orientasi si progra program m MT berlang berlangsung sung selama selama setahun. Dalam periode ini para peserta MT (MTers) diajak mengenal perusahaan secara secara menyel menyeluruh uruh.. Lalu Lalu mereka mereka diangka diangkatt menjad menjadii asisten asisten manajer manajer,, sesuai sesuai dengan dengan minatnya seperti tercantum dalam formulir. Inilah learning period , period , sebab pada tahap ini mere mereka ka bela belajar jar banya banyak k lewat lewat kerj kerjaa prakt praktis. is. Perke Perkemba mbanga ngan n MTer MTerss dimo dimonit nitor or perusahaan perusahaan selama selama dua tahun. Setelah Setelah melewati melewati periode periode ini ditentuka ditentukan, n, berhak-tidaknya berhak-tidaknya kandidat dipromosikan. MTers inilah yang dicanangkan menjadi pemimpin masa depan di Unilever. Yang lulus kemudian diberi kesempatan 6 bulan menjalani pertukaran ke kantor Unilever di mancanegara. Setelah itu, mereka dipromosikan menjadi manajer merek. Juga, masih ada basic training , yang berlaku untuk semua karyawan Unilever — terutama terutama level manajerial. manajerial. Pelatih Pelatihan an yang diberika diberikan n berkisa berkisarr pada pada presentation presentation skill, how to manage people, dan penget pengetahua ahuan n lain lain untuk untuk menunja menunjang ng karir karir mereka. mereka. Guna memfas memfasilit ilitasi asi program program pelatihan pelatihan di lingkungannya, lingkungannya, Unilever Unilever memiliki memiliki Learning Department Department . Sementara itu, bentuk pengajarannya adalah sharing adalah sharing knowledge knowledge.. Jadi, tidak harus di dalam dalam kelas kelas formal formal.. Setiap Setiap karyawa karyawan n Unileve Unileverr didoron didorong g untuk untuk berbagi berbagi ilmu ilmu dan keterampilan kepada karyawan lain. Untuk itu, ada poinnya sendiri. Bila poin sudah cukup, memperoleh reward , misalnya berbentuk hadiah atau vocer berlibur bersama keluarga ke Bali. Ada 6 nilai yang dikembangkan Unilever dalam pembinaan SDM, yaitu: •

Customer, consumer and community focus

•

Teamwork

•

Integrity Integrity

•

Making things happened

• •

Sharing of Joy Excellent







kekua kekuata tan n dan dan kelem kelemaha ahan n mere mereka ka dalam dalam hubung hubungann annya ya denga dengan n posi posisi si stra strate tegi giss perusahaan perusahaan dengan cara Competitive Profile Matrix (CPM). Critical Success Factor (CSF) dari matrix ini mencakup eksternal dan internalnya.. Berikut adalah analisis Competitive Profile Matrix (CPM ) PT. Unilever Indonesia, Tbk. Tabel Competitive Profile Matrix (CPM ) PT. Unilever Indonesia, Tbk. Unilever Wings Group P&G Kao Critical Weight Ratin Weighted- Ratin Weighted- Ratin Weighted- Ratin WeightedSuccess g Score g Score g Score g Score Factors Advertising Advertising 0,20 4 0,8 3 0,6 3 0,6 3 0,6 Product 0,10 3 0,3 3 0,3 3 0,3 3 0,3 Quality Price 0,10 3 0,3 3 0,3 2 0,2 2 0,2 Competiveness Management Management 0,10 4 0,4 3 0,3 3 0,3 3 0,3 Financial Financial 0,10 3 0,3 3 0,3 1 0,1 1 0,1 Position Position Customer 0,10 4 0,4 3 0,3 3 0,3 2 0,2 Loyalty Global 0,15 4 0,6 4 0,6 3 0,45 3 0,45 Expansion Expansion Market Share Share 0,05 3 0,15 3 0,15 3 0,15 3 0,15 Sales 0,05 4 0,2 4 0,2 3 0,15 3 0,15 Distribution Distribution Customer 0,05 4 0,2 2 0,1 3 0,15 3 0,15 Service 1,00 3,65 3,15 2,70 2,60 Dari Competitive Profile Matrix (CPM) PT. Unilever Indonesia, Tbk. Dapat diambil kesimpulan kesimpulan bahwa Unilever memiliki memiliki keunggulan keunggulan kompetitif kompetitif dan memiliki memiliki posisi posisi yang kuat sebagai pemimpin pemimpin dalam pasar. pasar. Seperti Seperti terlihat pada pada data di atas, total nilai tertimbang PT. Unilever Indonesia, Tbk., sebesar 3,65 merupakan nilai tertinggi dibandingkan pesaingnya yaitu Wings Group, P&G dan Kao. Di antara pesaing-pesaing tersebut, Kao menempati posisi terlemah. Dalam matrix tersebut dapat dilihat pula Critical Success Factor (CSF) berupa iklan merupakan yang terpenting terlihat dari bobotnya yaitu 0,2. Advertis 0,2. Advertising, ing, Management, Management, Customer Customer Loyalty, Loyalty, Global Global Expansion, Expansion, Sales Distribution dan Customer Service PT. Unilever Indonesia, Tbk. adalah superior dengan peringkat 4-nya. Karena memiliki banyak Critical banyak Critical Success Factor (CSF), Factor (CSF), PT.







Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memberikan nilai pada penyusunan penyusunan Competitive Competitive Profile Profile Matrix (CPM) (CPM) PT. Unilever Indonesia, Indonesia, Tbk., yaitu: 1. Advert Advertisin ising g Unilever Menampilkan model-model yang muda, berkulit putih, bera beramb mbut ut panj panjan ang g dan dan bert bertub ubuh uh seks seksi, i, sehi sehing ngga ga memacu konsumen untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri reinforcement yang diterima si model dalam iklan tersebut. Dipadukan Dipadukan dengan misi sosial, sosial, sehingga sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga. Terlihat dari pemb pembel elan anja jaan an ikla iklan n dan dan promo promosi si yang yang tela telah h mendo mendoro rong ng pert pertum umbu buha han n penj penjua uala lan n di teng tengah ah pasa pasarr yang yang kompetitif. kompetitif. PT. Unilever Unilever Indonesia sebagai salah satu peru perusa saha haan an deng dengan an bela belanj njaa ikla iklan n terb terbes esar ar menu menuru rutt majalah marketing (Top Brand Survey, Survey, edisi edisi khusus khusus 2007). 2 007). P&G Menggunakan se selebriti ya yang me menjelaskan pe pengalaman me mereka menggunakan menggunakan produk tersebut. tersebut. Saat iklan diberikan diberikan nilai edukasi sepert sepertii 7 tanda tanda penuaan. penuaan. Total belanja belanja iklan iklan sebesar sebesar Rp 100 milyar Wings Group Menampilkan public figure yang terkena terkenall demi demi menjag menjagaa image produk. produk. Namun Namun Wings Wings lebih lebih menera menerapkan pkan konsep konsep kehatikehati-hati hatian an sehingga sehingga pengel pengeluara uaran n belanja belanja iklan iklan hanya hanya sebesar Rp 44 milyar Kao Fokus terhadap diferensiasi promosinya. •

•

2. Produc Productt Qualit Qualityy

Unilever

P&G

Wings Group

Mempunyai mo motto “Op “Opera eratio tional nal Excell Excellenc encee with with No Compromise on Quality” Quality” dimana menjalankan operasinya dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produk terlihat dari penghargaan penghargaan Asia’s Asia’s 200 200 Leading Leading Companies Companies Award Award . Berorientasi te t erhadap ri r iset da d an pe p enemuannya me m enjadi senja senjata ta untuk untuk menja menjaga ga kuali kualita tass produ produk k dan continuous improvement . Menggunakan policy untuk kulaitas kulaitas produk. produk. Memperoleh Memperoleh









Unilever P&G

Wings Group Kao

Mengupayakan investasi trade trade marketi marketing ng dan efisie efisiensi nsi packaging packaging . Harga di dibandingkan dengan pr produk yang lebih mahal dari mereka. Bertujuan untuk mengalihkan perhatian konsumen dan langsung fokus untuk wanita. Produknya lebih murah, fokus pada pasar menengah ke bawah. Contohnya Contohnya sepert sepertii ibu-ibu ibu-ibu rumah tangga. tangga. Memasang harga medium dengan dengan cara cara membuat membuat survei survei terlebih dahulu terhadap produk pesaingnya.

4. Managem Management ent

Unilever P&G

Wings Group

Kao

Struktur manajemennya merupakan kombinasi dari departemen fungsional dengan departemen lini produksi. Menggunakan kebijakan Good Good Corpor Corporate ate Governa Governance nce.. Semu Semuaa tinda tindaka kan n karya karyawa wan n diatu diaturr oleh oleh tujua tujuan, n, nilai nilai dan prinsip prinsip perusahaan. perusahaan. Karyawan Karyawan diberi kesempatan kesempatan untuk memiliki saham. Kekuatannya ialah kecepatannya membuat keputusan. Dikarenakan pola kerja institusinya fleksibel. Setiap posisi direktur memiliki kewenangan yang sama untuk membuat keputusan. Mengimplementasikan 10 prinsip responsible responsible care yang menyangkut keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan yang baik.

5. Financ Financial ial Positio Position n

Unilever

Mengupayakan investasi trade marketing dan efisiensi packaging packaging untuk memastikan memastikan implementas implementasii penetapan penetapan







medium medium,, bukan bukan premiu premium m dengan dengan cara selalu selalu memb membua uatt surve surveii lebih lebih harga harga terl terleb ebih ih dahul dahulu u terha terhada dap p pesaingnya. pesaingnya. 6. Custom Customer er Loyalty Loyalty

Unilever

P&G

Wings Group

Kao

Mendapatkan banyak pe p enghargaan yang me mencerminkan besarnya Customer Loyalty yang dimilikinya, diantaranya Customer Loyalty Index (ICLI) (ICLI) mencap mencapai ai 88,9 di atas atas rata-rata indus industry try consum consumer er good goods, s, Indon Indones esia’ ia’ss Most Most Admired Company Company (IMAC), dan Top Brand . Melaksanakan strategi reposisi merek yang bertujuan memberikan best value kepada konsumen, menurunkan harga harga dan disert disertai ai inovasi inovasi produk produk berupa berupa penawa penawaran ran varian-varian baru. Secara rata-rata Customer Loyalty Index (ICLI) yang diraih produk-produk P & G mencapai 84,8. Menerapkan value chain dalam bisnisnya bisnisnya sejak lama, yaitu mengupayakan agar serangkaian aktifitas dalam menghasilkan menghasilkan produk dari persiapan persiapan hingga after sale service berjalan dengan baik dan meningkatkan customer value. value. Customer Loyalty Index (ICLI) mencapai 75,9. Melakukan inovasi produk yang bisa memberi manfaat dan tidak menyebabkan efek samping samping sehingga sehingga memberikan memberikan banyak pilihan pilihan dan dapat meningkatkan meningkatkan kepuasan kepuasan konsumennya.

7. Global Global Expan Expansion sion

Unilever

Mengoperasikan pa pabrik terb terbesa esarr di Asia Asia di

pe perawatan ku kulit skin (skin care) care) kawas kawasan an indus industr trii Jabab Jababek eka, a,







kantor cabang di seluruh Indonesia, yang mampu melayani sampai direct customer di area kantor cabang (inside (inside city) city) bahkan indirect customer yang berada di wilayah outside city. city.

4.

SWOT Internal Internal Strategic Strategic Factors

Strengths Strengths 1 Kena Kenaik ikaan kine kinerj rjaa keua keuang ngan an per perus usah ahaa aan n yang stabil dan cenderung naik terlihat dari tetap meningkatnya pertumbuhan penjualan(13%; penjualan(13%; 11%, dan dan 19%), pertumbuhan pertumbuhan laba laba bersih bersih (14%), (14%), marjin marjin laba bersih (15%), (15%), marjin marjin laba laba kotor (50,2%), (50,2%), arus kas bersih dari aktivitas operasi (Rp 2.250 miliar; Rp 215), laba bersih (Rp 1.964 triliun), laba bersih per saham (Rp 257), price to earning ratio ratio (23.2 kali) Adanya kenaikan pangsa pasar untuk 2 kategori-kategori penting seperti Face seperti Face

Weigh t

Ratin g

Weighted Score

0.1

4

0.4

0 05

3

0 15







6 7 8 9

Memiliki tim yang terdiri orang-orang berdedikasi,ter berdedikasi,terampil ampil dan dan termotivasi termotivasi di di 0.08 segenap jajaran Tingginya alokasi Capital Expenditure yang 0.05 berasal dari dari dana keuangan internal internal Pemimpin pasar consumer pasar consumer goods di 0.1 Indonesia Sahamnya memiliki level beta 0.7 0.07

4

0.32

4

0.2

4

0.4

3

0.21

0.05

1

0.05

0.07

2

0.14

0.04

1

0.04

0.05

2

0.1

0.04

1

0.04

0.07

2

0.14

0.04

2

0.08

Weaknesses

1 2 3

4 5

6

7

Growth omzet di industri tahun 2007 lebih rendah Jumlah karyawan yang berlebihan Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan Unilever Indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu Mayoritas produk Unilever memiliki entry barrier yang barrier yang rendah Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan pengambilan keputusan keputusan Struktur matriks yang menyulitkan koordinasi kegiatan antar departemen, komunikasi yang tidak efektif, resolusi konflik antar supporting departemen dengan lini produk Ketidakjelasan sertifikasi halal untuk produk tertentu tertentu







Sulawesi dan Papua 3 4 5 6 7 8

1

2 3 4 5

Tingginya kepuasan konsumen kepuasan konsumen terlihat dari predikat prima indeks kepuasan konsumen Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki cara produksi kosmetik yang baik Luasnya potent Luasnya potential ial market market sekitar sekitar 250 juta tepatnya 122.527.186 laki-laki (49,9%) dan 122.922.553 (50.1%) Tingginya ketergantungan masyarakat akan jenis produk produk consumer consumer goods Rekomendasi investasi pada saham dengan level beta di bawah 1 Tinggi dan stabilnya tingkat kesetiaan masyarakat atas produk consumer produk consumer goods 83% Threats Adanya kenaikan biaya bahan baku dan bahan kemasan seperti minyak kelapa sawit, gula kelapa dan bahan berbahan dasar petroleum yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak, bahan kimia kimia dan komoditas komoditas Instabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing Melemahnya daya beli konsumen Maraknya pemalsuan dan penyelundupan produk Cina Cina Rendahnya infrastruktur yang memadai berupa jalan yang menyebabkan menyebabkan tingginya tingginya

0.06

3

0.18

0.05

4

0.2

0.07

4

0.28

0.08

3

0.24

0.05

3

0.15

0.07

3

0.21

0.09

4

0.36

0.03

3

0.09

0.03

3

0.09

0.07

4

0.28

0 03

2

0 06









10 Produk pesaing dengan harga lebih murah TOTAL

0.08 1

4

0.32 3.3

BAB III KESIMPULAN Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari PT Unilever Indonesia Tbk. ialah sebagai berikut. PT Unil Unilev ever er Indo Indone nesi siaa Tbk. Tbk. seca secara ra umum umum meng mengun ungg ggul ulii komp kompet etit itor or-kompetitornya dalam pasar consumer pasar consumer goods di Indonesia. Keunikan kompetensi PT Unilever Indonesia Tbk. terletak pada pengembangan SDM dan pemahaman pasar consumer pasar consumer goods. •

•

PT Unileve Unileverr Indones Indonesia ia Tbk. Tbk. berkomi berkomitme tmen n untuk untuk menjal menjalanka ankan n operasi operasinya nya dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produknya.

•

Paper Unilever

Recommend Documents