01/05/2012
Pedoman Penulisan Tabel dan Gambar Alfiasari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, FEMA IPB 2012
ILUSTRASI Suatu bentuk sajian informasi dalam bentuk tabel, grafik, diagram alir, bagan, foto, peta dan gambar. menyajikan informasi agar lebih Untuk menyajikan efektif , ilustrasi lebih mudah dipahami daripada tulisan yang terlalu panjang. Dalam tulisan karya ilmiah, semua ilustrasi berbentuk tabel dinyatakan dinyatakan sebagai Tabel. sebagai Tabel. Ilustrasi dalam bentuk grafik, diagram alir, foto, dan gambar dinyatakan sebagai Gambar.
TABEL
Pedoman Penulisan Tabel dan Gambar sesuai dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah di IPB
TABEL Biasanya digunakan bila variabel/peubah yang
diperhatikan cukup banyak dan mungkin ti dak sama satuannya Tabel dapat digunakan untuk menampilkan berbagai berbag ai macam informasi: – Data dengan penekanan pada penyampaian nilai numerik yang tepat (gambar l ebih efektif untuk menggambarkan mengga mbarkan kecende kecenderungan rungan atau proporsi) – Sejumlah besar nilai numerik dalam bentuk yang kompak Rangkuman man informasi berupa teks matriks – Rangku →
Informasii yang terlalu rumit untuk dapat – Informas dijelaskan dengan mudah dan singkat
TABEL
Data dalam tabel harus di susun secara logis sehingga
Data yang akan disajikan di dalam tabel ialah yang
informasi yang disampaikan dapat dimengerti dengan cepat dan tepat Gambar hanya terdiri atas dua sumbu x dan y , tabel dapat memuat l ebih banyak peubah Tabel dapat diubah ke dalam format grafik dengan mengonversi mengonv ersi satuan peubah-peubah peubah-peubah menjadi satuan yang sama Tabel yang terlalu rumit atau memuat terlalu banyak data perlu dihindari karena hal ini akan mengganggu alur pembaha pembahasan san Tabel perlu dipandang sebagai sarana untuk membangun memban gun argume argumen n dan menyampaikan menyampaikan satu pesan yang jelas
perlu saja dan dapat menguatkan serta memperjelas pembahasan pembaha san di dalam teks. beberapa a tabel Tabel yang rumit dapat dibagi menjadi beberap yang lebih sederh sederhana ana Data lainnya dapat dimasukkan ke dalam lampiran, ada kalanya data mentah di lampirkan untuk keperluan peneliti yang akan datang. Tabel terdiri atas lima bagian utama: – Nomor dan judul tabel – Kolom tunggul – Kepala kolom – Medan informasi – Catatan kaki-tabel
1
01/05/2012
TABEL
FORMAT TABEL
Garis pemisah yang penting hanya tiga, arahnya
mendatar, dan garis bantu selebihnya harus dibuat seperlunya saja. Garis bantu yang tegak dapat dihilangkan dengan menyusun kolom dan jarak antarkolom secara hatihati
FORMAT TABEL Kepala baris biasanya digunakan untuk menunjukkan
kondisi yang sama untuk kelompok contoh/perlakuan yang berbeda. Tabel yang pendek dan lebar lebih baik di bandingkan dengan tabel yang terlalu panjang dan kurus. Jika tidak dapat dihindari, tabel yang melebihi satu halaman dapat dipotong dan dil anjutkan pada halaman berikutnya dengan dil engkapi “ judul tabel (lanjutan)” dan kepala kolom Tabel yang terlalu lebar dapat di buat pada halaman terpisah dengan pengetikan landscape (tetapi tidak dianjurkan)
PEDOMAN UMUM PEMBUATAN TABEL 1) Nomor dan judul tabel Setiap tabel dalam tubuh tulisan harus diberi nomor dan judul yang khas Nomor tabel ditulis dengan angka arab, urutan sesuai pengurutan di dalam tubuh tulisan Judul tabel dil etakkan di tengah bidang tabel; bila judul tabel terdiri atas lebih dari satu baris maka huruf pertama baris kedua diletakkan lurus dengan huruf pertama dari judul tabel Judul tabel tidak perlu diakhiri tanda titik Hanya huruf pertama dari judul tabel yang menggunakan huruf kapital, kecuali untuk istilah tertentu
FORMAT TABEL Dalam satu tabel, semua data yang dicantumkan
harus jelas satuannya Jika satuan yang digunakan sama untuk seluruh
tabel, satuan dapat ditulis dalam judul tabel. Jika satuan hanya berlaku dalam satu kolom, tuliskan
satuan di kepala kolom. Jika satuan hanya berlaku dalam satu baris, tuliskan
satuan di kepala baris.
PEDOMAN UMUM PEMBUATAN TABEL 2) Kepala kolom Setiap kolom dalam tabel, termasuk kolom tunggul, harus diberi judul. Kepala tunggul di ketik rata kiri, kepala kolom lain boleh diletakkan di tengah, rata kiri, atau rata kanan Kolom dan judulnya sering di gunakan untuk menampilkan peubah takbebas Kepala kolom terdiri atas sebuah kata atau frasa singkat yang menjelaskan isi di dalam kolom, diikuti satuan yang sesuai, di tulis dalam tanda kurung Hanya huruf pertama kepala kolom yang perlu ditulis dengan huruf kapital, kecuali istilah ttt
2
01/05/2012
PEDOMAN UMUM PEMBUATAN TABEL 3) Tunggul Kolom paling kiri dari tabel disebut sebagai tunggul (stub) Tunggul berisi kepala baris yang merupakan kata atau frasa yang menjelaskan isi dalam baris, satuan yang berlaku untuk baris, atau informasi tentang kondisi ttt Huruf pertama kepala baris dituli s dengan huruf kapital, dan satuan yang mengikuti kepala baris ditulis dalam tanda kurung Baris dan kepala baris sering digunakan untuk menampilkan peubah bebas
PEDOMAN UMUM PEMBUATAN TABEL 4) Medan Informasi Mengandung informasi yang akan disajikan Informasi dapat berupa angka, teks, atau lambang; informasi yang tersajikan harus tercermin dengan jelas pada judul tabel Untuk menuliskan angka dalam medan informasi, samakan posisi desimal. Untuk angka tanpa desimal, gunakan rata kanan. Sebaliknya, untuk data nonnumerik gunakan rata kiri.
PEDOMAN UMUM PEMBUATAN TABEL 5) Catatan kaki Untuk menambahkan informasi yang tidak dapat ditampilkan langsung di dalam tabel dan tidak terdapat di dalam tubuh tuli san. Menggunakan huruf kecil terangkat (superscript), terletak di bawah garis dasar tabel, masingmasing dimulai pada baris baru
CONTOH TABEL
Catatan kaki dan keterangan pada tabel dapat berupa: Informasi tentang keterbatasan yang ada pada data Data bersifat nyata secara statistika Hasil penelitian orang lain, termasuk sumber data yang disajikan
GAMBAR
GAMBAR Penyajian dalam bentuk grafik, di agram alir, bagan, peta, foto, atau gambar dalam karya ilmiah perlu dipertimbangkan dengan memerhatikan relevansinya dengan topik penelitian yang dilakukan Informasi yang sudah disajikan dalam bentuk tabel tidak perlu diulangi l agi dengan sajian berbentuk gambar Ilustrasi berupa gambar l ebih baik digunakan apabila hubungan antarpeubah merupakan hal yang penting untuk disampaikan Gambar mampu menampilkan konsep yang sulit dijelaskan dengan rangkaian kata
A. Grafik – Empat jenis grafik yang sering digunakan: 1. Grafik dua-peubah → peubah takbebas ditempatkan di sumbu y & peubah bebas di sumbu x → dapat disajikan dalam pencaran data atau garis-garis yang menghubungkan titik-titik data 2. Grafik tiga-peubah → berbentuk tiga dimensi dengan dua peubah bebas masing-masing di sumbu x dan y pada bagian dasar grafik tiga dimensi serta peubah takbebas di sumbu z 3. Histogram → merupakan grafik dua-peubah dengan salah satu peubah dinyatakan sebagai interval. Pada dasarnya, nilai sumbu x dan sumbu y pada histogram merupakan nilai kontinu tetapi nilai sumbu x dikelompokkan dalam interval tertentu
3
01/05/2012
GAMBAR 4. Grafik balok → grafik dengan salah satu sumbu menunjukkan peubah data dan sumbu lain menunjukkan kategori. Grafik balok dapat digunakan untuk (a) menunjukkan peringkat di antara peubah, (b) mengungkapkan pengelompokkan di antara peubah, (c) membandingkan kisaran data dalam peubah tertentu B. Diagram lingkar (pie chart) –
Digunakan apabila tidak terlalu mementingkan besaran komponen secara tepat, tetapi lebih mementingkan hubungan berbagai komponen dan komposisinya
–
Jenis grafik ini dapat digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kategori
GAMBAR Penulisan Judul Gambar a) Merupakan frasa (bukan kalimat) pernyataan tentang gambar secara ringkas b) Memberikan informasi singkat yang dapat dipahami oleh pembaca tanpa harus membaca tubuh tulisan c) Menyatakan kunci-kunci informasi saja d) Merupakan frasa yang berdiri sendiri dan dapat menerangkan arti gambar
Judul gambar diletakkan di bawah gambar, di tengah
bidang gambar, dan diawali oleh huruf kapital serta tidak perlu diakhiri dengan tanda titik kecuali bila terdapat keterangan tambahan mengenai data yang disajikan
PEDOMAN UMUM PEMBUATAN GAMBAR Asas-asas penyajian gambar –
–
–
–
Kehematan → gambar berfungsi untuk menunjukkan data bukan untuk menampilkan kemampuan grafis dari pembuat grafik atau perangkat lunak grafik Kejelasan → data dalam grafik harus menonjol, tidak terbenam dalam kumpulan label dan keterangan yang berlebihan Keutuhan (integrity) → Grafik hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang keliru Daya tarik → sebagai pendukung tulisan ilmiah, jenis huruf tanpa hiasan merupakan pilihan yang baik unt uk digunakan dalam membuat grafik
GAMBAR C. Diagram alir – Digunakan untuk menunjukkan tahapan kegiatan atau hubungan sebab akibat suatu aktivitas atau keterkaitan antara satu kegiatan atau proses dengan proses lai nnya (analisis sistem) → Kerangka Pemikiran D. Foto atau gambar – Digunakan untuk memberikan gambaran yang konkret kepada pembaca tentang proses yang berlangsung, keadaan di lapangan, dan lain sebagainya. – Foto yang ditampilkan secukupnya dan sesuai dengan maksud penggunaannya – Hendaknya diperhatikan penyajian informasi skala
PEDOMAN UMUM PEMBUATAN GAMBAR Huruf yang digunakan dalam keterangan gambar,
seperti nama dan label sumbu serta legenda, disesuaikan dengan huruf dalam tubuh teks. Ukuran huruf disesuaikan secara proporsional dengan ukuran gambar dan ukuran huruf yang digunakan dalam tubuh teks Pada grafik balok atau histogram, gunakan pola balok
putih atau arsiran, bukan balok hitam, untuk menghemat tinta. Hindari arsiran halus karena tidak tampak jelas bila difotokopi
Perujukan Tabel dan Gambar Ilustrasi dirujuk sekurang-kurangnya satu kali dalam
tubuh tulisan Semua ilustrasi diletakkan sedekat-dekatnya dengan
teks yang menyatakan keberadaannya Perujukan pada ilustrasi dinyatakan di dalam paragraf
sebelum tabel atau gambar Kata “tabel” dan “gambar” ditulis dengan huruf kapital
bila diikuti dengan nomor Nomor tabel atau gambar berurut sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam tubuh tulisan Nomor diberikan untuk mempermudah perujukan di
dalam teks
4
01/05/2012
5