LEMBAGA PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA Sekretariat : Jl. Pegambiran 31A, Rawamangun, Jakarta 13220 Tel. (021) 47884688, 4705268 Fax. (021) 47884688, 47864953 Email: sekretaria
[email protected] [email protected] m
PENDAHULUAN Peningkatan kualitas hasil analisis (pemerik saan)
laboratorium
diupayakan
dengan
pelaksanaan program-program :
- Pemantapan mutu internal (internal quality control ) dan pemantapan mutu eksternal
(external quality assessment ). ).
- Pelahan untuk meningkatkan keteram pilan dan pengetahuan tenaga -tenaga laboratorium. Pemantapan Mutu Eksternal Kimia Klinik (PME
-KK) adalah program pemantapan mutu eksternal yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemantapan Mutu Laboratorium Kesehatan Indonesia (LPMLKI).
PRINSIP DASAR Prinsip dasar PME-KK adalah sebagai berikut : 1. Kepada laboratorium peserta dikirimkan bahan
kontrol.
Laboratorium
peserta
melakukan pemeriksaan bahan kontrol tersebut
dengan
kondisi
run,
serta
menggunakan prosedur dan metode yang sama
sebagaimana
dilakukan
pada
pemeriksaan sehari-hari untuk parameter yang diminta. 2. Hasil pemeriksaan dapat diisi pada formulir hasil yang tersedia pada waktu yang telah ditetapkan. 3. Evaluasi hasil pemeriksaan laboratorium peserta dilakukan dengan membanding LEMBAGA PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA Sekretariat : Jl. Pegambiran 31A, Rawamangun, Jakarta 13220 Tel. (021) 47884688, 4705268 Fax. (021) 47884688, 47864953 Email:
[email protected] [email protected] om
kannya terhadap nilai target peserta (nilai rata-rata seluruh peserta secara kolekf dalam kelompok metode pemeriksaan yang sama). 4. Hasil evaluasi berisi informasi tentang :
- Nilai target - Hasil pemeriksaan peserta dibanding kan terhadap nilai target peserta.
telah ditetapkan penyelenggara. Pengisiian hasil pemeriksaan dilakukan pada formulir pengisian
hasil
yang
diberikan
dalam
rentang waktu yang ditentukan.
PESERTA Semua laboratorium kesehatan swasta dan
3. Parameter
pemerintah diwajibkan mengiku program
- Bilirubin
PME.
- Gamma Glutamil Transferase ( -GT) - Kolesterol - GOT - Glukosa - GPT - Natrium (Na) - Kreanin - Kalsium (Ca) - Kalium (K) - Protein Total - Albumin - Klorida (Cl) - Ureum - Fosfatase Alkali - CK - Asam Urat - LDH
SASARAN Untuk mendapatkan mutu hasil pemerik -saan laboratorium yang baik, khususnya dalam bidang kimia klinik. Agar terjadi harmonisasi hasil pemeriksaan laboratorium di seluruh Indonesia, khusus nya dalam bidang kimia klinik. Meningkatkan kinerja laboratorium klinik
- Trigliserida
4. Hasil Pemeriksaan
dalam bidang kimia klinik serta mengurangi
Hasil pemeriksaan laboratorium diisi pada
berbagai kesalahan yang mungkin terjadi.
formulir hasil yang tersedia dalam satuan
PROSEDUR PELAKSANAAN
(unit) yang diminta untuk masing -masing kontrol
1. Pendaaran
Kimia
Klinik
(Ha -ha
jangan
tertukar antara kontrol kimia klinik botol 1
Seap laboratorium peserta yang telah
dan botol 2).
mendaar
Dalam
akan
mendapatkan
kode
formulir
hasil
disebutkan
pula
peserta. Penggunaan nomor kode ini
metode pemeriksaan untuk ap parameter,
adalah untuk menjamin kerahasiaan hasil
raeagen,
evaluasi masing-masing peserta.
digunakan
dan
serta
nama
alat
yang
kode
pemeriksa.
Perhakan masa pengisian hasil karena
2. Pelaksanaan Penyelenggara
alat
akan
mengirim
kepada
seap peserta 2 botol serum kontrol dalam bentuk kering (lyophylized) berupa serum kontrol botol 1 dan botol 2 beserta surat
pengisian hasil hanya dapat dilakukan dalam rentang waktu yang telah ditentukan penyelenggara.
5. Cara Penilaian
pengantar, petunjuk pelaksanaan PME dan
Penilaian peserta dilakukan menggunakan
lembar pengisian hasil.
sistem Indeks Varians (Variance Index, VI).
Peserta menyimpan bahan kontrol kimia
Pada sistem penilaian VI digunakan Chosen
o
klinik dalam lemari es (2 - 8 C). Pemeriksaan dilakukan pada hari yang
Coecient of Variaon (CCV) sebagai penggan Standard Deviaon (SD). Dengan penilaian VI dapat diketahui penyimpangan
hasil pemeriksaan terhadap nilai target.
sama dan telah menetapkan CCV masing -
Selain itu dengan digunakannya CCV maka
masing parameter seper dapat dilihat
dapat dibandingkan hasil antar negara yang
pada tabel 1.
menggunakan sistem yang sama. Pada sistem penilaian VI juga diperkenalkan
Tolok ukur yang digunakan adalah :
dan
% Variasi (V), yaitu selisih hasil pemerik -
OMRVIS, sehingga penilaian ini selain
saan peserta terhadap nilai target yang
memberikan
dinyatakan dalam persen nilai target.
besaran
kumulaf
seper
penilaian
MRVIS sesaat,
juga
penilaian secara kumulaf.
X - Nilai Target
Parameter
V = ----------------------- x 100 Nilai Target
CCV (%)
Bilirubin
19,2
Kolesterol
7,6
Kreanin
8,9
Glukosa
7,7
Protein Total
3,9
Ureum
5,7
Asam Urat
7,7
Trigliserida
7,6
SGOT
12,5
SGPT
17,3
Kalsium
4,0
Albumin
7,5
Fosfatase Alkali
12,4
Gamma Glutamil Transferase
7,8
Natrium
1,6
Kalium
2,9
Tanda posif (+) berar lebih nggi dari
Klorida
2,2
nilai target dan tanda negaf ( -) berar
CK
11,4
lebih rendah dari nilai target.
LDH
15,5
Mean
Variance Index (VI), yaitu % Variasi yang dibagi dengan CCV untuk masing -masing parameter dan dikalikan faktor 100.
V VI = ----------- x 100 CCV Variance Index Score (VIS), yaitu nilai VI yang nilai maksimumnya dibatasi sampai 400 (berar untuk nilai VI < 400, VIS = VI dan untuk nilai VI > 400, VIS = 400). Bias Index Score (BIS), yaitu nilai VIS yang menggunakan tanda arah penyimpangan hasil pemeriksaan peserta terhadap nilai target.
Running
Variance
Index
Score
(MRVIS), yaitu nilai rata -rata 6 VIS terakhir
Tabel 1. CCV yang digunakan CCV merupakan skala atau satuan yang
untuk parameter tertentu.
menjadi patokan untuk menentukan sejauh
Overall Mean Running Variance Index Score
mana hasil pemeriksaan menyimpang dari
(OMRVIS), yaitu nilai rata -rata 6 Overall VIS
hasil
terakhir untuk seluruh parameter.
yang
Program
diharapkan. Pemantapan
Pada Mutu
saat
ini
WHO
(Internaonal External Quality Assessment Scheme, IEQAS) menggunakan sistem yang
Kriteria penilaian VIS, MRVIS dan OMRVIS dapat dilihat pada tabel 2.
Nilai 0
- 100
Kriteria Baik
101 - 200
Cukup
201 - 300
Kurang
> 300
Buruk
Tabel 2. Penilaian VIS, MRVIS dan OMRVIS
6. Evaluasi Hasil evaluasi akan dapat diakses melalui website
LPMLKI
(hps://lpmlki-
online.com). Dari hasil evaluasi tersebut peserta dapat menilai
hasil
pemeriksaannya
dengan
membandingkannya terhadap nilai target. Apabila ada nilai yang menyimpang dari nilai target, maka perlu dilakukan usaha untuk memperbaikinya.
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL KIMIA KLINIK (PME-KK) TAHUN 2017 1. Serum Kontrol Bahan kontrol yang dikirim kepada Saudara sebanyak 1 (satu) paket yang terdiri dari 2 (dua) botol serum kontrol (1 dan 2), dalam bentuk lio lisat : • Botol 2
Bahan Kontrol 2017 - 1 (label Biru)
• Botol 2
Bahan Kontrol 2017 - 2 (label Puh)
Bahan kontrol yang belum dilarutkan harus disimpan pada suhu 2 - 8 °C (lemari es). Pengiriman melalui pos selama 8 hari dak mengganggu stabilitas serum kontrol yang belum dilarutkan. Bahan kontrol yang sudah dilarutkan akan stabil selama : • 8 jam pada suhu 25 °C (suhu
kamar) • 10 hari pada suhu 2 - 8 °C • 1 bulan pada suhu -20°C
2. Cara melarutkan serum kontrol
- Pipetkan dengan pipet volumetrik tepat 5,0 mL akuabides kualitas nggi ke dalam botol bahan kontrol yang akan diperiksa.
- Diamkan selama 30 menit pada suhu kamar.
- Botol bahan kontrol yang akan diperiksa dibolak-balik beberapa kali sehingga isi dalam botol melarut dengan sempurna. Jangan dikocok, hindari terjadinya busa.
Perhaan ! Bahan kontrol berasal dari serum manusia, dan bahaya infeksi mung kin saja terjadi. Oleh karena itu ker jakanlah dengan ha-ha. 3. Pelaksanaan Pemeriksaan Pemeriksaan terhadap serum kontrol (Botol 1 (label Biru) dan Botol 2 (label Puh)) agar dilaksanakan secara serentak sesuai dengan jadwal terlampir. Sifat Bilirubin dan Fosfatase Alkali yang terdapat dalam serum kontrol yang sudah dilarutkan sangat dak stabil, oleh sebab itu kedua parameter tersebut harus diperiksa dengan persyaratan tertentu.
- Untuk pemeriksaan Fosfatase Alkali, serum kontrol yang dilarutkan harus dibiarkan dahulu selama 1 jam pada suhu 25°C, setelah itu segera diperiksa.
- Untuk pemeriksaan Bilirubin, harus diperiksa secepatnya karena Bilirubin dalam bahan kontrol yang telah dilarutkan hanya stabil 2 jam pada suhu kamar. Dianjurkan Bilirubin diperiksa terlebih dahulu. Periksalah konsentrasi parameterparameter yang tertera dalam formulir hasil dengan menggunakan metode pemeriksaan yang biasa
dipakai di laboratorium Saudara dalam pemeriksaan-pemeriksaan run.
4. Pengisian dan Pengiriman Hasil Pengisian hasil pemeriksaan dapat dilakukan secara online melalui website LPMLKI (hps://lpmlkionline.com) sesuai dengan petunjuk yang tertera pada website tersebut dengan batas waktu yang telah ditetapkan, atau secara manual yang dikirimkan melalui pos/email/ fax ke Sekretariat LPMLKI paling lambat 2 (dua) minggu setelah pengerjaan. Isilah hasil pemeriksaan dengan cara seper dibawah ini : a. Isilah metode pemeriksaan di dalam kotak yang tersedia untuk metode pemeriksaan. Pada umumnya metode pemeriksaan ditemukan dalam pedoman kerja yang terdapat dalam ap kemasan reagen. b. Isilah kode produsen reagen dan kode alat yang Saudara pakai di dalam kotak-kotak yang telah tersedia. c. Nomor kode tersebut dapat Sau dara temukan di dalam lembaran kode alat dan reagen. d. Isilah kode pemeriksa sesuai dengan kualikasi pemeriksa untuk masing-masing parameter. e. Isilah hasil pemeriksaan Saudara dalam kotak-kotaknya dengan memperhakan satuan (unit) yang
diminta. Untuk ap parameter Saudara hanya memberikan satu hasil pemeriksaan. f. Cara pengisian sebagai berikut : Isilah dengan jelas : • Hasil untuk Kolesterol, Glukosa,
Trigliserida, Fosfatase Alkali, Na dan Cl dinyatakan tanpa desimal. • Hasil untuk Ureum, Asam Urat,
GOT, GPT, Gamma GT, dan K dinyatakan dalam satu desimal. • Hasil untuk Bilirubin, Kreanin,
Protein Total, Kalsium dan Albumin dinyatakan dalam 2 desimal. • Hasil untuk CK dinyatakan tanpa
desimal. • Angka
terakhir dibulatkan ke
atas. g. Telilah kembali apakah Formulir Hasil telah diisi sesuai dengan cara pengisian formulir hasil.
5. Evaluasi Hasil Hasil evaluasi dapat diakses melalui website LPMLKI (hps://lpmlkionline.com). Serkat PNPME akan dikirimkan melalui pos ke alamat peserta setelah proses evaluasi selesai.
METODE PEMERIKSAAN PME-KK TAHUN 2017 No.
Parameter
1. Bilirubin Total
Metode Pemeriksaan
Kode 011 012 013
Diazo sulfanilat (Jendrassik Grof) Colorimetric / DPA + Caein Colorimetric DCA
014 019 021
Colorimetric / DPD/ Diazo Methode Metode lain : …………………………………………………………… 2. Kolesterol
Cholesterol Oxidase-PAP (CHOD-PAP)
029 031
Metode lain : …………………………………………………………… 3. Kreanin
Jae dengan deproteinisasi
Metode lain : ……………………………………………………………
032 033 039
Glucose Oxidase-PAP (GOD/POD)
041
Hexokinase
042 049 051 059
Jae tanpa deproteinisasi Enzimac colorimetric 4. Glukosa
Metode lain : …………………………………………………………… 5. Protein Total
Biuret Metode lain : ……………………………………………………………
6. Ureum
061 062 069
Enzimak k akhir (Berthelot) Enzimak kinek (GLDH) Metode lain : ……………………………………………………………
7. Asam Urat
071 072
Test warna enzimak Uricase Peroksidase
079 081 082
Metode lain : …………………………………………………………… 8. Trigliserida
Test warna enzimak (GPO - PAP) Test warna enzimak (GPO-PAP dgn Glycerol Blanking) Metode lain : ……………………………………………………………
9. GOT/ASAT
AST
2
3
30 C
2
3
37 C
IFCC , tanpa PLP dan blanko, IFCC , tanpa PLP dan blanko, 4
10. GPT/ALAT ALT
o o
Opt., Dt. Ges. f. Klin., Chem. , 4 Opt., Dt. Ges. f. Klin., Chem. ,
25 C o 37 C
Metode lain : ……………………………………………………………
30 C
Metode lain : ……………………………………………………………
37 C
o o
2
3
30 C
2
3
37 C
IFCC , tanpa PLP dan blanko, IFCC , tanpa PLP dan blanko,
o o
4
25 C
4
37 C
Opt., Dt. Ges. f. Klin., Chem. , Opt., Dt. Ges. f. Klin., Chem. ,
11. Kalsium (total)
o
o
104 105 106
o
Metode lain : ……………………………………………………………
37 C
Methyl Thymol Blue Metode lain : ……………………………………………………………
095 096 101 102 103
30 C
Arsenazi III
092 093 094
o
Metode lain : …………………………………………………………… Cresolphtalein Complexone (OCPC)
089 091
o
111 112 113 119
No.
Parameter
12. Albumin
13. Fosfatase
Alkali
Metode Pemeriksaan Bromocresol Green
121
Bromocresol Purple
122
Metode lain : ……………………………………………………………
129
p-nitrophenyl phosphate bufer AMP
Glutamil
o
131
o
132
o
133
o
134
o
135
o
136
o
137
o
138
o
139
o
13A
o
13B
o
13C
o
13D
o
13E
o
141
o
142
o
143
o
144
o
145
o
146
30 C
p-nitrophenyl phosphate bufer AMP
37 C
p-nitrophenyl phosphate bufer DEA
30 C
p-nitrophenyl phosphate bufer DEA
37 C
DGKC
30 C
DGKC
37 C
IFCC
30 C
IFCC
37 C
IFCC, modied
30 C
IFCC, modied
37 C
AEE Buer, SCC
30 C
AEE Buer, SCC
37 C
Metode lain : ……………………………………………………………
30 C
Metode lain : …………………………………………………………… 14. Gamma
Kode
37 C
2
5
30 C
2
5
37 C
IFCC , substrat 6,0 mmol GG -3 carboxy-4 nitranilide IFCC , substrat 6,0 mmol GG -3 carboxy-4 nitranilide 5
30 C
5
Transferase
Szasz, substrat GG -3 carboxy-4 nitranilide
( GT)
Szasz, substrat GG -3 carboxy-4 nitranilide
37 C
Metode lain : ……………………………………………………………
30 C
Metode lain : …………………………………………………………… 15. Natrium
mEq / L
16. Kalium
17. Chlorida
18. CK (aktas) 19. LDH (aktas)
37 C
Ion selecve electrode (ISE)
151
Flame photometer
152
ISE direct
153
Colorimetric
154
IMT direct
155
IMT indirect
156
Metode lain : ……………………………………………………………
159
Ion selecve electrode (ISE)
161
Flame photometer
162
Metode lain : ……………………………………………………………
169
Ion selecve electrode (ISE)
171
Coulometric traon
172
Metode lain : …………………………………………………………
179
Enzimak Kinek
181
Metode lain : …………………………………………………………
189
Enzimak Kinek
191
Metode lain : …………………………………………………………
199
KODE ALAT PME-KK TAHUN 2017
Tipe Fotometer BA - 88 A
Stat-Fax
1 0 1 1
Olympus
Quikrate
Opva
Seralyzer
1 0 2 1 1 0 2 2 1 0 3 1
1 2 6 1 1 2 7 1 1 2 8 1
Philips
Unicam
1 2 9 1
Piclos 05 Amp Diagnosk
Piclos 05 Amp Diagnosk
1 3 0 1
Pointe
180
1 3 1 1 1 3 2 1
RT 1904 C
1 3 3 1 1 3 4 1
4010 Junior III
Eppendorf
6120
4010
1 0 6 1
Shimadzu
4020, 5010
1 0 6 2 1 0 7 1
Sinnowa
1 0 8 1 1 0 9 1
Screen Master
3000
Sumin
SF - 1904
BTS 305 C 206
1 1 0 1 1 1 1 1
Sunosk
SBA-733
1 1 1 1
Sunmak
6020
1 4 1 1
Ecom-E 6125
1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 2
Teco
TC 84 Plus
Trace
30 40
1 4 2 1 1 4 3 1 1 4 3 2
1 1 1 1 1
Unimeter Varta
406
1 4 4 1 1 4 5 1
Viccos
MD 50, 50A
100
Biotec Biosystem Corelab Bayer
Blood Analyzer RA-50
Baush & Lomb
Spectronic 20
Careum
NB 201
Chemetric Avalyzer Data Chem Dr. Lange
Medico. LP2 LP300, LP 400 dll
Dsi
Star Dust FC, MC 15 6121 6122
1 1 1 1 1
3 4 5 6 7
1 1 1 1 1
Junior
1 2 1 1
Quik Lab
1 1 1 1 1
Colemann
815 Primus
Merck
Microlab 300 Mikrolab 200
Metertech
1011 P
Microlab
200
2 2 2 2 2
1 2 2 2 2
2 1 2 3 4
1 2 2 5 1 2 3 1 1 2 3 2 1 2 4 1 1 2 5 2
1 3 5 1 1 3 6 1 3 3 3 4
7 8 9 0
1 1 1 1
1 4 6 1 1 4 6 2 1 4 7 1
Zenix 288
1 1 1 1
Model lain (Tuliskan modelnya)
1 9 9 9
Zeiss
Humalyzer
3500
Vicros
1 1 8 2 1 1 8 3 1 1 9 1
Screen Master Touch 1 2 0 1
2000, 3000
MD 150 A Vitatron
Hospitex Diagnosk
BS 3000 P
Secomam
1 1 7 2 1 1 8 1
5010
Junior II
Rayto Robert Riele
Fotometer
Colemann
Prime BPC
Chem - 7
Beckman Biolyzer
1 0 3 2 1 0 4 1 1 0 5 1 1 0 5 2
Erba (Mannheim) Chem 5V3 Boehringer Mannheim
1 2 5 3
Mindray
Hera Clinicon
300
Kode
Tipe Fotometer Abbo
Kode
DCP MPS
4 4 4 5
8 8 9 0
1 2 1 1
Instrumen Otomak Kode Abbo ABA 50, 100, 200 VP 2 0 1 1 2 0 1 2 Spectrum 2 0 1 3 Architect C8000 2 0 1 4 Architect C8200 ABX Pentra 400 2 0 2 1 2 0 2 2 C-200 Advia
1800 1650
Architect
C 4000 C 8000 C1 8200
Autohumalyzer
850
2 0 3 1 2 0 3 2 2 0 4 1 2 0 4 2 2 0 4 3 2 0 5 1
Instrumen Otomak 900s, 900s plus, A5 Automat Cornley
Kode 2 0 5 2
Instrumen Otomak
Kode
705, 704
2 3 3 1
2 0 6 1
717, 737
2 3 3 2
Hitachi
Bayer
Ekspress Plus
2 0 7 1
911, 917, 7170
Bavaria
Humastar
2 0 8 1
902
2 3 3 3 2 3 3 4
Beckmann
Synchron :CX -4, CX2 0 9 1 5, CX-7
I Lab
300 Plus
2 3 4 1
Kenza
240 TX
2 3 5 1
BioSystem
A 15
2 1 0 1
Kone Lab
20 XT
2 3 6 1
A 25
2 1 0 2
Metrolab
2300 Plus
2 3 7 1
Biotenica Instrumen
BT 1500
2 1 1 1
B. Mannheim
4030
2 3 8 1
Monarch BS 120
2 3 9 1
2 1 2 1
BS 200
2 3 9 2
Autolab
2 1 2 2
BS 300, 320, 380
2 3 9 3
Mitsubishi Super Z
2 1 2 3
BS 400
2 3 9 4
BPC Biosed
KEYLAB
2 1 3 1
Mini Vidas
Ciba Corning
Elektrolit
2 1 4 1
Miura
Cobas
6000
2 1 5 1
Olympus
C 111
2 1 5 2
Organic Sphera
2 4 2 1 2 4 3 1
C 311
2 1 5 3
Opum
2 4 4 1
C 501
2 1 5 4
Pointe
Integra 400 Plus
2 1 5 5
Integra 410 Plus
2 1 5 6
Ilyte (PT. Menjangan)
2 4 6 1
Corning
Exspress 550
2 1 6 1
RD
140
2 4 7 1
Cormay
Accent 200
2 1 7 1
240
2 4 7 2
Dade Behring
Dimension
2 1 8 1
Reotron
N05.01.C05-12
2 4 8 1
Data Pro Plus
2 1 9 1
Roche
Cobas Bio
2 4 9 1
Dialab Analyzer
2 2 0 1
Mira, Mira S
2 4 9 2
Modular Swa P 800
2 4 9 3
New Autolyzer 2001 2 2 0 2 OD Diestro
103 AP
2 2 1 2
Dimension
X Pand Plus
Dirui
Mindray
2 4 0 1 200
2 4 1 1
360
2 4 5 1
180 II
2 4 5 2
2 5 0 1
Secomam Selectra Junior
2 5 1 1
2 2 2 1
Selectra E
2 5 1 2
CS 300 B
2 2 3 1
Selectra XL
CS T 240
2 2 3 2
2 5 1 3 2 5 1 4
Selectra Series
Selectra Pro Series Selectra Pro XS
Echo LCD Chemistry Analyzer
2 2 4 1
Selectra Pro S
2 5 1 5
Ellipse
2 2 5 1
Selectra Pro M
2 5 1 6
ACP 5040
2 2 6 1
Selectra Pro XL
2 5 1 7
EPOS
2 2 6 2
D 280
2 5 2 1
EASY
2 2 6 3
B 200
XL 200
2 2 7 1
Starlet
200
2 5 2 2 2 5 3 1
XL 300
2 2 7 2
Staax
3300
2 5 4 1
CCA 180
2 2 8 1
Sysmex
Chemix 180
2 5 5 1
2 2 9 1
Technicon
Cont ow S
2 5 6 1
Eppendorf
Erba Eurolyzer Fully Smart Genius
GS 200
Gilford Humalyzer
3.500
Sinowa
2 3 0 1
RA 1000, 500, 100XT 2 5 6 2
2 3 1 1
RAXT
2 3 2 1
Teco Diagnosk
TC 3300
2 5 6 3 2 5 7 1
Instrumen Otomak Tokyo Boeki TMS 1024i 7010 TRX
7000
Vitalab Flexor Vitatron
Vitalab 200
Vitros
250 350
Kode 2 5 8 1 2 6 8 2 2 6 9 1 2 7 0 1 2 7 1 1 2 7 2 1 2 7 2 2
Quantachem
2 7 2 3 2 7 3 1
Model lain (Tuliskan modelnya)
2 9 9 9
FS 5.1
Alat Ukur Elektrolit
Kode 3 0 0 1 3 0 0 1
Arkray
Sp 1520
Spotchem
EL-SE-1520
Bayer
Rapidlab 348 (Siemens)
3 0 0 2
Easylyte Plus
3 0 0 2 3 0 0 2 3 0 0 2
Illyte K Lyte Elektrolyte Analyzer RD
Lyte (Reigen Diagnosc)
3 0 0 2
B 121
3 0 0 2 3 0 0 3 3 0 0 3
Prolyte Cobas
C 6000 Corelab
EA 206 S ISE
Cornley
AFT 300 K-Lite 5 AVL
Roche
AVL 9180
Axiom Germany Biocare Biolyte
2000
Careum
XL 921
Gastat
603 IE
Humalyzer
2000 Nova
3 0 0 4 3 0 0 4 3 0 0 5 3 0 0 5 3 0 0 5 3 3 3 3 3
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
5 6 6 6 6
3 0 0 6 3 0 0 6
Olympus
AU 400
Rapid Lab
1265
3 3 3 3 3
683
3 0 0 6 3 0 0 6
Radiometer EX-D KAIT .E.XI.921
Siemens XD
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
6 6 6 6 6
Alat Ukur Elektrolit Model lain (Tuliskan modelnya) Ion Selecve Electrode :
Kode 3 9 9 9
KODE PRODUSEN REAGEN PME-KK TAHUN 2017 Produsen Reagen
KODE PEMERIKSA PME-KK TAHUN 2017 Kode
Abbo
0
1
AVL
0
2
Bayer
0
3
Beckman
0
4
Behring
0
5
Bio Merieux
0
6
Corning
0
Dr. Lange
Kualikasi Pemeriksa
Kode
Dokter Spesialis Patologi Klinik
1
Dokter Spesialis Lain bukan Patologi Klinik
2
Dokter (Umum)
3
Sarjana Lain bukan Dokter
4
D3 Analis
5
7
Sekolah Menengah Analis Kesehatan
6
0
8
Lain – lain
7
Human
0
9
Indo Reagen
1
0
Merck / BDH
1
1
Nova
1
2
Roche
1
3
Randox
1
4
Radimeter
1
5
ST Reagen
1
6
Technicon
1
7
Trace
1
8
Wako
1
9
Dsi
2
0
Dialab
2
1
Medica
2
2
Daiichi
2
3
Vitros
2
4
Rajawali
2
5
Dos Ni Roha
2
6
QCA (Quimica Clinica Aplicada)
2
7
Analycon
2
8
PT. Prodia Diagnosc Line
2
9
Campur sendiri / lain-lain (Tuliskan pabriknya)
9
0
PENDAHULUAN Peningkatan
mutu
hasil
pemeriksaan
laboratorium diupayakan dengan melaksanakan program-program :
- Pemantapan
mutu
internal
(internal
quality control) dan pemantapan mutu eksternal (external quality assessment)
- Pelahan untuk meningkatkan keteram pilan dan pengetahuan tenaga-teknis laboratorium. Pemantapan Mutu Eksternal Hematologi (PME-HE)
adalah
program
pemantapan
mutu eksternal yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemantapan Mutu Laboratorium Kesehatan Indonesia (LPMLKI).
PRINSIP DASAR Prinsip
dasar
PME-HE
adalah
sebagai
berikut : 1. Kepada laboratorium peserta dikirimkan bahan kontrol. Laboratorium peserta melakukan pemeriksaan bahan kontrol tersebut dengan kondisi run, serta menggunakan prosedur dan metode yang sama sebagaimana dilakukan pada pemeriksaan sehari-hari untuk parameter yang diminta. 2. Hasil pemeriksaan dapat diisi pada formulir hasil yang tersedia pada waktu yang telah ditetapkan. LEMBAGA PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA Sekretariat : Jl. Pegambiran 31A, Rawamangun, Jakarta 13220 Tel. (021) 47884688, 4705268 Fax. (021) 47884688, 47864953 Email:
[email protected]
3. Evaluasi hasil pemeriksaan laboratorium peserta dilakukan dengan membandingkannya terhadap nilai target peserta (nilai rata-rata seluruh peserta secara kolekf
dalam
kelompok
metode
pemeriksaan yang sama). 4. Hasil
evaluasi
berisikan
pengantar, petunjuk pelaksanaan PME informasi
tentang :
dan lembar pengisian hasil. Peserta menyimpan kontrol hematologi o
- Nilai target - Hasil pemeriksaan peserta dibandingkan terhadap nilai target peserta.
dalam lemari es (2 - 8 C). Pemeriksaan dilakukan pada hari yang telah
ditetapkan
penyelenggara.
Pengisian hasil pemeriksaan dilakukan
PESERTA
pada
formulir
pengisian
hasil
yang
Semua laboratorium kesehatan pemerintah
diberikan dalam rentang waktu yang
dan swasta diwajibkan mengiku program
ditentukan.
PME.
3. Parameter
SASARAN Untuk mendapatkan mutu hasil pemerik saan laboratorium yang baik, khususnya dalam bidang hematologi.
Agar terjadi harmonisasi hasil pemeriksaan laboratorium di seluruh Indonesia, khususnya dalam bidang hematologi.
- Hitung Lekosit - Hitung Eritrosit - Nilai MCV - Nilai MCHC
- Kadar Hemoglobin - Nilai Hematokrit - Nilai MCH - Hitung Trombosit
4. Hasil pemeriksaan Hasil
pemeriksaan
laboratorium
diisi
pada formulir hasil yang tersedia dalam
Meningkatkan kinerja laboratorium klinik
satuan (unit) yang diminta untuk masing -
dalam bidang hematologi serta mengurangi
masing kontrol hematologi. (Ha -ha
berbagai kesalahan yang mungkin terjadi.
jangan tertukar antara kontrol hemato-
PROSEDUR PELAKSANAAN
logi botol 1 dan botol 2).
1. Pendaaran
Dalam formulir hasil disebutkan pula metode
Seap laboratorium peserta yang telah mendaar
akan
mendapatkan
kode
peserta. Penggunaan nomor kode ini adalah untuk menjamin kerahasiaan hasil evaluasi masing-masing peserta.
2. Pelaksanaan Penyelenggara akan mengirimkan kepada seap peserta 2 botol bahan kontrol hematologi berupa kontrol hematologi botol 1 dan botol 2 beserta surat
pemeriksaan
untuk
ap
parameter, alat dan nama alat yang digunakan, kode pemeriksa. Perhakan masa pengisian hasil karena pengisian hasil
hanya
dapat
dilakukan
dalam
rentang waktu yang telah ditentukan penyelenggara.
5. Cara penilaian Penilaian
peserta
membandingkan
dilakukan hasil
dengan
pemeriksaan
peserta terhadap nilai target berupa nilai
rata-rata peserta. Penilaian diberikan
dalam bentuk Index Deviasi (ID).
7. Evaluasi Hasil evaluasi akan dapat diakses melalui
ID diperoleh dari selisih hasil pemerik-
website
saan peserta terhadap nilai target dalam
online.com).
satuan Standard Deviaon (SD).
LPMLKI
(hps://lpmlki -
Dari hasil evaluasi tersebut peserta dapat
ID terhadap nilai target peserta (IDp),
menilai hasil pemeriksaannya dengan
yaitu ID yang dalam perhitungannya
membandingkan terhadap nilai target.
menggunakan nilai target peserta dan SD
peserta.
nilai target, maka perlu dilakukan usaha
SD peserta (SDp) adalah perkalian nilai target peserta dengan Koesien Variasi (CV). CV untuk kadar Hb = 3%, hitung lekosit = 10%,
hitung
eritrosit
=
4%,
nilai
hematokrit = 4%, nilai MCV = 5%, nilai
MCH = 5%, nilai MCHC = 5% dan hitung trombosit = 20%.
Xp - Tp IDp = ———— SD p Keterangan : ID p
Apabila ada nilai yang menyimpang dari
= Indeks Deviasi terhadap nilai
target peserta Xp
= Hasil pemeriksaan peserta
Tp
= Nilai rata-rata peserta.
SDp
= Standard Deviasi peserta
6. Penilaian Indeks Deviasi
Kriteria
0 – 1,00
Baik
1,01 – 2,00
Cukup
2,01 – 3,00
Kurang
> 3,00
Buruk
untuk memperbaikinya.
PME HEMATOLOGI (PME-HE) Penyelenggara
Laboratorium Peserta
PENGIRIMAN SERUM KONTROL DAN FORMULIR HASIL
PEMERIKSAAN SERUM KONTROL
PENGUMPULAN HASIL PEMERIKSAAN PESERTA
PENGIRIMAN FORMULIR HASIL PEMERIKSAAN
PENENTUAN NILAI TARGET
EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KOMPUTER
PENGIRIMAN H ASIL EVALUASI
MEMPERBAIKI KEMUNGKINAN KESALAHAN YANG ADA
2. Pelaksanaan Pemeriksaan
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL
• Pada tanggal pemeriksaan yang
HEMATOLOGI
telah ditentukan, keluarkan bahan
( PME – HE ) TAHUN 2017
kontrol dari lemari es dan diamkan hingga suhu kamar (15-30 menit).
1. Bahan Kontrol Bahan
kontrol
• Selama ini bahan kontrol dak
yang
dikirimkan
boleh dikocok dan dak boleh
kepada Saudara sebanyak 1 (satu)
terpapar sinar matahari langsung.
paket yang terdiri dari bahan kontrol
• Selanjutnya pegang bahan kontrol
hematologi :
tersebut
• Botol 1 Bahan Kontrol 2017 – 1
diantara kedua telapak tangan dan
• Botol 2 Bahan Kontrol 2017 – 2
(label Hijau) Sebanya di laboratorium nilailah bahan kontrol pemeriksaan yang diterima. keadaan
normal
masih
pada supernatan bahan kontrol. Bila
maju mundur selama 20 dek dengan kedua telapak tangan. • Terakhir tabung bahan kontrol di
bolak-balik sebanyak 10 kali dan dak boleh menggunakan alat pen-
hemolisis
berlebih
atau
• Ulangi ndakan tahap awal hingga
terbentuk suspensi yang homogen. • Sebelum
diperiksa bolak-balikan
bekuan harap hubungi Sekretariat
kembali
penyelenggara.
sebanyak 5 kali.
Simpanlah
bahan
kontrol
untuk o
hematologi dalam lemari es (2 - 8 C).
Perhaan : Bahan kontrol berasal dari manusia, oleh karena itu bahaya terinfeksi dapat terjadi. Kerjakan secara ha-ha dengan memperhakan
verkal
campur mekanik seper “mixer“.
mungkin dijumpai sedikit hemolisis terjadi
posisi
putarlah bahan kontrol tersebut
(label Merah)
Dalam
pada
teknik-teknik
kerja laboratorium.
keamanan
tabung
bahan
kontrol
• Periksalah alat yang akan diguna -
kan
sesuai
prosedur
masing-
masing alat, sehingga anda yakin alat tersebut berfungsi dengan baik. • Setelah dibuka periksalah parame-
ter Hemoglobin, Hitung Lekosit, Hitung Eritrosit, Nilai Hematokrit,
Hitung Trombosit, Nilai MCV, MCH dan MCHC dengan menggunakan metode pemeriksaan run yang biasa
dipakai
di
laboratorium
Saudara.
Perhaan : Jangan menunda pemeriksaan setelah botol dibuka.
3. Pemeriksaan
terhadap
2
(label Hijau)
serum agar
di-
laksanakan secara serentak sesuai dengan jadwal terlampir. 4. Pengisian dan Pengiriman Hasil Pengisian hasil pemeriksaan dapat dilakukan secara online melalui website
LPMLKI
(hps://lpmlki-
online.com) sesuai dengan petunjuk yang tertera pada website tersebut dengan batas waktu yang telah ditetapkan, atau secara manual yang dikirimkan melalui pos/email/ fax ke Sekretariat LPMLKI paling lambat 2 (dua) minggu setelah pengerjaan. Isilah hasil pemeriksaan dengan memperhakan hal hal berikut ini :
- tanggal penerimaan bahan kontrol - kualitas bahan - tanggal pemeriksaan - kode metode pemeriksaan yang digunakan
tuliskan juga merk dan model
- kode pemeriksa - hasil dilaporkan dengan 1 angka di belakang koma (untuk parameter Hb, Hitung Lekosit, Hitung Eritrosit dan Nilai Hematokrit).
kontrol Botol 1 (label Merah) dan Botol
- kode jenis alat yang dipakai,
- komentar/saran - nama pemeriksa 5. Evaluasi Hasil Hasil evaluasi dapat diakses melalui website LPMLKI (hps://lpmlkionline.com). Serkat PNPME akan dikirimkan melalui pos ke alamat peserta setelah proses evaluasi selesai.
KODE METODE PME-HE TAHUN 2017 PARAMETER HEMOGLOBIN
LEKOSIT
ERITROSIT
HEMATOKRIT
MCV
MCH
MCHC
TROMBOSIT
METODE
KODE
Cyanmethemoglobin spectrophotometry
1
1
Modikasi cyanmethemoglobin spectrophotometry
1
2
Cyanide free hemoglobin spectrophotometry
1
3
Metode lain (tuliskan)
1
9
Electronic impedance (Focused ow impedance)
2
1
Laser opcal (Flow cytometry)
2
2
Laser opcal (Flow cytometry) dengan Electronic impedance
2
3
Laser opcal dengan reaksi sitokimia
2
4
Laser opcal dengan pewarnaan uoresen
2
5
Non-Laser opcal dengan pewarnaan uoresen
2
6
Metode lain (tuliskan)
2
9
Electronic impedance (Focused ow impedance)
3
1
Electronic impedance dengan hydrodynamic
3
2
Laser opcal (Flow cytometry)
3
3
Laser opcal (Flow cytometry) dengan Electronic impedance
3
4
Histogram calculaon
3
5
Metode lain (tuliskan)
3
9
Electronic impedance
4
1
Numeric Integraon
4
2
RBC pulse height detecon method
4
3
Penghitungan dari MCV
4
4
Histogram calculaon
4
5
Metode lain (tuliskan)
4
9
Electronic impedance (Focused ow impedance)
5
1
Laser opcal (Flow cytometry)
5
2
Perhitungan
5
3
Metode lain (tuliskan)
5
9
Electronic impedance (Focused ow impedance)
6
1
Laser opcal (Flow cytometry)
6
2
Perhitungan
6
3
Metode lain (tuliskan)
6
9
Electronic impedance (Focused ow impedance)
7
1
Laser opcal (Flow cytometry)
7
2
Perhitungan
7
3
Metode lain (tuliskan)
7
9
Electronic impedance (Focused ow impedance)
8
1
Laser opcal (Flow cytometry)
8
2
Laser opcal (Flow cytometry) dengan Electronic impedance
8
3
Electronic impedance plus Opcal plus Immunological
8
4
Histogram calculaon
8
5
Metode lain (tuliskan)
8
9
KODE ALAT PME-HE TAHUN 2017 No.
Alat
Kode
1. MANUAL :
1 0 0 0 1
2. FOTOMETER : Bayer Biotron
BTS Boehringer Mannheim
No Alat Kode 3. INSTRUMENT BLOOD CELL COUNTER : A. TYPE 3 DIFF *) 3 0 2 0 Celldyn CD 1200 3 0 2 1 3 0 2 1 CD 1700 3 0 2 1 CD 1800 3 0 2 1 Lain-lain *) 3 0 3 0 Coulter 3 0 3 1 T 660
RA 50
2 0 0 0 1
Quick - LAB
2 0 0 0 2
810
2 0 0 0 3
815
2 0 0 0 4
820
2 0 0 0 5
305
2 0 0 0 6
Micros 60
310
2 0 0 0 7
Micros ES 60
4010/Clinicon
2 0 0 0 8
Microsemi CRP
Lain-lain *)
Horiba/ABX
Micros 45 4020
2 0 0 0 9
5010
2 0 0 1 0
Lain-lain Medonic
0 1 2 3 9 0 1
3 0 3 1 9 3 0 4 0 0 3 0 4 1 1 3 0 4 1 2 3 3 3 3 3 3
0 0 0 0 0 0
4 4 4 5 5 5
1 1 1 0 1 1
3 4 9 0 1 2
Coleman 6 / 20
2 0 0 1 1
Contraves Hemocel 400
2 0 0 1 2
M16 M20
Dr Lange
LP 300S
2 0 0 1 3
M16 MPA
LP 400
2 0 0 1 4
M20 MPA
4153
2 0 0 1 5
M16 S
3 0 5 1 3 3 0 5 1 4 3 0 5 1 5
6121
2 0 0 1 6
M20 S
3 0 5 1 6
6122
2 0 0 1 7
Lain-lain
6124
2 0 0 1 8
6125
2 0 0 1 9
3 3 3 3
Eppendorf
Erma
2 0 0 2 0
Gliford
2 0 0 2 1
Humalyzer
815, Junior
2 0 0 2 2
2000
2 0 0 2 3
3000
2 0 0 2 4
Jenway 6305
2 0 0 2 5
Jolly 102
2 0 0 2 6
*)
Mindray
BC 1800 BC 2300
3 0 6 1 6
BC 3600
3 3 3 3
Nihon Kohden
*)
300 2 0 0 2 8
Celtac a Mek - 6410K
Metertech 1011P
2 0 0 2 9
Celtac a Mek - 6318K
Pointe 180
2 0 0 3 0
Lain-lain
Seag Hemat 8
2 0 0 3 1
Sovo 2000
2 0 0 3 2
RT-7600 S
20
2 0 0 3 3
Lain-lain
401
2 0 0 3 4
Spectronic Trace 30
2 0 0 3 5
Model lain (Tuliskan modelnya)
2 9 9 9 9
9 0 1 2
BC 3200+B10 Lain-lain
Rayto
9 0 1 1
BC 3000+
BC 2800
Celtac a Mek - 4318K
Microlab
5 6 6 6
3 0 6 1 3 3 0 6 1 4 3 0 6 1 5
BC 2600
200 2 0 0 2 7
Microlab
0 0 0 0
*)
0 0 0 0
6 6 7 7
1 1 0 1
7 9 0 1
3 0 7 1 2 3 0 7 1 3 3 0 7 1 9 3 0 8 0 0 3 0 8 1 1
9000
3 0 8 1 9 3 0 9 0 0 3 0 9 1 1
9018
3 0 9 1 2
*)
Serono
No
Alat
Kode
No
9200
3 0 9 1 3
Lain-lain
3 3 3 3 3
*)
Sysmex
K 1000 KX 21 Lain-lain *)
Technicon
Lain-lain
B. TYPE 5 DIFF *) Celldyn CD 3200
0 1 1 1 1
9 0 0 0 0
9 0 1 1 1
XE 2100
3 1 1 0 0 3 1 1 0 9
XT 2000i
CD 3500
3 0 2 2 2 3 0 2 2 3 3 0 2 2 4
Emerald
3 0 2 2 5
Lain-lain
3 3 3 3
CD 1400
*)
Coulter
Act Di 10 HMX
0 0 0 0
2 3 3 3
2 0 2 2
9 0 1 2
3 0 3 2 3 3 0 3 2 9
MAXM Lain-lain *)
Horiba/ABX
Pentra 60 Pentra ES 60 Pentra 80 Pentra 80 XL Pentra XLR Pentra 120 DF Pentra 120 DX Pentra Nexus DF Pentra Nexus DX Pentra 400 Lain-lain *)
3 3 3 3
0 0 0 0
4 4 4 4
0 2 2 2
0 1 2 3
3 0 4 2 4 3 0 4 2 5 3 0 4 2 6 3 0 4 2 7 3 3 3 3
0 0 0 0
4 4 4 4
2 2 2 2
8 9 0 9
BC 5300
3 0 6 0 0 3 0 6 2 1
BC 5380
3 0 6 2 2
BC 5500
3 0 6 2 3 3 0 6 2 4
Mindray
BC 5800 BC 6800 Lain-lain *)
Nihon Kohden
Celtac a Mek - 7222K Celtac a Mek - 8222K Lain-lain
*)
Sysmex
9 0 1 2 9
3 0 2 0 0 3 0 2 2 1
CD 3700
Alat
3 0 6 2 5 3 0 6 2 9 3 0 7 0 0 3 0 7 2 1 3 0 7 2 2 3 0 7 2 9
XE 5000 XS 800i XS 1000i XT 1800i
3 1 0 0 0 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1
0 0 0 0 0
2 2 2 2 2
1 2 3 4 5
PCE 210
3 1 0 2 6 3 1 0 2 7 3 1 0 2 8
Lain-lain
3 1 0 2 9
INSTRUMENT LAIN (Tuliskan merk, pe dan modelnya)
4 9 9 9 9
XT 4000i
4.
Kode
Keterangan : *)
Tuliskan modelnya
KODE PEMERIKSA PME-HE TAHUN 2017 Kualikasi Pemeriksa
Kode
Dokter Spesialis Patologi Klinik
1
Dokter Spesialis Lain bukan Patologi Klinik
2
Dokter (Umum)
3
Sarjana Lain bukan Dokter
4
D3 Analis
5
Sekolah Menengah Analis Kesehatan
6
Lain – lain
7
PENDAHULUAN Peningkatan mutu hasil pemeriksaan labo ratorium diupayakan dengan melaksanakan program-program :
- Pemantapan
mutu
internal
(internal
quality control ) dan pemantapan mutu
eksternal (external quality assessment )
- Pelahan untuk meningkatkan keteram pilan dan pengetahuan tenaga-teknis laboratorium. Pemantapan Mutu Eksternal Hemostasis (PME-HS)
adalah
program
pemantapan
mutu eksternal yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemantapan Mutu Laboratorium Kesehatan Indonesia (LPMLKI).
PRINSIP DASAR Prinsip dasar PME-HS adalah sbb. : 1. Kepada laboratorium peserta dikirimkan bahan kontrol. Laboratorium peserta melakukan pemeriksaan bahan kontrol tersebut dengan kondisi run, serta menggunakan prosedur dan metode yang sama sebagaimana dilakukan pada pemeriksaan sehari-hari untuk parameter yang diminta. 2. Hasil
pemeriksaan
dapat
diisi
pada
formulir hasil yang tersedia pada waktu yang telah ditetapkan. 3. Evaluasi hasil pemeriksaan laboratorium LEMBAGA PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA Sekretariat : Jl. Pegambiran 31A, Rawamangun, Jakarta 13220 Tel. (021) 47884688, 4705268 Fax. (021) 47884688, 47864953 Email:
[email protected]
peserta dilakukan dengan membandingkannya terhadap nilai target peserta (nilai rata-rata seluruh peserta secara kolekf
dalam
kelompok
pemeriksaan yang sama).
metode
4. Hasil
evaluasi
berisikan
informasi
tentang :
dalam
bentuk
kering
(lyophilized) berupa kontrol Hemostasis
- Nilai target. - Hasil pemeriksaan peserta dibandingkan terhadap nilai target peserta.
botol 1 dan botol 2 beserta surat pengantar, petunjuk pelaksanaan PME dan lembar pengisian hasil. Peserta harus menyimpan bahan kontrol
PESERTA
o
dalam lemari es (2 - 8 C).
Semua laboratorium kesehatan pemerintah dan swasta diwajibkan mengiku program ini.
Pemeriksaan dilakukan pada waktu yang
telah ditetapkan penyelenggara. 3. Parameter
SASARAN 1. Laboratorium peserta dapat memperbaiki kualitas hasil pemeriksaannya dan mampu
memilih
metode,
reagensia
maupun alat yang sesuai dengan beban kerja
Hemostasis
dan
kemampuannya
khususnya
- Kadar PT (Protrombin Time) - Nilai INR - Hitung Masa Tromboplasn Parsial Terakvasi (APTT)
- Hitung Fibrinogen 4. Hasil pemeriksaan
dalam bidang Hemostasis. 2. Agar terjadi harmonisasi hasil pemerik-
Hasil pemeriksaan laboratorium diisi
saan laboratorium di seluruh Indonesia,
pada formulir hasil yang tersedia dalam
khususnya dalam bidang Hemostasis.
satuan (unit) yang diminta untuk masing
3. Meningkatkan kinerja laboratorium klinik dalam bidang Hemostasis serta mengurangi berbagai kesalahan yang mungkin terjadi.
-masing kontrol Hemostasis (Ha -ha jangan tertukar antara kontrol Hemostasis botol 1 dan botol 2). Dalam formulir hasil disebutkan pula metode
PROSEDUR PELAKSANAAN
pemeriksaan
untuk
ap
parameter, alat dan nama alat yang
1. Pendaaran
digunakan, kode pemeriksa. Perhakan
Seap laboratorium peserta yang telah
masa pengisian hasil karena pengisian
mendaar
hasil
akan
mendapatkan
kode
hanya
dapat
dilakukan
dalam
peserta. Penggunaan nomor kode ini
rentang waktu yang telah ditentukan
adalah untuk menjamin kerahasiaan
penyelenggara.
hasil evaluasi masing -masing peserta,
2. Pelaksanaan
5. Cara penilaian Penilaian
peserta
dilakukan hasil
dengan
Penyelenggara akan mengirimkan kepa-
membandingkan
pemeriksaan
da seap peserta 2 botol bahan kontrol
peserta terhadap nilai target berupa nilai
rata-rata peserta. Penilaian diberikan
dalam bentuk Index Deviasi (ID).
7. Evaluasi Hasil evaluasi akan dapat diakses melalui
ID diperoleh dari selisih hasil pemerik -
website
saan peserta terhadap nilai target dalam
online.com).
satuan Standard Deviaon (SD).
LPMLKI
(hps://lpmlki -
Dari hasil evaluasi tersebut peserta
ID terhadap nilai target peserta (IDp),
dapat
yaitu ID yang dalam perhitungannya
dengan memban-dingkannya terhadap
menggunakan nilai target peserta dan
nilai target.
SD peserta.
menilai
hasil
pemeriksaannya
Apabila ada nilai menyimpang dari nilai
SD peserta (SDp) adalah perkalian nilai
target, maka perlu dilakukan usaha
target peserta dengan Koesien Variasi
untuk memperbaikinya.
(CV). CV untuk Protrombin Time (PT), Masa Tromboplasn Parsial Terakvasi (APTT), dan Fibrinogen, mengiku standar WHO
Xp - Tp IDp = ———— SDp Keterangan : ID p = Indeks Deviasi terhadap nilai target peserta Xp
= Hasil pemeriksaan peserta
Tp
= Nilai rata-rata peserta.
SDp = Standard Deviasi peserta
6. Penilaian Indeks Deviasi
Kriteria
0 – 1,00
Baik
1,01 – 2,00
Cukup
2,01 – 3,00
Kurang
> 3,00
Buruk
PME HEMOSTASIS (PME-HS) Penyelenggara
Laboratorium Peserta
PENGIRIMAN SERUM KONTROL DAN FORMULIR HASIL
PEMERIKSAAN SERUM KONTROL
PENGUMPULAN HASIL PEMERIKSAAN PESERTA
PENGIRIMAN FORMULIR HASIL PEMERIKSAAN
PENENTUAN NILAI TARGET
EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KOMPUTER
PENGIRIMAN H ASIL EVALUASI
MEMPERBAIKI KEMUNGKINAN KESALAHAN YANG ADA
PETUNJUK PELAKSANAAN
kali
sehingga
isi
dalam
botol
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL
melarut dengan sem-purna. Jangan
HEMOSTASIS (PME–HS)
dikocok, hindarilah terjadinya busa.
TAHUN 2017
Perhaan ! Bahan kontrol berasal dari serum
1. Serum Kontrol Bahan kontrol yang dikirim kepada Saudara sebanyak 1 (satu) paket yang terdiri dari 2 (dua) botol serum kontrol dalam bentuk liolisat : • Botol 1 Bahan Kontrol 2017 – 1
(label Orange) • Botol 2 Bahan Kontrol 2017 – 2
(label Coklat)
manusia, dan bahaya infeksi mungkin saja
terjadi.
Oleh
karena
itu
kerjakanlah dengan ha-ha.
3. Pelaksanaan Pemeriksaan Pemeriksaan terhadap serum kontrol Botol 1 (label Orange) dan Botol 2 (label Coklat) agar dilaksanakan secara serentak sesuai dengan jadwal terlampir. Periksalah
konsentrasi
Bahan kontrol yang belum dilarutkan
parameter
harus disimpan pada suhu 2 - 8 °C
formulir hasil dengan menggunakan
(lemari es). Bahan kontrol yang sudah dilarutkan
yang
parameter-
tertera
metode
pemeriksaan
dipakai
di
dalam
yang
laboratorium
biasa
Saudara
dalam pemeriksaan run.
akan stabil selama selama 4 jam pada suhu 20°C, jangan disimpan di dalam freezer.
2. Cara melarutkan serum kontrol
4. Pengisian dan Pengiriman Hasil Pengisian hasil pemeriksaan dapat dilakukan secara online melalui website
- Pipetkan dengan pipet volumetrik tepat 1,0 mL akuabides kualitas nggi ke dalam botol bahan kontrol yang akan diperiksa.
- Diamkan selama 30 menit pada suhu kamar.
- Botol bahan kontrol yang akan diperik-sa dibolak-balik beberapa
LPMLKI
(hps://lpmlki-
online.com) sesuai dengan petunjuk yang tertera pada website tersebut dengan batas waktu yang telah ditetapkan,
atau
secara
manual
yang dikirimkan melalui pos/email/ fax ke Sekretariat LPMLKI paling lambat 2 (dua) minggu setelah pengerjaan.
Harap Saudara mengisi formulir hasil dengan seksama dan mudah terbaca untuk menghindari kekeliruan. a. Isilah
metode
pemeriksaan
ke
metode pemeriksaan. Pada umum
-nya metode pemeriksaan ditemukan dalam pedoman kerja yang dalam
ap
kemasan
reagen. b. Isilah kode produsen reagen dan kode alat yang Saudara pakai di dalam
kotak-kotak yang telah
tersedia. c. Nomor
kode
Saudara
tersebut
temukan
dapat
di
dalam
lembaran kode alat dan reagen. d. Isilah
kode
dengan
pemeriksa
kualikasi
sesuai
pemeriksa
untuk masing-masing parameter. e. Isilah hasil pemeriksaan Saudara dalam
kotak-kotaknya
dengan
memperhakan satuan (unit) yang diminta. f. Cara pengisian sebagai berikut :
- Satuan (unit yang diminta) - Untuk ap parameter Saudara hanya memberikan satuan hasil pemeriksaan.
- Untuk hasil dalam satuan dek ap
parameter
- Untuk nilai rujukan Saudara menuliskan nilai rujukan yang
dalam kotak yang tersedia untuk
terdapat
dalam satuan desimal.
dinyatakan
dipakai di laboratorium Saudara untuk seap parameter. g. Telilah kembali apakah formulir hasil telah diisi lengkap dan sesuai .
5. Evaluasi Hasil Hasil evaluasi dapat diakses melalui website LPMLKI (hps://lpmlkionline.com). Serkat PNPME akan dikirimkan melalui pos ke alamat peserta setelah proses evaluasi selesai.
KODE ALAT PME-HS TAHUN 2017 Produsen Alat Biomeriuex Biomeriuex Dade Behring Dade Behring Diagnosca Stago Diagnosca Stago
Nama Alat COAG-A-MATE COAG-A-MATE Behring Behring Stago Stago
Diagnosca Stago
Stago
DIALAB
DIAcheck
WB
DIALAB DIALAB
DIAcheck DIAcheck
C1 C2
DIALAB Instrumentaon Laboratory
DIAcheck IL IL
C4 ACL 7000 Electra 1600C
Medical Laboratory Automaon
MLA
Amelung
Schnitger und Gross
Sea Anugrah Medika
Coatron
Dimex Jr CoaData
Model MTX XM Fibrin Timer Other ST-art 4 STA Compact STA R Evoluon
900C
M1 M2 A4 501 4001 4004
Sysmex
CoaLab
6000
Sysmex
CA - 50 CA - 560 CA - 1500 CS - 2100
Roche
Coagucheck
Thrombo Timer Human
Humaclot Junior Humaclot Duo plus
Lain-lain (sebutkan nama & type)
XS
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Kode 1 1 2 2 3 3 3 4 4 4 4 5 5 6 7 8 8 8 9 0
1 2 1 2 1 2 3 1 2 3 4 1 2 1 1 1 2 3 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 1 2 3 4 4
2 3 4 1 2 3 4 1 1 1 2
9
9
9
KODE METODE PME-HS TAHUN 2017 Metode Light Scaering Nephelometry Turbidometry Electromagnec Lain-lain
KODE PEMERIKSA PME -HS TAHUN 2017 Kualikasi Pemeriksa Dokter Spesialis Patologi Klinik Dokter Spesialis Lain bukan Patologi Klinik Dokter (Umum) Sarjana Lain bukan Dokter D3 Analis Sekolah Menengah Analis Kesehatan Lain – lain
Kode 0 1 0 2 0 3 0 4 9 9
Kode 1 2 3 4 5 6 7
KODE REAGEN PME-HS TAHUN 2017 NAMA PERUSAHAAN Diagnosca Stago
TEST PT
1
1
1
Neoplasn CL + 5
1
1
2
STA Neoplasn CL + 5
1
1
3
CK Prest 2
1
2
1
CK Prest 5
1
2
2
STA Cephascreen 4
1
2
3
STA-PPTA
1
2
4
Fibriprest Automate 2
1
3
1
STA - Fib 2
1
3
2
SV Thromboplasn S -Liquid
2
1
1
SV APTT EA Liquid
2
2
1
Fibrinogen
Fibrinogen kit
2
3
1
PT
Thromborel S
3
1
1
Innovin
3
1
2
Pathromn SL
3
2
1
Acn FS/FSL
3
2
2
Kit Fibrinogen determinaon
3
3
1
Mulbrien U
3
3
2
D Thrombin
3
3
3
Teco
4
1
1
XS PT
5
1
1
9
9
9
Fibrinogen PT APTT Sysmex
APTT Fibrinogen
Sea Anugrah Medika Roche Lain-lain (sebutkan)
KODE
Neoplasn CL + 2
APTT
Dialab
NAMA REAGEN
Coagucheck
PENDAHULUAN Peningkatan
kualitas
hasil
(pemeriksaan)
laboratorium
analisis diupayakan
dengan pelaksanaan program-program :
- Pemantapan
mutu
internal
(internal
quality control ) dan pemantapan mutu
eksternal (external quality assessment ).
- Pelahan
untuk
meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuan tenagatenaga laboratorium. Pemantapan Mutu Eksternal di bidang Urinalisa
(PME-UR)
adalah
program
pemantapan mutu yang diselenggarakan oleh
Lembaga
Laboratorium
Pemantapan Kesehatan
Mutu Indonesia
(LPMLKI). PRINSIP DASAR Prinsip
dasar
PME-UR
adalah
sebagai
berikut : 1. Kepada laboratorium peserta dikirimkan urin
kontrol.
melakukan
Laboratorium
pemeriksaan
peserta
urin
kontrol
tersebut dengan kondisi run, dengan menggunakan
prosedur
dan
metode
yang sama sebagaimana dilakukan pada pemeriksaan
sehari-hari
untuk
para-
meter-parameter yang diminta. 2. Hasil pemeriksaan laboratorium peserta dikirimkan kepada penyelenggara dalam LEMBAGA PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA Sekretariat : Jl. Pegambiran 31A, Rawamangun, Jakarta 13220 Tel. (021) 47884688, 4705268 Fax. (021) 47884688, 47864953 Email:
[email protected]
waktu yang ditetapkan. 3. Evaluasi hasil pemeriksaan laboratorium peserta dilakukan dengan membandingkannya terhadap nilai target.
4. Sebagai
umpan
menerima
balik,
hasil
peserta
evaluasi
akan
Penyelenggara akan mengirim kepada
yang
seap peserta 2 botol bahan kontrol
mengandung informasi tentang :
- Nilai target - Hasil pemeriksaan
berupa kontrol urin botol 1 dan botol 2, beserta
peserta
yang
bersangkutan serta penyimpangannya dari nilai target
pengantar,
petunjuk
pelaksanaan PME dan lembar pengisiian hasil. Peserta menyimpan kontrol urin dalam lemari es (2 – 8 °C).
PESERTA Semua laboratorium kesehatan swasta dan pemerintah diwajibkan mengiku program ini.
Pemeriksaan dilakukan pada hari yang telah
ditetapkan
penyelenggara.
Pengisian hasil pemeriksaan dilakukan pada formulir hasil yang diberikan dan
SASARAN
diisi pada waktu yang ditentukan.
1. Mengenali kesalahan sistemak. 2. Kontrol
surat
seluruh
daerah
3. Parameter
pemeriksaan
(normal atau patologis). 3. Mengenali pengaruh-pengaruh dari zat sampingan. 4. Menghindari
kekeliruan
pemeriksaan,
secara sadar maupun dak.
- Berat Jenis - pH - Protein - Glukosa - Bilirubin - Urobilinogen
- Darah - Keton - Nitrit - Lekosit - Tes Kehamilan
4. Hasil pemeriksaan 5. Menghindari kekeliruan pimpinan laboratorium, secara sadar maupun dak.
Hasil
pemeriksaan
laboratorium
diisi
pada formulir hasil yang tersedia dalam 6. Meningkatkan
reproduksibilitas
hasil-
hasil laboratorium peserta.
masing urin kontrol (Ha -ha jangan tertukar antara urin kontrol botol 1 dan
PROSEDUR PELAKSANAAN
botol 2).
1. Pendaaran Seap laboratorium peserta yang telah mendaar
akan
mendapatkan
kode
peserta. Penggunaan nomor kode ini adalah untuk menjamin kerahasiaan hasil evaluasi masing-masing peserta.
2. Pelaksanaan
satuan (unit) yang diminta untuk masing -
Dalam formulir hasil disebutkan pula metode
pemeriksaan
untuk
ap
parameter, alat dan nama strip yang digunakan, kode pemeriksa. Perhakan masa pengisian hasil karena pengisian hasil
hanya
dapat
dilakukan
dalam
rentang waktu yang telah ditentukan penyelenggara.
5. Cara Penilaian
Skor (dibandingkan dengan nilai target)
Parameter
Penilaian dilakukan dengan cara membe-
4 : Hasil benar
rikan skor.
Parameter
Skor (dibandingkan dengan nilai target) 4 : Hasil benar 3 : Hasil selisih 1 ngkat
Berat Jenis
3 : Hasil selisih 1 ngkat
Keton
2 : Hasil selisih 2 ngkat 0 : Hasil salah 4 : Hasil benar
Nitrit
0 : Hasil salah
2 : Hasil selisih 2 ngkat
4 : Hasil benar
1 : Hasil selisih 3 ngkat 0 : Hasil selisih > 3 ngkat
3 : Hasil selisih 1 ngkat
Lekosit
2 : Hasil selisih 2 ngkat
4 : Hasil benar
0 : Hasil salah
3 : Hasil selisih 1 ngkat
pH
2 : Hasil selisih 2 ngkat
4 : Hasil benar
Tes Kehamilan
0 : Hasil salah
1 : Hasil selisih 3 ngkat 0 : Hasil selisih > 3 ngkat 4 : Hasil benar
Nilai Rata -rata
Kriteria
0 – 1,00
Buruk
1 : Hasil selisih > 2 ngkat
1,01 – 2,00
Kurang
0 : Hasil salah
2,01 – 3,00
Cukup
4 : Hasil benar
> 3,00
Baik
3 : Hasil selisih 1 ngkat Protein
6. Penilaian
2 : Hasil selisih 2 ngkat
3 : Hasil selisih 1 ngkat
Glukosa
2 : Hasil selisih 2 ngkat 1 : Hasil selisih > 2 ngkat
0 : Hasil salah 4 : Hasil benar
Bilirubin
Urobilinogen
3 : Hasil selisih 1 ngkat
Hasil evaluasi akan dapat diakses melalui website
LPMLKI
(hps://lpmlki -
online.com).
2 : Hasil selisih 2 ngkat
Dari hasil evaluasi tersebut peserta dapat
0 : Hasil salah
menilai hasil pemeriksaannya dengan
4 : Hasil benar
membanding -kannya
3 : Hasil selisih 1 ngkat
target.
2 : Hasil selisih 2 ngkat
1 : Hasil selisih 3 ngkat 0 : Hasil selisih > 3 ngkat 4 : Hasil benar
Darah
7. Evaluasi
3 : Hasil selisih 1 ngkat 2 : Hasil selisih 2 ngkat 0 : Hasil salah
terhadap
nilai
Apabila ada nilai menyimpang dari nilai target, maka perlu dilakukan usaha untuk memperbaikinya .
PME URINALISA (PME-UR) Penyelenggara
Laboratorium Peserta
PENGIRIMAN SERUM KONTROL DAN FORMULIR HASIL
PEMERIKSAAN SERUM KONTROL
PENGUMPULAN HASIL PEMERIKSAAN PESERTA
PENGIRIMAN FORMULIR HASIL PEMERIKSAAN
PENENTUAN NILAI TARGET
EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KOMPUTER
PENGIRIMAN H ASIL EVALUASI
MEMPERBAIKI KEMUNGKINAN KESALAHAN YANG ADA
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL URINALISA (PME – UR) TAHUN 2017
laksanakan secara serentak sesuai dengan jadwal terlampir. a. Ambil bahan kontrol dari lemari es,
pada
tanggal
pemeriksaan
yang telah ditentukan.
1. Bahan Kontrol Bahan
b. Diamkan pada suhu kamar selama
kontrol
yang
dikirimkan
30 menit.
kepada Saudara sebanyak 1 (satu)
c. Sebelum dilakukan pemeriksaan
paket yang terdiri dari bahan kontrol
botol dibolak-balik beberapa kali
Urin :
agar
• Botol 1
Bahan Kontrol 2017 –
1 (label warna Kuning) • Botol 2
Bahan Kontrol 2017 –
Bahan kontrol yang diterima harus disimpan pada suhu 2 – 8 °C (lemari es).
Perhaan :
meter Berat Jenis, PH, Protein, Glukosa, Bilirubin, Urobilinogen, Darah, Keton, Nitrit, Lekosit, Tes Kehamilan dengan menggunakan metode pemeriksaan run yang dipakai
di
laboratorium
Saudara.
- Bahan kontrol berasal dari manusia, oleh karena itu bahaya terterjadi.
Kerjakan
secara ha-ha dengan memperhakan teknik-teknik keamanan
- Bahan kontrol yang sudah dibuka vialnya hanya stabil selama 1 hari.
2. Pelaksanaan Pemeriksaan terhadap
Perhaan : Jangan menunda pemeriksaan setelah botol dibuka. 3. Pengisian dan Pengiriman Hasil Pengisian hasil pemeriksaan dapat
kerja laboratorium.
Pemeriksaan
jangan
dikocok agar dak berbusa.
biasa
dapat
homogen,
d. Setelah dibuka periksalah para -
2 (label warna Merah Muda)
infeksi
cairan
dilakukan secara online melalui website
LPMLKI
(hps://lpmlki-
online.com) sesuai dengan petunjuk yang tertera pada website tersebut
serum
dengan batas waktu yang telah
kontrol Botol 1 (label Kuning) dan
ditetapkan,
atau
secara
manual
Botol 2 (label Merah Muda) agar di-
yang dikirimkan melalui pos/email/ fax ke Sekretariat LPMLKI paling
lambat 2 (dua) minggu setelah pengerjaan. Isilah lembar
hasil
pemeriksaan
jawaban
PME
pada
Urinalisa
sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratorium saudara dengan cara dibawah ini : a. Isilah hasil pemeriksaan dengan memilih
salah
jawaban
yang
satu
pilihan
terdapat
pada
formulir hasil. b. Tulislah hasil pemeriksaan pada formulir hasil dan melengkapinya dengan data yang diminta dengan jelas untuk menghindari kekeliruan :
- tanggal penerimaan bahan kontrol
- kualitas bahan - tanggal pemeriksaan - kode metode pemeriksaan yang digunakan
- kode jenis alat yang dipakai, tuliskan juga merk dan model
- Kode reagen/strip yang dipakai - kode pemeriksa - hasil dilaporkan sesuai lembar jawaban yang tersedia
- komentar/saran - nama pemeriksa
4. Evaluasi Hasil Hasil evaluasi dapat diakses melalui website LPMLKI (hps://lpmlkionline.com). Serkat PNPME akan dikirimkan melalui pos ke alamat peserta setelah proses evaluasi selesai.
KODE ALAT PME-UR TAHUN 2017 Produsen Alat Roche
Nama Alat Urysis
Model 1100
Urysis Urysis
Siemens
1800 2400
Cobas Meditron
u411 M System
Meditron Urilux
Junior II System S
Clinitek
500
Clinitek
Advantus
Clinitek
Status
Clinitek Urine Strip
Dialab
AIM
Atlas Analyzer
Strip Reader Strip Analyzer
40 500
Uritek
720
Uritek Uritek Clinitek Clinitek Urichek
Fokus Akkray
151 101 500 Advantus
Yong Dong Bayer Ames Sea Anugrah Medika Dirui
H-50
Lain-lain (sebutkan)
KODE METODE PME-UR TAHUN 2017 Metode
Kode
Konvesional
2
1 0
Visual
3
1 0
4
1 1
4
1 2
4
1 3
9
9 9
Analyzer :
- Full Automac - Semi Automac - Automac Lain-lain (sebutkan)
Kode 0 1 0 0 0 0 0 0 1
2 3 4 5 6 7 1
1 1 1 2 2 2 3
2 3 4 1 2 3 1
3 3 3 3 4 5 6 7 8 9
2 3 4 5 1 1 1 1 1 9
KODE REAGEN PME-UR TAHUN 2017 Perusahaan
Test
Nama Reagen
Kode
Combur test 10 M
1
1
Combur test 10 UX
1
2
Cassee 2400
1
3
Mulsx 10SG
2
1
Mulsx 12SG
2
2
3A
3
1
10C
3
2
11
3
3
Uri tes
10
4
1
Uri tes
4
4
2
Uri tes
3
4
3
Uri tes
2
4
4
Uri tes
1
4
5
Yong Dong
5
1
Akkray
6
1
Lain-lain (sebutkan)
9
9
Roche
Siemens
Dialab
Urine Strip
AIM
KODE PEMERIKSA PME -UR TAHUN 2017
Kualikasi Pemeriksa
Kode
Dokter Spesialis Patologi Klinik
1
Dokter Spesialis Lain bukan Patologi Klinik
2
Dokter (Umum)
3
Sarjana Lain bukan Dokter
4
D3 Analis
5
Sekolah Menengah Analis Kesehatan
6
Lain – lain (sebutkan)
7
PENDAHULUAN Peningkatan mutu hasil pemeriksaan laboratorium diupayakan dengan melaksanakan program-program :
- Pemantapan Mutu Internal ( internal quality control ) dan Pemantapan Mutu Eksternal (external quality assessment )
- Pelahan
untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga teknis laboratorium.
Program Nasional Pemantapan Mutu Eksternal Imunologi (PME-IM) adalah program pemantapan mutu eksternal yang diselenggarakan oleh Lembaga Pemantapan Mutu Laboratorium Kesehatan Indonesia (LPMLKI).
TUJUAN Umum : • Memantau hasil pemeriksaan/kinerja laboratorium. Khusus : • Meningkatkan mutu hasil pemeriksaan imunologi. • Mengetahui
penampilan
laboratorium.
MANFAAT Manfaat bagi laboratorium mengiku program PME imunologi
- Mengetahui
LEMBAGA PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA Sekretariat : Jl. Pegambiran 31A, Rawamangun, Jakarta 13220 Tel. (021) 47884688, 4705268 Fax. (021) 47884688, 47864953 Email:
[email protected]
kemampuan/kinerja
laboratorium - Implementasi Permenkes Menkes/PER/VIII/2010 - Implementasi Kepmenkes Menkes/SK/III/2008 - Implementasi Kepmenkes Menkes/SK/IV/2006
411/ 298/ 241/
METODE PELAKSANAAN Metode yang dipakai dalam pelaksanaan pemantapan mutu eksternal imunologi ini adalah : 1. Penyelenggara mengirimkan bahan kontrol kepada laboratorium peserta, kemudian seap laboratorium peserta melakukan pemeriksaan terhadap bahan kontrol tersebut secara serentak pada hari/ tanggal yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode dan reagen yang sama seper yang dilakukan sehari-hari untuk sampel pasien.
Bahan kontrol untuk pemeriksaan VDRL dan TPHA terdapat didalam 1 (satu) tabung cryotube dan pemeriksaan menggunakan metode semikuantaf (menggunakan pengenceran dengan mencantumkan ter yang terdapat dalam paket). Untuk pemeriksaan AnHIV menggunakan strategi 3 diagnosk. 2. Hasil pemeriksaan laboratorium peserta dicatat dalam formulir khusus yang telah disediakan, kemudian dikirim ke penyelenggara dalam batas waktu tertentu untuk dievaluasi. 3. Evaluasi dilakukan dengan memban -dingkan hasil pemeriksaan laboratorium peserta dengan hasil pemeriksaan laboratorium rujukan. 4. Hasil evaluasi peserta dikirimkan kembali ke masing-masing laboratorium.
5. Dilakukan bimbingan teknis pada laboratorium-laboratorium yang dianggap perlu.
PELAKSANAAN PME-IM diselenggarakan 2 siklus dalam 1 tahun, dan 2 kali pemeriksaan. 1. Parameter Terdapat 5 parameter yaitu : VDRL, TPHA, HBsAg, An HCV dan An HIV. Ke-5 parameter tersebut dikelompok -kan menjadi 2, yaitu:
- Kelompok 1 : VDRL & TPHA, HBsAg, dan An HIV
- Kelompok 2 : VDRL & TPHA, HBsAg, An HIV, dan An HCV Peserta dapat memilih kelompok yang akan diiku. Tiap parameter dikirimkan 3 (ga) buah serum kontrol. 2. Peserta Semua laboratorium kesehatan yang diselenggarakan oleh pihak swasta, misalnya Lab. Kesehatan Swasta (LKS), Lab. Rumah Sakit Swasta maupun Lab. pemeriksa CTKI. 3. Prosedur Untuk dapat ikut dalam Pemantapan Mutu Eksternal ini, laboratorium peserta harus : a. Mengisi formulir pendaaran yang telah disediakan b. Membayar biaya pendaaran melalui bank dengan mencantumkan nama LKS/RSS peserta, nomor
fax, nomor telepon dan jenis Program PNPME yang diiku dengan jelas pada slip buk setoran bank. c. Mengirimkan formulir pendaaran yang telah diisi beserta fotokopi buk setoran bank dengan menuliskan nama laboratorium peserta, nomor telepon dan parameter yang diiku melalui Pos/Fax/Email kepada Sekretariat LPMLKI. d. Kepada laboratorium yang telah memenuhi persyaratan tersebut di atas, penye lenggara akan mengirim : • Bahan kontrol yang harus
diperiksa :
- Kelompok 1 = 9 tabung (untuk 4 parameter), - Kelompok 2 = 12 tabung (untuk 5 parameter) • Petunjuk
pelaksanaan dan Nomor kode peserta
• Formulir hasil pemeriksa-
an e. Laboratorium harus menyim -pan bahan kontrol dalam o lemari es (2 - 8 C) sampai dengan tanggal pelaksanaan yang ditetapkan. Bila setelah pemeriksaan masih terdapat sisa bahan kontrol, maka sisa bahan kontrol tersebut o disimpan dalam suhu 0 C (beku), yang bisa dipakai jika
diperlukan ulang.
pemeriksaan
5. Penilaian Hasil peserta akan dinilai dengan predikat “BAIK” atau “TIDAK BAIK”. Baik bila hasilnya sesuai dengan hasil laboratorium rujukan dan sebaliknya. 6. Evaluasi Hasil evaluasi akan dapat diakses melalui website LPMLKI (hps:// lpmlki-online.com). Hasil evaluasi tersebut dapat dipakai oleh laboratorium tersebut untuk mengetahui penampilannya dan untuk perbaikan di waktu yang akan datang.
PNPME IMUNOLOGI (PME-IM) Penyelenggara
PENGIRIMAN BAHAN KONTROL DAN L EMBAR HASIL
Lab. Peserta
PEMERIKSAAN BAHAN KONTROL
PENGUMPULAN
PENGIRIMAN
HASIL PEMERIKSAAN
L EMBAR HASIL
PESERTA
PEMERIKSAAN
EVALUASI HASIL PEMERIKSAAN DENGAN KOMPUTER
MEMPERBAIKI
PENGIRIMAN HASIL EVALUASI
KEMUNGKINAN KESALAHAN YANG ADA
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL IMUNOLOGI (PME – IM) TAHUN 2017
suhu kamar selama ± 30 menit, kemudian
di
sentrifugasi
menit.
dari
Bahan kontrol yang dikirimkan berupa 1 (satu) paket, untuk Kelompok 1 terdiri dari 9 (sembilan) buah tabung cryotube yang
berisi
bahan
kontrol
untuk
putar
dengan kecepatan 3.000 rpm selama 5
PERHATIAN : 1. Bahan Kontrol
/
Bahan kontrol berasal
manusia
dan
infeksius,
oleh
karena itu kerjakan dengan ha -ha dengan
memperhakan
keamanan
kerja laboratorium.
2. Pelaksanaan Pemeriksaan
pemeriksaan VDRL/TPHA dengan label
Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga
bening (T1701, T1702 dan T1703),
teknis
HBsAg dengan label silver (B1701,
tersebut, bukan oleh tenaga khusus
B1702, B1703) dan HIV dengan warna
yang
ditunjuk
label merah (H1701, H1702, H1703) dan
PME,
dengan
Kelompok 2 terdiri dari 12 (dua belas)
berikut :
buah
tabung cryotube yang berisi
bahan kontrol untuk
pemeriksaan
VDRL/TPHA dengan label bening (T1701, T1702 dan T1703), HBsAg dengan label silver
(B1701,
B1702,
B1703),
HIV
yang
biru (C1701, C1702, C1703).
pemeriksaan
dari
ketentuan
sebagai
Pemeriksaan bahan kontrol dilakukan metode
dikeluarkan
pemeriksaan
sesuai dengan jadwal terlampir.
H1702, H1703) dan HCV dengan label
kontrol
hari
agar dilaksanakan secara serentak
dengan
bahan
untuk
pada
Pemeriksaan terhadap bahan kontrol
dengan warna label merah (H1701,
Cek kondisi tabung sampel setelah
bertugas
menggunakan yang
reagen
digunakan run
dan pada
laboratorium
Saudara. Pemeriksaan
bahan
kontrol
untuk
pembungkusnya dan simpanlah bahan
parameter An-HIV mengiku standar
kontrol tersebut pada suhu 2 - 8 °C
pemeriksaan
hingga waktu pemeriksaan. ( Jangan
(Strategi III) sesuai dengan Permenkes
dimasukkan ke dalam Freezer / jangan
Nomor
dibekukan)
Pelayanan Laboratorium Pemeriksa
Sebelum
bahan
kontrol
diperiksa,
biarkan bahan kontrol tersebut pada
15
An-HIV
tahun
Diagnosk
2015
Tentang
HIV Dan Infeksi Oportunisk , yaitu : a. Reagensia
yang
dipakai
dapat
menggunakan prinsip Enzyme Immunoassay (EIA) atau prinsip
Simple/
rapid assay (S/R).
menegakkan diagnosis. Bila hasil pemeriksaan An HIV tes 1 (pertama) menunjukkan hasil NON
Menggunakan kombinasi 3 reagen
REAKTIF, maka pemeriksaan TIDAK
yang berbeda. Reagensia yang dipakai
DILANJUTKAN.
untuk pemeriksaan didasarkan pada sensivitas dan spesisitas ap jenis reagensia dengan ketentuan sebagai berikut :
menunjukkan
REAKTIF,
hasil
DILANJUTKAN
maka
menggunakan
urutan
berdasarkan
vitas ternggi, 99%. • Reagensia kedua memiliki spesi-
sitas 98% serta lebih nggi dari spesisitas reagensia pertama. • Reagensia kega memiliki spesi-
sitas 99% serta lebih nggi dari spesisitas reagensia pertama atau kedua.
reagen,
Sensivitas
dan
Spesisitas Hasil Evaluasi Reagen Lab Rujukan Nasional RSUPN Cipto Mangunkusumo. Tabung sampel untuk pemeriksaan Syphilis digunakan untuk pemerik saan parameter VDRL/RPR dan TP
Rapid dengan Metode Aglunasi dilakukan pengenceran (ter) .
• Preparasi angen atau prinsip tes
dari reagen 1, 2, dan 3 harus berbeda.
Pemeriksaan Syphilis, HBsAg, An HCV
menggunakan
metode hasil
kombinasi
2
reagensia pertama yang dak sama (discordant) kurang dari 5 %.
spesisitas reagen, lihat Hasil Evaluasi Reagen Lab. Rujukan RSUPN Cipto Mangunkusumo (terlampir).
macam
yang biasa/lebih sering
digunakan
oleh
laboratorium
Saudara.
Pengisian hasil pemeriksaan dapat dilakukan secara online melalui website
LPMLKI
(hps://lpmlki-
online.com) sesuai dengan petun-
b. Alur pemeriksaan pemeriksaan
1
3. Pengisian dan Pengiriman Hasil
Untuk Mengetahui sensivitas dan
Alur
(pertama)
dengan tes ke 2 dan ke 3 dengan
• Reagensia pertama memiliki sensi-
• Prosentase
Bila hasil pemeriksaan An HIV tes 1
juk yang tertera pada website terbahan
kontrol
mengacu pada Strategi III untuk
sebut dengan batas waktu yang telah
ditetapkan,
atau
secara
Alur Pemeriksaan manual yang dikirimkan melalui pos/email/fax
ke
Sekretariat
LPMLKI paling lambat 2 (dua) minggu setelah pengerjaan.
a. Nomor
peserta
laboratorium
Saudara dapat dilihat pada label alamat Amplop Warna Puh. b. Isilah nomor peserta tersebut di atas pada lembar jawaban yang
• Tes
sudah tersedia.
kedua
menggunakan
metode
Rapid dengan hasil posif
c. Tuliskan nama penanggung jawab
• Tes kega menggunakan metode EIA
laboratorium, nama/ alamat, nomor
(cut o ≥ 0,5042) dengan hasil posif
telp/ fax, email (bila ada) dari
5,82
Laboratorium Saudara pada tempat yang sudah disediakan. d. Tuliskan tanggal penerimaan bahan kontrol tersebut oleh laboratorium
i. Kesimpulan pemeriksaan harus diisi oleh peserta pelaksana PME j. Tuliskan nomor lot/batch dari reagen
Saudara. e. Hasil pengamatan kondisi bahan kontrol
pada
saat
diterima,
dituliskan pada kolom yang tersedia, tuliskan nomor kode bahan kontrol
f. Gunakan formulir hasil pemeriksaan Silis, HBsAg, An-HCV dan an-HIV dengan
digunakan
metode
oleh
yang digunakan sesuai yang tertera pada kotak/doos reagen tersebut beserta tanggal kadaluarsanya. k. Jawablah dengan ya (bila sesuai) atau dak (bila dak sesuai), untuk seap
pada formulir yang tersedia.
sesuai
• Kesimpulan hasil adalah Reakf
yang
laboratorium
pemeriksaan yang Saudara lakukan dengan prosedur yang dianjurkan oleh pabrik. l. Tuliskan
nama
petugas
Saudara. Apabila di dalam formulir
melakukan
tersebut dak tertera nama reagen
nama penanggung jawab laborato -
yang
rium.
Saudara
gunakan,
tuliskan
secara lengkap MERK REAGEN pada tempat yang sudah disediakan (Lain-
pemeriksaan,
yang bukan
m.Tuliskan tanggal pemeriksaan bahan kontrol.
lainnya). n. Masukkan data hasil pemeriksaan g. Hasil pemeriksaan An HIV ditulis
pada kolom yang sudah disediakan
pada lembar jawaban seper contoh
sesuai metode yang Saudara lakukan.
berikut :
Khusus untuk metode pemeriksaan
Contoh : (Lihat contoh pengisian hasil) • Tes pertama menggunakan metode
Rapid dengan hasil posif
EIA (manual atau alat otomas) harus menyertakan fotokopi hasil print out.
TABUNG I Tes
Kode Tabung : .................... (Diisi sesuai nomor tabung yang diperiksa) Abs atau OD S/CO Cut Off (True (A) (A:B) Value /TV) Interpretasi hasil *) (B) (Bila dengan (Bila (Bila dengan EIA) EIA) dengan EIA)
I
Positif
Negatif
II
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Reaktif
NonReaktif
III
2,936
0,5042
Kesimpulan
5,82
(Harus diisi)
Contoh Pengisian Hasil o. Periksa kembali kelengkapan dan kesesuaian data hasil.
• Nilai baik per parameter apabila hasil
pemeriksaan ke ga tabung mendapat nilai baik.
4. Penilaian Hasil Pemeriksaan Parameter VDRL/RPR dan TP Rapid,
Parameter An-HIV:
HBsAg dan An-HCV:
Melipu 2 aspek yaitu ketepatan hasil
• Menilai ketepatan hasil pemeriksaan
yaitu kesesuaian hasil pemeriksaan peserta dibandingkan dengan hasil laboratorium rujukan.
pemeriksaan dan kesesuaian strategi 3 pemeriksaan diagnosk An HIV. • Ketepatan Hasil Pemeriksaan:
- Tiap pemeriksaan (Tes 1, Tes 2 dan
• Nilai baik bila hasil pemeriksaan dan
Tes 3) untuk ap tabung mendapat
ter (khusus untuk VDRL/RPR dan TP
nilai 4 (empat) bila hasil pemerik-
Rapid) sesuai dengan hasil rujukan.
saan sesuai dengan hasil rujukan.
• Nilai dak baik bila hasil pemeriksaan
- Tiap pemeriksaan (Tes 1, Tes 2 dan
dan ter (khusus untuk VDRL/RPR dan
Tes 3) mendapat nilai 0 (nol) bila
TP Rapid) dak sesuai dengan hasil
hasil
rujukan atau dak mencantumkan
dengan hasil rujukan.
ter.
dak sesuai
- Nilai pemeriksaan untuk 3 tabung
• Tidak dapat dinilai bila laporan hasil
pemeriksaan ketentuan
pemeriksaan
menyimpang
atau
pemeriksaan.
dak
dari
melakukan
adalah maksimal 12 (dua belas) dan minimal 0 (nol).
- Nilai
ketepatan
hasil
rata-rata
adalah jumlah nilai di bagi 3 (ga),
yang dibagi dalam 4 kategori yaitu Kategori Nilai
Keterangan
4
Baik
1- <4
Perlu perbaikan
0
Tidak baik
- Bila salah satu atau kedua aspek penilaian salah maka pemeriksaan dinilai dak sesuai dan mendapat skor 0 (nol).
- Nilai baik per parameter adalah ketepatan hasil pemeriksaan ke ga
• Kesesuaian Strategi 3 Pemeriksaan
tabung mendapat nilai 4 (baik) dan
An-HIV :
kesesuaian strategi pemeriksaan ke
Penilaian kesesuaian melipu 2 aspek
ga tabung masing-masing menda-
yaitu kesesuaian tahap pengerjaan
pat nilai 5 (sesuai).
dan kesesuaian urutan reagen yang
Kategori Nilai
Keterangan
evaluasi
5
Sesuai
laboratorium rujukan nasional RSUPN
0
Tidak Sesuai
digunakan dan
berdasarkan
spesisitas
sensivitas
hasil
Cipto Mangunkusumo.
- Pemeriksaan
dinilai
5. Evaluasi Hasil sesuai
bila
kedua aspek penilaian dilakukan dengan benar dan mendapat nilai 5 (lima).
Hasil evaluasi dapat diakses melalui website LPMLKI (hps://lpmlkionline.com). Serkat PNPME akan dikirimkan melalui pos ke alamat peserta setelah proses evaluasi selesai.
i g i e r t o a r g t e S t a n K a i a u s e s i e a i K l i N a l i N
: n a a s k i r e m e p l i s a h n a i a l i n e p h o t n o C
i a u s e s k a d i T
i a u s e s k a d i T
i a u s e S
0
0
5
i r o k l i i g a s t e a a B H K n a t a 2 a p t 4 e a t e R K i a l i i a N l i 4 N f i t k n a a e k r f i u n t j u o k R N a e l i / R f s i a t k H a e R f i t k n a a e a r s k n i r o e N m e P f f i i l t i t k s k a a a e H e R R
k i a B
4
4
f i t k a e R
4
4 - -
f i t k a e r - n o N
f i t k a e r
n o N f i t k a e R
n e g a e R A a m a N
A
a a A e s I d i k E / o d t r i e e p m a M e R P
A I E / d i p a R
s e T
k i a B
A
A I E / d i p a R
1 2 3 1 2 3 1 2 3 s s s s s s s s s e e e e e e e e e T T T T T T T T T
1 g n u b a T
2 g n u b a T
3 g n u b a T
i k i r a o k k b l i i i g a a k s t e a B B a a d i H K T n a t a 2 a p t 4 0 4 e t a e R K i a l i i a N l i 4 4 4 0 0 0 4 4 4 N f i t k n a a f f f f t i t i t f i t f k e r f f f i k k k i i i i i u t t t t j n k k k a a a k k a t k u o a a a e e e a e a r r r r R N e e e e n n n n e l i / R R R R f o o o o R s i t N N N N a k H a e R f f i i t t k k n a a a e e r a r s n n k o i o r N e N m e P f f f f f f f f i i i f l t i t i t i t i t i t i t t i t k k k k k k k k k s a a a a a a a a a a e e e e e e e e H e R R R R R R R R R
n e g a e R A B C A B C A B C a m a N a a A A I A I A I A I A I A I A I A I e s I E E E E E E E E E d k / / / / / / / / o i r / d i d i d i d i d i d i d i d i d t i e e p p p p p p p p p a a a a a a a a a M m e R R R R R R R R R P
s e T
1 2 3 1 2 3 1 2 3 s s s s s s s s s e e e e e e e e e T T T T T T T T T
1 g n u b a T
2 g n u b a T
3 g n u b a T
i g i e r t o a r g t e S t a n K a i a u s e s i e a i K l i N a l i N
i a u s e S
i a u s e s k a d i T
i a u s e s k a d i T
5
0
0
i n n r a a o u u k k k l l i i i g l r i r a a a s t e e b e b a a P r B P r e e H K p p n a t a 2 a p t 4 4 4 e a < < t e R K i a l i i a N l i 0 4 4 0 0 4 4 4 4 N f i t k n a a e f f f f k r i t f f f i t f i t f i t k k k i t i t i i i k u n a t t t j a a k k k e k e k a u o e a a a r a r a e r r R N e e e n e n e n n l / i f o R R R o R o R o s i N N N a t k N H a e R f f f f i i i i t t t t k k k k n a a a a a e e e e r r r a r s n n n n k o o o o i r N N N N e m e P f f i f f f i f f i i i i l t t i t t t t i t k k k k k k s k a a a a a a a a e e e e e e H e R R R R R R R
n e g a e R A B C A B C A B C a m a N a a A A I A I A I A I A I A I A I A I e s I E E E E E E E E d i k / / / / / / / E / / o r d d d d d d d d t e i i i i i i i i d i e p p p p p p p p p m a a a a a a a a a M e R R R R R R R R R P
s e T
1 2 3 1 2 3 1 2 3 s s s s s s s s s e e e e e e e e e T T T T T T T T T
1 g n u b a T
2 g n u b a T
3 g n u b a T