10
PEMANFATAN BATERAI BUAH KENTANG DAN BATERAI MAGNETIK SERTA APLIKASINYA
Guru Pengajar : Bapak Zulfaris, Mpd
Kelompok 5 Kelas X Mia 3
Mariani Novitasari
Annisa Aulia Huljannah
Dina Utami
Jeffry Nugroho
Nandya dwi oktaliwi
Wahyu Nur Hidayat
Sekolah Menengah Atas Negeri 32 Jakarta
Jalan Panjang Komp.Sekneg Baru Cidodol, Jakarta Selatan
Tahun Ajaran 2015-2016
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "BATERAI BUAH DAN BATERAI MAGNETIK SERTA APLIKASINYA". Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar dan memudahkan kami dalam membuat makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah menolong kami dalam pembuatan makalah ini. Dan juga kami banyak mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT karena membantu kami dalam menyelesaikan makaah ini.
Lalu tak lupa kami ucapkan terimakasih juga kepada guru pengajar pembelajaran prakarya (Zulfaris,Mpd) karena telah memberi kami tugas terkait pemanfaatan baterai buah dan baterai magnetik sehingga memperluas pengetahuan dan wawasan kami dan membuat kami mempelajari suatu hal yang dapat berguna di kehidupan kami nantinya. Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karna itu dengan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Karena tanpa suatu saran serta kritik setiap manusia tidak akan bisa memperbaiki kesalahan yang diperbuat sehingga membuat kita tidak dapat membuat diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi banyak manfaat yang berguna bagi anda para pembaca.
Jakarta , 2 November 2015
Kelompok 5
BAB I
PENDAHULUAN
PENGERTIAN PRAKARYA
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja. Prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. Bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.
Pengertian baterai
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting yaitu batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai), seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai) dan pasta sebagai elektrolit (penghantar).Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder. Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik
Pengertian Baterai Buah dan Baterai Magnetik
Baterai buah merupakan baterai yang dapat dipakai untuk memudahkan kita dalam melakukan sesuatu tetapi dibuat nya dengan menggunakan buah. Baterai buah tergolong baterai inovasi terbaru, karena merupakan baterai yang unik dan hemat juga.sedangkan Baterai magnetik merupakan baterai dapat menjadi magnet yang dibuatnya dengan banyak cara seperti dengan cara menggosok , menginduksinya atau dengan cara mengarusinya dengan listrik
Sejarah Kelistrikan
Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll. Disini menjelaskan pendapat beberapa ilmuwan penemu listrik :
Pada tahun 1600 M seorang dokter dari Inggris, William Gilbert mengemukakan bahwa selain batu Amber masih banyak lagi benda-benda yang dapat diberi muatan dengan cara digosok. Oleh Gilbert, batu tersebut diberi nama electrica.
tahun 1670, Otto Von Guericke (ahli fisika, Jerman) menemukan Bahwa listrik dapat mengalir melalui suatu zat.
Pada awal tahun 1700-an, peristiwa hantaran listrik juga di temukan oleh Stephen Gray, lebih jauh Gray juga berhasil mencatat beberapa benda yang bertindak sebagai konduktor dan insolator listrik.
Pada awal tahun 1700-an, Charles Dufay(ilmuan Prancis) secara terpisah mengamati bahwa muatan listrik terdiri dari dua jenis. Ia menemukan fakta bahwa muatan listrik yang sejenis akan tolak menolak, sedangkan muatan listrik yang berbeda jenis akan tarik menarik.
Tahun 1752-an ilmuan amerika, Benjamin Franklin merumuskan teori bahwa listrik merupakan sejenis fluida yang dapat mengalir dari satu benda ke benda lain. Kilat merupakan salah satu gejala kelistrikan.
Tahun 1766 ahli kimia inggris, Joseph Priestley membuktikan bahwa gaya di antara muatan-muatan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara muatan-muatan tersebut. Selain itu ahli fisika perancis, Charles Augustin de Coloumb berhasil menemukan alat untuk menentukan gaya yang berinteraksi di antara muatan-muatan listrik. Alat ini di namakan neraca torsi.
Pada tahun 1791, Luigi Galvani (ahli Biologi, Italia) mengumumkan hasil percobaannya yaitu otot pada kaki katak akan berkontraksi ketika di beri arus listrik.
Pada tahun 1800, ilmuan italia, Alessandro Volta menciptakan baterai pertama kalinya.
Pada tahun 1819, ilmuan Denmark, Hans Christian Oersted mendemonstrasikan bahwa arus listrik dikelilingi oleh medan magnet.
Andre Marie Ampere (1775-1836) seorang ilmuwan Prancis menjadi pelopor di bidang listrik dinamis (eletrodinamika).
Tahun 1827, Georg Simon Ohm (ilmuan Jerman) menjelaskan kemampuan beberapa zat dalam menghantarkan arus listrik dan mengemukakan hukum Ohm tentang hantaran listrik.
Tahun 1830 ahli fisika amerika, Joseph Henry menemukan bahwa medan magnet yang bergerak akan menimbulkan arus listrik induksi. Gejala yang sama juga di temukan oleh Michael Faraday satu tahun kemudian. Faraday juga menggunakan konsep garis gaya listrik untuk menjelaskan gejala tersebut.
Pada tahun 1840, ilmuan inggris James Prescott Joule dan ilmuan jerman, Herman Ludwig Ferdinand Von Helmholt mendemonstrasikan bahwa listrik merupakan salah satu bentuk energi.
Pembatasan materi
Baterai buah mungkin terdengar asing di telinga kita, namun baterai buah merupakan bentuk inovasi yang dapat dibilang kreatif karena memanfaatkan buah sebagai modelnya dan juga disebut baterai alternatif karena mengunakan larutan elektrolit dari ekstrak buah . Baterai buah bisa mengalirkan arus listrik maka dari itu baterai buah bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari maupun media pembelajaran.
Baterai buah dalam aplikasinya dapat kita manfaatkan dalam menyalakan sebuah lampu LED dengan memerlukan beberapa buah dan peralatan lainnya . dalam makalah ini kami menjelaskan bagaimana mengaplikasikan baterai buah yanhg digunakan untuk menyalakan lampu LED
Lalu baterai magnetik, baterai ini dapat kita manfaatkan dalam pembuatan aplikasi untuk menggerakan mainan anak-anak seperti robot-robotan atau mobile remote. Dalam makalah ini kami memaparkan bagaimana mengaplikasikan baterai magnetik buat menggerakan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemanfaatan Buah Kentang untuk kelistrikan
Karakteristik buah kentang
Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Selatan. Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Menurut sejarahnya, kentang berasal dari lembah-lembang dataran tinggi di Chili, Peru, dan Meksiko. Jenis tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol dari Peru ke Eropa sejak tahun 1565. Semenjak itulah, kentang menyebar ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Menurut catatan awal di Indonesia, tumbuhan ini mulai ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penanaman di sekitar Cimahi. Semenjak itu, kentang dapat ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang sudah dikenal dan dijual di Kedu. Sedangkan, di Sumatera tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, 1811. Kentang tumbuh di pegunungan dengan ketinggian antara 1000 mdpl hingga 2000 mdpl, pada tanah humus. Tanah bekas letusan gunung berapi yang berstruktur remah lebih disukai.
Praktek baterai buah kentang
Alat-alat yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Kentang
Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
Kabel
Penjepit buaya
Lempengan tembaga dan Lempengan seng(Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam)
Langkah pembuatannya ialah :
Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kentang dengan jarak beberapa mili / senti (jangan disatukan).
Jepitkan kabel kepada masing-masing lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
Lihat nyala lampu yang terjadi.
Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik, namun jika tidak nyala juga maka silahkan tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar (lihat pada gambar).
Untuk Kentang yang lebih dari satu, sambungkan :
Lempeng tembaga kentang 1 ke lampu (+)
Lempeng seng kentang 1 ke lempeng tembaga kentang 2
Lempeng seng kentang 2 ke lempeng tembaga kentang 3
dan begitu seterusnya, hingga lempeng seng terakhir sambungkan ke lampu (-).
Pemanfaatan baterai magnetik untuk menggerakan mobile remote
a.teknik membuat baterai magnetic
Alat & Bahan yang diperlukan :
Baterai.
Kabel yang berisi kawat tembaga.
Paku. (Pakunya yang agak panjang)
Logam-logam kecil. (Paper clip, paku payung, jarum, dll)
Cara membuatnya :
Kupas kulit kabel tembaga pada tiap ujungnya.
Lilitkan kabel tembaga pada paku. *Usahakan serapat mungkin!
Setelah itu tempelkan kedua ujung kabel tersebut pada baterai. Tunggu hingga beberapa saat.
Menurut sumber : ( http://muhamadyulianto17.blogspot.co.id/2013/03/cara-membuat-magnet-sederhana-dengan.html)
Cara membuat baterai magnetik ialah :
Alat dan Bahan yang diperlukan :
1. Magnet batang
2. Magnet jarum
3. Palu besi
4. Jarum jahit
5. Kawat tembaga
6. Kawat platina (timah)
7. Baterai
8. Bola lampu (2,5/3,6 volt)
9. Isolasi
10. Serbuk besi
11. Gunting
12. Cutter
13. HVS (1 lembar)
Cara Pembuatan
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan praktikum Gosoklah paku dengan magnet batang searah, 5-10 menit.
Tempelkan/dekatkan paku yang lain dengan magnet batang, selama 5-10 menit
Lilitlah paku dengan kawat dan sambungkan pada baterai dan bola lampu, amati apa yang terjadi!
Menurut Sumber : (http://indra10rahmanto.blogspot.co.id/2014/04/cara-membuat-magnet-secara-sederhana.html)
Cara Membuat Baterai Magnetik :
Alat dan Bahan
a.Menggosok
- Batang magnet
- Paku
- Klip
b. Mengalirkan arus listrik
- Batu baterai
- Seutas kabel
- Gunting
- Paku
- Klip
- Selotip
c. induksi
- Magnet
- Paku
- klip/ paku kecil
Cara kerja :
Membuat magnet dengan cara menggosok
Siapkan alat dan bahan
Gosokkanlah ujung paku ke sebuah magnet dengan satu arah denga berulang-ulang.
Dekatkanlah ujung paku pada sebuah klip. Dan amati!
Membuat magnet dengan cara mengalirkan arus listrik
Siapkan alat dan bahan
Kupas kabel dengan bantuan gunting sehingga yang tertinggal hanya kawat tembaga
Lilitkan kawat tembaga ke paku sebayak mungkin
Tutup lilitan kawat tembaga dengan selotip agar tidak terlepas
Sisakan kedua ujung kabel masing-masing 10 cm
Hubungkan ujung kabel yang satu dengan kutub positif baterai dan ujung kabel yang lain pada kutub negatif baterai, kemudian selotiplah agar tidak lepas
Setelah selesai dekatkan ujung paku ke klip, lalu amati apa yang terjadi.
Membuat magnet dengan cara induksi
Dekatkanlah ujung batang paku pada sebuah ujung magnet batang
Selidikilah kemagnetan paku dengan cara mendekatkan pada klip-klip tersebut
b.projek kelompok baterai magnetik
2.3 projek kelompok aplikasi untuk menggerakan mobile remote
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulannya ialah bahwa buah yang berkhasiat untuk kesehatan kita selama ini ternyata dapat dibuat menjadi baterai yang dapat membantu kita dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari. Ternyata baterai juga banyak macamnya seperti yang telh dijelaskan sebelumnya terdapat baterai buah dan baterai magnetik. Baterai buah merupakan suatu inovasi yang mungkin sangatlah kreatif menurut kami , karena menggunakan buah sebagai modelnya. Baterai buah termasuk dalam baterai alternatif dikarenakan larutan elektrolitnya. Lalu baterai magnetic ternyata dapat digunakan untuk menggerakan sesuatu seperti menggerakan baterai remote. Lalu dalam mengaplikasinya mempunyai proses proses yang harus kita lalui untuk dapat menggunakannya scara maksimal.
Saran
Kami menyadari kami hanyalah mahluk Allah yang masih banyak mempunyai kekurangan apalagi dalam hal membuat makalah ini. Maka dari itu diharapkan pembaca dapat memakluminya serta dapat menggunakan makalah ini dengan sebaik-baiknya
Error! No text of specified style in document.10
Error! No text of specified style in document.
10